der,roe pbv manuf undip

10
DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013, Halaman 1 - 10 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 Ika Fanindya Jusriani, Shiddiq Nur Rahardjo ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DEVIDEN, KEBIJAKAN UTANG, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 – 2011) Ika Fanindya Jusriani, Shiddiq Nur Rahardjo 1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedharto SH Tembalang, Semarang 50239, Phone: +622476486851 ABSTRACT Investors should be cautious in determining investment decisions because if any, investors not only have nothing to gain but all initial capital in investment also be lost. Therefore, investors need to gather complete and accurate information about the company to be chosen as a place for investment. This study investigated the influence of profitability, dividend policy, debt policy, and managerial ownership on firm value. The data used in this study is a secondary data, namely manufacturing go public company's annual report in 2009 - 2011, especially listed in the Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id). The sample used a total of 136 companies with information concerning cash dividend. Data processing method used is analyse descriptive, classical assumption test, multiple regression analysis, the coefficient of determination test, f test and t test. The results showed that the profitability and dividend policy has a significant impact on firm value with a positive direction. As for the debt policy and managerial ownership has no significant effect on firm value. Keywords: Profitability, Dividend Policy, Debt Policy, Managerial Ownership, Firm Value. PENDAHULUAN Dalam pendirian perusahaan, tujuan perusahaan adalah memaksimalkan nilai pemegang saham. Nilai pemegang saham akan meningkat apabila nilai perusahaan meningkat yang ditandai dengan tingkat pengembalian investasi yang tinggi pada pemegang saham. Menurut Taswan dan Soliha (2002), nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan pemilik perusahaan, sebab dengan nilai perusahaan yang tinggi menunjukan kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Untuk mencapai tujuan perusahaan, manajer membuat keputusan investasi yang menghasilkan net present value positif. Menurut Bangun dan Wati (2007), dalam melakukan investasi, investor akan mempertimbangkan profit dari perusahaan mana yang akan memberikan return tinggi. Profitabilitas memberikan nilai yang objektif mengenai nilai investasi pada sebuah perusahaan. Oleh karena itu profit sebuah perusahaan merupakan harapan bagi investor, tetapi investor juga harus berhati-hati dalam menentukan keputusan investasi karena jika tidak tepat, investor tidak hanya kehilangan return tetapi semua modal awal yang diinvestasikannya juga akan hilang. Oleh karena itu, investor juga perlu mengumpulkan informasi yang lengkap dan tepat mengenai perusahaan yang akan di pilih sebagai tempat investasinya.

Upload: stephani-stevi

Post on 07-Jul-2016

221 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

accounting

TRANSCRIPT

Page 1: Der,Roe Pbv Manuf Undip

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013, Halaman 1 - 10http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806

Ika Fanindya Jusriani, Shiddiq Nur Rahardjo

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DEVIDEN,KEBIJAKAN UTANG, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIALTERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSAEFEK INDONESIA PERIODE 2009 – 2011)

Ika Fanindya Jusriani, Shiddiq Nur Rahardjo1

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedharto SH Tembalang, Semarang 50239, Phone: +622476486851

ABSTRACTInvestors should be cautious in determining investment decisions because if any, investors

not only have nothing to gain but all initial capital in investment also be lost. Therefore, investorsneed to gather complete and accurate information about the company to be chosen as a place forinvestment. This study investigated the influence of profitability, dividend policy, debt policy, andmanagerial ownership on firm value.

The data used in this study is a secondary data, namely manufacturing go publiccompany's annual report in 2009 - 2011, especially listed in the Indonesia Stock Exchange(www.idx.co.id). The sample used a total of 136 companies with information concerning cashdividend. Data processing method used is analyse descriptive, classical assumption test, multipleregression analysis, the coefficient of determination test, f test and t test.

The results showed that the profitability and dividend policy has a significant impact onfirm value with a positive direction. As for the debt policy and managerial ownership has nosignificant effect on firm value.

Keywords: Profitability, Dividend Policy, Debt Policy, Managerial Ownership, Firm Value.

