dengan model pembelajaran discovery learninge-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/skripsi -...

266
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA EDMODO DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI TEKANAN PADA ZAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : SITI JUMAEROH NIM. 23060150003 PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 27-Oct-2019

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA EDMODO

DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI TEKANAN PADA ZAT

SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

SITI JUMAEROH

NIM. 23060150003

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

ii

Page 3: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

iii

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA EDMODO

DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI TEKANAN PADA ZAT

SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

SITI JUMAEROH

NIM. 23060150003

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 4: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

iv

Page 5: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

v

Page 6: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

vi

bnjhh

Page 7: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

vii

MOTTO

Jika kamu tak sanggup menahan lelahnya belajar,

maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan.

(Imam Syafi’i)

Page 8: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

viii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat serta karunia-Nya,

skripsiini penulis persembahkan untuk:

1. Bapak dan ibu saya, Radi (alm) dan Suparti, yang telah memberikan

dukungan moril maupun materi serta do’a yang tiada henti untuk

kesuksesan saya, karena tiada kata seindah do’a dan tiada do’a yang paling

khusyuk selain do’a yang terucap dari orang tua.

2. Kakak-kakak saya, M. Rukin dan Purnomo, yang senantiasa memberikan

motivasi dan do’a yang tak ada hentinya kepada saya sehingga proses

penempuhan gelar sarjana ini bisa tercapai.

3. Muhamad Ahyar Sukri yang selalu memberikan motivasi kepada saya.

4. Sahabat dan teman dekat saya yang selalu memberikan motivasi kepada

saya dan membantu menyelesaikan skripsi ini.

5. Keluarga besar bani Karno.

6. Keluarga besar Scientist in Laga khususnya angkatan 2015.

7. Keluarga besar Pondok Pesantren API Al-Masykur khususnya kamar 4 dan

santriwati.

8. Keluarga besar Ikatan Mahasiswa Pati Salatiga.

9. Sahabat-sahabati yang tidak mampu saya sebutkan satu persatu.

Page 9: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrohim

Puji syukur alhamdulillahi robbil’alamin, penulis panjatkan kepada Allah

SWT. yang selalu memberikan nikmat, karunia, taufik, serta hidayah-Nya kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Efektifitas

Media Edmodo dengan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil

Belajar IPA Materi Tekanan pada Zat Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Salatiga

Tahun Pelajaran 2018/2019.

Tidak lupa shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi

agung Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya yang

selalu setia dan menjadikannya suri tauladan yang mana beliaulah satu-satunya

umat manusia yang dapat mereformasi umat manusia dari zaman kegelapan

menuju zaman terang benerang yakni dengan ajarannya agama Islam. Penulisan

skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang

telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu

penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Bapak Dr. Budiyono Saputro, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Tadris IPA IAIN

Salatiga.

4. Ibu Dr. Maslikhah, M.Si. selaku Pembimbing Akademik.

Page 10: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

x

5. Ibu Anggun Zuhaida, M.Pd. selaku pembimbing skripsi yang telah

membimbing dengan ikhlas, mengarahkan, dan meluangkan waktunya

untuk penulis sehingga skripsi ini terselesaikan.

6. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan,

serta karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang

pendidikan S1.

Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga

hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca

pada umumnya. Amin.

Salatiga, 21 Maret 2019

Siti Jumaeroh

NIM. 23060150003

Page 11: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR ........................................................................ i

LOGO IAIN ..................................................................................................... ii

HALAMAN SAMPUL DALAM .................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ............................ vi

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... xixi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... vvii

ABSTRAK ....................................................................................................... vviii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5

Page 12: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

xii

1) Manfaat Teoritis ......................................................................... 6

2) Manfaat Praktis ........................................................................... 6

E. Defisnisi Operasional ....................................................................... 7

F. Sistematika Penulisan ....................................................................... 7

BAB II: LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori ................................................................................. 9

1) Media Pembelajaran ................................................................... 9

2) Edmodo ....................................................................................... 17

3) Model Pembelajaran Discovery Learning .................................. 23

4) Hasil Belajar ............................................................................... 30

5) Tekanan pada Zat ........................................................................ 35

B. Kajian Pustaka .................................................................................. 42

C. Hipotesis Penelitian .......................................................................... 46

BAB III: METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................. 47

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 48

C. Populasi dan Sampel ......................................................................... 48

D. Variabel Penelitian............................................................................ 49

E. Instrumen Penelitian ......................................................................... 49

1) Tes .............................................................................................. 49

2) Nontes ......................................................................................... 50

F. Uji Coba Instrumen Penelitian ......................................................... 51

1) Instrumen Tes ............................................................................. 51

2) Instrumen Nontes ........................................................................ 57

G. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 57

1) Angket ........................................................................................ 58

2) Lembar Observasi ....................................................................... 58

3) Soal ............................................................................................ 58

4) Dokumentasi ............................................................................... 59

Page 13: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

xiii

H. Teknik Analisis Data ........................................................................ 59

1) Analisis Data Tes ........................................................................ 59

2) Analisis Data Nontes .................................................................. 67

BAB IV: DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Data .................................................................................. 71

1) Data Tahap Awal ........................................................................ 71

2) Data Tahap Akhir ....................................................................... 72

B. Analisis Data ..................................................................................... 73

1) Uji Coba Instrumen .................................................................... 73

2) Analisis Data (Tes) .................................................................... 79

3) Analisis Data (Nontes) ................................................................ 86

BAB V: PENUTUP

1) Kesimpulan ....................................................................................... 89

2) Saran ................................................................................................ 90

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 91

CURRICULUM VITAE .................................................................................... 95

Page 14: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rentang Skala Likert ........................................................................ 50

Tabel 3.2 Kategori Penilaian Angket ............................................................... 51

Tabel 3.3 Kategori Validitas ............................................................................ 53

Tabel 3.4 Kategori Taraf Kesukaran ................................................................ 56

Tabel 3.5 Kategori Daya Pembeda................................................................... 57

Tabel 3.6 Skala Likert ...................................................................................... 68

Tabel 3.7 Kategori Penilaian Angket ............................................................... 68

Tabel 3.8 Lembar Penilaian Sikap ................................................................... 69

Tabel 4.1 Hasil Nilai PTS Semester 1 .............................................................. 71

Tabel 4.2 Hasil Nilai PAS Semester 1 ............................................................. 72

Tabel 4.3 Daftar Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen ....................... 73

Tabel 4.4 Kategori Validitas ............................................................................ 74

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Butir Soal dengan SPSS 21.0 ............................ 74

Tabel 4.6 Tingkat Reliabel ............................................................................... 75

Tabel 4.7 Reliability Statistics.......................................................................... 75

Tabel 4.8 Kategori Taraf Kesukaran ................................................................ 76

Tabel 4.9 Tingkat Kesukaran Butir Soal .......................................................... 77

Tabel 4.10 Kategori Daya Pembeda................................................................. 77

Page 15: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

xv

Tabel 4.11 Hasil Uji Pembeda Butir Soal dengan SPSS 21.0 .......................... 78

Tabel 4.12 Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov SPSS 21.0 .............. 80

Tabel 4.13 Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ......................... 80

Tabel 4.14 Test of Homogenity of Variances ................................................... 81

Tabel 4.15 Hasil Uji Independent Sample T-Test ............................................ 81

Tabel 4.16 Hasil Uji Perbedaan 2 Varian......................................................... 82

Tabel 4.17 Hasil Uji Korelasi dengan SPSS 21.0............................................. 83

Tabel 4.18 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana dengan SPSS 21.0 ................. 84

Tabel 4.19 Hasil Uji R Square dengan SPSS 21.0 ........................................... 84

Tabel 4.20 Tabel Ketuntasan Belajar ............................................................... 85

Page 16: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Edgar Dale ............................................ 11

Gambar 2.2 Fitur Assignment Edmodo ........................................................ 19

Gambar 2.3 Fitur File dan Link.................................................................... 19

Gambar 2.4 Fitur Quiz.................................................................................. 20

Gambar 2.5 Fitur Library ............................................................................. 21

Gambar 2.6 Code ......................................................................................... 22

Gambar 2.7 Prosedur Model Pembelajaran Discovery Learning................. 25

Gambar 2.8 Tekanan Hidrostatis.................................................................. 36

Gambar 3.1 Pola Desain Pretest Posttest Control Group Design ............... 46

Gambar 4.1 Hasil Angket Kelas Eksperimen .............................................. 86

Gambar 4.2 Hasil Angket Kelas Kontrol ..................................................... 87

Gambar 4.3 Hasil Lembar Observasi Kelas Eksperimen dan Kontrol......... 88

Page 17: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Konsultasi Skripsi ...................................................... 96

Lampiran 2. SKK ......................................................................................... 97

Lampiran 3. Surat Penunjukan Dosen Pembimbing .................................. 101

Lampiran 4. Surat Penelitian ...................................................................... 102

Lampiran 5. Surat Selesai Penelitian ......................................................... 104

Lampiran 6. RPP ........................................................................................ 105

Lampiran 7. Daftar Nilai PTS & PAS Semester 1 ..................................... 193

Lampiran 8. Kisi-kisi, Soal & Lembar Jawaban Uji Validitas .................. 194

Lampiran 9. Hasil Validitas Soal ............................................................... 211

Lampiran 10. Hasil Reliabel Soal .............................................................. 212

Lampiran 11. Hasil Kesukaran Soal........................................................... 213

Lampiran 12. Kisi-kisi, Soal Pretest Posttest, .......................................... 215

Kunci Jawaban & Lembar Jawaban

Lampiran 13. Hasil Nilai Pretest & Posttest .............................................. 230

Lampiran 14. Angket ................................................................................. 233

Lampiran 15. Lembar Observasi ................................................................ 239

Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0 ............................................................. 242

Lampiran 17. Foto-foto ............................................................................. 245

Page 18: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

xviii

ABSTRAK

Jumaeroh, Siti. 2019. Pengaruh Penggunaan Media Edmodo dengan Model

Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar IPA Materi

Tekanan pada Zat Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019. Skripsi, Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan

Alam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing: Anggun Zuhaida, M.Pd.

Kata Kunci: Edmodo, Discovery Learning, Hasil Belajar

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media

Edmodo dengan model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar

IPA, untuk mengetahui hubungan media Edmodo dengan model pembelajaran

Discovery Learning terhadap hasil belajar IPA, dan untuk mengetahui pengaruh

media Edmodo dengan model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil

belajar IPA.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif eksperimental semu. Pengambilan

sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling yaitu kelas VIII-

D (kelas eksperimen) dan kelas VIII-E (kelas kontrol) SMP Negeri 1 Salatiga,

masing-masing berjumlah 30 siswa dan 28 siswa. Teknik pengumpulan data

menggunakan soal, angket, lembar observasi, dan dokumentasi. Instrumen

penelitian ini meliputi soal, angket dan lembar observasi. Pengujian hipotesis

dilakukan dengan koefisien korelasi dan regresi linier sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Edmodo sangat

membantu proses pembelajaran siswa, mudah diakses dimana saja dan kapan saja.

Hal tersebut dapat dilihat pada hasil angket yang telah disebarkan pada kedua

sampel. Sebanyak 46,7% dan 30% siswa dengan jawaban sangat setuju dan setuju

dengan penggunaan media Edmodo dalam proses pembelajaran. Hasil uji korelasi

menunjukkan adanya hubungan yang cukup dengan nilai signifikansi sebesar

0,453 antar variabel yang dihubungkan dan terdapat pengaruh sebesar 20,5%

antara dua variabel pada hasil uji regresi linier sederhana dengan nilai signifikansi

sebesar 0,015. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh media

Edmodo dengan model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar

IPA materi tekanan pada zat siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Salatiga.

Page 19: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK) telah berkembang seiring

dengan globalisasi, sehingga interaksi dan penyampaian informasi akan

berlangsung dengan cepat. Pengaruh globalisasi ini dapat berdampak positif

dan negatif dalam berbagai sisi kehidupan, mulai dari pemerintahan,

administrasi, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain. Orang-orang dari berbagai

belahan dunia dapat saling bertukar informasi, ilmu pengetahuan, dan

teknologi. Tuntutan global pada dunia pendidikan sangat diperlukan bagi

peserta didik untuk memiliki suatu keterampilan khusus dalam bidang

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pada Undang-Undang Nomor

20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 Ayat (1)

(dalam Sudibjo dan Wasis, 2013: 188) sudah dijelaskan bahwa “Pendidikan

adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”.

Pemerintah telah menyelenggarakan perbaikan-perbaikan peningkatan

mutu pendidikan pada berbagai jenis dan jenjang. Namun fakta di lapangan

belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Salah satu masalah yang

Page 20: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

2

dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses

pembelajaran. Proses pembelajaran anak kurang didorong untuk

mengembangkan kemampuan berfikir dan hanya diarahkan kepada

kemampuan untuk menghafal informasi, otak anak dipaksa untuk mengingat

dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi

yang diingatnya itu untuk dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari

(Suryanti dan Ferazona, 2016: 68). Proses pembelajaran terdapat beberapa

aspek yaitu metode, pendekatan, model, dan media pembelajaran sebagai alat

bantu mengajar. Kedudukan media pembelajaran ada dalam metode

pembelajaran. Oleh karena itu fungsi utama dari media pembelajaran adalah

sebagai alat bantu mengajar untuk menunjang penggunaan metode

pembelajaran yang digunakan oleh guru (Arsyad, 2007: 1).

Media pembelajaran untuk masa sekarang ini tidaklah sedikit

khususnya dalam dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang

sering disebut dengan e-learning ini membawa pengaruh transformasi

pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik isi maupun sistemnya.

Salah satu bentuk media pembelajaran berbasis e-learning yaitu edmodo.

Edmodo (www.edmodo.com) adalah platform microblogging pribadi yang

dikembangkan untuk guru dan siswa, dengan mengutamakan privasi siswa.

Guru dan siswa dapat berbagi catatan, tautan, dan dokumen (Nurdani,

2016:16-17). Melalui edmodo akan membawa perubahan yang sangat baik

dalam sistem pendidikan yang akan dikembangkan. Pengunaan media

edmodo ini, akan mempermudah belajar siswa kapan saja dan dimana saja

Page 21: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

3

karena media edmodo ini bisa diunduh langsung menggunakan HP android.

Sedangkan anak sekarang tidak bisa lepas dari yang namanya Handphone. Di

dalam edmodo ini, bisa berlangsung pembelajaran antara guru dan siswa,

bahkan orang tua bisa mengkontrol anaknya saat pembelajaran berlangsung

(Sudibjo dan Wasis, 2013: 188).

Selain media pembelajaran, diperlukan juga suatu model pembelajaran.

Terdapat berbagai macam model pembelajaran terhadap siswa diantaranya

adalah model Discovery Learning. Menurut Hosnan (2014: 282), “Discovery

Learning adalah suatu model untuk mengembangkan cara belajar aktif

dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh

akan setia dan tahan lama dalam ingatan. Melalui belajar penemuan, siswa

juga bisa belajar berpikir analisis dan mencoba memecahkan sendiri masalah

yang dihadapi.” Siswa akan memperoleh “kemampuan-kemampuan yang

dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajarnya” (Sudjana,

2009: 22), apabila didukung dengan media ataupun metode pembelajaran

serta suatu model pembelajaran yang sedang berkembang saat ini.

Salah satu mata pelajaran yang dikembangkan dengan media edmodo

adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Ilmu Pengetahuan Alam atau dalam

bahasa Inggris sering disebut dengan Science yang berarti suatu eksplorasi ke

alam materi berdasarkan observasi dan mencari hubungan-hubungan alamiah

yang teratur mengenai fenomena yang diamati serta bersifat mampu menguji

diri sendiri (Maslikhah & Susapti, 2009: 2). Pembelajaran IPA di SMP Negeri

1 Salatiga khususnya kelas VIII untuk hasil Penilaian Tengah Semester (PTS)

Page 22: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

4

1 rata-ratanya masih di bawah KKM 75 yaitu 71,6. Sedangkan Penilaian

Akhir Semester (PAS) 1 rata-ratanya turun menjadi 70,9 khususnya pada

kelas VIII-D mengalami penurunan rata-rata sebesar 5.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai implementasi media edmodo pada materi tekanan zat

kelas VIII Sekolah Menengah Pertama. Adapun judul yang penulis ambil

adalah ”Pengaruh Penggunaan Media Edmodo dengan Model

Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar IPA Materi

Tekanan pada Zat Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan indentifikasi dan pembatasan masalah yang telah

diuraikan sebelumnya di atas, maka rumusan masalah yang akan diteliti

sebagai berikut:

1. Bagaimana penggunaan media edmodo dengan model pembelajaran

discovery learning terhadap hasil belajar IPA materi tekanan pada zat

siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Salatiga tahun pelajaran 2018/2019?

2. Bagaimana hubungan media edmodo dengan model pembelajaran

discovery learning terhadap hasil belajar IPA materi tekanan pada zat

siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Salatiga tahun pelajaran 2018/2019?

Page 23: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

5

3. Bagaimana pengaruh media edmodo dengan model pembelajaran

discovery learning terhadap hasil belajar IPA materi tekanan pada zat

siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Salatiga tahun pelajaran 2018/2019?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui penggunaan media edmodo dengan model

pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar IPA materi

tekanan pada zat siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Salatiga tahun

pelajaran 2018/2019.

2. Untuk mengetahui hubungan media edmodo dengan model

pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar IPA materi

tekanan pada zat siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Salatiga tahun

pelajaran 2018/2019.

3. Untuk mengetahui pengaruh media edmodo dengan model

pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar IPA materi

tekanan pada zat siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Salatiga tahun

pelajaran 2018/2019.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak

yang terlibat baik guru, siswa, peneliti, maupun peneliti lain.

Page 24: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

6

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini dapat menjadi landasan dalam

pengembangan media edmodo pembelajaran atau penerapan media

edmodo secara lebih lanjut. Selain itu juga menjadi nilai tambah

khasanah pengetahuan ilmiah dalam bidang pendidikan di Indonesia.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Melalui media edmodo para siswa dimungkinkan untuk

tetap dapat belajar kapan saja dan dimana saja. Kegiatan belajar

menjadi sangat fleksibel karena dapat disesuaikan dengan

ketersediaan waktu para siswa.

b. Bagi Guru

Mempermudah dalam pemyempurnaan materi dan

penyimpanan materi pembelajaran. Guru dapat memantau siswa

kapan dan dimana saja dalam proses belajar siswa.

c. Bagi Sekolah

Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan

(infrastruktur, peralatan, mempermudah penyempurnaan dan

penyimpanan materi pembelajaran).

d. Bagi Peneliti

Mendapatkan pengetahuan tentang media pembelajaran

dan memiliki keterampilan untuk mengoperasikan edmodo dalam

pembelajaran IPA Fisika.

Page 25: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

7

E. Definisi Operasional

1. Media edmodo merupakan “salah satu contoh media pembelajaran e-

learning di Indonesia. Edmodo yang bersifat interaktif yang dilengkapi

dengan fasilitas komunikasi antar pembelajar dengan pengajar, antar

sesama pembelajar, dan pembelajar dengan sumber lain” (Sudibjo dan

Wasis, 2013:188).

2. Model pembelajaran discovery learning merupakan “suatu model untuk

mengembangkan cara belajar aktif dengan menemukan sendiri,

menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh akan setia dan tahan

lama dalam ingatan.” (Hosnan, 2014:282).

3. Hasil belajar adalah “kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta

didik setelah ia menerima pengalaman belajarnya” (Sudjana, 2009:22).

4. Tekanan adalah hasil bagi antara gaya dengan luas penampang

(Hermawan dan Listianti, 2014:102-103).

F. Sistematika Penulisan

Bab I yaitu pendahuluan yang memuat: 1) latar belakang masalah; 2)

rumusan masalah; 3) tujuan penelitian; 4) manfaat penelitian: (a) manfaat

teoritis dan (b) manfaat praktis; 5) definisi operasional/penegasan istilah; 6)

sistematika penulisan.

Bab II yaitu landasan teori yang memuat: 1) landasan teori yang

memuat uraian tentang teori yang relevan, lengkap, dan sejalan dengan

permasalahan; 2) kajian pustaka yang memuat telaah terhadap hasil penelitian

Page 26: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

8

terdahulu yang relevan dengan permasalahan dan variabel yang diteliti; 3)

hipotesis penelitian merupakan dugaan sementara dari rumusan masalah yang

disusun.

Bab III yaitu metode penelitian yang memuat: 1) jenis penelitian; 2)

lokasi dan waktu penelitian; 3) populasi dan sampel; 4) variabel penelitian;

5) instrumen penelitian; 6) uji coba instrumen penelitian; 6) teknik

pengumpulan data; 7) teknik analisis data.

Bab IV yaitu deskripsi dan analisis data yang memuat: 1) deskripsi data

yaitu paparan data yang berhasil dikumpulkan selama penelitian; 2) analisis

data dan pembahasan menjelaskan kerja ilmiah peneliti dalam mengolah data

sesuai dengan teknis analisis data yang telah dikemukakan pada bagian

metode penelitian.

Bab V yaitu penutup yang memuat isi kesimpulan penelitian yang

bersifat konseptual dan harus terkait dengan rumusan masalah, tujuan

penelitian serta saran.

Page 27: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Media memiliki secara harfiah arti “perantara” atau “pengantar”.

Association for Education and Communication Technology (AECT)

mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk

suatu proses penyaluran informasi. Sedangkan Education Association

(NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat dimanipulasikan,

dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan sebagai instrumen yang

dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat

mempengaruhi efektifitas program instruktional (Asnawir dan Usman,

2002:11).

Definisi-definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa

pengertian media merupakan suatu yang bersifat menyalurkan pesan

dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga

dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.

Menurut Thobroni (2017:16-17), kata “pembelajaran” berasal

dari kata “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang

supaya diketahui atau diturut, sedangkan “pembelajaran” berarti proses,

cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.

Page 28: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

10

Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan

berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran memiliki

posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem

pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses

pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan berlangsung

secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dalam

sistem pembelajaran (Daryanto, 2010:7).

Dari pengertian-pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan

bahwa pengertian media pembelajaran adalah suatu yang bersifat

menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran siswa sehingga

menjadikan siswa tersebut belajar.

b. Fungsi Media Pembelajaran

Pada awalnya fungsi media hanya sebagai alat bantu dalam

kegiatan belajar mengajar yaitu berupa sarana yang dapat memberikan

pengalaman visual kepada siswa dalam rangka mendorong motivasi

belajar. Hal tersebut sesuai firman Alla SWT dalam QS. An-Nahl ayat

44:

نات والزبر الذكر إليك وأن زلنا بالب ي رون ما للناس لتب ي ن زل إليهم ولعلهم ي ت فك

Artinya: “Kami turunkan kepadamu Al-Qur’an, agar kamu

menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada

mereka dan supaya mereka memikirkan”.

Page 29: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

11

Edgar Dale mengklasifikasikan pengalaman belajar anak mulai

dari hal-hal yang paling konkrit sampai kepada hal-hal yang dianggap

paling abstrak. Klarifikasi pengalaman tersebut diikuti secara luas oleh

kalangan pendidik dalam menentukan alat bantu apa seharusnya yang

sesuai untuk pengalaman belajar tertentu. Klasifikasi pengalaman

tersebut lebih dikenal dengan Kerucut Pengalaman (Cone of

Experience). Hal ini dapat dilihat pada gambar tersebut (Asnawir dan

Usman, 2002:20-22):

Abstrak

Konkrit

Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Edgar Dale Sumber: Asnawir dan Usman (2002: 2)

Dari gambar 2.1 terlihat bahwa kerucut pengalaman tersebut

terdiri dari 12 macam klasifikasi media pengajaran yang digunakan,

yakni:

Verbal

Simbol

Visual

Radio

Film

Televisi

Pameran

Karyawisata

Demonstrasi

Pengalaman dramatisasi

Pengalaman tiruan

Pengalaman langsung

Page 30: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

12

1) Pengalaman langsung dan bertujuan, pengalaman ini diperoleh

dengan berhubungan secara langsung dengan benda, kejadian,

atau objek yang sebenarnya.

2) Pengalaman tiruan, diperoleh melalui benda-benda atau kejadian-

kejadian tiruan yang sebenarnya.

3) Pengalaman melalui dramatisasi, diperoleh dalam bentuk drama

dari berbagai gerakan.

4) Demonstrasi, pengalaman melalui percontohan atau pertunjukkan

mengenai suatu hal atau sesuatu proses.

5) Pengalaman melalui karyawisata, diperoleh dengan mengajak

kelas ke objek di luar kelas dengan maksud memperkaya dan

memperluas pengalaman siswa.

6) Pengalaman melalui pameran (study display), diperoleh melalui

pertunjukan hasil pekerjaan siswa, perkembangan dan kemajuan

sekolah.

7) Pengalaman melalui televisi, diperoleh melalui program

pendidikan yang ditayangkan lewat televisi.

8) Pengalaman melalui gambar hidup atau film, gambar hidup

merupakan rangkaian gambar-gambar yang diproyeksikan ke

layar dengan kecepatan tertentu, bergerak secara kontinyu

sehingga benar-benar mewujudkan gerakan yang normal dari apa

yang diproyeksikan.

Page 31: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

13

9) Pengalaman melalui rasio, diperoleh melalui siaran radio dalam

bentuk ceramah, wawancara, sandiwara dan sebagainya.

10) Pengalaman melalui gambar, diperoleh dari segala sesuatu yang

diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai

curahan perasaan dan pikiran.

11) Pengalaman melalui lambang visual, diperoleh melalui lambang-

lambang visual seperti hasil lukisan.

12) Pengalaman melalui lambang kata, diperoleh dalam buku dan

bahan bacaan.

Fungsi media pengajaran sebagai berikut (Asnawir dan Usman,

2002:24-25):

1) Membantu memudahkan belajar bagi siswa/mahasiswa dan

memudahkan mengajar bagi guru/dosen.

2) Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi

konkrit).

3) Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya pelajaran tidak

membosankan).

4) Semua indera murid dapat diaktifkan. Kelemahan satu indra dapat

diimbangi oleh kekuatan indera lainnya.

5) Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.

6) Dapat membangkitkan dunia teori dengan realitanya.

Page 32: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

14

c. Manfaat Media Pembelajaran

Manfaat media pembelajaran adalah sebagai berikut (Kustandi

dan Sutjipto, 2013:22):

1) Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas.

2) Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku siswa.

3) Menunjukkan hubungan antara mata pelajaran, kebutuhan dan

minat siswa dengan meningkatnya motivasi belajar siswa.

4) Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa.

5) Membuahkan hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai

kemampuan siswa.

6) Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran

dengan jalan melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang

mengakibatkan meningkatnya hasil belajar.

7) Memberikan umpan balik yang diperlukan agar dapat membantu

siswa menemukan seberapa banyak hal yang telah mereka

pelajari.

8) Melengkapi pengalaman yang kaya dengan konsep-konsep yang

bermakna yang dapat dikembangkan.

9) Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang

mencerminkan pembelajaran non-verbalistik serta membuat

generalisasi yang tepat.

Page 33: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

15

10) Meyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran yang siswa

butuhkan untuk membangun struktur konsep dan sistem gagasan

yang bermakna.

d. Tujuan Media Pembelajaran

Penggunaan media pembelajaran sangat diperlukan dalam

kaitannya dengan peningkatan mutu pendidikan khususnya dalam

pembelajaran fisika adalah (Mulyani, 2013:13):

1) Untuk mempermudah bagi guru dalam menyampaikan informasi

materi kepada siswa.

2) Untuk mempermudah bagi siswa dalam menyerap atau menerima

serta memahami materi yang disampaikan oleh guru.

3) Untuk dapat mendorong keinginan siswa untuk megetahui lebih

banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang

disampaikan oleh guru.

4) Untuk menghindarkan salah pengertian atau salah paham antara

siswa yang satu dengan yang lain terhadap materi atau pesan yang

disampaikan oleh guru.

Dapat disimpulkan bahwa tujuan penggunaan media adalah

afektivitas dan efisiensi dalam kegiatan belajar mengajar

memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai dengan bakat dan

kemampuan visual, variasi model pembelajaran, dan peningkatan

aktivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Adanya berbagai

Page 34: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

16

media yang lebih sesuai dengan karakteristik pribadinya, siswa akan

termotivasi untuk belajar mandiri dan menghasilkan nilai yang banyak.

e. Klasifikasi Media Pembelajaran

Menurut Anderson terdapat macam-macam media pembelajaran

yang digolongkan menjadi 10, yaitu (Ahmad, 2012:112):

1) Audio: kaset audio, siaran radio, CD, telepon.

2) Cetak: buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar.

3) Audio-cetak: kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis.

4) Proyeksi visual diam: overhead transparansi (OHT), film bingkai

(slide).

5) Proyeksi audio visual diam: film bingkai slide bersuara.

6) Visual gerak: film bisu.

7) Audio visual gerak: film gerak bersuara, video/VCD, televisi.

8) Objek fisik: benda nyata, model.

9) Manusia dan lingkungan: guru, pustakawan, laboran.

10) Komputer: CAI (computer assited instruction).

Penggunan media secara kreatif akan memungkinkan siswa untuk

belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performan mereka sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai. Media pembelajaran yang baik

adalah media yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Sedangkan pilihan media teknologi mutakhir dibedakan menjadi

(Mulyani, 2013:13):

Page 35: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

17

1) Media berbasis telekomunikasi, misalnya teleconference, kuliah

jarak jauh.

2) Media berbasis microprosesor, misalnya computer assistted

instruction, permainan komputer, sistem tutor intelejen,

interaktif, hypermedia, dan compact (video) disc.

3) Perbedaan pembelajaran tradisional dengan teknologi mutakhir

(e-learning) yaitu kelas tradisional, guru dianggap sebagai orang

yang serba tahu dan ditugaskan untuk menyalurkan ilmu

pengetahuan kepada siswa. Sedangkan di dalam pembelajaran e-

learning fokus utamanya adalah siswa. Siswa mandiri pada waktu

tertentu dan bertanggung jawab untuk pembelajarannya. Suasana

pembelajaran e-learning akan memaksa siswa memainkan

peranan yang lebih aktif dalam pembelajarannya.

2. Edmodo

a. Pengertian Edmodo

Edmodo (www.edmodo.com) adalah platform microblogging

pribadi yang dikembangkan untuk guru dan siswa, dengan

mengutamakan privasi siswa. Guru dan siswa dapat berbagi catatan,

tautan, dan dokumen. Guru juga memiliki kemampuan untuk

mengirimkan peringatan, acara, dan tugas untuk siswa dan dapat

memutuskan untuk mengirimkan sesuatu dalam kerangka waktu yang

dapat dilihat publik (Nurdani, 2016:16-17).

Page 36: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

18

Menurut Herlambank (2015:14), edmodo adalah pembelajaran

berbasis jejaring sosial yang aman dan gratis dalam memudahkan guru

untuk membuat dan mengelola kelas virtual sehingga siswa dapat

terhubung dengan teman sekelas dan guru kapan saja dan dimana saja.

Edmodo bersifat interaktif yang dilengkapi dengan fasilitas komunikasi

antar pembelajar dengan pengajar, antar sesama pembelajar, dan

pembelajar dengan sumber lain (Sudibjo dan Wasis, 2013:188).

Edmodo dikembangkan oleh Nicolas Borg and Jeff O’Hara

sebagai platform pembelajaran untuk berkolaborasi dan terhubung

antara siswa dan guru dalam berbagi konten pendidikan, mengelola

proyek atau tugas dan menangani pemberitahuan setiap aktivitas

(Putranti, 2013:141).

Maka dapat disimpulkan bahwa edmodo adalah sebuah platform

web dengan menggunakan konsep social networking yang digunakan

untuk belajar secara online kapan saja dan dimana saja dan untuk

berbagi data, informasi berupa tulisan, dokumen, video, audio, foto,

link yang dapat dibagikan oleh pihak guru maupun siswa.

b. Fitur Edmodo

Edmodo dilengkapi dengan berbgai fitur, yaitu (Basori, 2013:99-

105) :

1) Assignment, digunakan oleh guru untuk memberikan penugasan

kepada siswa secara online. Fitur ini dilengkapi dengan waktu

Page 37: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

19

deadline dan fitur attach file sehingga siswa dapat mengirimkan

tugas dalam bentuk file secara langsung kepada guru.

Gambar 2.2 Fitur Assignment Edmodo

Sumber: Schreenshot Peneliti

2) File and Links, digunakan oleh guru dan siswa untuk

mengirimkan pesan dengan melampirkan file dan link pada grup

kelas. File yang dilampirkan berlaku untuk semua jenis ekstensi

seperti .doc, .pdf, .ppt, .xls, dll.

Gambar 2.3 Fitur File dan Link

Sumber: Schreenshot Peneliti

3) Quiz, digunakan untuk memberikan evaluasi secara online baik

berupa pilihan ganda, isian singkat, maupun soal uraian. Quiz

Page 38: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

20

hanya dapat dibuat oleh guru, sedangkan siswa hanya

mengerjakannya saja. Fitur ini dilengkapi dengan batas waktu

pengerjaan, informasi tentang quiz yang akan dibuat, judul quiz

dan tampilan quiz.

Gambar 3.4 Fitur Quiz

Sumber: Schreenshot Peneliti

4) Polling, digunakan oleh guru untuk dibagikan kepada siswa untuk

mengetahui tanggapan siswa mengenai hal tertentu yang

berkenaan dengan pelajaran.

