derajat-indikator kesehatan

64
INDIKATOR INDIKATOR KESEHATAN KESEHATAN Dr. Gita Sekar P Dr. Gita Sekar P . MPdKed . MPdKed

Upload: harmas-novryan-fareza

Post on 03-Jan-2016

1.193 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: DERAJAT-indikator KESEHATAN

INDIKATORINDIKATOR KESEHATAN KESEHATAN

Dr. Gita Sekar PDr. Gita Sekar P. MPdKed. MPdKed

Page 2: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Definisi Definisi

Derajat kesehatanDerajat kesehatan atau atau tingkat tingkat kesehatankesehatan atau atau status kesehatanstatus kesehatan adalah skala yang dapat mengukur sehat adalah skala yang dapat mengukur sehat atau sakitnya keadaan fungsi dan atau sakitnya keadaan fungsi dan struktur jasmani mental sosial seseorang.struktur jasmani mental sosial seseorang.

Page 3: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Status sehatStatus sehat

Orang dalam keadaan sempurna jasmani Orang dalam keadaan sempurna jasmani mental sosialnya di sebut SEHAT PRIMAmental sosialnya di sebut SEHAT PRIMA

Orang yang kondisi jasmani mental Orang yang kondisi jasmani mental sosialnya mengalami penyimpangan jauh sosialnya mengalami penyimpangan jauh dari kondisi normalnya disebut sedang dari kondisi normalnya disebut sedang SAKIT RINGAN sampai BERAT.SAKIT RINGAN sampai BERAT.

Page 4: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Normal

Clinical horizon

Sakit

Point of no return

Impairment

Handicap

Disability

Dubia at bonam

Dubia at malam

Sekarat

Mati

Cacat

STATUS SEHATSTATUS SEHAT

Page 5: DERAJAT-indikator KESEHATAN

DEFINISIDEFINISI

Clinical horizonClinical horizon :: Penyimpangan antara Penyimpangan antara keadaan normal hampir tidak dapat di rasakan oleh keadaan normal hampir tidak dapat di rasakan oleh penderitanya,dalam dunia kedokteran kondisi ini sering penderitanya,dalam dunia kedokteran kondisi ini sering di sebut FASE SUB KLINIS.di sebut FASE SUB KLINIS.

Point of no returnPoint of no return :: Batas dimana proses Batas dimana proses penyimpanga fungsi dan struktur penyimpanga fungsi dan struktur tidak akan bisa tidak akan bisa kembali ke arah normal.kembali ke arah normal.

Dubia at bonamDubia at bonam :: Masih memiliki harapan Masih memiliki harapan sembuhsembuh

Dubia at malamDubia at malam : : Prospek Prospek kesembuhannya sangat kecil atau tidak ada harapan kesembuhannya sangat kecil atau tidak ada harapan sembuhsembuhCacatCacat : : Penyimpangan menetap Penyimpangan menetap dalam jangka waktu lamadalam jangka waktu lama

Page 6: DERAJAT-indikator KESEHATAN

DEFINISIDEFINISI

ImpairmentImpairment : : Kehilangan atau abnormalitas struktur dan Kehilangan atau abnormalitas struktur dan fungsi anatomi, fisiologi dan psikologi.fungsi anatomi, fisiologi dan psikologi.

DisabilityDisability :: Hambatan atau kehilangan kemampuan untuk Hambatan atau kehilangan kemampuan untuk menjalankan aktivitas normal sebagai akibat dari menjalankan aktivitas normal sebagai akibat dari Impairment,sehingga disability mulai memberikan dampak pada Impairment,sehingga disability mulai memberikan dampak pada manusia bukan hanya pada organmanusia bukan hanya pada organ

Handicap :Handicap : Kerugian sebagai dampak dari impairment atau Kerugian sebagai dampak dari impairment atau disabilitydisability yang membatasi atau menghalangi pemenuhan peran yang membatasi atau menghalangi pemenuhan peran dan fungsi individu dalam lingkungannya ( baik peroranga, dan fungsi individu dalam lingkungannya ( baik peroranga, keluarga,pekerjaan maupun masyarakat ).keluarga,pekerjaan maupun masyarakat ).

