definisi dan singkatan -...

34

Upload: nguyenhuong

Post on 14-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan
Page 2: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-2

DEFINISI DAN SINGKATAN Istilah-istilah yang digunakan dalam Keterbukaan Informasi ini mempunyai arti sebagai berikut:

Afiliasi : Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka (1) UUPM: a. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih

anggota direksi atau komisaris yang sama; b. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung

maupun tidak langsung, oleh Pihak yang sama; atau c. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama d. hubungan antara perusahaan dan Pihak, baik langsung maupun tidak

langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; e. hubungan antara Pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari Pihak

tersebut; f. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat

kedua, baik secara horizontal maupun vertikal.

Bapepam dan LK : Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagamana dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan dan Pasal 3 UUPM atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya per tanggal 31 Desember 2012 fungsi Bapepam dan LK telah beralih menjadi OJK.

BNRI : Berita Negara Republik Indonesia.

Bursa : PT Bursa Efek Indonesia.

DPS : Daftar Pemegang Saham.

Harga Pelaksanaan Kreditor Afiliasi

: Adalah harga pelaksanaan untuk melaksanakan konversi dari Kreditor Afiliasi yakni PT Intraco Penta Tbk dan PT Inta Trading yang ditetapkan rata-rata di pasar modal selama 25 (dua puluh lima) hari pada saat pengumuman Keterbukaan Informasi dilakukan, dan mengingat konversi dilaksanakan setelah penggabungan nilai nominal saham, maka harga konversi adalah sebesar Rp1.030,- (seribu tiga puluh Rupiah).

Hari Bursa : Hari dimana Bursa melakukan transaksi perdagangan.

Keterbukaan Informasi : Keterbukaan Informasi ini yang diumumkan oleh Perseroan sehubungan dengan Rencana Transaksi dalam rangka memenuhi POJK 38/2014.

Kondisi PKPU : Kondisi dan kemampuan keuangan PKPU dari Perseroan setelah Tanggal Efektif

Konversi Saham INTA : Adalah Konversi Utang Usaha yang dimiliki oleh INTA selaku entitas induk dari Perseroan sebesar Rp250.000.000.000,- (dua ratus lima puluh miliar Rupiah) dengan Harga Konversi sebesar Rp1.030,- (seribu tiga puluh Rupiah) dengan melakukan penerbitan Saham Baru dengan nilai nominal Rp1.000,- setiap saham.

Konversi Saham IT : Adalah Konversi Utang Usaha yang dimiliki oleh IT selaku entitas induk dari Perseroan sebesar Rp104.399.970.119,- (seratus empat miliar tiga ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh seratus sembilan belas Rupiah) dengan Harga Konversi sebesar Rp1.030,- (seribu tiga puluh Rupiah) dengan melakukan penerbitan Saham Baru dengan nilai nominal Rp1.000,- setiap saham.

Konversi Utang Usaha Afiliasi

: Adalah Konversi Utang Usaha yang dimiliki oleh INTA dan IT selaku entitas induk dari Perseroan sebesar Rp354.399.970.119,- (tiga ratus lima puluh empat miliar tiga ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh seratus sembilan belas koma Rupiah) dengan Harga Pelaksanaan Kreditor Afiliasi sebesar Rp1.030,- (seribu tiga puluh Rupiah) dengan melakukan penerbitan Saham Baru dengan nilai nominal Rp1.000,- (seribu Rupiah) setiap saham.

Page 3: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-3

Kreditor : Pihak manapun yang menjadi kreditor Perseroan.

Kreditor Di Luar Verifikasi : Adalah Kreditor Perseroan yang memiliki tagihan yang: (i) tidak teridentifikasi atau belum diakui Perseroan sampai Perjanjian Perdamaian dihomologasi; atau (ii) yang baru teridentifikasi atau diakui Perseroan setelah Perjanjian Perdamaian ini dihomologasi namun tagihan tersebut berasal dari atau timbul karena kondisi, perbuatan hukum, pada permulaan atau dalam rangkaian kejadian, atau ketentuan hukum yang berlaku sebelum Perjanjian Perdamaian dihomologasi, dan dikuatkan dengan putusan badan peradilan di Indonesia yang berkekuatan hukum tetap, yang menyatakan bahwa Perseroan memiliki kewajiban terutang yang sah kepada kreditor bersangkutan. Terhadap kreditor atau kreditor-kreditor kelompok ini, berlaku ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

a. tagihan tersebut dapat diterima oleh Perseroan namun harus sesuai dengan prinsip akuntansi Indonesia (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan – “PSAK”) dan Peraturan Perundang-Undangan yang Berlaku; dan

b. tagihan atau tagihan-tagihan tersebut akan diterima dan diakui kemudian oleh Perseroan dan akan dibayar Perseroan setelah Perseroan melunasi seluruh kewajiban-kewajiban yang ditetapkan berdasarkan Perjanjian Perdamaian.

Kreditor Konversi : Adalah INTA, Sisa Kreditor Separatis Yang Menolak dan Porsi Kreditor Separatis Mengkonversi.

Kreditor Separatis : Berarti: 1. Islamic Corporation for the Development of the Private Sector 2. PT Bank BNI Syariah 3. PT Bank Maybank Syariah Indonesia 4. PT Bank MNC Internasional, Tbk 5. PT Bank Mestika Dharma, Tbk 6. PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk 7. PT Bank Negara Indonesia, Tbk 8. PT Bank Syariah Mandiri 9. PT Bank SBI Indonesia Tbk 10. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

Kreditor Separatis Yang Menolak

: Adalah Kreditor Separatis yang menolak Rencana Perdamaian dan akan mendapatkan perlakuan seperti yang tertuang pada pasal 281 ayat (2) UUK.

Kreditor Terverifikasi

: Adalah Kreditor Perseroan yang mempunyai tagihan kepada Perseroan, jumlah tagihan bersangkutan tercatat dalam catatan dan laporan Perseroan sebelum PKPU-S, mengajukan tagihan kepada dan, terverifikasi oleh Pengurus sehubungan dengan syarat formalitas proses PKPU.

Kreditor Tidak Terverifikasi. : Adalah Kreditor Perseroan yang tercatat dalam pembukuan Perseroan dan tagihannya diakui oleh Perseroan sebelum PKPU-S namun Kreditor yang bersangkutan tidak mengajukan/mendaftarkan tagihannya atau terlambat mengajukan tagihannya kepada Pengurus untuk diverifikasi sehubungan dengan syarat formalitas proses PKPU.

Kreditor Utang Usaha/ Vendor

: Kreditor yang memiliki piutang/tagihan terhadap Perseroan yang timbul akibat kegiatan produksi atau operasional Perseroan, baik yang timbul berdasarkan perjanjian dan namun juga piutang/tagihan tersebut berasal dari atau timbul berdasarkan putusan badan peradilan di Indonesia yang berkekuatan hukum tetap atau Kreditor Konkuren sebagaimana didefinisikan pada Lampiran 1.

Masyarakat : Pemegang saham Perseroan yang jumlah kepemilikan sahamnya kurang dari 5%.

Menkumham : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dahulu dikenal sebagai Menteri Kehakiman Republik Indonesia.

Page 4: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-4

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK

: Lembaga yang independen dan bebas campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan tanggal 22 November 2011. Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya beralih dari Menteri Keuangan dan Bapepam dan LK ke OJK.

Pembeli Siaga : Adalah Pembeli Siaga dalam rangka Penggabungan Saham Perseroan. Pembeli Siaga bertugas untuk melakukan pembelian saham odd lot Perseroan

PMTHMETD : Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana dimaksud dalam POJK 38/2014.

Penggabungan Saham : Adalah penggabungan nilai nominal saham terhadap seluruh saham-saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dimana setiap 10 (sepuluh) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham akan mengalami perubahan menjadi 1 (satu) saham dengan nilai nominal Rp1.000,- (seribu Rupiah) per saham.

Peraturan No. I-A : Peraturan BEI No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran dari Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014, tanggal 20 Januari 2014.

Peraturan IX.E.1 Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep 412/BL/2009.

Perjanjian Perdamaian : Rencana Perdamaian yang telah disetujui melalui pemungutan suara (voting) oleh Kreditor yang berhak sesuai dengan ketentuan Pasal 281 ayat (1) Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.

Perjanjian Perdamaian Yang Dihomologasi

: Seluruh ketentuan di dalam Rencana Perdamaian yang telah menjadi mengikat setelah:

i. disetujui dalam pemungutan suara (voting) pada rapat kreditor yang diatur dalam Pasal 281 ayat (1) UUK dan akan berubah status menjadi Perjanjian Perdamaian ini serta;

ii. Perjanjian Perdamaian ini dihomologasi oleh Majelis Hakim pada Pengadilan Niaga dalam Perkara 123/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst

Permohonan PKPU : Permohonan PKPU yang diajukan oleh PT Karyaduta Kreasindo terhadap Perseroan dalam perkara No.123/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt Pst.

Perseroan : PT Intan Baruprana Finance Tbk

PKPU-S atau PKPU Sementara

: Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara yang ditetapkan berdasarkan Putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga tanggal 13 Oktober 2017: (i) mengabulkan Permohonan PKPU Pemohon PKPU; (ii) menetapkan Perseroan dalam PKPU dalam status PKPU Sementara selama 45 hari terhitung sejak tanggal putusan dibacakan; (iii) menunjuk Sdr. Kisworo, S.H., M.H., sebagai Hakim Pengawas; dan (iv) mengangkat Sdr. Januardo Sulung P. Sihombing, S.H., M.H., M.A., BKP. dan Sdr. Akhmad Henry Setyawan, S.H., M.H., sebagai Tim Pengurus Perseroan .

POJK 29/2014 : Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaaan tertanggal 19 November 2014.

POJK 38/2014 : Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tertanggal 29 Desember 2014.

PT : Perseroan Terbatas

Page 5: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-5

Putusan Pengadilan : Berarti Putusan dari Pengadilan Niaga dalam Perkara No.123/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst. tertanggal 10 April 2018.

Rencana Perdamaian : Proposal perdamaian yang disusun dan disiapkan oleh Perseroan untuk kepentingan pemungutan suara (voting) oleh Kreditor Perseroan (khususnya kreditor separatis dan kreditor konkuren) pada rapat kreditor yang akan diselenggarakan di Pengadilan Niaga

Rp : Rupiah

RUPSLB : Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

Saham Baru : Adalah saham hasil Konversi dengan Nilai Nominal Rp1.000,- (Seribu Rupiah) per saham.

Tahun : adalah tahun kalender terhitung 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari semenjak Tanggal Efektif

Tanggal Efektif : Tanggal dimana Perjanjian Perdamaian telah dihomologasi oleh Majelis Hakim pada Pengadilan Niaga dalam Perkara No.123/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst. sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 286 jo. 287 UUK, dan telah berkekuatan hukum tetap, sehingga ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Perdamaian menjadi mengikat secara hukum.