PENDAHULUANDalam pendirian perusahaan, tujuan perusahaan adalah memaksimalkan nilai pemegang

saham. Nilai pemegang saham akan meningkat apabila nilai perusahaan meningkat yang ditandai

dengan tingkat pengembalian investasi yang tinggi pada pemegang saham. Menurut Taswan dan

Soliha (2002), nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan pemilik perusahaan, sebab dengan

nilai perusahaan yang tinggi menunjukan kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Untuk

mencapai tujuan perusahaan, manajer membuat keputusan investasi yang menghasilkan net present

value positif.

Menurut Bangun dan Wati (2007), dalam melakukan investasi, investor akan

mempertimbangkan profit dari perusahaan mana yang akan memberikan return tinggi.

Profitabilitas memberikan nilai yang objektif mengenai nilai investasi pada sebuah perusahaan.

Oleh karena itu profit sebuah perusahaan merupakan harapan bagi investor, tetapi investor juga

harus berhati-hati dalam menentukan keputusan investasi karena jika tidak tepat, investor tidak

hanya kehilangan return tetapi semua modal awal yang diinvestasikannya juga akan hilang. Oleh

karena itu, investor juga perlu mengumpulkan informasi yang lengkap dan tepat mengenai

perusahaan yang akan di pilih sebagai tempat investasinya.

Page 2: Der,Roe Pbv Manuf Undip

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013, Halaman 2

2

Pemilihan rasio profitabilitas didasarkan pada alasan bahwa rasio profitabilitas

menunjukan efektifitas atau kinerja perusahaan dalam menghasilkan tingkat keuntungan dengan

menggunakan aset yang dimilikinya. Rasio ini mencerminkan seberapa efektif perusahaan dikelola

dan mencerminkan hasil bersih dari serangkaian kebijakan pengelolaan aset perusahaan.

Profitabilitas merupakan daya tarik utama bagi pemilik perusahaan (pemegang saham) karena

profitabilitas adalah hasil yang diperoleh melalui usaha manajemen atas dana yang di investasikan

para pemegang saham dan juga mencerminkan pembagian laba yang menjadi haknya yaitu

seberapa banyak yang di investasikan kembali dan seberapa banyak yang dibayarkan sebagai

dividen tunai ataupun dividen saham kepada mereka.

Kebijakan dividen adalah kebijakan perusahaan apakah akan membayar atau tidak,

menentukan besarnya dividen dan membayar dividen lebih dari periode sebelumnya. Ketika

membuat sebuah kebijakan dividen, satu ukuran tidak akan dapat digunakan oleh semua orang.

Beberapa perusahaan menghasilkan uang dalam jumlah besar tetapi memiliki peluang investasi

terbatas, hal ini terutama berlaku bagi perusahaan–perusahaan didalam industri yang

menguntungkan tetapi sudah mapan dimana hanya sedikit tersisa kesempatan untuk tumbuh.

Perusahaan seperti itu umumnya mendistribusikan sebagian besar uangnya kepada para pemegang

saham, sehingga akibatnya akan menarik pelanggan investasi yang menyukai jumlah dividen yang

tinggi. Perusahaan yang lainnya menghasilkan sedikit atau tidak menghasilkan kas sama sekali

tetapi memiliki banyak peluang investasi yang baik, hal ini sering kali terjadi pada perusahaan-

perusahaan baru di dalam sebuah industri yang sedang tumbuh pesat. Perusahaan seperti itu

biasanya hanya mendistribusikan sedikit atau tidak mendistribusikan kas sama sekali tetapi

menikmati laba dan harga saham yang meningkat, sehingga akan menarik investor yang lebih

menyukai keuntungan modal.

Menurut Mogdiliani dan Miller dalam Brigham (1999), nilai perusahaan ditentukan oleh

struktur modal (Sulistiono, 2010). Kebijakan utang sangat sensitif terhadap perubahan nilai

perusahaan. Semakin tinggi proporsi utang maka semakin tinggi harga saham, namun pada titik

tertentu peningkatan utang akan menurunkan nilai perusahaan karena manfaat yang diperoleh dari

penggunaan utang lebih kecil daripada biaya yang ditimbulkannya. Kebijakan utang bisa

digunakan untuk menciptakan nilai perusahaan yang diinginkan, namun kebijakan utang

juga tergantung dari ukuran perusahaan. Artinya, perusahaan yang besar relatif lebih mudah

untuk akses ke pasar modal. Kemudahan ini mengindikasikan bahwa perusahaan besar relatif

mudah memenuhi sumber dana dari utang melalui pasar modal. Oleh karena itu, mengaitkan

kebijakan utang dengan nilai perusahaan menjadi relevan. (Sulistiono, 2010).

KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESISDari semua informasi dan analisis laporan keuangan, investor umumnya memperhatikan

profitabilitas, kebijakan dividen, kebijaka utang, dan kepemilikan manajerial perusahaan. Hal ini

disebabkan karena tingkat return yang diterima oleh investor tergantung pada tingkat profitabilitas,

Page 3: Der,Roe Pbv Manuf Undip

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013, Halaman 3

3

kebijakan dividen, kebijaka utang, dan kepemilikan manajerialnya. Profitabilitas adalah

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari kegiatan operasionalnya. Makin tinggi laba,

makin tinggi return yang diperoleh investor (Sumarto, 2007). Demikian juga dengan kebijakan

dividen, apabila perusahaan menetapkan dividen lebih tinggi dari tahun sebelumnya, maka return

yang mungkin diterima oleh investor biasanya mempengaruhi penilaian investor. Makin tinggi

penilaian investor akan suatu saham, maka harga saham tersebut akan makin tinggi (Andinata,

2010). Para investor menanamkan saham pada perusahaan adalah untuk mendapatkan return.

Semakin tinggi kemampuan memperoleh laba, maka semakin besar return yang diharapkan oleh

investor (Taswan & Soliha, 2002). Kepemilikan manajerial akan membantu penyatuan kepentingan

antara manajer dengan pemegang saham. Nilai perusahaan adalah nilai yang mencerminkan

berapa harga yang bersedia dibayar oleh investor untuk suatu perusahaan, yang biasanya diukur

dengan price to book value ratio (PBV) (Andinata, 2010).

Gambar 1Kerangka Pemikiran

Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai PerusahaanProfitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari kegiatan

operasionalnya. Makin tinggi laba, makin tinggi return yang diperoleh oleh investor.dimiliki

perusahaan.

Berdasarkan penjelasan di atas maka hipotesisnya adalah sebagai berikut :

H1 : Profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Pengaruh Kebijakan Deviden terhadap Nilai PerusahaanDividen adalah pembagian laba kepada para pemegang saham oleh perusahaan. Dividen

harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan maupun kebutuhan para pemegang saham. Pada saat

perusahaan mengalami pertumbuhan, dividen mungkin kecil karena lebih memusatkan kegiatan

menumpuk dana, akan tetapi pada saat sudah berada pada masa maturity (penerimaan yang

diperoleh sudah cukup besar), sementara kebutuhan pemupukan dana tidak begitu besar, maka

dividen yang dibayarkan dapat diperbesar. Dengan membayarkan dividen secara wajar, maka

perusahaan dapat membantu menarik para investor untuk mencari dividen dan hal ini dapat

membantu memelihara nilai perusahaan. Hasil yang diharapkan oleh para investor adalah berupa

dividen dan kenaikan nilai saham. Oleh karena itu, dengan membayarkan dividen kepada para

Nilai Perusahaan

Kepemilikan Manajerial

Kebijakan Utang

Profitabilitas

Kebijakan Deviden

Profitabilitas

Kebijakan Deviden

Kepemilikan Manajerial

Kebijakan Utang

Profitabilitas

Kebijakan Deviden

Kepemilikan Manajerial

Kebijakan Utang

Profitabilitas

Kebijakan Deviden

Kepemilikan Manajerial

Kebijakan Utang

Profitabilitas

Kebijakan Deviden

Kepemilikan Manajerial

Kebijakan Utang

Profitabilitas

Kebijakan Deviden

Kepemilikan Manajerial

Kebijakan Utang

Profitabilitas

Kebijakan DevidenNilai Perusahaan

Kepemilikan Manajerial

Kebijakan Utang

Profitabilitas

Kebijakan Deviden

Page 4: Der,Roe Pbv Manuf Undip

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013, Halaman 4

4

pemegang saham akan menaikkan nilai perusahaan (Gitosudarmo & Basri, 2000) dalam Sumarto,

2007.