Sekarat Sekarat :: Posisi penyimpangan fungsi/struktur jasmani Posisi penyimpangan fungsi/struktur jasmani mental yang paling jauhmental yang paling jauh

Page 7: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Derajat kesehatan seseorangDerajat kesehatan seseorang

Klasifikasi derajat kesehatan :Klasifikasi derajat kesehatan :– Sehat sempurnaSehat sempurna– Sakit subklinisSakit subklinis– SakitSakit– CacatCacat– Sekarat dan matiSekarat dan mati

Page 8: DERAJAT-indikator KESEHATAN

BagaimanBagaimanaa dengan pengukuran dengan pengukuran derajat kesehatan penduduk atau derajat kesehatan penduduk atau

masyarakat tertentu ?masyarakat tertentu ?

Page 9: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Derajat kesehatanDerajat kesehatan

Derajat kesehatan kelompok individu Derajat kesehatan kelompok individu merupakan hasil kumulatif dari Derajat merupakan hasil kumulatif dari Derajat kesehatan individukesehatan individu anggota anggota kelompoknya.kelompoknya.

Page 10: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Indikator Derajat kesehatan Indikator Derajat kesehatan

Derajat kesehatan komunitas atau penduduk dapat Derajat kesehatan komunitas atau penduduk dapat diukur dengan menghitung : diukur dengan menghitung :

1.1. MorbiditasMorbiditas

2.2. MortalitasMortalitas

3.3. Kecacatan Kecacatan

4.4. Kefatalan (CFR)Kefatalan (CFR)

5.5. Angka Harapan HidupAngka Harapan Hidup

Semakin rendah nilainya,menunjukkan bahwa derajat kesehatan Semakin rendah nilainya,menunjukkan bahwa derajat kesehatan meningkat dan sebaliknyameningkat dan sebaliknya

Page 11: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Indikator Derajat kesehatanIndikator Derajat kesehatan

Disamping indikator diatas,WHO Disamping indikator diatas,WHO menganjurkan untuk menambahkan menganjurkan untuk menambahkan indikator kesehatan kelompok indikator kesehatan kelompok penduduk,dengan :penduduk,dengan :

1.1. Indikator kecukupan panganIndikator kecukupan pangan

2.2. Indikator mutu lingkunganIndikator mutu lingkungan

3.3. Indikator perilakuIndikator perilaku

4.4. Indikator kecukupan kebutuhan tenaga Indikator kecukupan kebutuhan tenaga dan fasilitas pelayanan kesehatan.dan fasilitas pelayanan kesehatan.

Page 12: DERAJAT-indikator KESEHATAN

5. Indikator status nutrisi5. Indikator status nutrisi

6. Indikator sosial dan kesehatan 6. Indikator sosial dan kesehatan mentalmental

7. Indikator sosial ekonomi7. Indikator sosial ekonomi

8. Indikator kebijakan kesehatan8. Indikator kebijakan kesehatan

Page 13: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Manfaat indikator kesehatanManfaat indikator kesehatanMenilai status kesehatan suatu negaraMenilai status kesehatan suatu negara

Membandingkan status kesehatan satu Membandingkan status kesehatan satu negara dengan negara lainnyanegara dengan negara lainnya

Menilai kebutuhan pelayanan kesehatanMenilai kebutuhan pelayanan kesehatan

Perencanaan dan implementasi pelayanan Perencanaan dan implementasi pelayanan kesehatankesehatan

Evaluasi pelayanan kesehatanEvaluasi pelayanan kesehatan

Page 14: DERAJAT-indikator KESEHATAN

MORTALITASMORTALITAS

Angka kematian kasarAngka kematian kasar(CDR = Crude Death Rate)(CDR = Crude Death Rate)

Jumlah penduduk yang meninggalJumlah penduduk yang meninggalCDR =CDR = x x 10001000

