decission support system untuk penempatan lokasi mahasiswa
DESCRIPTION
Bagaimana Sistem Pengelolaan Penempatan Mahasiswa KKN-PPM UGMBagaimana Pimpinan memberikan keputusan yang seragam mengenai permintaan pindah penempatan Bagaimana DSS memberikan dukungan informasi kepada pimpinan untuk memberikan pertimbangan pengambilan keputusan mengenai permintaan pindah penempatanTRANSCRIPT
PENGEMBANGAN DECISION SUPPORT
SYSTEM (DSS) UNTUK PENEMPATAN
MAHASISWA
PADA LOKASI KULIAH KERJA NYATA
(STUDI KASUS PENGELOLAAN KULIAH
KERJA NYATA -PEMBELAJARAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS GADJAH MADA) AMIN SUSIATMOJO
12/340022/PMU/07518
KEDUDUKAN KKN DI UGM
• KKN merupakan mata kuliah wajib S1UGM
• PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS GADJAH MADA. BAB III. PENYELENGGARAAN TRIDHARMA, Bagian Kesatu “Pendidikan”, Paragraf 1 “Kurikulum”, Pasal 17, Ayat (6) Kurikulum UGM wajib memuat materi ke-Universitas Gadjah Mada-an dan pendalaman pengabdian kepada masyarakat melalui kuliah kerja nyata.
• KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 245/P/SK/HT/2008 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 283/P/SK/HT/2006 TENTANG KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN DASAR PENYELENGGARAAN KKN-PPM UGM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM) UNIVERSITAS GADJAH MADA “Kegiatan wajib belajar bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada dengan bobot 3 SKS yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang telah menempuh kuliah dan praktikum minimum 100 SKS dan dilakukan dalam waktu minimum 2 bulan untuk setiap mahasiswa tanpa nilai E”
JUMLAH MAHASISWA PESERTA KKN
Tahun JUMLAH
UNIT
JUMLAH
MAHASISWA
JUMLAH
PROPINSI
JUMLAH
KOTA/ KAB
2008 187 5.513 18 52
2009 217 5.701 23 56
2010 205 5.093 20 48
2011 193 4.771 24 57
2012 242 6.065 27 92
2013 236 5.829 27 89
2014 271 7.258 25 105
Bagian Basis Data Penelitian dan Pengabdian dan Publikasi LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Sebaran KKN-PPM
BISNIS PROSES KKN-PPM
Penjaringan Tema
Pendaftaran Persiapan Penetapan
DPL
Penempatan & Perijinan
Penerjunan Operasional
Lapangan Penarikan
Penilaian Monitoring & Evaluasi
BATASAN MASALAH
PLOTTING
RUMUSAN MASALAH
• Bagaimana Sistem Pengelolaan Penempatan Mahasiswa KKN-PPM UGM
• Bagaimana Pimpinan memberikan keputusan yang seragam mengenai permintaan pindah penempatan
• Bagaimana DSS memberikan dukungan informasi kepada pimpinan untuk memberikan pertimbangan pengambilan keputusan mengenai permintaan pindah penempatan
KEASLIAN STUDI
• Penelitian “Pengembangan Decision Support System (DSS) untuk Penempatan Mahasiswa pada Lokasi Kuliah Kerja Nyata (Studi Kasus Pengelolaan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada)” merupakan penelitian awal yang dilakukan oleh peneliti dengan studi kasus pada pengelolaan KKN yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Gadjah Mada
TUJUAN PENELITIAN
1. Mengevaluasi Sistem Penempatan/Penempatan Mahasiswa KKN-PPM UGM
2. Mengevaluasi Cara Pimpinan memberikan keputusan yang seragam mengenai permintaan pindah penempatan
3. Menunjukkan peran DSS dalam memberikan dukungan informasi kepada pimpinan untuk memberikan pertimbangan pengambilan keputusan mengenai permintaan pindah penempatan
MANFAAT PENELITIAN
1. Memberikan masukan mengenai Perbaikan Sistem Penempatan/Penempatan Mahasiswa KKN-PPM UGM
2. Mendeskripsikan Cara Pimpinan memberikan keputusan yang seragam mengenai permintaan pindah penempatan
3. Mendeskripsikan pentingnya dukungan DSS dalam memberikan informasi kepada pimpinan untuk memberikan pertimbangan pengambilan keputusan mengenai permintaan pindah penempatan
RUANG LINGKUP PENELITIAN
