denisa melva napitupulu |2511100092 dosen pembimbing...

54
Program Sarjana Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing: Maria Anityasari, S.T, M.E, Ph.D

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Program Sarjana Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Denisa Melva Napitupulu |2511100092

Dosen Pembimbing: Maria Anityasari, S.T, M.E, Ph.D

Page 2: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Outline

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PENGUMPULAN DAN INTERPRETASI DATA

ANALISIS DAN USULAN ALTERNATIF PERBAIKAN PENGEMBANGAN REKOMENDASI PERBAIKAN KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA

Page 3: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

PENDAHULUAN

Page 4: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

LATAR BELAKANG

Manufaktur merupakan salah satu faktor penting dalam

kemajuan dan perkembangan ekonomi dalam rangka

meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Proses manufaktur menggunakan sumber daya dari waktu ke waktu. Proses ini menghasilkan limbah bagi kehidupan manusia. Kebanyakan perusahaan manufaktur saat ini, kurang fokus terhadap isu lingkungan.

Page 5: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Permintaan yang tak terbatas

Sumber daya yang terbatas

LATAR BELAKANG (lanjutan)

Efektivitas dan efisiensi

Page 6: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

LATAR BELAKANG (lanjutan)

Gambar 1.1. Komitmen Pemerintah Indonesia dalam Pertemuan G20 Pittsburgh

dan COP 15

Page 7: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Industri hijau adalah salah satu cara

untuk menurunkan efek dari proses

manufaktur terhadap lingkungan.

LATAR BELAKANG (lanjutan)

Menteri Perindustrian Indonesia mengeluarkan peraturan Undang Undang nomor 3 tahun 2014 tentang Penghargaan Industri Hijau.

Penghargaan industri hijau tersebut sesuai dengan visi dan misi Kota Surabaya.

Page 8: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

LATAR BELAKANG (lanjutan)

Gambar 1.2 Banyak Emisi CO2 di Surabaya (Sumber : Sustainable Urban Energy Development oleh World Bank, 2013)

Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Surabaya bekerjasama dengan

Institut Teknologi Sepuluh November membantu beberapa perusahaan di

Surabaya untuk mengimplementasikan industri hijau.

Pada penelitian ini penulis akan fokus terhadap salah satu perusahaan yang terpilih.

Perusahaan tersebut adalah PT. Panca Tunggal Cipta Karya Sentosa. Perusahaan ini

terletak di pergudangan Margomulyo Jaya Blok B 23. Perusahaan ini adalah

perusahaan yang bergerak dalam bidang industri plastik.

Page 9: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

PERUMUSAN MASALAH

Mengidentifikasi dan menganalisis masalah cacat di PT. Panca Tunggal Cipta Karya Sentosa dan saran apa yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dari perusahaan.

Page 10: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

TUJUAN PENELITIAN

01 Mengklasifikasikan aktivitas-aktivitas di PT.

Panca Tunggal Cipta Karya Sentosa berdasarkan

jenis aktivitasnya dan nilai tambah yang

diberikan kepada produk.