5) Gradebook, digunakan oleh guru sebagai catatan nilai siswa yang

dapat diisi secara manual atau secara otomatis. Sedangkan untuk

siswa dapat melihat berupa rekapan nilai dalam bentuk grafik dan

penilaian langsung.

6) Library, digunakan oleh guru maupun siswa sebagai tempat

penyimpanan berbagai sumber pembelajaran dengan konten yang

beragam. Guru dapat mengunggah bahan ajar, materi, presentasi,

Page 39: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

21

sumber referensi, gambar, video, audio, dan konten digital

lainnya.

Gambar 2.5 Fitur Library

Sumber: Schreenshot Peneliti

7) Award Badges, digunakan oleh guru untuk memberikan suatu

penghargaan baik kepada siswa maupun kelompok.

8) Parents Codes, berfungsi memberi kesempatan kepada orang

tua/wali masing-masing siswa dapat bergabung memantau

aktivitas belajar dan prestasi putra-putrinya, guru harus

mengakses kode untuk orang tua siswa dan kemudian

membagikannya pada masing-masing orang tua/wali. Akses kode

untuk orang tua siswa dapat diperoleh dengan mengklik nama

kelas.

Page 40: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

22

Gambar 2.6 Code

Sumber: Schreenshot Peneliti

c. Kelebihan dan Kekurangan Edmodo

1) Kelebihan Edmodo (Herlambank, 2015:17-18).

a) Menjamin keamanan dan kemudahan atas aktivitas

pembelajaran.

b) Guru dapat mengumpulkan bahan ajar yang digunakan

dalam pembelajaran dan dapat berbagi bahan ajar.

c) Menyediakan akses yang cepat dan mudah.

2) Kekurangan Edmodo

a) Tidak terintegrasi dengan media sosial apapun.

b) Penggunaan bahasa program dengan bahasa Inggris.

c) Video Conference belum tersedia (Herlambank, 2015:17-

18).

d) Membutuhkan jaringan (signal) yang bagus.

Page 41: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

23

3. Model Pembelajaran Discovery Learning

a. Pengertian Model Pembelajaran Discovery Learning

Menurut Furoidah, Indrawati, dan Subiki (2017:286) ”Model

Discovery Learning merupakan model pembelajaran yang menuntut

siswa untuk belajar aktif mengidentifikasi masalah dan memecahkan

masalah sendiri bukan hanya sekedar menerima dari penjelasan guru

saja.”

Menurut Putri, Juliani, dan Lestari (2017:92), “Discovery

Learning adalah salah satu model untuk mengembangkan cara belajar

siswa aktif menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yang

diperoleh akan setia dan tahan lama dalam ingatan, tidak akan mudah

dilupakan oleh siswa.” Kegiatan dalam model Discovery Learning

adalah stimulation (stimulus/pemberian rangsangan), problem

statement (pernyataan/identifikasi masalah), data collection

(pengumpulan data), data processing (pengolahan data), verification

(pembuktian), generalization (menarik kesimpulan) (Putri, Juliani, dan

Lestari, 2017:92).

Berdasarkan uraian di atas, dapat dijabarkan bahwa Discovery

Learning adalah suatu model pembelajaran yang mengarahkan siswa

untuk menemukan, menyelidiki materi, konsep, arti yang belum

pernah disampaikan oleh guru. Siswa akan selalu mengingat materi

yang didapatkannya sendiri. Dalam hal ini, Rosarina, Sudin, dan

Sujana (2016:374) menyatakan bahwa melalui metode discovery

Page 42: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

24

learning siswa menjadi lebih dekat dengan apa yang menjadi sumber

belajarnya, rasa percaya diri siswa akan meningkat karena dia merasa

apa yang telah dipaham ditemukan oleh dirinya sendiri, kerjasama

dengan temannya juga akan meningkat, serta tentunya menambah

pengalaman siswa.

b. Ciri-ciri Model Pembelajaran Discovery Learning

Cintia, Kristin, & Anugraheni (2018:71) mengemukakan bahwa

model discovery learning memiliki ciri tersendiri sehingga dapat

ditemukan perbedaan dengan model pembelajaran lainnya, berikut tiga

ciri utama belajar dengan model pembelajaran discovery learning atau

penemuan yaitu:

1) Mengeksplorasi dan memecahkan masalah untuk menciptakan,

menggabungkan dan menggeneralisasi pengetahuan.

2) Berpusat pada peserta didik.

3) Kegiatan untuk menggabungkan pengetahuan baru dan

pengetahuan yang sudah ada.

c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Discovery Learning

Menurut Syah (2004:244) dalam mengaplikasikan metode

discovery learning di kelas, ada beberapa prosedur yang harus

dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar secara umum sebagai

berikut:

Page 43: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

25

Gambar 2.7 Prosedur Model Pembelajaran Discovery Learning

Sumber: Syah (2004: 244)

1) Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)

Pertama-tama pada tahap ini pelajar dihadapkan pada

sesuatu yang menimbulkan kebingungannya, kemudian

dilanjutkan untuk tidak memberi generalisasi, agar timbul

keinginan untuk menyelidiki sendiri. Disamping itu guru dapat

memulai kegiatan KBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran

membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada

persiapan pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap ini berfungsi

untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat

mengembangkan dan membantu siswa dalam mengeksplorasi

bahan.

Dalam hal ini Bruner memberikan stimulation dengan

menggunakan teknik bertanya yaitu dengan mengajukan

Stimulation(Stimulasi)

Problem Statement(Identifikasi

Masalah)

Collection(Pengumpulan Data)

Processing(Pengolahan Data)

Verification(Pembuktian)

Generalization(Menarik

Kesimpulan)

Page 44: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

26

pertanyaan-pertanyaan yang dapat menghadapkan siswa pada

kondisi internal yang mendorong eksplorasi.

2) Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)

Setelah dilakukan stimulasi langkah selanjutya adalah guru

memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi

sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan

bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan

dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan

masalah) (Syah 2004:244), sedangkan menurut permasalahan

yang dipilih itu selanjutnya harus dirumuskan dalam bentuk

pertanyaan, atau hipotesis, yakni pernyataan sebagai jawaban

sementara atas pertanyaan yang diajukan.

Memberikan kesempatan siswa untuk mengidentifikasi dan

menganalisis permasalahan yang mereka hadapi, merupakan

teknik yang berguna dalam membangun siswa agar mereka

terbiasa untuk menemukan suatu masalah.

3) Collection (Pengumpulan Data)

Ketika eksplorasi berlangsung guru juga memberi

kesempatan kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi

sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau

tidaknya hipotesis (Syah, 2004:244).

Pada tahap ini berfungsi untuk menjawab pertanyaan atau

membuktikan benar tidaknya hipotesis, dengan demikian anak

Page 45: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

27

didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan (collection)

berbagai informasi yang relevan, membaca literatur, mengamati

objek, wawancara dengan nara sumber, uji coba sendiri dan

sebagainya. Konsekuensi dari tahap ini adalah siswa belajar secara

aktif untuk menemukan sesuatu yang berhubungan dengan

permasalahan yang dihadapi, dengan demikian secara tidak

disengaja siswa menghubungkan masalah dengan pengetahuan

yang telah dimiliki.

4) Processing (Pengolahan Data)

Menurut Syah (2004:244), pengolahan data merupakan

kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh para

siswa baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu

ditafsirkan.

Data processing disebut juga dengan pengkodean

coding/kategorisasi yang berfungsi sebagai pembentukan konsep

dan generalisasi. Dari generalisasi tersebut siswa akan

mendapatkan pengetahuan baru tentang alternatif

jawaban/penyelesaian yang perlu mendapat pembuktian secara

logis (Syah, 2004:244).

5) Verification (Pembuktian)

Pada tahap ini siswa melakukan pemeriksaan secara cermat

untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan

tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil data

Page 46: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

28

processing (Syah, 2004:244). Verification menurut Bruner,

bertujuan agar proses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif

jika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menemukan suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman melalui

contoh-contoh yang dijumpai dalam kehidupannya.

Berdasarkan hasil pengolahan informasi yang ada,

pernyataan atau hipotesis yang telah dirumuskan terdahulu itu

kemudian dicek, apakah terjawab atau tidak, apakah terbukti atau

tidak.

6) Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)

Tahap generalisasi/menarik kesimpulan adalah proses

menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum

dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama,

dengan memperhatikan hasil verifikasi (Syah, 2004:244).

Berdasarkan hasil verifikasi maka dirumuskan prinsip-

prinsip yang mendasari generalisasi. Setelah menarik kesimpulan

siswa harus memperhatikan proses generalisasi yang menekankan

pentingnya penguasaan pelajaran atas makna dan kaidah atau

prinsip-prinsip yang luas yang mendasari pengalaman seseorang,

serta pentingnya proses pengaturan dan generalisasi dari

pengalaman-pengalaman itu.

Page 47: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

29

d. Kelebihan Model Pembelajaran Discovery Learning

Mutmainna & Ferawati (2015:48) mengemukakan beberapa

kelebihan dari model discovery learning, yaitu sebagai berikut:

1) Membantu siswa untuk mengembangkan, mempersiapkan, serta

menguasai keterampilan dalam proses pembelajaran.

2) Siswa memperoleh pengetahuan sangat pribadi/individual

sehingga dapat kokoh/mendalam tertinggal dalam jiwa siswa

tersebut.

3) Membangkitkan gairah belajar siswa.

4) Memberikan kesempatan pada siswa untuk berkembang dan maju

sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

5) Memperkuat dan menambah kepercayaan diri siswa.

e. Kelemahan Model Pembelajaran Discovery Learning

Disamping itu, Mutmainna & Ferawati (2015:48) juga

mengemukakan beberapa kelemahan dari model discovery learning,

yaitu sebagai berikut:

1) Pada siswa harus ada kesiapan dan kematangan mental, memiliki

keberanian dan keinginan yang kuat untuk mengetahui keadaan

sekitarnya dengan baik.

2) Bila kelas terlalu besar penggunaan metode ini akan kurang

efektif.

Page 48: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

30

3) Membutuhkan waktu yang relatif lama dibandingkan dengan

metode belajar menerima.

4. Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Menurut Kartawidjaja (1987:11-12), belajar adalah proses yang

melahirkan atau mengubah suatu kegiatan melalui latihan (apakah

dalam laboratorium atau dalam lingkungan alamiah) yang dibedakan

dari perubahan-perubahan oleh faktor-faktor yang tidak termasuk

latihan. Belajar juga diartikan sebagai usaha seseorang untuk

menguasai bahan pelajaran yang diberikan.

Menurut Suyono dan Hariyanto (2014:12), belajar adalah suatu

proses dimana suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya

respon terhadap suatu situasi. Belajar dikatakan berhasil jika seseorang

mampu mengulangi materi yang telah dipelajarinya. Sehingga belajar

semacam ini disebut dengan rote learning, belajar hafalan, belajar

melalui ingatan, by heart, di luar kepala, tanpa memperdulikan makna.

Rote learning merupakan lawan dari meaningful learning,

pembelajaran bermakna.

Rusman (2012:85) mendefinisikan belajar sebagai aktivitas yang

dapat dilakukan secara psikologis maupun fisiologis yang berperan

penting dalam pembentukan pribadi dan perilku individu. Aktivitas

yang bersifat psikologis berarti melibatkan mental, misalnya: aktivitas

Page 49: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

31

berfikir, memahami, menyimpulkan, menyimak, menelaah,

membandingkan, membedakan, mengungkapkan, dan menganalisis.

Sedangkan aktivitas yang bersifat fisiologis berarti melibatkan pross

penerapan atau praktik, misalnya melakukan eksperimen atau

percobaan, latihan, kegiatan praktik, membuat karya (produk), dan

apresiasi.

Dari definisi-definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian

belajar adalah suatu proses yang melahirkan atau mengubah perilaku

yang bersifat psikologis (aktivitas berfikir, memahami,

menyimpulkan, menyimak, menelaah, dll) dan bersifat fisiologis

(eksperimen, latihan, membuat produk, apresiasi) karen adanya respon

terhadap suatu situasi.

b. Prinsip Belajar

Prinsip-prinsip belajar terdiri dari tiga hal, yaitu (Suprijono,

2009:4-5):

1) Perubahan perilaku sebagai hasil belajar yang memiliki ciri-ciri

sebagai berikut:

a) Sebagai hasil tindakan rasional, yaitu perubahan yang

disadari.

b) Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.

c) Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup.

d) Positif atau berakumulasi.

Page 50: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

32

e) Aktif sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.

f) Permanen atau tetap.

2) Belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena dorongan

kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.

3) Belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada

dasarnya adalah hasil interaksi antara peserta didik dengan

lingkungannya.

c. Tujuan Belajar

Tujuan belajar yang eksplisit diusahakan untuk dicapai dengan

tindakan instruksional yang dinamakan instructional effects, yang

biasanya berbentuk pengetahuan dan keterampilan. Sedangkan, tujuan

belajar sebagai hasil yang menyertai tujuan belajar instruksional

disebut nurturant effects. Bentuknya berupa kemampuan berpikir kritis

dan kreatif, sikap terbuka dan demokratis, menerima orng lain, dan

sebagainya. Tujuan ini merupakan konsekuensi logis dari peserta didik

“menghidupi” (live in) sustu sistem lingkungan belajar tertentu

(Thobroni, 2017:20).

d. Ciri-ciri Belajar

Menurut Baharuddin dan Wahyuni (2008:15-16), ada beberapa

ciri-ciri dalam belajar, yaitu:

Page 51: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

33

1) Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change

behavior). Ini berarti, bahwa hasil dari belajar hanya dapat

diamati dari dari tingkah laku, yaitu adanya perubahan tingkah

laku, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi

terampil.

2) Perubahan perilaku relative permanent. Ini berarti, bahwa

perubahan tingkah laku yang terjadi karena belajar untuk waktu

tertentu akan tetap atau tidak berubah-ubah. Tetapi, perubahan

tingkah laku tersebut tidak akan terpancang seumur hidup.

3) Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat

proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut

bersifat potensial.

4) Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau

pengalaman.

5) Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan. Sesuatu

yang memperkuat itu akan memberikan semangat atau dorongan

untuk mengubah tingkah laku.

e. Hasil Belajar

Hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa

dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam

skor yang diperoleh dan hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran

tertentu. Secara sederhana yang dimaksud dengan hasil belajar siswa

Page 52: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

34

adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan

belajar untuk mengetahui apakah hasil belajar sesuai dengan tujuan

yang dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi (Susanto, 2013:5).

Evaluasi adalah proses menentukan nilai sesuatu dan bersifat kualitatif

(Kartawidjaja, 1987:4).

Menurut Bloom (dalam Thobroni, 2017:21-22), hasil belajar

mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.

1) Domain kognitif mencakup:

a) Knowledge (pengetahuan, ingatan);

b) Comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas,

contoh);

c) Application (menerapkan);

d) Analysis (menguraikan, menentukan hubungan);

e) Synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk

bangunan baru);

f) Evaluating (menilai).

2) Domain afektif mencakup:

a) Receiving (sikap menerima);

b) Responding (memberikan respon);

c) Valuing (nilai);

d) Organization (organisasi);

e) Characterization (karakterisasi).

Page 53: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

35

3) Domain psikomotor mencakup:

a) Initiatory;

b) Pre-routine;

c) Rountinized;

d) Keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan

intelektual.

5. Tekanan pada Zat

“Ilmu Pengetahuan Alam atau dalam bahasa Inggris sering disebut

dengan science yang berarti suatu eksplorasi ke alam materi berdasarkan

observasi dan mencari hubungan-hubungan alamiah yang teratur

mengenai fenomena yang diamati serta bersifat mampu menguji diri

sendiri” (Maslikhah & Susapti, 2009: 2). Menurut Saputro (2013: 161),

“sains adalah pengetahuan hasil kegiatan manusia yang bersifat aktif dan

dinamis tiada henti-hentinya serta diperoleh melalui metode tertentu yaitu

teratur, sistematis, berobjek, bermetode, dan berlaku secara universal”.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22

Tahun 2006 (dalam Saputro, 2014: 1-2) “tentang Standar Isi, untuk satuan

pendidikan dasar dan menengah secara tegas dinyatakan bahwa substansi

mata pelajaran IPA pada pendidikan dasar dan menengah merupakan IPA

terpadu”. “IPA terpadu menyajikan aspek fisika, kimia, biologi, ilmu

bumi, astronomi dan aspek lainnya dari Ilmu Pengetahuan Alam”

(Saputro, 2014: 9). Fisika merupakan salah satu aspek dari mata pelajaran

Page 54: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

36

IPA terpadu. Fisika kelas VIII SMP terdapat materi tentang tekanan pada

zat cair.

a. Tekanan Hidrostatis

Tekanan pada zat cair (Hidrostatis) merupakan tekanan yang

dilakukan oleh benda yang dicelupkan ke dalam zat cair. Tekanan

tersebut muncul karena benda menahan berat zat cair di atasnya.

Semakin dalam posisi benda maka semakin tebal zat cair di atas

benda tersebut yang harus ditahan sehingga semakin besar tekanan

yang dirasakan benda (Abdullah, 2016: 721).

Rumus :

Keterangan :

𝑃 : tekanan (Pascal/Pa)

𝐹 : gaya (N)

𝐴 : luas permukaan bidang sentuh (m2).

h

Gambar 2.8 Tekanan Hidrostatis

Sumber: Desain Peneliti

𝑃 = 𝐹

𝐴

Page 55: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

37

Rumus :

Keterangan :

𝑃ℎ : tekanan zat cair/tekanan hidrostatis (N/m2 atau Pa)

𝜌 : massa jenis zat cair (kg/m3)

ℎ : kedalaman zat cair (m)

𝑔 : percepatan gravitasi (m/s2).

b. Bejana Berhubungan

Bejana berhubungan menurut Tipler & Mosca (1997: 379)

adalah zat cair dalam wadah dengan bagian-bagian dan bentuk yang

berbeda. Pada awalnya, mungkin terlihat bahwa tekanan di bagian

terbesar wadah akan menjadi terbesar, karena itu air akan dipaksa ke

ketinggian yang lebih besar di bagian yang lebih kecil dari wadah.

Alat yang bekerja berdasarkan bejana berhubungan, diantaranya

teko dan pipa ledeng.

c. Hukum Pascal

Hukum Pascal menurut Tripler & Mosca (1997: 378) adalah

“tekanan yang diterapkan pada fluida tertutup ditransmisikan tanpa

batas ke setiap titik dalam fluida dan ke dinding wadah”.

Misalkan zat cair dimasukkan dalam wadah tertutup. Jika satu

bagian zat cair tersebut mengalami penambahan tekanan, maka

𝑃ℎ = 𝜌𝑔ℎ

Page 56: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

38

seluruh bagian zat cair mengalami penambahan tekanan yang

besarnya sama persis (Abdullah, 2016: 736). Alat-alat teknik yang

bekerja berdasarkan hukum Pascal, diantaranya dongkrak hidrolik,

mesin pengangkat mobil hidrolik, dan pompa hidrolik. Secara

matematis dituliskan dengan persamaan berikut :

Rumus:

Keterangan:

𝐹1 : gaya yang bekerja pada pengisap 1 (N)

𝐹2 : gaya yang bekerja pada pengisap 2 (N)

𝐴1 : luas penampang pengisap 1 (m2)

𝐴2 : luas penampang pengisap 2 (m2)

d. Hukum Archimedes

Hukum Archimedes menurut Tipler & Mosca (1997: 381)

adalah “suatu benda yang seluruhnya atau sebagian terendam dalam

suatu cairan didukung oleh gaya yang sama dengan berat dari fluida

yang dipindahkan”. Batu di udara mungkin kesulitan atau bahkan

tidak sanggup mengangkat. Namun ketika di dalam air, batu yang

sama kadang dapat diangkat dengan mudah. Di udara sebuah benda

yang dilepas akan jatuh hingga ke tanah. Namun jika dimasukkan ke

dalam air sebagian benda malah diam di permukaan air (Abdullah,

𝐹1

𝐴1 =

𝐹2

𝐴2

Page 57: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

39

2016: 742). Alat yang bekerja berdasarkan prinsip hukum

Archimedes, diantaranya kapal laut, galangan kapal, hidrometer, dan

jembatan ponton. Secara matematis dituliskan dengan persamaan

berikut:

Rumus:

Keterangan :

𝐹𝐴 : gaya ke atas (N)

𝜌 : massa jenis zat cair (kg/m3)

𝑔 : percepatan gravitasi (N/kg atau m/s2)

𝑉 : volume zat cair yang dipindahkan atau volume

benda yang tercelup (m3)

Menurut Halliday & Resnick (2011: 369), benda dalam zat cair

mengalami keadaan berikut:

1) Tenggelam: massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis

zat cair.

2) Melayang: massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair.

3) Terapung: massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis

zat cair.

e. Hukum Boyle

Hukum Boyle (Tipler & Mosca, 1997: 377) menyatakan

bahwa “Hasil kali antara tekanan dan volume gas dalam ruang

𝐹𝐴 = 𝜌𝑔𝑉

Page 58: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

40

tertutup adalah tetap jika suhunya tetap”. Alat yang bekerja

berdasarkan hukum Boyle, diantaranya pompa udara, pipet tetes, alat

suntik, dan manometer.. Secara matematis dituliskan dengan

persamaan berikut :

Rumus:

Keterangan :

𝑃1 : tekanan gas mula-mula (atm atau cmHg)

𝑃2 : tekanan gas setelah diubah (atm atau cmHg)

𝑉1 : volume gas mula-mula (m3 atau cm3)

𝑉2 : volume gas setelah diubah (m3 atau cm3)

f. Pengukuran Gas Tertutup

Pengukuran gas tertutup menggunakan manometer terbagi

menjadi berikut (Campbell, dkk, 2008: 348-349):

1) Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui membran

semipermeabel dari larutan yang lebih encer ke larutan yang

lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh

pelarut, tetapi tidak dapat ditembus oleh zat pelarut. Hal ini

mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran.

𝑃𝑉 = 𝑐 𝑃1𝑉1 = 𝑃2𝑉2

Page 59: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

41

2) Sistem osmosis dalam tubuh manusia dibedakan menjadi tiga,

yaitu:

a) Larutan hipotonik adalah suatu larutan yang konsentrasi zat

terlarut lebih rendah (tekanan osmotik lebih rendah)

daripada yang lain sehingga air bergerak ke dalam sel.

Dalam menempatkan sel dalam lingkungan hipotonik,

tekanan osmotik menyebabkan jaringan mengalirkan air ke

dalam sel sehingga menyebabkan sel pecah dan tidak

berfungsi.

b) Larutan isotonik adalah suatu larutan yang mempunyai

konsentrasi zat terlarut yang sama (tekanan osmotik yang

sama) seperti larutan yang lain sehingga tidak ada

pergerakan air atau pelarut.

c) Larutan hipertonik adalah larutan yang konsentrasi zat

terlarut lebih tinggi (tekanan osmotik yang lebih tinggi)

dengan yang lain sehingga air bergerak ke luar sel. Dalam

lingkungan hipertonik, tekanan osmotik menyebabkan air

mengalir ke luar sel. Jika sejumlah air berpindah dengan

cara ini, sitoplasma akan mempunyai konsentrasi air yang

sedikit sehingga sel tidak berfungsi lagi.

3) Tekanan osmotik dalam cairan tubuh dipertahankan dalam

rentang sempit, yaitu 285-305 mOsm/L. Konsentrasi normal

Page 60: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

42

natrium klorida dalam darah adalah 0,9%, artinya 100 mL air

mengandung 0,9 g natrium klorida.

g. Transportasi Air dan Garam Mineral pada Tumbuhan

1) Akar menyerap air dan garam mineral dari tanah ke daun untuk

melakukan fotosintesis secara osmosis. Air dan garam mineral

masuk ke akar melalui rambut-rambut akar. Air yang ada di

tanah masuk karena adanya perbedaan konsentrasi air dan akan

masuk melalui akar, kemudian melewati epidermis – korteks –

endodermis – perisikel – xilem.

Faktor-faktor yang mempengaruhi naiknya akar dan garam mineral

ke daun adalah sebagai berikut (Campbell, dkk, 2008: 353):

a) Tekanan akar

b) Daya kapilaritas batang

c) Daya isap daun.

B. Kajian Pustaka

Kajian tentang pengaruh penggunaan media edmodo dengan model

pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar IPA memang bukanlah

kajian yang pertama kali, terutama penelitian jurnal maupun skripsi. Sejauh

penelitian yang dilakukan, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang

pengaruh penggunaan media edmodo dengan model pembelajaran discovery

Page 61: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

43

learning terhadap hasil belajar IPA, berikut kajian penelitian yang relevan

dengan penelitian yang diangkat penulis sebagai acuan.

Penelitian yang berkaitan dengan penggunaan edmodo terhadap hasil

belajar siswa, penulis merujuk pada skripsi yang ditulis oleh Muhhamad Azyes

Herlambank mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2015 yang berjudul

“Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran Edmodo dengan Hasil Belajar

Siswa pada Pelajaran Simulasi Digital di SMK Negeri 1 Gombong”. Penelitian

ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bersifat korelasional.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian

Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Gombong sejumlah 144 siswa

dan diambil sebagai sampel sejumlah 106 siswa dengan menggunakan teknik

simple random sampling. Data dikumpulkan dengan angket, wawancara, dan

dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis

parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara

penggunaan media pembelajaran edmodo dengan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran simulasi digital berdasarkan hasil Uji Korelasi Product Moment.

Penulis merujuk pada skripsi yang ditulis oleh Novia Btari Krishnamuty

mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah tahun 2015 dengan

judul ”Pengaruh Media Penugasan Melalui Kelas Virtual Edmodo Terhadap

Hasil Belajar Siswa pada Konsep Jaringan Tumbuhan”. Penelitian ini

menggunakan 2 kelas, yaitu kelas dengan metode penugasan konvensional

Page 62: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

44

tatap muka yang berjumlah 33 siswa dan penugasan melalui kelas virtual

edmodo yang berjumlah 36 siswa pada konsep jaringan tumbuhan dikelas XI

SMAN 32 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu

(quasi experiment) dengan desain Two group, pretest posttest design.

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random

sampling. Pengambilan data menggunakan instrumen tes hasil belajar

berbentuk pilihan ganda yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil

menunjukkan bahwa hasil belajar Biologi pada siswa dengan penugasan

melalui kelas virtual edmodo lebih tinggi dibandingkan dengan penugasan

tanpa melalui kelas virtual edmodo.

Merujuk pada skripsi yang ditulis oleh Alif Rahardhika Nurdani

mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang

tahun 2016 yang berjudul “Penggunaan Media Edmodo untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Dasar-dasar Perhitungan Survei

Pemetaan Kelas X Geomatika SMK N 3 Salatiga dan SMK N 1 Kedungwuni

Pekalongan”. Dalam penelitian ini membahas tentang penggunaan media

edmodo pada kelas X SMK N 3 Salatiga dan kelas X SMK N 1 Kedungwuni

Pekalongan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

nonequivalent kontrol grup design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa

kelas X jurusan Geomatika SMK N 3 Salatiga, SMK N 1 Kedungwuni

Pekalongan yang berjumlah 72 siswa. Teknik analisis data yang digunakan

adalah teknik kuantitatif dengan menggunakan metode kuasi eksperimen.

Validitas dan reabilitas menggunakan rumus Arikunto dan untuk instrumen test

Page 63: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

45

diperoleh sebesar r = 0,542 dan untuk instrumen angket diperoleh nilai sebesar

r = 0,773. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t. Hasil penelitian

menunjukkan ada perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan pada materi

AutoCAD mata pelajaran Dasar-dasar Perhitungan Survei Pemetaan yang

menggunakan media jejaring sosial edmodo dengan hasil belajar siswa yang

menggunakan media konvensional.

Penulis merujuk pada Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Negeri Medan

yang ditulis oleh Ihdi Shabrona Putri, Rita Juliani, dan Ilan Nia Lestari pada

tahun 2017 yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning

Terhadap Hasil Belajar Siswa dan Aktivitas Siswa”. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran

Discovery Learning serta mengetahui aktivitas belajar siswa pada materi suhu

dan kalor. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Populasi penelitian ini

adalah seluruh siswa kota Madya Medan. Sampel penelitian diambil dengan

teknik cluster random sampling. Dalam penelitian ini, diawali dengan pretest

kemudian diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran

Discovery Learning. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar dan lembar

observasi aktivitas siswa. Hasil analisis data diperoleh bahwa ada perbedaan

akibat pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar

siswa pada materi pokok suhu dan kalor.

Dari kajian penelitian yang telah diteliti tersebut, sepengetahuan peneliti

selama ini belum ada yang mengkaji pengaruh penggunaan media edmodo

dengan model pembelajaran discovery learning materi tekanan pada zat,

Page 64: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

46

sebagaimana yang peneliti kaji dalam penelitian ini, dengan judul ”Pengaruh

Penggunaan Media Edmodo dengan Model Pembelajaran Discovery Learning

Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Tekanan pada Zat Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019”.

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian pustaka dan landasan teori yang telah diuraikan di atas,

maka hipotesis dalam penelitian ini adalah :

1. Ho : Tidak ada pengaruh penggunaan media edmodo dengan model

pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar IPA.

2. Ha : Ada pengaruh penggunaan media edmodo dengan model

pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar IPA.

Page 65: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

47

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang didasari oleh

filsafat positivisme yang menekankan fenomena-fenomena objektif dan

dikaji secara kuantitatif. Maksimalisasi objektivitas desain penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur

dan percobaan terkontrol. Dalam penelitian ini menggunakan metode

penelitian kuantitatif eksperimental semu, yaitu suatu metode yang bersifat

validation atau menguji pengaruh satu atau lebih variabel terhadap variabel

lain (Sukmadinata, 2008:57-58). Adapun pola desain penelitian ini sebagai

berikut:

Gambar 3.1 Pola Desain Pretest-Posttest Control Group Design

Sumber: Sukmadinata (2008: 58)

Keterangan:

R = Randomisasi Subjek

Q1 = Pretest kelompok eksperimen sebelum diberi treatment

Q3 = Pretest pada kelompok kontrol

X = treatment yang diberikan ( variabel independen)

Q2 = posttest akhir pada kelompok yang diberi treatment

Q4 = posttest pada kelompok kontrol.

R Q1 X Q2

R Q3 Q4

Page 66: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

48

Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random,

kelompok pertama diberi perlakuan (X) dan kelompok yang lain tidak.

Kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan

kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol. Pengaruh

adanya perlakuan (treatment) adalah (Q1 : Q2). Dalam penelitian yang

sesungguhnya, pengaruh treatment dianalisis dengan uji beda, pakai statistik

t-test misalnya. Kalau terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol, maka perlakuan yang diberikan

berpengaruh secara signifikan (Sugiyono, 2016:76).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Salatiga.

Berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan, materi Tekanan pada Zat

diajarkan pada peserta didik kelas VIII semester dua. Oleh karena itu

penelitian dilaksanakan pada waktu semester dua tahun pelajaran 2018/2019

yaitu pada tanggal 28 Januari – 09 Februari 2019.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian populasi dalam

penelitian ini adalah siswa dari kelas VIII-A, VIII-B, VIII-C, VIII-D, VIII-

E, VIII-F, VIII-G, VIII-H SMP Negeri 1 Salatiga tahun pelajaran 2018/2019

yang terdiri dari 8 kelas sebanyak 227 siswa.

Page 67: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

49

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive sampling.

Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan

tertentu (Sugiyono, 2016: 81-85). Berdasarkan pertimbangan bapak

Sumarno,S.Pd sebagai guru pengampu mata pelajaran IPA kelas VIII,

peneliti menggunakan kelas VIII-D sebagai kelas eksperimen dan kelas

VIII-E sebagai kelas kontrol dengan alasan kedua kelas tersebut mendapat

peringkat yang seimbang.

D. Variabel Penelitian

Variabel yang memberi pengaruh dikelompokkan sebagai variabel

bebas (independent variables), dan variabel yang dipengaruhi

dikelompokkan sebagai variabel terikat (dependent variables)

(Sukmadinata, 2008:58). Dalam penelitian ini, variabel bebasnya yaitu

media edmodo dengan model pembelajaran discovery learning, sedangkan

variabel terikatnya yaitu hasil belajar IPA.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat bantu bagi peneliti di dalam menggunakan

metode pengumpulan data (Arikunto, 2016:101). Instrumen yang digunakan

dalam penelitian ini adalah tes dan nontes.

1. Tes

Tes akan diberikan merupakan tes tertulis berupa pilihan

ganda yang terdiri dari 40 soal. Tes yang dimaksud adalah tes

Page 68: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

50

penguasaan konsep tekanan pada zat pada mata pelajaran IPA yang

penugasannya disampaikan memalui edmodo dengan model

pembelajaran discovery learning bagi kelas eksperimen dan

diberikan secara langsung bagi kelas kontrol. Sebelum tes

dilaksanakan, soal diuji cobakan pada kelas IX-A terlebih dahulu

untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya

pembedanya.

2. Nontes

Instrumen nontes yang digunakan berupa angket dan lembar

observasi untuk mengetahui persepsi siswa mengenai edmodo dalam

pembelajaran IPA materi tekanan pada zat.

a. Angket

Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket

dengan skala Likert, siswa memberikan respon terhadap

pernyataan-pernyataan dengan empat alternatif jawaban. Berikut

adalah rentang skala Likert dan kategori penilaian dalam

penelitian ini (Sugiyono, 2015:93).

