definisi biaya standar
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Definisi Biaya Standar
1/8
DEFINISI BIAYA STANDAR
Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di muka, yang merupakan jumlah biaya yang
seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan
tertentu, dibawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi, dan faktor lain tertentu.
Kata – kata biaya yang harusnya dikeluarkan mengandung arti bahwa biaya yang
ditentukan di muka merupakan pedoman didalam pengeluaran biaya yang sesungguhnya. Jika
biaya yang sesungguhnya menyimpang dari biaya standar, maka yang dianggap benar adalah
biaya standar, sepanjang asumsi – asumsi yang mendasari penentuannya tidak berubah.
Untuk menentukan berapa biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk menghasilkan
satu suatu produk atau untuk satu satuan jasa, harus diadakan penyelidikan lebih dahulu
mengenai kegiatan produksi atau pemyerahan jasa yang paling efisien. Sebagai contoh
misalnya dalam penentuan berapa biaya bahan baku yang seharusnya untuk menghasilkan
satu satuan produk , lebih dahulu harus ditentukan rancangan produk yang yang
menggunakan bahan baku yang paling efisien, dengan proses produksi yang paling efisien.
!engan ditentukan rancangan produk dengan penggunaan bahan baku dan proses produksi
yang paling efisien tersebut, kemudian dapat ditentukan berapa kuantitas bahan baku yang
seharusnya kemudian dikalikan dengan harga bahan baku yang seharusnya akan merupakan
biaya standar bahan baku untuk setiap satuan produk . !engan demikian, pengertian biaya
yang seharusnya mengandung di dalamnya pengertian efisiensi, yang merupakan
perbandingan tertentu antara masukan dengan keluaran.
Sistem biaya standar merupakan suatu sistem akuntansi biaya yang mengolah
informasi biaya sedemikian rupa sehingga manajemen dapat mendekteksi kegiatan –
kegitatan dalam perusahaan yang biayanya menyimpang dari biaya standar yang ditentukan.
Sistem akuntansi biaya ini mencatat biaya yang seharusnya dikeluarkan dan biaya yang
sesungguhnya terjadi, dan menyajikan perbandingan antara biaya standar dan biaya
sesungguhnya terjadi, dan menyajikan analisis penyimpangan biaya sesungguhnya dari biaya
standar.
MANFAAT BIAYA STANDAR DALAM PENGENDALIAN BIAYA
Sistem biaya standar dirancang untuk mengendalikan biaya. Biaya standar merupakan alat
penting dalam menilai pelaksanaan kebijakan yang telah di tetapkan sebelumnya. Jika biaya
standar ditentukan dengan realistis, hal ini akan merangsang pelaksanaan dalam
melaksanakan pekerjaan dengan efektif, karena pelaksana telah mengetahui bagaimana
pekerjaan seharusnya dilaksanakan, dan pada tingkat biaya berapa perkerjaan tersebut
-
8/17/2019 Definisi Biaya Standar
2/8
seharusnya dilaksanakan. Sehingga memungkinkan mereka melakukan pengurangan biaya
dengan cara perbaikan metode produksi, pemilihan tenaga kerja dan kegiatan yang lain.
Sistem biaya standar yang menyajikan analisis penyimpangan biaya sesungguhnya
dari biaya standar memungkinkan manajemen melaksanakan pengolelolaan mereka dengan
"prinsip kelainan# $exception principles%. !engan memusatkan perhatian mereka terhadap
keadaan – keadaan yang menyimpang dari keadaan yang seharusnya, manajemen dilengkapi
dengan alat yang efektif untuk mengendalikan kegiatan perusahaan.
KELEMAAN BIAYA STANDAR
&ingkat keketatan atau kelonggaran standar tidak dapat dihitung dengan tepat. 'eskipun
telah ditetapkan dengan jelas jenis standar apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, tetapi tidak
ada jaminan bahwa standar telah ditetapkan dalam perusahaan secara keseluruhan dengan
keketatan atau kelonggaran yang relatif sama.
