demam tifoid

Upload: rahelppdunpattiyaho

Post on 09-Jan-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

baik

TRANSCRIPT

DEMAM TIFOID

DEMAM TIFOIDDemam Tifoid adalah penyakit sistemik yang akut disebabkan oleh kuman gram negatif Salmonella typhi. Selama terjadi infeksi, kuman tersebut bermultiplikasi dalam sel fagositik mononuklear dan secara berkelanjutan dilepaskan ke aliran darah. Demam tifoid terjadi pada masyarakat dengan standar hidup dan kebersihan rendah, cenderung meningkat dan terjadi secara endemis. Sumber penularan penyakit demam tifoid adalah penderita yang aktif, penderita dalam fase konvalesen, dan kronik karier Demam Tifoid juga dikenali dengan nama lain yaitu Typhus. Selain itu juga demam tifoid merupakan

EPIDEMIOLOGI

Wabah kolera menyebabkan kematian di perkirakan mencapai 120.000 pertahun diseluruh dunia dan banyak lagi kasus yang terjadi setiap tahun yang sebagian beasr terjadi pada anak-anak. Cirri-ciri epidemiologi kolera termasukYang tinggi clustering kasus dengan lokasi dan musimHarga tertinggi infeksi pada anak umur 1-5 tahun usia infeksi di daerah endemicPola resistensi antibiotic yang sering berubah dari tahun ke tahunKeanekaraman klonal strain epidemic Perlindungan terhadap penyakit dengan perbaikan sanitasi dan kebersihan dan kekebalan tubuh sudah ada sebelumnya

ETILOGI

Demam tifoid oleh jenis salmonella tertentu yaitu s. Typhi, s. Paratyphi A, dan B. Paratyphi B dan kadang-kadang jenis salmonella yang lain. Demam tifoid yang disebabkan oleh s. Typhi cendrung untuk menjadi lebih berat daripada bentuk infeksi salmonella yang lain.Salmonella merupakan bakteri batang gram negatif yang bersifat motil, tidak membentuk spora, dan tidak berkapsul. Kebanyakkan strain meragikan glukosa, manosa dan manitol untuk menghasilkan asam dan gas, tetapi tidak meragikan laktosa dan sukrosa. Organisme salmonella tumbuh secara aerob dan mampu tumbuh secara anaerob fakultatif. Kebanyakan spesies resistent terhadap agen fisik namun dapat dibunuh dengan pemanasan sampai 54,4 C (130 F) selama 1 jam atau 60 C (140 F) selama 15 menit. Salmonella tetap dapat hidup pada suhu ruang dan suhu yang rendah selama beberapa hari dan dapat bertahan hidup selama berminggu-minggu dalam sampah, bahan makanan kering, agfen farmakeutik bahan tinja. Salmonella memiliki antigen somatik O dan antigen flagella HH. Antigen O adalah komponen lipopolisakarida dinding sel yang stabil terhadap panas sedangkan antigen H adalah protein labil panas.