Jumlah penduduk pertengahan tahunJumlah penduduk pertengahan tahunKelemahan tidak memperhitungkan faktor Kelemahan tidak memperhitungkan faktor kemungkinan mati menurut jenis kelamin, kemungkinan mati menurut jenis kelamin, umur, sosial ekonomiumur, sosial ekonomiKelebihan prosedurnya tidak rumitKelebihan prosedurnya tidak rumit

Page 15: DERAJAT-indikator KESEHATAN

CONTOHCONTOHContoh: Contoh:

Total seluruh kematian penduduk Total seluruh kematian penduduk Indonesia th Indonesia th 11990 sebanyak 17.308.680 990 sebanyak 17.308.680 orang dan jumlah orang dan jumlah penduduk Indonesia penduduk Indonesia pertengahan th 1990 adalah 178.440.000 pertengahan th 1990 adalah 178.440.000 orang, berorang, beraapa CDR tahun pa CDR tahun 11990?990?

JAWAB:JAWAB:

CDR = 17.308.680CDR = 17.308.680 X 1000 = 97/1000 X 1000 = 97/1000

178.440.000178.440.000

Page 16: DERAJAT-indikator KESEHATAN

MORTALITASMORTALITAS

Infant Mortality Rate (IMR)Infant Mortality Rate (IMR)

Jumlah bayi (<1 th) yang meninggalJumlah bayi (<1 th) yang meninggalIMR =IMR = x x 10001000

Jumlah bayi lahir yang hidupJumlah bayi lahir yang hidup

Kelebihan : Kelebihan : Angka ini cukup peka terhadap perubahan Angka ini cukup peka terhadap perubahan sosial ekonomi dan terhadap intervensi sosial ekonomi dan terhadap intervensi pelayanan kesehatanpelayanan kesehatan

Kekurangan :Kekurangan :Kadang sangat sulit mendapatkan data Kadang sangat sulit mendapatkan data kelahiran hidup terutama di negara-negara kelahiran hidup terutama di negara-negara yang sistem pencatatan dan pelaporannya jelek.yang sistem pencatatan dan pelaporannya jelek.

Page 17: DERAJAT-indikator KESEHATAN

CONTOHCONTOHContoh: Contoh:

Hasil sensus pendusuk di Jepang th 1990, Hasil sensus pendusuk di Jepang th 1990,

dilaporkan jumlah kematian bayi < 1 th dilaporkan jumlah kematian bayi < 1 th

sebanyak 5.616 orang dgn jumlah sebanyak 5.616 orang dgn jumlah kelahiran kelahiran hhidup sebesar 1.227.900 orang, idup sebesar 1.227.900 orang, berapa IMR pd berapa IMR pd th 1990?th 1990?

Jawab: Jawab:

IMR = 5.616 X 1.000 = 4,6 / 1000IMR = 5.616 X 1.000 = 4,6 / 1000

1.227.900 1.227.900

Page 18: DERAJAT-indikator KESEHATAN

MORTALITASMORTALITAS

Neonatal Mortality Rate (NMR)Neonatal Mortality Rate (NMR)

Jumlah bayi yang meninggal (<28 hari)Jumlah bayi yang meninggal (<28 hari)

NMR =NMR = x1000 x1000

Jumlah bayi yang lahir hidupJumlah bayi yang lahir hidup

Page 19: DERAJAT-indikator KESEHATAN

CONTOHCONTOH

Contoh: hasil sensus di Jepang th 1990, Contoh: hasil sensus di Jepang th 1990,

dilaporkan jml kematiandilaporkan jml kematian bayi umur 4 bayi umur 4 minggu minggu sebanyak 3.179 orang dengan sebanyak 3.179 orang dengan jumlah kelahiran hidup sebesar 1.227.900 jumlah kelahiran hidup sebesar 1.227.900 orang, berapa NMR tahun 1990?orang, berapa NMR tahun 1990?

