delphi bagian 1

BAB 3

Delphi Bagian I

3.1 Tujuan

1. Praktikan memahami struktur bahasa pemrograman Pascal

2. Praktikan mengenal Borland Delphi sebagai tool untuk membuat program

3. Praktikan dapat membuat program Pascal sederhana menggunakan Borland

Delphi

3.2 Dasar Teori

3.2.1 Pengenalan Delphi

Borland Delphi adalah sebuah alat pengembangan aplikasi – aplikasi

untuk system operasi Microsoft windows. Delphi sangat berguna dan mudah

digunakan untuk membuat suatu program bebasis GUI ( Graphical user

interface ) atau console ( model teks ).

Gambar 3.1 Tampilan awal

Kelebihan – kelebihan yang dapat diambil ketika seorang

pengembang perangkat lunak menggunakan Borland Delphi adalah:

1. Delphi mendukung Pemrograman Berorientasi Objek ( Object

Oriented Programming / OOP )

2. Pengembangan aplikasi secara cepat (Rapid Application

Development / RAD)

3. Menggunakan bahasa tingkat tinggi

4. Hasil dari proses kompilasi beruba sebuah file yang dapat

dieksekusi (executable file) sehingga mempermudah dalam

pendistribusian program dan mengurangi banyaknya file

pendukung dll

5. Delphi menyediakan banyak sekali komponen yang dapat

digunakan. Selain itu banyak juga komponen yang bersumber dari

pihak ketiga yang biasanya disertai dengan dokumentasi, source

code dan lain lain. Komponen dari pihak ketiga bisa yang komersil

atau free

6. Mendukung banyaknya database server (MySQL, SQL server,

interbase, oracle dll) sehingga dapat mempermudah dalam

membuat aplikasi database.

3.2.2 Bahasa Pemrograman Delphi

Pascal merupakan bahasa dasar yang digunakan oleh delphi.Bahasa Pascal

dikembangkan pada tahun 1970 oleh profesir Niklaus Wirth dipoliteknik

zurich,swiss.Nama pascal diambil dari seseorang matematikawan prancis bernama

Pascal.

Untuk memulai penulisan program dalam bahasa pascal terlebih dahulu kita

harus tahu mengetahui struktur program dari bahasa tersebut.berikut adalah kerangka

umum yang digunakan oleh bahasa pascal.

Program <judul program>

Uses<daftar unit>

<bagian deklarasi>

Begin

<statemen-statemen>

End

<judul program> biasanya sama dengan nama program.

<daftar unit> berisi daftar unit yang akan digunakan didalam program.unit

merupakan suatu modil program yang terpisah dan digunakan untuk menyimpan

proses – proses tertentu yang berkaitan.untuk membatasi unit satu dengan unit yang

lainnya,digunakan tanda koma

<bagian deklarasi> berisi macam – macam deklarasi yang dibutuhkan oleh program ,

yang meliputi hal – hal berikut :

- Deklarasi tipe data

- Deklarasi Konstanta

- Deklarasi Variabel

- Deklarasi Prosedur

- Deklarasi Fungsi

- Deklarasi Label

(deklarasi konstanta)

Const

N = 100

(deklarasi prosedur)

Procedure Contoh(s: string);

Begin

Writeln(s);

End;

(Deklarasi fungsi)

Function Kuadrat (a: integer):integer,

Begin

Kuadrat:=a*a;

End;

(deklarasi label)

Label baris;

<statemen-statemen>merupakan perintah yang akan dituliskan.statemen – statemen

ini harus didalam blok begin - end.berikut contoh penulisan statemen dalam

program.

Begin

Clrscr;

Writeln(‘Kelompok 20’);

Tulis(‘Kelompok 20 Keren’);

X:=Kuadrat(3);

...

End.

