ddk

19
BAB 1 P ENGERTIAN MAHA LUAS,SEMPIT DAN LUAS TERBATAS A. Defenisi maha luas 1. pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup atau segala sesuatu yang mempengaruhi pertumbuhan individu. 2. karakteristik khusus a.Masa pendidikan berlangsung seumur hidup dalam suatu saat selama ada pengaruh lingkungan. b.Lingkungan pendidikan berlangsung dalam segala lingkungan hidup baik yang khusus maupun dengan sendirinya. c.Bentuk kegiatan terentang dari bentuk-bentuk yang misterius atau tak sagaja sampai dengan terprogram. d.Tujuan pendidikan terkandung dalam setiap pengalaman belajar(sama dengan tujuan hidup). B. Defenisi sempit 1. Pendidikan adalah pengajaran diselenggarakan sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. 2. Karakteristik khusus a. Masa pendidikan berlangsung dalm waktu terbatas yaitu masa anak dan remaja. b. Lingkungan pendidikan yang diciptakan khusus untuk menyelenggarajan pendidikan. c. Bentuk kegiatan tersusun secara terprogram dalam bentuk kurikulum. d. Tujuan pendidikan ditentukanuntuk pihak luar. C. Defenisi alternatif 1. Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga,masyarakat,dan pemerintah,melalui kegiatandan

Upload: amar009

Post on 07-Jun-2015

5.808 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Dasar Dasar Kependidikan Smtr I

TRANSCRIPT

Page 1: DDK

BAB 1

P ENGERTIAN MAHA LUAS,SEMPITDAN LUAS TERBATAS

A. Defenisi maha luas1. pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam

segala lingkungan dan sepanjang hidup atau segala sesuatu yang mempengaruhi pertumbuhan individu.

2. karakteristik khususa.Masa pendidikan berlangsung seumur hidup dalam suatu saat selama ada pengaruh lingkungan.b.Lingkungan pendidikan berlangsung dalam segala lingkungan hidup baik yang khusus maupun dengan sendirinya.c.Bentuk kegiatan terentang dari bentuk-bentuk yang misterius atau tak sagaja sampai dengan terprogram.d.Tujuan pendidikan terkandung dalam setiap pengalaman belajar(sama dengan tujuan hidup).

B. Defenisi sempit1. Pendidikan adalah pengajaran diselenggarakan sekolah sebagai

lembaga pendidikan formal.2. Karakteristik khusus

a. Masa pendidikan berlangsung dalm waktu terbatas yaitu masa anak dan remaja.

b. Lingkungan pendidikan yang diciptakan khusus untuk menyelenggarajan pendidikan.

c. Bentuk kegiatan tersusun secara terprogram dalam bentuk kurikulum.d. Tujuan pendidikan ditentukanuntuk pihak luar.

C. Defenisi alternatif1. Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh

keluarga,masyarakat,dan pemerintah,melalui kegiatandan bimbingan,penggajaran, dan latihan yang berlangsung disekolah dan luar sekolah.

2. Karakteristik khusus a. Masa pendidikan berlangsung seumur hidup yang kegiatanya

berlangsung pada saat tertentu.b. Lingkungan pendidikan tidak berlangsung dalam sebagian dari

lingkungan hidup,pendidikan hanya berlangsung dalam lingkungan hidup kultural.

c. Beantuk kegiatan pendidikan dapat secara formal,informal,dan non formal.

3. Tujuan pendidikan merupakan perpaduan tujuan pendidikan yang bersifat pengembangan kemampuan-kemampuan secara optimal.

Page 2: DDK

BAB 2

MANUSIA DAN PENDIDIKAN ,PENGEMBANGAN ILMIAHDAN FILOSOFIS TENTANG MANUSIA DAN

IMPLIKASI PENDIDIKANNYA

A. Pandangan ilmiah tentang manusia dan implikasi pendidikanya

1) Antropologi biologis/fisika). Batasan

antropologi adalh studi tentang asal-usul, perkembangan, karakteristik, jenis spesies manusia/study tentang ras.

b). Karaktefristik Manusia adalah homo sapiena:

a. Puncak evolusi organik dari makhluk hidb. Kedudukannyac. implikasi dan praktek pendidikand. Keharusan dan kemungkinan pendidikan