02 Mengidentifikasi akar masalah cacat di PT. Panca

Tunggal Cipta Karya Sentosa

03 Memberikan penyelesaian masalah dan

rekomendasi kepada perusahaan untuk

mengurangi produk cacat

Page 11: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

RUANG LINGKUP PENELITIAN

01 Penelitian ini dilakukan di lantai produksi PT.Panca

Tunggal Cipta Karya Sentosa sebagai salah satu pilot

project industri hijau

02 Data yang diambil selama proyek industri hijau

dimulai dari November 2014 - Maret 2015

03 Perbaikan dan peningkatkan yang akan disarankan

kepada PT. Panca Tunggal Cipta Karya Sentosa

merupakan alternatif dengan biaya rendah

Page 12: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

TINJAUAN PUSTAKA

Page 13: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Industri Hijau

Penghargaan

Industri Hijau

Injection

Molding

Cacat pada

Injection Molding

Lean

Manufacturing Big Picture

Mapping

Root Cause

Analysis

Risk

Analysis

Page 14: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

METODOLOGI

Page 15: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Mulai

Landasan Teori

1.Lean Manufacturing

2. Metode metode

mendukung Lean

Tinjauan Lapangan

1. Gambaran umum PT. Panca Tunggal Cipta Karya Sentosa

2. Sistem produksi PT. Panca Tunggal Cipta Karya Sentosa

1. Deskripsi proses eksisting

2. Mengidentifikasi aktivitas aktivitas dalam proses produksi

3. Mengidentifikasi cacat produk

Analisi dari Interpretasi Data

1. Analisis cacat

2. Root Cause Analysis (RCA)

3. Risk Assessment

Rekomendasi

1. Mengidentifikasi rekomendasi yang dapat diberikan

2. Menentukan rekomendasi terbaik

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Tahap persiapan

Pengumpulan dan

Interpretasi Data

Tahap Analisis

dan Rekomendasi

Kesimpulan dan

Saran

Page 16: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

PENGUMPULAN DAN

INTERPRETASI DATA

Page 17: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

DESKRIPSI PERUSAHAAN

PT . Panca Tunggal Cip ta Karya Sentosa

PT Manufaktur Plastik Berdiri sejak April 2012

Karyawan sekitar 30 org 8-10 karyawan tetap

Setiap harinya terdiri dari 3 shift, Senin - Sabtu

Material berasal dari Surabaya

Page 18: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

ALUR PROSES PRODUKSI

Pewarnaan

Proses Injeksi

Raw

Material

(bijih

plastik)

Proses perapihan,

dan pemasangan

label

inspeksi

Perlu proses

tambahan?

Proses tambahan

(pemasangan,

kawat untuk timba

cor dan klip untuk

meja dada)

Proses

penggilingan

Scrap

Gudang

WIP

Produk

Gudang

bahan

baku

no

yes

yes

no

Gudang

WIPAfalan

Proses packaging

Finished

product

Gudang

barang

jadi

B

BStart

End

A

A

Alur proses produksi berdasarkan pengamatan lapangan

Page 19: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

LAYOUT PERUSAHAAN

Skala 1 :200

Page 20: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

JENIS DAN PENGELOMPOKAN MESIN

Mesin mesin dikelompokkan menjadi 5 kategori berdasarkan tenaga maksimal yang dapat diberikan:

01 2 buah mesin VJ1000 dengan kekuatan 100 ton. Kapasitas : 200 – 250 kg bijih plastik. Hasil produksi : mangkok

02 3 buah mesin YS1580 dengan kekuatan 160 ton. Kapasitas : 250 – 350 kg bijih plastik. Hasil produksi : piring, gayung, dll

1 buah mesin YJK2200 dengan kekuatan 220 ton. Kapasitas : 275 – 375 kg bijih plastik. Hasil produksi : clip board

1 buah mesin VJ2500 dengan kekuatan 250 ton. Kapasitas : 275 – 375 kg bijih plastik. Hasil produksi : box file

1 buah mesin YJSA400 dengan kekuatan 400 ton. Kapasitas : 500 – 1000 kg bijih plastik. Hasil produksi : timba cor

03

04

05

Page 21: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

KONSENTRASI CACAT PRODUK

Konsentrasi cacat pada timba cor

Produk Tidak Cacat 90%

Produk Cacat 10%

Presentasi Hasil Produk Timba Cor

Konsentrasi cacat pada clip board

Produk Tidak Cacat 89%

Produk Cacat 11%

Presentasi Hasil Produk Clip Board

Page 22: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

KONSENTRASI CACAT PRODUK (lanjutan)

Konsentrasi cacat pada box file

Produk Tidak Cacat 79%

Produk Cacat 21%

Presentasi Hasil Produk Box File

Page 23: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Pemilik Perusahaan Bagian

AdministrasiPermintaan Bahan

Baku, Tipe dan

Size Produk

Cek

Stock Bahan

Baku

Pemenuhan

Bahan baku

Cek Material

dan Jadwal

Pengiriman

Order Bahan ke

Supplier

Order Sheet

(Packaging Order)

Menerima Surat

Jalan

NO

YES

YES

Supplier

Operator Gudang

Laporan

persediaan bahan

baku

Penyimpanan di

Gudang

Customer

Operator Proses

Produksi

Check

Produk

Proses Rework

(Afalan)