Tanggal Homologasi : Tanggal dimana Perjanjian Perdamaian telah dihomologasi atau dilakukan pengesahan oleh Majelis Hakim Perkara No.123/Pdt.Sus/PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst. pada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap Perjanjian Perdamaian.

Tbk : Terbuka

US$ : Dolar Amerika

UUK : Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

UUPM : berarti Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 No. 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3608 serta Peraturan Pelaksanaannya.

Page 6: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-6

Keterangan mengenai singkatan untuk entitas Islamic Corporation for the Development of the Private Sector : ICD

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia : Exim PT Bank BNI Syariah : BNI Syariah PT Bank Maybank Syariah Indonesia : Maybank Syariah PT Bank Mestika Dharma Tbk : Mestika PT Bank MNC Internasional Tbk : MNC PT Bank Muamalat Indonesia Tbk : Muamalat PT Bank Negara Indonesia Tbk : BNI PT Bank SBI Indonesia : SBI PT Bank Syariah Mandiri : Syariah Mandiri

PT Inta Trading : IT PT Intan Baruprana Finance Tbk : Perseroan PT Intraco Penta Tbk : INTA

Page 7: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-7

A. KETERANGAN MENGENAI PENGGABUNGAN NILAI NOMINAL SAHAM (PENGGABUNGAN SAHAM)

Berikut adalah keterangan mengenai Rencana Penggabungan Saham dari Peseroan sebagai berikut:

LATAR BELAKANG DILAKUKANNYA PENGGABUNGAN SAHAM Rencana pelaksanaan Penggabungan Saham ini merupakan salah satu kondisi yang harus dilakukan sehubungan dengan rencana restrukturisasi dari Perseroan. Pelaksanaan ini merupakan suatu rangkaian tindakan korporasi yang akan ditindaklanjuti dengan tindakan korporasi berikutnya yakni pelaksanaan PMTHMETD dari Perseroan. Dalam pelaksanaan Penggabungan Saham ini, Perseroan akan memenuhi seluruh ketentuan Peraturan No. I-A.

Page 8: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-8

PENDAHULUAN RENCANA PENGGABUNGAN NILAI NOMINAL SAHAM (PENGGABUNGAN SAHAM) Perseroan berencana untuk melaksanakan Penggabungan Saham terhadap seluruh saham-saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh. Setiap 10 (sepuluh) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per saham akan mengalami perubahan menjadi 1 (satu) saham dengan nilai nominal Rp1.000,- (seribu Rupiah) per saham. Rencana Penggabungan Saham ini memerlukan persetujuan dari pemegang saham melalui RUPSLB. Dalam Penggabungan Saham ini, yang bertindak sebagai pembeli siaga untuk saham yang kurang dari 1 (satu) Satuan perdagangan (odd lot) atas Pemegang Pecahan Saham adalah PT Henan Putihrai Sekuritas. Sebagai Pembeli Siaga, PT Henan Putihrai Sekuritas telah menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk membeli saham-saham yang apabila setelah dilakukannya Penggabungan Saham menjadi odd lot selama periode pembelian saham odd lot sesuai jadwal Penggabungan Saham dibawah ini, dengan harga pembelian setiap saham sebesar harga penutupan tertinggi selama 25 (dua puluh lima hari) hari Bursa terakhir sebelum dilakukannya keterbukaan informasi tentang rencana pelaksanaan Penggabungan Saham atau harga yang terjadi pada hari bersangkutan selama periode pembelian odd lot mana yang lebih tinggi dan memberikan kompensasi bagi para pemegang saham, yang apabila setelah dilakukannya Penggabungan Saham mempunyai pecahan yang tidak mencapai 1 (satu) saham dengan melakukan pembulatan ke atas (rounding up). Dengan Asumsi bahwa rencana Penggabungan Saham disetujui oleh pemegang saham melalui RUPSLB, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah pelaksanaan Penggabungan Saham tersaji secara proforma dalam tabel dibawah ini:

Nama pemegang saham

Sebelum dilakukan Penggabungan Saham

(Nilai Nominal Rp100,- [seratus Rupiah] per saham)

Sesudah dilakukan Penggabungan Saham

(Nilai Nominal Rp1.000,- [seribu Rupiah] per saham)

Jumlah saham Nominal % Jumlah saham Nominal %

Modal Dasar 10.000.000.000 1.000.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000.000

Modal ditempatkan dan disetor penuh:

PT INTRACO PENTA Tbk 1.995.985.000 199.598.500.000 62,89 199.598.500 199.598.500.000 62,89 PT INTA TRADING 293.299.990 29.329.999.000 9,24 29.329.999 29.329.999.000 9,24 SBI HOLDINGS, INC. 205.960.400 20.596.040.000 6,49 20.596.040 20.596.040.000 6,49 REKSA DANA HPAM INVESTA STRATEGIS 199.055.000 19.905.500.000 6,27 19.905.500 19.905.500.000 6,27 KOPERASI KARYAWAN INTA 10 1.000 0,00 1 1.000 0,00 MASYARAKAT (DIBAWAH 5%) 479.419.600 47.941.960.000 15,11 47.941.960 42.541.961.000 15,11 Total Modal ditempatkan dan disetor penuh 3,173,720,000 317.372.000.000 100,00 317.372.000 317.372.000.000 100,00

Saham dalam Portepel 6.826.280.000 682.628.000.000 682.628.000 682.628.000.000

Pelaksanaan Penggabungan Saham ini tidak akan menyebabkan terjadinya perubahan terhadap jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh maupun modal dasar. Namun akan mengubah struktur kepemilikan bila ada saham-saham odd lot yang dibeli oleh Pembeli Siaga. Saham-saham baru dari Penggabungan Saham akan memiliki hak persentase yang sama, baik untuk hak suara maupun hak terhadap deviden, dengan saham-saham lama.

Page 9: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-9

JADWAL KEGIATAN PENGGABUNGAN SAHAM Berikut adalah Jadwal Kegiatan dari Penggabungan Saham:

No. Kegiatan Penggabungan Saham Jadwal

1. Pemberitahuan Rencana RUPSLB di surat kabar, situs web Bursa Efek serta situs web Perseroan

Jumat, 27 April 2018

2. Keterbukaan Informasi (RUPSLB) mengenai rencana Penggabungan Saham

Jumat, 27 April 2018

3. Penyampaian bukti iklan pemberitahuan RUPSLB ke Bursa Efek dan OJK. Rabu, 2 Mei 2018 4. DPS odd lot Jumat, 11 Mei 2018 5. DPS yang berhak hadir dalam RUPSLB (Recording Date) Jumat, 11 Mei 2018 6. Iklan pemanggilan RUPSLB di surat kabar, situs web Bursa Efek serta situs

web Perseroan Senin, 14 Mei 2018

7. RUPSLB Selasa, 5 Juni 2018 8. Penyampaian hasil RUPSLB di surat kabar, situs web Bursa Efek serta situs

web Perseroan Kamis, 7 Juni 2018

9. Periode Pembelian saham odd lot - Awal Jumat, 8 Juni 2018

- Akhir Selasa, 26 Juni 2018

10. Permohonan Pencatatan saham hasil Penggabungan Saham, dengan melampirkan dokumen lengkap :

- Hasil RUPSLB yang menyetujui Penggabungan Saham - Perubahan Anggaran Dasar yang telah disetujui instansi yang

berwenang (Menhumkam) & TDP

Kamis, 21 Juni 2018

11. Pengumuman di Bursa (situs web Bursa Efek) tentang jadwal pelaksanaan Penggabungan Saham

Selasa, 26 Juni 2018

12. Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi

Rabu, 27 Juni 2018

13. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi

Kamis, 28 Juni 2018

14. Periode peniadaan perdagangan di Pasar Tunai selama 3 (tiga) Hari Bursa Rabu - Jumat, 27 - 29 Juni 2018 15. Saham dengan nilai nominal baru hasi Penggabungan Saham

didistribusikan kepada Pemegang Rekening Efek di KSEI-awal hari (Distribution Date)

- Awal perdagangan saham di Pasar Tunai dengan nilai nominal baru

- Tanggal dimulainya penyelesaian transaksi Saham dengan nilai nominal baru

Selasa, 3 Juli 2018

Page 10: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-10

PERLINDUNGAN TERHADAP PEMEGANG SAHAM MINORITAS Dalam melakukan Penggabungan Saham Perseroan akan tetap memperhatikan kepentingan dan perlindungan atas hak-hak pemegang saham minoritas. Adapun langkah-langkah yang akan diambil oleh Perseroan dalam rangka perlindungan kepada pemegang saham minoritas adalah sebagai berikut:

1. Untuk pemegang saham yang setelah Penggabungan Saham memiliki saham odd lot, maka Pembeli Siaga telah

setuju untuk menawarkan membeli saham-saham tersebut dalam jangka waktu yang akan ditentukan dari tanggal 8 Juni 2018 sampai dengan tanggal 26 Juni 2018, dengan harga penutupan tertinggi selama 25 (dua puluh lima) Hari Bursa terakhir sebelum dilakukannya keterbukaan informasi tentang rencana pelaksanaan Penggabungan Saham atau harga yang terjadi pada hari bersangkutan selama periode pembelian saham odd lot, mana yang lebih tinggi. Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk menjual sahamnya kepada pembeli siaga akan tetap memiliki saham odd lot, sesuai hasil konversi. Penawaran ini hanya berlaku untuk pemegang saham yang namanya tercatat dalam DPS odd lot tanggal 11 Mei 2018 untuk mengetahui saham-saham dari pemegang saham Perseroan yang, setelah Penggabungan Saham disetujui RUPSLB dan telah memenuhi syarat efektifnya perubahan Anggaran dasar, akan menjadi saham odd lot. Satuan perdagangan saham (round lot) berdasarkan peraturan Bursa untuk perusahaan tercatat di Pasar Reguler dan Pasar Tunai adalah sebesar 100 (seratus) saham.

2. Untuk pemegang saham yang namanya tercatat dalam DPS odd lot yang setelah Penggabungan Saham akan

mendapat pecahan saham yang tidak mencapai 1 (saham), maka pemegang saham tersebut akan mendapat kompensasi saham dari Pembeli Siaga pada Periode sejak tanggal 8 Juni 2018 sampai dengan tanggal 26 Juni 2018 di mana pecahan saham tersebut akan dibulatkan ke atas (round up) sehingga tidak terdapat lagi pecahan saham setelah dilakukannya Penggabungan Saham.