2) Anthropologi Budaya

a) Karakteristika. Manusia adalah orgnisme sosio budaya

b. Komponen utama budaya Sebuah koelompok/masyarakat sebuah budaya materil sebuah tradisi budaya

c. karakteristik umum budaya

b) Implikasi dalam praktek pendidikanLandasan antropologis pendidikan: Keharusan dan kemungkinan pendidikan keragaman kegiatan

c) Implikasi dalam pengembngan teori pendidikan Lahir dan berkembangnya antroologi adanya kebutuhan antropologi filsafat anak

3) Psikologi a. Karakteristik

Unik banyak kesaman Mempunyai berbagai ciri

b. Implikasi dalam praktek pendidikan Konsep-konsep psikologis pendidikan

c. Implikasi dalam pengembangan teori pendidikan Lahir dan berkembangnya psiologis

Page 3: DDK

lahir dan berkembangnya aliran pembaharuan

4) Sisiologi a. Karakteristik masyarakat

Manusia adalah animal sosial Masyarakat adalah:

a) Pengamalanb) Tingkah lakuc) Interaksi-interaksid) Sebuah sistem e) Sebuah komplek

Komponen-komponen masyarkat(ginsberg)a) Morfologi sosialb) Kontrol sosialc) Proses sosiald) Portologi sosil

Implikasi dalam praktekk pendidikana) Konsep-konsep sosiologi tentang manusiab) Masyarakat sebagai ekologi pendidikan

Implikasidalam pengembngan teori pendidikana) Mendorong lahir dan berkembangnya sosiologi

pendidikanb) Mendorong lahir dan berkembangnya ilmu pendidiknc) Mendorong lahir dan berkembangnya aliran

sosiologisme pendidikan5) Politika

A. Karakteristik pemeritan negara B. Implikasi dalam praktek pendidikan

1. Konsep – konsep politika menjadi dasar penyelenggaraan pengelolahan pendidikan nasional

2. Terjadinya kejasama internasional dalam bidang pendidikan

C. Implikasi dalam pengebangan teori pendidikan1. Lahir dan berkembangnya politika pendidikan 2. Lahir dan berkembangnya studi pendidikan

6) EkonomikaEkonomi adalah studi tentang upaya manusia memperoleh kemakmuran materil.Karekteristik ekonomi adalah manusia bidang ekonomi, satuan ekonomi.

Page 4: DDK

C. Pandangan filosofis tentang manusia dan implikasi pendidikan

1. Filsafat umum atau murniFilsafat adalah studi tentang kebenaran nalam semesta dan sinyia.Karakteristiknya kritis, spekulatif, fenomenolois.Obyek filsafat merupakan pertanyaan umum yang terbuka dan abadi.Cabang – cabangnya :

a. Metafisika b. Epistamologic. Aksiologi

Aliran – aliran filsafat umum meliputi:a. Idealismeb. Realismec. Neo-thomismed. Eksperimentalismee. Eksistensialisme

Implikasi dalam praktek pendidikan dan pengembangan pendidikan :a. Konsep – konsep filsafat umumb. Munculnya sekolah – sekolah percobaan c. Lahir dan berkembangnya mashab – mashab aliran filsafat

pendidikan

2. Filsafat antropologi atau antropologi filosofisFilsafat antropologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki hakekat manusia sebagai keseluruhan atau manusia seutuhnya.Karakteristik manusia seutuhnya :

a. Satu – satunya terkandung didalamnya banyak aspekb. Manusia seutuhnya animal simbolisium.

Implikasi dan praktek pendidikan ;a. Timbul kebutuhan studi filsafat antorpologi anak b. Mendorong lahir dan ber kembangnya padagogik atau ilmu

mendidik.

Page 5: DDK

BAB 3PANDANGAN PENDIDIKAN TENTANG MANUSIA SEBAGAI

ANIMAL EDUCANDUMA.Keharusan pendidikan mengapa manusia harus dididik/mendidiks

Pendidikan adalah perlu karna anak manusia dilahirkan tidak berdaya, tidak dilengkapi dengan insting yang sempurna, anak manusia perlu masa belajar yang panjang.

Implikasi :a. Pendidikan terbatas b. Orang dewasa yang tidak berhasil di didik perlu pendidikan kembali

Dasar sosio-antropologisa. Setiap anggota masyarakat perlu menguasai budaya kelompoknya b. Manusia menginginkan manusia yang beradap

B. Kemungkinan pendidikan mengapa manusia di didikDasar biologisnya anak dilahirkan tak berdaya tetapi mempunyai potensi untuk beribah yang mana anak bersifat lentur, anak mempunyai otak yang besar dan mempunyai pusat saraf yang berfungsi berhubungan dengan perbuatan berfikir.