Jawab:Jawab:

NMR = 3.179NMR = 3.179 X 1.000 = 2,6 / 1.000X 1.000 = 2,6 / 1.000

1.227.9001.227.900

Page 20: DERAJAT-indikator KESEHATAN

MORTALITASMORTALITAS

Post Neonatal Mortality Rate (PNMR)Post Neonatal Mortality Rate (PNMR)

Jumlah kematian bayi umur Jumlah kematian bayi umur

4 minggu s/d 1 tahun4 minggu s/d 1 tahun

PNMR =PNMR = x 1000 x 1000

Jumlah bayi yang lahir hidupJumlah bayi yang lahir hidup

Page 21: DERAJAT-indikator KESEHATAN

CONTOHCONTOH

Contoh:Contoh:

Hasil sensus di Jepang th 1990, dilaporkan Hasil sensus di Jepang th 1990, dilaporkan

jumlah kematian bayi umur 4 minggu s/d 1 jumlah kematian bayi umur 4 minggu s/d 1 th sebanyak 2.337 orang dengan jumlah th sebanyak 2.337 orang dengan jumlah kelahiran kelahiran hidup sebesar 1.227.900 orang, hidup sebesar 1.227.900 orang, berapa PNMR berapa PNMR th 1990?th 1990?

Jawab: Jawab:

PNMR = 2.337PNMR = 2.337 X 1.000 = 1,9 / 1.000X 1.000 = 1,9 / 1.000

1.227.9001.227.900

Page 22: DERAJAT-indikator KESEHATAN

SPESIFIC DEAD RATE (SDR)SPESIFIC DEAD RATE (SDR)

Jumlah kematian Jumlah kematian

oleh sebab tertentuoleh sebab tertentu

SDR = SDR = x 1000x 1000

Jumlah penduduk Jumlah penduduk

pertengahan tahunpertengahan tahun

MORTALITAS

Page 23: DERAJAT-indikator KESEHATAN

23

Sebab Kematian :

•Pelayanan Kesehatan/ penemuan obat-obatan

•Jenis kelamin (Laki-laki > Perempuan)

•Status perkawinan (menikah < tdk menikah )

•Kota < Desa (pelayanan, pendidikan, migrasi)

•Status ekonomi

•Umur

Page 24: DERAJAT-indikator KESEHATAN

24

kASDR th tttpdumur x h th pddk tenga

umur xkelompok kematian

Kelemahan data yang dikumpulkan lebih rumit

Keuntungan bisa menggambarkan secara tepat kematian menurut kelompok umur

Page 25: DERAJAT-indikator KESEHATAN

MORTALITASMORTALITAS

Maternal Mortality Rate (MMR)Maternal Mortality Rate (MMR)

Jumlah kematian IbuJumlah kematian Ibu

MMR =MMR = x 1000x 1000

Jumlah bayi yang lahir hidupJumlah bayi yang lahir hidup

Page 26: DERAJAT-indikator KESEHATAN

CONTOHCONTOH

Contoh: Contoh:

Jumlah kematian ibu oleh sebab kehamilan Jumlah kematian ibu oleh sebab kehamilan di malang dilaporkan hanya 1 orang pada di malang dilaporkan hanya 1 orang pada tahun tahun 1990, dgn jml seluruh kelahiran 1990, dgn jml seluruh kelahiran hidup sebanyak 49.864 orang,hidup sebanyak 49.864 orang, b berapa erapa MMR TH 1990?MMR TH 1990?

Jawab: Jawab:

MMR = 1MMR = 1 X 1.000 = 2 / 1.000X 1.000 = 2 / 1.000

49.86449.864

Page 27: DERAJAT-indikator KESEHATAN

STANDARD NASIONALSTANDARD NASIONAL

Page 28: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Derajat KesehatanDerajat Kesehatan

Mortalitas:Mortalitas:– Angka Kematian Bayi per-1.000 Angka Kematian Bayi per-1.000

Kelahiran Hidup: Kelahiran Hidup: 34(2015);15,5(2025)34(2015);15,5(2025)– Angka Kematian Balita per-1.000 Angka Kematian Balita per-1.000

Kelahiran Hidup: Kelahiran Hidup: 44(2015)44(2015)– Angka Kematian Ibu Maternal per-Angka Kematian Ibu Maternal per-

100.000 Kelahiran Hidup: 100.000 Kelahiran Hidup: 10102(2015);74(2025)2(2015);74(2025)

Page 29: DERAJAT-indikator KESEHATAN

MORBIDITASMORBIDITAS

INSIDENINSIDEN adalah jumlah kejadian atau kasus adalah jumlah kejadian atau kasus baru yang terjadi dalam periode waktu baru yang terjadi dalam periode waktu tertentu.tertentu.Perhitungan angka insiden berguna untuk Perhitungan angka insiden berguna untuk mencari penyebab atau faktor risiko timbulnya mencari penyebab atau faktor risiko timbulnya penyakit.penyakit.

