definisi diabetes melitus

Upload: wilan-dita-nesyia-wirana

Post on 10-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Definisi Diabetes Melitus

    1/5

  • 7/22/2019 Definisi Diabetes Melitus

    2/5

    Definisi Diabetes Melitus.

    Diabetes Melitus (DM) adalah kelainan metabolisme karbohidrat, di

    mana glukosa darah tidak dapat digunakan dengan baik, sehingga menyebabkan

    keadaan hiperglikemia.

    2,14 DM merupakan kelainan endokrin yang terbanyak

    dijumpai.4

    Penderita DM mempunyai risiko untuk menderita komplikasi yang

    spesifik akibat perjalanan penyakit ini, yaitu retinopati (bisa menyebabkan

    kebutaan), gagal ginjal, neuropati, aterosklerosis (bisa menyebabkan stroke),

    gangren, dan penyakit arteria koronaria (Coronary artery disease).2,14,4

    Umumnya diabetes melitus disebabkan oleh rusaknya sebagian kecil atau

    sebagian besar dari sel-sel betha dari pulau-pulau Langerhans pada pankreas yang

    berfungsi menghasilkan insulin, akibatnya terjadi kekurangan insulin. Di samping

    itu diabetes melittus juga dapat terjadi karena gangguan terhadap fungsi insulin

    dalam memasukan glukosa ke dalam sel. Gangguan itu dapat terjadi karena

    kegemukan atau sebab lain yang belum diketahui.

    Dampak dramatis dari diabetes mellitus terhadap kesehatan seseorang

    sangatlah kompleks. Diabetes mellitus dan penyakit turunannya telah menjadi

    ancaman serius. Penyakit ini membunuh 3,8 juta orang per tahun dan dalam setiap

    10 detik seorang penderita akan meninggal karena sebab-sebab yang terkait

    dengan diabetes.

    Pemeriksaan laboratorium bagi penderita DM diperlukan untuk

    menegakkan diagnosis serta memonitor Tx dan timbulnya komplikasi spesifik

    akibat penyakit. Dengan demikian, perkembangan penyakit bisa dimonitor dan

    dapat mencegah komplikasi

  • 7/22/2019 Definisi Diabetes Melitus

    3/5

    Kalkulasi net ATP untuk setiap mol glukosa:

    Reaksi tahap I dibutuhkan 2 mol ATP

    Reaksi tahap II masing-masing dihasilkan 2 ATP; jadi totalnya ada 4 ATP

    Net produksi ATP = 4 2 = 2 mol

    Reaksi total glikolisis (dengan mengabaikan H+):

    glucose + 2 NAD+ + 2 ADP + 2 Pi 2 pyruvate + 2 NADH + 2 ATP

    Hal inilah yang menyebabkan hanya 2 ATP yang dihasilkan dari glikolisis, yaitu karena 2 dari 4 ATP

    yang terjadi digunakan pada reaksi tahap 1.

    5.Mengapa Asam piruvat diubah menjadi asetil ko-A dan Perlunya regulasi pada glikolisis

    a. Asam piruvat perlu diubah menjadi asetil ko-A dalam proses glikolisis, karena asetil ko-A ini

    dibutuhkan pada siklus krebs, ko-A memisahkan diri dari asetil dan keluar dari siklus. Kemudian,

    asam sitrat mengalami pengurangan dan penambahan satu molekul air sehingga

    terbentukasam isositrat. Lalu asam isositrat mengalami oksidasi dengan melepas ion H+,

    yang kemudian mereduksi NAD+ menjadi NADH, dan melepas satu molekul CO2 dan membentuk

    asama-keto glutarat (asam alpha ketoglutarat). Setelah itu, asam a-ketoglutarat kembali

    melepaskan satu molekul CO2, dan teroksidasi dengan melepaskan satu ion H+ yang kembali

    mereduksi NAD+ menjadi NADH. Selain itu, asam a-ketoglutarat mendapatkan satu ko-A dan

    membentuk suksinil ko-A. Setelah terbentuk suksinol ko-A, molekul ko-A kembali meninggalkan

    siklus, sehingga terbentuk asam suksinat. Pelepasan ko-A dan perubahan suksinil ko-A menjadiasam suksinat menghasilkan cukup energi untuk menggabungkan satu molekul ADP dan satu gugus

    fosfat anorganik menjadi molekul ATP. Sehingga dapat disimpulkan asetil ko-A ini dibutuhkan

    untuk menghasilkan ATP pada glikolisis, terutama pada siklus krebs.

    b. perlunya dilakukan regulasi dalam masuknya dan penggunaan residu glukosa di dalam

    glikolisis yaitu untuk mengatur kadar laju glikolisis, sehingga menurunkan gula dalam darah.