Tabel 3.1 Skala Likert

Alternatif

Jawaban Skor

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Sumber: Sugiyono (2015: 93)

Page 69: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

51

Tabel 3.2 Kategori Penilaian Angket

Rentan Nilai Tingkat

90,2 ≤ x < 97 Sangat tinggi

83,4 ≤ x < 90,2 Tinggi

76,6 ≤ x < 83,4 Sedang

69,8 ≤ x < 76,6 Rendah

63 ≤ x < 69,8 Sangat rendah

Sumber: Sugiyono (2015: 93)

b. Lembar Observasi

Lembar observasi ini digunakan untuk mengamati sikap

dan perilaku peserta didik, baik terkait dalam proses

pembelajaran maupun secara umum. Lembar penilaian meliputi:

kerjasama antar peserta didik, jujur, tanggung jawab, dan disiplin.

F. Uji Coba Instrumen Penelitian

1. Instrumen Tes

a. Uji Validitas

Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat

instrumen yang bersangkutan mampu mengukur apa yang akan

diukur. Sesudah instrumen disusun, lalu diuji cobakan masing-

masing satu kali pada kelas IX. Hasil atau skor dari kedua

instrumen untuk tiap-tiap subjek dipasangkan. Kemudian

dihitung dengan korelasi product moment. Adapun rumus

Pearson adalah sebagai berikut (Arikunto, 2016: 167):

Page 70: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

52

𝑟𝑥𝑦 = 𝑁Σ𝑋𝑌 − (Σ𝑋)(Σ𝑌)

√{𝑁Σ𝑋2 − (Σ𝑋)2} {𝑁Σ𝑌2 − (Σ𝑌)2}

Keterangan:

X = sekor dari tes pertama (instrumen A)

Y = sekor dari tes kedua (instrumen B)

XY = hasil kali sekor X dengan Y untuk setiap responden

X2 = kuadrat sekor instrumen A

Y2 = kuadrat sekor instrumen B

∑ = tanda jumlah

Setelah melakukan uji validitas soal secara keseluruhan

kemudian dilakukan uji validitas item dengan rumus:

𝑟𝑝𝑏𝑖 = 𝑀𝑝 − 𝑀𝑡

𝑠𝑡 √

𝑝

𝑞

Keterangan:

rpbi = koefisien korelasi point biserial

Mp = mean skor dari teste yang menjawab benar item yang

dicari korelasinya dengan tes

Mt = mean skor total

St = standar deviasi dari skor total

p = proporsi teste yang menjawab benar terhadap butir

item yang sedang diuji validitas item-nya

q = proporsi teste yang menjawab salah terhadap butir

item yang sedang diuji validitas itemnya.

Page 71: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

53

Pada soal-soal bentuk objektif, skor item diberikan 1 jika

dijawab benar dan 0 jika dijawab salah. Soal dikatakan valid jika

rpbi > rtabel. Interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi yang

diperoleh dapat dilihat pada Tabel 3.3 (Arikunto, 2011:75):

Tabel 3.3 Kategori Validitas

rpbi Kategori

0,81 – 1,00 Sangat Tinggi

0,61 – 0,80 Tinggi

0,41 – 0,60 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

0,00 – 0,20 Sangat Rendah

Sumber: Arikunto (2011: 75)

Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium

(skor total) serta korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa item

tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat

minimun untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r = 0,3.

Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

SPSS 21.0 dengan kriterium uji bila correlated item–total

correlation lebih besar dibandingkan dengan 0,3 maka data

merupakan construct yang kuat (valid). Uji validitas dalam

penelitian ini dilakukan untuk menguji instrumen tes hasil belajar

(Arikunto, 2011:75).

Page 72: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

54

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau

ketetapan hasil pengukuran. Suatu instrumen memiliki tingkat

reliabilitas yang memadai, bila instrumen tersebut digunakan

mengukur aspek yang diukur beberapa kali hasilnya sama tau

relatif sama (Sukmadinata, 2008:229-230). Reliabilitas instrumen

diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan

pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji

reliabilitas menggunakan SPSS 21.0 dengan metode Alpha

Cronbach’s yang diukur berdasarkan skala Alpha Cronbach’s 0

sampai 1. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan untuk

menguji instrumen tes hasil belajar. Instrumen dinyatakan

reliabel jika mempunyai nilai koefisien alpha, maka digunakan

untuk kemantapan alpha yang diinterpretasikan sebagai berikut :

1) Nilai Alpha Cronbach’s 0,00 sampai dengan 0,20 berarti

kurang reliabel.

2) Nilai Alpha Cronbach’s 0,21 sampai dengan 0,40 berarti

agak reliabel.

3) Nilai Alpha Cronbach’s 0,41 sampai dengan 0,60 berarti

cukup reliabel.

4) Nilai Alpha Cronbach’s 0,61 sampai dengan 0,80 berarti

reliabel.

Page 73: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

55

5) Nilai Alpha Cronbach’s 0,81 sampai dengan 1,00 berarti

sangat reliabel.

Setelah instrumen valid dan reliabel, kemudian disebarkan

pada sampel yang sesungguhnya. Skor total setiap siswa

diperoleh dengan menjumlah skor setiap nomor soal (Sugiyono,

2015:192).

c. Tingkat Kesukaran (Difficulty Index)

Taraf kesukaran tes adalah kemampuan tes tersebut dalam

menjaring banyaknya subjek peserta tes yang dapat mengerjakan

dengan betul. Jika banyak subjek peserta tes yang dapat

menjawab dengan benar maka nilai taraf kesukaran tes atau

indeks kesukaran tersebut tinggi. Sebaliknya jika hanya sedikit

dari subjek yang dapat menjawab dengan benar maka nilai taraf

kesukaran atau indeks kesukaran tersebut rendah. Taraf

kesukaran tes dinyatakan dengan P dan dicari dengan rumus

(Arikunto, 2016:176):

𝑃 = 𝐵

𝐽

Keterangan:

P = taraf kesukaran tes

B = subjek yang menjawab benar

J = banyaknya subjek yang ikut mengerjakan tes.

Page 74: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

56

Tingkat kesukaran yang baik adalah P = 0,5. Uji tingkat

kesukaran dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

SPSS 21.0 frequency. Penentuan kriteria derajat kesukaran suatu

butir soal didasarkan pada Tabel 3.4 berikut (Arikunto,

2011:210):

Tabel 3.4 Kategori Taraf Kesukaran

Indeks Kesukaran Kategori

0,00 – 0,30 Sukar

0,31 – 0,70 Sedang

0,71 – 1,00 Mudah

Sumber: Arikunto (2011: 210)

d. Daya Pembeda (Discriminating Power)

Menurut Arikunto (2016:177), yang dimaksud dengan daya

pembeda tes adalah kemampuan tes tersebut dalam memisahkan

antara subjek yang pandai dengan subjek yang kurang pandai.

Rumus yang digunakan setiap butir tes adalah:

𝐷 = 𝐵𝐴

𝐽𝐴−

𝐵𝐵

𝐽𝐵

Keterangan:

D = daya pembeda butir soal

BA = banyaknya kelompok atas yang menjawab benar

JA = banyaknya subjek kelompok atas

Page 75: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

57

BB = banyaknya subjek kelompok bawah yang menjawab

benar

JB = banyaknya subjek kelompok bawah.

Daya Pembeda ini dapat dilihat pada SPSS 21.0 dari nilai

pearson correlation uji validitas. Penentuan kriteria daya beda

soal didasarkan pada Tabel 3.5 berikut ini (Arikunto, 2016:177):

Tabel 3.5 Kategori Daya Pembeda

Daya Pembeda (D) Kategori

0,00 – 0,20 Buruk

0,21 – 0,40 Cukup

0,41 – 0,70 Baik

0,71 – 1,00 Baik Sekali

Sumber: Arikunto (2016: 177)

2. Instrumen Nontes

Pengujian kelayakan instrumen nontes yang berupa angket

dan lembar observasi dilakukan dengan pertimbangan ahli oleh

Dosen Pembimbing yaitu Anggun Zuhaida, M.Pd. dan Guru Mata

Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Salatiga yaitu Sumarno, S.Pd..

Pertimbangan ahli ini berhubungan dengan butir-butir pernyataan

yang terdapat pada lembar angket.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Page 76: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

58

1. Angket (kuesioner)

Kuesioner yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2016:142). Angket yang

digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan skala Likert,

siswa memberikan respon terhadap pernyataan-pernyataan dengan

empat alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak

Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS) (Sugiyono, 2015:93).

2. Lembar Observasi

Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan

pengamatan langsung secara sistematis terhadap obyek yang akan

diteliti. Observasi dilakukan oleh peneliti dengan cara pengamatan dan

pencatatan mengenai pelaksanaan pembelajaran di kelas.

3. Soal

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis pergunakan

dalam penelitian ini adalah soal tes Pre-test (tes awal) dan Post-test (tes

akhir). Tes awal diberikan sebelum proses pembelajaran berlangsung,

ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa mengenai

pelajaran yang akan disampaikan. Dan tes akhir diberikan setelah

proses pembelajaran berlangsung, ini bertujuan untuk mengetahui

Page 77: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

59

keberhasilan penerapan media Edmodo dengan model pembelajaran

Discovery Learning.

4. Dokumentasi

Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang

sudah tersedia dalam bentuk catatan. Teknik ini digunakan untuk

mengumpulkan data tentang nilai siswa, profil sekolah, sarana dan

prasarana, serta jumlah siswa yang akan diteliti.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Tes

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah

sampel yang diteliti berasal dari populasi yang terdistribusi

normal atau tidak. Rumus yang digunakan untuk uji normalitas

adalah rumus Kolmogorv-Smirnov, yaitu (Sugiyono, 2007:159):

𝐾𝑆 = 1,36 √𝑛1 + 𝑛2

𝑛1 𝑥 𝑛2

Keterangan:

KS = harga Kolmogorv-Smirnov yang dicari

n1 = jumlah sampel yang diobservasikan/diperoleh

n2 = jumlah sampel yang diharapkan.

Page 78: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

60

Uji normalitas ini menggunakan bantuan program

komputer SPSS 21.0. Caranya adalah menentukan terlebih

dahulu hipotesis pengujiannya yaitu:

Ho : Tidak ada pengaruh penggunaan media Edmodo dengan

model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil

belajar IPA.

Ha : Ada pengaruh penggunaan media Edmodo dengan model

pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar

IPA.

Pedoman pengambilan keputusan (Sugiyono, 2007:159):

1) Nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas ˂ 0,05

maka distribusinya adalah tidak normal.

2) Nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas ˃ 0,05

maka distribusinya adalah normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk memperlihatkan bahwa

dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang

memiliki variasi yang sama. Uji homogenitas dikenakan pada

data hasil posttest dari kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol. Untuk mengukur homogenitas varians dari dua kelompok

data, digunakan rumus uji F sebagai berikut:

𝐹 = 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

Page 79: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

61

Taraf signifikasi yang digunakan adalah 𝛼 = 0,05. Uji

homogenitas menggunakan SPSS 21.0 One Way Anova dengan

kriteria yang digunakan untuk mengambil kesimpulan apabila

Fhitung lebih besar dari Ftabel maka memiliki varian yang homogen.

Akan tetapi apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel, maka varian

tidak homogen (Sugiyono, 2013:276).

c. Uji Kesamaan Dua Varians

Uji kesamaan dua rata-rata dapat dilakukan berdasarkan

kriteria kenormalan dan kehomogenan data skor posttest. Kedua

kelas berdistribusi normal dan bervariansi homogen, maka

pengujian hipotesis dilakukan dengan uji-t atau Independent

Sample T-Test pada SPSS 21.0. Hipotesisnya dirumuskan dalam

bentuk hipotesis statistik (uji dua pihak). Menurut Sugiyono

(2016:120), sebagai berikut:

H0 : μ1 = μ2

Ha : μ1 ≠ μ2

Keterangan :

μ1 : Rata-rata kemampuan awal hasil belajar IPA materi

Tekanan pada Zat dengan model pembelajaran

konvensional.

Page 80: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

62

μ2 : Rata-rata kemampuan awal hasil belajar IPA materi

Tekanan pada Zat menggunakan media edomodo dengan

model pembelajaran discovery learning.

Kriteria pengujian hipotesis menurut Sugiyono (2016:120):

1) Ho ditolak apabila nilai signifikansi < 0,05.

2) Ho diterima apabila nilai signifikansi ≥ 0,05.

d. Uji Perbedaan Dua Rata-rata

Variabel independen kualitatif dalam penelitian ini

memiliki dua kategori. Oleh sebab itu, dilakukan pengujian

dengan metode uji beda rata-rata untuk dua sampel berpasangan

(paired sample t-test). Model uji beda ini digunakan untuk

menganalisis model penelitian pre-post atau sebelum dan

sesudah. Uji beda digunakan untuk mengevaluasi perlakuan

(treatment) tertentu pada satu sampel yang sama pada dua periode

pengamatan yang berbeda. Paired sample t-test digunakan

apabila data berdistribusi normal dengan menggunakan SPSS

21.0 (Pramana, 2012:38).

Dasar pengambilan keputusan untuk menerima atau

menolak Ho pada uji ini adalah sebagai berikut (Pramana,

2012:38-39):

1) Jika thitung > ttabel dan probabilitas (Asymp.Sig) < 0,05, maka

Ho ditolak dan Ha diterima.

Page 81: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

63

2) Jika thitung < ttabel dan probabilitas (Asymp.Sig) > 0,05, maka

Ho diterima dan Ha ditolak.

e. Uji Hipotesis

1) Koefisien Korelasi

Uji korelasi berfungsi untuk mencari derajat keeratan

hubungan dan arah hubungan, semakin tinggi nilai korelasi

maka semakin tinggi keeratan hubungan kedua variabel.

Melalui analisis korelasi kita dapat mengetahui koefisien

determinasi yang bertujuan untuk melihat seberapa besar

kontribusi pengaruh variabel satu dengan variabel yang lain.

Jika data terdistribusi normal, maka untuk menguji hipotesis

dapat digunakan uji Pearson. Adapun rumus Pearson adalah

sebagai berikut (Arikunto, 2016 : 167):

𝑟𝑥𝑦 = 𝑁Σ𝑋𝑌 − (Σ𝑋)(Σ𝑌)

√{𝑁Σ𝑋2 − (Σ𝑋)2} {𝑁Σ𝑌2 − (Σ𝑌)2}

Keterangan :

X = sekor dari tes pertama (instrumen A)

Y = sekor dari tes kedua (instrumen B)

XY = hasil kali sekor X dengan Y untuk setiap responden

X2 = kuadrat sekor instrumen

Y2 = kuadrat sekor instrumen B

∑ = tanda jumlah

Page 82: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

64

Namun, jika tidak terdistribusi normal, dapat

menggunakan uji Spearman, yaitu uji nonparametrik dimana

tidak memerlukan prasyarat data terdistribusi normal. Uji

korelasi dilakukan dengan bantuan program SPSS 21.0.

Berdasarkan nilai signifikansi sig. (2-tailed): jika nilai sig. (2-

tailed) < 0,05 maka terdapat korelasi antara variabel yang

dihubungkan dan sebaliknya (Sugiyono, 2015: 255).

2) Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui

pengaruh media Edmodo dengan model pembelajaran

Discovery Learning terhadap hasil belajar IPA. Sugiyono

(2010: 270) menjelaskan bahwa analisis regresi sederhana

didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu

variabel independen dengan satu variabel dependen. Dengan

rumus:

𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋

Keterangan:

Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan.

a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan).

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan

angka peningkatan ataupun penurunan variabel

dependen yang didasarkan pada variabel independen.

Page 83: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

65

Bila b (÷) maka naik, dan bila (-) maka terjadi

penurunan.

X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai

nilai tertentu.

Koefisien determinasi merupakan koefisien yang

menyatakan berapa persen besarnya pengaruh variabel X

terhadap Y, adapun rumus yang digunakan sebagai berikut:

𝐾𝑃 = 𝑟2 𝑥 100%

Keterangan:

KP = besarnya koefisien

r = koefisien korelasi.

Uji regresi linier sederhana pada penelitian ini

menggunakan SPSS 21.0. Langkah-langkah Analisis Regresi

Linier pada program SPSS 21.0:

a) Masuk program SPSS 21.0.

b) Klik variable view pada SPSS data editor.

c) Pada kolom Name baris pertama ketik “Media

Pembelajaran”, untuk kolom pada baris kedua ketik “Hasil

Belajar”.

d) Untuk kolom-kolom lainnya boleh diabaikan.

e) Buka data view pada SPSS data editor, maka didapat kolom

variabel X dan Y.

f) Ketik data sesuai dengan variabelnya.

Page 84: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

66

g) Klik Analyze – Regression – Linear.

h) Klik variabel Madia Pembelajaran (X) dan masukkan ke

kotak Independent, kemudian klik variabel Hasil Belajar

(Y) dan masukkan ke kotak Dependent.

i) Klik OK.

Jika nilai signifikansi (Sig.) kurang dari probabilitas 0,05

mengandung arti bahwa ada pengaruh antara dua variabel

dan sebaliknya jika nilai signifikansi lebih besar dari

probabilitas 0,05 mengandung arti tidak ada pengaruh antara

dua variabel (Sugiyono, 2010: 270).

3) Hasil Uji Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar siswa diperoleh dengan rumus

sebagai berikut (Arikunto, 2010:18):

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = ∑𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

∑𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100%

Siswa dinyatakan tuntas belajar apabila memperoleh

nilai ≥ 75 sesuai dengan standart ketuntasan belajar di SMP

Negeri 1 Salatiga. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Arikunto, 2010:18):

𝐾𝑒𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑘𝑙𝑎𝑠𝑖𝑘𝑎𝑙 = ∑𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠

∑𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑥 100%

Page 85: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

67

Indikator ketuntasan belajar siswa secara klasikal

apabila 70% dari seluruh jumlah siswa dinyatakan tuntas

belajar.

2. Analisis Data Nontes

Dalam penelitian ini, analisis data instrumen nontes

menggunakan teknik analisis data deskriptif.

a. Angket

Dalam penelitian ini, untuk mengukur minat belajar siswa

dengan menggunakan angket. Semakin besar skor yang diperoleh

siswa, maka semakin besar minat belajar siswa. Sebaliknya,

semakin kecil skor yang diperoleh siswa maka minat belajar

siswa kurang. Jumlah pernyataan yang akan diberikan dalam

angket ini ada 15 pernyataan yang terdiri dari empat pilihan

jawaban, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS),

dan Sangat Tidak Setuju (STS). Sedangkan frekuensi jawaban

kategori penilaian seperti tercantum dalam tabel berikut

(Sugiyono, 2015:93):

Page 86: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

68

Tabel 3.6 Skala Likert

Alternatif Jawaban Skor

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Sumber: Sugiyono (2015: 93)

Tabel 3.7 Kategori Penilaian Angket

Rentan Nilai Tingkat

90,2 ≤ x < 97 Sangat tinggi

83,4 ≤ x < 90,2 Tinggi

76,6 ≤ x < 83,4 Sedang

69,8 ≤ x < 76,6 Rendah

63 ≤ x < 69,8 Sangat rendah

Sumber: Sugiyono (2015: 93)

b. Lembar Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan

perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses

pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung

dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap.

Page 87: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

69

Tabel 3.8 Lembar Penilaian Sikap

No Nama Siswa

Aspek Perilaku yang

Dinilai

Jumlah

Skor

Skor

Sikap

Kode

Nilai

BS JJ TJ DS

1 … ... ... ... ... ... ... ...

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Sumber: Desain Peneliti

Keterangan:

BS : Bekerja Sama

J : Jujur

TJ : Tanggun Jawab

DS : Disiplin

Catatan:

1) Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Cukup

25 = Kurang

2) Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah

kriteria = 100 x 4 = 400

3) Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai =

275 : 4 = 68,75

4) Kode nilai/predikat :

Page 88: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

70

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5) Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku

yang ingin dinilai.

Page 89: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

71

BAB IV

DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Data

1. Data Tahap Awal

Berikut ini hasil nilai PTS dan PAS semester 1 kelas VIII-A

sampai kelas VIII-H:

Tabel 4.1 Hasil Nilai PTS Semester 1

Sumber: Data Peneliti

Dari Tabel 4.1 nilai rata-rata PTS Semester 1 yang paling rendah

terdapat pada kelas VIII-B, VIII-C, VIII-F, dan VIII-G. Hasil nilai yang

paling rendah adalah kelas VIII-D (40) dan nilai tertinggi adalah kelas

VIII-G (97) dengan standar deviasi 6,1. Dari data tersebut dapat

disimpulkan bahwa nilai masih berada di bawah KKM (75) kecuali

kelas VIII-A dan VIII-H.

No Kelas

VIII N

Rata-

rata

Standar

Deviasi

Skor

Tertinggi

Skor

Terendah

1 A 30 81,6 6,3 90 63

2 B 28 67 11 87 45

3 C 28 67 9,7 82 52

4 D 29 70 11 90 40

5 E 28 68 9,6 82 48

6 F 28 67 11 88 45

7 G 28 67 11 82 47

8 H 28 85 6,1 97 63

Page 90: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

72

Tabel 4.2 Hasil Nilai PAS Semester 1

No Kelas

VIII N

Rata-

rata

Standar

Deviasi

Skor

Tertinggi

Skor

Terendah

1 A 30 87,47 5,63 94 72

2 B 28 63,9 10,3 82 43

3 C 28 75 10,3 92 55

4 D 29 65 10,6 83 48

5 E 28 68 10,2 85 42

6 F 28 64 12,2 87 42

7 G 28 63 10,2 77 42

8 H 28 81 6,97 97 72

Sumber: Data Peneliti

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat disimpulakan bahwa rata-rata

terendah pada kelas VIII-G yaitu 63 dan rata-rata tertinggi pada kelas

VIII-A yaitu 87,47. Untuk nilai terendah yaitu 42 pada kelas VIII-E,

VIII-F, VIII-G dan nilai tertinggi yaitu 97 pada kelas VIII-G dengan

standar deviasi paling rendah yaitu 6,97.

Dari data nilai PTS dan PAS dapat disimpulkan bahwa terdapat

penurunan hasil belajar siswa. Oleh karena itu peneliti melakukan

penelitian pada kelas VIII khususnya kelas VIII-D yang nilai rata-rata

dari PTS ke PAS turun drastis sebanyak 5 poin dan kelas VIII-E yang

mampu mempertahankan nilai rata-ratanya dari PAS ke PTS.

2. Data Tahap Akhir

Berikut hasil pre-test dan post-test kelas Eksperimen dan kelas Kontrol:

Page 91: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

73

Tabel 4.3 Daftar Nilai Pre-test dan Post-Test Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol

Kelas Tes Rata-

rata

Nilai

Tertinggi

Nilai

Terendah

Eksperimen Pretest 63,32 77,5 45

Posttest 77,42 92,5 60

Kontrol Pretest 60,54 75 45

Posttest 70,63 87,5 57,5

Sumber: Data Peneliti

Dari Tabel 4.3 didapatkan rata-rata pada pretest dan posttest kelas

eksperimen 63,32 dan 77,42. Berdasarkan hasil pretest dan posttest

terdapat peningkatan sehingga mencapai di atas KKM (75). Hal

tersebut dikarenakan adanya media edmodo pada kelas eksperimen.

B. Analisis Data

1. Uji Coba Instrumen

a. Tes

1) Validitas

Kriteria validnya suatu soal ditentukan dari banyaknya

validitas masing-masing soal. Apabila jumlah rpbi>rtabel maka

dikatakan “valid”, tetapi apabila rpbi<rtabel, maka tergolong

“tidak valid” dengan taraf signifikansi 5%. Berikut tabel

kategori menurut Arikunto (2011, 75):

Page 92: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

74

Tabel 4.4 Kategori Validitas

rpbi Kategori

0,81 – 1,00 Sangat Tinggi

0,61 – 0,80 Tinggi

0,41 – 0,60 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

0,00 – 0,20 Sangat Rendah

Sumber: Arikunto (2011: 75)

Berdasarkan uji validitas soal yang diujikan pada kelas IX-

A SMP Negeri 1 Salatiga dengan menggunakan SPSS 21.0

didapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Butir Soal dengan SPSS

21.0

Sumber: Data Peneliti

Dari Tabel 4.5 terdapat 42 soal yang valid dan 8 soal yang

tidak valid. Namun, peneliti hanya mengambil 40 soal karena

sudah mencapai indikator. Empat puluh soal tersebut digunakan

Tingkat

KevalidanNomor Soal Total

Valid

1,2,3,4,5,6,8,10,11,12,14,15,16,17,19,

20,21,22,23,24,25,27,29,30,31,32,33,

34,35,36,37,38,39,40,41,42,43,44,45,

46.47,50

42

Tidak Valid 7,9,13,18,26,28,48,49 8

50Jumlah

Page 93: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

75

untuk pre-test dan post-test pada kelas eksperimen (VIII-D) dan

kelas kontrol (VIII-E).

2) Reliabilitas

Instrumen dinyatakan reliabel jika mempunyai nilai

koefisien alpha, maka digunakan untuk kemantapan alpha yang

diinterpretasikan sebagai berikut (Sugiyono, 2015: 192):

Tabel 4.6 Tingkat Reliabel

No Nilai Alpha Cronbach’s Tingkat Reliabel

1 0,00 – 0,20 Kurang Reliabel

2 0,21 – 0,40 Agak Reliabel

3 0,41 – 0,60 Cukup Reliabel

4 0,61 – 0,80 Reliabel

5 0,81 – 1,00 Sangat Reliabel

Sumber: Desain Peneliti

Berikut hasil uji riliabilitas dengan menggunakan SPSS 21.0:

Tabel 4.7 Reliability Statistics

Sumber: SPSS 21.0

Dari Tabel 4.7, diperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar

0,603, nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai rtabel, rtabel

dicari pada signifikasi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n)

= 28. Maka didapat rtabel sebesar 0,374. Oleh karena rhitung =

Cronbach's

Alpha N of Items

.603 51

Page 94: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

76

0,619 > 0,374. Menurut Sugiyono (2015: 192) dapat

disimpulkan bahwa soal-soal tersebut reliabel .

3) Tingkat Kesukaran

Dalam tikat kesukaran tes, jika banyak subjek peserta tes

yang dapat menjawab dengan benar maka taraf kesukaran tes

tersebut tinggi. Sebaliknya jika hanya sedikit dari subjek yang

dapat menjawab dengan benar maka taraf kesukarannya rendah

(Arikunto, 2011: 210).

Tabel 4.8 Kategori Taraf Kesukaran

Indeks Kesukaran Kategori

0,00 – 0,30 Sukar

0,31 – 0,70 Sedang

0,71 – 1,00 Mudah

Sumber: Arikunto (2011: 210)

Berikut hasil uji taraf kesukaran soal dengan menggunakan

SPSS 21.0:

Page 95: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

77

Tabel 4.9 Tingkat Kesukaran Butir Soal

Tingkat

Kesukaran

Nomor Soal Total

Sukar 1,8,9,10,11,12,19,20,22,26,27,

29,35,38,39,41,43,45,47,48,50

21

Sedang 6,7,14,16,17,18,21,25,28,30,

31,32,36,37,40,42,44,49 18

Mudah 2,3,4,5,13,15,23,24,33,34,46 11

Jumlah 50

Sumber: Data Peneliti

Dari Tabel 4.9 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 21 butir

soal (42%) dikatakan sukar, 18 butir soal (36%) dikatakan

sedang, dan 11 butir soal (22%) dikatakan mudah.

4) Daya Pembeda

Menurut Arikunto (2016: 177), yang dimaksud dengan

daya pembeda tes adalah kemampuan tes tersebut dalam

memisahkan antara subjek yang pandai dengan subjek yang

kurang pandai.

Tabel 4.10 Kategori Daya Pembeda

Daya Pembeda (D) Kategori

0,00 - 0,20 Buruk

0,21 - 0,40 Cukup

0,41 - 0,70 Baik

0,71 - 1,00 Baik Sekali

Sumber: Arikunto (2016:177)

Page 96: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

78

Tabel 4.11 Hasil Uji Pembeda Butir Soal dengan

No.

Soal rhitung

Daya

Pembeda

No.

Soal rhitung

Daya

Pembeda

1 0,645 Baik 27 0,481 Baik

2 0,549 Baik 29 0,7 Baik

3 0,481 Baik 30 0,645 Baik

4 0,367 Cukup 31 0,549 Baik

5 0,481 Baik 32 0,402 Cukup

6 0,536 Baik 33 0,452 Baik

8 0,645 Baik 34 0,7 Baik

10 0,549 Baik 35 0,481 Baik

11 0,384 Cukup 36 0,536 Baik

12 0,384 Cukup 37 0,584 Baik

14 0,645 Baik 38 0,533 Baik

15 0,611 Baik 39 0,367 Cukup

16 0,367 Cukup 40 0,549 Baik

17 0,618 Baik 41 0,7 Baik

19 0,7 Baik 42 0,666 Baik

20 0,549 Baik 43 0,367 Cukup

21 0,384 Cukup 44 0,645 Baik

22 0,7 Baik 45 0,367 Cukup

23 0,367 Cukup 46 0,549 Baik

24 0,645 Baik 47 0,549 Baik

25 0,549 Baik 50 0,481 Baik

Sumber: Data Peneliti

Dari Tabel 4.11, dapat disimpulkan bahwa terdapat 32 butir

soal (76,2%) yang bisa dikatakan baik dan 10 butir soal (23,8%)

cukup baik.

b. Nontes

Pengujian kalayakan instrumen nontes berupa angket dan lembar

observasi dilakukan oleh para ahli yaitu Dosen Pembimbing (Ibu

Anggun Zuhaida, M.Pd.) dan Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri

Page 97: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

79

1 Salatiga (Sumarno, S,Pd.). Instrumen nontes dapat dilihat pada

lampiran.

2. Analisis Data (Tes)

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel

yang diteliti berasal dari populasi yang terdistribusi normal atau

tidak. Uji normalitas ini menggunakan bantuan program komputer

SPSS 16.0. Caranya adalah menentukan terlebih dahulu hipotesis

pengujiannya yaitu :

Ho : Tidak ada pengaruh penggunaan media Edmodo dengan model

pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar IPA.

Ha : Ada pengaruh penggunaan media Edmodo dengan model

pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar IPA.

Pedoman pengambilan keputusan (Sugiyono, 2007: 159):

1) Nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas ˂ 0,05 maka

distribusinya adalah tidak normal.

2) Nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas ˃ 0,05 maka

distribusinya adalah normal.

Berikut hasil uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov-

Smirnov SPSS 21.0:

Page 98: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

80

Tabel 4.12 Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov SPSS

21.0

Kelas

Kolmogorov-Smirnova

Statistic Df Sig.

Hasil

Belajr

Siswa

Posttest

Eksperimen .106 30 .200*

Posttest Kontrol .100 28 .200*

Sumber: SPSS 21.0

Tabel 4.13 Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kelas rhitung rtabel Keterangan

Eksperimen 0,2 0,05 Normal

Kontrol 0,2 0,05 Normal

Sumber: Data Peneliti

Berdasarkan Tabel 4.13 dapat disimpulkan bahwa semua data

dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol terdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk memperlihatkan bahwa dua

atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang

memiliki variasi yangsama, Uji ini juga digunakan sebagai syarat

dalam analisis independen sampel t-test dan Anova.

Dasar pengambilan keputusan adalah (Sugiyono, 2013:276):

1) Jika nilai signifikansi > 0,05 maka terdistribusi homogen.

Page 99: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

81

2) Jika nilai signifikansi < 0,05 maka tidak terdistribusi homogen.

Berikut hasil uji homogenitas dengan menggunakan SPSS 21.0:

Tabel 4.14 Test of Homogeneity of Variances

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

.414 1 56 .522

Sumber: SPSS 21.0

Dari Tabel 4.14, nilai signifikansi yaitu 0,522 > 0,05 maka

dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi homogen.

c. Uji Kesamaan Dua Varian

Uji ini digunakan untuk mengetahui kesamaan antara dua varian.

Kriteria pengujian hipotesis menurut Sugiyono (2016: 120):

1) Ho ditolak apabila nilai signifikansi < 0,05.

2) Ho diterima apabila nilai signifikansi > 0,05.

Berikut hasil uji Independent Sample T-Test dengan menggunakan

SPSS 21.0:

Tabel 4.15 Hasil Uji Independent Sample T-Test

Levene's Test for

Equality of Variances

F Sig.

Hasil Belajr

Siswa

Equal variances assumed .414 .522

Equal variances not assumed

Sumber: SPSS 21.0

Page 100: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

82

Dari Tabel 4.15 diketahui bahwa F hitung dengan equal

variance assumed adalah 0,414 dengan probabilitas 0,522. Karena

probabilitas > 0,05 maka kedua rata-rata varians adalah sama.

d. Uji Perbedaan Dua Rata-rata

Uji ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar perbedaan

antara dua rata-rata. Dasar pengambilan keputusan menurut Pramana

(2012:39):

1) Jika thitung > tabel dan probabilitas (Asymp.sig) < 0,05, maka

Ho ditolak dan Ha diterima.

2) Jika thitung < tabel dan probabilitas (Asymp.sig) > 0,05, maka

Ho diterima dan Ha ditolak.