Jumlah kasus atau kejadian baruJumlah kasus atau kejadian baru dalam periode waktu tertentudalam periode waktu tertentu

Insiden = Insiden = x1000 x1000 Jumlah penduduk terancam padaJumlah penduduk terancam pada periode waktu yang samaperiode waktu yang sama

Page 30: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Kelebihan Kelebihan ::

Bisa dipakai untuk menentukan Bisa dipakai untuk menentukan penyebab terjadinya masalah penyebab terjadinya masalah kesehatan dan KLBkesehatan dan KLB

Kekurangan :Kekurangan :

Prosedurnya rumit dan Prosedurnya rumit dan memerlukan waktu yang lama memerlukan waktu yang lama

Page 31: DERAJAT-indikator KESEHATAN

PREVALENCE RATEPREVALENCE RATE

Prevalence ratePrevalence ratefrekuensi penyakit lama dan baru yang frekuensi penyakit lama dan baru yang berjangkit dlm masyarakat di suatu berjangkit dlm masyarakat di suatu tempat/wilayah pd waktu tertentu.tempat/wilayah pd waktu tertentu.

Jumlah orang sakitJumlah orang sakit (kasus baru / lama)(kasus baru / lama)

Prevalence rate = Prevalence rate = x1000x1000

Population of riskPopulation of risk

Page 32: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Kelemahan :Kelemahan :Tidak memberikan bukti yang Tidak memberikan bukti yang kuat tentang penyebabkuat tentang penyebab

Kelebihan :Kelebihan :Bermanfaat memperkirakan Bermanfaat memperkirakan kebutuhan pelayanan dan kebutuhan pelayanan dan perencanaan pelayanan perencanaan pelayanan kesehatankesehatan

Page 33: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Faktor-faktor yang mempengaruhi prevalen rateFaktor-faktor yang mempengaruhi prevalen rate

33

• Keganasan penyakit (Case Fatality Rate)

• Lamanya sakit (makin panjang lama sakit meningkatkan pravalen

• Jumlah kasus baru

• Angka pengobatan

• Migrasi

Page 34: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Derajat KesehatanDerajat KesehatanMorbiditas:Morbiditas: (2015) (2015)– Angka Kesakitan Malaria per-1.000 Angka Kesakitan Malaria per-1.000

Penduduk: 5Penduduk: 5– Angka Kesembuhan Penderita TB Paru Angka Kesembuhan Penderita TB Paru

BTA+: BTA+: 100%100%– Prevalensi HIV (Persentase Kasus Prevalensi HIV (Persentase Kasus

terhadap Penduduk Berisiko): 0,9terhadap Penduduk Berisiko): 0,9– Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) pada Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) pada

Anak Usia <15 Tahun per-100.000 Anak: Anak Usia <15 Tahun per-100.000 Anak: 22

– Angka Kesakitan Demam Berdarah Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per-100.000 Penduduk: 2Dengue (DBD) per-100.000 Penduduk: 2

Page 35: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Pneumonia balita 100% ditanganiPneumonia balita 100% ditangani

Diare 100% ditanganiDiare 100% ditangani

Page 36: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Disability rate Disability rate

1.1. Event type indicators :Event type indicators :1.1. Jumlah hari aktifitas yang mengalami Jumlah hari aktifitas yang mengalami

keterbatasanketerbatasan

2.2. Jumlah hari harus di tempat tidurJumlah hari harus di tempat tidur

3.3. Jumlah hari absen kerja/sekolahJumlah hari absen kerja/sekolah

2.2. Person type indicatorsPerson type indicators1.1. Keterbatasan mobilitasKeterbatasan mobilitas

2.2. Keterbatasan aktifitas harianKeterbatasan aktifitas harian

Page 37: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Sullivan’s indexSullivan’s index

