denda cerai dalam perjanjian perkawinan adat dayak … · penulisan hukum (skripsi) n adat dayak...

8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i DENDA CERAI DALAM PERJANJIAN PERKAWINAN ADAT DAYAK NGAJU DI KALIMANTAN TENGAH SEBAGAI UPAYA MEMPERSUKAR PERCERAIAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh: MUHAMMAD ABDUL AZIZ NIM. E0009224 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

Upload: trinhnhan

Post on 21-Jul-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DENDA CERAI DALAM PERJANJIAN PERKAWINAN ADAT DAYAK … · penulisan hukum (skripsi) n adat dayak ngaju di kalimantan tengah sebagai upaya mempersukar perceraian ditinjau dari -undang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

DENDA CERAI DALAM PERJANJIAN PERKAWINAN ADAT DAYAK

NGAJU DI KALIMANTAN TENGAH SEBAGAI UPAYA

MEMPERSUKAR PERCERAIAN DITINJAU DARI

UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974

TENTANG PERKAWINAN

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1

dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Oleh:

MUHAMMAD ABDUL AZIZ

NIM. E0009224

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2013

Page 2: DENDA CERAI DALAM PERJANJIAN PERKAWINAN ADAT DAYAK … · penulisan hukum (skripsi) n adat dayak ngaju di kalimantan tengah sebagai upaya mempersukar perceraian ditinjau dari -undang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

DENDA CERAI DALAM PERJANJIAN PERKAWINAN ADAT DAYAK

NGAJU DI KALIMANTAN TENGAH SEBAGAI UPAYA

MEMPERSUKAR PERCERAIAN DITINJAU DARI

UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974

TENTANG PERKAWINAN

Oleh

Muhammad Abdul Aziz

NIM. E0009224

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum

(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, Agustus 2013

Dosen Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Bambang Joko Sudibyo, S.H., M.H. Agus Rianto, S.H., M.Hum.

NIP. 19531005 198610 1 001 NIP. 19610813 198903 1 002

Page 3: DENDA CERAI DALAM PERJANJIAN PERKAWINAN ADAT DAYAK … · penulisan hukum (skripsi) n adat dayak ngaju di kalimantan tengah sebagai upaya mempersukar perceraian ditinjau dari -undang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (Skripsi)

DENDA CERAI DALAM PERJANJIAN PERKAWINAN ADAT DAYAK

NGAJU DI KALIMANTAN TENGAH SEBAGAI UPAYA

MEMPERSUKAR PERCERAIAN DITINJAU DARI

UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974

TENTANG PERKAWINAN

Oleh

MUHAMMAD ABDUL AZIZ

NIM. E0009224

Telah diterima dan dipertahankan di hadapan

Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi)

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada:

Hari : Jumat

Tanggal : 25 Oktober 2013

DEWAN PENGUJI

1. Sutapa Mulya Widada, S.H.,M.Hum : …………………………………

Ketua

2. Agus Rianto, S.H., M.Hum : …………………………………

Sekretaris

3. Bambang Joko Sudibyo, S.H., M.Hum : …………………………………

Anggota

Mengetahui

Dekan,

Prof.Dr.Hartiwiningsih,S.H.,M.Hum.

NIP. 19570203 1985032001

Page 4: DENDA CERAI DALAM PERJANJIAN PERKAWINAN ADAT DAYAK … · penulisan hukum (skripsi) n adat dayak ngaju di kalimantan tengah sebagai upaya mempersukar perceraian ditinjau dari -undang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERNYATAAN

Nama : Muhammad Abdul Aziz

NIM : E0009224

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul:

DENDA CERAI DALAM PERJANJIAN PERKAWINAN ADAT DAYAK

NGAJU DI KALIMANTAN TENGAH SEBAGAI UPAYA

MEMPERSUKAR PERCERAIAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG

NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN adalah betul-betul

karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini

diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila kemudian hari

terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saua bersedia menerima sanksi

akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya

peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, Agustus 2013

yang membuat pernyataan

Muhammad Abdul Aziz

NIM. E0009224

Page 5: DENDA CERAI DALAM PERJANJIAN PERKAWINAN ADAT DAYAK … · penulisan hukum (skripsi) n adat dayak ngaju di kalimantan tengah sebagai upaya mempersukar perceraian ditinjau dari -undang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Karena sesungguhnya

sesudah kesulitan ada kemudahan”

(QS. Al Insyirah : 5-6)

“Ketika orang-orang terbaik Indonesia, memutuskan untuk mengubah Indonesia

maka harapan akan perbaikan, selalu menyala”

(Pandji Pragiwaksono)

“Sepatah Kebenaran Nurani Keadilan”