Berikut hasil uji Paired Sample T-Test dengan menggunakan SPSS

21.0 :

Tabel 4.16 Hasil Uji Perbedaan

Sumber: SPSS 21.0

t-test for Equality of Means

t Df Sig. (2-tailed)

Hasil

Belajar

Equal variances

assumed 3.205 56 .002

Equal variances not

assumed 3.212 55.999 .002

Page 101: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

83

Dari Tabel 4.16 diketahui bahwa nilai t hitung untuk media

edmodo dengan equal variance assumed adalah 3,205 dengan

probabilitas 0,02. Karena probabilitas> 0,05 maka diterima dan

kedua populasi variansi tidak sama.

e. Uji Hipotesis

1) Koefisien Korelasi

Berikut hasil uji koefisien korelasi dengan menggunakan

SPSS 21.0 bivariate pearson:

Tabel 4.17 Hasil Uji Korelasi dengan SPSS 21.0

Sumber: SPSS 21.0

Dari Tabel 4.17 dapat diketahui bahwa hubungan antara

media edmodo dengan hasil belajar bernilai 0,453 yang tingkat

hubungannya berarti sedang/cukup. Karena bagi mereka edmodo

adalah suatu hal yang baru sehingga membuat mereka semakin

semangat belajar.

Correlations

Zero-order Partial Part

1 (Constant)

Posttest

Eksperimen .453 .453 .453

Page 102: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

84

2) Regresi Linier Sederhana

Berikut hasil uji regresi linier sederhana menggunakan

SPSS 21.0:

Tabel 4.18 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana dengan SPSS

21.0

Sumber: SPSS 21.0

Dari Tabel 4.18 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi

(Sig.) sebesar 0,015 lebih kecil dari probabilitas 0,05, sehingga

dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti

bahwa terdapat pengaruh antara media Edmodo dengan model

pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar IPA.

Dari Tabel 4.18 juga diketahui niali a sebesar 38,387 dan nilai b

sebesar 0,417 yang artinya setiap penambahan 1% media Edmodo

, hasil belajar IPA akan meningakat 0,417. Maka persamaan

regresi sebesar: Y = 38,387 + 0,417 X.

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 38.387 12.417 3.091 .005

Posttest

Eksperime

n

.417 .161 .453 2.593 .015

Page 103: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

85

Tabel 4.19 Hasil Uji Nilai R Square dengan SPSS 21.0

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .453a .205 .175 7.085

Sumber: SPSS 21.0

Pada Tabel 4.19 diketahui bahwa nilai R Square adalah

0,205, maka jika dimasukkan pada rumus:

𝐾𝑃 = 𝑟2 𝑥 100%

𝐾𝑃 = 0,205 𝑥 100%

𝐾𝑃 = 20,5%

Besarnya pengaruh media Edmodo pada model

pembelajaran Discovery Learning dengan hasil belajar IPA

sebesar 20,5% atau bisa dikatakan cukup mempengaruhi.

Sedangkan 79,5% belum terpenuhi dikarenakan kurangnya

penguasaan materi maupun media oleh peneliti.

3) Hasil Uji Ketuntasan Belajar

Berikut hasil uji ketuntasan hasil belajar kelas eksperimen

dan kelas kontrol:

Tabel 4.20 Uji Ketuntasan Belajar

Eksperimen Kontrol

%Lulus %Tidak Lulus %Lulus %Tidak Lulus

70% 30% 32% 68%

Sumber: Data Peneliti

Page 104: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

86

Pada kelas eksperimen siswa yang mendapat nilai di atas

KKM (75) sebanyak 70% (21 anak). Pada kelas kontrol yang

mendapat nilai di atas KKM (75) sebanyak 32% (9 anak).

Artinya, secara individual kelas eksperimen dikatakan tuntas

karena telah mencapai target yaitu 70%. Secara kelompok, rata-

rata kelas eksperimen sebesar 77,42 (di atas KKM) dan rata-rata

kelas kontrol 70,63. Artinya, secara kelompok penggunaan media

Edmodo pada model pembelajaran Discovery Learning dengan

kelas eksperimen telah berhasil dan Ho ditolak.

3. Analisis Data (Nontes)

a. Angket

Berikut hasil angket kelas eksperimen dan kelas kontro

Gambar 4.1 Hasil Angket Kelas Eksperimen

Sumber: Data Peneliti

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah

Pretest Posttest

Page 105: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

87

Dari hasil Gambar 4.1 bahwa angket kelas eksperimen pada

saat post-angket lebih tinggi dibandingkan dengan pre-angket.

Dikarenakan pada saat pre-angket siswa belum mengetahui media

Edmodo.

Gambar 4.2 Hasil Angket Kelas Kontrol

Sumber: Data Peneliti

Pada Gambar 4.2 hasil post-angket lebih dominan rendah.

Karena mereka tidak menggunakan media edmodo dan belum

mengetahui sama sekali tentang edmodo.

b. Lembar Observasi

Berikut hasil lembar observasi antara kelas eksperimen dan

kelas kontrol:

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah

Pretest Posttest

Page 106: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

88

Gambar 4.3 Hasil Lembar Observasi Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

Sumber: Data Peneliti

Dari Gambar 4.3 didapatkan hasil lembar observasi kelas

kontrol lebih tinggidibandingkan kelas eksperimen. Dikarenakan

kelas kontrol yang tidak menggunakan media edmodo memiliki

sikap bekerja sama, jujur, tanggung jawab, dan disiplin yang baik

dibandingkan dengan kelas yang menggunakan media edmodo.

Edmodo sifatnya individualisme dan sulit menilai sikap jujur

apabila ada quiz pada edmodo.

0

5

10

15

20

25

30

SB B C K

Eksperimen Kontrol

Page 107: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

89

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian yang telah dilakukan,

dapat disimpulkan bahwa:

1. Hasil uji angket menjelaskan bahwa penggunaan media Edmodo sangat

membantu dalam proses pembelajaran siswa. Sebanyak 46,7% siswa

pada kelas eksperimen dengan jawaban sangat setuju, 30% siswa

jawaban setuju dengan penggunaan media Edmodo.

2. Ada hubungan antara media Edmodo pada model pembelajaran

Discovery Learning dengan hasil belajar IPA materi Tekanan pada Zat

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Salatiga. Hal tersebut dapat dilihat dari

hasil uji korelasi yang menunjukkan adanya hubungan yang cukup

sebesar 0,453 antara dua variabel.

3. Ada pengaruh penggunaan pembelajaran Discovery Learning dengan

hasil belajar IPA materi Tekanan pada Zat Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 1 Salatiga. Dapat dilihat pada uji hipotesis menggunakan regresi

linier sederhana dengan nilai signifikansi sebesar 0,015 dan R Square

sebesar 0,205 menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang

artinya terdapat pengaruh antara media Edmodo pada model Discovery

Learning dengan hasil belajar IPA.

B. Saran

Page 108: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

90

1. Penggunaan media pembelajaran edmodo akan maksimal bila edmodo

tidak hanya digunakan untuk mendowload materi dan mengumpulkan

tugas saja, melainkan guru perlu memberikan aktivitas yang lebih seperti

diskusi yang teratur setiap minggunya, soal-soal latihan sering diupdate,

tersedianya banyak sumber belajar dari link website lain sehingga siswa

merasa dituntut untuk aktif memanfaatkan media pembelajaran edmodo

dan menambah kegiatan belajar siswa.

2. Bagi para siswa, diharapkan lebih ditingkatkan lagi keaktifan dalam

penggunaan edmodo untuk menunjang kegiatan belajar baik di sekolah

maupun di luar sekolah.

3. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian serupa, hendaknya

menambahkan faktor apa saja yang menyebabkan tinggi rendahnya

penggunaan edmodo dan hasil belajar lebih detail lagi.

Page 109: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

91

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Mikrajuddin. 2016. Fisika Dasar I B. Bandung: ITB Press.

Ahmad, Zainal Arifin. 2012. Perencanaan Pembelajaran: dari Desain Sampai

Implementasi. Jakarta: PEDAGOGIA.

Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

. 2016. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Asnawir, Basyiruddin, Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.

Baharuddin, Esa Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar & Pembelajaran. Jogjakarta:

Ar-Ruz Media.

Basori. 2013. Pemanfaatan Social Learning Nerwork “Edmodo” Dalam Membantu

Perkuliahan Teori Bodi Otomotif Di Prodi Ptm Jptk FKIP UNS. Jurnal

JIPTK, 6 (2): 99-105.

Campbell, Neil A. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Cintia, Nichen Irma, dkk. 2018. Penerapan Model Pembelajaran Discovery

Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Hsil

Belajar Siswa. Jurnal Perspektif Ilmu Pendidikan, 32 (1): 71.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran: Peranannya Sangat Penting Dalam

Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Furoidah, Anis Zulfah, dkk. 2017. Implementasi Model Discovery Learning

Disertai Lembar Kerja Siswa Dalam Pembelajaran Fisika Siswa Di SMA.

Jurnal Pembelajaran Fisika, 6 (3): 286.

Halliday, David, Robert Resnick, Jearl Walker. 2011. Fundamentals of Physics.

Cleveland State University: Wiley.

Page 110: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

92

Herlambank, Muhammad Azyes. 2015. Hubungan Penggunaan Media

Pembelajaran Edmodo dengan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaras Simulasi

Digital Di SMK Negeri 1 Gombong. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta:

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Hermawan, Sandy, DesyListianti. 2014. Top Pocket Master Book Fisika SMA/MA

Kelas X, XI, & XII. Jakarta: Bintang Wahyu.

Hosnan. 2016. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad

21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Kartawidjaja, Eddy Soewardi. 1987. Pengukuran Dan Hasil Evaluasi Belajar.

Bandung: CV. Sinar Baru Bandung.

Krishnamuty, Novia Btari. 2015. Pengaruh Media Penugasan Melalui Kelas

Virtual Edmodo Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Jaringan

Tumbuhan. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah.

Kustandi, Cecep, Bambang Sutjipto. 2013. Media Pembelajaran Manual dan

Digital Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia.

Maslikhah, Peni Susapti. 2009. Melacak Ilmu Alamiah Dasar dalam Islam.

Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Mulyani, Wiwi. 2013. Pengaruh Pembelajaran Berbasis E-Learning Terhadap

Hasil Belajar Siswa pada Konsep Impulsdan Momentum. Skripsi tidak

diterbitkan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Mutmainna, Ferawati. 2015. Komparasi Hasil Belajar Fisika Melalui Metode

Discovery Learning dan Assignment And Recitation. Jurnal Pendidikan

Fisika, 3 (1): 48.

Nurdani, Alif Rahardhika. 2016. Penggunaan Media Edmodo Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Perhitungan Survei

Pemetaan Kelas X Geomatika SMK N 3 Salatiga dan SMK N 1 Kedungwuni

Pekalongan. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Fakultas Teknik

Uneversitas Negeri Semarang.

Pramana, Andi. 2012. Analisis Perbandingan Trading Volume Activity dan

Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham. Skripsi

tidak diterbitkan. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Diponegoro Semarang.

Putranti, Nurita. 2013. Cara Membuat Media Pembelajaran Online Menggunakan

Edmodo. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, 2 (2): 141.

Page 111: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

93

Putri, Ihdi Shabrona, dkk. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning

Terhadap Hasil Belajar Siswa Dan Aktivitas Siswa. Jurnal Pendidikan

Fisika, 6 (2): 92.

Rosarina, Gina, dkk. 2016. Penerapan Model Discovery Learning Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perubahan Wujud Benda.

Jurnal Pena Ilmiah, 1 (1): 374.

Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.

Saputro, Budiyono. 2013. Needs Assesment Integrasi Pembelajaran Sains (Science)

dalam Konsep Islam. Jurnal Attarbiyah, 23 (2): 161.

. 2014. Pembelajaran IPA Terbaru Pendekatan Praktikum. Salatiga : STAIN

Salatiga Press.

Sudibjo, Ari, Wasis. 2013. Penggunaan Media Pembelajaran Fisika dengan E-

Learning Berbasis Edmodo Blog Education pada Materi Alat Optik untuk

Meningkatkan Respons Motivasi dan Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri 4

Surabaya. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 2 (3): 188.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta.

2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PIKEM.

Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Page 112: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

94

Suryanti, Sepira Ferazona. 2016. E-learning Sebagai Media Pembelajaran

Interaktif Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Ilmiah Foristek, 2 (1): 68.

Suyono, Hariyanto. 2014. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya

Thobroni, Muhamad. 2017. Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Tipler, Paul A., Gene Mosca. 1997. Physics for Scientist and Engineers Extended

Version. California.

Page 113: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

95

CURRICULUM VITAE

Nama : Siti Jumaeroh

Tempat, Tanggal Lahir : Pati, 11 April 1997

Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Mahasiswa

Agama : Islam

Alamat Sekarang : Ds. Jombor, Kec. Tuntang, Kab. Semarang

Alamat Asal : Ds. Pagerharjo, Kec. Wedarijaksa, Kab. Pati

Nomor Telepon : 08973497927

Email : [email protected]

Pendidikan Terakhir : MAS Bustanul Ulum Pagerharjo

RIWAYAT PENDIDIKAN

JENJANG NAMA SEKOLAH TAHUN

LULUS

SD SD Negeri 02 Pagerharjo 2009

MTs Bustanul Ulum 2012

MA Bustanul Ulum 2015

PERKULIAHAN IAIN Salatiga Sekarang

PENGALAMAN ORGANISASI

NAMA ORGANISASI JABATAN WAKTU

Pramuka Pradana Putri 2013/2014

OSIS Pengurus 2013/2014

IKMP Bendahara 2015/2016

HMJ Pengurus 2016

SEMA Pengurus 2017

Page 114: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

96

Lampiran 1. Lembar Konsultasi Skripsi

Page 115: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

97

Lampiran 2. SKK

SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Siti Jumaeroh Jurusan : Tadris Ilmu Pengetahuan Alam

NIM : 23060150003 Dosen P. A : Dr. Maslikhah, S.Ag., M.Si.

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai

1 International Forum on Science

(IfoS) “ Science as an Integral

Part of Islam”

Maret 2018 Peserta 10

2 OPAK IAIN Salatiga 2015

“Penguatan Nilai-Nilai Islam

Indonesia Menuju Negara yang

Aman dan Damai”

14 Agustus

2015 Peserta 3

3 Seminar Nasional Epistimologi

Tafsir Kontemporer, Integrasi

Hermeneutika dalam Metode

Penafsiran Al-Qur’an

30 September

2015 Peserta 8

4 Seminar Nasional “Pendidikan

Karakter untuk Melahirkan

Pemimpin Masa Depan” oleh

HMJ PGMI IAIN Salatiga

17 November

2015 Peserta 8

5 Seminar Nasional “Nasionalisme

sebangai Benteng Menghadapi

Proxy War di Indonesia”

18 Mei 2016 Peserta

8

6 Seminar Nasional “Membentuk

Hakim Progresif dan Profesional

Demi Terciptanya Keadilan”

oleh Dema Syariah IAIN

Salatiga

19 Desember

2015 Peserta 8

7 Seminar Internasional Petani

untuk Negeri

24 September

2016 Peserta 8

8 Seminar Internasional ”Be

Global Citizen through Non

Formal in International

Voluntary Service: Another Way

to Go Abroad” oleh GREAT

4 April 2017 Peserta 8

9 Seminar Internasional “Getting

Opportunity To Go Abroad With

Social Activity”

27 Februari

2019 Peserta 8

10 Call of Paper Islamic Natural

Science “ Pendidikan Sains

Berbasis Nilai-Nilai Islam dan

Kearifan Lokal” oleh IAIN

Kudus

5 November

2018 Presenter 8

Page 116: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

98

11 Pelantikan dan Peresmian

Pengurus IKMP (Ikatan

Keluarga Mahasiswa Pati) IAIN

Salatiga

20 Desember

2015 Panitia 6

12 Sarasehan Tadris IPA “Wahana

Mewujudkan Solidaritas Antar

Mahasiswa Jurusan Tadris IPA”

26 Mei 2016 Panitia 6

13 Certificate Completion

“Intensive English Languagu

Program” oleh UPTPB

22 Februari –

10 Juni 2016 Peserta 6

14 Syahadah SIBA oleh UPTPB 22 Februari –

10 Juni 2016 Peserta 6

15 Mimbar Ilmiah Sains Indonesia I

“Menjaring Matahari : Kearifan

Akademik Terhadap Lingkungan

Melalui Paperless Berbasis

Teknologi Informasi dan

Komunikasi”

28 Juni 2016 Panitia 6

16 Salatiga Science Olimpiad I

(SSO 1) Tingkat SMP/MTS Se-

Kota Salatiga dan Kabupaten

Semarang

15

Oktober2016 Panitia 6

17 Makrab T.IPA “Asyik Semalam

Bersama Scientist in Laga”

2-3 Desember

2016 Panitia 6

18 Sosialisasi dan Desiminasi Buku

: Model Pendekatan Saintifik

dalam Kehidupan Keagamaan

Masyarakat KampungMuallaf”

28 Desember

2016 Panitia 6

19 SK Ketua Jurusan Tadris IPA

“Pengangkatan Pengurus HMJ

Masa Bakti 2016”

24 Maret 2016 Pengurus 6

20 SK Dekan FTIK IAIN Salatiga

tentang Penyelenggaraan

Kegiatan Salatiga Science

Olympiad I (SSO-I) HMJ T.IPA

10 Oktober

2016 Panitia 6

21 SK Dekan FTIK “Pengangkatan

Pengurus SEMA FTIK Masa

Bakti 2017”

16 Maret 2017 Pengurus 6

22 SK Dekan FTIK IAIN Salatiga

tentang Penyelenggaraan

Kegiatan Salatiga Science

Olympiad II (SSO-II) HMJ

T.IPA

23 Agustus

2017 Panitia 6

23 Sertifikat “Ramadhan with

Tadris IPA and Social Event in

Panti Asuhan Baitul Falah”

8 Juni 2017 Panitia 6

Page 117: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

99

24 Kegiatan Peternakan, Pertanian,

dan Pariwisata KKN IAIN

Salatiga di Purworejo

16 Februari

2019 Panitia 6

25 Pengajian Akbar KKN IAIN

Salatiga di Purworejo

23 Februari

2019 Panitia 6

26 Malam Keakraban IKMP “One

Night-One Thousand Story”

21 September

2017 Panitia 6

27 Salatiga Scientist Olympiad II

(SSO-II) Tingkat SMP/MTs Se-

Jawa Tengah

6 Oktober

2017 Panitia 6

28 Pendidikan dan Pelatihan Calon

PramukaPandega XXV “Racana

sebagai Garda Terdepan

PelakuPerubahan” oleh Racana

Kusuma Dilaga-Woro Srikandhi

25-27

September

2015

Peserta 4

29 Pelatihan Kepramukaan 19-21 Juli

2018 Peserta 4

30 Apresiasi Akademik Dosen dan

Mahasiswa Tadris IPA IAIN

Salatiga

6 Oktober

2018 Peserta 4

31 OPAK FAKULTAS 2015

“Integrasi Pendidikan Karakter

Mahasiswa Melalui Kampus

Edukatif Humanis dan Religius”

13 Agustus

2015 Peserta 3

32 UPT PERPUSTAKAAN

“Library User Education”

21 Agustus

2015 Peserta 3

33 Seminar dan Bedah Film HMI

Cabang Salatiga Komisariat

Walisongo “Menggugah Jiwa

Nasionalisme Pemuda di Era

Modernitas”

14 November

2015 Peserta 3

34 Workshop Karya Ilmiah

“Meningkatkan Mutu dan

KreativitasPenulisan Karya

Ilmiah Ekonomi Islam” oleh

DEMA FEBI

01 Desember

2015 Peserta 3

35 Nusantara Mengaji 300.000

Khataman Al-Qur’an “Serentak

se-Indonesia untuk Keselamatan

08 Mei 2016 Peserta 3

36 Certificate of Achievement :

Apresisi Akademik Dosen dan

Mahasiswa Tadris IPA

20 September

2017 Peserta 3

Page 118: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

100

Page 119: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

101

Lampiran 3. Surat Penunjukan Dosen Pembimbing

Page 120: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

102

Lampiran 4. Surat Penelitian

Page 121: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

103

Memberikan hak bebas kepada Perpustakaan IAIN Salatiga untuk

mempublikasikan skripsi saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

Page 122: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

104

Lampiran 5. Surat Selesai Penelitian

Page 123: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

105

Lampiran 6. RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Salatiga

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII-D/ II

Materi Pokok : Tekanan pada Zat

Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit (4 kali tatap muka

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam menjangkau pergaulan dan

keberadaan.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedual) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkrit (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, mnghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang di pelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dengan sudut

pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.8 Memahami tekanan zat dan

penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari,

termasuk tekanan darah,

Memahami fenomena yang

berhubungan dengan tekanan zat

padat, cair, dan gas

Page 124: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

106

osmosis, dan kapilaritas

jaringan angkut pada

tumbuhan

Menghubungkan tekanan zat cair di

ruang tertutup dengan tekanan

darah manusia

Menghubungkan tekanan zat cair di

ruang tertutup dengan osmosis

Menghubungkan tekanan zat cair di

ruang tertutup dengan peristiwa

kapilaritas

4.8 Menyajikan data hasil

percobaan untuk menyelidiki

tekanan zat cair pada

kedalaman tertentu, gaya

apung, dan kapilaritas,

misalnya dalam batang

tumbuhan

Melakukan percobaan untuk

menyelidiki tekanan zat padat, cair,

dan gas

Mengidentifikasi melalui percobaan

faktor-faktor yang mempengaruhi

tekanan zat padat, cair, dan gas

Menyajikan hasil percobaan

tekanan zat padat, cair, dan gas

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

Pertemuan pertama :

• Memahami fenomena yang berhubungan dengan tekanan zat padat, cair,

dan gas.

Pertemuan kedua :

• Menghubungkan tekanan zat cair di ruang tertutup dengan tekanan darah

manusia.

Pertemuan ketiga :

• Menghubungkan tekanan zat cair di ruang tertutup dengan osmosis.

Pertemuan keempat :

• Menghubungkan tekanan zat cair di ruang tertutup dengan peristiwa

kapilaritas

Page 125: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

107

D. Materi Pembelajaran

1. Tekanan Zat

Tekanan adalah hasil bagi antara gaya dengan luas penampang (Hermawan

dan Listianti, 2014 : 102-103).

Rumus :

Keterangan :

𝑃 : tekanan (pascal/Pa)

𝐹 : gaya (N)

𝐴 : luas permukaan bidang sentuh (m2).

Tekanan pada zat cair (Hidrostatis) merupakan tekanan yang dilakukan oleh

benda yang dicelupkan ke dalam zat cair. Dalam tekanan pada zat cair, ada

beberapa hukum, yaitu : bejana berhubungan, hukum pascal, hukum

archimedes, boyle.

2. Tekanan darah

Tekanan yang terdapat pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja

seperti hukum Pascal. Hal ini karena tekanan pada pembuluhdarah

merupakan tekanan yang berada pada ruang tertutup. Pada saat jantung

memompa darah, darah memberikan dorongan sehingga mengalir melalui

pembuluh darah. Saat mengalir dalam pembuluh darah, darah memberikan

dorongan pada dinding pembuluh darah yang disebut dengan tekanan darah.

Agar tekanan darah tetap terjaga, maka pembuluh darah harus terisi penuh

oleh darah. Bila terjadi kehilangan darah akibat kecelakaan atau penyakit,

tekanan darah dapat hilang, sehingga darah tidak dapat mengalir menuju

sel-sel seluruh tubuh. Akibatnya, sel-sel tubuh akan mati karena tidak

mendapatlkan pasokan oksigen dan nutrisi.

3. Osmosis

a. Sistem osmosis dalam tubuh manusia dibedakan menjadi tiga, yaitu:

𝑃 = 𝐹

𝐴

Page 126: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

108

- Larutan hipotonik adalah suatu larutan yang konsentrasi zat terlarut

lebih rencah (tekanan osmotik lebih rendah) daripada yang lain

sehingga air bergerak ke dalam sel.

- Larutan isotonik adalah suatu larutan yang mempunyai konsentrasi

zat terlarut yang sama (tekanan osmotik yang sama) seperti larutan

yang lain sehingga tidak ada pergerakan air atau pelarut.

- Larutan hipertonik adalah larutan yang konsentrasi zat terlarut lebih

tinggi (tekanan osmotik yang lebih tinggi) dengan yang lain

sehingga air bergerak ke luar sel. Tekanan osmotik dalam cairan

tubuh dipertahankan dalam rentang sempit, yaitu 285-305 mOsm/L.

Konsentrasi normal natrium klorida dalam darah adalah 0,9%,

artinya 100 mL air mengandung 0,9 g natrium klorida.

b. Tekanan osmotik dalam cairan tubuh dipertahankan dalam rentang

sempit, yaitu 285-305 mOsm/L. Konsentrasi normal natrium klorida

dalam darah adalah 0,9%, artinya 100 mL air mengandung 0,9 g natrium

klorida.

4. Kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan

a. Akar menyerap air dan garam mineral dari tanah ke daun untuk

melakukan fotosintesis secara osmosis. Air dan garam mineral masuk

ke akar melalui rambut-rambut akar. Air yang ada di tanah masuk

karena adanya perbedaan konsentrasi air dan akan masuk melalui akar,

kemudian melewati epidermis – korteks – endodermis – perisikel –

xilem.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi naiknya akar dan garam mineral ke

daun adalah sebagai berikut :

- Tekanan akar

- Daya kapilaritas batang

- Daya isap daun.

(Sutanto dkk, 2017 : 116)

Page 127: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

109

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific

2. Metode : Diskusi dan Eksperimen

3. Model : Discovery Learning

F. Karakter

1. Memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menumbuhkan sikap disiplin.

3. Melakukan kegiatan literasi.

4. Menumbuhkan rasa percaya diri pada peserta didik.

5. Mengembangkan sikap teliti, jujur, nasionalisme, sopan, menghargai

pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, tangguh menghadapi

masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, dan peduli lingkungan.

6. Menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara

yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang

hayat.

G. Media Pembelajaran

1. Media :

- Edmodo

- Worksheet atau lembar kerja (siswa)

- Lembar penilaian

2. Alat/Bahan :

- Laptop/komputer

- Slide presentasi (ppt)

-

H. Sumber Belajar

- Buku IPA Kelas VIII Kemdikbud

- Buku lain yang menunjang

- Multimedia interaktif dan internet

Page 128: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

110

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama (4 x 40 Menit)

Langkah

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Orientasi :

a. Melakukan pembukaan dengan salam

pembuka, memanjatkan syukur kepada

Tuhan YME dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

b. Memeriksa kehadiran peserta didik

sebagai sikap disiplin.

c. Menyiapkan fisik dan psikis peserta

didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

2. Apersepsi

a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan

dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan

sebelumnya.

b. Mengingatkan kembali materi prasyarat

dengan bertanya.

c. Mengajukan pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.

3. Motivasi

a. Memberikan gambaran tentang manfaat

mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari

dengan menggunakan Edmodo.

15 Menit

Page 129: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

111

b. Apabila materi tema/projek ini kerjakan

dengan baik dan sungguh-sungguh ini

dikuasai dengan baik, maka peserta

didik diharapkan dapat menjelaskan

tentang materi : Tekanan zat padat, cair,

dan gas

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

pada pertemuan yang berlangsung.

d. Mengajukan pertanyaan

4. Pemberian Acuan

a. Memberitahukan materi pelajaran yang

akan dibahas pada pertemuan saat itu.

b. Memberitahukan tentang kompetensi

inti, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang

berlangsung

c. Pembagian kelompok belajar.

d. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan

pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

Inti

Stimulation

(Pemberian

Rangsangan)

Kegiatan Literasi

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan

untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Tekanan zat padat, cair, dan gas

dengan cara :

1. Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video pada

Edmodo yang relevan.

2. Mengamati

- Lembar kerja materi Tekanan zat padat,

cair, dan gas.

130 Menit

Page 130: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

112

Problem

Statemen

(Identifikasi

Masalah)

- Pemberian contoh-contoh materi

Tekanan zat padat, cair, dan gas untuk

dapat dikembangkan peserta didik, dari

media interaktif, dsb.

3. Membaca

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan

di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain,

dari internet/materi yang berhubungan

dengan Tekanan zat padat, cair, dan gas.

4. Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan

bacaan terkait Tekanan zat padat, cair, dan

gas.

5. Mendengar

Pemberian materi Tekanan zat padat, cair,

dan gas oleh guru.

6. Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis

besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi : Tekanan zat padat, cair,

dan gas untuk melatih rasa syukur,

kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,

mencari informasi.

Critical Thinking (Berfikir Krtik)

Guru memberikan kesempatan pada peserta

didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan

gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

Page 131: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

113

Data

Collection

(Pengumpulan

Data)

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Tekanan zat padat, cair, dan gas yang tidak

dipahami dari apa yang diamati atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai

dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk

mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,

kemampuan merumuskan pertanyaan untuk

membentuk pikiran kritis yang perlu untuk

hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Kegiatan Literasi

Peserta didik mengumpulkan informasi yang

relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

1. Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi

Tekanan zat padat, cair, dan gas yang

sedang dipelajari dalam bentuk

gambar/video/slide presentasi yang telah

didownload di Edmodo dan mencoba

menginterprestasikannya.

2. Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi

dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna

menambah pengetahuan dan pemahaman

tentang materi Tekanan zat padat, cair, dan

gas yang sedang dipelajari.

3. Aktivitas

Page 132: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

114

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal

yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengamati dan membaca yang akan

diajukan kepada guru berkaitan dengan

materi Tekanan zat padat, cair, dan gas

yang sedang dipelajari.

4. Wawancara/tanya jawab dengan

narasumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan

materi Tekanan zat padat, cair, dan gas

yang telah disusun dalam daftar pertanyaan

kepada guru.

Collaboration (Kerjasama)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa

kelompok untuk:

1. Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-

sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Tekanan zat padat, cair,

dan gas.

2. Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi

Tekanan zat padat, cair, dan gas yang telah

diperoleh pada buku catatan dengan tulisan

yang rapi dan menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar.

3. Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara

lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Tekanan zat padat, cair,

dan gas sesuai dengan pemahamannya.

Page 133: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

115

Data

Processing

(Pengolahan

Data)

4. Saling tukar informasi tentang materi :

Pengantar tentang Tekanan Zat dengan

ditanggapi aktif oleh peserta didik dari

kelompok lainnya sehingga diperoleh

sebuah pengetahuan baru yang dapat

dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok

kemudian, dengan menggunakan metode

ilmiah yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau pada lembar kerja yang

disediakan dengan cermat untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain,

kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi

melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan

belajar sepanjang hayat.

Kolaborasi dan Berpikir Kritik

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi

mengolah data hasil pengamatan dengan cara

:

1. Berdiskusi tentang data dari Materi :

Tekanan zat padat, cair, dan gas di

Edmodo.

2. Mengolah informasi dari materi Tekanan

zat padat, cair, dan gas yang sudah

dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan

sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan

informasi yang sedang berlangsung dengan

Page 134: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

116

Verification

(Pembuktian)

Generalization

(Menarik

Kesimpulan)

bantuan pertanyaan-pertanyaan pada

lembar kerja.

3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal

mengenai materi Tekanan zat padat, cair,

dan gas di Edmodo.

Berpikir Kritik

Peserta didik mendiskusikan hasil

pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori

pada buku sumber melalui kegiatan

:Menambah keluasan dan kedalaman sampai

kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang

memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan

menerapkan prosedur dan kemampuan

berpikir induktif serta deduktif dalam

membuktikan tentang materi : Tekanan zat

padat, cair, dan gas antara lain dengan :

Peserta didik dan guru secara bersama-sama

membahas jawaban soal-soal yang telah

dikerjakan oleh peserta didik.

Communication (Berkomunikasi)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

1. Menyampaikan hasil diskusi tentang

materi Tekanan zat padat, cair, dan gas

berupa kesimpulan berdasarkan hasil

analisis secara lisan, tertulis, atau media

lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,

Page 135: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

117

teliti, toleransi, kemampuan berpikir

sistematis, mengungkapkan pendapat

dengan sopan.

2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

secara klasikal tentang materi : Tekanan zat

padat, cair, dan gas.

3. Mengemukakan pendapat atas presentasi

yang dilakukan tentanag materi Tekanan

zat padat, cair, dan gas dan ditanggapi oleh

kelompok yang mempresentasikan.

4. Bertanya atas presentasi tentang materi

Tekanan zat padat, cair, dan gas yang

dilakukan dan peserta didik lain diberi

kesempatan untuk menjawabnya.

Creativity (Kreativitas)

1. Menyimpulkan tentang point-point penting

yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil

pengamatan secara tertulis tentang materi :

Tekanan zat padat, cair, dan gas.

2. Menjawab pertanyaan tentang materi

Tekanan zat padat, cair, dan gas yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik

atau lembar kerja yang telah disediakan.

3. Bertanya tentang hal yang belum dipahami,

atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan

materi Tekanan zat padat, cair, dan gas

yang akan selesai dipelajari.

4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk

materi Tekanan zat padat, cair, dan gas

Page 136: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

118

yang terdapat pada buku pegangan peserta

didik atau pada lembar lerja yang telah

disediakan secara individu untuk mengecek

penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Tekanan zat padat, cair, dan gas berlangsung,

guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:

nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh

menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Penutup 1. Peserta didik :

a. Membuat resume (Creativity) dengan

bimbingan guru tentang point-point

penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran tentang materi Tekanan zat

padat, cair, dan gas yang baru dilakukan.

b. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk

materi pelajaran Tekanan zat padat, cair,

dan gas yang baru diselesaikan.

c. Mengagendakan materi atau tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja

yang harus mempelajarai pada pertemuan

berikutnya di luar jam sekolah atau

dirumah pada materi yang sudah di share

di Edmodo.

