Sherly Yunita 24070078Yuli Setyaningsih 24090144

Keshia Audrey 24090147Meliana Budiman 24090157

Maria Violet 24090163

Di dalam makalah, diuraikan beberapa hasil dari proyek penelitian berjudul Market Demands that Reward Investment in Design (MADRID) yang diterjemahkan sebagai Permintaan Pasar yang Membuahkan Investasi dalam Desain. Proyek ini menganalisis sampel perusahaan-perusahaan desain yang menerima bantuan keuangan dari pemerintah Inggris. Tujuan dari proyek penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi:

- jenis pasar yang paling memungkinkan untuk menghasilkan keuntungan komersial terbaik dari investasi dalam desain dan pengembangan produk oleh perusahaan Inggris

- kontribusi desain dan inovasi terhadap daya saing produk di pasar yang berbeda

- manfaat investasi dalam desain dan inovasi dalam jangka panjang

Makalah tersebut berfokus pada tujuan menganalisis peran desain dan inovasi dalam persaingan produk serta menyajikan hasil nyata dan kesimpulan dari analisis sampel produk baru dan produk yang didesain ulang, dengan menggunakan data dari studi sebelumnya yaitu proyek Commercial Impacts on Design (CID) atau yang diterjemahkan sebagai Dampak Komersial Desain. CID merupakan penelitian terhadap lebih dari 220 desain dan proyek-proyek pengembangan UKM desain di Inggris yang telah menerima bantuan keuangan dari pemerintah.

Kamera adalah produk yang relatif kompleks yang dapat mewujudkan berbagai teknis dan elemen desain yang terus-menerus mempunyai perubahan dalam menanggapi perbedaan pasar yang kompetitif

Sumber yang digunakan untuk menganalisis konsumen untuk tertarik pada kamera adalah (Asosiasi Konsumen misalnya : majalah, iklan dan brosur).

poduk kelas kamera yang sama (misalnya model yang berbeda dari kamera kompak 35mm harga di bawah £ 150)

kamera yang mempunyai fungsi serupa, tetapi berada di kelas produk yang berbeda(Misalnya zoom kamera kompak v singlelens reflex (SLR), baik harga £ 150 £ 250)

kamera yang mempunyai fungsi yang sama tetapi menggunakan teknologi secara bertahap (Misalnya kamera kompak konvensional, kamera kompak yang menampilkan 'Advanced Foto Sistem, baik harga £ £ 100150)

kamera yang mempunyai fungsi serupa, tetapi yang menggunakan radikal berbeda teknologinya (misalnya konvensional kamera SLR, kamera digital elektronik, baik harga £ 400 £ 600).

Analisis ini juga menunjukkan bahwa desain produk dapat digunakan untuk meningkatkan daya saing

produk dalam beberapa cara.

Menunjukkan bahwa desain dari seluruh produk atau komponen kunci dapat digunakan

untuk meningkatkannya dasar teknis kinerja

Misalnya:

(kualitas lensa), untuk menyediakan fungsi baru

(film dating), untuk meningkatkan kemudahan penggunaan

(autoloading film), untuk memberikan sebutan 'X' faktor, atau seperti yang Peters sebut

(1995b) 'wow', yang menarik pembeli untuk tampilan dan nuansa produk;

untuk meningkatkan membangun kualitas, kehandalan atau daya tahan produk melalui

pilihan bahan, komponen, dan sebagainya.

Sistem Advanced Photo (APS) kamera yang diluncurkan oleh berbagai

produsen pada tahun 1996 menggunakan tipe baru dari film

menggabungkan strip magnetik untuk memberikan sertifikasi otomatis dan

waktu penandaan foto, pilihan format cetak dan beberapa lain fitur baru

APS merupakan format film baru pertama sejak kamera cakram, yang

diluncurkan oleh Kodak pada tahun 1982 tetapi sekarang telah ditarik.

Inovasi radikal Polaroid fotografi instan, dipatenkan pada tahun 1951,yang

masih diwujudkan dalam beberapa desain kamera, tetapi mungkin akan

dipindahkan untuk banyak aplikasi oleh pengenalan kamera digital

elektronik yang dapat memberikan gambar instan saat download ke

komputer

2.2 Peta Profil Desain / Inovasi Polar

Ada beberapa cara di mana desain dan inovasi dapat

digunakan untuk meningkatkan daya saing suatu produk.

Salah satu teknik untuk mewakili beberapa dimensi tersebut

dalam bentuk grafik.

3. Desain dan Inovasi di Bidang Performa Komersial

Proses menganalisis dan profil produk dari database CID dilakukan dalam beberapa

tahap.

Pertama, satu set proyek yang melibatkan dimasukan dalam desain produk,

rekayasa desain, atau rekayasa ditambah desain industri yang rinci keuangan data

tersedia terpilih dari saat wawancara tatap muka dari database CID (grafis murni

dan kemasan

proyek desain dikeluarkan)

32 proyek yang disediakan dibagi ke dalam kuartil sesuai dengan kinerja komersial

yang diukur dengan jangka waktu pengembalian pada total investasi, dengan

pengembalian modal tercepat peringkat 1.