Page 11: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-11

TATA CARA PEMBELIAN SAHAM ODD LOT OLEH PEMBELI SIAGA 1. Pembelian saham yang dimiliki oleh pemegang saham yang setelah Penggabungan Saham akan memiliki saham

odd lot, akan dilaksanakan setelah RUPSLB menyetujui rencana pelaksanaan Penggabungan Saham.

2. Pemegang saham yang setelah Penggabungan Saham akan memiliki saham odd lot. Yang memiliki hak untuk menjual sahamnya adalah pemegang saham dalam DPS odd lot tanggal 11 Mei 2018 pada saat Penutupan pukul 16.00 WIB.

3. Pembeli siaga telah setuju untuk membeli saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham, yang setelah

Penggabungan Saham akan memiliki saham odd lot dengan harga penutupan tertinggi selama 25 (dua puluh lima) hari Bursa terakhir sebelum dilakukannya keterbukaan informasi tentang rencana pelaksanaan Penggabungan Saham atau harga yang terjadi pada hari yang bersangkutan selama periode pembeliaan saham odd lot mana yang lebih tinggi.

4. Pajak dan biaya perantara perdagangan efek yang timbul akibat transaksi pembelian saham ini seluruhnya akan

menjadi tanggungan penjual.

5. Pembeli Siaga akan membeli saham yang dimiliki oleh pemegang saham yang setelah Penggabungan Saham akan memiliki saham odd lot, dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Bagi pemegang saham yang sahamnya masih dalam bentuk warkat (script),harus menyerahkan:

i. Surat kolektif asli yang sudah ditandatangani; ii. Bukti jati diri yang masih berlaku berikut fotocopynya; iii. Surat kuasa bermaterai cukup apabila diwakilkan kepada pihak lain dan disertai bukti jati diri yang

masih berlaku beserta fotocopynya dari pemberi kuasa maupun penerima kuasa. iv. Salinan Anggaran Dasar beserta perubahan-perubahannya, jati diri Direksi atau wakilnya yang masih

berlaku, beserta fotocopinya bagi pemegang saham yang berbentuk badan hukum kepada PT Adimitra Jasa Korpora sebagai Biro Administrasi Efek Perseroan pada setiap hari kerja pukul 09.00 s/d 15.00 WIB dimulai tanggal 8 Juni 2018 sampai dengan tanggal 26 Juni 2018.

b. Bagi pemegang saham yang sahamnya sudah dalam bentuk tanpa warkat (scriptless), maka transaksi pembelian akan dilakukan oleh pembeli siaga dengan prosedur sebagai berikut :

i. Perusahaan Efek/Bank Kostodian yang mengelola saham Pemegang saham yang berhak mengikuti

penawaran pembelian untuk elakukan pemindahan saham-saham yang diikutsertakan dalam penawaran pembelian ini dalam rekening tampungan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Pemindahan saham yang diikutsertakan ini adalah dari sub rekening (su account dalam C-BEST) milik pemegang saham yang tercatatdalam DPS Perseroan tanggal 11 Mei 2018.

ii. Pemindahan saham ke dalam rekening tampungan KSEI dilakukan dengan memberikan Instruksi Secirities Transfer (SECTRS) melalui C-BEST.

iii. Nomor Rekening Tampungan KSEI adalah KSEI1 – 1092 – 001 – 96.

c. Selama periode pembelian, KSEI akan memberikan DPS yang telah memindahkan sahamnya atas keikutsertaannya dalam Penawaran Pembelian kepada perusahaan efek yang ditunjuk oleh Pembeli Siaga.

Pembayaran kepada pemegang saham yang telah mengikuti Penawaran Pembelian akan dibayarkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas melalui KSEI. Kemudian KSEI akan melakukan pembayaran dana melalui C-BEST dengan melakukan Instruksi Book Transfer (“BTS”) ke dalam rekening efek Perusahaan Efek/Bank Kustodian sebagai pengelola efek dari pemegang saham yang berhak mengikuti Penawaran pembelian ini. Untuk selanjutnya Perusahaan Efek/Bank Kustodian akan menyerahkan dana tersebut kepada Pemegang Saham yang berhak.

Page 12: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-12

PEMBELI SIAGA Yang bertindak sebagai pembeli siaga dalam rangka Penggabungan Saham ini adalah PT Henan Putihrai Sekuritas. Dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, pembeli siaga akan menawarkan untuk membeli saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham yang setelah Penggabungan Saham akan memiliki saham odd lot, yang namanya tercatat dalam DPS odd lot tanggal 11 Mei 2018 dengan harga penutupan tertinggi selama 25 (dua puluh lima) hari Bursa terakhir sebelum dilakukannya keterbukaan informasi tentang rencana pelaksanaan Penggabungan Saham atau harga yang terjadi pada hari bersangkutan selama periode pembelian odd lot mana yang lebih tinggi. Pembeli Siaga juga ajan memberikan kompensasi kepada pemegang saham yangapabila setelah Penggabungan Saham mempunyai pecahan saham yang tidak mencapai satu saham dengan melakukan pembulatan ke atas (round up).

Page 13: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-13

B. KETERANGAN MENGENAI PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

Setelah dilakukannya Penggabungan Saham oleh Perseroan, entitas induk Perseroan yakni INTA dan IT akan melakukan Konversi Saham melalui PMTHMETD sebagai berikut:

PENDAHULUAN TENTANG PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

Sejalan dengan upaya Perseroan untuk memenuhi ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku di bidang pasar modal serta penerapan prinsip keterbukaan sebagai perusahaan publik, maka dalam rangka memenuhi POJK 38/2014, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan membuat Keterbukaan Informasi ini untuk menyediakan informasi yang jelas dan lengkap kepada pemegang saham Perseroan. Pada tanggal 22 September 2017, Perseroan dimohonkan PKPU oleh salah satu Kreditornya yakni PT Karya Duta Kreasindo bersama kuasa hukumnya dari Kantor Konsultan Hukum Lumban Tobing & Rekan, dengan register Perkara Nomor 123/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst., tertanggal 22 September 2017 di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Atas Permohonan PKPU tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengabulkan Permohonan PKPU tersebut dan memberikan PKPU Sementara untuk jangka waktu 45 (empat puluh lima) hari sampai dengan tanggal 27 November 2017 terhadap Perseroan, sebagaimana dimaksud dalam Putusan No. 123/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst. yang diucapkan dalam persidangan tanggal 13 Oktober 2017. Sehubungan belum terjadinya kesepakatan antara Perseroan dan Kreditor dari Perseroan hingga berakhirnya PKPU-S yakni pada tanggal 27 November 2017, berdasarkan Putusan No. 123/PDT.SUS.PKPU/2017/PN.NIAGA.JKTPST dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Tetap (“PKPU-T”) berdasarkan UUK dengan batas waktu penyelesaian hutang antara Perseroan dengan Kreditor Perseroan hingga 270 (dua ratus tujuh puluh) hari. Perpanjangan Pertama, Majelis Hakim memberikan jangka waktu hingga 60 (enam puluh) hari sampai dengan tanggal 25 Januari 2018. Lebih lanjut sehubungan belum terjadinya kesepakatan antara Perseroan dan Kreditor dari Perseroan sampai dengan perpanjangan pertama tanggal 25 Januari 2018, Majelis Hakim telah memberikan beberapa kali perpanjangan PKPU-T dimana lewat putusannya yang terakhir, Majelis Hakim memberikan putusan untuk mengabulkan perpanjangan PKPU-T untuk jangka waktu 60 (enam puluh) hari hingga tanggal 28 Mei 2018. Pada 28 Maret 2018 berdasarkan Berita Acara Rapat Pemungutan Suara (Voting) Atas Rencana Perdamaian yang disusun oleh Tim Pengurus PKPU Perseroan (dalam PKPU-T) telah diselenggarakan Rapat Pemungutan Suara atau Voting atas Rencana Perdamaian dengan hasil pelaksanaan rapat jumlah persentase suara Kreditor Separatis yang terpenuhi sebesar 87,91% (delapan puluh tujuh koma sembilan satu persen) dan presentase suara Kreditor Konkuren yang terpenuhi sebesar 100% (seratus persen) sehingga selanjutnya dapat dinyatakan Homologasi. Berdasarkan Rencana Perdamaian yang telah disusun oleh Perseroan dan telah disetujui oleh para Kreditor, INTA dan IT yang merupakan entitas induk dari Perseroan akan melakukan melakukan konversi Utang Usaha yang dimiliki oleh menjadi Saham Biasa dengan melakukan PMTHMETD berdasarkan POJK 38/2014. Perseroan berencana untuk melakukan Konversi dengan melakukan PMTHMETD berdasarkan POJK 38/2014. Konversi Saham yang dilakukan dengan melakukan PMTHMETD merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan dan bukan merupakan transaksi benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam Peraturan IX.E.1. Penerbitan Saham Baru Perseroan sehubungan dengan Konversi akan dilaksanakan setelah disetujui oleh RUPSLB (tunduk pada ketaatan terhadap seluruh peraturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku (termasuk Peraturan No. I-A, UUPT dan POJK 38/2014), dengan asumsi usulan tersebut telah disetujui dalam RUPSLB. Sebagaimana diatur dalam POJK 38/2014, Perseroan akan melakukan keterbukaan informasi sebagai berikut:

- Paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum pelaksanaan PMTHMETD, Perseroan akan memberitahukan kepada OJK serta mengumumkan kepada masyarakat mengenai waktu pelaksanaan penambahan modal tersebut.

Page 14: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-14

- Paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pelaksanaan PMTHMETD, Perseroan akan memberitahukan kepada OJK serta masyarakat mengenai hasil pelaksanaan penambahan modal tersebut, yang meliputi informasi antara lain jumlah dan harga saham yang diterbitkan.

Hak-hak yang dimiliki pemegang saham atas Saham Baru Perseroan adalah sama dengan hak yang dimiliki oleh pemegang saham Perseroan lainnya. Namun, sesuai dengan Peraturan No. I-A Huruf V.1.4, Saham Baru tidak dapat diperdagangkan di BEI sekurang-kurangnya selama 1 (satu) tahun sejak dicatatkan, dengan tujuan guna melindungi kepentingan pemegang saham bukan pengendali.

