demam tifoid

7/17/2019 Demam tifoid

http://slidepdf.com/reader/full/demam-tifoid-568ebea46c63d 1/14

Bagian Ilmu Kesehatan Anak Tutorial Klinik

Fakultas Kedokteran

Universitas Mulawarman

Demam Typhoid

oleh:

Amilia Wahyuni

NIM. 06.55352.00295.09

Pembimbing:

dr. ID!A TAMB"#$ %p.A.

Di&awakan Dalam !angka Tugas Kepaniteraan Klinik

'ada Bagian Ilmu Kesehatan Anak

Fakultas Kedokteran

Universitas Mulawarman

()*(

!#%UM#



Identitas+

Nama : An. SA

Jenis kelamin : perempuan

sia : 2 !ahun 5 bulan

Anamnesa+

• "emam #$% hari ke&' (emam naik !urun) meninggi saa! malam hari (an

se(iki! !urun pa(a siang hari) menggigil #$% saa! malam hari) mengigau saa!

!i(ur #$%

• Mun!ah #$% * +0 kali,hari se-ak + minggu sebelum masuk rumah saki!) berisi

makanan.

• A /air #$% 2 kali,hari se-ak + minggu sebelum masuk rumah saki!) arna

kuning) ampas lebih se(iki! (aripa(a air.

'emeriksaan Fisik+

1ea(aan umum : saki! se(ang

1esa(aran : /ompos men!is

an(a i!al : Na(i : +4 ,meni!) reguler) kua! angka!) isi

/ukup

7rekuensi na8as : 4 ,meni!) reguler) !ipe !orako&ab(ominal

Suhu !ubuh : 39) ° per aksiler

S!a!us i;i : : +0)4 kg< P

=i(ah berarna pu!ih (engan !epi hiperemis) 7aring hiperemis #$%

'emeriksaan 'enun,ang:

"arah ru!in : =eukosi! .+00

>b : 6) gr,(l

>ema!okri! : 23)6 ?

hrombosi! : +5.000

Diagnosa Banding+ & "emam @phoi(

2



- Malaria

Diagnosa Ker,a %ementara+ "emam @phoi(

Diagnosa Komplikasi+ &

Diagnosa -ain+ 8aringi!is aku!

anemia

Usul 'emeriksaan + & !es i(al

- >apusan (arah !ebal

- >apusan (arah !epi

'enatalaksanaan + & IB7" C= +0 !pm

& Para/e!amol s@rup 3 + /!h

& "omperi(on s@rup 3 /!h +

'rognosa+ onam

'#MBAA%A

D

3



"emam !i8oi( a(alah pen@aki! in8eksi aku! @ang (isebabkan oleh kuman

gram nega!ie Salmonella typhi. Selama !er-a(i in8eksi) kuman !ersebu!

bermul!iplikasi (alam sel 8agosi!ik mononu/lear (an se/ara berkelan-u!an

(ilepaskan ke aliran (arah.

'ato/isiologi

• Se!elah melalui asam lambung) Salmonella !@phosa menembus ileum

(i!angkap oleh sel mononu/lear) (isusul bak!erimia I. Se!elah berkembang

biak (i CES) !er-a(ilah bak!erimia II

• In!eraksi Salmonella (engan makro8ag memun/ulkan me(ia!or&me(ia!or

lokal #pa!/h o8 pa@er% !er-a(i h@perplasia) nekrosis (an ulkus. imbul

ge-ala panas sis!emik) ins!abili!as askuler) inisiasi sis!em beku (arah)

(epresi sumsum !ulang) (an lain&lain

• Imunologi humoral lokal (i usus (ipro(uksi IgA sekre!orik @ang ber8ungsi

men/egah perleka!an Salmonella pa(a mukosa usus. >umoral sis!emik)

(ipro(uksi IgM (an Ig un!uk mempermu(ah 8agosi!osis Salmonella oleh

makro8ag.

0e,ala Klinis

1eluhan (an ge-ala (emam !i8oi( !i(ak khas (an berariasi (ari ge-ala

seper!i 8lu ringan sampai !ampilan saki! bera! (an 8a!al @ang mengenai ban@ak

sis!em organ. Se/ara klinis gambaran pen@aki! (emam !i8oi( berupa (emam

berkepan-angan) gangguan 8ungsi usus) (an keluhan susunan sara8 pusa!.