Berdasarkan penjelasan di atas maka hipotesisnya adalah sebagai berikut :

H2 : Kebijakan deviden berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Pengaruh Kebijakan Utang terhadap Nilai PerusahaanPenggunaan utang akan meningkatkan nilai perusahaan, karena saat kebutuhan utangnya

naik, itu akan digunakan untuk pembiayaan perusahaan. Peningkatan nilai tersebut dikaitkan

dengan harga saham dan penurunan utang akan menurunkan harga saham. Namun demikian

peningkatan utang juga akan menimbulkan peningkatan risiko kebangkrutan bila tidak diimbangi

dengan penggunaan utang yang hati-hati (Masulis, 1988) dalam Taswan (2003).

Berdasarkan penjelasan di atas maka hipotesisnya adalah sebagai berikut :

H3 : Kebijakan utang berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai PerusahaanKepemilikan manajerial adalah situasi dimana manajer memiliki saham perusahaan atau dengan

kata lain manajer tersebut sekaligus sebagai pemegang saham perusahaan. Manajer yang sekaligus

pemegang saham akan berusaha meningkatkan nilai perusahaan, karena dengan meningkatnya

nilai perusahaan maka nilai kekayaannya sebagai pemegang saham akan meningkat pula

(Sulistiono, 2010).

Berdasarkan penjelasan di atas maka hipotesisnya adalah sebagai berikut :

H4 : Kebijakan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

METODE PENELITIANVariabel Penelitian

Di dalam penelitian ini variabel-variabel penelitian diklasifikasikan menjadi dua kelompok

variabel, yaitu variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent variable).

Variabel bebas pada penelitian ini adalah profitabilitas, kebijakan deviden, kebijakan utang dan

kepemilikan manajerial dan variable terikat adalah nilai perusahaan.

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba melalui kegiatan

operasionalnya dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia (Nurainun & Sinta, 2007) dalam

Andinata (2010). Dalam penelitian ini digunakan Return on Equity (ROE) untuk mengukur

profitabilitas perusahaan karena Return on Equity (ROE) berkaitan dengan modal sendiri yang

nantinya digunakan untuk mengukur nilai perusahaan.

Kebijakan dividen adalah kebijakan perusahaan dalam menentukan apakah akan membayar

dividen atau tidak, mengurangi atau meningkatkan jumlah dividen, atau membayar dividen dengan

jumlah yang sama dengan yang dibagikan pada periode sebelumnya (Nurainun dan Sinta,2007)

dalam Andinata (2010).

Kebijakan utang adalah segala jenis utang yang dibuat atau

diciptakan oleh perusahaan baik utang lancar maupun utang jangka panjang

Page 5: Der,Roe Pbv Manuf Undip

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013, Halaman 5

5

(Nasser dan Firlano, 2006) dalam Indahningrum dan Handayani (2009). Rasio ini menggambarkan

proporsi suatu perusahaan mendanai operasinya dengan menggunakan utang. Dalam penelitian ini

ukuran debt ratio merupakan proxy dari kebijakan utang perusahaan (Nuringsih 2002).

Kepemilikan Manajerial adalah jumlah kepemilikan saham oleh

pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang dikelola (Gideon 2005) dalam

Indahningrum dan Handayani (2009). Kepemilikan manajerial dihitung dengan menggunakan

persentase saham yang dimiliki oleh pihak manajemen perusahaan yang secara aktif ikut serta

dalam pengambilan keputusan perusahaan (komisaris dan direksi).

Penentuan Populasi dan SampelPopulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2009 – 2011. Alasan pemilihan perusahaan manufaktur

karena perusahaan manufaktur banyak yang terdaftar di BEI dan memiliki cakupan bidang usaha

yang luas.

Teknik dalam pemilihan sampel yang digunakan adalah menggunakan teknik pemilihan

sampel non acak (purposive sampling). Purposive sampling adalah sampel yang dipilih

mempunyai tujuan atau target tertentu dalam memilih sampel secara tidak acak. Pada penelitian ini

sampel yang diambil dengan kriteria sebagai berikut:

1. Perusahaan telah mendaftarkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia sampai tahun 2011.

2. Perusahaan tetap aktif dari pasar modal sampai sekarang, sehingga dapat diketahui

perkembangan laba, dividen, utang, dan kepemilikan saham yang dibagikan perusahaan

tersebut dari tahun ke tahun.

3. Perusahaan tidak mengalami kerugian selama tahun 2009 sampai tahun 2011, untuk

menghindari terjadinya anomali dalam analisis.

