desain gtt ii

8/18/2019 Desain Gtt II

1/60

PERTIMBANGAN

DESAIN DAN KONSTRUKSI

GIGI TIRUAN TETAP

drg. RAHARDYAN P., M.Kes., Sp. Pros.

Oleh:


2/60

Mengevaluasi jumlah dan lokasi gigi yanghilang.

Menentukan gigi-gigi yang dapat

diindikasikan sebagai penyangga sesuaipersyaratan yang telah ditetapkan.

Langkah-langkah MenentukanDesain Gigi Tiruan Tetap


3/60

Menentukan retainer berdasarkan keadaangigi penyangga dan fungsi yang ingindicapai.

Menentukan pontic berdasarkan keadaan jaringan pendukung dan fungsi yang ingindicapai.



4/60

Menentukan connector berdasarkanevaluasi aspek biomekanis, kemudahanpath of insertion dan fungsi yang ingin

dicapai. Memperhatikan tampilan estetik terhadap

hasil gigi tiruan tetap.



5/60

1. PEMILIHAN DESAINRETAINER


6/60

EXTRACORONAL

RETAINER

MACAM RETAINER


7/60

MAHKOTA

JAcKETAKRILIK


8/60

INDIKASI……………………..

Untuk mahkota gigi depan rahang atas

dan bawah.

Untuk gigi depan yang berukuran kecil. Dapat digunakan sebagai Mahkota

Sementara


9/60

SYARAT-SYARAT PEMBUATAN

Pada tekanan kunyah yang ringan.

Pada oklusi yang normal atau ringan.

Pada keadaan OH yang baik. Untuk penderita dewasa muda (keadaan

ruang pulpa menjadi pertimbangan

preparasi. Penderita yang tidak mempunyai

kebiasaan buruk.


10/60

KONTRA INDIKASI……………..

Untuk gigi belakang.

Untuk penderita yang allergi terhadap

bahan akrilik.


11/60

KEUNTUNGAN………

Preparasinya sederhana! tidak perlu

banyak jaringan gigi yang diambil.

Pembuatan cepat! mudah dan murah. "igi tiruan ringan.

Sebagai bahan isolator terhadap termis

dan elektris. #stetis cukup baik.

Mudah direparasi.


12/60

KERUGIAN……………….

Mudah aus.

$arna tidak stabil.

Mempunyai si%at menyerap air sehinggamudah bau.

Memberikan reaksi allergi pada penderita

tertentu.

Mudah terjadi stain.


13/60

MAHKOTA PIGURA


14/60

INDIKASI……………………….

Untuk gigi depan&belakang pada rahang

atas&bawah.

Untuk gigi yang berukuran besar ataupunnormal.


15/60

MAHKOTA PIGURA


16/60

SYARAT-SYARAT PEMBUATAN…

Penderita dewasa.

'ekanan kunyah besar atau normal.

Oklusi normal atau berat.

OH baik.


17/60

KONTRA INDIKASI…………..

Penderita yang allergi terhadap bahan

logam ataupun bahan pelapisnya.


18/60

KEUNTUNGAN………………

ekuatan lebih baik dari mahkota

jaket akrilik.

#stetis cukup baik.

Dapat dimungkinkan bahan %acing

terlepas.

…………………… KERUGIAN


19/60

MAHKOTA PORCELAIN(INCERAM)


20/60

INDIKASI………………

Untuk gigi depan


Penderita dewasa.

Ukuran gigi normal. Oklusi dan tekanan kunyah normal.


21/60

MAHKOTA PORCELAIN

(INCERAM)


22/60

INLAY PORELAIN


23/60

KEUNTUNGAN…………………….

#stetis baik. $arna stabil dan tidak mudah aus.

'idak berbau.

'idak bereaksi dengan cairan mulut dantidak membei reaksi allergi.

KERUGIAN………………………….

Mudah pecah.

Pembuatan melalui laboratorium dental.


24/60

MAHKOTA

PORCELAIN FUSED TO METAL


25/60



26/60

INDIKASI…………………….

Untuk semua gigi yang membutuhkan

perbaikan dengan mahkota penuh yang

membutuhkan kekuatan dan estetismaksimal.

Sebagai retainer dari "').

Sebagai pegangan cengkram dari "'S*.


27/60


+esar gigi harus normal.

Penderita dewasa.


28/60

KEUNTUNGAN…………….. Sangat kuat! bagian logam dan poreselen

tidak mudah aus.

$arna porselen stabil. 'idak menyerap cairan.

'idak mengiritasi jaringan lunak rongga

mulut.


29/60

FULL CAST CROWN


30/60

INDIKASI

Untuk gigi molar rahang atas dan bawah.

Untuk penderita dengan oklusi dan

artikulasi yang berat. Untuk tekanan kunyah yang besar&normal.


31/60

FULL CAST CROWN



32/60

FULL CAST CROWN



33/60

KONTRA INDIKASI

Untuk gigi depan atau belakang dimana

%aktor estetis dibutuhkan.


34/60

KEUNTUNGAN

Mempunyai kekuatan yang baik.

Preparasi gigi tidak perlu maksimal.

+entuk anatomi oklusi! artikulasi dan titik

kontak dapat dibentuk dengan baik.


35/60

MAHKOTA SEBAGIAN

(PARTIAL VENEER CROWN)


36/60

INDIKASI

Untuk gigi dengan karies proksimal atau

lingual.

Untuk gigi depan dan belakang. Sebagai retainer "').