• Panas lebih (ari ' hari) biasan@a mulai (engan sumer @ang makin hari

makin meninggi) sehingga pa(a minggu ke&2 panas !inggi !erus&menerus

!eru!ama pa(a malam hari

• e-ala gas!roin!es!inal (apa! berupa obs!ipasi) (iare) mual) mun!ah) (an

kembung) hepa!omegali) splenomegali (an li(ah ko!or !epi hiperemi

• e-ala sara8 sen!ral berupa (elirium) apa!is) somnolen) spoor) bahkan

sampai koma

Anamnesis

Demam

4



7ae/al oral

F

=olos (ari per!ahanan asam lambung

F

Menembus sel epi!el usus (an (i8agosi! oleh makro8ag

F

erkembang biak (alam makro8ag (an masuk aliran sis!emik #bak!eremia I%

F

"i ha!i (an limpa) meninggalkan 8agosi!) berkembang biak (an masuk aliran

sis!emik #bak!eremia II%

F

Sebagian masuk (alam kan(ung empe(u (an (ieksresikan ke usus) (an sebagian

kembali ke sis!emik

F

ak!eremia kembali) makro8ag !elah !erak!iasi (an hiperak!i8 mem8agosi!

bak!eri) (an melepaskan me(ia!or in8lamasi

F

Ceaksi in8lamasi sis!emik

F F

i!ik se!el !hermos!a! meningka! gangguan men!al

F F

Suhu !ubuh meningka! somnolen,s!upor,(elirium,psikosis

F

>iper!ermia

Muntah

Mun!ah merupakan in(ikasi !erha(ap pera(angan gas!roin!es!inal akiba!

(ari signal a8eran agal ke /en!ral pa!!er genera!or @ang (ipi/u oleh pelepasan

lokal me(ia!or in8lamasi (ari mukosa @ang rusak (engan pelepasan sekun(er

neuro!ransmi!!ers eksi!asi @ang paling pen!ing a(alah sero!onin (ari sel

5



en!ro/hroma88in mukosa. Mun!ah (iaali (engan rangsangan pa(a pusa! mun!ah

#Bomi!ing en!re%) sua!u pusa! ken(ali (i me(ulla ber(eka!an (engan pusa!

pernapasan a!au hemore/ep!or rigger Gone #G% (i area pos!rema pa(a lan!ai

en!rikel keempa! Susunan Sara8. 1oor(inasi pusa! mun!ah (apa! (iransang

melalui berbagai -aras. Mun!ah (apa! pula !er-a(i karena !ekanan psikologis

melalui -aras @ang kor!ek serebri (an s@s!em limbi/ menu-u pusa! mun!ah #B%.

Pen/egahan mun!ah mungkin (apa! melalui mekanisme ini. Mun!ah !er-a(i -ika

pusa! mun!ah !erangsang melalui es!ibular a!au sis!im es!ibuloserebella (ari

labirin! (i (alam !elinga. Cangsangan bahan kimia melalui (arah a!au /airan o!ak

#=S% akan !er(e!eksi oleh G. Mekanisme ini men-a(i !arge! (ari ban@ak oba!

an!i eme!ik. Nerus agal (an is/eral merupakan -aras keempa! @ang (apa!

mens!imulasi mun!ah melalui iri!asi saluran /erna (iser!ai saluran /erna (an

pengosongan lambung @ang lamba!. Sekali pusa! mun!ah !erangsang maka

/as/a(e ini akan ber-alan (an akan men@ebabkan !imbuln@a mun!ah. Mun!ah

merupakan perilaku @ang komplek) (imana pa(a manusia mun!ah !er(iri (ari 3

ak!ii!as @ang !erkai!) nausea #mual%) re!/hing (an pengeluaran isi lambung. A(a 2

regio ana!omi (i me(ulla @ang mengon!rol mun!ah) +% /hemore/ep!or !rigger ;one

#G% (an 2% /en!ral omi!ing /en!re#B%. G @ang !erle!ak (i area pos!rema

pa(a (asar u-ung /au(al en!rikel IB (i luar bloo( brain barrier #saar o!ak%.