12 proyek yang membuat kerugian finansial juga diidentifikasi cocok untuk profil.

Jadi total sampel dari 44 produk atau proyek yang terpilih untuk analisis.

Desain dan inovasi dapat digunakan untuk membedakan dan menjadikan sebuah produk lebih unggul dari para pesaingnya dengan banyak cara. Dengan demikian, desain keseluruhan atau komponen kunci suatu produk dapat digunakan untuk menngkatkan teknis dasar kinerja produk, menciptakan fungsi baru, meningkatkan kemudahan penggunaan, meningkatkan daya tarik terhadap pelanggan, meningkatkan kualitas, keandalan, dan daya tahan produk, serta mengurangi manufaktur, distribusi, dan biaya siklus hidup produk.

Jika perbaikan desain keseluruhan produk atau inovasi terhadap komponen tertentu saja mungkin belum cukup untuk menjadikan produsen lebih unggul dari para pesaingnya, produsen dapat mencoba untuk berinovasi di tingkat keseluruhan produk, misalnya dengan menambahkan teknologi dasar.

Dari data analisis terhadap sampel 32 produk komersial sukses dan 12 proyek tidak menguntungkan dalam proyek CID, dapat disimpulkan bahwa:

- Ada sedikit perbedaan dalam peran desain antara produk komersial yang paling berhasil dan yang kurang berhasil.

- Ada perbedaan yang signifikan dalam frekuensi inovasi (radikal atau inkremental) antara produk yang sukses secara komersial dan produk yang kurang sukses.

- Proyek-proyek pengembangan produk yang sukses secara komersial melibatkan pendekatan multidimensi untuk mendesain, dengan berfokus pada peningkatan kinerja produk, fitur, serta kualitas, juga pada aspek teknis dan inovasi desain jika memungkinkan, sedangkan proyek yang tidak menguntungkan cenderung lebih berfokus pada styling dan meminimalkan biaya yang harus dikeluarkan.

- Ada pola yang jelas berbeda dalam peran desain dan inovasi untuk berbagai jenis proyek yang sukses secara komersial. Sebagai contoh, proyek-proyek desain elektronik yang sukses melibatkan pertimbangan dari berbagai dimensi desain dan inovasi, sementara proyek desain keramik yang sukses mungkin hanya memerlukan pertimbangan dua atau tiga dimensi desain.

3.1 Peran Desain

* Peran desain dalam pengembangan produk dianalisis menggunakan kategori yang sama dengan yang ditunjukkan pada Tabel2 untuk contoh kamera.

* Analisis ini didasarkan pada pembahasan yang dilakukan oleh anggota tim peneliti informasi dalam database CID.

Kuesioner yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu produk seperti brosur produk, informasi tambahan seperti foto, gambar dan contoh produk. Informasi yang ada mencakup deskripsi, spesifikasi dan ilustrasi produk, bisnis tujuan dari proyek desain, dan apa yang dikatakan perusahaan tentang 'keunggulan kompetitif‘ produknya.

Contoh: produk keramik rumah tangga yang dirancang dengan inovasi fitur (baik dari fungsimaupun kemudahan dalam penggunaan), model yang lebih modern dan memperluas pangsa pasar yang ada.

KOMERSIAL KINERJA

PERAN DESAINDi atas 2 kuartil

(payback period)(16 proyek)Frekuensi

Di bawah 2 kuartil

(payback period)(16 proyek)Frekuensi

PerformaMengembangkan spesifikasi/ kinerja teknis

5 5

FiturMenyediakan fitur baru / mengembangkan fitur- Inovasi fungsi- Mengembangkan ergonomi /cara penggunaan / keamanan

1798

1367

ModelPengembangan model / gambar / menyediakan faktor ‘X’- produk itu sendiri- kemasan produk dan display

16142

14104

Kualitas- Mengembangkan kualitas / daya tahan /ketahanan- Mempertahankan kesan yang berkualitas

93

6

94

5

Biaya / Hargamengurangi produksi, distribusi, biaya lain lain

- mengurangi harga penjualan- Menaikkan margin keuntungan

72

32

81

43

Jangkauan- Menyatukan jangkauan wilayah produk- Memperluas wilayah / produk untuk keluarga

13211

1129

Mengurangi biaya jalan- energi, konsumsi dll- pelayanan, perbaikan, penggantian

0 0

Pemenuhan standar / peraturan (termasuk lingkungan)

1 1

Customisasi / tujuan khusus 0 4

Lainnya 5 2

Total sampel: 32 produkAngka yang ditebalkan adalah keseluruhan perhitungan untuk setiap peran desain, untuk 16 proyek yang sukses.

Total sampel: 32 proyekAngka yang ditebalkan adalah keseluruhan perhitungan untuk setiap peran desain, untuk 16 proyek yang sukses.

