desain grafis

20
DESAIN GRAFIS Disusun dalam rangka pemenuhan tugas TIK Oleh : Dhilla Lharisa XII IPA 7 2013/2014

Upload: dhilla-lharisa

Post on 27-Oct-2015

66 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: DESAIN GRAFIS

DESAIN GRAFIS

Disusun dalam rangka pemenuhan tugas TIK

Oleh :

Dhilla Lharisa

XII IPA 7

2013/2014

Daftar Isi

Page 2: DESAIN GRAFIS

Kata Pengantar................................................................................3

Pengertian Desain Grafis...................................................................4

Perkembangan Desain Grafis.............................................................5

Prinsip dan Unsur Desain Grafis.........................................................8

Alat-Alat Desain Grafis....................................................................11

Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Bitmap...................................14

KATA PENGANTAR

2

Page 3: DESAIN GRAFIS

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini

dengan sebaik-baiknya.

Karya tulis ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas TIK.

Penulis bermaksud untuk menyajikan yang terbaik, namun dengan segala

keterbatasan yang kami miliki tentunya karya tulis ini masih jauh dari

kesempurnaan. Terlepas dari hal tersebut penulis berharap karya tulis ini

ada manfaatnya.

Akhirnya penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada guru

pembimbing yang telah membimbing penulis.

Padang, 08 September

2013

Penulis

3

Page 4: DESAIN GRAFIS

Pengertian Desain Grafis

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang

menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif

mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan

hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan

dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis

dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang

dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual,

termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata

letak.

4

Page 5: DESAIN GRAFIS

Perkembangan Desain Grafis

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

A. SEJARAH DESAIN GRAFIS

A1. Sejarah awalPelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain). Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.

Lambang/ aksara sebagai alat komunikasi diawali oleh bangsa Punesia (+ 1000 tahun SM), yang saat itu menggunakan bentuk 22 huruf. Kemudian disempurnakan oleh bangsa Yunani (+ 400 tahun SM) antara lain dengan mengubah 5 huruf menjadi huruf hidup. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya bangsa Romawi menetapkan alfabet dari Yunani tersebut menjadi 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.

Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena ketipis-tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat dituliskan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.

A.2 Era CetakDesain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah

5

Page 6: DESAIN GRAFIS

peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.

Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.

Perkembangan Desain Grafis6MARDesain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teksdan atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout. Desainer grafis menata tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teks dan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin.Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis komunikasi lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan (mendesain) atau pun produk yang dihasilkan (desain/rancangan). Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik – yang sering kali disebut sebagai “desain interaktif” (interactive design), atau “desain multimedia” (multimedia design’)

Pada tahun , Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam

pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya

desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures.

Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya

teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.

Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott

mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and

Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk

dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar

untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain

grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan Private

6

Page 7: DESAIN GRAFIS

Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung

mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.

Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai

berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William

Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.

Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai

buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya

The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad

modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston

pada tahun 1916.

Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang

berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang

dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat

teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.

Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun

1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold,

Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah

tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal

sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang

abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak

pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan

desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk.

Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937

membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal

diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul

Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996

menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.

Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan

konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang

tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada

tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré.

Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain

grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah :

Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.

7

Page 8: DESAIN GRAFIS

Prinsip dan Unsur Desain Grafis

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Berikut unsur-unsur desain grafis:1. Garis (Line)Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus.

2. Bentuk (Shape)Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).Huruf (Character) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat

digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dsb.

o   Simbol (Symbol) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar orang, bintang, matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).

o   Bentuk Nyata (Form) : bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia secara detil, hewan atau benda lainnya.

3. Tekstur (Texture)Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.

4. Ruang (Space)Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).

8

Page 9: DESAIN GRAFIS

5. Ukuran (Size)Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.

6. Warna (Color)Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas. Sedangkan Prinsipnya adalah :Pesan visual harus kreatif (asli, inovatif dan lancar), komunikatif, efisien dan efektif, sekaligus indah/estetis. Berbeda dengan prinsip desain grafis. Dalam ilmu desain grafis, selain prinsip-prinsip diatas ada beberapa prinsip utama komunikasi visual dari sebuah karya desain.

Ruang Kosong (White Space)Ruang kosong dimaksudkan agar karya tidak terlalu padat dalam penempatannya pada sebuah bidang dan menjadikan sebuah obyek menjadi dominan.