Page 15: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-15

LATAR BELAKANG DAN ALASAN DILAKUKAN KONVERSI Harga komoditas seperti minyak dan gas bumi, barang-barang tambang seperti batubara, emas, tembaga, nikel, alumunium termasuk perkebunan semenjak tahun 2010 sampai dengan 2015 mengalami penurunan sampai 70% di bawah harga rata-rata di tahun 2010. Lebih dari 75% para pelanggan Perseroan yang dibiayai oleh Perseroan bergerak di industri pertambangan, minyak & gas bumi serta transportasi yang terkena dampak penurunan harga komoditas sebagaimana dijelaskan di atas. Atas pelanggan yang dibiayai oleh Perseroan tersebut, dikategorikan sebagai Non Performing Loan (NPL) yang secara total kurang lebih berjumlah Rp 1,5 Triliun, dimana dari jumlah tersebut sebagian sudah dinyatakan pailit yang berdampak pada kondisi operasional Perseroan yang mengalami penurunan yang signifikan. Pada tahun 2016, harga komoditas makin mengalami penurunan yang signifikan, hal ini makin berdampak negatif pada arus kas Perseroan. Perseroan tetap melakukan berbagai upaya untuk mencari pendanaan baru guna menopang arus kas Perseroan dan kelanjutan usaha kedepan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Perseroan adalah mencari mitra strategis yang memiliki visi sejalan dengan Perseroan. Namun upaya-upaya di atas mengalami hambatan yang dikarenakan kondisi likuiditas Perseroan yang buruk. Sulit bagi Perseroan untuk mencari pendanaan baru dari luar, sehingga Perseroan hanya bisa melakukan pendanaan internal saja. Oleh karena terganggunya arus kas Perseroan akibat banyaknya pelanggan yang gagal bayar ke Perseroan, maka berakibat Perseroan juga mengalami gangguan pembayaran ke sebagian besar kreditornya. Hal ini mengakibatkan adanya Permohonan PKPU dari PT Karya Duta Kreasindo bersama kuasa hukumnya dari Lumban Tobing & Rekan, dengan register Perkara No. 123/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst. tertanggal 22 September 2017 di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Atas Permohonan PKPU tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengabulkan Permohonan PKPU tersebut dan memberikan PKPU-S untuk jangka waktu 45 (empat puluh lima) hari sampai dengan tanggal 27 November 2017 terhadap Perseroan, sebagaimana dimaksud dalam Putusan No. 123/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst. yang diucapkan dalam persidangan tanggal 13 Oktober 2017. Sehubungan belum terjadinya kesepakatan antara Perseroan dan Kreditor dari Perseroan hingga berakhirnya PKPU-S yakni pada tanggal 27 November 2017, berdasarkan Putusan No. 123/PDT.SUS.PKPU/2017/PN.NIAGA.JKTPST dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan permohonan PKPU-T berdasarkan UUK dengan batas waktu penyelesaian hutang antara Perseroan dengan Kreditor Perseroan hingga 270 (dua ratus tujuh puluh) hari. Perpanjangan Pertama, Majelis Hakim memberikan jangka waktu hingga 60 (enam puluh) hari sampai dengan tanggal 25 Januari 2018. Lebih lanjut sehubungan belum terjadinya kesepakatan antara Perseroan dan Kreditor dari Perseroan sampai dengan perpanjangan pertama tanggal 25 Januari 2018, Majelis Hakim telah memberikan beberapa kali perpanjangan PKPU-T dimana lewat putusannya yang terakhir, Majelis Hakim memberikan putusan untuk mengabulkan perpanjangan PKPU-T untuk jangka waktu 60 (enam puluh) hari hingga tanggal 28 Mei 2018. Pada 28 Maret 2018 berdasarkan Berita Acara Rapat Pemungutan Suara (Voting) Atas Rencana Perdamaian yang disusun oleh Tim Pengurus PKPU Perseroan (dalam PKPU-T) telah diselenggarakan Rapat Pemungutan Suara atau Voting atas Rencana Perdamaian dengan hasil pelaksanaan rapat jumlah persentase suara Kreditor Separatis yang terpenuhi sebesar 87,91% (delapan puluh tujuh koma sembilan satu persen) dan presentase suara Kreditor Konkuren yang terpenuhi sebesar 100% (seratus persen) sehingga selanjutnya dapat dinyatakan Homologasi. Berdasarkan Rencana Perdamaian yang telah disusun oleh Perseroan dan telah disetujui oleh para Kreditor, INTA dan IT yang merupakan entitas induk dari Perseroan akan melakukan melakukan konversi Utang Usaha yang dimiliki oleh menjadi Saham Biasa dengan melakukan PMTHMETD berdasarkan POJK 38/2014.

Page 16: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-16

TUJUAN DAN RISIKO DILAKUKAN KONVERSI A. TUJUAN KONVERSI Berikut ini adalah tujuan dilakukannya Konversi adalah sebagai berikut:

1. Dengan dilakukannya Konversi melalui PMTHMETD akan memperbaiki struktur permodalan Perseroan. Selain itu juga berdampak kepada Rasio utang terhadap ekuitas Perseroan mengalami perbaikan;

2. Dengan dilakukannya Konversi melalui PMTHMETD akan memperbaiki kinerja keuangan Perseroan dimasa

yang akan datang; 3. Dengan dilakukannya Konversi melalui PMTHMETD akan memberikan kemampuan dan ruang gerak di sisi

permodalan dari Perseroan untuk memperoleh pendanaan-pendanaan baru ataupun mencari mitra strategis (strategic partner) guna mendukung operasional dan ekspansi usaha Perseroan.

4. Mengingat Perseroan harus tunduk kepada dengan dilakukannya Konversi melalui PMHMETD Perseroan dapat

mempertahankan ekuitas yang positif khususnya mempertahankan ekuitas yang dipersyaratkan dalam POJK 29/2014 tersebut;

5. Dengan dilakukannya Konversi melalui PMTHMETD bukan hanya memperkuat struktur permodalan dari Perseroan, namun hal tersebut dapat menjaga kesinambungan dari Perseroan. Dengan ekuitas yang positif hasil dari Konversi yang dilakukan oleh PT Intraco Penta Tbk dan PT Inta Trading tersebut dapat mempertahankan kesinambungan Perseroan dimasa yang akan datang (going concern) Perseroan dapat memperoleh kepercayaan kembali di mata para pemangku kepentingan (stakeholders).

B. RISIKO DILAKUKAN KONVERSI MELALUI PMTHMETD

Setelah penambahan modal dari hasil konversi menjadi efektif maka persentase kepemilikan dari pemegang saham lain akan mengalami penurunan (dilusi) sebesar 52,02% (lima puluh dua koma kosong dua persen).

Page 17: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-17

KETERANGAN MENGENAI PERSEROAN Berikut adalah keterangan mengenai Perseroan : 1. UMUM

Perseroan didirikan dengan nama PT Intan Baruprana Finance Tbk berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 19 tanggal 4 September 1991 dan telah diubah dengan Akta No. 121 tanggal 16 Juni 1993, keduanya dibuat dihadapan Esther Daniar Iskandar, S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-6083.HT.01.01.TH 93 tanggal 15 Juli 1993, dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada tanggal 25 Agustus 1993 dengan No. 195/Leg/1993 dan No. 294/Leg/1993, serta telah diumumkan dalam BNRI No. 82 tanggal 12 Oktober 1993, Tambahan No. 4771 dan BNRI No. 83 tanggal 18 Oktober 1994, Tambahan No. 8058. Perseroan merupakan entitas anak perusahaan dari PT Intraco Penta Tbk yang didirikan di Jakarta. Pada tahun 1993, Perseroan melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sejumlah 6.000.000 (enam juta) saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp. 1.000 (seribu Rupiah) setiap saham dengan harga penawaran Rp3.375 (tiga ribu tiga ratus tujuh puluh lima Rupiah) setiap saham dan anggaran dasar Perseroan diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 100 tanggal 21 Mei 1993 dibuat di hadapan Adam Kasdarmadji, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-5266.HT.01.04.TH.93 tanggal 28 Juni 1993, yang telah didaftarkan dalam di kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 1723/1993, tanggal 1 Juli 1993, dan telah diumumkan dalam BNRI No. 72 tanggal 7 September 1993, Tambahan No. 4157. Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahanterakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 2 tanggal 8 Januari 2018 dibuat dihadapan Kristanti Suryani, SH., MKn Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Menkumham melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0041920 Tanggal 29 Januari 2018, rapat umum pemegang saham luar biasa memutuskan untuk menyetujui dan menerima pengunduran diri Dani Firmansjah selaku Komisaris Utama dan Komisaris Independen Perusahaan sejak 8 Januari 2018.

2. KEGIATAN USAHA PERSEROAN

Maksud dan tujuan Perseroan adalah sebagaimana dimuat dalam Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan adalah melakukan usaha dalam bidang lembaga pembiayaan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: a. Menjalankan usaha lembaga pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal, baik secara sewa

guna dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh penyewa guna usaha selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.

b. Menjalankan usaha pembiayaan anak piutang dalam bentuk pembelian piutang/tagihan jangka pendek berikut pengurusan atas piutang tersebut.

c. Menjalankan usaha pembiayaan kartu kredit dalam bentuk kegiatan pembiayaan untuk pembelian barang dan/atau jasa dengan menggunakan kartu kredit.

d. Menjalankan usaha pembiayaan konsumen dalam bentuk kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran.

e. Menjalankan usaha pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, meliputi:

sewa guna dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh penyewa guna usaha selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala sesuai dengan prinsip syariah;

Page 18: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-18

anjak piutang dalam bentuk pembelian piutang/tagihan jangka pendek berikut pengurusan atas piutang tersebut sesuai dengan prinsip syariah;

pembiayaan konsumen dalam bentuk kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran sesuai dengan prinsip syariah;

usaha kartu kredit dalam bentuk kegiatan pembiayaan untuk pembelian barang dan/atau jasa dengan menggunakan kartu kredit sesuai dengan prinsip syariah;

Kegiatan pembiayaan lainnya yang dilakukan sesuai dengan prinsip syariah. Untuk mendukung kegiatan utama Perseroan, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha penunjang mengusahakan usaha-usaha lain yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan maksud tersebut di atas yang pelaksanaannya tidak bertentangan dengan Undang-Undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Perseroan memperoleh ijin usaha sebagai lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. 982/KM.017/1993 tanggal 29 Desember 1993 yang telah dirubah dengan Surat Keputusan No. 326/KMK.017/1997 tanggal 21 Juli 1997 sehubungan dengan penambahan kegiatan usaha Perseroan dari kegiatan sewa guna usaha menjadi kegiatan sewa guna usaha, anjak piutang dan pembiayaan konsumen.