Seringakali standar cenderung untuk menjadi kaku atau tidak fleksibel, meskipun
dalam jangka waktu yang pendek. Keadaan produksi selalu mengalami perubahan, sedangkan
perbaikan standar jarang sekali dilakukan. (erubahan biaya standar menimbulkan masalah
persediaan. Sebagai contoh, suatu perubahan dalam harga bahan baku memerlukan
penyesuasian terhadap persediaan, tidak saja persediaan bahan baku tetapi juga persediaan
produk dalam proses dan produk jadi yang berisi bahan baku tersebut. Jika standar sering kali
diperbaiki, hal ini menyebabkan kurang efektifnya standar tersebut sebagai alat pengukur
pelaksana. &etapi jika tidak diadakan perbaikan standar, padahal telah terjadi perubahan yang
berari dalam produksi, maka akan terjadi pengukuran pelaksanaan yang tidak tepat dan tidak
realistis.
P!SAT PERTANGG!NG"A#ABAN
(usat (ertanggungjawaban adalah suatu unit organisasi di dalam perusahaan yang dipimpin
oleh seorang manajer yang bertanggung jawab. Secara umum kegiatan setiap pusat
pertanggungjawaban di dalam perusahaan adalah mengolah masukan menjadi keluaran. Jika
masukan suatu pusat pertanggungjawaban dikalikan dengan harganya akan diperoleh
pedapatan $revenue% pusat pertanggung jawaban tersebut. Semua pusat pertanggungjawaban
dapat diukur masukannya, tetapi tidak semua keluaran pusat pertanggungjawaban dapat
diukur secara kuantitatif. !engan mudah kita menentukan satuan ukuran bagi keluaran
!epartemen (embangkit )istrik $yaitu kilowatt hour %, tetapi tidak demikian dengan
penentuan satuan ukuran pengeluaran departemen personalia.
Berdasarkan atas masukan dan keluarannya, pusat pertanggungjawaban didalam
perusahaan secara garis besar dapat dibagi menjadi * macam+
-
8/17/2019 Definisi Biaya Standar
3/8
. (usat biaya $expense center % adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi
manajernya diukur berdasarkan masukannya.
-. (usar pendapatan adalah pusat pertanggungajawaban yang prestasi manajernya diukur
berdasarkan keluarannya.
. (usat laba adalah pusat pertanggungajawaban yang prestasi manajernya diukur
berdasarkan selisih antara keluaran dan masukan $laba%.
*. (usat in/estasi adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi menajernya diukur
berdasarkan perbandingan antara laba yang diperoleh dengan in/estasi di dalam pusat
pertanggung jawaban tersebut.
(usat biaya dapat dibagi lebih lanjut menurut sifat biaya yang dikeluarkan oleh pusat
pertanggungjawaban tersebut.
. Engineered expense center adalah pusat biaya yang sebagian besar biayanya berupa
biaya engineered expense yaitu biaya yang masukan dan keluaran mempunyai
hubungan nyata dan erat. Sebagai contoh adalah departemen produksi. Sebagian besar
biaya departemen ini memiliki hubungan yang erat dan nyata denan keluarannya. Jika
masukan $biaya produksi% ditambah, keluaran di departemen tersebut juga akan
mengalami kenaikan $berarti masukan departemen ini memiliki hubungan yang erat
dengan keluarannya%. !ipihak lain, jika keluaran departemen produksi ini ditambah,
akan menyebabkan bertambahnya masukan departemen tersebut $berarti masukan
departemen ini memiliki hubungan yang nyata dengan keluarannya%.
-. Discretionary expense center adalah pusat biaya yang sebagian besar biayanya berupa
discretionary expense yaitu biaya yang antara masukan dan keluarannya tidak
memiliki hubungan erat dan nyata. Sebagai contoh adalah departemen pemasaran
sebagian besar biaya departemen ini tidak memiliki hubungan yang erat dengan
/olume penjualan yang merupakan keluaran departemen pemasaran. Jika biaya
promosi ditambah, /omule penjualan departemen pemasaran belum tentu bertambah.