Cek

Quality

Dikembalikan/

Ditolak

Cek

Quantity

Laporan Order

Tambahan

YES

NO

NO

YES

YES

NO

Penerimaan

Bahan Baku dari

Gudang

Pembuatan

Laporan

Pengeluaran

Bahan Baku

NO

Pembuatan

Laporan

Penerimaan BB

Update Jumlah

Stok BB

Bahan Baku

Disimpan

Persetujuan

Pengeluaran

Bahan Baku

Permintaan

Pengeluaran

Bahan Baku

Proses

Pengemasan

Start Up Mesin

Cek

Kondisi

Mesin

Pemanasan

Mesin

NOYES

Laporan

Loss TIme

Pengembalian

Bahan Baku ke

Gudang Jika

Berlebihan

BIG PICTURE MAPPING

Aliran Informasi di Perusahaan

Page 24: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

BIG PICTURE MAPPING (lanjutan)

Aliran Fisik di Perusahaan

Page 25: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Berdasaran identifikasi terhadap keseluruhan akivitas proses produksi plastik secara umum di PT. Panca Tunggal Cipta Karya Sentosa, 18.87% merupakan value adding activity, 30.19% merupakan non value adding activity dan sisanya 50.94% merupakan necessary but non value adding activity. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa proses produksi yang ada di PT. Panca Tunggal Cipta Karya Sentosa masih kurang efektif dan efisien.

IDENTIFIKASI PROSES PRODUKSI

Page 26: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

ANALISIS DAN

USULAN ALTERNATIF

PERBAIKAN

Page 27: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Waste Sub Waste Why 1 Why 2 Why 3

Ketebalan

produk

yang tidak

merata

Cetakan yang

sudah mulai

rusak

Tidak ada pengecekan pada

cetakan sebelum dipakai

Karena tidak ada SOP

pengecekan cetakan sebelum

digunakan

SOP pengecekan cetakan

sebelum digunakan belum

ada

Tidak ada proses maintenance

terhadap cetakan

Karena tidak ada penjadwalan

maintenance untuk cetakan

Ketebalan

produk

yang tidak

merata

Proses

pemotongan

pada finishing

yang salah

Kondisi operator yang kurang

ergonomis saat dipotong

Karena layout yang kurang

sesuai

karena letak peralatan dan

mesin tidak ergonomis

Kemampuan operator yang

kurang terampil

Tidak adanya pelatihan

khusus untuk karyawan

Pisau potong yang kurang

terasah dengan baik

Karena pisau yang digunakan

tidak diasah sebelum

digunakan

Karena kurangnya kesadaran

operator akan maintenance

alat

Proses

pengambilan

produk yang

salah

Kemampuan operator yang

kurang terampil

Tidak adanya pelatihan

khusus untuk karyawan

Tidak SOP tertulis untuk proses

pengambilan produk dari cetakan

SOP tata cara pengambilan

produk dari mesin belum ada

ROOT CAUSE ANALYSIS RCA Timba Cor

Page 28: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

ROOT CAUSE ANALYSIS RCA Timba Cor (lanjutan)