    Ketika gula darah turun, glikolisis dihentikan di hati untuk memungkinkan

    proses kebalikannya, glukoneogenesis. Dalam glikolisis, reaksi dikatalisis oleh

    heksokinase, fosfofruktokinase, dan piruvat kinase secara efektif ireversibel pada

    kebanyakan organisme. Dalam jalur metabolisme, seperti situs berpotensi enzim

    kontrol, dan ketiganya enzim melayani tujuan ini dalam glikolisis.

  • 7/22/2019 Definisi Diabetes Melitus

    4/5

    6. Glikolisis fruktosa difosforilasi menjadi F1P oleh fructokinase (heksokinase dapat melakukan hal

    ini jika perlu), F1P yang dibelah menjadi DHAP dan gliseraldehidaoleh B aldolase (hanya dalam hati

    ), gliseraldehida dan ATP menjadi glyc-3P olehkinase triose. Metabolisme

    galaktosa umum difosforilasi menjadi galaktokinasegalaktosa-1-fosfat menggunakan ATP. Gal-1-

    P mengalami pertukaran dengan UDP-

    GLC (antara dalam glikolisis) menggunakan transferase uridyl galaktosa 1-

    fosfatuntuk membuat G1P UDP-

    gal dan yang dapat membuat G6P menggunakanfosfoglukomutase. UDP-gal dikembalikan

    menjadi UDP-GLC oleh 4-epimerase.

    7. a. Diabetes mellitus atau penyakit gula atau kencing manis adalah penyakit yang

    ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi normal (hiperglikemia) akibat

    tubuh kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Penyakit diabetes mellitus (DM)-yang

    dikenal masyarakat sebagai penyakit gula atau kencing manis-terjadi pada seseorang yang

    mengalami peningkatan kadar gula (glukosa) dalam darah akibat kekurangan insulin atau reseptor

    insulin tidak berfungsi baik. Ketika kadar gula dalam darah naik, maka glikolisis tidak akan terhenti,

    maka gula dalam darah ini terus meningkat dan akhirnya menumpuk dalam darah.

    7. b. Galaktosemia adalah ganggua metabolisme karbohidrat yang diwariskan secara

    resesif autosom dan mempunyai insiden 1 dalam 60000. Galaktosemia disebabkan oleh tidak

    adanya atau defisiensi berat enzim galaktosa-1-fosfat uridiltranferasa ( Gal-1-PUT). Enzim ini

    penting untuk mengubah galaktosa menjadi glukosa,karena laktosa yang merupakan gula utama

    susu adalah disakarida yang mengandung glukosa dan galaktosa. Bayi dengan kondisi ini secara

    cepat menderita galaktosemia jika disusui baik dengan ASI atau susu formula sapi. Metabolik yang

    terbentuk berbahaya adalah galaktosa-1-fosfat.

    7. c. Intoleransi terhadap Laktosa (Lactose Intolerance) adalah kondisi di mana seseorang tidak

    mampu mencerna laktosa, yaitu bentuk gula yang berasal dari susu. Ketidakmampuan ini bisa

    disebabkan oleh kurangnya atau tidak mampunya tubuh memproduksi Laktase, yaitu salah satu

    enzim pencernaan yang diproduksi oleh sel-sel di usus kecil yang bertugas memecah gula susu

    menjadi bentuk yang lebih mudah untuk diserap ke dalam tubuh. Kondisi ini disebut juga Defisiensi

    Laktase (Lactase Deficiency). Dalam kondisi normal, ketika laktosa mencapai system pencernaan,

    enzim lactase akan segera bekerja memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Galaktosa

    sendiri oleh hati akan diubah menjadi glukosa, thus meningkatkan kadar gula dalam darah. Oleh

  • 7/22/2019 Definisi Diabetes Melitus

    5/5

    karena itu, tidak meningkatnya kadar gula darah setelah minum susu bisa dianggap sebagai

    diagnosa adanya intoleransi laktosa. Pada beberapa kasus, ada anak-anak yang terlahir tanpa

    kemampuan memproduksi enzim lactase. Namun kondisi ini membaik secara alami seiring waktu

    sampai sekitar usia 2 tahun, tubuh mulai belajar memproduksi lactase sedikit demi sedikit.

    Sehingga tidak heran jika pada usia dewasa, gejala-gejala intoleransi laktosa bisa berangsur-angsur

    hilang.