Kejelasan (Clarity)Kejelasan atau clarity mempengaruhi penafsiran penonton akan sebuah karya. Bagaimana sebuah karya tersebut dapat mudah dimengerti dan tidak menimbulkan ambigu/ makna ganda.

Kesederhanaan (Simplicity)Kesederhanaan menuntut penciptaan karya yang tidak lebih dan tidak kurang. Kesederhanaan seing juga diartikan tepat dan tidak berlebihan. Pencapaian kesederhanaan mendorong penikmat untuk menatap lama dan tidak merasa jenuh.

Emphasis (Point of Interest)Emphasis atau disebut juga pusat perhatian, merupakan pengembangan dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai nilai artistic.

Berikut adalah prinsip desain grafis:Prinsip – Prinsip Yang Dimiliki Oleh Desain Grafis

9

Page 10: DESAIN GRAFIS

·         KesederhanaanBanyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain.

·         KeseimbanganKeseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.

·         KesatuanKesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi.

·         Penekanan (aksentuasi)Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.

·         Irama (repetisi)Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama.

Alat-alat Desain Grafis

10

Page 11: DESAIN GRAFIS

Dalam memulai mendesain tentu saja kita membutuhkan alat-alat pendukung. Alat-alat tersebut tergantung pada jenis desain yang akan kita buat. Alat yang digunakan untuk membuat sebuah desain pun beragam. Ada alat untuk membuat sketsa (sketching) , software ataupun hardware pendukung yang akan mengoptimalkan hasil desain yang kita buat.

Berikut ini alat-alat desain grafis :

1. Peralatan Untuk Membuat Sketsa (Sketching)

Dalam membuat desain, harusnya kita terlebih dulu membuat sketsa. Pembuatan sketsa sangat lah penting. Peralatan apa saja yang digunakan untuk membuat sketsa? Sebenarnya ini tergantung selera dan desain apa yang akan dibuat. Peralatan ini bukan peralatan wajib juga. sebenarnya alat yang digunakan itu terserah pada anda. Namun berikut adalah beberapa contoh alat yang umum digunakan untuk sketching :

Pensil Clutch (pensil biasa) dan pensil mekanik Kertas Gambar Drawing Pen Spidol Penggaris Penghapus etc.

2. Hardware

Dalam merubah desain tangan menjadi desain grafis tentu saja kita menggukan hardware. Berikut ini adalah hardware yang dibutuhkan untuk desain grafis.

11

Page 12: DESAIN GRAFIS

Komputer/ laptopAda beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasil desain yang anda buat sangat baik. Perhatikan RAMnya. Karena ada beberapa software desain yang tidak mendukung RAM kecil. Bila ramnya kecil 1GB atau 2GB misalnya, proses desain juga akan berlangsung lama. Selain itu, pastikan juga adanya CD-Room atau DVD-Room.

Scanner Mouse Printer Drawing Tablet

Hardware ini adalah hardware khusus untuk membuat gambar. Mempermudah kita untuk membuat gambar. Dengan adanya hardware ini kita tidak perlu repot-repot scan gambar. Atau kita bisa membuat sketsa langsung di komputer.

3. Software

Desain Grafis itu terdiri dari beragam jenis. Sebelum memulai untuk mendesain kita perlu tahu kita akan membuat apa. Entah itu hanya gambar, Video animasi, Web desain atau Karakter 3D.Beberapa Software yang digunakan dalam Desain Grafis

Desktop publishing

12

Page 13: DESAIN GRAFIS

Adobe Photoshop Adobe Illustrator Adobe Indesign Coreldraw GIMP Inkscape Adobe Freehand Adobe image ready CorelDrawWebdesign Adobe Dreamweaver Microsoft Frontpage Notepad Adobe PhotoshopAudiovisual Adobe After Effect Adobe Premier Final Cut Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash Ulead Video Studio Magic Movie Edit Pro Power DirectorRendering 3 Dimensi 3D StudioMax Maya AutoCad Google SketchUp Light Wave Blender Softimage

Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap

1.1 Program Aplikasi Pembuat Grafis

13

Page 14: DESAIN GRAFIS

Pada pembuatan media Informasi digital seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan. Bahkan, sudah menjadi hal yang konvensional jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa adanya animasi, baik animasi berbasis grafis maupun berbasis suara. Tidak dapat di pungkiri lagi, grafis yang menjadi tolak ukur kualitas suatu program aplikasi atau website. Hal tersebut menimbulkan

perang urat syaraf antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang design grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik, dan compatible.

A. Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap

Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap

dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor danVGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini

14

Page 15: DESAIN GRAFIS

adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.

Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi

volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori.

Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw , Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap

Vektor Bitmap

1. Gambar tetap jelas ketika di perbesar

1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar

2. Tersusun oleh garis dan kurva 2. Tersusun atas titik-titik/dot

3. Ukuran File yang dihasilkan kecil

3. Ukuran File yang dihasilkan besar

4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel

4. Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel

15

Page 16: DESAIN GRAFIS

Editor grafik vektor

Mengenali beberapa konsep asas seperti grafik vektor, grafik bitmap dan resolusi dapat membantu dalam menghasilkan hasil kerja yang berkesan. Pada dasarnya, grafik komputer terbahagi kepada dua kategori – grafik vektor and imej bitmap. Memahami perbezaan di antara kedua jenis grafik dapat membantu semasa anda membuat kerja. Sesetengah format fail hanya dapat menampung imej bitmap, manakala sesetengah format fail yang lain hanya menampung grafik vektor. Sebagai contoh, imej bitmap yang diimport ke dalam Adobe Illustrator tidak boleh disunting. Imej tersebut hendaklah disunting di dalam perisian seperti Adobe Photoshop. Apa itu grafik vektor? Grafik vektor terbina daripada garisan-garisan yang mengikut istilah matematik – vektor. Vektor menggambarkan grafik mengikut rupabentuk geometri grafik tersebut. Sebagai contoh, sebiji tayar basikal di dalam format grafik vektor terbina daripada definisi matematik di mana sebuah bulatan dengan radius tertentu, ditetapkan pada lokasi tertentu, dan terisi dengan warna tertentu. Grafik tersebut boleh dialih lokasinya, diubah saiznya, atau ditukar warnanya tanpa kehilangan kualiti grafik. Grafik vektor tidak bergantung kepada resolusi – grafik boleh diubah saiznya dan juga dicetak di atas mana-mana pencetak tidak kira berapa resolusinya tanpa kehilangan kualiti grafik tersebut. Kesimpulannya, grafik vektor adalah paling sesuai untuk teks (terutamanya teks yang kecil) dan grafik yang tebal (bold) di mana apabila diubah saiznya garisan yang jelas mestilah tidak hilang kualitinya – sebagai contoh, logo. Disebabkan monitor komputer memaparkan imej menggunakan grid, kedua-dua grafik vektor dan bitmap dipaparkan sebagai piksel.

BITMAP vs VEKTOR

Berbeda dengan bitmap design berbasis vector adalah grafis yang menggunakan objek goemetris dan perhitungan matematis. Oleh karena itu sebuah grafis vector dapat diperbesar (sebesar apapun) tanpa mengurangi ketajaman objek pada ukuran normal sebelum diedit (diperbesar atau diperkecil).

Gambar berbasis vector biasa digunakan untuk gambar atau design yang membutuhkan fleksibilitas. Artinya design tersebut bisa digunakan dalam berbagai kesempatan, dalam berbagai ukuran, dan dalam berbagai media reproduksi. Misalnya dalam pembuatan logo. Logo digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari kop surat, kartunama, booklet dan banyak lagi.

Grafis vektor juga sering digunakan untuk pembuatan design dengan presisi tinggi. Pada design ini ukuran, sudut, dan toleransi benar-benar diperhatikan. Contoh design gambar mesin, rancangan rumah, dan design produk.

16

Page 17: DESAIN GRAFIS

Pada perkembangannya grafis vektor juga digunakan untuk pembuatan film animasi. Sudah banyak film kartun atau situs yang menggunakan grafis vektor sebagai mesin designnya.

Contoh program apikasi yang berbaasis vektor adalah Adobe Ilustrator, Macromedia Freehand, dan corelDraw.

5 macam aplikasi berbasis vektor dan bitmap?

Aplikasi grafis berbasis vektor :- Adobe Illustrator- CorelDRAW- Canvas 8- Creature House Expression- Xara X¹- Zoner Draw

Sedangkan yang berbasis bitmap- Corel Photo-Paint- Adobe Photoshop- Adobe PhotoDeluxe- Paint Shop Pro- Paint

17