Waste Sub Waste Why 1 Why 2 Why 3

Kesalahan hasil

cetakan

Cetakan yang

sudah mulai

rusak

Tidak ada

pengecekan pada

cetakan sebelum

dipakai

Karena tidak ada

SOP pengecekan

cetakan sebelum

digunakan

SOP pengecekan

cetakan sebelum

digunakan belum ada

Tidak ada proses

maintenance

terhadap cetakan

Karena tidak ada

penjadwalan

maintenance

untuk cetakan

Mesin yang tidak

bekerja optimal

Tidak ada proses

maintenance

terhadap mesin

Karena tidak ada

penjadwalan

maintenance

untuk mesin

Mesin digunakan

untuk 3 shift

Page 29: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

ROOT CAUSE ANALYSIS RCA Clip Board

Waste Sub Waste Why 1 Why 2 Why 3

Kesalahan

hasil cetakan

Cetakan yang sudah

mulai rusak

Tidak ada pengecekan pada

cetakan sebelum dipakai

Karena tidak ada SOP pengecekan

cetakan sebelum digunakan

SOP pengecekan cetakan

sebelum digunakan belum ada

Tidak ada proses maintenance

terhadap cetakan

Karena tidak ada penjadwalan

maintenance untuk cetakan

Mesin yang tidak

bekerja optimal

Tidak ada proses maintenance

terhadap mesin

Karena tidak ada penjadwalan

maintenance untuk mesin Mesin digunakan untuk 3 shift

Kesalahan saat

pemotongan

Proses pemotongan

pada finishing yang

salah

Kondisi operator yang kurang

ergonomis saat dipotong Karena layout yang kurang sesuai

karena letak peralatan dan

mesin tidak ergonomis

Kemampuan operator yang

kurang terampil

Tidak adanya pelatihan khusus

untuk karyawan

Kesalahan saat

pemotongan

Proses pemotongan

pada finishing yang

salah

Pisau potong yang kurang

terasah dengan baik

Karena pisau yang digunakan

tidak diasah sebelum digunakan

Karena kurangnya kesadaran

operator akan maintenance alat

Page 30: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

ROOT CAUSE ANALYSIS RCA Clip Board (lanjutan)

Waste Sub Waste Why 1 Why 2 Why 3

Adanya retakan pada

clip board

Proses pengambilan

produk yang salah

Saat mengambil hasil

cetakan tang tertinggal

operator memberikan

tekanan yang terlalu banyak

di salah satu sisi

Kemampuan

operator yang kurang

terampil

Tidak adanya

pelatihan khusus

untuk karyawan

Tidak SOP tertulis

untuk proses

pengambilan produk

dari cetakan

SOP tata cara

pengambilan produk

dari mesin belum ada

Page 31: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

ROOT CAUSE ANALYSIS RCA Box File

Waste Sub Waste Why 1 Why 2 Why 3

Kesalahan hasil cetakan

Cetakan yang sudah

mulai rusak

Tidak ada pengecekan pada

cetakan sebelum dipakai

Karena tidak ada SOP

pengecekan cetakan sebelum

digunakan

SOP pengecekan

cetakansebelum

digunakan belum ada

Tidak ada proses

maintenance terhadap

cetakan

Karena tidak ada

penjadwalan maintenance

untuk cetakan

Mesin yang tidak

bekerja optimal

Tidak ada proses

maintenance terhadap mesin

Karena tidak ada

penjadwalan maintenance

untuk mesin

Mesin digunakan untuk

3 shift

Kesalahan saat

pemotongan

Proses pemotongan pada

finishing yang salah

Kondisi operator yang kurang

ergonomis saat dipotong

Karena layout yang kurang

sesuai

karena letak peralatan

dan mesin tidak

ergonomis

Kemampuan operator yang

kurang terampil

Tidak adanya pelatihan

khusus untuk karyawan

Pisau potong yang kurang

terasah dengan baik

Karena pisau yang digunakan

tidak diasah sebelum

digunakan

Karena kurangnya

kesadaran operator

akan maintenance alat

Page 32: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

RISK ASSESSMENT

Penilaian risiko dilakukan dengan brainstorming pihak perusahaan yang paham kondisi lapangan dan proses produksi di perusahaan. Brainstorming dilakukan dengan pemilik perusahaan, operator administrasi dan salah seorang pekerja di lapangan.

Risk Event Risk Factor Risk Effect Likelihood Consequence Nilai risiko

Tidak adanya

maintenance

pada peralatan

dan mesin

(R1)

Kurangnya kesadaran akan

pentingnya maintenance

Kerja mesin tidak

optimal, Mesin

mengalami breakdown

sehingga tidak dapat

berproduksi

3.33 3.33 11.11

Fokus utama perusahaan masih

mengasilkan produk sebanyak

banyaknya

Tidak ada bagian khusus dalam

perusahaan yang menangani

masalah maintenance mesin dan

peralatan

Posisi mesin dan alat alat kerja

yang kurang sesuai

Page 33: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Risk Event Risk Factor Risk Effect Likelihood Consequence Nilai risiko

Tidak adanya Standar

Operational Procedure

(SOP) untuk proses

produksi

(R2)

Karena operator merasa telah

mengetahui tata alur proses

dengan baik

Kemampuan operator yang

tidak merata, kesalahan saat

proses pengambilan produk dari

cetakan

2.67 2.00 5.33

Kurangnya keterampilan

operator

(R3)