2. Guru :

a. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai

langsung diperiksa untuk materi pelajaran

Tekanan zat padat, cair, dan gas.

b. Peserta didik yang selesai mengerjakan

tugas projek/produk/portofolio/unjuk

15 Menit

Page 137: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

119

kerja dengan benar diberi paraf serta

diberi nomor urut peringkat, untuk

penilaian tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja

pada materi pelajaran Tekanan zat padat,

cair, dan gas.

c. Memberikan penghargaan untuk materi

pelajaran Tekanan zat padat, cair, dan

gas kepada kelompok yang memiliki

kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Kedua (4 x 40 Menit)

Langkah

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Orientasi :

a. Melakukan pembukaan dengan salam

pembuka, memanjatkan syukur kepada

Tuhan YME dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

b. Memeriksa kehadiran peserta didik

sebagai sikap disiplin.

c. Menyiapkan fisik dan psikis peserta

didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

2. Apersepsi

a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan

dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan

sebelumnya.

15 Menit

Page 138: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

120

b. Mengingatkan kembali materi prasyarat

dengan bertanya.

c. Mengajukan pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.

3. Motivasi

a. Memberikan gambaran tentang manfaat

mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apabila materi tema/projek ini kerjakan

dengan baik dan sungguh-sungguh ini

dikuasai dengan baik, maka peserta

didik diharapkan dapat menjelaskan

tentang materi : Tekanan darah yang

telah di download di Edmodo

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

pada pertemuan yang berlangsung.

d. Mengajukan pertanyaan

4. Pemberian Acuan

a. Memberitahukan materi pelajaran yang

akan dibahas pada pertemuan saat itu.

b. Memberitahukan tentang kompetensi

inti, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang

berlangsung

c. Pembagian kelompok belajar.

d. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan

pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

Inti Kegiatan Literasi 130 Menit

Page 139: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

121

Stimulation

(Pemberian

Rangsngan)

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan

untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Tekanan darah dengan cara :

1. Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang

relevan.

2. Mengamati

- Lembar kerja materi Tekanan darah.

- Pemberian contoh-contoh materi

Tekanan darah untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media

interaktif, dsb.

3. Membaca

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan

di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain,

dari internet/materi yang berhubungan

dengan Tekanan darah.

4. Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan

bacaan terkait Tekanan darah.

5. Mendengar

Pemberian materi Tekanan darah oleh

guru.

6. Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis

besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi : Tekanan darah untuk

melatih rasa syukur, kesungguhan dan

kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Critical Thinking (Berfikir Krtik)

Page 140: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

122

Problem

Statemen

(Identifikasi

Masalah)

Data Collection

(Pengumpulan

Data)

Guru memberikan kesempatan pada peserta

didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan

gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Tekanan darah yang tidak dipahami dari apa

yang diamati atau pertanyaan untuk

mendapatkan informasi tambahan tentang apa

yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual

sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)

untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin

tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan

untuk membentuk pikiran kritis yang perlu

untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang

hayat.

Kegiatan Literasi

Peserta didik mengumpulkan informasi yang

relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

1. Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi

Tekanan darah yang sedang dipelajari

dalam bentuk gambar/video/slide

presentasi yang disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

2. Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi

dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna

menambah pengetahuan dan pemahaman

Page 141: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

123

tentang materi Tekanan darah yang sedang

dipelajari.

3. Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal

yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan

diajukan kepada guru berkaitan dengan

materi Tekanan darah yang sedang

dipelajari.

4. Wawancara/tanya jawab dengan

narasumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan

materi Tekanan darah yang telah disusun

dalam daftar pertanyaan kepada guru.

Collaboration (Kerjasama)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa

kelompok untuk:

1. Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-

sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Tekanan darah.

2. Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi

Tekanan darah yang telah diperoleh pada

buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

3. Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara

lisan atau mempresentasikan materi dengan

Page 142: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

124

Data

Processing

(Pengolahan

Data)

rasa percaya diri Tekanan darah sesuai

dengan pemahamannya.

4. Saling tukar informasi tentang materi :

Tekanan darah dengan ditanggapi aktif

oleh peserta didik dari kelompok lainnya

sehingga diperoleh sebuah pengetahuan

baru yang dapat dijadikan sebagai bahan

diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat

pada buku pegangan peserta didik atau

pada lembar kerja yang disediakan dengan

cermat untuk mengembangkan sikap teliti,

jujur, sopan, menghargai pendapat orang

lain, kemampuan berkomunikasi,

menerapkan kemampuan mengumpulkan

informasi melalui berbagai cara yang

dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Kolaborasi dan Berpikir Kritik

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi

mengolah data hasil pengamatan dengan cara:

1. Berdiskusi tentang data dari Materi :

Tekanan darah.

2. Mengolah informasi dari materi Tekanan

darah yang sudah dikumpulkan dari hasil

kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun

hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan

mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung dengan bantuan pertanyaan-

pertanyaan pada lembar kerja.

Page 143: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

125

Verification

(Pembuktian)

Generalization

(Menarik

Kesimpulan)

3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal

mengenai materi Tekanan darah.

Berpikir Kritik

Peserta didik mendiskusikan hasil

pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori

pada buku sumber melalui kegiatan:

Menambah keluasan dan kedalaman sampai

kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang

memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan

menerapkan prosedur dan kemampuan

berpikir induktif serta deduktif dalam

membuktikan tentang materi : Tekanan darah

antara lain dengan : Peserta didik dan guru

secara bersama-sama membahas jawaban

soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta

didik.

Communication (Berkomunikasi)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

1. Menyampaikan hasil diskusi tentang

materi Tekanan darah berupa kesimpulan

berdasarkan hasil analisis secara lisan,

tertulis, atau media lainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti,

toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Page 144: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

126

2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

secara klasikal tentang materi : Tekanan

darah..

3. Mengemukakan pendapat atas presentasi

yang dilakukan tentanag materi Tekanan

darah dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

4. Bertanya atas presentasi tentang materi

Tekanan darah yang dilakukan dan peserta

didik lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

Creativity (Kreativitas)

1. Menyimpulkan tentang point-point penting

yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil

pengamatan secara tertulis tentang materi :

Tekanan darah.

2. Menjawab pertanyaan tentang materi

Tekanan darah yang terdapat pada buku

pegangan peserta didik atau lembar kerja

yang telah disediakan.

3. Bertanya tentang hal yang belum dipahami,

atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan

materi Tekanan darah yang akan selesai

dipelajari.

4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk

materi Tekanan darah yang terdapat pada

buku pegangan peserta didik atau pada

lembar lerja yang telah disediakan secara

Page 145: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

127

individu untuk mengecek penguasaan

siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Tekanan darah berlangsung, guru mengamati

sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,

rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah

tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Penutup 1. Peserta didik :

a. Membuat resume (Creativity) dengan

bimbingan guru tentang point-point

penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran tentang materi Tekanan

darah yang baru dilakukan.

b. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk

materi pelajaran Tekanan darah yang

baru diselesaikan.

c. Mengagendakan materi atau tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja

yang harus mempelajarai pada pertemuan

berikutnya di luar jam sekolah atau

dirumah pada materi yang sudah di share

di Edmodo..

2. Guru :

a. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai

langsung diperiksa untuk materi pelajaran

Tekanan darah.

b. Peserta didik yang selesai mengerjakan

tugas projek/produk/portofolio/unjuk

kerja dengan benar diberi paraf serta

diberi nomor urut peringkat, untuk

penilaian tugas

15 Menit

Page 146: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

128

projek/produk/portofolio/unjuk kerja

pada materi pelajaran Tekanan darah.

c. Memberikan penghargaan untuk materi

pelajaran Tekanan darah kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik.

Peserta didik :

Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-

point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi

Tekanan darah yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tekanan darah

yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja

yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah

atau dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk

materi pelajaran Tekanan darah.

Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta

diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Tekanan

darah.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tekanan darah kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ketiga (4 x 40 Menit)

Langkah

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Orientasi : 15 Menit

Page 147: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

129

a. Melakukan pembukaan dengan salam

pembuka, memanjatkan syukur kepada

Tuhan YME dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

b. Memeriksa kehadiran peserta didik

sebagai sikap disiplin.

c. Menyiapkan fisik dan psikis peserta

didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

2. Apersepsi

a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan

dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan

sebelumnya.

b. Mengingatkan kembali materi prasyarat

dengan bertanya.

c. Mengajukan pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.

3. Motivasi

a. Memberikan gambaran tentang manfaat

mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apabila materi tema/projek ini kerjakan

dengan baik dan sungguh-sungguh ini

dikuasai dengan baik, maka peserta

didik diharapkan dapat menjelaskan

tentang materi : Osmosis yang telah di

download di Edmodo

Page 148: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

130

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

pada pertemuan yang berlangsung.

d. Mengajukan pertanyaan

4. Pemberian Acuan

a. Memberitahukan materi pelajaran yang

akan dibahas pada pertemuan saat itu.

b. Memberitahukan tentang kompetensi

inti, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang

berlangsung

c. Pembagian kelompok belajar.

d. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan

pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

Inti

Stimulation

(Pemberian

Rangsngan)

Kegiatan Literasi

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan

untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Osmosis dengan cara :

1. Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang

relevan.

2. Mengamati

- Lembar kerja materi Osmosis.

- Pemberian contoh-contoh materi

Tekanan darah untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media

interaktif, dsb.

3. Membaca

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan

di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain,

130 Menit

Page 149: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

131

Problem

Statemen

(Identifikasi

Masalah)

Data

Collection

dari internet/materi yang berhubungan

dengan Osmosis.

4. Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan

bacaan terkait Osmosis.

5. Mendengar

Pemberian materi Osmosis oleh guru.

6. Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis

besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi : Osmosis untuk melatih

rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,

ketelitian, mencari informasi.

Critical Thinking (Berfikir Krtik)

Guru memberikan kesempatan pada peserta

didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan

gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Osmosis yang tidak dipahami dari apa yang

diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan

informasi tambahan tentang apa yang diamati

(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke

pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk

mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,

kemampuan merumuskan pertanyaan untuk

membentuk pikiran kritis yang perlu untuk

hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Kegiatan Literasi

Page 150: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

132

(Pengumpulan

Data)

Peserta didik mengumpulkan informasi yang

relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

1. Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi

Osmosis yang sedang dipelajari dalam

bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

2. Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi

dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna

menambah pengetahuan dan pemahaman

tentang materi Osmosis yang sedang

dipelajari.

3. Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal

yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan

diajukan kepada guru berkaitan dengan

materi Osmosis yang sedang dipelajari.

4. Wawancara/tanya jawab dengan

narasumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan

materi Osmosis yang telah disusun dalam

daftar pertanyaan kepada guru.

Collaboration (Kerjasama)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa

kelompok untuk:

1. Mendiskusikan

Page 151: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

133

Peserta didik dan guru secara bersama-

sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Osmosis.

2. Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi

Osmosis yang telah diperoleh pada buku

catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

3. Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara

lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Osmosis sesuai dengan

pemahamannya.

4. Saling tukar informasi tentang materi :

Osmosis dengan ditanggapi aktif oleh

peserta didik dari kelompok lainnya

sehingga diperoleh sebuah pengetahuan

baru yang dapat dijadikan sebagai bahan

diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat

pada buku pegangan peserta didik atau

pada lembar kerja yang disediakan dengan

cermat untuk mengembangkan sikap teliti,

jujur, sopan, menghargai pendapat orang

lain, kemampuan berkomunikasi,

menerapkan kemampuan mengumpulkan

informasi melalui berbagai cara yang

dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Page 152: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

134

Data

Processing

(Pengolahan

Data)

Verification

(Pembuktian)

Kolaborasi dan Berpikir Kritik

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi

mengolah data hasil pengamatan dengan cara

:

1. Berdiskusi tentang data dari Materi :

Osmosis.

2. Mengolah informasi dari materi Osmosis

yang sudah dikumpulkan dari hasil

kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun

hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan

mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung dengan bantuan pertanyaan-

pertanyaan pada Edmodo.

3. Peserta didik mengerjakan beberapa quiz di

Edmodo mengenai materi Osmosis.

Berpikir Kritik

Peserta didik mendiskusikan hasil

pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori

pada buku sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai

kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang

memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan

menerapkan prosedur dan kemampuan

berpikir induktif serta deduktif dalam

membuktikan tentang materi : Osmosis antara

lain dengan : Peserta didik dan guru secara

Page 153: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

135

Generalization

(Menarik

Kesimpulan)

bersama-sama membahas jawaban soal-soal

yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Communication (Berkomunikasi)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

1. Menyampaikan hasil diskusi tentang

materi Osmosis berupa kesimpulan

berdasarkan hasil analisis secara lisan,

tertulis, atau media lainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti,

toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

secara klasikal tentang materi : Osmosis.

3. Mengemukakan pendapat atas presentasi

yang dilakukan tentanag materi Osmosis

dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

4. Bertanya atas presentasi tentang materi

Osmosis yang dilakukan dan peserta didik

lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

Creativity (Kreativitas)

1. Menyimpulkan tentang poin-poin penting

yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil

pengamatan secara tertulis tentang materi :

Osmosis.

2. Menjawab pertanyaan tentang materi

Osmosis yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau lembar kerja yang telah

disediakan.

Page 154: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

136

3. Bertanya tentang hal yang belum dipahami,

atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan

materi Osmosis yang akan selesai

dipelajari.

4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk

materi Osmosis yang terdapat pada buku

pegangan peserta didik atau pada lembar

lerja yang telah disediakan secara individu

untuk mengecek penguasaan siswa

terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Osmosis berlangsung, guru mengamati sikap

siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa

percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,

rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Penutup 1. Peserta didik :

a. Membuat resume (Creativity) dengan

bimbingan guru tentang point-point

penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran tentang materi Osmosis

yang baru dilakukan.

b. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk

materi pelajaran Osmosis yang baru

diselesaikan.

c. Mengagendakan materi atau tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja

yang harus mempelajarai pada pertemuan

berikutnya di luar jam sekolah atau

dirumah.

15 Menit

Page 155: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

137

2. Guru :

a. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai

langsung diperiksa untuk materi pelajaran

Osmosis.

b. Peserta didik yang selesai mengerjakan

tugas projek/produk/portofolio/unjuk

kerja dengan benar diberi paraf serta

diberi nomor urut peringkat, untuk

penilaian tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja

pada materi pelajaran Osmosis pada

materi yang sudah di share di Edmodo..

c. Memberikan penghargaan untuk materi

pelajaran Osmosis kepada kelompok yang

memiliki kinerja dan kerjasama yang

baik.

4. Pertemuan Keempat (4 x 40 Menit)

Langkah

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Orientasi :

a. Melakukan pembukaan dengan salam

pembuka, memanjatkan syukur kepada

Tuhan YME dan berdoa untuk memulai

pembelajaran.

b. Memeriksa kehadiran peserta didik

sebagai sikap disiplin.

c. Menyiapkan fisik dan psikis peserta

didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

15 Menit

Page 156: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

138

2. Apersepsi

a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan

dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan

sebelumnya

b. Mengingatkan kembali materi prasyarat

dengan bertanya.

c. Mengajukan pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.

3. Motivasi

a. Memberikan gambaran tentang manfaat

mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apabila materi tema/projek ini kerjakan

dengan baik dan sungguh-sungguh ini

dikuasai dengan baik, maka peserta

didik diharapkan dapat menjelaskan

tentang materi : Kapilaritas jaringan

angkut pada tumbuhan yang telah di

download di Edmodo.

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

pada pertemuan yang berlangsung.

d. Mengajukan pertanyaan.

4. Pemberian Acuan

a. Memberitahukan materi pelajaran yang

akan dibahas pada pertemuan saat itu.

b. Memberitahukan tentang kompetensi

inti, kompetensi dasar, indikator, dan

Page 157: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

139

KKM pada pertemuan yang

berlangsung.

c. Pembagian kelompok belajar.

d. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan

pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

Inti

Stimulation

(Pemberian

Rangsngan)

Kegiatan Literasi

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan

untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan dengan cara :

1. Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang

relevan.

2. Mengamati

- Lembar kerja materi Kapilaritas

jaringan angkut pada tumbuhan.

- Pemberian contoh-contoh materi

Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan untuk dapat dikembangkan

peserta didik, dari media interaktif, dsb.

3. Membaca

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan

di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain,

dari internet/materi yang berhubungan

dengan Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan.

130 Menit

Page 158: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

140

Problem

Statemen

(Identifikasi

Masalah)

4. Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan

bacaan terkait Kapilaritas jaringan angkut

pada tumbuhan.

5. Mendengar

Pemberian materi Kapilaritas jaringan

angkut pada tumbuhan oleh guru.

6. Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis

besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi : Kapilaritas jaringan

angkut pada tumbuhan untuk melatih rasa

syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,

ketelitian, mencari informasi.

Critical Thinking (Berfikir Krtik)

Guru memberikan kesempatan pada peserta

didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan

gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan

yang tidak dipahami dari apa yang diamati

atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai

dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk

mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,

kemampuan merumuskan pertanyaan untuk

membentuk pikiran kritis yang perlu untuk

hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Page 159: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

141

Data

Collection

(Pengumpulan

Data)

Kegiatan Literasi

Peserta didik mengumpulkan informasi yang

relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

1. Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi

Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan yang sedang dipelajari dalam

bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

2. Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi

dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna

menambah pengetahuan dan pemahaman

tentang materi Kapilaritas jaringan angkut

pada tumbuhan yang sedang dipelajari.

3. Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal

yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan

diajukan kepada guru berkaitan dengan

materi Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan yang sedang dipelajari.

4. Wawancara/tanya jawab dengan

narasumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan

materi Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan yang telah disusun dalam daftar

pertanyaan kepada guru.

Page 160: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

142

Collaboration (Kerjasama)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa

kelompok untuk:

1. Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-

sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Kapilaritas jaringan

angkut pada tumbuhan.

2. Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi

Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan yang telah diperoleh pada buku

catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

3. Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara

lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Kapilaritas jaringan

angkut pada tumbuhan sesuai dengan

pemahamannya.

4. Saling tukar informasi tentang materi :

Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan dengan ditanggapi aktif oleh

peserta didik dari kelompok lainnya

sehingga diperoleh sebuah pengetahuan

baru yang dapat dijadikan sebagai bahan

diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat

pada buku pegangan peserta didik atau

pada lembar kerja yang disediakan dengan

Page 161: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

143

Data

Processing

(Pengolahan

Data)

Verification

(Pembuktian)

cermat untuk mengembangkan sikap teliti,

jujur, sopan, menghargai pendapat orang

lain, kemampuan berkomunikasi,

menerapkan kemampuan mengumpulkan

informasi melalui berbagai cara yang

dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Kolabrasi dan Berpikir Kritik

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi

mengolah data hasil pengamatan dengan cara

:

1. Berdiskusi tentang data dari Materi :

Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan.

2. Mengolah informasi dari materi

Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan yang sudah dikumpulkan dari

hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau

pun hasil dari kegiatan mengamati dan

kegiatan mengumpulkan informasi yang

sedang berlangsung dengan bantuan

pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal

mengenai materi Prinsip Kapilaritas

jaringan angkut pada tumbuhan.

Berpikir Kritik

Peserta didik mendiskusikan hasil

pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori

pada buku sumber melalui kegiatan :

Page 162: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

144

Generalization

(Menarik

Kesimpulan)

Menambah keluasan dan kedalaman sampai

kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang

memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan

menerapkan prosedur dan kemampuan

berpikir induktif serta deduktif dalam

membuktikan tentang materi : Kapilaritas

jaringan angkut pada tumbuhan antara lain

dengan : Peserta didik dan guru secara

bersama-sama membahas jawaban soal-soal

yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Communication (Berkomunikasi)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

1. Menyampaikan hasil diskusi tentang

materi Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan berupa kesimpulan berdasarkan

hasil analisis secara lisan, tertulis, atau

media lainnya untuk mengembangkan

sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan

berpikir sistematis, mengungkapkan

pendapat dengan sopan.

2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

secara klasikal tentang materi : Kapilaritas

jaringan angkut pada tumbuhan.

3. Mengemukakan pendapat atas presentasi

yang dilakukan tentanag materi Kapilaritas

jaringan angkut pada tumbuhan dan

Page 163: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

145

ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

4. Bertanya atas presentasi tentang materi

Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan yang dilakukan dan peserta didik

lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

Creativity (Kreativitas)

1. Menyimpulkan tentang point-point penting

yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil

pengamatan secara tertulis tentang materi :

Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan.

2. Menjawab pertanyaan tentang Kapilaritas

jaringan angkut pada tumbuhan yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik

atau lembar kerja yang telah disediakan.

3. Bertanya tentang hal yang belum dipahami,

atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan

materi Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan yang akan selesai dipelajari.

4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk

materi Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan yang terdapat pada buku

pegangan peserta didik atau pada lembar

lerja yang telah disediakan secara individu

untuk mengecek penguasaan siswa

terhadap materi pelajaran.

Page 164: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

146

Catatan : Selama pembelajaran Kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan

berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi

sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh

menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Penutup 1. Peserta didik :

a. Membuat resume (Creativity) dengan

bimbingan guru tentang point-point

penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran tentang materi Kapilaritas

jaringan angkut pada tumbuhan yang

baru dilakukan

b. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk

materi pelajaran Kapilaritas jaringan

angkut pada tumbuhan yang baru

diselesaikan.

c. Mengagendakan materi atau tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja

yang harus mempelajarai pada pertemuan

berikutnya di luar jam sekolah atau

dirumah.

2. Guru :

a. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai

langsung diperiksa untuk materi pelajaran

Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan.

b. Peserta didik yang selesai mengerjakan

tugas projek/produk/portofolio/unjuk

kerja dengan benar diberi paraf serta

diberi nomor urut peringkat, untuk

penilaian tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja

15 Menit

Page 165: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

147

pada materi pelajaran Kapilaritas

jaringan angkut pada tumbuhan.

c. Memberikan penghargaan untuk materi

pelajaran Kapilaritas jaringan angkut

pada tumbuhan kepada kelompok yang

memiliki kinerja dan kerjasama yang

baik.

J. Penilaian

1. Sikap

- Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta

didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara

umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh

instrumen penilaian sikap.

No Nama Siswa

Aspek Perilaku yang

Dinilai Jumlah

Skor

Skor

Sikap

Kode

Nilai BS JJ TJ DS

1 … ... ... ... ... ... ... ...

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :

BS : Bekerja Sama

JJ : Jujur

TJ : Tanggun Jawab

DS: Disiplin

Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik

75 = Baik

Page 166: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

148

50 = Cukup

25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =

100 x 4 = 400

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =

68,75

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin

dinilai

2. Pengetahuan

- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran).

Page 167: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

149

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Salatiga

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII-E / II

Materi Pokok : Tekanan pada Zat

Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit (4 kali tatap muka)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam menjangkau pergaulan dan

keberadaan.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedual) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkrit (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, mnghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang di pelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dengan sudut

pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.8 Memahami tekanan zat dan

penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari,

termasuk tekanan darah,

osmosis, dan kapilaritas

jaringan angkut pada

tumbuhan

Memahami fenomena yang

berhubungan dengan tekanan zat

padat, cair, dan gas

Menghubungkan tekanan zat cair di

ruang tertutup dengan tekanan

darah manusia

Page 168: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

150

Menghubungkan tekanan zat cair di

ruang tertutup dengan osmosis

Menghubungkan tekanan zat cair di

ruang tertutup dengan peristiwa

kapilaritas

4.8 Menyajikan data hasil

percobaan untuk menyelidiki

tekanan zat cair pada

kedalaman tertentu, gaya

apung, dan kapilaritas,

misalnya dalam batang

tumbuhan

Melakukan percobaan untuk

menyelidiki tekanan zat padat, cair,

dan gas

Mengidentifikasi melalui percobaan

faktor-faktor yang mempengaruhi

tekanan zat padat, cair, dan gas

Menyajikan hasil percobaan

tekanan zat padat, cair, dan gas

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

Pertemuan pertama :

• Memahami fenomena yang berhubungan dengan tekanan zat padat, cair,

dan gas.

Pertemuan kedua :

• Menghubungkan tekanan zat cair di ruang tertutup dengan tekanan darah

manusia.

Pertemuan ketiga :

• Menghubungkan tekanan zat cair di ruang tertutup dengan osmosis.

Pertemuan keempat :

• Menghubungkan tekanan zat cair di ruang tertutup dengan peristiwa

kapilaritas

D. Materi Pembelajaran

1. Tekanan Zat

Page 169: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

151

Tekanan adalah hasil bagi antara gaya dengan luas penampang (Hermawan

dan Listianti, 2014 : 102-103).

Rumus :

Keterangan :

𝑃 : tekanan (pascal/Pa)

𝐹 : gaya (N)

𝐴 : luas permukaan bidang sentuh (m2).

Tekanan pada zat cair (Hidrostatis) merupakan tekanan yang dilakukan oleh

benda yang dicelupkan ke dalam zat cair. Dalam tekanan pada zat cair, ada

beberapa hukum, yaitu : bejana berhubungan, hukum pascal, hukum

archimedes, boyle.

2. Tekanan darah

Tekanan yang terdapat pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja

seperti hukum Pascal. Hal ini karena tekanan pada pembuluhdarah

merupakan tekanan yang berada pada ruang tertutup. Pada saat jantung

memompa darah, darah memberikan dorongan sehingga mengalir melalui

pembuluh darah. Saat mengalir dalam pembuluh darah, darah memberikan

dorongan pada dinding pembuluh darah yang disebut dengan tekanan darah.

Agar tekanan darah tetap terjaga, maka pembuluh darah harus terisi penuh

oleh darah. Bila terjadi kehilangan darah akibat kecelakaan atau penyakit,

tekanan darah dapat hilang, sehingga darah tidak dapat mengalir menuju

sel-sel seluruh tubuh. Akibatnya, sel-sel tubuh akan mati karena tidak

mendapatlkan pasokan oksigen dan nutrisi.

3. Osmosis

c. Sistem osmosis dalam tubuh manusia dibedakan menjadi tiga, yaitu:

- Larutan hipotonik adalah suatu larutan yang konsentrasi zat terlarut

lebih rencah (tekanan osmotik lebih rendah) daripada yang lain

sehingga air bergerak ke dalam sel.

𝑃 = 𝐹

𝐴

Page 170: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

152

- Larutan isotonik adalah suatu larutan yang mempunyai konsentrasi

zat terlarut yang sama (tekanan osmotik yang sama) seperti larutan

yang lain sehingga tidak ada pergerakan air atau pelarut.

- Larutan hipertonik adalah larutan yang konsentrasi zat terlarut lebih

tinggi (tekanan osmotik yang lebih tinggi) dengan yang lain

sehingga air bergerak ke luar sel. Tekanan osmotik dalam cairan

tubuh dipertahankan dalam rentang sempit, yaitu 285-305 mOsm/L.

Konsentrasi normal natrium klorida dalam darah adalah 0,9%,

artinya 100 mL air mengandung 0,9 g natrium klorida.

d. Tekanan osmotik dalam cairan tubuh dipertahankan dalam rentang

sempit, yaitu 285-305 mOsm/L. Konsentrasi normal natrium klorida

dalam darah adalah 0,9%, artinya 100 mL air mengandung 0,9 g natrium

klorida.

4. Kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan

c. Akar menyerap air dan garam mineral dari tanah ke daun untuk

melakukan fotosintesis secara osmosis. Air dan garam mineral masuk

ke akar melalui rambut-rambut akar. Air yang ada di tanah masuk

karena adanya perbedaan konsentrasi air dan akan masuk melalui akar,

kemudian melewati epidermis – korteks – endodermis – perisikel –

xilem.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi naiknya akar dan garam mineral ke

daun adalah sebagai berikut :

- Tekanan akar

- Daya kapilaritas batang

- Daya isap daun.

(Sutanto dkk, 2017 : 116)

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific

2. Metode : Diskusi dan Eksperimen

3. Model : Discovery Learning

Page 171: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

153

F. Karakter

1. Memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menumbuhkan sikap disiplin.

3. Melakukan kegiatan literasi.

4. Menumbuhkan rasa percaya diri pada peserta didik.

5. Mengembangkan sikap teliti, jujur, nasionalisme, sopan, menghargai

pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, tangguh menghadapi

masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, dan peduli lingkungan.

6. Menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara

yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang

hayat.

G. Media Pembelajaran

1. Media :

- Worksheet atau lembar kerja (siswa)

- Lembar penilaian

2. Alat/Bahan :

- Laptop/komputer

- Slide presentasi (ppt)

H. Sumber Belajar

- Buku IPA Kelas VIII Kemdikbud

- Buku lain yang menunjang

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Kedua (4 x 40 Menit)

Langkah

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Orientasi :

a. Melakukan pembukaan dengan salam

pembuka, memanjatkan syukur kepada

15 Menit

Page 172: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

154

Tuhan YME dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

b. Memeriksa kehadiran peserta didik

sebagai sikap disiplin.

c. Menyiapkan fisik dan psikis peserta

didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

2. Apersepsi

a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan

dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan

sebelumnya.

b. Mengingatkan kembali materi prasyarat

dengan bertanya.

c. Mengajukan pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.

3. Motivasi

a. Memberikan gambaran tentang manfaat

mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apabila materi tema/projek ini kerjakan

dengan baik dan sungguh-sungguh ini

dikuasai dengan baik, maka peserta

didik diharapkan dapat menjelaskan

tentang materi : Tekanan zat padat, cair,

dan gas

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

pada pertemuan yang berlangsung.

d. Mengajukan pertanyaan

Page 173: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

155

4. Pemberian Acuan

a. Memberitahukan materi pelajaran yang

akan dibahas pada pertemuan saat itu.

b. Memberitahukan tentang kompetensi

inti, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang

berlangsung

c. Pembagian kelompok belajar.

d. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan

pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

Inti

Stimulation

(Pemberian

Rangsangan)

Kegiatan Literasi

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan

untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Tekanan zat padat, cair, dan gas

dengan cara :

1. Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang

relevan.

2. Mengamati

- Lembar kerja materi Tekanan zat padat,

cair, dan gas.

- Pemberian contoh-contoh materi

Tekanan zat padat, cair, dan gas untuk

dapat dikembangkan peserta didik, dari

media interaktif, dsb.

3. Membaca

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan

di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain,

130 Menit

Page 174: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

156

Problem

Statemen

(Identifikasi

Masalah)

dari internet/materi yang berhubungan

dengan Tekanan zat padat, cair, dan gas.

4. Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan

bacaan terkait Tekanan zat padat, cair, dan

gas.

5. Mendengar

Pemberian materi Tekanan zat padat, cair,

dan gas oleh guru.

6. Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis

besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi : Tekanan zat padat, cair,

dan gas untuk melatih rasa syukur,

kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,

mencari informasi.

Critical Thinking (Berfikir Krtik)

Guru memberikan kesempatan pada peserta

didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan

gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Tekanan zat padat, cair, dan gas yang tidak

dipahami dari apa yang diamati atau

pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai

dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk

mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,

kemampuan merumuskan pertanyaan untuk

Page 175: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

157

Data

Collection

(Pengumpulan

Data)

membentuk pikiran kritis yang perlu untuk

hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Kegiatan Literasi

Peserta didik mengumpulkan informasi yang

relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

1. Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi

Tekanan zat padat, cair, dan gas yang

sedang dipelajari dalam bentuk

gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

2. Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi

dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna

menambah pengetahuan dan pemahaman

tentang materi Tekanan zat padat, cair, dan

gas yang sedang dipelajari.

3. Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal

yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengamati dan membaca yang akan

diajukan kepada guru berkaitan dengan

materi Tekanan zat padat, cair, dan gas

yang sedang dipelajari.

4. Wawancara/tanya jawab dengan

narasumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan

materi Tekanan zat padat, cair, dan gas

Page 176: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

158

yang telah disusun dalam daftar pertanyaan

kepada guru.

Collaboration (Kerjasama)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa

kelompok untuk:

1. Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-

sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Tekanan zat padat, cair,

dan gas.

2. Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi

Tekanan zat padat, cair, dan gas yang telah

diperoleh pada buku catatan dengan tulisan

yang rapi dan menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar.

3. Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara

lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Tekanan zat padat, cair,

dan gas sesuai dengan pemahamannya.

4. Saling tukar informasi tentang materi :

Pengantar tentang Tekanan Zat dengan

ditanggapi aktif oleh peserta didik dari

kelompok lainnya sehingga diperoleh

sebuah pengetahuan baru yang dapat

dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok

kemudian, dengan menggunakan metode

ilmiah yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau pada lembar kerja yang

disediakan dengan cermat untuk

Page 177: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

159

Data

Processing

(Pengolahan

Data)

Verification

(Pembuktian)

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain,

kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi

melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan

belajar sepanjang hayat.

Kolaborasi dan Berpikir Kritik

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi

mengolah data hasil pengamatan dengan cara:

1. Berdiskusi tentang data dari Materi :

Tekanan zat padat, cair, dan gas.

2. Mengolah informasi dari materi Tekanan

zat padat, cair, dan gas yang sudah

dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan

sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan

informasi yang sedang berlangsung dengan

bantuan pertanyaan-pertanyaan pada

lembar kerja.

3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal

mengenai materi Tekanan zat padat, cair,

dan gas.

Berpikir Kritik

Peserta didik mendiskusikan hasil

pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori

pada buku sumber melalui kegiatan

:Menambah keluasan dan kedalaman sampai

kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang

Page 178: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

160

Generalization

(Menarik

Kesimpulan)

memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan

menerapkan prosedur dan kemampuan

berpikir induktif serta deduktif dalam

membuktikan tentang materi : Tekanan zat

padat, cair, dan gas antara lain dengan :

Peserta didik dan guru secara bersama-sama

membahas jawaban soal-soal yang telah

dikerjakan oleh peserta didik.

Communication (Berkomunikasi)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

1. Menyampaikan hasil diskusi tentang

materi Tekanan zat padat, cair, dan gas

berupa kesimpulan berdasarkan hasil

analisis secara lisan, tertulis, atau media

lainnya untuk mengembangkan sikap

jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir

sistematis, mengungkapkan pendapat

dengan sopan.

2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

secara klasikal tentang materi : Tekanan zat

padat, cair, dan gas.

3. Mengemukakan pendapat atas presentasi

yang dilakukan tentanag materi Tekanan

zat padat, cair, dan gas dan ditanggapi oleh

kelompok yang mempresentasikan.

4. Bertanya atas presentasi tentang materi

Tekanan zat padat, cair, dan gas yang

Page 179: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

161

dilakukan dan peserta didik lain diberi

kesempatan untuk menjawabnya.

Creativity (Kreativitas)

1. Menyimpulkan tentang point-point

penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa:

Laporan hasil pengamatan secara tertulis

tentang materi : Tekanan zat padat, cair,

dan gas.

2. Menjawab pertanyaan tentang materi

Tekanan zat padat, cair, dan gas yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik

atau lembar kerja yang telah disediakan.

3. Bertanya tentang hal yang belum dipahami,

atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan

materi Tekanan zat padat, cair, dan gas

yang akan selesai dipelajari.

4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk

materi Tekanan zat padat, cair, dan gas

yang terdapat pada buku pegangan peserta

didik atau pada lembar lerja yang telah

disediakan secara individu untuk mengecek

penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Tekanan zat padat, cair, dan gas berlangsung,

guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:

nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh

menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Penutup 1. Peserta didik : 15 Menit

Page 180: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

162

a. Membuat resume (Creativity) dengan

bimbingan guru tentang point-point

penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran tentang materi Tekanan

zat padat, cair, dan gas yang baru

dilakukan.

b. Mengagendakan pekerjaan rumah

untuk materi pelajaran Tekanan zat

padat, cair, dan gas yang baru

diselesaikan.

c. Mengagendakan materi atau tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja

yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam

sekolah atau dirumah.

2. Guru :

a. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai

langsung diperiksa untuk materi pelajaran

Tekanan zat padat, cair, dan gas.

b. Peserta didik yang selesai mengerjakan

tugas projek/produk/portofolio/unjuk

kerja dengan benar diberi paraf serta

diberi nomor urut peringkat, untuk

penilaian tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja

pada materi pelajaran Tekanan zat padat,

cair, dan gas.

c. Memberikan penghargaan untuk materi

pelajaran Tekanan zat padat, cair, dan

gas kepada kelompok yang memiliki

kinerja dan kerjasama yang baik.

Page 181: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

163

2. Pertemuan Kedua (4 x 40 Menit)

Langkah

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Orientasi :

a. Melakukan pembukaan dengan salam

pembuka, memanjatkan syukur kepada

Tuhan YME dan berdoa untuk memulai

pembelajaran

b. Memeriksa kehadiran peserta didik

sebagai sikap disiplin.

c. Menyiapkan fisik dan psikis peserta

didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

2. Apersepsi

a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan

dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan

sebelumnya.

b. Mengingatkan kembali materi prasyarat

dengan bertanya.

c. Mengajukan pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.

3. Motivasi

a. Memberikan gambaran tentang manfaat

mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apabila materi tema/projek ini kerjakan

dengan baik dan sungguh-sungguh ini

dikuasai dengan baik, maka peserta

15 Menit

Page 182: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

164

didik diharapkan dapat menjelaskan

tentang materi : Tekanan darah.

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

pada pertemuan yang berlangsung.

d. Mengajukan pertanyaan

4. Pemberian Acuan

a. Memberitahukan materi pelajaran yang

akan dibahas pada pertemuan saat itu.

b. Memberitahukan tentang kompetensi

inti, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang

berlangsung

c. Pembagian kelompok belajar.

d. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan

pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

Inti

Stimulation

(Pemberian

Rangsngan)

Kegiatan Literasi

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan

untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Tekanan darah dengan cara :

1. Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang

relevan.

2. Mengamati

- Lembar kerja materi Tekanan darah.

- Pemberian contoh-contoh materi

Tekanan darah untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media

interaktif, dsb.

3. Membaca

130 Menit

Page 183: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

165

Problem

Statemen

(Identifikasi

Masalah)

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan

di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain,

dari internet/materi yang berhubungan

dengan Tekanan darah.

4. Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan

bacaan terkait Tekanan darah.

5. Mendengar

Pemberian materi Tekanan darah oleh

guru.

6. Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis

besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi : Tekanan darah untuk

melatih rasa syukur, kesungguhan dan

kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Critical Thinking (Berfikir Krtik)

Guru memberikan kesempatan pada peserta

didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan

gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Tekanan darah yang tidak dipahami dari apa

yang diamati atau pertanyaan untuk

mendapatkan informasi tambahan tentang apa

yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual

sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)

untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin

tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan

Page 184: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

166

Data Collection

(Pengumpulan

Data)

untuk membentuk pikiran kritis yang perlu

untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang

hayat.

Kegiatan Literasi

Peserta didik mengumpulkan informasi yang

relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

1. Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi

Tekanan darah yang sedang dipelajari

dalam bentuk gambar/video/slide

presentasi yang disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

2. Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi

dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna

menambah pengetahuan dan pemahaman

tentang materi Tekanan darah yang sedang

dipelajari.

3. Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal

yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan

diajukan kepada guru berkaitan dengan

materi Tekanan darah yang sedang

dipelajari.

4. Wawancara/tanya jawab dengan

narasumber

Page 185: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

167

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan

materi Tekanan darah yang telah disusun

dalam daftar pertanyaan kepada guru.

Collaboration (Kerjasama)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa

kelompok untuk:

1. Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-

sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Tekanan darah.

2. Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi

Tekanan darah yang telah diperoleh pada

buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

3. Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara

lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Tekanan darah sesuai

dengan pemahamannya.

4. Saling tukar informasi tentang materi :

Tekanan darah dengan ditanggapi aktif

oleh peserta didik dari kelompok lainnya

sehingga diperoleh sebuah pengetahuan

baru yang dapat dijadikan sebagai bahan

diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat

pada buku pegangan peserta didik atau

pada lembar kerja yang disediakan dengan

cermat untuk mengembangkan sikap teliti,

Page 186: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

168

Data

Processing

(Pengolahan

Data)

Verification

(Pembuktian)

jujur, sopan, menghargai pendapat orang

lain, kemampuan berkomunikasi,

menerapkan kemampuan mengumpulkan

informasi melalui berbagai cara yang

dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Kolaborasi dan Berpikir Kritik

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi

mengolah data hasil pengamatan dengan cara:

1. Berdiskusi tentang data dari Materi :

Tekanan darah.

2. Mengolah informasi dari materi Tekanan

darah yang sudah dikumpulkan dari hasil

kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun

hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan

mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung dengan bantuan pertanyaan-

pertanyaan pada lembar kerja.

3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal

mengenai materi Tekanan darah.

Berpikir Kritik

Peserta didik mendiskusikan hasil

pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori

pada buku sumber melalui kegiatan:

Menambah keluasan dan kedalaman sampai

kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang

memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

Page 187: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

169

Generalization

(Menarik

Kesimpulan)

taat aturan, kerja keras, kemampuan

menerapkan prosedur dan kemampuan

berpikir induktif serta deduktif dalam

membuktikan tentang materi : Tekanan darah

antara lain dengan : Peserta didik dan guru

secara bersama-sama membahas jawaban

soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta

didik.

Communication (Berkomunikasi)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

1. Menyampaikan hasil diskusi tentang

materi Tekanan darah berupa kesimpulan

berdasarkan hasil analisis secara lisan,

tertulis, atau media lainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti,

toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

secara klasikal tentang materi : Tekanan

darah..

3. Mengemukakan pendapat atas presentasi

yang dilakukan tentanag materi Tekanan

darah dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

4. Bertanya atas presentasi tentang materi

Tekanan darah yang dilakukan dan peserta

didik lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

Creativity (Kreativitas)

1. Menyimpulkan tentang point-point penting

yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

Page 188: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

170

yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil

pengamatan secara tertulis tentang materi :

Tekanan darah.

2. Menjawab pertanyaan tentang materi

Tekanan darah yang terdapat pada buku

pegangan peserta didik atau lembar kerja

yang telah disediakan.

3. Bertanya tentang hal yang belum dipahami,

atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan

materi Tekanan darah yang akan selesai

dipelajari.

4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk

materi Tekanan darah yang terdapat pada

buku pegangan peserta didik atau pada

lembar lerja yang telah disediakan secara

individu untuk mengecek penguasaan

siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Tekanan darah berlangsung, guru mengamati

sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,

rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah

tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.

Penutup 1. Peserta didik :

a. Membuat resume (Creativity) dengan

bimbingan guru tentang point-point

penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran tentang materi Tekanan

darah yang baru dilakukan.

15 Menit

Page 189: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

171

b. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk

materi pelajaran Tekanan darah yang

baru diselesaikan.

c. Mengagendakan materi atau tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja

yang harus mempelajarai pada pertemuan

berikutnya di luar jam sekolah atau

dirumah.

2. Guru :

a. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai

langsung diperiksa untuk materi pelajaran

Tekanan darah.

b. Peserta didik yang selesai mengerjakan

tugas projek/produk/portofolio/unjuk

kerja dengan benar diberi paraf serta

diberi nomor urut peringkat, untuk

penilaian tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja

pada materi pelajaran Tekanan darah.

c. Memberikan penghargaan untuk materi

pelajaran Tekanan darah kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik.

Peserta didik :

Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-

point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi

Tekanan darah yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tekanan darah

yang baru diselesaikan.

Page 190: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

172

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja

yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah

atau dirumah.

Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk

materi pelajaran Tekanan darah.

Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta

diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Tekanan

darah.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tekanan darah kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ketiga (4 x 40 Menit)

Langkah

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Orientasi :

a. Melakukan pembukaan dengan salam

pembuka, memanjatkan syukur kepada

Tuhan YME dan berdoa untuk memulai

pembelajaran

b. Memeriksa kehadiran peserta didik

sebagai sikap disiplin.

c. Menyiapkan fisik dan psikis peserta

didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

2. Apersepsi

a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan

15 Menit

Page 191: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

173

dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan

sebelumnya.

b. Mengingatkan kembali materi prasyarat

dengan bertanya.

c. Mengajukan pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.

3. Motivasi

a. Memberikan gambaran tentang manfaat

mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apabila materi tema/projek ini kerjakan

dengan baik dan sungguh-sungguh ini

dikuasai dengan baik, maka peserta

didik diharapkan dapat menjelaskan

tentang materi : Osmosis.

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

pada pertemuan yang berlangsung.

d. Mengajukan pertanyaan

4. Pemberian Acuan

a. Memberitahukan materi pelajaran yang

akan dibahas pada pertemuan saat itu.

b. Memberitahukan tentang kompetensi

inti, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang

berlangsung

c. Pembagian kelompok belajar.

d. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan

pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

Page 192: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

174

Inti

Stimulation

(Pemberian

Rangsngan)

Kegiatan Literasi

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan

untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Osmosis dengan cara :

1. Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang

relevan.

2. Mengamati

- Lembar kerja materi Osmosis.

- Pemberian contoh-contoh materi

Tekanan darah untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media

interaktif, dsb.

3. Membaca

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan

di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain,

dari internet/materi yang berhubungan

dengan Osmosis.

4. Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan

bacaan terkait Osmosis.

5. Mendengar

Pemberian materi Osmosis oleh guru.

6. Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis

besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi : Osmosis untuk melatih

rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,

ketelitian, mencari informasi.

130 Menit

Page 193: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

175

Problem

Statemen

(Identifikasi

Masalah)

Data

Collection

(Pengumpulan

Data)

Critical Thinking (Berfikir Krtik)

Guru memberikan kesempatan pada peserta

didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan

gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Osmosis yang tidak dipahami dari apa yang

diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan

informasi tambahan tentang apa yang diamati

(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke

pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk

mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,

kemampuan merumuskan pertanyaan untuk

membentuk pikiran kritis yang perlu untuk

hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Kegiatan Literasi

Peserta didik mengumpulkan informasi yang

relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

1. Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi

Osmosis yang sedang dipelajari dalam

bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

2. Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi

dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna

menambah pengetahuan dan pemahaman

Page 194: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

176

tentang materi Osmosis yang sedang

dipelajari.

3. Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal

yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan

diajukan kepada guru berkaitan dengan

materi Osmosis yang sedang dipelajari.

4. Wawancara/tanya jawab dengan

narasumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan

materi Osmosis yang telah disusun dalam

daftar pertanyaan kepada guru.

Collaboration (Kerjasama)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa

kelompok untuk:

1. Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-

sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Osmosis.

2. Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi

Osmosis yang telah diperoleh pada buku

catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

3. Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara

lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Osmosis sesuai dengan

pemahamannya.

Page 195: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

177

Data

Processing

(Pengolahan

Data)

4. Saling tukar informasi tentang materi :

Osmosis dengan ditanggapi aktif oleh

peserta didik dari kelompok lainnya

sehingga diperoleh sebuah pengetahuan

baru yang dapat dijadikan sebagai bahan

diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat

pada buku pegangan peserta didik atau

pada lembar kerja yang disediakan dengan

cermat untuk mengembangkan sikap teliti,

jujur, sopan, menghargai pendapat orang

lain, kemampuan berkomunikasi,

menerapkan kemampuan mengumpulkan

informasi melalui berbagai cara yang

dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Kolaborasi dan Berpikir Kritik

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi

mengolah data hasil pengamatan dengan cara:

1. Berdiskusi tentang data dari Materi :

Osmosis.

2. Mengolah informasi dari materi Osmosis

yang sudah dikumpulkan dari hasil

kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun

hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan

mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung dengan bantuan pertanyaan-

pertanyaan pada lembar kerja.

3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal

mengenai materi Osmosis.

Page 196: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

178

Verification

(Pembuktian)

Generalization

(Menarik

Kesimpulan)

Berpikir Kritik

Peserta didik mendiskusikan hasil

pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori

pada buku sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai

kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang

memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan

menerapkan prosedur dan kemampuan

berpikir induktif serta deduktif dalam

membuktikan tentang materi : Osmosis antara

lain dengan : Peserta didik dan guru secara

bersama-sama membahas jawaban soal-soal

yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Communication (Berkomunikasi)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

1. Menyampaikan hasil diskusi tentang

materi Osmosis berupa kesimpulan

berdasarkan hasil analisis secara lisan,

tertulis, atau media lainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti,

toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

secara klasikal tentang materi : Osmosis.

3. Mengemukakan pendapat atas presentasi

yang dilakukan tentanag materi Osmosis

Page 197: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

179

dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

4. Bertanya atas presentasi tentang materi

Osmosis yang dilakukan dan peserta didik

lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

Creativity (Kreativitas)

1. Menyimpulkan tentang poin-poin penting

yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil

pengamatan secara tertulis tentang materi :

Osmosis.

2. Menjawab pertanyaan tentang materi

Osmosis yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau lembar kerja yang telah

disediakan.

3. Bertanya tentang hal yang belum dipahami,

atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan

materi Osmosis yang akan selesai

dipelajari.

4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk

materi Osmosis yang terdapat pada buku

pegangan peserta didik atau pada lembar

lerja yang telah disediakan secara individu

untuk mengecek penguasaan siswa

terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Osmosis berlangsung, guru mengamati sikap

siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa

percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,

rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Page 198: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

180

Penutup 1. Peserta didik :

a. Membuat resume (Creativity) dengan

bimbingan guru tentang point-point

penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran tentang materi Osmosis

yang baru dilakukan.

b. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk

materi pelajaran Osmosis yang baru

diselesaikan.

c. Mengagendakan materi atau tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja

yang harus mempelajarai pada pertemuan

berikutnya di luar jam sekolah atau

dirumah.

2. Guru :

a. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai

langsung diperiksa untuk materi pelajaran

Osmosis.

b. Peserta didik yang selesai mengerjakan

tugas projek/produk/portofolio/unjuk

kerja dengan benar diberi paraf serta

diberi nomor urut peringkat, untuk

penilaian tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja

pada materi pelajaran Osmosis.

c. Memberikan penghargaan untuk materi

pelajaran Osmosis kepada kelompok yang

memiliki kinerja dan kerjasama yang

baik.

15 e

n

i

t

Page 199: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

181

4. Pertemuan Keempat (4 x 40 Menit)

Langkah

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Orientasi :

a. Melakukan pembukaan dengan salam

pembuka, memanjatkan syukur kepada

Tuhan YME dan berdoa untuk memulai

pembelajaran.

b. Memeriksa kehadiran peserta didik

sebagai sikap disiplin.

c. Menyiapkan fisik dan psikis peserta

didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

2. Apersepsi

a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan

dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan

sebelumnya

b. Mengingatkan kembali materi prasyarat

dengan bertanya.

c. Mengajukan pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan pelajaran yang

akan dilakukan.

3. Motivasi

a. Memberikan gambaran tentang manfaat

mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

b. Apabila materi tema/projek ini kerjakan

dengan baik dan sungguh-sungguh ini

dikuasai dengan baik, maka peserta

15 Menit

Page 200: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

182

didik diharapkan dapat menjelaskan

tentang materi : Kapilaritas jaringan

angkut pada tumbuhan.

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran

pada pertemuan yang berlangsung.

d. Mengajukan pertanyaan.

4. Pemberian Acuan

a. Memberitahukan materi pelajaran yang

akan dibahas pada pertemuan saat itu.

b. Memberitahukan tentang kompetensi

inti, kompetensi dasar, indikator, dan

KKM pada pertemuan yang

berlangsung.

c. Pembagian kelompok belajar.

d. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan

pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

Inti

Stimulation

(Pemberian

Rangsngan)

Kegiatan Literasi

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan

untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan dengan cara :

1. Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang

relevan.

2. Mengamati

- Lembar kerja materi Kapilaritas

jaringan angkut pada tumbuhan.

- Pemberian contoh-contoh materi

Kapilaritas jaringan angkut pada

130 Menit

Page 201: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

183

Problem

Statemen

(Identifikasi

Masalah)

tumbuhan untuk dapat dikembangkan

peserta didik, dari media interaktif, dsb.

3. Membaca

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan

di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain,

dari internet/materi yang berhubungan

dengan Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan.

4. Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan

bacaan terkait Kapilaritas jaringan angkut

pada tumbuhan.

5. Mendengar

Pemberian materi Kapilaritas jaringan

angkut pada tumbuhan oleh guru.

6. Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis

besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi : Kapilaritas jaringan

angkut pada tumbuhan untuk melatih rasa

syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,

ketelitian, mencari informasi.

Critical Thinking (Berfikir Krtik)

Guru memberikan kesempatan pada peserta

didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan

gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Page 202: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

184

Data

Collection

(Pengumpulan

Data)

Kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan

yang tidak dipahami dari apa yang diamati

atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai

dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk

mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,

kemampuan merumuskan pertanyaan untuk

membentuk pikiran kritis yang perlu untuk

hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Kegiatan Literasi

Peserta didik mengumpulkan informasi yang

relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

1. Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi

Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan yang sedang dipelajari dalam

bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

2. Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi

dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna

menambah pengetahuan dan pemahaman

tentang materi Kapilaritas jaringan angkut

pada tumbuhan yang sedang dipelajari.

3. Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal

yang belum dapat dipahami dari kegiatan

Page 203: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

185

mengmati dan membaca yang akan

diajukan kepada guru berkaitan dengan

materi Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan yang sedang dipelajari.

4. Wawancara/tanya jawab dengan

narasumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan

materi Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan yang telah disusun dalam daftar

pertanyaan kepada guru.

Collaboration (Kerjasama)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa

kelompok untuk:

1. Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-

sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Kapilaritas jaringan

angkut pada tumbuhan.

2. Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi

Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan yang telah diperoleh pada buku

catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

3. Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara

lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Kapilaritas jaringan

angkut pada tumbuhan sesuai dengan

pemahamannya.

Page 204: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

186

Data

Processing

(Pengolahan

Data)

4. Saling tukar informasi tentang materi :

Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan dengan ditanggapi aktif oleh

peserta didik dari kelompok lainnya

sehingga diperoleh sebuah pengetahuan

baru yang dapat dijadikan sebagai bahan

diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat

pada buku pegangan peserta didik atau

pada lembar kerja yang disediakan dengan

cermat untuk mengembangkan sikap teliti,

jujur, sopan, menghargai pendapat orang

lain, kemampuan berkomunikasi,

menerapkan kemampuan mengumpulkan

informasi melalui berbagai cara yang

dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Kolabrasi dan Berpikir Kritik

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi

mengolah data hasil pengamatan dengan cara:

1. Berdiskusi tentang data dari Materi :

Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan.

2. Mengolah informasi dari materi

Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan yang sudah dikumpulkan dari

hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau

pun hasil dari kegiatan mengamati dan

kegiatan mengumpulkan informasi yang

sedang berlangsung dengan bantuan

pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Page 205: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

187

Verification

(Pembuktian)

Generalization

(Menarik

Kesimpulan)

3. Peserta didik mengerjakan beberapa soal

mengenai materi Prinsip Kapilaritas

jaringan angkut pada tumbuhan.

Berpikir Kritik

Peserta didik mendiskusikan hasil

pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori

pada buku sumber melalui kegiatan :

Menambah keluasan dan kedalaman sampai

kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang

memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan

menerapkan prosedur dan kemampuan

berpikir induktif serta deduktif dalam

membuktikan tentang materi : Kapilaritas

jaringan angkut pada tumbuhan antara lain

dengan : Peserta didik dan guru secara

bersama-sama membahas jawaban soal-soal

yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Communication (Berkomunikasi)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

1. Menyampaikan hasil diskusi tentang

materi Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan berupa kesimpulan berdasarkan

hasil analisis secara lisan, tertulis, atau

media lainnya untuk mengembangkan

sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan

Page 206: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

188

berpikir sistematis, mengungkapkan

pendapat dengan sopan.

2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

secara klasikal tentang materi : Kapilaritas

jaringan angkut pada tumbuhan.

3. Mengemukakan pendapat atas presentasi

yang dilakukan tentanag materi Kapilaritas

jaringan angkut pada tumbuhan dan

ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

4. Bertanya atas presentasi tentang materi

Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan yang dilakukan dan peserta didik

lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

Creativity (Kreativitas)

1. Menyimpulkan tentang point-point penting

yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil

pengamatan secara tertulis tentang materi :

Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan.

2. Menjawab pertanyaan tentang Kapilaritas

jaringan angkut pada tumbuhan yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik

atau lembar kerja yang telah disediakan.

3. Bertanya tentang hal yang belum dipahami,

atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan

materi Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan yang akan selesai dipelajari.

Page 207: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

189

4. Menyelesaikan uji kompetensi untuk

materi Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan yang terdapat pada buku

pegangan peserta didik atau pada lembar

lerja yang telah disediakan secara individu

untuk mengecek penguasaan siswa

terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan

berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi

sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh

menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Penutup 1. Peserta didik :

a. Membuat resume (Creativity) dengan

bimbingan guru tentang point-point

penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran tentang materi Kapilaritas

jaringan angkut pada tumbuhan yang

baru dilakukan.

b. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk

materi pelajaran Kapilaritas jaringan

angkut pada tumbuhan yang baru

diselesaikan.

c. Mengagendakan materi atau tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja

yang harus mempelajarai pada pertemuan

berikutnya di luar jam sekolah atau

dirumah.

2. Guru :

a. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai

langsung diperiksa untuk materi pelajaran

15 Menit

Page 208: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

190

Kapilaritas jaringan angkut pada

tumbuhan.

b. Peserta didik yang selesai mengerjakan

tugas projek/produk/portofolio/unjuk

kerja dengan benar diberi paraf serta

diberi nomor urut peringkat, untuk

penilaian tugas

projek/produk/portofolio/unjuk kerja

pada materi pelajaran Kapilaritas

jaringan angkut pada tumbuhan.

c. Memberikan penghargaan untuk materi

pelajaran Kapilaritas jaringan angkut

pada tumbuhan kepada kelompok yang

memiliki kinerja dan kerjasama yang

baik.

J. Penilaian

1. Sikap

- Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta

didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara

umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh

instrumen penilaian sikap.

No Nama Siswa

Aspek Perilaku yang

Dinilai Jumlah

Skor

Skor

Sikap

Kode

Nilai BS JJ TJ DS

1 … ... ... ... ... ... ... ...

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Page 209: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

191

Keterangan :

BS : Bekerja Sama

JJ : Jujur

TJ : Tanggun Jawab

DS: Disiplin

Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Cukup

25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =

100 x 4 = 400

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =

68,75

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

6. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin

dinilai.

Page 210: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

192

2. Pengetahuan

- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran).

Page 211: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

193

Lampiran 7. Daftar Nilai PTS & PAS Semester 1

A B C D E F G H A B C D E F G H

1 88 80 83 52 72 62 70 83 1 87 83 73 40 68 47 75 85

2 90 55 85 75 65 65 70 77 2 82 58 65 82 65 67 82 80

3 94 73 70 48 68 70 62 83 3 87 75 65 75 75 57 70 87

4 92 62 82 78 72 60 42 72 4 88 65 78 72 80 68 47 88

5 94 50 88 70 80 87 75 72 5 80 53 72 80 78 78 62 87

6 72 72 65 62 85 70 63 88 6 63 75 68 68 78 67 52 90

7 92 63 80 63 58 73 55 97 7 85 68 77 52 63 77 65 87

8 92 73 75 57 62 73 73 72 8 82 78 78 65 62 53 80 63

9 82 66 72 62 47 42 65 82 9 88 66 52 58 48 53 68 88

10 94 82 87 72 60 57 45 85 10 85 87 80 80 62 58 47 82

11 90 70 83 68 68 82 77 75 11 87 73 62 65 55 85 78 85

12 94 56 65 73 68 77 68 92 12 87 60 82 78 65 78 77 97

13 86 80 87 73 75 65 70 72 13 75 83 75 85 67 78 70 78

14 84 55 72 65 70 78 63 83 14 90 57 75 72 62 83 68 87

15 84 70 85 57 73 63 42 83 15 85 75 67 67 80 63 65 92

16 82 70 77 53 42 53 62 88 16 82 72 68 72 50 72 63 90

17 84 66 60 55 77 52 63 87 17 75 68 52 50 70 68 75 83

18 90 53 80 65 80 65 62 73 18 77 56 55 68 82 70 63 88

19 88 53 62 48 72 58 68 80 19 75 55 55 65 72 57 75 92

20 84 72 78 80 80 58 63 72 20 82 76 82 77 63 68 70 82

21 92 53 92 83 62 65 53 78 21 78 56 73 72 62 62 68 88

22 94 56 70 58 78 77 70 85 22 77 60 53 77 78 77 80 87

23 92 56 55 58 67 57 62 85 23 77 58 58 65 82 58 62 88

24 82 76 58 80 52 57 60 72 24 73 82 62 73 62 45 58 80

25 86 60 73 60 67 42 42 80 25 82 62 75 65 68 68 52 80

26 94 43 80 70 65 42 72 87 26 88 45 53 82 78 72 78 90

27 84 55 77 58 60 72 77 88 27 88 57 68 52 55 70 78 82

28 80 70 58 82 75 83 57 75 28 90 73 62 90 70 88 47 80

29 78 48 29 77 73

30 86 30 75

Mean 87 64 75 65 68 64 63 81 Mean 82 67 67 70 68 67 67 85

sd 6 10 10 11 10 12 10 7 sd 6 11 10 11 10 11 11 6

Max 94 82 92 83 85 87 77 97 Max 90 87 82 90 82 88 82 97

Min 72 43 55 48 42 42 42 72 Min 63 45 52 40 48 45 47 63

KELASNO

NILAI PAS SEMSTER 1 SMP

NEGERI 1 SALATIGA

NILAI PTS SEMESTER 1 SMP

NEGERI 1 SALATIGA

NOKELAS

Page 212: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

194

KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN TEKANAN PADA ZAT

KELAS VIII SMP NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

No Kopetensi

Dasar Materi Stimulus Indikator soal

No.

Soal

3.8 Memahami

tekanan zat

dan

penerapannya

dalam

kehidupan

sehari-hari,

termasuk

tekanan darah,

osmosis, dan

kapilaritas

jaringan

angkut pada

tumbuhan.

Tekanan pada

zat cair Study kasus

Berdasarkan cerita yang disediakan, siswa

dapat menganalisis proses penyelidikan IPA

yang sedang terjadi

3

Beberapa

pernyataan

tentang

tekanan dalam

zat cair

Berdasarkan pernyataan yang disediakan

siswa dapat menganalisis tekanan dalam zat

cair

5

Gambar

tekanan ikan

Berdasarkan gambar yang disediakan siswa

dapat menganalisis tekanan yang dialami

oleh ikan

6

Study kasus

Berdasarkan cerita yang disediakan siswa

dapat menganalisis tekanan yang dialami

oleh penyelam

7

Hukum bejana

berhubungan

Pernyataan

tentang hukum

bejana

berhubungan

Berdasarkan pernyataan yang disediakan,

siswa dapat memahami hukum bejana

berhubungan

8

Gambar pipa U

Berdasarkan gambar yang disediakan, siswa

dapat menganalisis hukum bejana

berhubungan pada pipa U

9

La

mp

iran

8. K

isi-kisi, S

oal, &

Lem

bar J

aw

ab

an

Uji V

alid

itas

Page 213: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

195

Study kasus

Berdasarkan pernyataan siswa dapat

menganalisis penggunaan bejana

berhubungan dalam bak air

10

Mengamati

kehidupan

sehari-hari

Berdasarkan pengamatan, siswa dapat

mengetahui penggunaan hukum bejana

berhubungan dalam kehidupan sehari-hari

11

Pengertian

hukum bejana

berhubungan

Dengan mengatahui pengertian hukum

bejana berhubungan, siswa dapat

menganalisis ketidak berlakuan hukum

bejana berhubungan

12

Hukum Pascal Pengertian

hukum

Berdasarkan pengertian hukum tersebut,

siswa dapat mengetahui hukum pascal 13

Gambar

hukum pascal

Berdasarkan gambar yang disediakan, siswa

dapat memberikan pernyataan tentang

hukum pascal

14

Gambar

hukum pascal

Berdasarkan gambar siswa dapat

menganalisis gaya dengan hukum pascal 15

Study kasus

mesin

pengangkat

mobil

Berdasarkan study kasus, siswa dapat

menganalisis besar gaya dengan hukum

pascal

16

Gambar hasil

pengamatan

objek IPA

Berdasarkan gambar, siswa dapat

mengetahui peralatan yang menggunakan

penerapan hukum pascal

17

Hukum

Archimedes

Hukum

archimedes

mengapung

Berdasarkan hukum archimedes, siswa dapat

mengetahui istilah mengapung 18

Page 214: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

196

Study kasus

hukum

archimedes

tenggelam

Berdasarkan study kasus benda tenggelam,

siswa dapat menganalisis benda yang

tenggelam

19

Gambar benda

mengapung

Berdasarkan gambar yang disediakan siswa

dapat menganalisis massa jenis benda 20

Beberapa

contoh alat

teknologi yang

penerapan

hukum

archimedes

Berdasarkan contoh, siswa dapat

mengetahui penerapan hukum archimedes 22

Gambar alat

pengukur

Berdasarkan gambar, siswa dapat

menganalisis jenis gambar 23

Study kasus

Berdasarkan study kasus mengangkat beban

di dalam kolam renang, siswa dapat

menganalisis penyebabnya

24

Study kasus Berdasarkan study kasus parapenyelam,

siswa dapat menganalisis tekanan hidrostatis 25

Study kasus

Berdasarkan study kasus penyelam yang

membawa oksigen, siswa dapat

menganalisis tekanan hidrostatis

26

Tekanan pada

udara Study kasus

Berdasarkan study kasus di pegunungan

tinggi, siswa dapat menganalisis penyebab

telinga sakit

27

Tabel tekanan

udara

Berdasarkan tabel tekanan udara, siswa

dapat menyimpulkan tabel tersebut 28

Page 215: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

197

Study kasus

Berdasarkan study kasus perubahan tekanan

udara di Indonesia, siswa dapat menganalisis

penyebab perubahan tekanan udara di

Indonesia

29

Pernyataan

tekanan udara

Berdasarkan pernyataan tekanan udara di

gunung dan di pantai, siswa dapat

menganalisis perbedaan keduanya

30

Study kasus

Berdasarkan study kasus perlakuan pada

botol bekas, siswa dapat menganalisis

penyebab penyok pada botol bekas

31

Hukum Boyle

Study kasus

Berdasarkan study kasus pada gas ideal,

sehingga siswa dapat menganalisis proses

isotermal

32

Study kasus

Berdasarkan study kasus pada bejana, siswa

dapat menganalisis tekanan gas pada bejana

tertutup

33

Gambar

pompa udara

Berdasarkan gambar pompa udara, siswa

dapat menganalisis tekanan udara pada

pompaudara tersebut

34

Study kasus

Berdasarkan study kasus bejana, siswa dapat

menganalisis suhu pada bejana tertutup

tersebut

35

Gambar

tekanan gas

Berdasarkan gambar tekanan gas, siswa

dapat menganalisis tekanan 37

Gambar

tekanan gas

pada tabung

terbuka

Berdasarkan gambar, siswa dapat

menganalisis tekanan udar dalam tabung 38

Page 216: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

198

Study kasus

Berdasarkan study kasus tekanan udara di

suatutempat, siswa dapat menganalisis

ketinggian tempat tersebut

39

Gambar

mengangkat

orang

Berdasarkan gambar tersebut, siswa dapat

menganalisis besar gaya tekanan 40

Beberapa

gambar

Berdasarkan gambar, siswa dapat

menganalisis penerapan hukum boyle 41

Tekanan darah Pernyataan

pengaruh

tekanan darah

Berdasarkan pernyataan, siswa dapat

menganalisis faktor pengaruh tekanan darah 42

Pernyataan

hemoglobin

Berdasarkan pernyataan, siswa dapat

menganalisis banyaknya oksigen yang

terlepas dari hemoglobin

43

Study kasus

tekanan darah

Berdasarkan study kasus, siswa dapat

menganalisis tekanan darah yangtertera pada

tensimeter

44

Pernyataan

mengukur

darah

Berdasarkan pernyataan, siswa dapat

menganalisis hukum yang berlaku pada saat

mengukur tekanan darah

45

Osmosis Pernyataan

natrium

klorida dalam

darah

Berdasarkan pernyataan, siswa dapat

menganalisis konsentrasi normal NaCl

dalam darah

46

Pernyataan

mengenai

osmosis

Berdasarkan pernyataan, siswa dapat

mengetahui tentang osmosis 47

Page 217: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

199

Beberapa

pernyataan

peristiwa sifat

koligatif

larutan

Berdasarkan pernyataan, siswa dapat

mengetaui penerapan tekanan osmosis 48

Ciri-ciri suatu

larutan

Berdasarkan ciri-ciri, siswa dapat

mengetahui ciri-ciri larutan hipotonik 49

Transportasi

air dan garam

mineral dalam

tumbuhan

Pernyataan

transportasi air

pada tumbuhan

Berdasarkan pernyataan, siswa dapat

mengetahui penyebab naiknya air pada

tumbuhan

50

4.8 Menyajikan

data hasil

percobaan

untukmenyelid

iki data hasil

percobaan

untuk

menyelidiki

tekanan zat

cair pada

kedalaman

tertentu, daya

apung, dan

kapilaritas

Konsep

tekanan

Gambar

tekanan paku

Menjelaskan hasil penelitian konsep dan

faktor tekanan. 1

Tekanan pada

zat padat

Mengurutkan

gambar

Siswa dapat mengurutkan gambar tekanan

zat padat sesuai tekanan benda padat yang

paling kecil

2

Tekanan pada

zat cair

Hukum

archimedes

Gambar air

mengalir

Berdasarkan gambar yang disediakan ,siswa

dapat menyebutkan kegiatan dalam gambar 4

Gambar benda

hukum

archimedes

Berdasarkan gambar, siswa dapat

membedakan benda-benda tenggelam,

melayang dan mengapung

21

Gambar neraca Bedasarkan gambar neraca, siswa dapat

menganalisis gaya atas pada benda 36

Page 218: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

200

ULANGAN HARIAN TEKANAN PADA ZAT

KELAS VIII SMP NEGERI 1 SALATIGA TP. 2018/2019

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Paku B memiliki tekanan lebih besar dibandingkan

dengan paku A. Apa yang mempengaruhi hal tersebut

bisa terjadi ?