Selisih antara umur harapan hidup Selisih antara umur harapan hidup dengan durasi bed disability (ketika dengan durasi bed disability (ketika hidup)hidup)

Page 38: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Health adjusted life expectancy Health adjusted life expectancy (HALE)(HALE)

Sebelumnya dikenal dengan istilah Sebelumnya dikenal dengan istilah DALE (disability adjusted life DALE (disability adjusted life expectancy)expectancy)

Jumlah tahun seorang bayi Jumlah tahun seorang bayi diharapkan hidup sehatdiharapkan hidup sehat

Page 39: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Indikator status nutrisiIndikator status nutrisiPersentase Balita dengan Status Gizi di Bawah Persentase Balita dengan Status Gizi di Bawah

Garis Merah pada KMS: 15Garis Merah pada KMS: 15

Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi: 80Persentase Kecamatan Bebas Rawan Gizi: 80

No. 1202 / MENKES / SK / VIII / 2003No. 1202 / MENKES / SK / VIII / 2003

Prevalensi gizi kurang 18%(2015); 9,5% (2025)Prevalensi gizi kurang 18%(2015); 9,5% (2025)

Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100%100%

Insiden BBLRInsiden BBLR

Standard TB dan BB anak diatas 5 thStandard TB dan BB anak diatas 5 th

Page 40: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Indikator LingkunganIndikator LingkunganBiologi dan kimia : kadar polutan di Biologi dan kimia : kadar polutan di udaraudara&air, &air, kriteria kualitas sumber air kriteria kualitas sumber air minum, air sungaiminum, air sungai

Fisik : Fisik : Suhu udaraSuhu udara, kebisingan radiasi, , kebisingan radiasi, sampah dllsampah dll

Sosial : pekerjaan, pendapatan, Sosial : pekerjaan, pendapatan, pendidikan, pengeluaran rumah tangga, pendidikan, pengeluaran rumah tangga, pemanfaatan waktu luang, pertumbuhan pemanfaatan waktu luang, pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, angka penduduk, kepadatan penduduk, angka ketergantungan, pengangguranketergantungan, pengangguran

Page 41: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Persentase rumah memiliki sumber Persentase rumah memiliki sumber air bersihair bersih

Persentase rumah memiliki sanitasi Persentase rumah memiliki sanitasi dan SPALdan SPAL

Page 42: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Indikator Pelayanan KesehatanIndikator Pelayanan Kesehatan

Cakupan program dan pelayanan Cakupan program dan pelayanan kesehatan : cakupan imunisasi, kesehatan : cakupan imunisasi, kunjungan yankeskunjungan yankes

Kualitas pelayanan kesehatan : Kualitas pelayanan kesehatan : angka kematian di rumah sakit, angka kematian di rumah sakit, tingkat penggunaan tempat tidur, tingkat penggunaan tempat tidur, infeksi di rumah sakitinfeksi di rumah sakit

Ratio tenaga dan fasilitas kesehatan Ratio tenaga dan fasilitas kesehatan dengan pendudukdengan penduduk

Page 43: DERAJAT-indikator KESEHATAN

..\literatur\indonesia sehat 2010.pdfSPM 2008 KAB. MALANG.xlskepmenkes -ttg-juknis-SPM.pdf

Page 44: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Indikator perilakuIndikator perilaku

Angka merokokAngka merokok

Kepemilikan sarana pembuangan air Kepemilikan sarana pembuangan air limbah rumah tanggalimbah rumah tangga

Penggunaan helm dan sabuk Penggunaan helm dan sabuk pengamanpengaman

Kebiasaan ORKebiasaan OR

Tingkat aktifitas fisik dalam satu hariTingkat aktifitas fisik dalam satu hari

Perilaku pencegahan/deteksi diniPerilaku pencegahan/deteksi dini

Page 45: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Indikator ketahanan psikobiologiIndikator ketahanan psikobiologi