Tidak ada minimum

pendidikan untuk bekerja

Kesalahan pada proses

pemotongan difinishing 2.00 1.67 3.33

Tidak ada pelatihan untuk

karyawan dan hanya ada

sharing dengan antar

karyawan setelah jam kerja

selesai

Kondisi yang kurang

ergonomis

(R4)

Luas pabrik yang tergolong

kecil Operator tidak bisa bergerak

dengan leluasa, Produk

gampang jatuh karena

tersenggol

1.33 1.00 1.33 Posisi mesin dan alat alat

kerja yang kurang sesuai

RISK ASSESSMENT (lanjutan)

Page 34: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Lik

elih

ood

Sangat besar 5

Besar 4

Sedang 3 (R2) (R1)

Kecil 2 (R3)

Sangat kecil 1 (R4)

1 2 3 4 5

Minor Sedang Major Kritis Malapetaka

Consequences

RISK ASSESSMENT (lanjutan)

Berdasarkan matriks pemetaan risiko akar masalah kritis yang paling berpotensial menghasilkan risiko tertinggi adalah tidak adanya maintenance pada peralatan dan mesin dengan nilai 11,11 dengan potensi risiko yang tinggi (high risk). Kemudian diikuti dengan tidak adanya SOP untuk proses produksi dengan nilai 5,33 dengan potensi resiko yang sedang (moderate risk). Berikutnya adalah kurangnya keterampilan operator yang berada di resiko rendah (low risk) dengan niai 3, 33 dan yang terakhir adalah kondisi layout yang kurang ergonomis dengan nilai 1,33.

Page 35: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

USULAN ALTERNATIF PERBAIKAN

Risk Event Risk Factor Risk Effect Usulan perbaikan

Tidak adanya

maintenance pada

peralatan dan

mesin

Kurangnya kesadaran akan

pentingnya maintenance

Kerja mesin tidak

optimal, Mesin

mengalami breakdown

sehingga tidak dapat

berproduksi

Adanya SOP pengecekan mesin setelah

dan sebelum digunakan

Fokus utama perusahaan

masih mengasilkan produk

sebanyak banyaknya

Adanya form pendukung pendataan

mengenai breakdown mesin dan lama

perbaikan secara jelas untuk

mengetahui availabilitas dan utilitas

mesin

Keterbatasan resource

perusahaan untuk karyawan

yang mengerti mengenai

permesinan

Adanya pelatihan dasar dari operator

maintenance untuk karyawan lain

sehingga karyawan lain memiliki

kemampuan di bidang permesinan

Tidak adanya

Standar

Operational

Procedure (SOP)

untuk proses

produksi

Karena operator merasa telah

mengetahui tata alur proses

dengan baik

Kemampuan operator

yang tidak merata,

kesalahan saat proses

pengambilan produk

dari cetakan

Adanya SOP dalam sistem produksi

perusahaan

Potensi risiko tertinggi

Potensi risiko terendah

Page 36: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

USULAN ALTERNATIF PERBAIKAN (lanjutan)

Potensi risiko tertinggi

Potensi risiko terendah

Risk Event Risk Factor Risk Effect Usulan perbaikan

Kurangnya keterampilan

operator

Tidak ada minimum

pendidikan untuk bekerja

Kesalahan pada proses

pemotongan difinishing

Adanya pelatihan sebelum

karyawan diterima dan

bekerja

Posisi mesin dan alat alat

kerja yang kurang sesuai

Tidak ada pelatihan untuk

karyawan dan hanya ada

sharing dengan antar

karyawan setelah jam kerja

selesai

Kondisi yang kurang

ergonomis

Luas pabrik yang tergolong

kecil

Operator tidak bisa

bergerak dengan leluasa,

Produk gampang jatuh

karena tersenggol

Membuat batas batas area

di perusahaan sesuai

dengan layout yang sudah

ada

Posisi mesin dan alat alat

kerja yang kurang sesuai

Page 37: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

ANALISIS PEMILIHAN REKOMENDASI

01

02

03

04

05

Membuat SOP untuk proses produksi di perusahaan

Membuat form pendukung dalam proses produksi untuk pendataan mesin yang breakdown dan jumlah produk yang cacat