Cesep!or (i(aerah ini (iak!iasi oleh bahan&bahan proeme!ik (i (alam sirkulasi

(arah a!au (i /airan /erebrospinal #S7%. E8eren (ari G (ikirim ke B

selan-u!n@a !er-a(i serangkaian ke-a(ian @ang (imulai melalui agal e8eran

span/hni/. B !erle!ak (inukleus !ra/!us soli!arius (an (iseki!ar 8orma!ion

re!ikularis me(ulla !epa! (ibaah G. G mengan(ung resep!or resep!or un!uk

berma/am&ma/am sin@al neuroak!i8 @ang (apa! men@ebabkan mun!ah. Cesep!or

un!uk (opamine !i!ik !angkap ker-a (ari apomorphine a/e!h@l/holine)

asopressine) enkephalin) angio!ensin) insulin) en(horphine) subs!an/e P) (an

me(ia!or&me(ia!or @ang lain. Me(ia!or a(enosine 3H)5H /@/li/ monophospha!e

#/@/li/ AMP% mungkin !erliba! (alam respon eksi!asi un!uk semua pep!i(e.

S!imula!or oleh !heoph@line (apa! menghamba! ak!ii!as proeme!ik (ari bahan

neuropep!i/ !ersebu!.

6



BAB 1air

Dalam Plak Payeri, makrofag hiperaktif reaksi hiperplasia jaringan

↓Induksi reaksi hipersensitivitas tipa lambat, hyperplasia jaringan

dan nekrosis organ↓

kecepatan sekresi bertambah↓

pergerakan usus meningkat → diare

'emeriksaan Fisik

Tanda vital

er(asarkan !an(a i!al @ang (i(apa!kan) !er-a(i peningka!an suhu @ang

menan(akan !er-a(in@a reaksi in8lamasi (an !i(ak (iiringi (engan peningka!an

(en@u! na(i) (imana peningka!an +0 !i(ak (iiku!i peningka!an (en@u! na(i.

'emeriksaan 'enun,angPemeriksaan penun-ang @ang !elah (ilakukan :

Pemeriksaan ru!in :

Darah

Pemeriksaan ini un!uk menge!ahui apakah !er(apa! !an(a&!an(a !er-a(in@a

in8eksi ser!a un!uk menge!ahui -umlah komponen (arah guna menun-ang

(iagnosis.

Tes Widal

es! serologi i(al a(alah reaksi an!ara an!igen #suspensi Salmonella @ang

!elah (ima!ikan% (engan aglu!inin @ang merupakan an!ibo(i spesi8ik !erha(ap

komponen basil Salmonella (i(alam (arah manusia #saa! saki!) karier a!au pas/a

'



aksinasi%. Prinsip !es! a(alah !er-a(in@a reaksi aglu!inasi an!ara an!igen (an

aglu!inin @ang (i(e!eksi @akni aglu!inin (an >. Aglu!inin mulai (iben!uk

pa(a akhir minggu per!ama (emam sampai pun/akn@a pa(a minggu ke 3 sampai

ke 5. Aglu!inin ini (apa! ber!ahan sampai lama 6&+2 bulan. Aglu!inin > men/apai

pun/ak lebih lamba! minggu ke 4&6 (an mene!ap (alam ak!u lebih lama) sampai

2 !ahun kemu(ian.

Interpretasi !eaksi Widal +

elum a(a kesepaka!an !en!ang nilai !i!er pa!okan. i(ak sama masing&

masing (aerah !ergan!ung en(emisi!as (aerah masing&masing (an !ergan!ung hasil

peneli!iann@a.

a!as !i!er @ang (i-a(ikan (iagnosis) han@a ber(asarkan kesepaka!an a!au per-an-ian

pa(a sa!u (aerah) (an berlaku un!uk (aerah !ersebu!. 1eban@akan pen(apa! baha

!i!er +,+60 su(ah men@okong kua! (iagnosis (emam !i8oi(.

Ceaksi i(al nega!i8 !i(ak men@ingkirkan (iagnosis !i8oi(

"iagnosis (emam !i8oi( (ianggap (iagnosis pas!i a(alah bila (i(apa!kan kenaikan

!i!er 4 kali lipa! pa(a pemeriksaan ulang (engan in!eral 5&' hari.