Status nutrisi kelompok rentan (ibu Status nutrisi kelompok rentan (ibu hamil, bayi, balita)hamil, bayi, balita)

Status psikososial : kriminalitas, Status psikososial : kriminalitas, kenakalan remaja, penggunaan kenakalan remaja, penggunaan narkobanarkoba

Page 46: DERAJAT-indikator KESEHATAN

FERTILITASFERTILITAS

Angka kelahiranAngka kelahiran

(CBR = Crude Birth Rate)(CBR = Crude Birth Rate)

Jumlah bayi yang lahirJumlah bayi yang lahir

CBR =CBR = xK xK

Jumlah penduduk pertengahan tahunJumlah penduduk pertengahan tahun

Page 47: DERAJAT-indikator KESEHATAN

CONTOHCONTOHContoh: Contoh:

Banyaknya bayi lahir di Jakarta pada Banyaknya bayi lahir di Jakarta pada tahun 2007 sebesar 182.880 bayi’tahun 2007 sebesar 182.880 bayi’

Jumlah penduduk Jakarta pada tengah Jumlah penduduk Jakarta pada tengah tahun 2007 sebesar 4.546.942 orangtahun 2007 sebesar 4.546.942 orang

Jawab:Jawab:

Maka CBR Jakarta pada tahun 2007 Maka CBR Jakarta pada tahun 2007 adalah sebesar : 182.880 x 1000adalah sebesar : 182.880 x 1000

4.546.9424.546.942

40,2 perseribu penduduk40,2 perseribu penduduk

Page 48: DERAJAT-indikator KESEHATAN

FERTILITASFERTILITAS

Tingkat Fertilitas UmumTingkat Fertilitas Umum

(GFR = General Fertility Rate)(GFR = General Fertility Rate)

Jumlah bayi yang lahirJumlah bayi yang lahir

GFR =GFR = x 1000x 1000

Jumlah wanita usia produktifJumlah wanita usia produktif

Page 49: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Indikator sosial dan kesehatan Indikator sosial dan kesehatan mentalmental

Tingkat kejahatanTingkat kejahatan

Prostitusi Prostitusi

Percobaan bunuh diriPercobaan bunuh diri

PerceraianPerceraian

KDRTKDRT

dlldll

Page 50: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Indikator sosial ekonomiIndikator sosial ekonomiPertumbuhan pendudukPertumbuhan penduduk

Pendapatan perkapitaPendapatan perkapita

Tingkat pengangguranTingkat pengangguran

Dependency ratioDependency ratio

Angka melek huruf/buta hurufAngka melek huruf/buta huruf

Tingkat kemiskinanTingkat kemiskinan

Besarnya keluargaBesarnya keluarga

Persentase kepadatan rumahPersentase kepadatan rumah

Ketersediaan kalori/pangan perkapitaKetersediaan kalori/pangan perkapita

Page 51: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Indikator kebijakan kesehatanIndikator kebijakan kesehatan

Prosentase anggaran untuk :Prosentase anggaran untuk :– KesehatanKesehatan– Pelayanan terkait kesehatan misal air Pelayanan terkait kesehatan misal air

bersih, sanitasi, nutrisi, dllbersih, sanitasi, nutrisi, dll

Page 52: DERAJAT-indikator KESEHATAN

Umur harapan hidupUmur harapan hidup

73,7 (2025)73,7 (2025)

Page 53: DERAJAT-indikator KESEHATAN
Page 54: DERAJAT-indikator KESEHATAN
Page 55: DERAJAT-indikator KESEHATAN
Page 56: DERAJAT-indikator KESEHATAN
Page 57: DERAJAT-indikator KESEHATAN
Page 58: DERAJAT-indikator KESEHATAN
Page 59: DERAJAT-indikator KESEHATAN
Page 60: DERAJAT-indikator KESEHATAN
Page 61: DERAJAT-indikator KESEHATAN
Page 62: DERAJAT-indikator KESEHATAN
Page 63: DERAJAT-indikator KESEHATAN
Page 64: DERAJAT-indikator KESEHATAN