Adanya pelatihan dasar maintenance kepada karyawan perusahaan

Adanya pelatihan dan upgrading untuk karyawan

Membuat batas batas area dan organisasi layout yang lebih baik

Page 38: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

PENGEMBANGAN

REKOMENDASI

PERBAIKAN

Page 39: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Start

Suppier

mengirim

materialke

perusahaan

Apakah kuantitas

sesuai dengan

pesanan

Material

disimpen di

dalam gudang

Membuat laporan

order tambahan

untuk diminta ke

supplier

No

Yes

Apakah kualitas dan

tipe material sesuai

dengan pesanan

Produk ditolak

dan

dikembalikan ke

supplier

No

Yes

Membuat

laporan

penerimaan

barang

Finish

SOP Penerimaaan Material

SOP PROSES PRODUKSI

SOP Penerimaan Material

Page 40: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Start

Mengambil

material dari

gudang bahan

baku

Finish

SOP Pewarnaan Bijih Plastik

Mempersiapkan

mesin

pencampuran

Mencampurkan

bijih plastik

dengan pewarna

ke dalam mesin

sesuai proporsi

berat

Menyalakan

mesin selama

kurang lebih 30

menit

A

A

Matikan mesin

Apakah warna

sudah merata?

Apakah material

akan digunakan?

Simpan ke

gudang

Bawa ke lantai

produksi untuk

siap digunakan

No

No

Yes

Yes

SOP Pewarnaan Bijih Plastik

Page 41: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Proses Injeksi

Proses perapihan,

dan pemasangan

label

inspeksi

Perlu proses

tambahan?

Proses tambahan

(pemasangan,

kawat untuk timba

cor dan klip untuk

meja dada)

Proses

penggilingan

Scrap

Gudang

WIP

Produk

no

yes

yes

no

Gudang

WIPAfalan

Proses packaging

Finished

product

Gudang

barang

jadi

B

BStart

End

SOP Proses Produksi

SOP Proses Produksi

Page 42: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Start

Cetakan yang akan

digunakan dibawa

menggunakan alat

pembawa cetakan ke

dekat mesin

Apakah cetakan

sebelumnya masih ada

di dalam mesin?

Finish

SOP Penggantian Cetakan dan Pembersihan Mesin

Meletakkan cetakan

yang dibawa di area

sekitar mesin

Cetakan baru

dimasukkan ke

dalam mesin

menggunakan alat

dan dikencangkan

pada sisi sisinya

No

Yes

Melonggarkan cetakan

mesin yang akan

diganti kemudian

mengeluarkannya

dengan alat pemberat

Cetakan yang lama

diangkat dan

diletakkan di area

penyimpanan cetakan

Apakah produk yang akan

dicetak memiliki warna yang

berbeda dengan sebelumnya?

No

Mesin digunakan untuk

proses produksi

Yes

Mesin dibersihkan

dengan melakukan

proses produksi

menggunakan bijih

plastik bening

Apakah produk hasil

cetakan sudah bersih dari

warna sebelumnya?

No

Yes

SOP Penggantian Cetakan

Page 43: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

FORM PENDUKUNG DALAM PROSES PRODUKSI

Tanggal

Mulai Selesai Operator Mulai Selesai Keterangan Mulai Selesai Operator Keterangan

VJ1000

VJ1000 (2)

YS1580

YS1580 (2)

YS1580 (3)

YJK2200

YJK2500

YJSA400

VJ1000

VJ1000 (2)

YS1580

YS1580 (2)

YS1580 (3)

YJK2200

YJK2500

YJSA400

VJ1000

VJ1000 (2)

YS1580

YS1580 (2)

YS1580 (3)

YJK2200

YJK2500

YJSA400

LAPORAN AKTIVITAS HARIAN PEMELIHARAAN

Proses Pengecekan/PemeliharaanOperasiShift Mesin

Kerusakan

1

2

3

Form Aktivitas Harian Pemeliharaan

Page 44: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

FORM PENDUKUNG DALAM PROSES PRODUKSI

Tanggal

Shift

Diterima Ditolak

LAPORAN HARIAN HASIL PRODUKSI

Nama ProdukBerat material

sebelum diproses

Mesin yang

digunakanLama Proses Operator

Output

Form Laporan Harian Hasil Produksi

Page 45: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

KESIMPULAN DAN

SARAN

Page 46: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Berdasarkan identifikasi terhadap keseluruhan akivitas proses produksi plastik secara umum di PT. Panca Tunggal Cipta Karya Sentosa, 18.87% merupakan value adding activity, 30.19% merupakan non value adding activity dan sisanya 50.94% merupakan necessary but non value adding activity.