Perlu (iinga! baha ban@ak 8ak!or @ang mempengaruhi reaksi i(al sehingga

men(a!angkan hasil @ang keliru baik nega!i8 palsu a!au posi!i8 palsu. >asil!es! nega!i8 palsu seper!i pa(a kea(aan pemben!ukan an!i bo(i @ang ren(ah

@ang (apa! (i!emukan pa(a kea(aan&kea(aan gi;i -elek) konsumsi oba!&oba!

imunosupresi8) pen@aki! agammaglobulinemia) leukemia) karsinoma lan-u!)

(ll. >asil !es! posi!i8 palsu (apa! (i-umpai pa(a kea(aan pas/a aksinasi)

mengalami in8eksi subklinis beberapa ak!u @ang lalu) aglu!inasi silang) (ll.

Diagnosa Banding

+. "emam h@poi(

2. Malaria

Demam Ti/oid Malaria

Mani8es!asi

1linis

e-ala aal:

o "emam mulai perlahan&lahan (an

meningka! se/ara ber!ahap

o Malaise

o Anoreksia

o

Mialgia

e-ala klinis:

o "emam in!ermi!!en

o Anemia

o Splenomegali

Perio(e pro(ormal:



o N@eri kepala

o N@eri peru!

o "iare @ang kemu(ian akan men-a(i

kons!ipasi

e-ala minggu ke(ua:

o "emam !inggi

o Malaise

o Anoreksia

o a!uk

o e-ala peru! ber!ambah parah

o Mengigau

o Sinkop

an(a 8isik:

o ra(ikar(i

o >epa!omegali

o Splenomegali

o Me!eorismus (engan n@eri (i8us

o Cuam makula,makulopapular pa(a hari

ke '&+0

o "emam !i(ak !era!ur

o Anoreksia

o Menggigilo Ar!ralgia

o Peru! !i(ak enak #sebah%

o "iare ringan

4 s!a(ium serangan primer:

o Menggigil

o "emam !inggi

o erkeringa! ban@ak

o Perio(e apire!ik

"a!a=abora!oriu

m

• =eukopenia pa(a minggu per!ama,ke(ua• Jika !er-a(i abses bernanah men@ebabkan

leukosi!osis 20.000&25.000,mm3

• rombosi!openia

• angguan 8ungsi ha!i

• Pro!einuria

• Sering (i!emukan leukosi! (an eri!rosi! (i

8eses

• es i(al (engan !i!er an!ibo(@ (an >

meningka!

• >apusan (arah: "i!emukan parasi! (alam eri!rosi!

• Serologis:

er(apa! an!ibo(i spesi8ik (an

kenaikan ka(ar Ig @ang

mene!ap selama berbulan&

bulan,ber!ahun&!ahun

selama serangan aku!

Diagnosa Ker,a %ementara : "emam h@poi(

Diagnosa Komplikasi: &

Usul 'enatalaksanaan

I2FD !-

Pen(eri!a harus men(apa! /airan @ang /ukup) baik se/ara oral maupun paren!eral.

airan harus mengan(ung elek!roli! (an kalori @ang op!imal.

: +0)4 kg

9



(iberikan !erapi ruma!an IB7" C=

kebu!uhan /airan #+0 kg per!ama +00ml% $ #+0 kg ke(ua 50 ml%

#+0 kg +00 ml% $ #0)4 kg 50 ml% +000 ml $ 20 ml

+020 ml #24 -am%

42)5 ml #+ -am%

#menggunakan in8us se !e!es makro 20 !e!es,+ ml%

42)5 20 +4 !pm #makro%

+ 60

Anti&iotik

An!imikroba @ang (iberikan sebagai !erapi aal a(alah (ari kelompok an!i

mikroba lini per!ama un!uk !i8oi(. Pilihan ini sesuai (engan an!imikroba (engan

kepekaan !er!inggi pa(a sua!u (aerah) karena lain (aerah akan berbe(a !ingka!

kepekaan an!imikroba. Sampai saa! ini #!ahun 2004%. 1loram8enikol masih

men-a(i pilihan per!ama) ber(asarkan e8ikasi (an harga. 1ekurangann@a a(alah

-angka ak!u pemberiann@a @ang lama) ser!a /ukup sering menimbulkan karier

(an relaps. 1e-a(ian relaps (an karier pa(a anak -arang (ilaporkan.