Implikasinya : a.anak dapat menerima bantuan yang tertuju pada bekajar b.pendidikn harus berkenan dengan kelancaran kerja susunan syaraf

Dasar psiko-sosio- Antropologis a. individu adalah unik dan berbeda

b. ada perbedaan penguasaan budaya c. animal social

D. BATAS – BATAS KEMUNGKINAN PENDIDIKAN

1. Eperisme (realisme, behaviorisme, eksperimentalisme)a.pendidikan adalah berkuasab.tidak ada pembawaan

2. Implikasi a. Berpusat pada pendidikanb. Pendidikan pembentukansssc. Pendidikan terhadap tingkah lakud. Pendidikan internalisasie. Pendidikan kebiasaan

3. Naturalisme(idealisme,thomisme,humnisme)4. Implikasi

a.pendidikan berpusat pada anak(terdidik)

Page 6: DDK

BAB 4PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM MEMAHAMI PENDIDIKAN SEBAGAI

KESELURUHN

A.Orientasi umum:teori sistem pada umumnya

1.Pendekatan sistemPendekatan sistem adalah cara-cara berfikir dan bekerj yang menggunakan konse-konsep tiori yng relevn dlam memecahkan maasalah. Tipe-tipe: a.filsafat sistem b.menajemen sistem c.analisis sistem2.Teori sistem a.karkteristik:

a.keseluruhan adalah hal yng utama dalam bagian-bagian b.integrasi adalah kondisi saling hubungan B.Analisis dan pemetaan pendidikan nasional sebagai sebuah sistem 1 .Analisis dan pemetaan Supra sistem dari sistem pendiodikan nasionl adalah keseluruhan kehidupan masyarakat dalam bernegra dan berbangsa 2.Analisis dan pemetaan suprasistem sistem pendidikan nasional

Sistem-sistem dalam supra sistem 1.sistem sosial budaya 2.sistem biososial 3.sistem ekonomi mikro

3.Analisis dan pemetan masukan sistem pendidikn nasional Bentuk masukan 1.informasi 2.energi t5enaga 3.bahan-bahan 4.Analisis dan pemetaan transformasi dalam sistim pendidikan nasional

Transformasi pendidikan adalah keseluruhan proses pengubahan masukan pendidikan nasional menjadi hasil pendidikan nasional.

Komponen – komponen sistim pendidikan nasional1. Tujuan – tujuan pendidikan 2. Organisasi pendidikan 3. masa pendidikan 4. Prasarana pendidikan 5. Sarana pendidikan 6. Isi pendidikan 7. Tenaga pendidikan8. Peserta didik

Proses – proses dalam transformasi

Page 7: DDK

1. Transformasi administrative2. Transformasi edukatif

5. Analisis pemetaan hasil sistim pendidikan nasional

C. Analisis dan pemetaan sekolah sebagai sebuah system

1. Analisis dan pemetaan supra sistim sekolah 2. Analisis dan pemetaan masukan sekolah 3. Analisis dan pemetaan transformasi di sekolah

Page 8: DDK

BAB 5TEORI – TEORI PENDIDIKAN MEMAHAMI BERBAGAI WAWASAN

PENDIDIKAN YANG PENTING

A. Sosok teori dan teori pendidikan 1.Sosok teori

Teori adalah sebuah system konsep – konsep yang terpadu, menerangkan dan meramalkan

2. Sosok teori pendidikanTeori pendidikan adalah sebuah sistim konsep – konsep yang terpadu, menerangkan dan prediktif tentang peristiwa – peristiwa pendidikan.

B. Sosok teori umum pendidikan 1. Filsafat pendidikan

a. Studi pendidikan sebagai bagian dari kesempurnaan pembahasan filsafat.

b. Studi pendidikan terpisah dari pembahasan sifat dan merupakan penetapan konsep – konsep filsafat

c. Studi pendidikan sama dengan studi filsafat

d. Studi pendidikan mengambil secara selektif

Filsafat pendidikan adalah studi penetapan konsep – konsep dan metode filosofis dalam membahas hakikat pendidikan baik sebagai praktek pendidikan maupun ilmu pendidikan.