(LPM NOVUM)

“Sebaik-baiknya orang pasti ada yang mencela, sejahat-jahatnya orang pasti ada

yang membela, maka tegakkanlah kebenaran walau banyak celaan”

(Felix Siauw)

Page 6: DENDA CERAI DALAM PERJANJIAN PERKAWINAN ADAT DAYAK … · penulisan hukum (skripsi) n adat dayak ngaju di kalimantan tengah sebagai upaya mempersukar perceraian ditinjau dari -undang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan skripsi ini untuk :

Allah SWT, dzat yang menciptakan dunia seisinya;

Rasulullah SAW, sebagai panutan umat manusia;

Kedua Orangtua ku Bapak Sukadi dan Ibu Siti

Aminah;

Kakakku Khusnul Khotimah dan Ariyanto Wibowo;

Keluarga Besar Lembaga Pers Mahasiswa NOVUM

Fakultas Hukum UNS;

Almamater Fakultas Hukum UNS.

Page 7: DENDA CERAI DALAM PERJANJIAN PERKAWINAN ADAT DAYAK … · penulisan hukum (skripsi) n adat dayak ngaju di kalimantan tengah sebagai upaya mempersukar perceraian ditinjau dari -undang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRAK

Muhammad Abdul Aziz, E 0009224. 2013. DENDA CERAI DALAM

PERJANJIAN PERKAWINAN ADAT DAYAK NGAJU DI KALIMANTAN

TENGAH SEBAGAI UPAYA MEMPERSUKAR PERCERAIAN

DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974

TENTANG PERKAWINAN.

Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui konsep denda cerai

dalam perjanjian perkawinan adat Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah serta

kesesuaiannya dengan prinsip mempersukar perceraian dalam Undang-Undang

Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan guna memberikan alternatif

pencegahan semakin meningkatnya jumlah perceraian di Indonesia.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum doktrinal. Bahan hukum

yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.

Dilakukan dengan studi kepustakaan.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan simpulan sebagai

berikut: Kesatu, denda cerai sebagai bagian dari perjanjian perkawinan adat

masyarakat adat Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah merupakan suatu konsep

mempersukar perceraian melaui mekanisme adat dengan penetapan sanksi dan

adanya penegakan hukum adat melalui mekanisme kelembagaan adat (lembaga

kedamangan). Adanya perjanjian perkawinan ini menjamin hak atas harta

kekayaan dalam perkawinan. Denda cerai ini menjadikan pasangan yang telah

kawin dan akan bercerai berpikir ulang untuk mengajukan perceraian. Kedua,

konsep denda cerai dalam masyarakat adat Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah

yang pada dasarnya menetapkan ketentuan dan mekanisme perceraian, dinilai

penulis telah sesuai dengan prinsip mempersukar perceraian yang dianut oleh

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Kata kunci : Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah, Perjanjian Perkawinan, Denda

Cerai, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974.

Page 8: DENDA CERAI DALAM PERJANJIAN PERKAWINAN ADAT DAYAK … · penulisan hukum (skripsi) n adat dayak ngaju di kalimantan tengah sebagai upaya mempersukar perceraian ditinjau dari -undang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

ABSTRACT

Muhammad Abdul Aziz, E 0009224. 2013. DIVORCE AMERCEMENT ON

A PRENUPTIAL AGREEMENT OF DAYAK NGAJU IN CENTRAL

KALIMANTAN AS AN EFFORT TO COMPOUND THE DIVORCE

ACCORDANCE WITH THE PROVISIONS OF LAW1/1974 ON

MARRIAGE

This juristical paper aims to find out the concept of divorcing amercement

on prenuptial agreement of Dayak Ngaju in Central Kalimantan as an effrort to

compound the divorce accordance with the provisions of Law1/1974 on marriage

that the purpose is to prevent the rising of divorcing number in Indonesia.

This is an doctrinal legal research, which uses primary and secondary

legal materials by a literature search.

Of the research and analyses there are two significant points: First, the

divorce amercement that is a part of prenuptial agreement of Dayak Ngaju

people in central Kalimantan is a concept to compound divorce by establishing

punishment and customary law by traditional institution (Kedamangan

institution). The prenuptial agreement guarentees the authority on financial

matter. This divorce amercement is to married couple re-think of divorce. Second,

the concept of divorce amercement in Dayak Ngaju people in Central Kalimantan

that establishes rules is appropiate to the attempt of complicating the divorce

accordance with the provisions of Law1/1974 on marriage, considered by the

writer.

Keywords : Dayak Ngaju Cetral Kalimantan, Prenuptial Agreement, Divorce

Amercement, Law 1/1974 on Marriage