definisi phbs
DESCRIPTION
phbsTRANSCRIPT
![Page 1: Definisi PHBS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9dd5550346d033af6e08/html5/thumbnails/1.jpg)
Definisi PHBS
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan di masyarakat (Depkes, 2007 : 2).
PHS adalah perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang yang mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya. (Notoatmodjo, 2003 : 118).
PHBS Di Institusi Pendidikan
Upaya membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat bagi siswa dan guru di institusi pendidikan untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya, serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri.
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
Indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah
yaitu:
1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabunCTPS merupakan kebiasaan yang bermanfaat untuk membersihkan tangan dari kotoran dan membunuh kuman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan. Mencuci tangan yang baik membutuhkan beberapa peralatan berikut: sabun antiseptik, air bersih, dan handuk atau lap tangan bersih. Untuk hasil yang maksimal disarankan untuk mencuci tangan selama 20-30 detik.
Langkah-langkah mencuci tangan:
a. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir
b. Gunakan sabun secukupnya
c. Usap-usap kedua telapak tangan
d. Gosok semua selas-sela jari
e. Usap-usap kedua punggung tangan
f. Gosok jari dan kuku tangan kanan ke telapak tangan kiri, lakukan
sebaliknya
g. Bersihkan ibu jari
h. Bersihkan pergelangan tangan
![Page 2: Definisi PHBS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9dd5550346d033af6e08/html5/thumbnails/2.jpg)
i. Bilas kedua tangan kita dengan air bersih
j. Keringkan tangan kita dengan menggunakan handuk atau lap tangan
k. Jangan lupa unttuk mematikan kran air setelah mencuci tangan
Ada 5 waktu penting cuci tangan pakai sabun, diantaranya sebelum makan, sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi, sesudah menceboki anak, dan sebelum menyiapkan makanan. Kebiasaan CTPS yang bersih dan teratur dapat menjauhkan kita dari bakteri dan kuman penyebab penyakit yang ikut masuk ke dalam tubuh melalui makanan, misalnya diare.2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
Pengertian : jajanan yang bergizi dan tidak mengandung zat-zat berbahaya
Manfaat : sehat, terhindar dari penyakit
Cara Memilih :
Bersih
Jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor
Tertutup
Tidak bekas dipegang-pegang orang
Tidak terlalu manis dan berwarna mencolok
Masih segar
Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh
Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat
pewarna buatan
Bau tidak apek atau tengik
Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau koran
Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman
Lihat tanggal kadaluwarsa
Jajanan Sehat : susu, roti, biskuit, buah-buahan
Jajanan Tidak Sehat:
Es mambo berwarna mencolok dan terlalu manis, pemanis buatan dan
![Page 3: Definisi PHBS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9dd5550346d033af6e08/html5/thumbnails/3.jpg)
pewarna pakaian
Permen pemanis buatan dan pewarna pakaian
Bakso bahan pengenyal
Chiki/ makanan ringan yang menggunakan MSG sebagai penambah
rasa, zat pewarna dan pemanis buatan
Gorengan pakai minyak goreng bekas dipakai berkali-kali sehingga
minyak sudah berwarna sangat keruh
Cakwe, cilok dan bakso goreng pakai saus/ sambal berwarna merah
cerah dan terbuat dari bahan-bahan yang telah busuk
Kue berwarna mencolok yang memakai pewarna pakaian
Es sirup/ minuman berwarna mencolok dan tidak higienis, memakai air
mentah, dan terdapat zat pewarna pakaian
Dampak
Pemanis buatan: kanker kandung kemih
Pewarna tekstil: pertumbuhan lambat, gelisah
Bahan pengenyal (boraks): demam, kerusakan ginjal, diare, mual,
muntah, pingsan, kematian
Penambah rasa seperti Mono Sodium Glutamat (MSG): pusing, selera
makan terganggu, mual, kematian
Bahan pengawet: formalin: sakit perut, kejang-kejang, muntah, kencing
darah, tidak bisa kencing, muntah darah, hingga akhirnya menyebabkan
kematian.
Timah: pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin bermain, sulit bicara,
mual, muntah
Makanan tidak bergizi: Gangguan berfikir
![Page 4: Definisi PHBS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9dd5550346d033af6e08/html5/thumbnails/4.jpg)
Makanan mengandung mikroba, basi atau beracu: sakit perut, diare
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
Bagaimana Cara Menggunakan Jamban Dengan Benar ?
Buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) di jamban dengan
benar, yaitu bila menggunakan jamban duduk jangan berjongkok
karena kaki /alas kaki akan mengotori jamban
Menyiram hingga bersih setelah buang air kecil dan buang air besar
Membuang sampah pada tempatnya, agar jamban tidak tersumbat dan
penuh dengan sampah
Mengingatkan siswa/i dan penjaga sekolah untuk mengawasi dan
memastikan
Jamban yang tersedia selalu dalam keadaan bersih.
Bagaimana Cara Memeliharanya ?
Membersihkan lantai jamban dan menghindari terjadi genangan air
Membersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam
keadaan bersih dan tidak ada kotoran didalam jamban, tidak ada
serangga (kecoa,lalat) dan tikus yang berkeliaran
Selalu tersedia alat pembersih (sabun,sikat dan air bersih )
Apabila ada kerusakan segera diperbaiki
Buang Air Kecil Dan Buang Air Besar Dijamban Sekolah
Mengapa harus memakai jamban saat buang air kecil dan buang air
besar ?
Untuk mmenjaga lingkungan agar selalu bersih, sehat dan tidak
berbau.
Supaya tidak mencemari sumber air yang ada sekitarnya.
![Page 5: Definisi PHBS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9dd5550346d033af6e08/html5/thumbnails/5.jpg)
Agar tidak mengundang datangnya lalar atau serangga yang dapat
menjadi penular penyakit seperti diare, kolera, disentri, thypus,
cacingan, penyakit infeksi saluran pencernaan, penyakit kulit dan
keracunan.
Bagaimana jamban yang sehat itu ?
Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber air minum
dengan lubang penampungan minimal 10 meter )
Tidak berbau
Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus
Tidak mencemari tanah sekitarnya
Mudah dibersihkan dan aman digunakan
Dilengkapi dinding dan atap pelindung
Penerangan dan ventilasi cukup
Lantai kedap air dan luas ruangan memadai
Tersedia air dan luas ruangan memadai
Tersedia air,sabun dan alat pembersih
4. Olahraga yang teratur dan terukur
Persiapan Olahraga
a) Pakai pakaian olahraga yang menyerap keringat
b) Pakai sepatu olahraga yang sesuai ukuran kaki
c) Lakukan pemanasan sebelum berolahraga
d) Pilih olahraga yang sesuai arahan guru
Tujuan olahraga secara rutin adalah :
a) Agar tubuh kita selalu bugar
b) Kita menjadi semangat untuk belajar
![Page 6: Definisi PHBS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9dd5550346d033af6e08/html5/thumbnails/6.jpg)
c) Untuk memelihara kesehatan fisik dan mental agar tetap sehat dan
tidak mudah sakit
d) Untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik yang optimal
Manfaat olahraga secara rutin adalah :
a) Berat badan terkendali
b) Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat
c) Bentuk tubuh menjadi ideal dan proposional
d) Lebih bertenaga dan bugar
e) Daya tahan tubuh terhadap penyakit lebih baik
f) Terhindar dari penyakit jantung, stroke, osteoporosis, kanker, tekanan
darah tinggi, kencing manis, dll
5. Memberantas Jentik-Jentik Nyamuk
Dengan menghindari gigitan nyamuk,penyakit lainnya seperti malaria
dan penyakit kaki gajah (filariasis) dapat dicegah.
Cara Memberantas Jentik
Dengan melakukan cara 3M yaitu :
- Menguras dan menyikat dinding tempat-tempat penampungan air
sekurangkurangnya seminggu sekali
- Menutup rapat-rapat tempat penampungan air
- Menguburkan, mengumpulkan, memanfaatkan atau menyingkirkan
barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan, seperti kaleng
bekas, plastik bekas dan lain-lain.
Bagaimana Melakukan Pemeriksaan Jentik Berkala ?
- Menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik
- Jika ditemukan jentik, warga sekolah harus segera melakukan
![Page 7: Definisi PHBS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9dd5550346d033af6e08/html5/thumbnails/7.jpg)
pemberantasan jentik dengan melakukan 3M dan plus cara lainnya
- Memeriksa hasil pemeriksaan jentik
Kapan Dilakukan Pemeriksaan Jentik Berkala Dan 3m ?
Sebaiknya pemeriksaan jentik berkala dan 3M dilakukan secara teratur
setiap minggu (satu hari dalam satu minggu) di sekolah.
Memberantaskan Jentik di Sekolah
Apa yang dimaksud dengan memberantas jentik di sekolah ?