Mahzab – mahzab filsafat pendidikan :a. Filsafat pendidikan idealismeb. Filsafat pendidikan realismec. Filsafat pendidikan neothomismed. Filsafat pendidikan progmatismee. Filsafat pendidikan eksistionalisme

C. Sosok teori khusus pendidikan1. Teknologi dan seni pendidikan sebagai teori khusus pendidikan

proskritifa.Manajemen pendidikan b.Penyusunan dan pengembangan kurikulumc.Model – model mengajard.Didatik dan metodike.Evaluasi pendidikanf. Riset pendidikan

2. Ilmu – ilmu pendidikan sebagai teori khusus pendidikan deskiktif

Page 9: DDK

a.Paedagogig adalah studi tentang situasi pendidikan yang berbentuk dari unsur – unsur tujuan pendidika, pendidik, siterdidik dan hubungan pendidikan

b.Ortodogogig adalah studi tentang pendidikan untuk anak dan remaja yang menyandang kelainan fisik

c.Psikologis pendidikand.Sosiologi pendidikane.Ilmu kependidikan kependudukanf. Anaragogig.Antropologi pendidikanh.Ekonomi pendidikan

Page 10: DDK

BAB 6ALIRAN – ALIRAN PENDIDIKAN : GERAKAN PEMBAHARUAN

PENDIDIKAN DEVELOPMENTALISME

a. Orientasi umumDevelomentalisme merupakan perkembangan lebih lanjut naturalismeromantik dari Rosseau yang mengajarkan pendidikan dalam arti : Pendidikan sesuai dengan alam dan pendidikan berlangsung dalam alam.

Develomentalisme adalah paham yang mencoba menerapkan prinsip – prinsip naturalisme romantik Rossea atau pendidikan dalam sekolah.

b. Pestalozzi dan PestalozzianismePestalozzi tokoh pertama yang dipengaruhi oleh Rosseau yang mencoba,ia katakana sendiri mempsikologikan pendidikan.

Dasar filosofisa.naturalismeb.Realisme kritisc.Protetonismed.Philantropisme

Fungsi pendidikana. Untuk menghilangkan segala sumber penderitaan rakyatb. Mewujudkan sebuah masyarakat yang ditandai dengan adanya

keluhuran buat dalam diri individu.

Pestalozzianisme mendemokrasikan pendidikan dengan menyebutkan bahwa hak mutlak dari setiap anak dikaruniai sepenuhnya dari tuhan. Pengaruh reformasi pestalozzi terhadap pendidikan tersebar di Eropa.

C. Herbart dan herbatianismeHerbart melanjutkan gagasan pestalozzi tentang mempsikologikan pendidikan, perjalanan hidup, karir dan karyanya.Dasar filosofisnya : naturalisme, Realisme kritis dan Humanisme baru.

Herbartianisme dipandang sebagai bapak ilmu pendidikan modern, beberapa prinsip pendidikannya yang diterima dikalangan pendidikan. Penyebaran gerakan herbatianisme di Eropa dan Amerika serikat.

D. Froibel dan Froe belianismeTeori pendidikan Froibel bersumber pada sistim filsafat realisme spritualisme atau filsafat evolusi organismik.

Page 11: DDK

Froebelianisme seorang ilmuan pendidikan yang memadukan aspek filosofis dan psikilogis dalam pendidikan. Penyebaran gagasan froebelianisme di Eropa dan amerika.

BAB 7ALIRAN – ALIRAN PENDIDIKAN : GERAKAN

PEMBAHARUANPENDIDIKAN PENDIDIKAN PROGRESIVISME DAN REKONTRUKSIONALISME

A. ProgresivismeAdalah gerakan pendidikan yang mengutamakan penyelenggaraan pendidikan di sekolah berpusat pada anak. Dasar filosofisnya realisme spiritualistic dan humanisme baru.

B. RekontruksionalismeDipelopori oleh Jhon Dewey yang memandang pendidikan sebagai rekontruksi sebagai pengalaman – pengalaman yang berlangsung terus dalam hidup. Dasar filosofisnya adalah paragnatisme dan neopatisme

Page 12: DDK

BAB 8ALIRAN – ALIRAN PENDIDIKAN : GERAKAN PEMBAHARUAN

PENDIDIKAN ESENSIALISME DAN PERENNIALISME

A. EsensialismeEsensialisme modern dalam pendidikan adalah garakan pendidikan yang memprotes terhadap skeptisisme dan sinisme dari gerakan progresivisme terhadap nilai – nilai yang tertamam dalam warisan budaya atau social.