A. Gaya sama, luas permukaan paku A lebih luas.

B. Gaya sama, luas permukaan paku B lebih luas.

C. Gaya paku A lebih besar, luas permukaan sama.

D. Gaya paku B lebih besar, luas permukaan sama.

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

I II III IV

Urutan tekanan benda padat di atas dari yang terkecil adalah ....

A. I, II, III, IV

B. IV, III, II, I

C. III, I, II, IV

D. IV, II, I, III

3. Rita pergi ke sekolah. Tiba-tiba di tengah jalan Rita menginjak papan dan papan tersebut

tertekan ke bawah sebesar 250 Pa. Berapa gaya yang diberikan Rita apabila luas permukaan

kaki Rita sebesar 10 m2 .... N.

A. 2,5

B. 25

C. 250

D. 2500

4. Perhatikan tekanan pada zat cair di bawah ini!

Apabila besar lubang ketiganya adalah sama, maka tekanan paling besar

yang diberikan oleh zat cair adalah ....

A. Lubang 1

B. Lubang 2

C. Lubang 3

D. Lubang 1 dan 2

Kompetensi Dasar :

3.8 Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan darah,

osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan.

4.8 Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman tertentu, gaya

apung, dan kapilaritas, misalnya dalam batang tumbuhan.

Page 219: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

201

5. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!

(1) Tekanan dalam zat cair tergantung pada suhu zat cair.

(2) Tekanan dalam zat cair tergantung pada berat jenis zat cair.

(3) Tekanan dalam zat cair tergantung pada bentuk wadah zat cair.

(4) Tekanan dalam zat cair tergantung pada kedalaman zat cair.

Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor ....

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (4)

D. (3) dan (4)

6. Perhatikan gambar berikut!

Jika percepatan gravitasi sebesar 10 m/s2 tekanan hidrostatik

tepat di mulut ikan sebesar ... N/m2.

A. 3.000

B. 4.000

C. 5.000

D. 6.000

7. Seorang penyelam menyelam dengan kedalaman 3 m, massa jenis air 1.000 kg/m3,

konstanta gravitasi pada tempat tersebut adalah 10 N/kg. Besar tekanan hidrostatisnya

adalah .... N/m2.

A. 20.000

B. 30.000

C. 40.000

D. 50.000

8. “Jika diisi zat cair yang sama, dalam keadaan seimbang permukaan zat cair dalam suatu

tempat itu terletak pada satu bidang datar”. Pernyataan tersebut termasuk hukum ....

A. Bejana berhubungan

B. Pascal

C. Hidrostatik

D. Boyle

9. Dua jenis zat cair diisikan pada pipa U seperti gambar berikut!

Jika h1 adalah 8 cm, masa jenis zat cair 1 dan 2 sebesar 1 g/cm3

dan 1,25 g/cm3. Maka besar h2 adalah .... cm.

A. 10

B. 8

C. 6

D. 4

10. Sebuah bak air yang memiliki luas penampng 30 m2 berisi zat cair yang berat jenisnya 0,6

N/m3. Jika tinggi permukaan zat cair 4 m, besarnya tekanan hidrostatik dalam tabung adalah

.... N.

A. 7,2

B. 72

C. 720

D. 7200

Page 220: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

202

11. Di bawah ini yang termasuk penggunaan hukum bejana berhubungan dalam kehidupan

sehari-hari adalah ....

A. Ceret, kempa hidrolik, alat suntik

B. Ceret, pipa ledeng, kempa hidrolik

C. Ceret, pipa ledeng, alat suntik

D. Ceret, pipa ledeng, water pass

12. Hukum bejana berhubungan tidak berlaku jika ....

A. Luas penampang bejana berbeda-

beda

B. Bentuk bejana berbeda-beda

C. Pada bejana terdapat pipa kapiler

D. Pada bejana diisi zat cair yang

sejenis.

13. “Gaya yang bekerja pada suatu zat cair dalam ruang tertutup, tekanannya diteruskan oleh

zat cair itu ke segala arah sama besar”. Termasuk pengertian dari hukum ....

A. Bejana berhubungan

B. Pascal

C. Archimedes

D. Boyle

14. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar di atas, Pernyataan di bawah ini yang benar adalah… .

A. Tekanan yang diberikan akan lebih besar, sehingga memudahkan mengangkat beban

yang berat.

B. Gaya yang diberikan lebih kecil untuk mengangkat beban yang berat.

C. Gaya yang diberikan akan lebih besar untuk mengangkat beban yang berat.

D. Tekanan yang diberikan akan besar sehingga gaya yang diberikannya juga akan

semakin besar.

15. Perhatikan gambar nomor 11! Jika luas katup kecil 50 cm2 dengan gaya katup kecil sebesar

4 N dan luas katup besar 5000 cm2, maka besar gaya pada katup besar adalah .... N.

A. 0,4

B. 4

C. 40

D. 400

16. Sebuah mesin hidrolik pengangkat mobil, dengan luas pengisap masing-masing 1000 cm2

dan 2 cm2. Berapakah besar gaya harus diberikan pengisap kecil agar dapat mengangkat

mobil yang besarnya 15000 N?

A. 45

B. 30

C. 20

D. 10

Page 221: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

203

17. Perhatikan gambar di bawah ini!

(1) (2) (3)

Gambar di atas yang menunjukkan penerapan dari hukum soal nomor 11 adalah ....

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (3)

D. Semua

18. Mengapa hukum Archimedes, suatu benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan

mengalami gaya ke atas/mengapung?

A. Massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis air

B. Massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis air

C. Massa jenis benda sama dengan massa jenis air

D. Massa jenis benda dan air sama-sama ringan

19. Diketahui massa jenis suatu benda 1.500 kg/m3, massa jenis air 1.000 kg/m3, volume benda

8.000 cm3, dan percepatan gravitasi bumi 10m/s2. Jika seluruh benda tercelup di dalam air,

besarnya gaya ke atas yang dialami benda sebesar ... N.

A. 50

B. 60

C. 70

D. 80

20. Sebuah benda terapung dalam minyak seperti gambar berikut.

80 % terapung

ρminyak = 0,6 g/cm3

Berdasarkan gambar di atas, massa jenis benda sebesar .... g/cm3.

A. 0,10

B. 0,12

C. 0,15

D. 0,18

21. Perhatikan gambar kedudukan benda pada zat cair berikut!

Jika massa jenis benda lebih besar dibandingkan massa

jenis air, maka ditunjukkan oleh benda nomor ....

A. I

B. II

C. III

D. IV

II I

III

IV

Page 222: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

204

22. Di bawah ini merupakan teknologi yang merupakan contoh alat teknologi yang menerapkan

Hukum Archimedes, kecuali ....

A. Jembatan ponton

B. Mesin pengangkat mobil

C. Kapal selam

D. Galangan kapal

23. Perhatikan gambar di bawah ini!

A. Barometer

B. Termometer

C. Hidrometer

D. Densimeter

24. Ketika kita mengangkat teman kita di dalam kolam renang akan terasa lebih ringan

dibandingkan ketika mengangkatnya di luar air. Hal ini disebabkan oleh ....

A. Ketika di dalam kolam berat badan seseorang menjadi lebih kecil sehingga

mempermudah mengangkat beban yang berat.

B. Ketika di dalam kolam tekanan yang diberikan kecil sehingga mempermudah

mengangkat beban yang berat.

C. Di dalam kolam terdapat bantuan dari gaya apung air sehingga mempermudah

mengangkat beban yang berat.

D. Di dalam kolam renang terdapat tekanan hidrostatis yang membantu mengangkat beban

yang berat.

25. Para penyelam tradisional yang menyelam di lautan banyak terganggu pendengarannya.

Hal ini disebabkan karena ....

A. Tekanan udara di dalam zat cair

B. Tekanan hidrostatis air

C. Gaya angkat air

D. Tekanan atmosfer

26. Seorang penyelam akan membawa oksigen apabila mereka akan menyelam. Hal ini

disebabkan karena ....

A. Tekanan di bawah air semakin dalam semakin rendah, sehingga oksigen semakin

berkurang.

B. Tekanan di bawah air akan semakin tinggi, sehingga oksigen semakin berkurang.

C. Tekanan di bawah air semakin rendah, sehingga oksigen semakin banyak.

D. Tekanan di bawah air semakin tinggi, sehingga oksigen bertambah.

27. Ketika di pegunungan tinggi, telinga kita akan terasa sakit. Hal ini disebabkan ....

A. Tekanan di luar semakin besar

B. Tekanan di dalam tubuh semakin kecil

C. Tekanan di dalam tubuh tetap

D. Tekanan di luar semakin kecil

Page 223: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

205

28. Tabel tekanan udara di beberapa ketinggian.

Ketinggian (m) Tekanan (cmHg)

7000 6

5000 26

3000 46

1000 66

500 71

Di permukaan laut 76

Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa ....

A. Semakin tinggi tempatnya, maka tekanan yang diberikan semakin tinggi.

B. Semakin rendah tempatnya, maka tekanan yang diberikan semakin rendah.

C. Semakin tinggi tempatnya, maka tekanan yang dihasilkan semakin rendah.

D. Tekanan konstan di ketinggian manapun.

29. Pada bulan Januari 2019 ini di Indonesia mengalami perubahan tekanan udara yang sulit

diperkirakan. Perubahan tekanan udara tersebut dapat digunakan untuk ....

A. Memperkirakan cuaca

B. Memperkirakan musim

C. Memperkirakan banjir

D. Memperkirakan hujan buatan

30. Tekanan udara di puncak gunung dan di pantai akan berbeda. Hal ini disebabkan oleh ....

A. Di puncak gunung jumlah partikel udaranya semakin banyak, sehingga tekanan

udaranya semakin besar.

B. Di puncak gunung jumlah partikel udaranya semakin sedikit, sehingga tekanan

udaranya semakin kecil.

C. Di pantai jumlah partikelnya semakin sedikit, sehingga tekanan udaranya semakin

kecil.

D. Di pantai jumlah partikelnya semakin banyak, sehingga tekanan udaranya semakin

besar.

31. Jika botol bekas air mineral diisi dengan air panas, kemudian dikosongkan, ditutup dan

didiamkan akan penyok karena ....

A. Tekanan udara di luar botol lebih kecil daripada di dalam botol.

B. Tekanan udara di luar botol lebih besar daripada tekanan udara di dalam botol.

C. Tekanan udara di dalam botol sama dengan tekanan udara di luar botol.

D. Semuanya salah.

32. Sejumlah gas ideal pada mulanya mempunyai tekanan P dan volume V. Jika gas tersebut

mengalami proses isotermal sehingga tekanannya menjadi 4 kali tekanan semula maka

volume gas berubah menjadi…

A. ½

B. ¼

C. 1/8

D. 1

33. Di dalam sebuah bejana tertutup terdapat gas yang mempunyai tekanan 2 atm dan volume

1 liter. Jika tekanan gas menjadi 4 atm maka volume gas menjadi .... liter.

Page 224: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

206

A. 2

B. 1,5

C. 1

D. 0,5

34. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika diketahui bahwa ketiga tabung tersebut

memiliki diameter yang sama, maka dari

gambar di atas dapat diperoleh informasi

bahwa ....

A. Tekanan yang paling besar adalah P1.

B. Tekanan yang paling besar adalah P2.

C. Tekanan yang paling besar adalah P3.

D. P1>P2>P3

35. Di dalam sebuah bejana tertutup terdapat gas yang mempunyai volume 2 liter dan suhu

27oC. Jika volume gas menjadi 3 liter, maka suhu gas menjadi .... oC.

A. 300

B. 150

C. 450

D. 177

36. Perhatikan gambar berikut!

Sebuah benda memiliki berat 50 N, ketika ditimbang di dalam

air beratnya hanya 45 N, maka gaya ke atas yang menekan

benda sebesar .... N.

A. 5

B. 25

C. 45

D. 50

37. Perbandingan tekanan A dan B adalah ...

A. 1 : 1

B. 1 : 2

C. 1 : 3

D. 1 : 4

38. Jika diketahui h adalah 5 cm dan tekanan udara luar sebesar 76 cmHg, maka tekanan udara

dalam tabung sebesar ... cmHg.

A. 71

B. 81

C. 82

D. 83

A

75 cm3, PA

B

225

cm3,

PB

Kran

Page 225: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

207

39. Tekanan udara di suatu tempat sebesar 59 cmHg. Perkiraan tinggi tempat itu dari

permukaan air laut adalah .... m.

A. 1.400

B. 1.500

C. 1.600

D. 1.700

40. Perhatikan gambar berikut!

Jika diketahui F2 sebesar 75 N, A1 dan A2 sebesar 100 cm2 dan 500

cm2, maka besar F2 yang dibutuhkan untuk mengangkat orang

tersebut adalah .... N.

A. 15

B. 20

C. 25

D. 30

41. Perhatikan gambar di bawah ini!

(i) (ii) (iii) (iv)

Yang tidak termasuk penerapan dari Hukum Boyle adalah ....

A. (i) dan (ii)

B. (ii) dan (iii)

C. (ii) dan (iv)

D. (i) dan (iv)

42. Perhatikan faktor-faktor berikut!

(1) Luas penampang pembuluh darah

(2) Kekentalan darah

(3) Kandungan oksigen dalam darah

(4) Tingkat keasaman darah

Faktor yang mempengaruhi tekanan darah ditunjukkan oleh nomor ....

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (4)

C. (2) dan (3)

D. (3) dan (4)

43. Banyaknya oksigen yang terlepas dari hemoglobin tergantung pada ....

A. Luas permukaan darah dan suhu.

B. Suhu dan kepekaan darah.

C. Tekanan karbon dioksida dan aktivitas tubuh.

D. Aktivitas tubuh dan kadar garam.

44. Pak Dika diperiksa oleh dokter, tekanan darahnya yang tertera pada tensimeter adalah

140/90 mmHg. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ....

Page 226: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

208

A. Tekanan darah diastolik Pak Dika menunjukkan angka 140 dan sistoliknya 90.

B. Tekanan darah sistolik Pak Dika menunjukkan angka 140 dan diastoliknya 90.

C. Tekanan darah Pak Dika normal.

D. Tekanan darah diastolik Pak Dika mengalami gangguan.

45. Pada saat mengukur tekanan darah dengan tensimeter, berlaku hukum ....

A. Pascal

B. Archimedes

C. Boyle

D. Bejana berhubungan

46. Konsentrasi normal natrium klorida dalam darah adalah 0,9 % artinya ....

A. Setiap 100 mL mengandung garam natrium klorida sebanyak 9 g.

B. Setiap 1.000 mL mengandung garam natrium klorida sebanyak 9 g.

C. Setiap 100 mL mengandung garam natrium klorida sebanyak 0,9 g.

D. Setiap 1.000 mL mengandung garam natrium klorida sebanyak 0,9 g.

47. Pernyataan yang benar tentang osmosis adalah ....

A. Proses mengalirnya pelarut ke dalam larutan melalui membran semipermeabel.

B. Zat pelarut memiliki konsentrasi lebih rendah.

C. Zat terlarut dapat melewati membran semipermeabel.

D. Konsentrasi zat terlarut dan zat pelarut sama.

48. Berikut ini beberapa peristiwa sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari!

(1) Penyerapan air oleh akar tanaman

(2) Penambahan garam dalam pembuatan es putar

(3) Penambahan garam dalam mencairkan salju

(4) Penggunaan garam untuk membunuh lintah

(5) Menambahkan etilen glikol pada radiator mobil

Penerapan tekanan osmotik terdapat pada peristiwa nomor ....

A. (1) dan (3)

B. (1) dan (4)

C. (2) dan (4)

D. (1), (2), (3), dan (4)

49. Berikut ini ciri-ciri suatu larutan.

(1) Konsentrasi zat terlarut lebih tinggi daripada zat pelarut

(2) Konsentrasi zat terlarut lebih rendah daripada zat pelarut

(3) Air bergerak ke dalam sel

(4) Sel pecah dan tidak berfungsi

Yang termasuk ciri-ciri dari larutan hipotonik adalah ....

A. (1) saja

B. (1) dan (3)

C. (1) dan (4)

D. (2) dan (3)

Page 227: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

209

50. Pada tumbuhan, air dari akar dapat naik sampai ke daun disebabkan oleh

beberapa faktor. Yang tidak menyebabkan naiknya air ke daun adalah ....

A. Tekanan akar

B. Daya isap daun

C. Kapilaritas batang

D. Tekanan batang

KUNCI JAWABAN ULANGAN HARIAN TEKANAN PADA ZAT

KELAS VIII SMP NEGERI 1 SALATIGA TP. 2018/2019

1. A

2. D

3. D

4. C

5. C

6. D

7. B

8. A

9. C

10. B

11. D

12. C

13. B

14. B

15. D

16. B

17. A

18. B

19. D

20. C

21. D

22. B

23. A

24. C

25. B

26. A

27. D

28. C

29. A

30. B

31. A

32. B

33. D

34. C

35. C

36. A

37. C

38. B

39. D

40. A

41. C

42. A

43. A

44. B

45. A

46. C

47. A

48. B

49. D

50. D

Kompetensi Dasar :

3.9 Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk

tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan.

4.9 Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman

tertentu, gaya apung, dan kapilaritas, misalnya dalam batang tumbuhan.

Page 228: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

210

Page 229: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Lampiran 9. Hasil Validitas Soal

HASIL VALIDITAS SOAL

No.

Soal rhitung rtabel Keterangan

No.

Soal rhitung rtabel Keterangan

1 0,645 0,3 Valid 26 0 0,3 Tidak Valid

2 0,549 0,3 Valid 27 0,481 0,3 Valid

3 0,481 0,3 Valid 28 0 0,3 Tidak Valid

4 0,367 0,3 Valid 29 0,7 0,3 Valid

5 0,481 0,3 Valid 30 0,645 0,3 Valid

6 0,536 0,3 Valid 31 0,549 0,3 Valid

7 0 0,3 Tidak Valid 32 0,402 0,3 Valid

8 0,645 0,3 Valid 33 0,452 0,3 Valid

9 0 0,3 Tidak Valid 34 0,7 0,3 Valid

10 0,549 0,3 Valid 35 0,481 0,3 Valid

11 0,384 0,3 Valid 36 0,536 0,3 Valid

12 0,384 0,3 Valid 37 0,584 0,3 Valid

13 0 0,3 Tidak Valid 38 0,533 0,3 Valid

14 0,645 0,3 Valid 39 0,367 0,3 Valid

15 0,611 0,3 Valid 40 0,549 0,3 Valid

16 0,367 0,3 Valid 41 0,7 0,3 Valid

17 0,618 0,3 Valid 42 0,666 0,3 Valid

18 0 0,3 Tidak Valid 43 0,367 0,3 Valid

19 0,7 0,3 Valid 44 0,645 0,3 Valid

20 0,549 0,3 Valid 45 0,367 0,3 Valid

21 0,384 0,3 Valid 46 0,549 0,3 Valid

22 0,7 0,3 Valid 47 0,549 0,3 Valid

23 0,367 0,3 Valid 48 0 0,3 Tidak Valid

24 0,645 0,3 Valid 49 0 0,3 Tidak Valid

25 0,549 0,3 Valid 50 0,481 0,3 Valid

211

Page 230: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Lampiran 10. Hasil Reliabilitas Soal

212

No.

Soal

Cronbach's

AlphaTingkat Reliabel

No.

Soal

Cronbach's

AlphaTingkat Reliabel

1 0,604 Cukup Reliabel 26 0,608 Cukup Reliabel

2 0,598 Cukup Reliabel 27 0,617 Reliabel

3 0,588 Cukup Reliabel 28 0,599 Cukup Reliabel

4 0,604 Cukup Reliabel 29 0,604 Cukup Reliabel

5 0,604 Cukup Reliabel 30 0,61 Reliabel

6 0,609 Cukup Reliabel 31 0,587 Cukup Reliabel

7 0,592 Cukup Reliabel 32 0,58 Cukup Reliabel

8 0,591 Cukup Reliabel 33 0,585 Cukup Reliabel

9 0,604 Cukup Reliabel 34 0,584 Cukup Reliabel

10 0,599 Cukup Reliabel 35 0,595 Cukup Reliabel

11 0,601 Cukup Reliabel 36 0,582 Cukup Reliabel

12 0,597 Cukup Reliabel 37 0,629 Reliabel

13 0,613 Reliabel 38 0,604 Cukup Reliabel

14 0,57 Cukup Reliabel 39 0,605 Cukup Reliabel

15 0,602 Cukup Reliabel 40 0,608 Cukup Reliabel

16 0,578 Cukup Reliabel 41 0,605 Cukup Reliabel

17 0,606 Cukup Reliabel 42 0,593 Cukup Reliabel

18 0,587 Cukup Reliabel 43 0,598 Cukup Reliabel

19 0,592 Cukup Reliabel 44 0,596 Cukup Reliabel

20 0,592 Cukup Reliabel 45 0,604 Cukup Reliabel

21 0,593 Cukup Reliabel 46 0,598 Cukup Reliabel

22 0,612 Reliabel 47 0,614 Reliabel

23 0,594 Cukup Reliabel 48 0,609 Cukup Reliabel

24 0,588 Cukup Reliabel 49 0,628 Reliabel

25 0,596 Cukup Reliabel 50 0,61 Reliabel

HASIL RELIABILITAS SOAL

Page 231: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Lampiran 11. Hasil Kesukaran Soal

HASIL KESUKARAN SOAL

No.

Soal

Cronbach's

Alpha

Tingkat

Kesukaran

No.

Soal

Cronbach's

Alpha

Tingkat

Kesukaran

1 0 Sukar 26 0,017 Sukar

2 0,9643 Mudah 27 0,2143 Sukar

3 0,7857 Mudah 28 0,6071 Sedang

4 0,8571 Mudah 29 0,25 Sukar

5 1 Mudah 30 0,3929 Sedang

6 0,5 Sedang 31 0,5714 Sedang

7 0,5357 Sedang 32 0,6786 Sedang

8 0,25 Sukar 33 0,8571 Mudah

9 0,1071 Sukar 34 0,7143 Mudah

10 0,1071 Sukar 35 0,1786 Sukar

11 0,1429 Sukar 36 0,4643 Sedang

12 0,2857 Sukar 37 0,5 Sedang

13 0,7143 Mudah 38 0 Sukar

14 0,4286 Sedang 39 0,0357 Sukar

15 0,9643 Mudah 40 0,5357 Sedang

16 0,3929 Sedang 41 0,0714 Sukar

17 0,5714 Sedang 42 0,75 Sedang

18 0,6429 Sedang 43 0,1071 Sukar

19 0,0714 Sukar 44 0,3214 Sedang

20 0,1786 Sukar 45 0,1786 Sukar

21 0,3929 Sedang 46 0,9643 Mudah

22 0,0714 Sukar 47 0,2857 Sukar

23 0,7143 Mudah 48 0,1429 Sukar

24 0,7143 Mudah 49 0,4643 Sedang

25 0,3929 Sedang 50 0,2857 Sukar

213

Page 232: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Soal1 Soal2 Soal3 Soal4 Soal5 Soal6 Soal7 Soal8 Soal9 Soal10 Soal11 Soal12 Soal13 Soal14 Soal15 Soal16 Soal17 Soal18 Soal19 Soal20

N Valid 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

Missin

g 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mean .0000 .9643 .7857 .8571 1.0000 .5000 .5357 .2500 .1071 .1071 .1429 .2857 .7143 .4286 .9643 .3929 .5714 .6429 .0714 .1786 .3929

Soal

21

Soal

22

Soal

23

Soal

24

Soal

25

Soal

26

Soal

27

Soal

28

Soal

29

Soal

30

Soal

31

Soal

32

Soal

33

Soal

34

Soal

35

Soal

36

Soal

37

Soal

38

Soal

39

Soal

40

Soal

41

Soal

42

Soal

43

Soal

44

Soal

45

Soal

46

Soal

47

Soal

48

Soal

49

Soal

50

Tota

l

28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

.071

4

.714

3

.714

3

.392

9

.071

4

.214

3

.607

1

.250

0

.392

9

.571

4

.678

6

.857

1

.714

3

.178

6

.464

3

.500

0

.000

0

.035

7

.535

7

.071

4

.750

0

.107

1

.321

4

.178

6

.964

3

.285

7

.142

9

.464

3

.285

7

21.4

286

214

Uji K

esu

karan

Soa

Page 233: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN TEKANAN PADA ZAT

KELAS VIII SMP NEGERI 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

No Kopetensi

Dasar Materi Stimulus Indikator soal

No.

Soal

3.8 Memahami

tekanan zat

dan

penerapannya

dalam

kehidupan

sehari-hari,

termasuk

tekanan darah,

osmosis, dan

kapilaritas

jaringan

angkut pada

tumbuhan.

Tekanan pada

zat cair Study kasus

Berdasarkan cerita yang disediakan, siswa

dapat menganalisis proses penyelidikan IPA

yang sedang terjadi

3

Beberapa

pernyataan

tentang

tekanan dalam

zat cair

Berdasarkan pernyataan yang disediakan

siswa dapat menganalisis tekanan dalam zat

cair

5

Gambar

tekanan ikan

Berdasarkan gambar yang disediakan siswa

dapat menganalisis tekanan yang dialami

oleh ikan

6

Hukum bejana

berhubungan

Pernyataan

tentang hukum

bejana

berhubungan

Berdasarkan pernyataan yang disediakan,

siswa dapat memahami hukum bejana

berhubungan

7

Study kasus

Berdasarkan pernyataan siswa dapat

menganalisis penggunaan bejana

berhubungan dalam bak air

8

Mengamati

kehidupan

sehari-hari

Berdasarkan pengamatan, siswa dapat

mengetahui penggunaan hukum bejana

berhubungan dalam kehidupan sehari-hari

9

La

mp

iran

12. K

isi-kisi, S

oal P

rete

st & P

ostte

st, Lem

bar J

aw

ab

an

Page 234: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Pengertian

hukum bejana

berhubungan

Dengan mengatahui pengertian hukum

bejana berhubungan, siswa dapat

menganalisis ketidak berlakuan hukum

bejana berhubungan

10

Hukum Pascal

Gambar

hukum pascal

Berdasarkan gambar yang disediakan, siswa

dapat memberikan pernyataan tentang

hukum pascal

11

Gambar

hukum pascal

Berdasarkan gambar siswa dapat

menganalisis gaya dengan hukum pascal 12

Study kasus

mesin

pengangkat

mobil

Berdasarkan study kasus, siswa dapat

menganalisis besar gaya dengan hukum

pascal

13

Hukum

Archimedes

Study kasus

hukum

archimedes

tenggelam

Berdasarkan study kasus benda tenggelam,

siswa dapat menganalisis benda yang

tenggelam

14

Gambar benda

mengapung

Berdasarkan gambar yang disediakan siswa

dapat menganalisis massa jenis benda 15

Beberapa

contoh alat

teknologi yang

penerapan

hukum

archimedes

Berdasarkan contoh, siswa dapat

mengetahui penerapan hukum archimedes 16

Gambar alat

pengukur

Berdasarkan gambar, siswa dapat

menganalisis jenis gambar 17

Page 235: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Study kasus

Berdasarkan study kasus mengangkat beban

di dalam kolam renang, siswa dapat

menganalisis penyebabnya

18

Study kasus Berdasarkan study kasus parapenyelam,

siswa dapat menganalisis tekanan hidrostatis 19

Tekanan pada

udara Study kasus

Berdasarkan study kasus di pegunungan

tinggi, siswa dapat menganalisis penyebab

telinga sakit

20

Study kasus

Berdasarkan study kasus perubahan tekanan

udara di Indonesia, siswa dapat menganalisis

penyebab perubahan tekanan udara di

Indonesia

22

Pernyataan

tekanan udara

Berdasarkan pernyataan tekanan udara di

gunung dan di pantai, siswa dapat

menganalisis perbedaan keduanya

23

Study kasus

Berdasarkan study kasus perlakuan pada

botol bekas, siswa dapat menganalisis

penyebab penyok pada botol bekas

24

Hukum Boyle

Study kasus

Berdasarkan study kasus pada gas ideal,

sehingga siswa dapat menganalisis proses

isotermal

25

Study kasus

Berdasarkan study kasus pada bejana, siswa

dapat menganalisis tekanan gas pada bejana

tertutup

26

Gambar

pompa udara

Berdasarkan gambar pompa udara, siswa

dapat menganalisis tekanan udara pada

pompaudara tersebut

27

Page 236: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Study kasus

Berdasarkan study kasus bejana, siswa dapat

menganalisis suhu pada bejana tertutup

tersebut

28

Gambar

tekanan gas

Berdasarkan gambar tekanan gas, siswa

dapat menganalisis tekanan 29

Gambar

tekanan gas

pada tabung

terbuka

Berdasarkan gambar, siswa dapat

menganalisis tekanan udar dalam tabung 30

Study kasus

Berdasarkan study kasus tekanan udara di

suatutempat, siswa dapat menganalisis

ketinggian tempat tersebut

31

Gambar

mengangkat

orang

Berdasarkan gambar tersebut, siswa dapat

menganalisis besar gaya tekanan 32

Beberapa

gambar

Berdasarkan gambar, siswa dapat

menganalisis penerapan hukum boyle 33

Tekanan darah Pernyataan

pengaruh

tekanan darah

Berdasarkan pernyataan, siswa dapat

menganalisis faktor pengaruh tekanan darah 34

Pernyataan

hemoglobin

Berdasarkan pernyataan, siswa dapat

menganalisis banyaknya oksigen yang

terlepas dari hemoglobin

35

Study kasus

tekanan darah

Berdasarkan study kasus, siswa dapat

menganalisis tekanan darah yangtertera pada

tensimeter

37

Page 237: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Osmosis Pernyataan

natrium

klorida dalam

darah

Berdasarkan pernyataan, siswa dapat

menganalisis konsentrasi normal NaCl

dalam darah

38

Pernyataan

mengenai

osmosis

Berdasarkan pernyataan, siswa dapat

mengetahui tentang osmosis 39

Transportasi

air dan garam

mineral dalam

tumbuhan

Pernyataan

transportasi air

pada tumbuhan

Berdasarkan pernyataan, siswa dapat

mengetahui penyebab naiknya air pada

tumbuhan

40

4.8 Menyajikan

data hasil

percobaan

untukmenyelid

iki data hasil

percobaan

untuk

menyelidiki

tekanan zat

cair pada

kedalaman

tertentu, daya

apung, dan

kapilaritas

Konsep

tekanan

Gambar

tekanan paku

Menjelaskan hasil penelitian konsep dan

faktor tekanan. 1

Tekanan pada

zat padat

Mengurutkan

gambar

Siswa dapat mengurutkan gambar tekanan

zat padat sesuai tekanan benda padat yang

paling kecil

2

Tekanan pada

zat cair

Hukum

archimedes

Gambar air

mengalir

Berdasarkan gambar yang disediakan ,siswa

dapat menyebutkan kegiatan dalam gambar 4

Gambar benda

hukum

archimedes

Berdasarkan gambar, siswa dapat

membedakan benda-benda tenggelam,

melayang dan mengapung

21

Gambar neraca Bedasarkan gambar neraca, siswa dapat

menganalisis gaya atas pada benda 36

Page 238: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

ULANGAN HARIAN TEKANAN PADA ZAT

KELAS VIII SMP NEGERI 1 SALATIGA TP. 2018/2019

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Paku B memiliki tekanan lebih besar dibandingkan

dengan paku A. Apa yang mempengaruhi hal tersebut

bisa terjadi ?