3.2.3 Tipe Data Standar

a. Tipe Bilangan Bulat

Tabel 3.1 Tabel tipe bilangan bulat

Bilangan Bulat Jangkauan

Byte 0 s/d 255

ShortInt -128 s/d 127

Integer -32768 s/d 32767

Word 0 s/d 65535

LongInt -2147483648 s/d 2147483647

b. Tipe Bilangan Real

Tabel 3.2 Tabel tipe bilangan real

Pecahan Jangkauan

Real semua nilai pecahan dari 1E-38 sampai

1E+38

Single 4 1.5 x 10E-45 .. 3.4 x 10E38 7-8

Double 8 5.0 x 10E-324 .. 1.7 x 10E308 15-16

Extended 10 1.9 x 10E-4951 .. 1.1 x 10E4932 19-20

Comp 8 -2E + 63 + 1 .. 2E + 63 – 1 19-20

c. Tipe Karakter

Tipe ini digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang

bertipe karakter, misal „A‟,‟a‟,‟$S‟,‟‟ dan sebagainya.

d. Tipe String

Tipe string merupakan kumpulan dari karakter yang terangkai

menjadi satu kata.

e. Tipe logika

Tipe logika (boolean) merupakan tipe yang hanya memiliki dua

nilai, yaitu benar (true) atau salah (false).

3.2.4. Operator Dalam Pascal

a. Operator Aritmatika

Oper

ator

Jenis

Operasi

Tipe

Operand

Tipe Hasil Contoh

+ Penjumlah

an Integer, real Integer, real a + b

- Pengurang

an Integer, real Integer, real x – 1

* Perkalian Integer, real Integer, real a * b

/

Pembagia

n untuk

bilangan

riil

Integer, real real 5 / 3

Div Pembagia

n untuk Integer Integer 10 div 4

bilangan

bulat

Mod Sisa bagi Integer integer 10 mod 3 Tabel 3.3 Tabel operator aritmatika

b. Operator Logika

a. Operator NOT

b. Operator AND

c. Operator OR

d. Operator XOR

c. Operator Relasional

Operator Arti Contoh

= Sama dengan A = 3

<> Tidak sama dengan A <> 3

< Lebih kecil A < 1

> Lebih besar A > 5

<= Lebih kecil atau sama

dengan A <= B

>= Lebih besar atau sama

dengan A >= B

Tabel 3.4 Tabel operasi relasional

3.3 Analisa Dan Pembahasan

3.3.1 Pembahasan 17 Program

Setelah kita mengetahui Penggunaan program pascal dan juga struktur dan

bentuk dan cara pemrograman pascal kita akan masuk dalam pembuatan program

sederhana dalam pascal.didalam

Gambar 3.2 New Item

Membuka Aplikasi delphi 7 dan klik pada file>new>other>dan akan

masuk pada new items seperti pada gambar berikut.setelah itu terdapat banyak

pilihan untuk membuat program,tetapi disini kita akan menggunakan console

application yaitu application yang berbasis dengan command prompt / console

di windows.

Gambar 3.3 Tampilan Console

Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar diatas.ini adalah

tampilan awal pada console application.disitu sudah terdapat masukan

uses sysutils , begin untuk memulai suatu deklarasi dan end untuk

mengakhirinya.

Gambar 3.4 Program 1

1. Setelah itu kita dapat membuat program awal dengan menggunakan

writeln untuk memasukan tulisan dan juga readln yang digunakan untuk

membaca dan memproses apa yang sudah ditulis di writeln.

Program1_kelompok20;

uses

SysUtils;

begin

writeln(‘selamat datang di Praktikum DKP 2012’);

readln;

end.

Program : Menerangkan nama program.

Uses : Menerangkan unit yang digunakan program tersebut.

Write : Digunakan untuk menampilkan dan menginput informasi ke

monitor.

Writeln : Digunakan untuk menampilkan output ke monitor dan

memberikan satu enter setelahnya.

Readln : Digunakan untuk membaca masukan dari user.

Gambar 3.5 Hasil Program 1

Kemudian setelah selesai kita mendeklarasikan semua variabel yang sudah

kita tulis kita compile dan run program, jika program sudah benar program

akan jalan seperti pada gambar diatas,tetapi jika masih ada variabel yang

salah program tidak akan berjalan dengan baik dan akan ada baris yang

diblok merah yang menyatakan adaa kesalahan.