Kegiatan memeriksa dan membersihkan tempat-tempat penampungan air
bersih yang ada disekolah agar terbebas dari jentik nyamuk.
Mengapa perlu memberantas jentik disekolah ?
- Agar siswa terhindar dari berbagai penyakit yang ditularkan oleh
nyamuk seperti demam berdarah,malaria dan kaki gajah.
- Lingkungan sekolah menjadi bersih dan sehat.
Bagaimana siklus hidup nyamuk ?
Telur – jentik – kepompong – nyamuk
a. Telur
- Setiap kali bertelur, nyamuk betina dapat mengeluarkan telur
sebanyak 100 butir.
- Telur nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dengan ukuran 0.80
mm.
- Telur ini di tempat yang keringf (tanpa air ) dapat bertahan
sampai 6 bulan.
- Telur itu akan menetas menjadi jentik dalam waktu lebih kurang 2
hari setelah terendam air.
b. Jentik
![Page 8: Definisi PHBS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9dd5550346d033af6e08/html5/thumbnails/8.jpg)
- Jentik kecil yang menetas dari telur itu akan tumbuh menjadi
besar yang panjangnya 0.5-1 cm
- Jentik Aedes aegypti akan selalu bergerak aktif dalam air.
Geraknya berulangulang dari bawah keatas permukaan air untuk
bernafas (mengambil udara) kemudian turun, kembali kebawah
dan seterusnya.
- Pada waktu istirahat, posisinya hamper tegak lurus dengan
permukaan air. Biasanya berada disekitar dinding tempat
penampungan air.
- Setelah 6 – 8 hari jentik itu akan berkembang / berubah menjadi
kepompong.
c. Kepompong
- Berbentuk seperti koma
- Gerakannya lamban
- Sering berada dipermukaan air
- Setelah 1 – 2 hari akan menjadi nyamuk dewasa
Dimanakah tempat perkembangbiakan jentik nyamuk ?
- Tempat penampungan air untuk keperluan sehari – hari seperti drum,
tangki
- Reservoir,bak mandi / WC. Ember dan lain-lain
- Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari – hari seperti :
tempat
- Minum burung, vas bunga, kaleng, botol, plastic dan lain-lain
- Tempat penampungan air alamiah seperti lobang pohon, lobang batu,
pelepah daun dan lain – lain.
![Page 9: Definisi PHBS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9dd5550346d033af6e08/html5/thumbnails/9.jpg)
6. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan
Bagaimana tanda – tanda siswa dengan gizi kurang ?
a. Siswa tampak kurus
b. Tidak segar , tidak ceria
c. Tidak bergairah / malas melakukan aktifitas
d. Cenderung sering sakit
Bagaimana tanda – tanda siswa dengan gizi lebih ?
a. Siswa tampak gemuk
b. Bentuk tubuh terlihat tidak seimbang
c. Tidak dapat bergerak bebas
d. Nafas mudah tersengal – sengal jika melakukan kegiatan
e. Mudah lelah
f. Malas melakukan kegiatan
Bagaimana tanda – tanda siswa dengan gizi baik ?
a. Tumbuh normal
b. Segar , kuat , giat dan ceria
c. Mata bersih dan bersinar
d. Nafsu makan baik
Anjuran : “ untuk tumbuh sehat, makan cukup dengan menu
seimbang dan bervariasi “ menimbang berat badan dan mengukur
tinggi badan secara teratur setiap 6 bulan.
Mengapa perlu mengetahui berat badan dan tinggi badan kita ?
- Menimbang berat badan mengukur tinggi badan secara teratur setiap 6
bulan, berarti siswa dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan
badan serta status gizi ( gizi kurang, gizi baik atau gizi lebih ).
![Page 10: Definisi PHBS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9dd5550346d033af6e08/html5/thumbnails/10.jpg)
- Dengan mengamati pertumbuhan berat badan dan tinggi badan dari
waktu ke waktu, dapat diketahui perkembangan kesehatannya.
Bagaimana mengetahui pertumbuhan dan perkembangan siswa ?
- Pencatatan hasil penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
siswa di kartu menuju sehat anak sekolah (KMS-AS) secara teratur
setiap 6 bulan akan memperlihatkan pertumbuhan dan perkembangan
siswa ( kekurangan gizi, kegemukan atau gizi baik ).
- Anak dengan status gizi baik akan tumbuh dan berkembang secara
optimal sesuai usia.