KESIMPULAN

01

Page 47: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Berdasarkan hasil identifikasi menggunakan RCA terdapat 4 akar masalah terjadinya cacat di perusahaan. Akar masalah terjadinya cacat di perusahaan yaitu tidak adanya Standar Operational Procedure (SOP) untuk proses produksi, kurangnya keterampilan operator, tidak adanya maintenance pada peralatan dan mesin dan kondisi yang kurang ergonomis. Selah akar masalah diketahui maka diidentifikasi akar masalah mana yang memiliki potensi resiko terbesar dengan menggunakan risk assesment. Berdasarkan hasil risk assesment akar masalah kritis yang paling berpotensial menghasilkan risiko tertinggi adalah tidak adanya maintenance pada peralatan dan mesin dengan nilai 11,11 dengan potensi risiko yang tinggi (high risk). Kemudian selanjutnya diikuti dengan tidak adanya SOP untuk proses produksi dengan nilai 5,33 dengan potensi resiko yang sedang (moderate risk). Berikutnya adalah kurangnya keterampilan operator yang berada di resiko rendah (low risk) dengan niai 3, 33 dan yang terakhir adalah kondisi layout yang kurang ergonomis dengan nilai 1,33

02

KESIMPULAN (lanjutan)

Page 48: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Pada penelitian ini dihasilkan 2 rekomendasi perbaikan yang akan diterapkan di perusahaan untuk mengurangi jumlah produk cacat. Rekomendai perbaikan yang pertama adalah membuat SOP untuk proses produksi di perusahaan. Rekomendasi perbaikan yang kedua adalah membuat form pendukung dalam proses produksi untuk pendataan mesin yang breakdown dan jumlah produk yang cacat

03

KESIMPULAN (lanjutan)

Page 49: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

SARAN

01 Peran serta Dinas Industri dan Perdagangan Surabaya (Disperindag) sebagai penyelenggara Program Penghargaan Industri hijau ini sebaiknya lebih ditingkatkan. Disperindag selaku pihak penyelenggara harus lebih berperan aktif di dalam program ini.

02 Perusahaan peserta Program Industri Penghargaan Hijau sebaiknya lebih menunjukkan antusias dalam mengikuti program ini

Page 50: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

Page 51: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Andini, G., 2012. Pendekatan Kosep Lean Manufaktur dalam Peningkatan Efisiensi pada Sistem Produksi Produksi Kaca di PT. Asahimas Flat Glass, Tbk. Surabaya: Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh November.

Anityasari, M. & Rachman, A. N., 2014. Laporan Implementasi Industri Hijau, Surabaya: Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Australia, Standard Association, 2004. Risk Management Standard AZ/NZS 4360, New South Wales.

Basu, 2009. Implementing Six Sigma and Lean, A practical Guide to Tools and Techniques. Elsevier Inc..

Chan, P. Y., 2014. Green Industry. [Online] <www. ee.city.edu.hk>. Dilihat pada 19 Februari 2015.

Gasperz, V., 2002. Total Quality Management. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Gasperz, V., 2006. Continous Cost Reduction Through Lean-Sigma Approach- Strategi

Dramatik Reduksi Biaya dan Pemborosan MEnggunakan Pendekatan Lean-Sigma. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gutowski, 2002. Injection Molding Machine. Gygi, De Carlo, dan Willian, 2005. Six Sigma for Dummies. Canada: Wiley Publishing inc.. Halimah, Siti, 2013. Aplikasi Konsep Lean Six Sigma Sebagai Upaya Perbaikan Kualitas Pada

Produksi Sikat Gigi (Studi Kasus : PT. X). Surabaya: Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh November.