2. Program2_kelompok20;

uses

SysUtils;

var

nama:string[25];

klmpk:integer;

begin

write(‘nama : ’);

readln(nama);

write(‘kelompok : ’);

readln(klmpk);

writeln;

write(‘Saya ’,nama, ‘anggota kelompok ’,klmpk);

readln;

end.

Program : Menerangkan nama program.

Uses : Menerangkan unit yang digunakan program tersebut.

String[25] : Menerangkan bahwa program tersebut menggunakan variabel

dengan tipe string dengan panjang maksimal 25 karakter.

Integer : Menerangkan bahwa program tersebut menggunakan variabel

dengan tipe integer untuk bilangan bulat.

Write : Digunakan untuk menampilkan dan menginput informasi ke

monitor.

Writeln : Digunakan untuk menampilkan output ke monitor dan

memberikan satu enter setelahnya.



3. Program3_kelompok20;

const

namaku = (‘Kelompok 17’);

begin

write(‘Saya ’,namaku);

readln;

end.

Program : Menjelaskan nama program.

Uses : Menjelaskan unit yang digunakan program tersebut.

Const : Menjelaskan bahwa program tersebut menggunakan konstanta

dengan nilai yang sudah ditetapkan.

Writeln : Digunakan untuk menampilkan output ke monitor dengan

memberikan enter pada kalimat setelahnya.

Write : Digunakan untuk menampilkan output ke monitor tanpa enter

selanjutnya.



Ini adalah gambar hasil program 3 yang sudah dijalankan.


4. Program 4 adalah menampilkan variabel yang ditulis dengan

menggunakan variabel char .disini memasukan variabel huruf 1 dan 2

sebagai char( karakter)dan pada bagian dklarasi writeln memanggil

masukan huruf1 dan huruf2


uses

SysUtils;

var

huruf1,huruf2:char;

begin

huruf1:=‘A’;

huruf2:=‘4’;

writeln(huruf1,huruf2);

readln;

end.

Keterangan :



Char : Menjelaskan bahwa program tersebut menggunakan

variabel dengan tipe karakter.

Writeln : Digunakan untuk menampilkan output ke

monitor dengan memberikan enter pada kalimat

setelahnya.

Write : Digunakan untuk menampilkan output ke monitor

tanpa enter selanjutnya.

Readln : Digunakan untuk membaca masukan dari user


Ini adalah hasil program ke 5 menampilkan 2 buah karakter yang tadi kita

masukan.


5. Program ini berguna untuk menampilkan 2 buat kata yang max huruf

adalah 6 karena penggunaan string pada bagian variabelnya. Program5_kelompok20;

uses

SysUtils;

var

string1,string2:string[6];

begin

string1:=‘SISKOM’;

string2:=‘Sistem Komputer’;

writeln(string1);

writeln(string2);

readln;

end.

Keterangan :



String[6] : Menjelaskan bahwa program tersebut menggunakan variabel

dengan tipe string dengan panjang maksimal 25 karakter.




selanjutnya.



Gambar diatas adalah gambar hasil deklarasi program ke-lima dengan

tulisan capital siskom dan tulisan kecil sistem.


6. Program ke-6 kita akan mendeklarasi suatu perintah dengan menggunakan

false and true ,disini “saya” deklarasi menampilkan true dan “kamu”

sebagai deklarasi untuk menampilkan false dan masukan di writeln

deklarasi yang akan ditampilkan.

Keterangan :



Const : Menjelaskan bahwa program tersebut menggunakan

konstanta dengan nilai yang sudah ditentukan.

+ - * / div mod : Operasi Aritmatika

Writeln : Digunakan untuk menampilkan output ke monitor

dengan memberikan enter pada kalimat setelahnya.





Ini adalah hasil Dari deklarasi menggunakan false and true.True hasil yang

kita tulis dengan menggunakan variabel saya dan false adalah hasil dari

variabel kita.