7. Membuang sampah pada tempatnya
Kita perlu memilah-milah sampah. Sampah adalah suatu bahan yang
terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam.
Secara garis besar, sampah dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
- Sampah anorganik / kering, yang tidak dapat mengalami pembusukan
secaranalami, contoh : logam, besi, kaleng, kertas, plastic, karet, atau
botol.
- Sampah organic / basah, yang dapat mengalami pembusukan secara
alami, contoh : daun-daunan, sampah dapur, sampah restoran ,sisa
sayuran, rempah-rempah atau sisa buah.
- Sampah berbahaya, contoh : baterai, botol obat nyamuk. Jarum suntik
bekas, botol sisa kimia, atau pecahan kaca.
Membuang sampah pada tempatnya
Sampah adalah sarang kuman dan bakteri penyakit. Membuang sampah
pada tempatnya menghindari tubuh supaya tidak tertular penyakit, juga
menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
![Page 11: Definisi PHBS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9dd5550346d033af6e08/html5/thumbnails/11.jpg)
Akibat membuang sampah sembarangan
- Sampah menjadi tempat berkembangbiak dan sarang serangga dan
tikus.
- Sampah menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air dan udara
- Sampah menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang
membahayakan kesehatan.
- Sampah dapat menimbulkan kecelakaan dan kebakaran .
8. Tidak merokok di sekolah
Apa yang dimaksud dengan perokok aktif dan pasif ?
Perokok aktif adalah orang – orang yang menghisap rokok secara rutin
dengan jumlah yang paling kecil sekalipun misalnya merokok 1 batang
dalam sehari atau merokok karena sekedar coba-coba saja, atau
merokok hanya menghembus hembusan asap rokok.
Sementara perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tetapi
menghisap asap rokok orang lain atau berada dalam satu ruangan
tertutup dengan orang yang sedang merokok.
Perokok pasif dapat menderita penyakit sama dengan yang diderita oleh
perokok aktif dan bahkan lebih berbahaya dari perokok aktif karena
tidak adanya kekebalan tubuh yang terbentuk dalam tubuh perokok
pasif saat racun asap rokok masuk kedalam tubuh.
Bagaimana supaya kita terhindar dari merokok ?
Jangan pernah mencoba untuk merokok
Jangan mau terbujuk oleh rayuan untuk merokok
Berani bilang TIDAK kalau ada yang menawari kita merokok
Katakan TIDAK MAU kalau ada yang mengajak merokok
![Page 12: Definisi PHBS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9dd5550346d033af6e08/html5/thumbnails/12.jpg)
TEGUR kalau ada yang merokok disekolah
KATAKAN TIDAK BOLEH kepada penjual rokok disekitar sekolah
PILIH dan bergaulah dengan teman yang tidak merokok
BEBASKAN DIRIMU DARI ASAP ROKOK
Zat apa saja yang ada dalam rokok ?
Dalam 1 batang rokok mengandung 4000 bahan kimia dan 43 senyawa
tersebut terbukti menyebabkan kanker. Bahan utama rokok terdiri dari
nikotin, tar dan karbon monoksida (co).
Nikotin dapat merusak jantung dan aliran dalam darah terganggu
seperti terjadinya penyempitan pembuluh darah mengeras dan
terjadinya penggumpalan darah. Nikotin menyebabkan perokok
menjadi kecanduan.
Tar merupaka n bahan kimia beracun yang dapat mengakibatkan
kerusakan sel paru – paru dan menyebabkan kanker, terutama kanker
paru.
Karbon monoksida, merupakan gas beracun yang berakibat pada
kurangnya kemampuan darah membawa oksigen sehingga
mengakibatkan otak, jantung dan organ tubuh yang penting menjadi
kekurangan oksigen.
Apa saja bahaya merokok ?
Dapat menderita kanker paru, kanker mulut, kanker organ tubuh yang
lainnya, penyakit jantung dan pembuluh darah, batuk – batuk yang
menahun ( kronik ), kelainan kehamilan, katarak, kerusakan ginjal,
kerusakan gigi, kehilangan pendengaran, tulang mudah patah dan lain-lain.
Selain dapat menyebabkan penyakit juga memberikan pengaruh pada
![Page 13: Definisi PHBS](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082322/55cf9dd5550346d033af6e08/html5/thumbnails/13.jpg)
pikiran, perasaan dan tingkah laku perokok seperti menjadi ketagihan,
kemudian ketergantungan pada rokok tinggi.