4. Data Dividend Per Share selama tahun 2009 sampai dengan 2011 lengkap.

5. Data Earning Per Share selama tahun 2009 sampai dengan 2011 lengkap.

6. Data Debt Equity Ratio selama tahun 2009 sampai dengan 2011 lengkap.

Metode AnalisisMetode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data

kuantitatif. Metode analisis data kuantitatif adalah metode analisis yang menggunakan rumus-

rumus tertentu yang didapat dari suatu proses pengujian.

1. Uji Asumsi KlasikPengujian asumsi klasik untuk mengetahui apakah model regresi memenuhi criteria Best,

Linear, Unbiased, dan Efecient Estimator (BLUE), sehingga layak dipakai untuk memprediksi

pengaruh varabel bebas terhadap variabel terikat.

1. Uji Normalitas2. Uji Autokorelasi3. Uji Multikolinerietas4. Uji Heteroskedastisitas

Page 6: Der,Roe Pbv Manuf Undip

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013, Halaman 6

6

2. Analisis DeskriptifAnalisis deskriptif dilakukan untuk memberi gambaran mengenai obyek penelitian dan

deskripsi mengenai variabel-variabel penelitian (profitabilitas, kebijakan dividen, kebijakan utang,

kepemilikan manajerial dan nilai perusahaan). Ukuran yang ditentukan adalah mean, standar

deviasi, minimal, maksimal.

3. Analisis Regresi Berganda

4. Uji Kompetensi DeterminasiMerupakan suatu besaran yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana kontribusi seluruh

variabel bebas (independen) dapat menerangkan variabel tidak bebas (dependen). Koefesien

determinasi berkisar diantara angka 0 sampai dengan angka 1.

5. Pengujian Hipotesis1. Uji F (Pengujian secara bersama-sama)2. Uji T (Pengujian secara parsial)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANDeskripsi Sampel Penelitian

Penelitian menggunakan 155 data dari perusahaan sampel yang membagikan dividen

pada tahun 2009 – 2011. Perincian sampel adalah sebagai berikut:

Tabel 1Rincian Sampel

Keterangan 2009 2010 2011 Total1 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

Perusahaan tidak mengeluarkan dividen (tidakterdapat data dividen)

148 149 150 4472 (99) (99) (94) (292)

Total Sampel perusahaan 49 50 56 155Sumber : Data sekunder yang diolah, 2012

Tabel 2Koefisien Determinasi

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2012

Tabel 3Pengujian model fit

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.Regression 57.872 4 14.468 43.106 .000a

Residual 43.968 131 .336Total 101.841 135

a. Predictors: (Constant), INSDR, Ln.DER, Ln.ROE, Ln.DPRb. Dependent Variable: Ln.PBV

Model R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error of the

Estimate Durbin-Watson1 .754a .568 .555 .57934 1.781

a. Predictors: (Constant), INSDR, Ln.DER, Ln.ROE, Ln.DPRb. Dependent Variable: Ln.PBV

Page 7: Der,Roe Pbv Manuf Undip

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013, Halaman 7

7

Pembahasan Hasil PenelitianHasil penelitian ini mendapatkan bahwa dari lima variabel yang digunakan dalam

penelitian ini, tidak semua variabel berpengaruh terhadap PBV. Penjelasan dari masing-masing

variabel diperoleh sebagai berikut:

Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai PerusahaanHasil penelitian ini mendapatkan bahwa ROE (dalam transformasi ln) memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap PBV (dalam transformasi ln) dengan arah positif. Hal ini menjelaskan

bahwa semakin besar laba bersih yang diperoleh perusahaan yang diidentifikasikan dengan nilai

ROE yang semakin besar maka nilai perusahaan akan juga semakin besar.

Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Nilai PerusahaanHasil penelitian ini mendapatkan bahwa DPR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

PBV dengan arah positif. Adanya pengaruh yang signifikan dari kebijakan dividen terhadap nilai

perusahaan dengan arah positif berarti bahwa perusahaan dengan DPR yang tinggi akan memiliki

PBV yang tinggi pula.

Pengaruh Kebijakan Utang terhadap Nilai PerusahaanHasil penelitian ini mendapatkan bahwa DER tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap PBV. Hal ini menjelaskan bahwa semakin besar DER yang dimiliki perusahaan yang

diidentifikasikan dengan nilai utang yang besar tidak berpengaruh pada nilai perusahaan.

