definisi dan aksioma aljabar boolean

11
Nama:halimatussadiah NIM:101402017 Kelas: ganjil (A) A. Definisi dan Aksioma Aljabar Boolean Aljabar boolean adalah sistem aljabar yang berisi himpunan S dengan dua operasi penjumlahan (+) dan perkalian (.) yang didefinisikan pada himpunan, sehingga setiap elemen a, b, dan c dari S mempunyai sifat-sifat atau aksioma-aksioma berikut: *Aksioma-aksioma 1. a + b C S (tertutup) 2. a.b C S (tertutup) 3. a + (b + c) = (a + b) + c (asosiatif) 4. a.(b.c) = (a.b).c (asosiatif) 5. Jika 0 C S maka untuk setiap a C S, adalah a + 0 = 0 + a = a (identitas) 6. Jika 1 C S maka untuk setiap a C S, adalah a.1 = 1.a = a (identitas) 7. a + b = b + a (komutatif) 8. a.b = b.a (komutatif) 9. a.(b + c) = a.b + a.c (distributif)

Upload: halima-tussa-diah

Post on 01-Jul-2015

350 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Definisi dan Aksioma Aljabar Boolean

Nama:halimatussadiahNIM:101402017Kelas: ganjil (A)

A. Definisi dan Aksioma Aljabar Boolean

Aljabar boolean adalah sistem aljabar yang berisi himpunan S dengan dua operasi penjumlahan (+) dan perkalian (.) yang didefinisikan pada himpunan, sehingga setiap elemen a, b, dan c dari S mempunyai sifat-sifat atau aksioma-aksioma berikut:

*Aksioma-aksioma

1. a + b C S (tertutup)

2. a.b C S (tertutup)

3. a + (b + c) = (a + b) + c (asosiatif)

4. a.(b.c) = (a.b).c (asosiatif)

5. Jika 0 C S maka untuk setiap a C S, adalah a + 0 = 0 + a = a (identitas)

6. Jika 1 C S maka untuk setiap a C S, adalah a.1 = 1.a = a (identitas)

7. a + b = b + a (komutatif)

8. a.b = b.a (komutatif)

9. a.(b + c) = a.b + a.c (distributif)

10. (a + b).c = a.c + b.c (distributif)

11. a + (b.c) = (a + b).(a + c) (distributif)

12. (a.b) + c = (a + c).(b + c) (distributif)

13. untuk setiap a C S, dan a’ C S, maka a + a’ = 1 dan a.a’ = 0

Page 2: Definisi dan Aksioma Aljabar Boolean

Nama:halimatussadiahNIM:101402017Kelas: ganjil (A)

*Prinsip Dualitas

Teorema 1Untuk setiap elemen a, berlaku:a + a = a dan a.a = a

Teorema 2Untuk setiap elemen a, berlaku:a + 1 = 1 dan a.0 = 0

Teorema 3Untuk setiap elemen a dan b, berlaku:a + a.b = a dan a(a + b) = a(disebut hukum penyerapan)

Teorema 4Untuk setiap elemen a dan b, berlaku:(a.b)’ = a’ + b’ dan (a + b)’ = a’.b’(disebut hukum de Morgan)

Teorema 50’ = 1 dan 1’ = 0Teorema 6Jika suatu aljabar Boolean berisi paling sedikit dua elemen yang berbeda, maka 0 ≠ 1

*Pembuktian Rumus DualitasPembuktian rumus dualitas dilakukan berdasar aksioma dan sifat dari aljabar Boolean, yaitu:

1a. Pernyataan a + a = aBukti:a+a = (a+a)(1) (identitas) = (a+a)(a+a’) (komplemen) = a + (a.a’) (distributif) = a + 0 (komplemen) = a (identitas)

Page 3: Definisi dan Aksioma Aljabar Boolean

Nama:halimatussadiahNIM:101402017Kelas: ganjil (A)

1b. Pernyataan: a.a = aBukti:a.a = a.a + 0 (identitas) = a.a +a.a’ (komplemen) = a (a + a’) (distribusi) = a.1 (komplemen) = a (identitas)

2a. Pernyataan: a + 1 = 1Bukti:a + 1 = a + (a + a’) (komplemen) = (a + a) + a’ (asosiatif) = a + a’ (teorema 1a) = 1 (komplemen)

2b. Pernyataan: a.0 = 0Bukti:a.0 = a.(a.a’) (komplemen) = (a.a).a’ (asosiatif) = a.a’ (idempoten) = 0 (komplemen)

3a. Pernyataan: a + a.b =aBukti:A + a.b = a.1 + a.b (identitas) = a(1 + b) (distributif) = a.1 (teorema 2a) = a (identitas)

3b. Pernyataan: a.(a + b) = aBukti:a.(a + b) = a.a + a.b (distributif) = a + a.b (idempoten) = a.1 + a.b (identitas) = a.(1 + b) (distributif) = a.1 (teorema 2a) = a (identitas)

