deffuzifikasi dan kesimpulan
DESCRIPTION
Sistem Pengambil KeputusanTRANSCRIPT
Defuzzifikasi
Setelah melalui proses inferensi, maka akan didapatkan nilai firestrength dan nilai
konsekuen. Tahap berikutnya adalah menghitung nilai-nilai tersebut dengan menggunakan
perhitungan rata-rata terbobot untuk memperoleh hasil akhir. Perhitungan ini dinamakan
proses defuzzyfikasi.
Sehingga jika mengacu pada perhitungan sebelumnya, akan didapatkan perhitungan
defuzzifikasi sebagai berikut:
Proses defuzzifikasi adalah proses perhitungan terakhir dalam menggunakan metode
tsukamoto. Apabila proses fuzzifikasi, proses sistem inferensi, dan proses defuzzifikasi
selasai, maka sistem akan menampilkan nilai-nilai hasil rekomendasi berdasarkan dengan
urutan peringkat dari nilai tertinggi ke nilai terendah. Berikut merupakan hasil rekomendasi
setelah dilakukan perhitungan:
KESIMPULAN
Dalam penelitian ini dihasilkan sebuah aplikasi berbasis sistem pendukung
keputusan(SPK) yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh pengguna untuk
membantu proses pengambilan keputusan dalam memilih balita sehat di Puskesmas
Wonorejo Samarinda.
Penelitian tersebut menggunakan metode Fuzzy inference system model Tsukamoto
dalam melakukan komputasi. Hal ini dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi dalam
memilih balita sehat. Dengan pendekatan melalui logika fuzzy, maka untuk setiap variabel
fuzzy yang digunakan diekspresikan secara linguistik dalam beberapa kategori, yakni; kurang,
baik dan sangat baik. Sehingga di akhir perhitungan dapat menjadi penentuan peringkat yang
dihasilkan dari pengurutan nilai tegas (crisp). Pengurutan nilai dimulai dari nilai terbesar ke
nilai yang lebih kecil. Akan tetapi hal tersebut menjadi tidak efektif apabila ditemukan nilai
yang sama.