3. PERMODALAN, SUSUNAN PEMEGANG SAHAM DAN PENGURUSAN Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 31 Desember 2017 yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek Perseroan, struktur permodalan dan kepemilikan saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai nominal Rp100,- per Saham

Jumlah Saham Nilai nominal % (Lembar Saham) (Rupiah)

Modal Dasar 10.000.000.000 100.000.000.000 Modal Disetor dan Ditempatkan

PT Intraco Penta Tbk 1.995.985.000 199.598.500.000 62,89 PT Inta Trading 293.299.990 29.329.999.000 9,24 SBI Holdings Inc 205.960.400 20.596.040.000 6,49 Reksadana HPAM Investa Strategis 199.055.000 19.905.500.000 6,27 Koperasi Karyawan PT Intraco Penta Tbk 10 1.000 0,00 Masyarakat lainnya (kepemilikan kurang dari 5%) 479.419.600 47.941.960.000 15,11

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 3.173.720.000 317.372.000.000 100,00 Saham dalam Portepel 6.826.280.000 682.628.000.000 Susunan Pengurus Dan Pengawas Pada saat Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS

Komisaris : Petrus Halim Komisaris Independen : Willy Rumondor*

DIREKSI

Direktur : Alexander Reyza Direktur : Noel Krisnandar Yahja Direktur Independen : Kurniawan Saktiaji*

Page 19: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-19

Keterangan

* Berdasarkan catatan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dibuat oleh Kristanti Suryani, SH., M.Kn Notaris di Jakarta No. 049/NOT/III/2018, pemegang saham Perseroan memutuskan untuk menyetujui pengangkatan Kurniawan Saktiaji sebagai Direktur terhitung sejak mendapatkan persetujuan dari OJK terhadap kemampuan dan kepatutan, dan Willy Rumondor sebagai Komisaris Independen terhitung sejak tanggal mendapatkan persetujuan dari OJK terhadap kemampuan dan kepatutan.

4. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Berikut adalah Ikhtisar Data Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang diambil berdasarkan laporan keuangan konsolidasian historis Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan (anggota dari PKF International Limited) dengan pendapat wajar dalam hal yang material Akuntan Nancy Rameli, CPA (Izin Akuntan Publik AP1152). LAPORAN POSISI KEUANGAN (Disajikan dalam Rupiah) Keterangan 31 Desember 2017 31 Desember 2016

Jumlah Aset 2.108.617.037.867 2.436.413.002.802

Jumlah Liabilitas 1.980.808.626.852 2.096.487.859.331

Jumlah Ekuitas 127.808.411.015 339.925.143.471

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (Disajikan dalam Rupiah) Keterangan 31 Desember 2017 31 Desember 2016

Jumlah pendapatan (37.527.180.530) 183.772.170.214

Rugi sebelum pajak (286.744.312.211) (317.174.848.151)

Rugi bersih tahun berjalan (215.596.061.511) (238.960.805.437)

Jumlah rugi komprehensif tahun berjalan (216.032.371.682) (237.695.533.349)

LAPORAN ARUS KAS (Disajikan dalam Rupiah) Keterangan 31 Desember 2017 31 Desember 2016

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 190.576.457.291 367.439.507.396

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (24.602.855.094) (41.312.213.590)

Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan (150.112.859.779) (317.409.541.349)

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas 15.860.742.418 8.717.752.457

Kas dan setara kas awal tahun 15.695.496.948 7.134.981.542

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (37.940.979) (157.237.051)

Kas dan setara kas akhir tahun 31.518.298.387 15.695.496.948

Terdapat hubungan afiliasi antara Perseroan dengan INTA, dimana INTA merupakan Pemegang Saham Perseroan sebesar 62,89% (sebelum konversi)

Page 20: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-20

KETERANGAN MENGENAI KREDITUR YANG MENYETUJUI DAN AKAN BERPARTISIPASI DALAM RESTRUKTURISASI UTANG DARI PERSEROAN

Ketentuan-Ketentuan dalam Restrukturisasi dan tata cara pembayaran atas setiap utang Perseroan kepada Kreditor Separatis, Kreditor Utang Usaha dan Kreditor Konversi berikut: A. Ketentuan – Ketentuan Umum Restrukturisasi

Ketentuan Umum dari Restrukturisasi adalah sebagai berikut :

I. Perjanjian Perdamaian Yang Dihomologasi berlaku dan mengikat masing-masing: Kreditor Terverifikasi; Kreditor Tidak Terverifikasi; dan Kreditor Di Luar Verifikasi

II. Apabila Perseroan membayarkan bunga kepada setiap kreditor sebagaimana diatur dalam Perjanjian

Perdamaian ini, maka pembayaran bunga tersebut harus dilakukan berdasarkan kepada peraturan perpajakan yang berlaku.

B. Ketentuan – Ketentuan Khusus Restrukturisasi 1. Kreditur Separatis

Berikut adalah ketentuan restrukturisasi atas Kreditur Separatis sebagai berikut :

Kreditor Separatis : Berarti ICD, BNI, BNI Syariah, Maybank Syariah, MNC, Muamalat, Exim, Mestika, Syariah Mandiri, SBI

Hutang Separatis : Berikut adalah Daftar Piutang Tetap per Kreditor Separatis sebagai berikut:

Nama Kreditor Separatis Jumlah Utang Berdasarkan DPT (dalam Rupiah)

ICD : 60.700.874.475

BNI : 153.910.574.347* BNI Syariah : 101.026.008.478

Maybank Syariah : 80.430.382.896

MNC : 66.183.351.360 Muamalat : 298.670.796.616

Exim : 145.133.150.239

Mestika : 55.666.183.424 BSM : 30.066.673.552

SBI : 25.818.424.891

* diluar dari porsi fasilitas Medium-Term Notes (“MTN”) BNI sebesar Rp339.896.325.471,- yang porsi tersebut akan diselesaikan dalam Penyelesaian MTN.

Ketentuan Umum : a. Untuk menghindari tuntutan hukum dari pihak ketiga (termasuk tapi tidak terbatas pada nasabah yang telah melunasi kewajibannya kepada Perseroan) Bank Kreditor Separatis wajib melepaskan jaminan dan mengeluarkan seluruh dokumen kepemilikan termasuk dokumen terkait lainnya atas barang modal setelah kewajiban Perseroan atas jaminan terkait dilunasi kepada Kreditor Separatis;

b. Jaminan yang dimiliki oleh para Bank Separatis yang telah ada berdasarkan fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada Perseroan terkait Hutang Separatis tetap berlaku;

Page 21: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-21

c. Perseroan berhak mengganti jaminan dari waktu ke waktu berdasarkan kesepakatan dengan para Bank Separatis;

d. Besarnya porsi jumlah total hutang separatis yang ditanggung dan/atau dijamin dengan Corporate Guarantee (CG) INTA disesuaikan dari waktu ke waktu dengan besarnya persentase kepemilikan saham INTA di dalam Perseroan; bilamana perubahan persentase tersebut diakibatkan oleh masuknya suatu investor, maka, penyesuaian dari CG tersebut akan diberikan oleh investor terkait.

e. Seluruh pembayaran akan dilakukan pada tanggal terakhir yang jatuh pada tiap bulan pembayaran;

f. Dalam hal selesainya kewajiban pelanggan kepada Perseroan , baik dengan cara pelanggan melunasi kewajiban atau dengan cara lain yang mengakibatkan lunasnya kewajiban pelanggan kepada Perseroan (“Pelunasan Kewajiban Pelanggan”) dan/atau terjadinya pengambil-alihan, sebagian maupun seluruhnya tagihan-tagihan Perseroan kepada pelanggan-pelanggan Perseroan, oleh pihak manapun, yang menyebabkan terjadinya penyelesaian kewajiban pelanggan Perseroan terhadap Perseroan (“Pengambil-alihan Tagihan”), Perseroan berhak melakukan penyelesaian lebih awal terhadap porsi tagihan yang merupakan Pelunasan Kewajiban Pelanggan dan/atau Pengambil-alihan Tagihan terhadap Kreditor Separatis. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Bank Separatis wajib untuk melepaskan jaminan dan seluruh dokumen kepemilikan termasuk dokumen terkait lainnya atas barang modal setelah kewajiban Perseroan kepada Bank Separatis dilunasi.

g. Dalam hal terjadi pelunasan seperti ketentuan tersebut diatas maka Bank diharapkan untuk memberikan tambahan fasiltas baru sebesar pelunasan.

Penyelesaian Hutang Separatis

: Hutang Separatis diselesaikan dengan skema/jadwal pembayaran sebagai berikut:

* semenjak Tahun ke-6, Perseroan dan Kreditor Separatis akan melakukan penyesuaian terhadap Cicilan jumlah total hutang separatis berdasarkan kajian terhadap Kondisi Perseroan.

Tahun Cicilan jumlah total hutang separatis

Tahun ke-1 s/d ke-5 : 1% per tahun dibayarkan setiap bulannya

Tahun ke-6 s/d ke-10 : 2%* per tahun dibayarkan setiap bulannya

Tahun ke-11 s/d ke-15 : 3%* per tahun dibayarkan setiap bulannya

Pada akhir Tahun 15 : Sisa Total Hutang Separatis yang belum dibayarkan, seluruhnya akan dilunasi

Bunga Penyelesaian Hutang Separatis

: Sebesar 4% (empat persen) per tahun dari sisa pokok Total Jumlah Hutang Separatis yang dibayar pada tahun berjalan, dibayarkan bersamaan dengan pembayaran pencicilan Hutang Separatis.

Semenjak Tahun ke-6 Penyelesaian Hutang Separatis, Perseroan dan kreditor akan melakukan penyesuaian terhadap Bunga Penyelesaian Hutang Separatis berdasarkan kajian terhadap kondisi Perseroan.

Penyelesaian MTN : Penyelesaian terhadap MTN akan dibayarkan dengan dipecah menjadi 2 (dua) seri penyelesaian.

Page 22: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-22

Jumlah tagihan MTN sebesar Rp300.000.000.000,- akan diselesaikan melalui penyelesaian seri A (“MTN Seri A”).

Jumlah tagihan MTN sebesar Rp39.896.325.471,- akan diselesaikan melalui penyelesaian seri B (“MTN Seri B”)

Ketentuan-ketentuan atas penyelesaian MTN Seri A dan MTN Seri B adalah sebagai berikut:

** Semenjak tahun ke-6 dalam jangka waktu penyelesaian, Perseroan dan pemegang MTN dapat sewaktu-waktu melakukan diskusi terkait penyesuaian terhadap bunga MTN Seri A.

Keterangan MTN Seri A MTN Seri B

Jangka waktu penyelesaian

Selambat-lambatnya 15 (lima belas) tahun semenjak Tanggal Efektif

5 (lima) tahun semenjak Tanggal Efektif

Bunga • 1 (satu) % per tahun cash interest**

• 3 (tiga) % per tahun deffered interest**

Cash Interest dibayarkan setiap bulan sampai dengan jangka waktu penyelesaian

Deffered Interest dihitung tiap bulan dan pada akhir tahun ke 15 (lima belas) dikapitalisasi.