Jika departemen pemasaran menetapkan biaya iklan sebesar -0 dari hasil penjualan, biaya iklan ini seolah – olah memiliki hubungan yang erat denga keluaran
dempartemen pemasaran, namum kenyataannya biaya iklan tersebut hanya memiliki
hubungan yang artifisial $tidak nyata% dengan keluaran departemen tersebut $berarti
jika keluaran bertambah, biaya iklan bertambah, namun jika biaya iklan ditambah,
belum tentu mengakibatkan bertambahnya keluaran departemen tersebut%.
Sistem biaya standar hanya dapat diterapkan sebagai alat pengendalian biaya yang efektif
di dalam engeenered expense center atau pusat pertangung jawaban yang sebagian besar
biayanya merupakan engineered expense. !alam pusat pertanggungjawaban ini ratio antara
-
8/17/2019 Definisi Biaya Standar
4/8
masukan dengan keluaran dapat diukur secara kuantitatif, sehingga dapat ditentukan tingkat
efisiensinya, sehingga memungkinkan diterapkannya pengendalian biaya dengan
menggunakan biaya standar.
PR$SED!R PENET!AN BIAYA STANDAR
(enentuan biaya standar dibagi dalam bagian+
A% Biaya Bahan Baku Standar
Biaya bahan baku standar terdiri dari+
. 'asukan fisik yang diperlukan untuk memproduksi sejumlah keluaran fisik
tertentu, atau lebih dikenal dengan nama kuantitas standar.
-. 1arga per satuan masukan fisik tersebut, atau disebut pula harga standar.
(enentuan kuantitas standar bahan baku dimulai dari penerapan spesifikasi
produk, baik mengenai ukuran, bentuk, warna, karakteristik pengolahan produk,
maupun mutunya. !ari spesifikasi ini kemudian dibuat kartu bahan baku yang
berisi spesifikasi dan jumlah tiap – tiap jenis bahan baku yang akan diolah
menjadi produk selesai. Kuantitatif standar bahan baku dapat ditentukan dengan
menggunakan+
a. (enyelidikan teknis
b. nalisis catatan masa lalu dalam bentuk+
i. 'enghitung rata – rata pemakaian bahan baku untuk produk atau pekerjaan
yang sama dalam periode tertetu di masa lalu
ii. 'enghitung rata – rata pemakaian bahan daku dalam pelaksanaan pekerjaan
yang paling baik dan yang paling buruk di masa lalu
iii. 'enghitung rata – rata pemakaian bahan baku dalam pelaksanaan
perkerjaan yang paling baik.
!alam kartu bahan baku ini dapat pula meliputi kelonggaran standar untuk
pemborosan atau kerugian yang normal terjadi, tetapi bisa juga pemborosan bahan
baku diperlihatkan sebagai selisih $variance) dari standar atau sebagian unsur biaya
overhead pabrik $ sehingga kuantitas standar bahan baku tidak termasuk di dalamnnya
unsur pemborosan bahan baku%.
Untuk mengubah kuantitas standar bahan baku menjadi biaya bahan baku
standar, maka perlu di tentukan harga standar bahan baku. 1arga standar ini pada
umumnya ditentukan dari daftar harga pemasok, katalog atau informasi yang sejenis,
dan informasi lain yang tersedia yang berhubungan dengan kemungkinan perubahan
harga – harga tersebut di masa depan. Jika biaya angkut dan biaya pengurusan bahan
baku yang lain dibebankan kepada bahan baku, maka harga standar tersebut harus
juga memperhitungkan biaya – biaya tersebut. Begitu juga potongan pembelian yang
-
8/17/2019 Definisi Biaya Standar
5/8
diperkirakan akan diperoleh dari pemasok darus dikurangkan dari harga beli bruto
dalam penetapan harga standar.
2ontoh
1arga beli 3p *4 persatuan
Biaya angkut *5!ikurangi+
(otongan pembelian $5%
1arga standar bahan baku 3p 64 persatuan
1arga yang dipakai sebagai harga standar dapat berupa+
a. 1arga yang diperkirakan akan berlaku di masa yang akan datang, biasanya untuk
jangka waktu satu tahun.
b. 1arga yang berlaku pada saat penyususnan standar
c. 1arga yang diperkirakan akan merupakan harga normal dalam jagnka panjang.