Page 52: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Hynes dan Taylor, 2000. Going Lean: A Guide to Implementation. Cardiff, United Kingdom: UK: Lean Enterprise Research Center, Cardiff Bussiness School.

Indonesia Infrastructure Initiative, 2011. Scoping Study for Solid Waste Management in Indonesia, Jakarta: Indonesia Infrastructure Initiative.

Iqbal, M., 2012. Implementasi Lean Manufacturing dengan Pendekatan DMAI untuk Peningkatan produktivitas pada Proses Pembuatan Conveyor. Surabaya: Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh November.

Jamaludin, 2007. Injection Molding dan Penerapannya di Industri Manufaktur. Yogyakarta. Jucan, 2005. Root Cause Analysis for IT Incidents Investigation.. Kalpajian dan Steven Schmid, 2006. Manufacturing, Engineering and Technology. Fifth ed.

Upple Saddle River, NJ: Pearson Education, Inc. Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, 2011. Gerakan Industri Hijau (Green Industry).

Jakarta: Tim Pengelola Website Kemenperin. Kementerian Perindustrian Indonesia, 2013. Pedoman Penilaian Industri Hijau. Jakarta:

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Kementrian Perindustrian Indonesia, 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3

Tahun 2014 Tentang Perindustrian. Jakarta: Kementrian Perindustrian Indonesia. Kannan, S., Li, Y., Akmed, N., dan El-Akkad, Z (2010). Developing a Maintenance Value

Stream Map. Kolluru, R.V., 1996. Risk Assesment and Management Handbook. New York : McGraw Hill.

Page 53: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

Mustika, Hesti, 2015. Implementasi Pendekatan Lean untuk Perbaikan Proses Produksi Plastik Berwarna pada PT.X. Surabaya: Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh November.

NINGBO YONGJIANG Group Co, L., 2009. NINGBO YONGJIANG Group Co,Ltd. [Online] <http://yongjiang.imould.com/product-65756-YJ1000+Series+Machines.htm>. Dilihat pada 1 Mei 2015.

Ningbo Yongsheng Plastic Machinery Co., L., 2015. Ningbo Yongsheng Plastic Machinery Co., Ltd. [Online] <http://machine-ys.en.made-in-china.com/product/DowJvKixZmIy/China-Plastic-Injection-Molding-Machine-YS1580-.html>. Dilihat pada 2 Mei 2015.

OKOK China, 2011. OKOK China Wholesalerand Logo Imprinted. [Online] <http://www.okokchina.com/p/Injection-Extrusion-Molding-Machinery/YJ2200-series-plastic-injection-molding-machines-227035.html>. Dilihat pada 2 Mei 2015.

Pemerintah Kota Surabaya, 2010. RPJMD Kota Surabaya Tahun 2010-2015. Surabaya: Pemerintah Kota Surabaya.

Rahani dan Muhammad Al-Ashraf, 2012. Production Flow Analysis through Value Stream Mapping: A Lean Manufacturing Process Case Study. Procedia Engineering 41, pp. 1727-1734.

Thienef., P. D. I. P., 1992. Guide to Surface Defects on Thermoplastic Injection Moulded Parts Classification and Remedy. Ludenscheid, Jerman.: Kunstoff Institut Ludenscheid.

Page 54: Denisa Melva Napitupulu |2511100092 Dosen Pembimbing ...repository.its.ac.id/72210/2/2511100092-Presentation.pdf · untuk menurunkan efek dari proses manufaktur terhadap lingkungan

United Nation Industrial Development Organization, 2013. Introduction to UNIDO:Inclusive and Sustainable Industrial Development, Austria: United Nation Industrial Development Organization (UNIDO).

World Bank, 2013. Sustainable Urban Energy Development oleh World Bank. World Bank. World Bank, 2015. The World Bank Data Country. [Online]

<http://data.worldbank.org/country/indonesia>. Dilihat pada 3 February 2015. Wignjosoebroto, 2006. Pengantar Teknik dan Manajemen Industri. Surabaya: Guna Widya. Wiratmoko, 2013. Peningkatan Kualitas pada Proses Produksi dnegan Pendekatan Lean

Manufacturiing. Surabaya: Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, ITS.