Tidak dikenakan bunga

Pencicilan pokok Dibayarkan penuh dan ditambah dengan Deffered Interest yang sudah dikapitalisasi

Dicicil secara proporsional setiap bulannya sebanyak 60 (enam puluh) kali pembayaran

Kreditor Separatis Yang Menolak

: Kepada Kreditor Separatis yang menolak Rencana Perdamaian, akan mendapatkan perlakuan seperti yang tertuang pada pasal 281 ayat (2) UUK, yang mekanisme eksekusi jaminan kebendaan-nya tersebut diatur di bawah ini. Selisih antara utang Kreditor Separatis bersangkutan dengan Penilaian KJPP diberlakukan sebagai Kreditor Konversi (“Sisa Kreditor Separatis Yang Menolak”) yang mekanisme penyelesaiannya melalui Penyelesaian Utang Kreditor Konversi.

• Dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah Tanggal Efektif, Kreditor Separatis Yang Menolak bersama-sama dengan Perseroan harus sudah menentukan nilai atau harga jaminan yang akan dieksekusi (“Nilai Eksekusi Jaminan Oleh Separatis Yang Menolak”).

• Apabila Nilai Eksekusi Jaminan Oleh Separatis Yang Menolak tidak tercapai dalam 1 (satu) bulan tersebut di atas, maka penilaian akan dilakukan oleh KJPP.

• Dalam jangka waktu selambat-lambatnya 2 (dua) minggu atau waktu lain yg disepakati antara KJPP dengan Perseroan (sesuai banyaknya barang yang akan dilakukan penilaian), KJPP akan mengeluarkan sebuah penilaian terhadap barang jaminan yang

Page 23: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-23

akan dieksekusi oleh Kreditor Separatis Yang Menolak (“Penilaian KJPP”). Penilaian KJPP bersifat final dan mengikat.

• Hasil Penilaian KJPP akan dipergunakan untuk menentukan utang Sisa Kreditor Separatis Yang Menolak.

• Bagi Kreditor Separatis yang Menolak, setelah ditetapkan Nilai Eksekusi Jaminan dan Sisa Kreditor Separatis Yang Menolak telah dikonversi menjadi Saham Biasa Perseroan, Kreditur Separatis yang Menolak tersebutwajib melepaskan jaminan dan seluruh dokumen kepemilikan termasuk dokumen terkait lainnya atas barang modal dan penanggungan baik berupa jaminan-jaminan perusahaan (corporate guarantee) maupun jaminan-jaminan pribadi (personal guarantee) yang sebelumnya telah pernah diterima dari Perseroan, affiliasi Perseroan maupun kelompok usaha Perseroan. Hal ini dikarenakan penanggungan bukanlah hak-hak jaminan kebendaan yang dimaksud dalam Pasal 281 ayat 2 UUK.

Ketentuan lainnya : Kreditor Separatis dalam diskresinya sendiri, diharapkan dapat memberikan fasilitas baru kepada Perseroan, diluar porsi Hutang Separatis, kepada Perseroan sekurang-kurang sebesar Jumlah Utang Berdasarkan DPT.

Terhadap BNI, Mestika dan SBI, diharapkan untuk dapat memberikan fasilitas hutang tambahan sebesar:

• BNI: Rp. 500,000,000,000 (lima ratus miliar rupiah)

• Mestika: Rp. 100,000,000,000 (seratus miliar rupiah)

• SBI: Rp. 50,000,000,000 (lima puluh miliar rupiah)

Hal tersebut di atas akan diatur dan disepakati lebih lanjut dengan perjanjian terpisah antara Perseroan dengan Kreditor Separatis terkait, yang pelaksanaannya tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku dan berdasarkan kepada asas prudential banking.

Opsi Konversi Menjadi Saham

: Semenjak Tahun ke-6 Penyelesaian Hutang Separatis sampai pada akhir Tahun ke-15, dan/atau dalam waktu yang disepakati oleh Para Pihak, masing-masing Kreditor Separatis memiliki hak untuk mengkonversi sebagian maupun seluruh piutangnya yang tersisa terhadap Perseroan menjadi Saham Biasa Perseroan (“Porsi Kreditor Separatis Mengkonversi”).

Berkenaan dengan Porsi Kreditor Separatis Mengkonversi, skema pengajuan permintaan konversi adalah di bawah ini:

• Kreditor Separatis yang ingin mengkonversi piutangnya, wajib bersurat kepada Perseroan selambat-lambatnya pada akhir Tahun pada tiap Tahun Penyelesaian Hutang Separatis semenjak Tahun ke-6 Penyelesaian Hutang Separatis (“Permintaan Konversi Kreditor Separatis”).

• Perseroan akan melakukan RUPS terkait Permintaan Konversi Kreditor Separatis tersebut pada waktu yang ditentukan oleh Perseroan (“RUPS Konversi Kreditor Separatis”)

Penyelesaian terhadap Porsi Kreditor Separatis Mengkonversi diselesaikan melalui Penyelesaian Kreditor Konversi sebagaimana diuraikan di bawah ini.

Page 24: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-24

2. Kreditur Utang Usaha

Berikut adalah ketentuan restrukturisasi atas Kreditur Utang Usaha sebagai berikut :

1. Kreditor Utang Usaha/Vendor

: Seluruh Kreditur Utang Usaha yang memiliki hak tagih berupa utang usaha/utang pelanggan kepada Perseroan kecuali PT Intraco Penta, Tbk

2. Ketentuan Umum : a. Seluruh bunga dan penalti/denda yang ada dibatalkan; b. Seluruh pembayaran akan dilakukan pada tanggal terakhir yang jatuh

pada tiap bulan pembayaran. 3. Penyelesaian Utang

Usaha/Vendor : utang akan dicicil selama 5 (lima) tahun setelah masa (grace period) berakhir.

4. Bunga Penyelesaian Utang Usaha/Vendor

: Tanpa bunga

5. Grace Period : 1 (satu) tahun semenjak Tanggal Efektif 3. Kreditur Konversi

Berikut adalah ketentuan restrukturisasi atas Kreditur Utang Usaha sebagai berikut :

Kreditor Konversi : adalah:

1. PT Intraco Penta Tbk

2. Sisa Kreditor Separatis Yang Menolak

3. Porsi Kreditor Separatis Mengkonversi

Penyelesaian Kreditor Konversi

: • Kepada Sisa Kreditor Separatis Yang Menolak akan dikonversikan menjadi saham biasa Perseroan yang diperdagangkan di Pasar Modal (“Saham Biasa”).

• Terhadap Kreditor Konversi yaitu PT Intraco Penta Tbk, Perseroan akan mengkonversi sejumlah sisa piutang pihak terkait menjadi saham biasa Perseroan (“Saham Konversi INTA”) pada saat Tanggal Konversi.

• Kepada Porsi Kreditor Separatis Mengkonversi, Perseroan akan mengkonversi piutang terkait menjadi Saham Biasa Separatis Mengkonversi, yang Harga Konversi-nya sesuai dengan ketentuan Nilai Konversi.

• Untuk menghindari keragu-raguan, seluruh piutang yang dimiliki masing-masing Kreditor Konversi wajib seluruhnya dikonversi menjadi saham, tidak bisa sebagian kecuali ditentukan lain oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Nilai Konversi : Piutang milik masing-masing Kreditor Konversi akan dikonversikan menjadi saham Perseroan sesuai dengan nilai konversi (“Harga Konversi”) sebagai berikut:

Page 25: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-25

Kreditor Konversi Harga Konversi

PT Intraco Penta Tbk Harga Konversi Saham Konversi INTA sebesar harga rata-rata di Pasar Modal selama 25 (dua

puluh lima) hari pada saat pengumuman Keterbukaan Informasi dilakukan.

Sisa Kreditor Separatis Yang Menolak

Harga Konversi Saham Biasa adalah 5 (lima) kali Nilai Konversi Saham Konversi INTA.

Porsi Kreditor Separatis Mengkonversi

Harga Konversi Saham Biasa sebesar harga rata-rata di Pasar Modal selama 25 (dua puluh

lima) hari sebelum Permintaan Konversi Kreditor Separatis. (“Saham Biasa Separatis

Mengkonversi”)

Tanggal Konversi : Tanggal konversi untuk masing-masing Kreditor Konversi, dijelaskan pada tabel di bawah ini:

Kreditor Konversi Tanggal Konversi

PT Intraco Penta Tbk Selambat-lambatnya 6 (enam) bulan semenjak Tanggal Efektif (“Tanggal Konversi Saham

Konversi INTA”)

Sisa Kreditor Separatis Yang Menolak

Selambat-lambatnya 1 (satu) tahun semenjak Tanggal Efektif (“Tanggal Konversi Kreditor

Separatis Menolak”)

Porsi Kreditor Separatis Mengkonversi

Selambat-lambatnya 6 (enam) bulan semenjak disetujui RUPS Konversi Kreditor Separatis

(“Tanggal Konversi Kreditor Separatis Mengkonversi”)

Kepemilikan Kreditor Konversi atau pihak lainnya yang ditunjuk dan/atau penerusnya dan/atau atau pengganti haknya.

Ketentuan Lain • Setiap penerbitan saham baru dalam rangka konversi utang ini, Perseroan wajib memenuhi dan memperhatikan segala ketentuan yang diatur dalam ketentuan Pasar Modal, UUPT, dan peraturan undang-undang lainnya termasuk namun tidak terbatas pada persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.

• Keterlambatan atas Tanggal Konversi Saham Konversi INTA dan/atau Tanggal Konversi Kreditor Separatis Menolak dan/atau Tanggal Konversi Kreditor Separatis Mengkonversi yang dikarenakan perlunya dipenuhi terlebih dahulu ketentuan Pasar Modal, UUPT, dan peraturan undang-undang lainnya tidak dianggap sebagai kegagalan pelaksanaan Perjanjian Perdamaian Yang Dihomologasi.

Page 26: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-26

C. Ketentuan-Ketentuan Lain Restrukturisasi 1. Kreditor di Luar Verifikasi dan Kreditor Tidak Terverifikasi akan terikat dan tunduk pada Perjanjian Perdamaian

Yang Dihomologasi dengan memperhatikan seluruh Ketentuan-Ketentuan Umum Restrukturisasi, Ketentuan-Ketentuan Khusus Restrukturisasi dan Ketentuan-Ketentuan Lain Restrukturisasi dalam Perjanjian Perdamaian sesuai dengan jenis dan jumlah tagihan mereka masing-masing.

2. Seluruh biaya dan ongkos sehubungan dengan proses PKPU, honorarium Pengurus, biaya penasehat hukum dan

penasehat keuangan Perseroan sehubungan dengan Proses PKPU di Pengadilan Niaga, wajib dilunasi dalam waktu 60 (enam puluh) hari terhitung sejak Tanggal Homologasi.