1arga yang akan dipilih sebagian tergantung dari jenis fluktuasi harga yangdiperkirakan dan tujuan penggunaan biaya standar tersebut. Jika fluktuasi harga
cenderung untuk berulang kali terjadi dan tidak dapat di pastikan mempunyai
kecenderungan turun atau naik, maka harga normal yang tepat untuk situasi ini. !i
lain pihak, jika arah perubahan harga harga dimasa yang akan datang dapat
diperkirakan dengan baik, maak harga yang tepat untuk situasi ini adalah harga rata –
rata dalam periode di mana biaya standar tersebut akan dipakai.
1arga standar bahan baku digunakan untuk+
a. 'engecek pelaksanaan pekerjaan depaertemen pembelian
b. 'engukur akibat kenaikan atau penurunan harga terhadap laba perusahaan.
(ada umumnya harga standar bahan baku ditentukan pada akhir tahun dan pada
umumnya digunakan selama tahun berikutnya. &etapi harga standar ini dapat diubah
bila terjadi penurunan atau kenaikan harga yang bersifat luar biasa.
B. Biaya &enaga Kerja Standar
Biaya tenaga kerja standar terdiri dari dua unsur+ jam tenaga kerja standar dan tarif
upah standar.Syarat mutlak berlakunya jam tenaga kerja adalah+
a. &ata letak pabrik $ plant layout % yang efisien dengan peralatan yang modern
sehingga dapat dilakukan produksi yang maksimum dengan biaya yang minimum.
b. (engembangan staf perencanaan produksi, routing, scheduling dan dispatching,
agar aliran proses produksi lancar, tanpa terjadi penundaan dan kesimpangsiuran.
c. (embelian bahan baku direncanakan dengan baik, sehingga tersedia pada saat
dibutuhkan untuk produksi
d. Standarisasi kerja karyawan dan metode – metode kerja dengan intruksi – intruksi
dan latihan yang cukup bagi karyawan, sehingga proses produksi dapat
dilaksanakan di bawah kondisi yang paling baik.
-
8/17/2019 Definisi Biaya Standar
6/8
Jam kerja standar dapat ditentukan dengan cara+
. 'enghitung rata – rata jam kerja yang di konsumsi dalam suatu pekerjaan dari
kartu harga pokok $cost sheet % periode yang lalu.
-. 'embuat test-run operasi produksi di bawah keadaan normal yang diharapkan
. 'engadakan penyelidikan gerak dan waktu dari berbagai kerja karyawan di
bawah keadaan nyata yang diharapkan.
*. 'engadakan taksiran yang wajar, yang didasarkan pada pengalaman dan
pengetahuan operasi produksi dan produk.
Jam tenaga kerja standar ditentukan dengan memperhitungkan kelonggaran waktu
untuk istirahat, penundaan kerja yang tak bisa dihindari $ menunggu bahan baku,
repirasi, dan pemeliharaan mesin%, dan faktor – faktor kelelahan kerja. &idaklah
mungkin seorang pekerja memiliki tingkat kecepatan yang sama dalam setiap menit
selama 6 jam kerja.
(enentuan tarif upah standar memerlukan pengetahuan mengenai kegiatan yang
dijalankan, tingkat kecepatan tenaga kerja yang diperlukan dan rata – rata tarif upah
per jam yang diperkirakan akan dibayar.
&arif upah standar dapat ditentukan atas dasar+
. (erjanjian dengan organisasi karyawan
-. !ata upah masa lalu. 7ang dapat digunakan sebagai tarif upah standar adalah+ rata
– rata hitung, rata – rata tertimbagn, atau mediandari upah karyawan masas lalu. (enghitungan tarif upah dalam keadaan operasi normal
2. Biaya Overhead (abrik Standar
(rosedur penentuan tarif biaya ovehead pabrik standar dihitung dengan membagi
jumlah biaya overhead yang dianggarkan pada kapasitas normal dengan kapasitas
normal.