• Ruang lingkup studi “Pengembangan Decision Support System (DSS) untuk Penempatan Mahasiswa pada Lokasi Kuliah Kerja Nyata (Studi Kasus Pengelolaan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada)”, peneliti mengambil spesifik pada proses Penempatan Lokasi Mahasiswa KKN-PPM Tahun 2014 di lingkungan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
LANDASAN TEORI
• Decision Support System (DSS) atau Sistem Pendukung Keputusan digunakan oleh para manajer sebagai alat bantu untuk membuat keputusan, bukan sebagai pengganti manajer. Sehingga keputusan apapun tetap berada di tangan manajer. Sebagaimana penjelasan dari Jogiyanto (2003: 327), definisi DSS atau sistem penunjang keputusan adalah suatu sistem informasi untuk membantu manajer level menengah untuk proses pengambilan keputusan setengah terstruktur (semi structured) supaya lebih efektif dengan menggunakan model-model analitis dan data yang tersedia
PERTANYAAN PENELITIAN
• Berdasarkan data diatas dapat dituliskan pertanyaan penelitian yaitu, “Apakah Pengembangan Decision Support System (DSS) Dapat Membantu Manajemen dalam Penempatan Mahasiswa Pada Lokasi Kuliah Kerja Nyata”
METODE PENELITIAN
• Alat Penelitian
• Data Mining . Data mining adalah suatu disiplin ilmu yang bertujuan untuk menemukan, menggali atau menambahkan pengetahuan dari data atau informasi yang kita miliki (Saputra, 2014)
• Algoritma Klasifikasi Data Mining . Klasifikasi Data mining adalah suatu metode pembelajaran, untuk memprediksi nilai dari sekelompok attribut dalam menggambarkan dan membedakan kelas data atau konsep yang bertujuan untuk memprediksi kelas dari objek yang label kelasnya tidak diketahui (Saputra, 2014).
• Naïve Bayes
METODE PENELITIAN
• Alat Penelitian
• Naïve Bayes : Algoritma Naive Bayes memberikan suatu cara mengkombinasikan peluang terdahulu dengan syarat kemungkinan menjadi sebuah formula yang dapat digunakan untuk menghitung peluang dari tiap kemungkinan yang terjadi
Metode Analisis Data
1. Tahap Identifikasi. Tahap identifikasi meliputi penentuan komponen-komponen kunci dalam system yang sedang dibangun. Komponen kunci ini adalah knowledge engineer, pakar, karakteristik masalah, sumber daya dan tujuan.
2. Tahap Konseptualisas. Tahap ini, memperjelas konsep – konsep kunci dan hubungannya yang telah didtemtukan pada tahap sebelumnya.
Metode Analisis Data
3. Tahap Formalisasi. Tahap ini, memetakan seluruh konsep – kosenp pengatahuan sebelumnya ke dalam representasi formal yang sesuai dengan permasalahan.
4. Tahap Implementasi. Pada tahap ini, hasil dari formalisasi diterapkan ke dalam skema representasi pengetahuan yang dipilih kemudian dibuatlah prototype dari sisem.
5. Tahap Pengujian. Tahap ini, melakukan pengujian terhadap sistem dengan memasukkan berbagai sampel masalah.
6. Revisi Protoype
METODE PENYAJIAN DATA
1. Tahap pertama adalah perancangan data meliputi data input, data output dan data training. Data training yang akan digunakan sebagai acuan untuk menentukan data output yang dihasilkan oleh sistem, diperoleh dari data penempatan lokasi mahasiswa KKN-PPM untuk tahun 2014.
2. Tahap kedua adalah perancangan proses implementasi Naïve Bayes ke dalam sistem. Pada tahap ini akan dijelaskan cara kerja sistem (perhitungan) dan proses-proses yang akan digunakan, mulai dari masuknya data input yang kemudian akan diproses oleh sistem hingga menjadi data output. Pada tahap ini diambil beberapa data training untuk di tes. Kemudian diambil probabilitas kemunculan setiap nilai masing-masing fitur per kelasnya.
3. Tahap ketiga adalah perancangan interface. Tahap ini merupakan tahap pembuatan user interface sebagai fasilitator dalam berkomunikasi antar sistem dengan user.