37/60


"igi yang mempunyai ukuran labiolingual

cukup tebal! bentuk dan posisi normal.

"igi ,ital atau non ,ital yang telahmengalami PS-.

rekwensi karies rendah.

OH baik.


38/60

KEUNTUNGAN

#stetis baik! sebab bagian labial tidak

dipreaparsi.

Pengasahan jaringan sedikit.

emungkinan kecil! pada waktu preparasi

mengenai pulpa.

emungkinan iritasi jaringan ginggi,a juga

kecil.


39/60

KERUGIAN

Preparasi agak sulit.

emungkinan sekunder karies lebih besar.

'idak semua kasus dapat dibuatkan P/0.


40/60

1. MAHKOTA TIGA

PEREMPAT


41/60

INDIKASI Mahkota sebagian untuk gigi depan yang

meliputi permukaan mesial! distal! lingual.


42/60

PREPARASI DAN MAHKOTA TIGAPEREMPAT


43/60

2. MAHKOTA EMPAT

PERLIMA


44/60

INDIKASI

Mahkota sebagian untuk gigi posterior

yang meliputi permukaan mesial! distal!

oklusal dan lingual.


45/60

INTRARAcoronal RETAINER

Inlay mo !o mo!


46/60

INDIKASI

Penderita dengan frekwensi karies yangrendah.

Penderita dengan kasus karies klas II

Struktur gigi masih mempunyai strukturgigi sebagai retention dan resistance form.

Kerugian: Sering terjadi fraktur pada cusp gigi pada

tekanan oklusal yang besar.


47/60

Mesio-oklusal

(MO)


48/60

INTRARADICULAR RETAINER

MAHKOTA PASAK

(DOWEL CROWN)


49/60

INDIKASI

+ila pada suatu gigi tidak dapat dirawat dengan

mahkota penuh atau sebagian tanpa

membahayakan ,italitasnya atau karena tidakdapat memberikan kekuatan! retensi dan

resistensi yang cukup pada restorasinya.

Sebagai retainer dari "''.

Memperbaiki inklinasi gigi yang tidak normal!misalnya gigi yang protrusi dan retrusi.


50/60


"igi non ,ital yang telah dilakukan PS-.

Sisa jaringan gigi harus cukup untuk

memberikan kekuatan! etensi dan resistensipada pasak.

+esar dan bentuk akar gigi normal! tidak terlalu

kecil atau bengkok.

Oklsui dan artikulsi normal.

'idak ada kebiasaan buruk.

)aringan pendukung gigi baik.


51/60

KEUNTUNGAN

'idak perlu dilakukan pencabutan gigi.

'idak menimbulkan masalah pada waktu

preparasi ataupun sementasi (sepertipada gigi ,ital.

aktor estetis dapat dibuat ideal karena

preparasi jaringan dapat cukup tebal.


52/60

KERUGIAN

"igi harus non ,ital. Pada kerusakan gigi yang banyak sampai

daerah cer,ical! preparasi dapat melukaigingi,a.

Preparasi saluran akar akan melemahkanakar gigi! dengan akibat mudah terjadi%raktur pada akar gigi pada waktupengunyahan ataupun bila ada trauma.


53/60

2. PEMILIHAN DESAINPONTIC


54/60

SANITARY PONTIC

• Sama sekali tak menyinggung mukosa.• Untuk daerah posterior rahang bawah

(premolar dan molar.

• +agian yang menghadap gingi,amembulat supaya mudah dibersihkan.


55/60

MODIFIED RIDGE LAP PONTIC

• Memenuhi estetik.• +agian labial kontak dengan mukosa dan

bagian palatinalnya menjauhi mukosa•

Dipakai terutama untuk daerah anterior!premolar dan molar rahang atas dan

premolar rahang bawah.• +agian yang menghadap gingi,a

membulat supaya mudah dibersihkan.


56/60

SADDLE/RIDGE LAP PONTIC

• Sama sekali tak menyinggung

mukosa•Untuk daerah posterior rahang

bawah (premolar dan molar• +agian yang menghadap gingi,a

membulat supaya mudah

dibersihkan.


57/60

CONNICLE PONTIC

• Permukaan yang menghadap gingi,a dibuat

cembung dan menyentuh puncak gingi,al.• Diindikasikan untuk gigi insisi% rahang bawah!

premolar rahang atas dan bawah.


58/60

OVATE PONTIC

• aktor estetik lebih bagus.• Dihubungkan dengan porcelain root-tiped pontic .• )aringan pendukung yang berbentuk cekung (concavity)

akan berkontak dengan bagian pontic yang membulat.

• +agian jaringan yang berbentuk cekung(concavity)dibentuk dari gigi tiruan tetap sementara

dengan pontic yang melebihi seperempat bagian socket

setelah ekstraksi gigi.


59/60

3. PEMILIHAN DESAINCONNECTOR


60/60

CONNECTOR

Fixed/rigid (connector tegar) Hubungan kaku&rigid antara retainer dan pontic,bila dibutuhkan untuk menyalurkan beban padagigi1gigi penyangga dan arah pasang gigi1gigipenyangga dapat sejajar .

Sei !ixed/rigid (connector "etenga# tegar) )ika gigi penyanga kurang kuat atau "'' terlalu

panjang! hubungan retainer dan pontic perludiputus.

)ika arah pasang retainer tidak sama.Ling$a% &ar connector !"o##e"$%#g s$r&p Dipakai untuk kasus1kasus kompleks&sulit

(diastema terlalu lebar

desain gtt ii

Documents