SESAK NAFAS JANTUNG

SKENARIO 3BLOK CARDIOVASCULAR

KELOMPOK A- 12

Ketua : Adlina Putrianti(1102011010)Sekretaris : Balqis Toda (1102011060)Anggota : Andy Eka Steffy Yuliana(1102011026)

Ariqo Alala(1102010035)

Aulia Vinia Ardelia(1102011052)

Dania Ahdariyah Putri(1102011069)

Fakhri Wicaksono(1102011095)

Lindah Syafaastuti(1102011141)

Lusi Cristi(1102011143)

Lusi Novitasari(1102011144)

KELOMPOK A- 12

Seorang laki-laki berusia 28 tahun, sudah menderita penyakit jantung rematik sejak berusia 6 tahun. Dua minggu terakhir pasien mengalami sesak nafas berat sehingga sulit melakukan aktivitas. Pemeriksaan fisik menunjukan adanya kardiomegali, gallop dan murmur sistolik derajat 4/6 pada area katup mitral yang menjalar ke aksila.

Sesak Nafas Jantung

Demam reumatik merupakan suatu penyakit sistemik yang, dapat bersifat akut, subakut, kronik, atau fulminan, dan dapat terjadi setelah infeksi Streptococcus beta hemolyticus group A pada saluran pernafasan bagian atas.

Penyakit Jantung Rematik (PJR) atau Rheumatic Heart Disease (RHD) adalah suatu kondisi dimana terjadi kerusakan pada katup jantung yang bisa berupa penyempitan atau kebocoran, terutama katup mitral (stenosis katup mitral) sebagai akibat adanya gejala sisa dari Demam Rematik (DR).

DEMAM REMATIK & PJR

Infeksi yang disebabkan oleh streptokok group A (streptococcus pyogens), yang menyerang saluran nafas bagian atas, sehingga menyebabkan kekambuhan ataupun serangan awal demam reumatik. (Markowitz, 1994)

ETIOLOGI

PATOGENESIS

ArthritisKarditisChoreaEritema MarginatumGejala Peradangan

MANIFESTASI KLINIS

1. Stenosis mitral2. Stenosis aorta pada penyakit jantung

rematik berhubungan dengan aorta insufisiensi.

3. Aorta regurgitasi4. Fibrosis (penebalan dan kalsifikasi

katup)5. Thromboembolism.6. Aritmia atrial berhubungan dengan

pelebaran dari atrium kiri (karena kelainan katup mitral).

Pada pemeriksaan fisik didapatkan gejala- gejala demam rematik yaitu:

a. Demam sekitar 38° Cb. Ruam kulitc. Benjolan kecil dibawah kulit (nodul)d. Keluhan radang tenggorokan, seperti nyeri dan batuk-

batuke. Batuk tapi tidak disertai pilek f. pembesaran kelenjar getah bening di leher g. peradangan pada sendi terutama pada sendi- sendi besarh. peradangan sendi yang berpindah-pindah i. chorea j. jika sampai mengenai jantung, jantung juga akan

berpengaruh. Manifestasinya adalah sesak nafas, jantung berdebar-debar, cepat capai, dan nyeri dada

PEMERIKSAAN FISIK

Uji Laboratorium MinorEkokardiogram1. Pemeriksaan Imaging

a.Pada foto rontgen thorax dapat ditemukan adanya cardiomegali dan edema paru yang merupakan gejala gagal jantung.

b.Doppler-echocardiogram2. Kateterisasi jantung3. EKG4. Pemeriksaan histologi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

DIAGNOSIS & DIAGNOSIS BANDING

Tirah Baring Eradikasi Kuman Streptokokus

PENATALAKSANAAN

Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) tanpa gejala tidak memerlukan terapi. Penderita dengan gejala gagal jantung yang ringan memerlukan terapi medik untuk mengatasi keluhannya. Penderita yang simtomatis memerlukan terapi surgikal atau intervensi invasif.

Primary prevention: eradikasi Streptococcus dari pharynx dengan menggunakan benzathine peniciline single dose IM.

Secondary prevention: AHA menyarankan pemberian 1,2 juta unit benzathine peniciline setiap 4 minggu, atau setiap 3 minggu untuk pasien berisiko tinggi (pasien dengan penyakit jantung atau berisiko mengalami infeksi ulangan).

AHA merekomendasikan pengobatan profilaksis selama minimal 10 tahun.

PENCEGAHAN

Komplikasi yang dapat terjadi berupa:• Mitral stenosis• Mitral regurgitasi• Stenosis aorta dan regurgitasi aorta• Congestive heart failure (CHF)• Rekurensi paling sering terjadi pada

tahun 1-5 setelah serangan akut sembuh (Parillo, 2010; Meador 2009).

KOMPLIKASI

Morbiditas demam reumatik akut berhubungan erat dengan derajat keterlibatan jantung. Mortalitas sebagian besar juga akibat karditis berat, komplikasi yang sekarang sudah jarang terlihat di negara maju (hampir 0%) namun masih sering ditemukan di negara berkembang (1-10%).

Profilaksis sekunder yang efektif mencegah kumatnya demam reumatik akut hingga mencegah perburukan status jantung.

PROGNOSIS