ila pen(eri!a (engan klinis bera! sampai !oksik a!au s@ok sep!ik)

an!imikroba @ang e8ek!i8 a(alah pemberian paren!eral (an gan(a #2 ma/am

an!ibio!ik%. Ampi/ilin merupakan pilihan oba! @ang sering (ikombinasi (engan

khloram8enikol pa(a pasien kri!is

Ampi1ilin

"osis : 50&+00 mg,kg,hari) (ibagi (alam 4 (osis50 mg +0.4 kg 520 mg

+00 mg +0)4 kg +040 mg

Cen!ang (osis @ang (ibu!uhkan: 520 K +040 mg,hari (ibagi (alam 4 (osis L

+25 K 260 mg,kali

Ja(i (iberikan ampi/ilin in-eksi 4 250 mg i..

'ara1etamol syrup 3 4 * 1th

+0



erapi simp!oma!ik (apa! (iberikan (engan per!imbangan un!uk perbaikan

kea(aan umum pen(eri!a) @akni an!ipire!ik #penurun panas% un!uk ken@amanan

pen(eri!a !eru!ama anak.

ba! ini mempun@ai nama generik a/e!aminophen. Parase!amol a(alah

(ria! p&amino8enol @ang mempun@ai si8a! an!ipire!ik , analgesik. Para/e!amol

u!aman@a (igunakan un!uk menurunkan panas ba(an @ang (isebabkan oleh karena

in8eksi a!au sebab @ang lainn@a. "isamping i!u) para/e!amol -uga (apa! (igunakan

un!uk meringankan ge-ala n@eri (engan in!ensi!as ringan sampai se(ang. Ia aman

(alam (osis s!an(ar) !e!api karena mu(ah (i(apa!i) oer(osis oba! baik senga-a

a!au !i(ak senga-a sering !er-a(i.

Mekanisme ker-a @ang sebenarn@a (ari parase!amol masih men-a(i bahan

per(eba!an. Parase!amol menghamba! pro(uksi pros!aglan(in #sen@aa pen@ebab

in8lamasi%) namun parase!amol han@a se(iki! memiliki khasia! an!i in8lamasi.

elah (ibuk!ikan baha parase!amol mampu mengurangi ben!uk !eroksi(asi

en;im siklooksigenase #%) sehingga menghamba!n@a un!uk memben!uk

sen@aa pen@ebab in8lamasi #4)5%. Sebagaimana (ike!ahui baha en;im

siklooksigenase ini berperan pa(a me!abolisme asam araki(ona! men-a(i

pros!aglan(in >2) sua!u molekul @ang !i(ak s!abil) @ang (apa! berubah men-a(i

berbagai sen@aa pro&in8lamasi.

1emungkinan lain mekanisme ker-a parase!amol ialah baha parase!amol

menghamba! en;im siklooksigenase seper!i haln@a aspirin) namun hal !ersebu!

!er-a(i pa(a kon(isi in8lamasi) (imana !er(apa! konsen!rasi peroksi(a @ang !inggi.

Pa(a kon(isi ini oksi(asi parase!amol -uga !inggi) sehingga menghamba! aksi an!i

in8lamasi.

>al ini men@ebabkan parase!amol !i(ak memiliki khasia! langsung pa(a

!empa! in8lamasi) namun malah beker-a (i sis!em s@ara8 pusa! un!uk menurunkan

!empera!ur !ubuh) (imana kon(isin@a !i(ak oksi(a!i8.

"osis: +0&+5 mg,1g,kali

+0 mg +0)4 kg +04 mg

+5 mg +0)4 kg +56 mg

Cen!ang (osis @ang (ibu!uhkan: +04 K +56 mg,kali

++



Se(iaan: +20 mg,5 ml 60 ml -a(i (apa! (iberikan 3 + /!h

Domperidon drop 3 4 5 1th #-ika mun!ah%

Mekanisme ker-an@a a(alah sebagai an!agonis selek!i8 resep!or (opamine

#"2%. Se(iki! menembus sis!em sara8) !e!api karena (asar en!rikel keempa!)

(imana G !er(apa!) (apa! (i!embus) ser!a memperkua! peris!al!ik

#Propulsium%

"osis 0)2&0)6 mg,1g,hari (iberikan 3&4 kali,hari

0)2 +0)4 kg 2)0 mg

0)6 +0)4 kg 6)24 mg

"osis 2)0 K 6)24 mg,hari

0)69 K 2)0 mg !iap kali pemberian #3 kali%

Se(iaan sirup 5 mg,5 ml -a(i (apa! (iberikan seban@ak 3 /!h

'rognosa:

onam) apabila (i(iagnosis se(ini mungkin (an !erapi @ang a(ekua!

Pemeriksaan serologis selain es i(al

+. -i E

-i E merupakan u-i semikuan!i!a!i8 kolome!rik @ang /epa! (an

mu(ah un!uk (iker-akan. -i ini men(e!eksi an!ibo(@ anti-S. typhi 9

pa(a serum pasien) (engan /ara menghamba! ika!an an!ara IgM an!i 9

@ang !erkon-ugasi pa(a par!ikel la!e @ang berarna (engan

lipopolisakari(a S.typhi @ang !erkon-ugasi pa(a par!ikel magne!i/ la!e.

>asil posi!i8 u-i E ini menun-ukkan in8eksi Salmonellae serogroup

D. >arga : Cp 90.000

+2



Pemeriksaan ini (ilakukan (engan menggunakan 3 ma/am komponen)

melipu!i :

a. abung berben!uk B

b. Ceagen A) @ang mengan(ung par!ikel magn!eik @ang (iselubungi

(engan an!igen S. typhi 9

/. Ceagen ) @ang mengan(ung par!ikel la!eks berarna biru @ang

(iselubungi (engan an!ibo(@ mono/lonal spesi8ik un!uk an!igen

9.

Prose(urn@a a(alah (engan men/ampurkan + !e!es serum (engan + !e!es

reagen A) kemu(ian 2 !e!es reagen . lalu ((ipu!ar 2 meni! (engan

ke/epa!an 250 rpm pa(a rak bermagne!. In!erpre!asi hasil ber(asarkan

arna laru!an /ampuran @ang (apa! berariasi(ari kemerahan hingga

kebiruan.

In!erpre!asi hasil

Skala in!erpre!asi 1e!erangan

O2 Nega!i8 i(ak menun-ukkan in8eksi (emam !i8oi(

3 ou(erline Pengukuran !i(ak (apa! (isimpulkan.

=akukan pengambilan (arah ulang 3&5 hari

kemu(ian4&5 Posi!i8 In(ikasi (emam !i8oi(

*6 Posi!i8 In(ikasi kua! in8eksi (emam !i8oi(

2. -i @phi(o!

-i !h@pi(o! (apa! men(e!eksi an!ibo(@ IgM (an Ig @ang !er(apa!

pa(a pro!ein membrane luar Salmonellae typhi. >asil posi!i8 pa(a u-i

!@phi(o! (i(apa!kan 2&3 hari se!elah in8eksi (an (apa! mengi(en!i8ikasi

se/ara spesi8ik an!ibo(@ IgM (an Ig !erha(ap an!igen S.typhi. bia@a

pemeriksaan ini empa! kali lipa! (ari !es i(al.

3. -i IgM "ips!i/k

-i ini se/ara khusus men(e!eksi an!ibo(@ IgM spesi8ik !erha(ap

S.typhi pa(a spe/imen serum a!au whole blood . -i ini menggunakan s!rip

@ang mengan(ung an!igen lipopolisakari(a #=PS% S.typhi (an an!i IgM

#sebagai /on!rol%) reagen (e!eksi @ang mengan(ung an!ibo(@ an!i IgM

+3



@ang (ileka!i (engan la!eks pearna. airan membasahi s!rip sebelum

(iinkubasi (engan reagen (an serum pasien. Pemeriksaan (imulai (engan

inkubasi s!rip pa(a laru!an /ampuran reagen (e!eksi (an serum) selama 3

-am pa(a suhu kamar. Se!elah inkubasi) s!rip (ibilas (engan air mengalir

(an (ikeringkan. Se/ara semi kuan!i!a!i8) (iberikan penilaian !erha(ap

garis u-i (engan memban(ingkann@a (engan re8eren/e s!rip.

+4

demam tifoid

Documents