Untuk menyorot perbedaan dalam peran desain dan kinerja komersial, sebuah grafik membandingkan frekuensi relatif dari peran desain utama atau 'dimensi' dalam proyek yang menguntungkan dan merugikan yang terkumpul dengan menggunakan data frekuensi dari rincian tabel (figure 2)

Figure 2: Perbandingan Peran Desain untuk Kesuksesan Secara Komersial dan Kegagalan Proyek

3.2 Inovasi Peran Metode analisa seperti diatas, yang digunakan untuk

mengidentifikasi peran desain dalam 44 proyek CID, diulangi untuk peran inovasi.Tabel 5 menunjukkan peran inovasi untuk produk komersial yang sukses dan kurang sukses.

Analisa ini menunjukkan bahwa hanya sekitar 20% dari proyek (7 dari 32 proyek sukses secara komersial dan 2 dari 12 proyek gagal) dianggap telah memunculkan berbagai macam inovasi.

KOMERSIAL KINERJA

PERAN INOVASI Sukses(32 proyek)Frekuensi

Gagal(12 proyek)Frekuensi

Incremental 5 1

Radikal 2 1

Jumlah total sampel: 44 produk / proyek

Pada analisis yang didasarkan pada informasi yangtelah dikumpulkan dari berbagai produk, mulai dari

peralatanelektronik untuk tekstil. Untuk melihat apakah adaperbedaan untuk berbagai jenis produk, informasi

dalamtabulasi peran desain dan inovasi dipekerjakan

untukmerencanakan peta profil kutub, mirip dengan yang

diGambar 1, untuk setiap 44 produk yang dipilih.

Jumlah pengamatan dari jumlah frekuensi di atasdan peta profil kutub, dapat dibuat: • Tampaknya ada sedikit perbedaan dalam

frekuensi dan distribusi peran desain antara produk yang paling sukses secara komersial (yang dalam dua kuartil pengembalian atas)dan kurang berhasil (dalam dua kuartil yang lebih rendah pengembalian modal) - lihat Tabel 4. Artinya, tidak bisa dikatakan bahwa produk komersial yang sukses yang terlibat lebih memperhatikan setiap peran desain satu dari produk yang kurang sukses.

• Namun, jika peran desain dalam proyek komersial yang sukses dibandingkan dengan yang tidak menguntungkan yang memproyeksikan memang ada tampak beberapa perbedaan. Secara khusus, dalamproyek ada yang lebih sering menggunakan desain untuk meningkatkan kinerja produk, fitur dan kualitas dari pada lossmaking dalam proyek. Dalam lossmaking proyek, desain adalah lebih sering digunakan untuk styling produk, pengurangan biaya, penyatuan jangkauan atau kustomisasi daripada proyek yang menguntungkan - lihat Gambar 2.

Proporsi yang sedikit lebih tinggi dari proyek yang telah berhasil terlibat di inovasi produk - terutamatambahan di alam - dari lossmaking dalamproyek. Namun, tidak terdapat cukup jumlah proyek-proyek inovatif dalam sampel untuk datangnya kesimpulan perusahaan mengenai manfaat dan risiko inovasi radikal dan inkremental.

• Peta-peta profil kutub jelas menunjukkan pola yang berbeda dalam peran desain dan inovasi untuk berbagai jenis proyek yang sukses secara komersial. Misalnya, sukses elektronik desain proyek, seperti yang peringkat (1), (2) dan (8) dalam Gambar 3, tampaknya melibatkan pertimbangan berbagai dimensi desain dan inovasi (Kinerja, Fitur, Gaya, Kualitas, Biaya, dll). Sebaliknya, di proyek desain keramik yang sukses, seperti yang peringkat (3), (4) dan (6) dalam Gambar 3, tampaknya memerlukan pertimbangan dari dua, atau mungkin tiga, desain dimensi (biasanya Styling dan Ragam Produk).

Secara umum kesimpulan dari analisis ini adalah bahwaproduk komersial yang sukses dari pengembangan proyek,dan tentu yang lebih teknis yang kompleks, memerlukanmultidimensi luas dalam pendekatan desain seluruh produkdengan fokus pada kinerja produk, fitur dan membangunkualitas dan, di mana inovasi yang relevan, teknis ataudesain.

Tentu saja bahwa hasil yang diuraikan di atas tidak selaludisebabkan pengaruh desain atau inovasi, karena banyakfaktor-faktor kontekstual lain yang mungkin telah terlibat.Untuk memeriksa hal ini perusahaan diminta untuk menilaipengaruh relatif dari desain dan factor lainnya yang mungkinmempengaruhi hasil komersial proyek. Hanya dalam hal kecilminoritas proyek (12% dari sampel CID keseluruhan dan lebih sedikit untuk subsampel ini) merupakan faktor selain desain atau inovasi dianggap sebagai pengaruh utama pada hasilkomersial. Faktor-faktor lainnya terutama pemasaran

perubahanusaha, harga dan pasar. Jadi sementara satu tidak dapat

atributsemua efek komersial dan kompetitif untuk desain dan inovasisendiri, adalah kemungkinan bahwa mereka memainkan

perananutama dalam hasil sebagian besar proyek yang telah

dipelajari.