'anfaat utama tarif overhead standar ini, yang meliputi
• Unsur biaya ovehead pabrik /ariabel dan tetap adalah untuk penetapan harga
pokok produk dan perencanaan. gar tarif overhead standar ini dapat
bermanfaat untuk pengendalian biaya, maka tarif ini harus dipisahkan ke
dalam tetap dan /ariable.
• Untuk pengendalian biaya overhead pabrik dalam sistem biaya standar, perlu
dibuat anggara fleksibel, yaitu anggaran biaya untuk beberapa kisaran $range%
kapasitas.
da perbedaan pokok antara tarif biaya overhead standar untuk penentuan harga
pokok produk dengan tarif biaya overhead standar untuk pembuatan anggaran
flekasibel. &arif biaya overhead standar menggabungkan biaya tetap dan /ariabel
dalam satu tarif yang didasarkan pada tingkat kegiatan tertentu. Sebagai akibatnya
-
8/17/2019 Definisi Biaya Standar
7/8
dalam tarif biaya overhead pabrik ini semua biaya overhead pabrik diperlukan
sebagai biaya /ariable. !i pihak lain anggaran fleksibel memisahkan faktor – faktor
biaya tetap dan /ariabel, dan memperlakukan biaya overhead tetap sebagai biaya yang
jumlah totalnya tetap dalam /olume tertentu. 2ontoh anggarna fleksibel dan
penentuan tarif biaya overhead pabrik standar tampak dalam gambar .
nggaran 8leksibel9!epartemen
(rodusksi standar .455kg -.555 kg *.555 kg
Jam tenaga kerja .455 *455 :.555
Kapasitas :50 ;50 550
Biaya overhead pabrik /ariable 3p645.555 3p.555.555 3p.-45.555
Biaya overhead pabrik tetap 3p.455.555 3p.455.555 3p.645.555
Jumlah biaya overhead pabrik 3p-.-45.555 3p-.455.555 3p.555.555
'isalkan kapasitas normal departemen tersebut pada tingkat ;50, dan tarif
biaya overhead didasarkan pada jam tenaga kerja, maka tarif biaya overhead pabrik
standar dihitung sebesar 3p 444,4: per jam tenaga kerja $3p -.455.555 + *.455%.
&raif tersebut terdiri dari+
&arif ovehead pabrik /ariabel 3p .555.555 + *.455 < 3p ---,-- per jam
&rif overhead pabrik tetap 3p .4555.555 + *.455 < 3( ,* per jam
&raif overhead pabrik standar pada kapasitas normal 3p 444,4: per jam
Jenis standar
Standar dapat digolongkan atas dasar tingkat ketentuan atau kelonggaran sebagai berikut+
. Standar teoretisStandar teoretis disebut dengan standar ideal, yaitu standar yang ideal dalam
pelaksanaanya sulit untuk dicapai. (ada awalnya akuntansi biaya standar menjadi
terkenal dan ada tendensi bagi sebagian manajemen untuk menggunakan standar
teoretis. sumsi yang mendasari standar teoretis ini adalah bahwa standar merupakan
tingkat yang paling efisien yang dapat dicapai oleh para pelaksana. Kebaikan standar
teoretis adalah bahwa standar tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu yang
relatif lama. &etapi pelaksanaan yang sempurna yang dapat dicapai oleh orang atau
mesin jarang dapat dicapai sehingga standar ini seringkali menimbulkan frustasi. Jenis
standar ini sekarang jarang dipakai.
-. 3ata – rata biaya waktu yang lalu
Jika biaya standar ditentukan dengan menghitung rata – rata biaya periode yang telah
lampau, standar ini cenderung merupakan standar yang longgar sifatnya. 3ata – rata
biaya waktu yang lalu dapat mengandung biaya – biaya yang tidak efisien, yang
seharusnya tidak boleh dimasukan sebagai unsur biaya standar. &etapi jenis standar ini
kadang – kadang berguna pada saat permulaan perusahaan menerapkan sistem biaya
standar, dan terhadap jenis biaya standar, dan terhadap jenis biaya standar ini secara
-
8/17/2019 Definisi Biaya Standar
8/8