Ciri – cirinya :a. Minat – minat yang kuatb. Pengawasan dan pengajaran c. Disiplin d. Teori yang kokoh dan kuat

Dasar filosofis esensialisme merupakan gerakan pendidikanyang bertumpu pada mazhab filsafat idealisme dan realisme.Tujuan pendidikan adalah menyampaikan warisan budaya dan sejarah melalui suatu inti pengetahuan yang telah terhimpun.

B. PerenialismeMaksudnya gerakan pendidikan yang memprotes terhadap gerakan pendidikan progresevisme yang mengingkari supernatural.

Dasar filosofis pendidikan dan peranialisme adalah scholastisisme atau neo thomisme, yang pada dasarnya memandang kenyataan sebagai sebuah dunia akal pikiran dan tuhan. Pengetahuan yang benar melalui berfikir dan keimanan dan kebaikan berdasarkan perubahan rasional.Tujuan pendidikan adalah membantu anak menyikapi dan menanamkan kebenaran hakiki.

Page 13: DDK

BAB 9PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP

A. Orientasi umum : karakteristik dan faktor – faktor yang mendorong perlunya pendidikan seumur hidup.

Pendidikan seumur hidup adalah sebuah sustem konsep-konsep pendidikan yang menerangkan peristiwa-peristiwa kegiatan belajar mengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia.yang mana karakteristiknya:

-pendidikan seumur hidup tidak diartikan sebagai pendidikan orang dewasa.

-pendidikan tidaklah selesai berkhirnya masa sekalah -pendidikan seumur gidup adalah prinsip perlunya pendidikan seumur hidup karna keterbatasn pendidika

sekolah,perubahan masyarakat dan peran-peranan sosial dan perkembangan pendidikan luar sekolah yang pesat.

B.Kerangka kerja teoritas PSH Secara teoritis PSH terdiri dari 3 aspek: -hidup -seumur hidup -pendidikansetiap individu manusia mengalami perkembangan kepribadian,tahap-tahap

perkembangan dan perananan-peranan umum dan unik yang mana pendidikannya mencakup tiga komponen yaitu:

-Landasan-landasan pendidikan -Cara-cara komunikasi

-Isi pendidikan

C.Kerangka kerja operasonal PSH Sebuah sistem PSH memilikikomponen-komponen psh yaitu: -Tujuan-tujuan PSH -Asumsi-asumsi PSH -Prinsi-prinsip perkembangan sistem pshImp B.Implikasi konsep PSH bagi pedidikan sekolah Fungsi dan tujuan sekolah adalah:

o Pendidikan sekolah adalah salah stu tangga dari keseluruhan proses pendidikan yang berlangsung sepanjang hidup

o Tujuan penddidikan sekolah tidak hanya menguasi bahan pelejaran,tetapi dapat menggunakan apa yang telah dipelajari atau mampu belajar sendiri

Program pendidikan sekolah:

Page 14: DDK

o Kegiatan pendidikan hendaknya terdiri atas kegiatan kurikulr dan ekstrakulikuler.

o Kegiatan sekolah hendaknya campuran antbara study dan bekerjao Proses pendidikan atau kegiatan belajar mengajar hendaknya tidak

memiliki satu jalur pengamalan belajar.BAB 10

KARAKTERISTIK SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA:NASIONALISME SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

A.Nasionalisme dan pendidikan nasional Karakteristik nasionalisme indonesia adalah:

o Dokumen resmi pernyatan kemerdekaan indonesiao Ciri-ciri nasionalisme indonesia

B.Karakteristik sistem pendidikan nasional indonesia 1.Karakteristik sosial budaya:

o Sistem pendidikan nasional indonesia berakar pada kebudayaan indonesia

o Sistem pendidikan nasional indonesia pada bhineka tunggal ika.Pendidikan nasional bertujuan:

o Mencerdasaskan kehidupan bangsao Mengembangkan manusia indonesia seutuhnya

Karakteristik kesistem:o Pendidikan nasional memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk

mhemperoleh pendidikan yang sesuai dengan bakat,minat dan tujuan yang hendk dicapai.

o Pendidikan nasional merupakan satu keseluruhan kegiatanC.Karakteristik Pendidikan Menurut UU No 2 th 1989,pasal 1 ayat 1 berbunyi:”Pendidikan adalah usaha sadar untiuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,pengajaran dan latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang