dermatitis atopik tipe infantil (exam tikot)
DESCRIPTION
DATRANSCRIPT
1
STATUS UJIAN PASIEN: DERMATITIS ATOPIK, NURATIQAH ZAINAL ABIDIN, 11-2010-200
PERIODE 15/8/2011-17/9/2011
STATUS ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA
WACANA
RSUD HUSADA, JAKARTA
Nama : Nuratiqah binti Zainal Abidin
Nim : 11-2010-200
Pembimbing : Dr. Hendrik, Sp.KK
Tanggal : 11 September 2011
Tanda tangan :
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. Z
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/tanggal lahir : Jakarta/ 2 Juli 2011
Umur : 2 bulan 7 hari
Agama : Islam
Alamat : Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara
Pekerjaan : -
Suku : Sunda
B. ANAMNESIS
Diambil dari : Alloanamnesis dari ibu pasien, Ny.S
Dilakukan tanggal : 10 September 2011
Keluhan utama : Bercak kemerahan sebagian timbul dan sebagian tidak
timbul di pipi kanan dan kiri sejak 2 minggu yang lalu
Keluhan tambahan : Tidak ada
1
STATUS UJIAN PASIEN: DERMATITIS ATOPIK, NURATIQAH ZAINAL ABIDIN, 11-2010-200
PERIODE 15/8/2011-17/9/2011
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Sejak 2 minggu sebelum pasien dibawa ke poliklinik kulit dan kelamin oleh
ibunya, timbul bercak kemerahan yang sebagian rata dan sebagian seperti bintik-bintik
merah di pipi kanan dan kiri pasien. Menurut ibu pasien, bercak-bercak kemerahan di
pipi anaknya timbul secara tiba-tiba dan sebelum ini tidak pernah timbul keluhan seperti
ini. Awalnya bercak kemerahan hanya timbul sedikit tapi lama-kelamaan ia makin
membesar memenuhi kedua pipi pasien. Bercak kemerahan tersebut menjadi makin
kering. Pasien tidak mengeluh sakit memandangkan ia tidak menangis atau tidak
kelihatan seperti menggosok wajahnya saat dimandikan atau dipakaikan bedak di wajah
oleh ibunya.
Ibu pasien menyangkal memiliki binatang peliharaan atau suka berkebun. Pasien
minum ASI ekslusif dari ibunya. Sabun yang dipakai pasien adalah sabun Johnson Baby
manakala bedak untuk wajah dan badan yang dipakai juga adalah Johnson Baby.
Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat alergi makanan, debu dan obat-obatan
pada pasien disangkal oleh ibunya. Pasien juga
tidak mempunyai asma.
Riwayat dalam Keluarga : Ibu pasien menderita asma yang sering kambuh
bila ia melakukan aktifitas berat. Bapanya tidak
mempunyai riwayat asma.
C. STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Status gizi : Baik
Suhu : Afebris
Tensi : Tidak dilakukan
Berat badan : 6,1 kg
Panjang badan : 59 cm
Mata : Konjungtiva anemia -/-, sklera ikterik -/-
1
STATUS UJIAN PASIEN: DERMATITIS ATOPIK, NURATIQAH ZAINAL ABIDIN, 11-2010-200
PERIODE 15/8/2011-17/9/2011
THT : Tidak ditemukan kelainan
D. STATUS DERMATOLOGI
Distribusi : Regional
Lokasi : Regio fasialis dextra dan sinistra
Efloresensi : Tampak makula eritematosus dan papula kemerahan,
berskuama yang difus, simetris dan bilateral
Gambar 1:
Bercak kemerahan bilateral di pipi pasien
1
STATUS UJIAN PASIEN: DERMATITIS ATOPIK, NURATIQAH ZAINAL ABIDIN, 11-2010-200
PERIODE 15/8/2011-17/9/2011
Gambar 2: Tampak makula eritematosus dan papula kemerahan, berskuama yang
difus dan bilateral di pipi pasien
E. LABORATORIUM
- pemeriksaan laboratorium darah rutin : Hb, Leukosit
- pemeriksaan darah khusus : IgE total, eosinofil
F. RESUME
Pasien seorang bayi perempuan berusia 2 bulan 7 hari dibawa oleh ibunya ke poliklinik
kulit karena terdapat bercak kemerahan yang kering sebagian timbul dan sebagian tidak
timbul di pipi kanan dan kiri sejak 2 minggu yang lalu. Bercak tersebut berbatas tidak
tegas dan tersebar di kedua pipi pasien. Pasien tidak mempunyai alergi terhadap
makanan, debu atau obat-obatan. Riwayat asma disangkal. Ibu pasien mempunyai
riwayat penyakit asma tetapi bapanya tidak mempunyai riwayat asma.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan:
Distribusi : Regional
Lokasi : Regio fasialis dextra dan sinistra
Efloresensi : Tampak makula eritematosus dan papula kemerahan,
berskuama yang difus, simetris dan bilateral
G. DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja : Dermatitis Atopik Tipe Infantil
Diagnosis Banding : Dermatitis Kontak Iritan (dari bedak Johnson Baby)
Dermatitis Seboroik
H. PENATALAKSANAAN
1. Non medikamentosa
- Mencari faktor pencetus yang mengakibatkan terjadinya dermatitis atopik
seperti makanan atau susu dan menghindarinya
- Menukar bedak untuk pasien buat sementara waktu
1
STATUS UJIAN PASIEN: DERMATITIS ATOPIK, NURATIQAH ZAINAL ABIDIN, 11-2010-200
PERIODE 15/8/2011-17/9/2011
- Perhatikan kebersihan daerah bokong dan genitalia, segera mengganti popok
bila basah atau kotor
- Jangan menggaruk lesi yang gatal dan pastikan kuku pasien sentiasa dipotong
pendek, bersih dan rapi
2. Medikamentosa
Topikal - Kompres lesi dengan NaCl 2 kali sehari
- Salep hidrokortison 1% - 2,5%, dioleskan pada lesi 2 kali sehari
- Caladine lotion, dioleskan pada lesi pada waktu malam
I. PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad funtionam : ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
1
STATUS UJIAN PASIEN: DERMATITIS ATOPIK, NURATIQAH ZAINAL ABIDIN, 11-2010-200
PERIODE 15/8/2011-17/9/2011