Page 4: Definisi dan Aksioma Aljabar Boolean

Nama:halimatussadiahNIM:101402017Kelas: ganjil (A)

4a. Pernyataan: (a.b)’ = a’ + b’ diketahui : (ab)(ab)’ = 0 diperlihatkan : (ab)(a’ + b’) = 0Bukti:(ab)(a’ + b’) = aba’ + abb’ (distributif) = 0.b +a.0 (komplemen) = 0 + 0 (teorema 2b) = 0 (identitas)

4b. Pernyataan: (a + b)’ = a’b’ diketahui : (a + b) + (a + b)’ = 1 diperlihatkan: (a + b) + a’b’ = 1

Bukti:(a+b) + a’b’ = (a+b+a’).(a+b+b’) (distributif) = (1 + b).(a + 1) (komplemen) = 1.1 (teorema 2a) = 1 (identitas)

B. Fungsi Boolean

Fungsi Boolean (disebut juga fungsi biner) adalah pemetaan dari Bn ke Bmelalui ekspresi Boolean, kita menuliskannya sebagaif : BnByang dalam hal ini Bn adalah himpunan yang beranggotakan pasanganterurut ganda-n (ordered n-tuple) di dalam daerah asal B.

Setiap ekspresi Boolean tidak lain merupakan fungsi Boolean.

Misalkan sebuah fungsi Boolean adalahf(x, y, z) = xyz + x’y + y’zFungsi f memetakan nilai-nilai pasangan terurut ganda-3(x, y, z) ke himpunan {0, 1}.Contohnya, (1, 0, 1) yang berarti x = 1, y = 0, dan z = 1sehingga f(1, 0, 1) = 1 0 1 + 1’ 0 + 0’1 = 0 + 0 + 1 = 1 .

Contoh. Contoh-contoh fungsi Boolean yang lain:1. f(x) = x2. f(x, y) = x’y + xy’+ y’3. f(x, y) = x’ y’4. f(x, y) = (x + y)’

Page 5: Definisi dan Aksioma Aljabar Boolean

Nama:halimatussadiahNIM:101402017Kelas: ganjil (A)5. f(x, y, z) = xyz’

Setiap peubah di dalam fungsi Boolean, termasuk dalam bentukkomplemennya, disebut literal.

Contoh: Fungsi h(x, y, z) = xyz’ pada contoh di atas terdiri dari 3 buahliteral, yaitu x, y, dan z’.

Contoh. Diketahui fungsi Booelan f(x, y, z) = xy z’, nyatakan h dalam tabelkebenaran.Penyelesaian:

Komplemen Fungsi

1. Cara pertama: menggunakan hukum De MorganHukum De Morgan untuk dua buah peubah, x1 dan x2, adalah

Contoh. Misalkan f(x, y, z) = x(y’z’ + yz), makaf ’(x, y, z) = (x(y’z’ + yz))’ = x’ + (y’z’ + yz)’ = x’ + (y’z’)’ (yz)’ = x’ + (y + z) (y’ + z’)

2. Cara kedua: menggunakan prinsip dualitas.Tentukan dual dari ekspresi Boolean yang merepresentasikan f, lalukomplemenkan setiap literal di dalam dual tersebut.

Contoh. Misalkan f(x, y, z) = x(y’z’ + yz), makadual dari f: x + (y’ + z’) (y + z)komplemenkan tiap literalnya: x’ + (y + z) (y’ + z’) = f ’Jadi, f ‘(x, y, z) = x’ + (y + z)(y’ + z’)

Page 6: Definisi dan Aksioma Aljabar Boolean

Nama:halimatussadiahNIM:101402017Kelas: ganjil (A)

Aplikasi Aljabar Boolean

1. Jaringan Pensaklaran (Switching Network)Saklar adalah objek yang mempunyai dua buah keadaan: buka dan tutup.Tiga bentuk gerbang paling sederhana:

Page 7: Definisi dan Aksioma Aljabar Boolean

Nama:halimatussadiahNIM:101402017Kelas: ganjil (A)

2. Rangkaian Digital Elektronik

Tabel kebenaran Gerbang NOT Tabel kebenaran Gerbang AND

Page 8: Definisi dan Aksioma Aljabar Boolean

Nama:halimatussadiahNIM:101402017Kelas: ganjil (A)

Tabel kebenaran Gerbang OR

Gerbang Turunan

Gerbang NAND Gerbang XOR

Tabel kebenaran Gerbang NAND Tabel kebenaran Gerbang XOR

Page 9: Definisi dan Aksioma Aljabar Boolean

Nama:halimatussadiahNIM:101402017Kelas: ganjil (A)

Tabel kebenaran Gerbang NOR Tabel kebenaran Gerbang XNOR