7. Program Program7_kelompok20; uses

SysUtils;

const

x=10;

y=3;

begin

writeln(‘x + y = ’, x + y);

writeln(‘x - y = ’, x - y);

writeln(‘x * y = ’, x * y);

writeln(‘x / y = ’, x / y);

writeln(‘x div y = ’, x div y);

writeln(‘x mod y = ’, x mod y);

readln;

end.

Keterangan Penggunaan variabel :



Const : Menjelaskan bahwa program tersebut menggunakan

konstanta dengan nilai yang sudah ditentukan.

+ - * / div mod : Operasi Aritmatika







Ini adalah hasil dari Program ke 7 .untuk x/y hasil adalah pecahan untuk

meminimalisasi angka pada pecahan tersebut dapat dilakukan dengan

menggunakan :3:2 pada akhir dari variabel yang brarti 3 angka dan 2

angka dibelakang koma.


8. Program ini Berguna untuk menampilkan boolean dari variabel A adalah

false tetapi A dinyatakan tidak sama dengan A yang berarti TRUE.



Boolean : Menjelaskan bahwa program menggunakan variabel boolean

(true or false).




selanjutnya.



Hasil dari program ke 8 Seperti pada gambar diatas.


9. Kemudian Program ke 9 adalah Program dengan operasi AND yang

menggunakan dasar dari operasi aritmatik.

Program Program9_kelompok20;

uses

SysUtils;

begin

writeln(‘true and true = ’, true and true);

writeln(‘true and false = ’, true and false);

writeln(‘false and true = ’, false and true);

writeln(‘false and false= ’, false and false);

readln;

end.

Keterangan :


Uses : Menjelaskan unit yang digunakan program

tersebut.

Or : Operator logika menyatakan perbandingan.

Writeln : Digunakan untuk menampilkan output ke

monitor dengan memberikan enter pada kalimat setelahnya.

Write : Digunakan untuk menampilkan output ke

monitor tanpa enter selanjutnya.



Berikut adalah hasil dari program dengan menggunakan operasi and pada

aritmatik.


10. Berikut adalah program Program ini berfungsi untuk menampilkan output

berdasarkan hasil perbandingan AND dari dua macam input (true – false)

yang dimasukkan sebelumnya.

Program Program10_kelompok20;

uses

SysUtils;

begin

writeln(‘true or true = ’, true or true);

writeln(‘true or false = ’, true or false);

writeln(‘false or true = ’, false or true);

writeln(‘false or false = ’, false or false);

readln;

end.


Ini adalah Hasil Program yang menggunakan operasi OR pada aritmatik

menampilkan hasil seperti diatas.


11. Program ini berfungsi untuk menampilkan output berdasarkan hasil

perbandingan OR dari dua macam input (true – false) yang dimasukkan

sebelumnya.

Program Program11_ Kelompok20;

uses

SysUtils;

Begin

writeln(‘true xor true = ’, true xor true);

writeln(‘true xor false = ’, true xor false);

writeln(‘false xor true = ’, false xor true);

writeln(‘false xor false = ’, false xor false);

readln;

end.

Keterangan :



Xor : Operator logika menyatakan perbandingan.







Ini adalah hasil program yang menggunakan operasi Xor .


12. Diatas adalah program ke-12. Perhitungan artimatik menghitung luas

persegi panjang.disini kita membutuhkan 2 variabel integer a dan b dan

kemudian pada bagian luas dideklarasikan rumus A*B sehingga hasil akan

otomatis menampilkan hasil pengalian A dan B.

Keterangan :



Integer : Menjelaskan bahwa program tersebut

menggunakan variabel dengan tipe integer untuk bilangan

bulat.







Berikut adalah hasil dari perkalian dua buah bilangan A dan B untuk

mencari hasil luas suatu persegi panjang.


13. Program ini adalah berguna untuk menghitung suatu rata” nilai atau nilai

maximal dan nilai minimal dengan menggunakan operasi if then.