Pengaruh Kepimilikan Manajerial terhadap Nilai PerusahaanHasil penelitian ini mendapatkan bahwa kepemilikan saham INSIDER tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap PBV. Hal ini menjelaskan bahwa semakin besar kepemilikan

saham orang yang dimiliki oleh orang dalam perusahaan tidak menjadikan perubahan mendasar

pada nilai perusahaan PBV.

KESIMPULAN DAN KETERBATASANKesimpulan yang bisa diambil dari hasil penelitian yang dibahas pada bab sebelumnya

adalah sebagai berikut :

1. Variabel profitabilitas (ROE) diperoleh memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap

nilai perusahaan (PBV). Perusahaan yang memiliki ROE yang besar akan cenderung

memiliki PBV yang lebih besar.

2. Variabel kebijakan dividen (DPR) diperoleh memiliki pengaruh positif yang signifikan

terhadap nilai perusahaan (PBV). Perusahaan yang memiliki DPR yang besar akan

cenderung memiliki PBV yang lebih besar.

3. Variabel kebijakan utang (DER) diperoleh tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap nilai perusahaan (PBV).

4. Variabel kepemilikan manajerial (INSDR) diperoleh tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV).

Keterbatasan penelitian ini pada prinsipnya terletak pada jumlah sampel penelitian yang

dipergunakan dalam penelitian ini. Hal ini terkait dengan pemilihan perusahaaan sampel yang

Page 8: Der,Roe Pbv Manuf Undip

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013, Halaman 8

8

memang sedikit. Keterbatasan penelitian ini pada prinsipnya terletak pada keterbatasan data

penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini, khususnya yang berkaitan dengan DPR dan

kepemilikan manajerial, dimana banyak perusahaan tidak memberikan Dividen. Keterbatasan lain

adalah pengukuran variabel kepemilikan saham insider yang banyak memberikan angka 0 karena

tidak banyak perusahaan sampel yang memiliki kepemilikan saham manajerial sehingga

pengukuran cenderung sulit menghasilkan data yang berdistribusi normal. Penelitian ini juga hanya

menggunakan empat variabel independen, sedangkan masih ada variabel – variabel independen lain

yang dimungkinkan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Dengan melihat hasil penelitian sebagaimana dijelaskan pada bab sebelumnya, maka saran

yang dapat disampaikan adalah akan masih sedikitnya perusahaan yang memiliki kepemilikan

saham manajerial yang juga mengeluarkan dividen. Saran dalam hal ini adalah dengan

mentransformasi data kepemilikan saham manajerial ke dalam variabel dummy untuk menjadikan

distribusi data yang tidak harus mengikuti distribusi normal. Bagi penelitian selanjutnya perlu

untuk menambah atau mengganti dengan variabel – variabel yang lain yang dimungkinkan

berpengaruh terhadap nilai perusahaan seperti struktur modal, firm size, dll.

REFERENSIAnalisa, Yangs. 2011. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas, dan Kebijakan

Dividen terhadap Nilai Perusahaan. eprints.undip.ac.id/29436/1/Skripsi006.pdf. diaksestanggal 18 Oktober 2012.

Andinata, Wawan. 2010. Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap NilaiPerusahaan Manufaktur. Jurnal Ekonomi. September 2010.

Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to IndonesianCapital Market). Mediasofi Indonesia.

Bangun, Nurainun, dan Sinta Wati. 2007. Analisis Pengaruh Profitabilitas Dan Kebijakan DividenTerhadap Nilai Perusahaan Perdagangan, Jasa, Dan Investasi Yang Terdaftar Di BursaEfek Jakarta. Jurnal Akuntansi. Tahun IX, No. 2, Mei 2007: 107-120.

Christiawan, Yulius Jogi, dan Josua Tarigan. 2007. Kepemilikan Manajerial: Kebijakan Utang,Kinerja dan Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 9, No. 1, Mei 2007:1-8.

Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BadanPenerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam, dan Anis Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit UniversitasDiponegoro.

Hidayati, Nur. 2006. Teori Kebijakan Dividen (Dividend Policy).www.scribd.com/doc/80617598/18/Teori-Kebijakan-Dividen, diakses tanggal 18 Oktober2012.