3. Setiap utang dalam Perjanjian Perdamaian ini yang sejak awal timbulnya utang tersebut menggunakan mata

uang selain mata uang Indonesia (Rupiah), maka untuk keperluan perhitungan tagihan untuk menentukan hak suara dalam voting Rencana Perdamaian, akan diperhitungkan terlebih dahulu dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar kurs tengah Bank Indonesia pada Tanggal Putusan PKPU.

4. Untuk keperluan pembayaran utang yang dilakukan secara tunai kepada Kreditor berdasarkan Perjanjian

Perdamaian ini, Kreditor wajib memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada Perseroan mengenai rekening Kreditor untuk tujuan pembayaran utang secara tunai tersebut, dan pernyataan dan Perseroan hanya akan membayarkan utang secara tunai tersebut apabila Perseroan telah menerima surat pemberitahuan mengenai rekening tersebut. Ketiadaan pemberitahuan mengenai rekening Kreditor sampai dengan tanggal jatuh tempo pembayaran utang oleh Perseroan, tidak dianggap sebagai kegagalan Perseroan atas pelaksanaan Perjanjian Perdamaian ini.

5. Bahwa Perseroan dan masing-masing Kreditor Konversi, dapat sepakat untuk melaksanakan, menandatangani,

dan menyerahkan dokumentasi lebih lanjut sebagaimana diperlukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan untuk mencatat, sehubungan dengan implementasi dan/atau pelaksanaan atas Perjanjian Perdamaian Yang Dihomologasi.

6. Dalam hal Perseroan gagal untuk memenuhi setiap ketentuan dalam Perjanjian Perdamaian Yang Dihomologasi,

kreditor Perseroan harus memperhatikan ketentuan Pasal 291 UUK. 7. Perseroan diberikan waktu 30 (tiga puluh) hari sejak suatu surat peringatan atas atas kegagalan dalam

pemenuhan terhadap Perjanjian Perdamaian Yang Dihomologasi untuk memulihkan setiap kegagalan yang terbukti terhadap ketentuan yang diatur di dalam Perjanjian Perdamaian Yang Dihomologasi sebelum kreditor dapat mengambil tindakan terhadap Perseroan berdasarkan UUK sehubungan dengan kegagalan Perseroan dalam pemenuhan Perjanjian Perdamaian Yang Dihomologasi tersebut.

8. Setiap ketentuan yang mengatur mengenai hak dan kewajiban Kreditor dan Perseroan dalam Perjanjian

Perdamaian telah disesuaikan dengan ketentuan dalam UUK. Bahwa segala ketentuan yang mengatur mengenai hak dan kewajiban Kreditor dan Perseroan, selama tidak diatur dan ditentukan dalam Perjanjian Perdamaian, dan/atau bertentangan dengan ketentuan dalam UUK, maka tetap diberlakukan ketentuan dalam UUK dan mengikat Para Pihak.

9. Terkait dengan pelaksanaan Perjanjian Perdamaian antara Kreditor dan Perseroan dapat membuat kesepakatan

yang akan dituangkan dalam Perjanjian tersendiri yang menjadi satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Perdamaian.

10. Jika dalam suatu waktu satu atau lebih ketentuan yang disebutkan dalam Perjanjian Perdamaian ini menjadi tidak

sah, tidak berlaku atau tidak dapat dilaksanakan karena hukum yang berlaku atau disahkan suatu peraturan perundang-undangan yang baru di Republik Indonesia, maka hal tersebut tidak akan menyebabkan seluruh Perjanjian Perdamaian ini menjadi tidak sah, sehingga keabsahan, keberlakukan dan pelaksanaan atas ketentuan-ketentuan lainnya yang disebutkan dalam Perjanjian Perdamaian ini tidak akan terpengaruh atau terganggu.

11. Perjanjian Perdamaian ini sewaktu-waktu dapat dibuat ke dalam sebuah salinan berbahasa selain Bahasa

Indonesia, yang mana, salinan tersebut dapat dianggap sebagai asli. Jika ada konflik yang timbul dan/atau perbedaan antara salinan berbahasa Indonesia dengan salinan bahasa lainnya, salinan berbahasa Indonesia adalah yang berlaku.

Page 27: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-27

HARGA SAHAM PADA SAAT PELAKSANAAN PMTHMETD

Harga Saham pada saat pelaksanaan Konversi dalam rangka PMTHMETD adalah sebagai berikut: Entitas induk Perseroan yakni INTA dan IT tunduk sesuai dengan Keputusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang telah dihomologasi dengan Nomor Perkara 123/PDT.SUS.PKPU/2017/PNNIAGA/JKT.PST tanggal 10 April 2018 akan melakukan Konversi yakni :

1. INTA akan melakukan konversi atas utang usaha yang dimiliki oleh INTA selaku entitas induk dari Perseroan sebesar Rp250.000.000.000,- (Dua ratus miliar Rupiah) dengan Harga Konversi sebesar Rp1.030,- (seribu tiga puluh Rupiah) dengan melakukan penerbitan Saham Baru dengan nilai nominal Rp1.000,- setiap saham.

2. IT akan melakukan konversi atas Utang Usaha yang dimiliki oleh IT selaku entitas induk dari Perseroan

sebesar Rp104.399.970.119,- (Seratus empat miliar tiga ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh ribu seratus sembilan belas Rupiah) dengan Harga Konversi sebesar Rp1.030,- (seribu tiga puluh Rupiah) dengan melakukan penerbitan Saham Baru dengan nilai nominal Rp1.000,- setiap saham.

Sehingga seluruhnya INTA dan IT akan melakukan Konversi sebanyak Rp354.399.970.119,- (tiga ratus lima puluh empat miliar tiga ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh ribu seratus sembilan belas Rupiah) atas utang usaha kepada Perseroan dengan Harga Konversi Rp1.030,- (seribu tiga puluh Rupiah) dengan melakukan penerbitan saham sejumlah 344.077.640 (tiga ratus empat puluh empat juta tujuh puluh tujuh ribu enam ratus empat puluh) Saham Baru dengan nilai nominal Rp1.000,- (seribu Rupiah) setiap saham.

Perseroan menggunakan Harga Konversi saham sebesar Rp1.030,- (seribu tiga puluh Rupiah) setiap saham dengan dasar Peraturan BEI No. I-A dimana harga pelaksanaan tersebut sekurang-kurangnya sama dengan rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 (dua puluh lima) hari Bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum Perseroan melakukan iklan pengumuman mengenai akan dilakukannya pemanggilan RUPSLB yang mengagendakan Transaksi. Berikut adalah harga penutupan saham Perseroan sebelum dilakukan Penggabungan Saham (Reverse Stock) selama 25 (dua puluh lima) Hari Bursa sebelum tanggal penerbitan Keterbukaan Informasi ini, 27 April 2018 yang merupakan tanggal iklan Pengumuman RUPSLB.

Tanggal Harga Tanggal Harga Tanggal Harga 26 April 2018 Rp103,- 13 April 2018 Rp117,- 02 April 2018 Rp95,- 25 April 2018 Rp101,- 12 April 2018 Rp122,- 29 Maret 2018 Rp93,- 24 April 2018 Rp104,- 11 April 2018 Rp112,- 28 Maret 2018 Rp87,- 23 April 2018 Rp105,- 10 April 2018 Rp101,- 27 Maret 2018 Rp90,- 20 April 2018 Rp110,- 09 April 2018 Rp105,- 26 Maret 2018 Rp88,- 19 April 2018 Rp107,- 06 April 2018 Rp115,- 23 Maret 2018 Rp77,- 18 April 2018 Rp116,- 05 April 2018 Rp118,- 22 Maret 2018 Rp80,- 17 April 2018 Rp118,- 04 April 2018 Rp92,- 16 April 2018 Rp116,- 03 April 2018 Rp95,-

Harga Rata-Rata sebelum Penggabungan Saham (Reverse Stock) adalah sebesar Rp102,68 (seratus dua koma

enam delapan Rupiah) Dasar penentuan Harga Pelaksanaan Kreditor Afiliasi adalah sebesar Rp103,- (seratus tiga Rupiah) yang mana harga tersebut lebih tinggi dari harga rata-rata dari harga penutupan saham Perseroan dalam periode selama 25 (dua puluh lima) Hari Bursa sebelum tanggal 27 April 2018 sebesar Rp102,68 (seratus dua koma enam delapan Rupiah). Setelah dilakukan Penggabungan Saham maka Harga Pelaksanaan Kreditor Afiliasi adalah sebesar Rp1.030,- (seribu tiga puluh Rupiah) Harga Pelaksanaan Kreditor Separatis Yang Menolak ditetapkan 5 (lima) kali dari Harga Pelaksanaan Kreditor Afiiliasi yakni sebesar Rp5.150,- (lima ribu seratus lima puluh Rupiah) berdasarkan Putusan Pengadilan.

Page 28: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-28

STRUKTUR PERMODALAN SESUDAH DAN SEBELUM DILAKUKAN KONVERSI Berikut adalah Struktur Permodalan Perseroan sesudah dan sebelum dilakukan Konversi sebagai berikut :

Nama pemegang saham Sesudah dilakukan Penggabungan Saham dan

Sebelum dilakukan Konversi dengan PMTHMETD Sesudah dilakukan Penggabungan Saham dan

Sesudah dilakukan Konversi dengan PMTHMETD

Jumlah saham Nominal % Jumlah saham Nominal %

Modal Dasar 1.000.000.000 1.000.000.000.000 1.000.000.000.000

Modal ditempatkan dan disetor penuh:

PT Intraco Penta Tbk 199.598.500 199.598.500.000 62,89 442.316.946 442.316.946.000 66,87

PT Inta Trading 29.329.999 29.329.999.000 9,24 130.689.193 130.689.193.000 19,76

SBI Holdings Inc 20.596.040 20.596.040.000 6,49 20.596.040 20.596.040.000 3,11

Reksadana HPAM Investa Strategis 19.905.500 19.905.500.000 6,27 19.905.500 19.905.500.000 3,01 Koperasi Karyawan PT Intraco Penta Tbk

1 1.000 0,00 1 1.000 0,00

Masyarakat lainnya (kepemilikan kurang dari 5%) 47.941.960 47.941.960.000 15,11 47.941.960 47.941.960.000 7,25

Total Modal ditempatkan dan disetor penuh 317.372.000 317.372.000.000 100,00 661.449.640 661.449.640.000 100,00

Saham dalam Portepel 682.628.000 682.628.000.000 338.550.360 338.550.360.000

BERDASARKAN KETENTUAN YANG TERDAPAT DALAM ANGKA V.1.4 PERATURAN BURSA EFEK INDONESIA NOMOR I.A TENTANG KETENTUAN UMUM PENCATATAN EFEK BERSIFAT EKUITAS, SAHAM BARU HASIL KONVERSI TIDAK DAPAT DIPERDAGANGKAN DI BEI SEKURANG-KURANGNYA SELAMA 1 (SATU) TAHUN SEJAK DICATATKAN, DENGAN TUJUAN GUNA MELINDUNGI KEPENTINGAN PEMEGANG SAHAM BUKAN PENGENDALI.