A. Gaya sama, luas permukaan paku A lebih luas.

B. Gaya sama, luas permukaan paku B lebih luas.

C. Gaya paku A lebih besar, luas permukaan sama.

D. Gaya paku B lebih besar, luas permukaan sama.

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

I II III IV

Urutan tekanan benda padat di atas dari yang terkecil adalah ....

A. I, II, III, IV

B. IV, III, II, I

C. III, I, II, IV

D. IV, II, I, III

3. Rita pergi ke sekolah. Tiba-tiba di tengah jalan Rita menginjak papan dan papan tersebut

tertekan ke bawah sebesar 250 Pa. Berapa gaya yang diberikan Rita apabila luas permukaan

kaki Rita sebesar 10 m2 .... N.

A. 2,5

B. 25

C. 250

D. 2500

4. Perhatikan tekanan pada zat cair di bawah ini!

Apabila besar lubang ketiganya adalah sama, maka tekanan paling besar

yang diberikan oleh zat cair adalah ....

A. Lubang 1

B. Lubang 2

C. Lubang 3

D. Lubang 1 dan 2

220

Kompetensi Dasar :

3.8 Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan darah,

osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan.

4.8 Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman tertentu, gaya

apung, dan kapilaritas, misalnya dalam batang tumbuhan.

Page 239: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

5. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!

(1) Tekanan dalam zat cair tergantung pada suhu zat cair.

(2) Tekanan dalam zat cair tergantung pada berat jenis zat cair.

(3) Tekanan dalam zat cair tergantung pada bentuk wadah zat cair.

(4) Tekanan dalam zat cair tergantung pada kedalaman zat cair.

Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor ....

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (3)

C. (2) dan (4)

D. (3) dan (4)

6. Perhatikan gambar berikut!

Jika percepatan gravitasi sebesar 10 m/s2 tekanan hidrostatik tepat di mulut ikan sebesar ...

N/m2.

A. 3.000

B. 4.000

C. 5.000

D. 6.000

7. “Jika diisi zat cair yang sama, dalam keadaan seimbang permukaan zat cair dalam suatu

tempat itu terletak pada satu bidang datar”. Pernyataan tersebut termasuk hukum ....

A. Bejana berhubungan

B. Pascal

C. Hidrostatik

D. Boyle

8. Sebuah bak air yang memiliki luas penampng 30 m2 berisi zat cair yang berat jenisnya 0,6

N/m3. Jika tinggi permukaan zat cair 4 m, besarnya tekanan hidrostatik dalam tabung adalah

.... N.

A. 7,2

B. 72

C. 720

D. 7200

9. Di bawah ini yang termasuk penggunaan hukum bejana berhubungan dalam kehidupan

sehari-hari adalah ....

A. Ceret, kempa hidrolik, alat suntik

B. Ceret, pipa ledeng, kempa hidrolik

C. Ceret, pipa ledeng, alat suntik

D. Ceret, pipa ledeng, water pass

10. Hukum bejana berhubungan tidak berlaku jika ....

A. Luas penampang bejana berbeda-

beda

B. Bentuk bejana berbeda-beda

C. Pada bejana terdapat pipa kapiler

D. Pada bejana diisi zat cair yang

sejenis.

221

Page 240: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

11. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar di atas, Pernyataan di bawah ini yang

benar adalah… .

A. Tekanan yang diberikan akan lebih besar, sehingga memudahkan mengangkat beban

yang berat.

B. Gaya yang diberikan lebih kecil untuk mengangkat beban yang berat.

C. Gaya yang diberikan akan lebih besar untuk mengangkat beban yang berat.

D. Tekanan yang diberikan akan besar sehingga gaya yang diberikannya juga akan

semakin besar.

12. Perhatikan gambar nomor 11! Jika luas katup kecil 50 cm2 dengan gaya katup kecil sebesar

4 N dan luas katup besar 5000 cm2, maka besar gaya pada katup besar adalah .... N.

A. 0,4

B. 4

C. 40

D. 400

13. Sebuah mesin hidrolik pengangkat mobil, dengan luas pengisap masing-masing 1000 cm2

dan 2 cm2. Berapakah besar gaya harus diberikan pengisap kecil agar dapat mengangkat

mobil yang besarnya 15000 N?

A. 45

B. 30

C. 20

D. 10

14. Diketahui massa jenis suatu benda 1.500 kg/m3, massa jenis air 1.000 kg/m3, volume benda

8.000 cm3, dan percepatan gravitasi bumi 10m/s2. Jika seluruh benda tercelup di dalam air,

besarnya gaya ke atas yang dialami benda sebesar ... N.

A. 50

B. 60

C. 70

D. 80

15. Sebuah benda terapung dalam minyak seperti gambar berikut.

80 % terapung

ρminyak = 0,6 g/cm3

Berdasarkan gambar di atas, massa jenis benda sebesar .... g/cm3.

A. 0,10

B. 0,12

C. 0,15

D. 0,18

16. Perhatikan gambar kedudukan benda pada zat cair berikut!

Jika massa jenis benda lebih besar dibandingkan massa

jenis air, maka ditunjukkan oleh benda nomor ....

A. I B. II

II I

III

IV

Page 241: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

C. III D. IV

17. Di bawah ini merupakan teknologi yang merupakan contoh alat teknologi yang menerapkan

Hukum Archimedes, kecuali ....

A. Jembatan ponton

B. Mesin pengangkat mobil

C. Kapal selam

D. Galangan kapal

18. Perhatikan gambar di bawah ini!

A. Barometer

B. Termometer

C. Hidrometer

D. Densimeter

19. Ketika kita mengangkat teman kita di dalam kolam renang akan terasa lebih ringan

dibandingkan ketika mengangkatnya di luar air. Hal ini disebabkan oleh ....

A. Ketika di dalam kolam berat badan seseorang menjadi lebih kecil sehingga

mempermudah mengangkat beban yang berat.

B. Ketika di dalam kolam tekanan yang diberikan kecil sehingga mempermudah

mengangkat beban yang berat.

C. Di dalam kolam terdapat bantuan dari gaya apung air sehingga mempermudah

mengangkat beban yang berat.

D. Di dalam kolam renang terdapat tekanan hidrostatis yang membantu mengangkat beban

yang berat.

20. Para penyelam tradisional yang menyelam di lautan banyak terganggu pendengarannya.

Hal ini disebabkan karena ....

A. Tekanan udara di dalam zat cair

B. Tekanan hidrostatis air

C. Gaya angkat air

D. Tekanan atmosfer

21. Ketika di pegunungan tinggi, telinga kita akan terasa sakit. Hal ini disebabkan ....

A. Tekanan di luar semakin besar

B. Tekanan di dalam tubuh semakin kecil

C. Tekanan di dalam tubuh tetap

D. Tekanan di luar semakin kecil

22. Pada bulan Januari 2019 ini di Indonesia mengalami perubahan tekanan udara yang sulit

diperkirakan. Perubahan tekanan udara tersebut dapat digunakan untuk ....

A. Memperkirakan cuaca

B. Memperkirakan musim

C. Memperkirakan banjir

D. Memperkirakan hujan buatan

23. Tekanan udara di puncak gunung dan di pantai akan berbeda. Hal ini disebabkan oleh ....

A. Di puncak gunung jumlah partikel udaranya semakin banyak, sehingga tekanan

udaranya semakin besar.

223

Page 242: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

B. Di puncak gunung jumlah partikel udaranya semakin sedikit, sehingga tekanan

udaranya semakin kecil.

C. Di pantai jumlah partikelnya semakin sedikit, sehingga tekanan udaranya semakin

kecil.

D. Di pantai jumlah partikelnya semakin banyak, sehingga tekanan udaranya semakin

besar.

24. Jika botol bekas air mineral diisi dengan air panas, kemudian dikosongkan, ditutup dan

didiamkan akan penyok karena ....

A. Tekanan udara di luar botol lebih kecil daripada di dalam botol.

B. Tekanan udara di luar botol lebih besar daripada tekanan udara di dalam botol.

C. Tekanan udara di dalam botol sama dengan tekanan udara di luar botol.

D. Semuanya salah.

25. Sejumlah gas ideal pada mulanya mempunyai tekanan P dan volume V. Jika gas tersebut

mengalami proses isotermal sehingga tekanannya menjadi 4 kali tekanan semula maka

volume gas berubah menjadi…

A. ½

B. ¼

C. 1/8

D. 1

26. Di dalam sebuah bejana tertutup terdapat gas yang mempunyai tekanan 2 atm dan volume

1 liter. Jika tekanan gas menjadi 4 atm maka volume gas menjadi .... liter.

A. 2

B. 1,5

C. 1

D. 0,5

27. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika diketahui bahwa ketiga tabung tersebut

memiliki diameter yang sama, maka dari

gambar di atas dapat diperoleh informasi

bahwa ....

A. Tekanan yang paling besar adalah P1.

B. Tekanan yang paling besar adalah P2.

C. Tekanan yang paling besar adalah P3.

D. P1>P2>P3

28. Di dalam sebuah bejana tertutup terdapat gas yang mempunyai volume 2 liter dan suhu

27oC. Jika volume gas menjadi 3 liter, maka suhu gas menjadi .... oC.

A. 300

B. 150

C. 450

D. 177

224

Page 243: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

29. Perhatikan gambar berikut!

Sebuah benda memiliki berat 50 N, ketika ditimbang di dalam

air beratnya hanya 45 N, maka gaya ke atas yang menekan

benda sebesar .... N.

A. 5

B. 25

C. 45

D. 50

30. Perbandingan tekanan A dan B adalah ...

A. 1 : 1

B. 1 : 2

C. 1 : 3

D. 1 : 4

31. Jika diketahui h adalah 5 cm dan tekanan udara luar sebesar 76 cmHg, maka tekanan udara

dalam tabung sebesar ... cmHg.

A. 71

B. 81

C. 82

D. 83

32. Tekanan udara di suatu tempat sebesar 59 cmHg. Perkiraan tinggi tempat itu dari

permukaan air laut adalah .... m.

A. 1.400

B. 1.500

C. 1.600

D. 1.700

33. Perhatikan gambar berikut!

Jika diketahui F2 sebesar 75 N, A1 dan A2 sebesar 100 cm2 dan 500

cm2, maka besar F1 yang dibutuhkan untuk mengangkat orang

tersebut adalah .... N.

A. 15

B. 20

C. 25

D. 30

225

A

75 cm3, PA

B

225

cm3,

PB

Kran

Page 244: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

34. Perhatikan gambar di bawah ini!

(i) (ii) (iii) (iv)

Yang tidak termasuk penerapan dari Hukum Boyle adalah ....

A. (i) dan (ii)

B. (ii) dan (iii)

C. (ii) dan (iv)

D. (i) dan (iv)

35. Perhatikan faktor-faktor berikut!

(1) Luas penampang pembuluh darah

(2) Kekentalan darah

(3) Kandungan oksigen dalam darah

(4) Tingkat keasaman darah

Faktor yang mempengaruhi tekanan darah ditunjukkan oleh nomor ....

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (4)

C. (2) dan (3)

D. (3) dan (4)

36. Banyaknya oksigen yang terlepas dari hemoglobin tergantung pada ....

A. Luas permukaan darah dan suhu.

B. Suhu dan kepekaan darah.

C. Tekanan karbon dioksida dan aktivitas tubuh.

D. Aktivitas tubuh dan kadar garam.

37. Pak Dika diperiksa oleh dokter, tekanan darahnya yang tertera pada tensimeter adalah

140/90 mmHg. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ....

A. Tekanan darah diastolik Pak Dika menunjukkan angka 140 dan sistoliknya 90.

B. Tekanan darah sistolik Pak Dika menunjukkan angka 140 dan diastoliknya 90.

C. Tekanan darah Pak Dika normal.

D. Tekanan darah diastolik Pak Dika mengalami gangguan.

38. Konsentrasi normal natrium klorida dalam darah adalah 0,9 % artinya ....

A. Setiap 100 mL mengandung garam natrium klorida sebanyak 9 g.

B. Setiap 1.000 mL mengandung garam natrium klorida sebanyak 9 g.

C. Setiap 100 mL mengandung garam natrium klorida sebanyak 0,9 g.

D. Setiap 1.000 mL mengandung garam natrium klorida sebanyak 0,9 g.

39. Pernyataan yang benar tentang osmosis adalah ....

A. Proses mengalirnya pelarut ke dalam larutan melalui membran semipermeabel.

B. Zat pelarut memiliki konsentrasi lebih rendah.

C. Zat terlarut dapat melewati membran semipermeabel.

Page 245: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

D. Konsentrasi zat terlarut dan zat pelarut sama.

40. Pada tumbuhan, air dari akar dapat naik sampai ke daun disebabkan oleh beberapa faktor.

Yang tidak menyebabkan naiknya air ke daun adalah ....

A. Tekanan akar

B. Daya isap daun

C. Kapilaritas batang

D. Tekanan batang

SELAMAT MENGERJAKAN!

KUNCI JAWABAN ULANGAN HARIAN TEKANAN PADA ZAT

KELAS VIII SMP NEGERI 1 SALATIGA TP. 2018/2019

1. B

2. D

3. B

4. D

5. B

6. D

7. B

8. A

9. C

10. B

11. B

12. D

13. B

14. D

15. B

16. D

17. B

18. A

19. C

20. B

21. D

22. A

23. B

24. A

25. B

26. D

27. C

28. C

29. A

30. C

31. B

32. D

33. A

34. C

35. A

36. A

37. B

38. C

39. A

40. D

227

Kompetensi Dasar :

3.9 Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan darah,

osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan.

4.9 Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman tertentu, gaya

apung, dan kapilaritas, misalnya dalam batang tumbuhan.

Page 246: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

228

Page 247: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

229

229

Page 248: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Lampiran 13. Hasil Nilai Pretest & Posttest

DAFTAR NILAI IPA MATERI "TEKANAN PADA ZAT"

KELAS VIII-D SMP NEGERI 1 SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

No

Absen Nama

Pre

Test

Post

Test

1 Abhi Rama M. R. 52,5 75

2 Afrilia Sandi Nur Rochmah 72,5 82,5

3 Alaika Arsya R. 70 85

4 Almas Ikramina 75 90

5 Anisa Indah Nur'aini 62,5 77,5

6 Aura Ratu Bintang Aprilia 65 75

7 Azzaria Prima Auliya 67,5 85

8 Chintya Kharisma Devi 77,5 82,5

9 Devan Risky H. 45 60

10 Dwi Eisya Wahyu Rahmadhanti 72,5 82,5

11 Dwi Febrianti 65 80

12 Fajar Dimas 70 87,5

13 Gola Arpanji C. 65 80

14 Mayda Alfi Hadiyana 67,5 77,5

15 M. Affan Fathan Q. 57 70

16 M. Alva Richie H. 67,5 72,5

17 M. Ilham Zakky Arif 50 62,5

18 Mutiara Sonia 60 80

19 Nada Tsaqifa R. 55 70

20 Nur Amiroh 70 82,5

21 Okta Dwi Artika Nilamsari 72,5 85

22 Rabbani Mutiara Putri 57,5 77,5

23 Raka Naufal R. W. 62,5 72,5

24 Regita Cahyani Priyantoko 60 65

25 Reinhard Aldryan F. B. 67,5 72,5

26 Rizka Syarfina K. 77,5 92,5

27 Wildan Nagara 45 60

28 Yus Yubin Nun 45 75

29 Zahwa Sabilla 70 85

30 Adinda Amelsa Putri Badawi 55 80

JUMLAH 1899,5 2322,5

RATA-RATA 63,317 77,417

230

Page 249: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

DAFTAR NILAI IPA MATERI "TEKANAN PADA ZAT"

KELAS VIII-E SMP NEGERI 1 SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

No

Absen Nama

Pre

Test

Post

Test

1 Abdurrahman Rasyid Santosaputra 47,5 67,5

2 Adrian Fernanda Indar Saputra 50 70

3 Ahmad Luthfi' Abdillah 50 67,5

4 Al Ikhbar Tegar Nurangga 67,5 80

5 Alfin Hidayatullah 62,5 72,5

6 Andito Danuito 70 85

7 Ardinda Putri Susanti 72,5 77,5

8 Asiyah Nurjannah 65 80

9 Ayesha Violina Firdausy Putri K.A. 52,5 60

10 Dewi Lestari 75 75

11 Dwyacita Prasasti 45 75

12 Eflyn Clara Novilia Setiyahadi 55 62,5

13 Fara Annaura Assyifa 67,5 72,5

14 Isyana Citra Suryaningtyas 65 67,5

15 Karina Amalia Fithri 62,5 67,5

16 Kaylana Syivaliza Bilqis 60 65

17 Kevin Ruliff Putra Hafizhan 52,5 60

18 Laila Hasna Qanitah 75 82,5

19 M. Naufal Dzaki Mahendradatta 65 70

20 Muhammad Farrel Rahmanda 60 65

21 Nabil Catherina 60 60

22 Najla Rozan Izdihar 67,5 70

23 Naufal Fathan Yudhistira 57,5 75

24 Qanita Saskia Kirana 57,5 65

25 Ranggaseta Kautsar Rizqi 67,5 72,5

26 Silvi Oktaviani 75 87,5

27 Wildan Alfarisyi 45 67,5

28 Zahwa Salsabila Maia Sari 45 57,5

JUMLAH 1695 1977,5

RATA-RATA 60,536 70,625

231

Page 250: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Kelas Eksperimen

Pretest Posttest

N Valid 30 30

Missing 0 0

Mean 63.1000 77.2000

Median 65.0000 78.5000

Mode 67.00a 80.00a

Std. Deviation 9.34529 8.33935

Variance 87.334 69.545

Minimum 45.00 60.00

Maximum 77.00 92.00

Sum 1893.00 2316.00

Kelas Kontrol

Pretest Posttest

N Valid 30 30

Missing 0 0

Mean 60.4667 71.2000

Median 61.0000 70.0000

Mode 67.00 67.00

Std. Deviation 9.34302 8.15539

Variance 87.292 66.510

Minimum 45.00 57.00

Maximum 75.00 87.00

Sum 1814.00 2136.00

232

Page 251: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Lembar 14. Angket

233

Page 252: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

234

Page 253: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

235

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Abhi Rama M. R. 3 4 3 2 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 48

2 Afrilia Sandi Nur Rochmah 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 45

3 Alaika Arsya R. 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 1 52

4 Almas Ikramina 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 44

5 Anisa Indah Nur'aini 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 42

6 Aura Ratu Bintang Aprilia 4 4 4 3 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 53

7 Azzaria Prima Auliya 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 44

8 Chintya Kharisma Devi 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 46

9 Devan Risky H. 4 4 4 4 3 4 4 4 1 1 4 4 4 4 1 50

10 Dwi Eisya Wahyu Rahmadhanti 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 38

11 Dwi Febrianti 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 45

12 Fajar Dimas 4 4 3 1 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 41

13 Gola Arpanji C. 0

14 Mayda Alfi Hadiyana 4 4 4 3 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 2 53

15 M. Affan Fathan Q. 3 3 3 1 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 37

16 M. Alva Richie H. 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47

17 M. Ilham Zakky Arif 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 54

18 Mutiara Sonia 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 45

19 Nada Tsaqifa R. 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 1 51

20 Nur Amiroh 3 3 3 1 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 37

21 Okta Dwi Artika Nilamsari 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 1 51

22 Rabbani Mutiara Putri 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 43

23 Raka Naufal R. W. 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 47

24 Regita Cahyani Priyantoko 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2 44

25 Reinhard Aldryan F. B. 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47

26 Rizka Syarfina K. 4 4 2 2 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 2 48

27 Wildan Nagara 4 4 4 4 3 4 4 4 1 1 4 4 4 4 1 50

28 Yus Yubin Nun 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 1 42

29 Zahwa Sabilla 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 2 52

30 Adinda Amelsa Putri Badawi 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 44

ITEM SOALNO

HASIL PRE-ANGKET KELAS EKSPERIMEN

NAMA TOTAL

Page 254: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

236

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Abhi Rama M. R. 3 4 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 43

2 Afrilia Sandi Nur Rochmah 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 43

3 Alaika Arsya R. 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 54

4 Almas Ikramina 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 42

5 Anisa Indah Nur'aini 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 43

6 Aura Ratu Bintang Aprilia 4 4 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 4 3 47

7 Azzaria Prima Auliya 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 43

8 Chintya Kharisma Devi 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49

9 Devan Risky H. 4 4 4 3 3 4 3 3 3 1 3 3 4 4 4 50

10 Dwi Eisya Wahyu Rahmadhanti 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 43

11 Dwi Febrianti 4 4 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 45

12 Fajar Dimas 4 4 4 3 2 3 2 2 2 3 4 4 4 4 3 48

13 Gola Arpanji C. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 42

14 Mayda Alfi Hadiyana 4 4 4 3 3 4 3 3 4 1 3 4 4 4 3 51

15 M. Affan Fathan Q. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

16 M. Alva Richie H. 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 36

17 M. Ilham Zakky Arif 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 53

18 Mutiara Sonia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Nada Tsaqifa R. 4 3 3 4 3 4 3 4 3 1 3 3 3 4 2 47

20 Nur Amiroh 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 44

21 Okta Dwi Artika Nilamsari 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 54

22 Rabbani Mutiara Putri 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 40

23 Raka Naufal R. W. 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 37

24 Regita Cahyani Priyantoko 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 43

25 Reinhard Aldryan F. B. 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 35

26 Rizka Syarfina K. 4 4 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 46

27 Wildan Nagara 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 54

28 Yus Yubin Nun 4 3 3 4 3 4 4 3 3 1 4 3 4 4 1 48

29 Zahwa Sabilla 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51

30 Adinda Amelsa Putri Badawi 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 41

NAMAITEM SOAL

TOTALNO

HASIL POST-ANGKET KELAS EKSPERIMEN

Page 255: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

237

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Abdurrahman Rasyid Santosaputra 4 4 4 4 3 1 1 1 1 4 4 4 4 4 3 46

2 Adrian Fernanda Indar Saputra 4 3 3 1 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 38

3 Ahmad Luthfi' Abdillah 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 2 45

4 Al Ikhbar Tegar Nurangga 4 4 4 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 53

5 Alfin Hidayatullah 4 4 4 2 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 31

6 Andito Danuito 4 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 4 4 3 45

7 Ardinda Putri Susanti 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 45

8 Asiyah Nurjannah 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 2 2 2 2 3 40

9 Ayesha Violina Firdausy Putri Kartika Aji 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 40

10 Dewi Lestari 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 43

11 Dwyacita Prasasti 4 4 4 3 2 1 2 2 2 2 3 2 3 3 2 39

12 Eflyn Clara Novilia Setiyahadi 4 4 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 45

13 Fara Annaura Assyifa 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 42

14 Isyana Citra Suryaningtyas 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 36

15 Karina Amalia Fithri 4 3 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 4 3 2 49

16 Kaylana Syivaliza Bilqis 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 46

17 Kevin Ruliff Putra Hafizhan 4 4 4 2 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 31

18 Laila Hasna Qanitah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

19 M. Naufal Dzaki Mahendradatta 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 48

20 Muhammad Farrel Rahmanda 3 4 2 4 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 39

21 Nabil Catherina 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 35

22 Najla Rozan Izdihar 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 42

23 Naufal Fathan Yudhistira 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

24 Qanita Saskia Kirana 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 41

25 Ranggaseta Kautsar Rizqi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

26 Silvi Oktaviani 4 4 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 46

27 Wildan Alfarisyi 0

28 Zahwa Salsabila Maia Sari 4 4 4 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 47

HASIL PRE-ANGKET KELAS KONTROL

NAMAITEM SOAL

TOTALNO

Page 256: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

238

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Abdurrahman Rasyid Santosaputra 4 3 3 4 4 1 2 3 1 4 3 2 2 3 4 43

2 Adrian Fernanda Indar Saputra 4 3 3 1 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 38

3 Ahmad Luthfi' Abdillah 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 42

4 Al Ikhbar Tegar Nurangga 4 4 3 4 2 3 4 4 3 1 4 3 4 3 3 49

5 Alfin Hidayatullah 4 3 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

6 Andito Danuito 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 44

7 Ardinda Putri Susanti 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34

8 Asiyah Nurjannah 3 3 4 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 42

9 Ayesha Violina Firdausy Putri Kartika Aji 4 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 43

10 Dewi Lestari 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 37

11 Dwyacita Prasasti 4 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 41

12 Eflyn Clara Novilia Setiyahadi 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 35

13 Fara Annaura Assyifa 3 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 36

14 Isyana Citra Suryaningtyas 4 3 4 4 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 40

15 Karina Amalia Fithri 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 46

16 Kaylana Syivaliza Bilqis 4 4 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 39

17 Kevin Ruliff Putra Hafizhan 4 3 3 3 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 4 31

18 Laila Hasna Qanitah 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

19 M. Naufal Dzaki Mahendradatta 4 4 3 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 39

20 Muhammad Farrel Rahmanda 4 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 38

21 Nabil Catherina 4 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 37

22 Najla Rozan Izdihar 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 37

23 Naufal Fathan Yudhistira 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 52

24 Qanita Saskia Kirana 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 35

25 Ranggaseta Kautsar Rizqi 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

26 Silvi Oktaviani 4 4 4 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 41

27 Wildan Alfarisyi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 44

28 Zahwa Salsabila Maia Sari 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 47

HASIL PRE-ANGKET KELAS KONTROL

ITEM SOALNAMA TOTALNO

Page 257: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Lembar 15. Lembar Observasi

239

BS JJ TJ DS

1 Abhi Rama M. R. 73 76 70 80 299 74,75 B

2 Afrilia Sandi Nur Rochmah 88 80 80 80 328 82 SB

3 Alaika Arsya R. 88 80 80 80 328 82 SB

4 Almas Ikramina 90 82 80 80 332 83 SB

5 Anisa Indah Nur'aini 88 80 80 80 328 82 SB

6 Aura Ratu Bintang Aprilia 90 82 80 80 332 83 SB

7 Azzaria Prima Auliya 90 82 80 80 332 83 SB

8 Chintya Kharisma Devi 88 80 80 80 328 82 SB

9 Devan Risky H. 73 76 70 80 299 74,75 B

10 Dwi Eisya Wahyu R. 73 76 80 80 309 77,25 SB

11 Dwi Febrianti 73 76 80 80 309 77,25 SB

12 Fajar Dimas 78 78 80 80 316 79 SB

13 Gola Arpanji C. 73 76 70 80 299 74,75 B

14 Mayda Alfi Hadiyana 90 82 80 80 332 83 SB

15 M. Affan Fathan Q. 78 78 70 80 306 76,5 SB

16 M. Alva Richie H. 73 76 70 80 299 74,75 B

17 M. Ilham Zakky Arif 78 78 70 80 306 76,5 SB

18 Mutiara Sonia 90 82 80 80 332 83 SB

19 Nada Tsaqifa R. 88 80 80 80 328 82 SB

20 Nur Amiroh 88 80 80 80 328 82 SB

21 Okta Dwi Artika Nilamsari 90 82 80 80 332 83 SB

22 Rabbani Mutiara Putri 90 82 80 80 332 83 SB

23 Raka Naufal R. W. 73 76 70 80 299 74,75 B

24 Regita Cahyani Priyantoko 90 82 70 80 322 80,5 SB

25 Reinhard Aldryan F. B. 73 76 70 80 299 74,75 B

26 Rizka Syarfina K. 88 80 70 80 318 79,5 SB

27 Wildan Nagara 73 76 70 80 299 74,75 B

28 Yus Yubin Nun 73 76 80 80 309 77,25 SB

29 Zahwa Sabilla 88 80 80 80 328 82 SB

30 Adinda Amelsa Putri B. 78 78 80 80 316 79 SB

NAMAJML

SKOR

SKOR

SIKAP

KODE

NILAI

ASPEK PERILAKU YANG

DINILAI

LE+A1:I36MBAR OBSERVASI MATERI TEKANAN PADA ZAT

KELAS VIII-D SMP NEGERI 1 SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

NO

Page 258: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

240

BS JJ TJ DS

1 Abdurrahman Rasyid Santosaputra 78 78 70 80 306 76,5 SB

2 Adrian Fernanda Indar Saputra 88 80 80 80 328 82 SB

3 Ahmad Luthfi' Abdillah 88 80 80 80 328 82 SB

4 Al Ikhbar Tegar Nurangga 88 80 80 80 328 82 SB

5 Alfin Hidayatullah 88 80 80 80 328 82 SB

6 Andito Danuito 88 80 80 80 328 82 SB

7 Ardinda Putri Susanti 78 78 80 80 316 79 SB

8 Asiyah Nurjannah 78 78 80 80 316 79 SB

9 Ayesha Violina Firdausy P. K. A. 73 76 80 80 309 77,25 SB

10 Dewi Lestari 88 80 80 80 328 82 SB

11 Dwyacita Prasasti 73 76 80 80 309 77,25 SB

12 Eflyn Clara Novilia Setiyahadi 73 76 70 80 299 74,75 B

13 Fara Annaura Assyifa 78 78 80 80 316 79 SB

14 Isyana Citra Suryaningtyas 73 76 80 80 309 77,25 SB

15 Karina Amalia Fithri 73 76 80 80 309 77,25 SB

16 Kaylana Syivaliza Bilqis 73 76 80 80 309 77,25 SB

17 Kevin Ruliff Putra Hafizhan 88 80 80 80 328 82 SB

18 Laila Hasna Qanitah 88 80 80 80 328 82 SB

19 M. Naufal Dzaki Mahendradatta 78 78 80 80 316 79 SB

20 Muhammad Farrel Rahmanda 78 78 80 80 316 79 SB

21 Nabil Catherina 73 76 80 80 309 77,25 SB

22 Najla Rozan Izdihar 73 76 80 80 309 77,25 SB

23 Naufal Fathan Yudhistira 38 78 80 80 276 69 B

24 Qanita Saskia Kirana 73 76 80 80 309 77,25 SB

25 Ranggaseta Kautsar Rizqi 78 78 80 80 316 79 SB

26 Silvi Oktaviani 78 78 80 80 316 79 SB

27 Wildan Alfarisyi 78 78 80 80 316 79 SB

28 Zahwa Salsabila Maia Sari 73 76 70 80 299 74,75 B

LEMBAR OBSERVASI MATERI TEKANAN PADA ZAT

KELAS VIII-E SMP NEGERI 1 SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

NAMAASPEK PERILAKU YANG DINILAI JML

SKOR

SKOR

SIKAP

KODE

NILAINO

Page 259: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Keterangan:

BS : Bekerja Sama

J : Jujur

TJ : Tanggun Jawab

DS : Disiplin

Catatan:

1) Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Cukup

25 = Kurang

2) Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =

100 x 4 = 400

3) Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =

68,75

4) Kode nilai/predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5) Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin

dinilai.

241

Page 260: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Lampiran 16. Uji SPSS 21.0

Uji Normalitas

Tests of Normality

Kelas

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Hasil

Belajr

Siswa

Posttest Eksperimen .106 30 .200* .969 30 .501

Posttest Kontrol .100 28 .200* .972 28 .630

Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

.414 1 56 .522

242

Page 261: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

Hasil

Belajr

Siswa

Equal variances assumed .414 .522 2.008 56 .049 4.536 2.259

Equal variances not

assumed

2.015 55.975 .049 4.536 2.251

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

Hasil Equal variances assumed 3.205 56 .002 6.807 2.124

Equal variances not

assumed 3.212 55.999 .002 6.807 2.119

243

Uji K

esa

maa

n D

ua V

aria

ns

Uji P

erb

ed

aa

n R

ata

-rata

Page 262: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Uji Korelasi

Model

Correlations

Zero-

order Partial Part

1 (Constant)

Posttest

Eksperimen .453 .453 .453

Uji Regresi Linier Sedrehana

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 38.387 12.417 3.091 .005

Posttest

Eksperimen .417 .161 .453 2.593 .015

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .453a .205 .175 7.085

244

Page 263: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Lampiran 17. Foto-foto

Gambar 1. Gapura SMP Negeri 1 Salatiga

Sumber: Dokumentasi Peneliti

Gambar 2. Uji Validitas Kelas IX

Sumber: Dokumentasi Peneliti

245

Page 264: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Gambar 3. Log in Edmodo

Sumber: Dokumentasi Peneliti

Gambar 4. Penjelasan Melalui Edmodo

Sumber: Dokumentasi Peneliti

246

Page 265: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Gambar 5. Pembelajaran Kelas Kontrol

Sumber: Dokumentasi Peneliti

Gambar 6. Quiz

Sumber: Screenshot Edmodo

247

Page 266: DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNINGe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5364/1/Skripsi - Siti Jumaeroh.pdf · Lembar Observasi..... 239 Lampiran 16. Hasil Uji SPSS 21.0

Gambar 7. Question Breakdown

Sumber: Screenshot Edmodo

Gambar 8. Grading Period

Sumber: Screenshot Edmodo

248