PSEUDODENDRITE

Banyak lesi epitel memiliki bentuk dendritik. Meskipun sebagian besar dari lesi ini pseudodendrites, mereka sering salah didiagnosis sebagai virus herpes simpleks (HSV). Perbedaan bentuk antara dendrit ini halus. Pseudodendritik adalah linear yang mirip pada HSV.

Epitel yang tampak tidak teratur pada garis penyembuhan dapat muncul seperti dendrit, hal ini disebut sebagai pseudodendrit. Pseudodendrit dapat terlihat pada tes fluorescein namun tidak pada tes Rose Bengal

Istilah pseudodendrite sedikit keliru. Disebut pseudodendrites karena bukan terdapat pada herpes simpleks, tetapi mereka sebenarnya dendrit. Pseudodendrit Varicella zoster (VZV) sangat berbeda dari gambaran dendrit pada HSV. Misalnya, tidak seperti pada HSV, yang berwarna cerah, pseudodendritik VZV berwarna lebih redup, dapat memiliki bentuk gambaran seperti medusa, berukuran lebih kecil, dengan banyak cabang dan tidak memiliki akhiran yang tampak seperti lampu. Selanjutnya, pseudodendritik VZV biasanya ditemukan di pinggiran kornea. Mereka juga lebih dangkal dan tidak memiliki ulserasi sentral. Pseudodendrites memiliki berbagai penyebab termasuk epitheliopathy neurotropic. Pseudodendrite kemungkinan karena cacat epitel penyembuhan,

Tinjauan Pustaka

Holland EJ and Schwartz GS. Classification of herpes simplex virus keratitis. Cornea 1999; 18:144-154.