Page 29: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-29

PERIODE PELAKSANAAN KONVERSI Sesuai dengan Peraturan BEI No. I-A, Perseroan akan melakukan Permohonan Pencatatan Saham Tambahan paling lambat 10 (sepuluh) Hari Bursa sebelum tanggal distribusi saham. Sebagaimana diatur dalam POJK No. 38, Perseroan akan melakukan keterbukaan informasi sebagai berikut:

a. Paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum pelaksanaan PMTHMETD, Perseroan akan memberitahukan kepada OJK serta mengumumkan kepada masyarakat mengenai waktu pelaksanaan penambahan modal tersebut.

b. Paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pelaksanaan PMTHMETD, Perseroan akan memberitahukan kepada OJK serta masyarakat mengenai hasil pelaksanaan penambahan modal tersebut, yang meliputi informasi antara lain jumlah dan harga saham yang diterbitkan.

Page 30: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-30

ANALISISI DAN PENJELASAN ATAS AKUN-AKUN YANG MENYEBABKAN POSISI KEUANGAN PERSEROAN MENGALAMI KONDISI RESTRUKTURISASI

Angka-angka yang disajikan dalam ikhtisar data keuangan penting di bawah ini diambil dari proforma laporan posisi keuangan konsolidasian dengan mengasumsikan Konversi telah terjadi sejak tanggal 31 Desember 2017 yang telah disusun oleh Perseroan. Proforma laporan posisi keuangan konsolidasian disusun berdasarkan informasi keuangan konsolidasian historis pada tanggal 31 Desember 2017 disusun berdasarkan laporan keuangan konsolidasian historis Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan (anggota dari PKF International Limited) dengan pendapat wajar dalam hal yang material. LAPORAN POSISI KEUANGAN (Disajikan dalam Rupiah)

Keterangan

Struktur Permodalan per 31 Desember 2017 sebelum dilakukan Konversi dengan

PMTHMETD

Proforma Struktur Permodalan

sesudah dilakukan Konversi atas Utang Usaha Afiliasi dengan PMTHMETD dengan

asumsi bahwa Konversi dengan PMTHMETD dilakukan pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah Aset 2.108.617.037.867 2.108.617.037.867 Jumlah Liabilitas 1.980.808.626.852 1.626.408.656.733 EKUITAS Modal saham 317.372.000.000 317.372.000.000 Modal saham dari konversi utang usaha afiliasi - 354.399.970.119 Tambahan modal disetor 93.790.508.997 93.790.508.997 Modal lain-lain - opsi saham karyawan 19.563.276.460 19.563.276.460 Penghasilan komprehensif lain 270.785.596 270.785.596 Akumulasi kerugian

Ditentukan penggunaannya 3.082.727.676 3.082.727.676 Tidak ditentukan penggunaannya (306.270.887.714) (306.270.887.714)

Jumlah Ekuitas 127.808.411.015 482.208.381.134 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.108.617.037.867 2.108.617.037.867

Berikut adalah analisis Proforma Struktur Permodalan sesudah dilakukan Konversi dengan PMTHMETD dengan asumsi bahwa Konversi dengan PMTHMETD dilakukan pada tanggal 31 Desember 2017 berdasarkan asumsi-asumsi antara lain:

1) Utang Usaha yang dikonversi adalah sebesar Rp354.399.970.119,- yang terdiri dari Rp250.000.000.000,- merupakan utang usaha Perseroan kepada INTA dan Rp104.399.970.119,-merupakan utang usaha Perseroan kepada IT;

2) Harga Konversi yang disepakati adalah sebesar Rp1.030,- per saham;

3) Jumlah Saham Baru yang diterbitkan sebanyak 344.077.640 saham

Perseroan berupaya untuk senantiasa menjaga struktur permodalan dan tingkat kesehatan Perseroan sehubungan dengan bisnis utama dari Perseroan yakni lembaga pembiayaan. Harga Pelaksanaan Kreditor Separatis Yang Menolak ditetapkan 5 (lima) kali dari Harga Pelaksanaan Kreditor Afiiliasi yakni sebesar Rp5.150,- (lima ribu seratus lima puluh Rupiah) berdasarkan Putusan Pengadilan.

Page 31: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-31

PIHAK-PIHAK INDEPENDEN YANG DITUNJUK PERSEROAN Pihak-pihak independen yang ditunjuk Perseroan dalam rangka Rencana Transaksi adalah sebagai berikut:

1. Penasihat Keuangan PT SURYA FAJAR CAPITAL, pihak independen yang memberikan nasihat dibidang

keuangan atas Konversi yang dilakukan dalam rangka Penggabungan Saham dan Konversi yang dilakukan oleh Perseroan. Alamat : Satrio Tower Lantai 14, Unit 5 Jalan Prof. DR. Satrio Kav. C-4 Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950 Indonesia Telepon : (021) 2251 3339

2. Kantor Notaris Humberg Lie, SH., SE., M.Kn., selaku profesi penunjang yang mempersiapkan dan membuatkan akta-akta yang dibutuhkan sehubungan dengan Penggabungan Saham dan Konversi sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Alamat : Jl. Raya Pluit Selatan 103 Jakarta 14450 Telepon : (021) 6669 7171 Faksimili : (021) 6678 527

Page 32: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-32

PERNYATAAN DAN REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menyatakan bahwa semua keterangan, data atau laporan telah diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi ini dan tidak terdapat lagi informasi yang belum diungkapkan sehingga dapat mengakibatkan informasi ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan publik. Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berkeyakinan bahwa dengan dilakukannya Penggabungan Saham dan Konversi Saham ini merupakan pilihan dan upaya yang terbailk bagi Perseroan dan para pemegang saham dan sebagai salah satu bentuk wujud usaha Perseroan dalam rangka melakukan restrukturisasi demi menjaga keberlangsungan Perseroan dimasa yang akan datang (going concern), oleh karena itu diusulkan kepada para pemegang saham untuk menyetujui usulan Penggabungan Saham dan Konversi Saham dalam RUPSLB Perseroan.

Page 33: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-33

PELAKSANAAN RUPSLB Sehubungan dengan Penggabungan Saham dan Konversi sebagaimana telah diuraikan dalam Keterbukaan Informasi ini, Perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan dari RUPSLB Perseroan yang akan diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 5 Juni 2018. Sehubungan dengan pelaksanaan RUPSLB tersebut, pengumuman RUPSLB telah dipublikasikan pada tanggal 27 April 2018 Sedangkan pemanggilan RUPSLB akan dipublikasikan pada tanggal 16 Mei 2018, keduanya di satu surat kabar berbahasa Indonesia dengan memperhatikan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan yakni:

a) Sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, untuk pelaksanaan Penggabungan Saham dan Konversi, RUPSLB Perseroan harus dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari ½ bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan keputusan disetujui oleh lebih dari ½ bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam RUPSLB.

b) Apabila kuorum tidak tercapai maka dapat diadakan RUPSLB dalam jangka waktu kedua paling cepat 10 hari dan paling lambat 21 hari terhitung sejak RUPSLB pertama diadakan. RUPSLB kedua adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila sedikitnya 1/3 bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah hadir atau diwakili dan keputusan disetujui oleh lebih dari 1/2 bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah dalam RUPSLB.

c) Dalam hal kuorum kehadiran RUPSLB kedua tidak tercapai, maka atas permohonan Perseroan kuorum kehadiran dan jumlah suara untuk mengambil keputusan, pemanggilan dan waktu penyelenggaraan RUPS ditetapkan oleh OJK.

Sebagai informasi, tanggal-tanggal penting yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan penyelenggaraan RUPSLB Perseroan adalah sebagaimana tertera pada tabel jadwal berikut ini: No. Kegiatan Tanggal

1. Pemberitahuan Agenda RUPSLB ke OJK 20 April 2018 2. Iklan Pengumuman RUPSLB 27 April 2018 3. Iklan Pemanggilan RUPSLB 14 May 2018 4. Pelaksanaan RUPSLB 5 Juni 2018 Tempat dan Kehadiran RUPSLB Perseroan RUPSLB Perseroan akan diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 5 Juni 2018, dan mengenai waktu dan tempat pelaksanaan RUPSLB akan diberitahukan pada saat iklan pemanggilan RUPSLB. Para pemegang saham yang tidak dapat hadir dalam RUPSLB, dapat diwakili oleh kuasanya dengan membawa surat kuasa yang sah dalam bentuk yang dapat diterima Direksi dengan ketentuan para anggota Direksi, Komisaris dan karyawan Perseroan diperkenankan untuk bertindak selaku kuasa para pemegang saham dalam RUPSLB, namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa tidak dihitung dalam pemungutan suara. Bagi pemegang saham yang alamatnya terdaftar diluar negeri, surat kuasa harus dilegalisir oleh Notaris dan Kedutaan Besar Republik Indonesia setempat. Agenda RUPSLB Perseroan Agenda RUPSLB yang akan diadakan oleh Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Persetujuan Penggabungan Nilai Nominal Saham (Reverse Stock). 2. Persetujuan atas pelaksanaan untuk melakukan konversi utang menjadi saham biasa dalam rangka berdasarkan

dan melaksanakan keputusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang telah dihomologasi dengan Nomor Perkara 123/PDT.SUS.PKPU/2017/PN.NIAGA/JKT.PST tanggal 10 April 2018 (untuk selanjutnya disebut dengan “KONVERSI”) dengan melakukan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMTHMETD”) berdasarkan POJK 38/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Page 34: DEFINISI DAN SINGKATAN - idnfinancials.s3.amazonaws.comidnfinancials.s3.amazonaws.com/announcements/2018/IBFN/20180627...kedua, baik secara horizontal maupun vertikal . Bapepam dan

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham PT Intan Baruprana Finance Tbk – 27 April 2018 Halaman-34

INFORMASI TAMBAHAN Untuk memperoleh informasi lanjutan terkait dengan Konversi dengan melakukan PMTHMETD, para pemegang saham dari Perseroan dapat mengajukan pertanyaan kepada Sekretaris Perusahaan Perseroan, pada hari kerja dan jam kerja Perseroan di alamat berikut:

PT INTAN BARUPRANA FINANCE Tbk

Kantor Pusat :

Jalan Raya Cakung Cilincing KM 3,5; Jakarta 14130, Indonesia

Telepon : (021) 440 1408, 440 8442, Faksimili : (021) 440 8441 Email: [email protected], Website: www.ibf.co.id

U.P. Sekretaris Perusahaan

Jakarta, 27 April 2018