Program Program13_ Kelompok20;

uses

SysUtils;

var

NA,NUTS,NUAS:real;

NI:char;

begin

write(‘Masukkan Nilai UTS : ’);readln(NUTS);

writeln;

write(‘Masukkan Nilai UAS : ’);readln(NUAS);

writeln;

NA:=(0.6*NUAS)+(0.4*NUTS);

if (NA >= 80) then begin

NI:=‘A’;

end else if (NA >= 70) then begin

NI:=‘B’;


NI:=‘C’;


NI:=‘D’;

end else begin

NI:=‘E’;

end;

writeln(‘Nilai Akhir : ’,NA);

writeln(‘Indeks : ’,NI);

end.

Keterangan :



Char : Menjelaskan bahwa program tersebut menggunakan variable

dengan tipe karakter.

Real : Menjelaskan bahwa program tersebut menggunakan variabel

dengan tipe bilangan real.

If – then : Suatu statemen kondisional jika banyak pilihan kemungkinan

yang akan terjadi.




selanjutnya.



Ini adalah hasil dari program yang sudah dijalankan.


14. Program ini menggunakan operasi case of yang berguna untuk

menampilkan pilihan kita dengan urutan data yang ada didalam case.


uses

SysUtils;

var

hari:integer;

begin

write(‘Masukkan nomor hari (1..7) : ’);

readln(hari);

writeln;

case (hari) of

1 : write (‘Hari Minggu’);

2 : write (‘Hari Senin’);

3 : write (‘Hari Selasa’);

4 : write (‘Hari Rabu’);

5 : write (‘Hari Kamis’);

6 : write (‘Hari Jumat’);

7 : write (‘Hari Sabtu’);

else write(‘Angka yang anda masukkan salah’);

end;

readln;

end.

Keterangan :




menggunakan variabel dengan tipe bilangan bulat.

Case – of : Suatu statemen kondisional jika banyak pilihan

kemungkinan yang akan terjadi.







Ini adalah hasil yang ditampilkan jika kita memasukan angka 6 berarti dia

program akan menampilkan case ke-6 yaitu hari jumat.


Jika angka yang kita masukan tidak terdapat pada case yang ada maka

program akan menampilkan tulisan kalau angka yang kita masukan salah.


15. Program ke-15 adalah penggunaan for .disini dituliskan for i:=0 to 5 do

.artinya program akan menuliskan sampai angka lima dan i dimulai dari 0

akan berakhir pada angka 5. Program15_kelompok20;

uses

SysUtils;

var

i:integer;

begin

for i:=0 to 5 do

writeln(i);

readln;

end.

Keterangan :





For-to-do : Menjelaskan bahwa program akan menuliskan

suatu nilai yang berurutan secara meningkat dari dan sampai

nilai yang telah ditentukan.







Berikut adalah tampilan hasil dari penggunaan for.


16. Program ke-16 adalah program penggunaan downto , artinya For-downto-

do : Menjelaskan bahwa program akan menuliskan suatu nilai yang

berurutan secara menurun dari dan sampai nilai yang telah ditentukan.


uses

SysUtils;

var

i:integer;

begin

for i:=0 downto 5 do begin

writeln(i);

end;

readln;

end.

Keterangan :





For-downto-do : Menjelaskan bahwa program akan

menuliskan suatu nilai yang berurutan secara menurun dari

dan sampai nilai yang telah ditentukan.







Berikut adalah tampilan hasil dari for down to berurut hingga angka

terkecil i yaitu 0.


17. Kemudian program 17 adalah penggunaan while untuk mengulang suatu

statemen hingga batas yang ditentukan.disini while (i<=5) artinya batas

pengulangan sampai dengan 5. While-do : Menjelaskan bahwa program

akan menuliskan suatu nilai yang sama secara terus menerus sampai

ketika jumlah nilai sudah mencapai target yang ditetapkan.


uses

SysUtils;

var

i:integer;

begin

i:=1;

while (i <= 5) do begin

writeln(‘Praktikum DKP’);

i:=i+1;

end;

readln;

end.