Indahningrum, Rizka Putri, dan Ratih Handayani. 2009. Pengaruh Kepemilikan Manajerial,Kepemilikan Institusioanal, Dividen, Pertumbuhan Perusahaan, Free Cash Flow dan

Page 9: Der,Roe Pbv Manuf Undip

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013, Halaman 9

9

Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang Perusahaan. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. Vol.11, No. 3, Desember 2009: 189-207.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Khasanah, Alfa. 2011. Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen, dan Skala Perusahaanterhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI.eprints.unisbank.ac.id/161/1/Alfa Khasanah 0725030096.pdf. diakses tanggal 15 Oktober2012

Lestariningsih, Daru. 2007. Pengaruh Dividend Payout Ratio, Current Ratio, Variance of EarningGrowth terhadap Per Earning Ratio (PER) pada Perusahaan Manufaktur yang terdapat diBursa Efek Jakarta. www.scribd.com/doc/56038034/8/dividend-pay-out-ratio. diaksestanggal 27 September 2012.

Rachmawati, Andri, dan Hanung Triatmoko, Analisis Faktor - Faktor yang MempengaruhiKualitas Laba dan Nilai Perusahaan. https://info.perbanasinstitute.ac.id. diakses tanggal 18Oktober 2012.

Ridla, Rasyid. 2005. Analisa Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Capital Gain danDividen pada Perusahaan Non Manufaktur di Bursa Efek Jakarta.www.scribd.com/doc/57835724/7/Teori-Kebijakan-Dividen. diakses tanggal 27 September2012.

Ruan, Wenjuan. Dkk. 2011. Managerial Ownership, Capital Structur and Firm Value: Evidencefrom China’s Civilian-run Firms. Australasian Accounting Business and Finance Journal.Vol. 5 (3), Hal. 73-92.

Rustendi, Tedi, dan Farid Jimmi, 2008. Pengaruh Utang dan Kepemilikan Manajerial TerhadapNilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Akuntansi. Vol. 3, No. 1, 2008:411-422.

Prapaska, Johan Ruth. 2012. Analisis Pengaruh Tingkat Profitabilitas, Keputusan Investasi,Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan pada PerusahaanManufaktur di BEI tahun 2009-2010. eprints.undip.ac.id/35784/1/PRAPASKA.pdf.diakses tanggal 15 Oktober 2012.

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori Dan Aplikasi. Edisi 4. Cetakan 1. BPFE.Yogyakarta.

Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Shaumi, Rachmawati. 2010. Analisis Pengaruh Kinerja Perusahaan terhadap Harga Saham padaPerusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI.http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/2s1manajemen/206111071/cover.pdf. diakses tanggal 17Oktober 2012.

Suharli, Michell. 2006. Studi Empiris terhadap Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan PadaPerusahaan Go Publik Di Indonesia. Jurnal MAKSI. Vol. 6, No. 1, Januari 2006: 23-41.

Sulistiono. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Struktur Modal dan Ukuran PerusahaanTerhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal EkonomiAkuntansi. Februari 2010.

Page 10: Der,Roe Pbv Manuf Undip

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013, Halaman 10

10

Sumarto. 2007. Anteseden dan Dampak Dari Kebijakan Dividen Beberapa PerusahaanManufaktur. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis. Vol. 7, No. 1, Maret 2007.

Suwardjono. 2010. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi 3. Cetakan 4.BPFE. Yogyakarta.

Taswan, 2003. Analisis Pengaruh Insider Ownership, Kebijakan Utang dan Dividen Terhadap NilaiPerusahaan Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi.Vol. 10, No. 2, September 2003, Hal. 162-181.

Taswan, & Euis Soliha. 2002. Pengaruh Kebijakan Utang Terhadap Nilai Perusahaan SertaBeberapa Faktor Yang Mempengaruhinya. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi. September 2009:1-18.

Weston, J Fred & Brigham Eugene F. 1984. Manajemen Keuangan (Managerial Finance). edisike-7. Jakarta: Erlangga.

Winiamalia. 2006. Pembagian Analisis Rasio Keuangan.elib.unikom.ac.id/download.php?id=8246. diakses tanggal 17 Oktober 2012.

Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2009

Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2010

Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2011

http://repository.upi.edu/operator/upload/s_mbs_054390_chapter2.pdf. diakses tanggal 17 Oktober2012.

http://www.idx.co.id