Keterangan :





While-do : Menjelaskan bahwa program akan menuliskan

suatu nilai yang sama secara terus menerus sampai ketika

jumlah nilai sudah mencapai target yang ditetapkan.







Kemudian ini adalah hasil perulangan menggunakan while (i<=5).


18. Ini adalah Source Code dengan menggunakan repeat until yang berguna

untuk mengulang suatu statemen hingga batas tertentu, menggunakan

variabel i sebagai integer dan i = 1 kemudian i=i+1 artinya program akan

dijalankan terus hingga mencapai i>5.


uses

SysUtils;

var

i:integer;

begin

i:=1;

repeat

writeln(‘Praktikum DKP’);

i:=i+1;

until (i > 5);

readln;

end.

Keterangan :





Repeat : Menjelaskan bahwa program akan menuliskan

suatu nilai yang sama secara terus menerus hingga mencapai

jumlah target yang ditetapkan.







Tampilan jika program sudah dijalankan seperti pada gambar yaitu tulisan

praktikum DKP ditulis sebanyak 5 kali artinya diulang sampai 5 kali dan

program akan berhenti mengulang

3.3.2 Latihan

3.3.2.1 Program Perkalian menggunakan operator penjumlahan


1. Membuat program perkalian dengan menggunakan operator penjumlahan

seperti diatas, berikut source codenya : Program19_kelompok20;

Uses

Sysutils;

Var a,b,c,i : integer;

Begin

i:=1;

c:=0;

writeln(‘masukan angka pertama : ‘);readln(a);

writeln(‘masukan angka kedua : ‘);readln(b);

for i:=b downto 1 do

c:=c+a;

i:=i+1;

writeln(‘hasil adalah : ‘,c);

readln;

end.

Keterangan :





For-downto-do : Menjelaskan bahwa program akan

menuliskan suatu nilai yang berurutan secara menurun dari

dan sampai nilai yang telah ditentukan.






Menggunakan for downto adalah perulangan dengan menggunakan batas

seperti diatas,c:=c+a akan diulang sampai batas angka 1 , sehingga akan

menghasilkan nilai perkalian .


Gambar diatas adalah gambar hasil jumlah perkalian menggunakan

operasi penjumlahan for downto.


2. Berikut adalah contoh kedua dari program perkalian menggunakan

operator penjumlahan for to .disini mirip seperti downto hanya berbeda

pengurutan yang dimulai dari angka terendah menuju batas angka tertinggi

sedangkan downto menuju batas angka terendah. Berikut source code :


Uses

Sysutils;

Var a,b,c,i : integer;

Begin

i:=1;

c:=0;

writeln(‘masukan angka pertama : ‘);readln(a);

writeln(‘masukan angka kedua : ‘);readln(b);

for i:=1 to b do

c:=c+a;

i:=i+1;

writeln(‘hasil adalah : ‘,c);

readln;

end.

Keterangan :





For-to-do : Menjelaskan bahwa program akan menuliskan

suatu nilai yang berurutan secara meningkat dari dan sampai

nilai yang telah ditentukan.







3. Berikut adalah hasil dari program perkalian menggunakan operasi

penjumlahan for to.

Gambar 3.43Flowchart

4. Ini adalah gambar flowchar dari program perkalian dengan operator

penjumlahan.

3.3.2.2 Program Menghitung Luas bangun datar

Gambar 3.44 Program Menghitung Luas Bangun datar

Ini adalah gambar pertama dari program menghitung luas bangun datar

berikut penjelasanya :



Integer : Menjelaskan bahwa program tersebut menggunakan variabel

dengan tipe bilangan bulat.

Case – of : Suatu statemen kondisional jika banyak pilihan

kemungkinan yang akan terjadi.




selanjutnya.


Gambar 3.45 Program Menghitung Luas bangun datar

berikut adalah source code program diatas :

program program20_kelompok20;

{$APPTYPE CONSOLE}

uses

SysUtils;

var Luas,alas,panjang,lebar,tinggi:real;a:integer;

ans:char;

begin

writeln('Program Menghitung Luas bangun datar');

writeln('------------------------------------');

writeln('');

writeln('');

writeln('Pilih menu berikut dengan menekan tombol

(1..3)');

writeln('[1] Luas Persegi Panjang');

writeln('[2] Luas segitiga');

writeln('[3] Keluar Program');

writeln('');

write('Masukan Pilihan Anda: ');read(a);

writeln;

writeln;

case (a) of

1: begin

write ('====================');

write ('Luas Persegi Panjang');

write ('====================');

writeln;

writeln;

write('Masukan Panjang: ');readln(panjang);

write('Masukan Lebar : ');readln(lebar);

Luas:=panjang*lebar;

writeln('Luas Persegi Panjang adalah : ',Luas:3:2);

end;

2: begin

write ('=============');

write ('Luas Segitiga');

write ('=============');

writeln;

writeln;

write('Masukan Alas Segitiga : ');readln(alas);

write('Masukan Tinggi Segitiga: ');readln(tinggi);

Luas:=(alas*tinggi)/2;

writeln;

writeln('Luas Segitiga Adalah: ',luas:3:2);

end;

3: begin

exit;

readln;

end;

else

write ('Angka yang anda masukan salah !!');

end;

readln;

end.

\ Gambar 3.46 Hasil Program menghitung luas bangun datar

5. . Ini adalah hasil dari program menghitung luas bangun datar

Gambar 3.47 Flowchart

6. Ini adalah gambar dari flowchart menghitung luas bangun datar.

3.2.2.3 Membuat Aplikasi Menghitung Luas bangun datar dengan pemrograman

Visual Delphi.

Gambar 3.48 Program Visual

unit Unit1;

interface

uses

Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics,

Controls, Forms,

Dialogs, StdCtrls;

type

TForm1 = class(TForm)

Label1: TLabel;

Label2: TLabel;

Label3: TLabel;

Edit1: TEdit; //Menerangkan Tentang Input Jari-jari//

Edit2: TEdit; // Menerangkan Hasil atau output//

Button1: TButton;//tombol untuk memproses hasil//

Button2: TButton;//Tombol untuk exit program//

Label4: TLabel;

procedure Button1Click(Sender: TObject);

procedure Button2Click(Sender: TObject);

private

{ Private declarations }

public

{ Public declarations }

end;

var

Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

var a,b,c:real; // variabel dari bilangan adalah real//

begin

a:=strtofloat(Edit1.text); // mengubah string menjadi float //

b:=22/7*a*a*1/4; // rumus dari seperempat luas lingkaran//

Edit2.Text:=floattostr(b);//mengubah float menjadi string//

end;

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);

begin

close;

end;

end.

1. Program Visual Menghitung Luas Seperempat Lingkaran dengan

menggunakan source code sebagai berikut :

Gambar 3.49 Tampilan Visual

2. Program Luas SeperempatLingkaran Setelah Dijalankan

Gambar 3.50 Hasil Program Visual

3. Flowchart Program Seperempat lingkaran

Gambar 3.51 Flowchart

Start

Input jari

jari

Output luas

Exit

3.4 Kesimpulan

Program Delphi merupakan program yang sangat membantu bagi

programmer yang ingin membuat program terutama dalam aritmatik logik dan

operasi matematika . Selain itu Delphi menggunakan bahasa pascal yang

merupakan bahasa tingkat tinggi Dikembangkan dengan bahasa Pascal, sehingga

pagi pengguna yang terbiasa dengan dasar pemrograman turbo Pascal akan lebih

familiar.dan memiliki banyak fitur serta library yang cukup lengkap untuk

membuat suatu program dengan integritas tinggi.walaupun untuk kaum awam

penggunaan pascal sedikit membingungkan atau bisa dikatakan susah tetapi

secara keseluruhan program pascal sangat bagus dan memiliki fitur yang cukup

lengkap.

delphi bagian 1

Documents