dbd.ppt

41
DEMAM BERDARAH DENGUE (Upaya Pencegahan) Dr. Edi Setiawan Tehuteru, SpA, MHA

Upload: samsul

Post on 15-Dec-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DBD.PPT

DEMAM BERDARAH DENGUE(Upaya Pencegahan)

Dr. Edi Setiawan Tehuteru, SpA, MHA

Page 2: DBD.PPT

SEJARAH

• 1779 : DR. David Bylon, seorang peneliti penyakit menular, melaporkan kasus

Demam Berdarah untuk pertama kalinya di Batavia (Hasil penelitian tidak diperhatikan)

• 1968 : Demam Berdarah Dengue dicurigai pertama kalinya di Surabaya dan mu- lai disadari akan bahaya penyakit tsb• 1970 : Didapatkannya konfirmasi virologis

Page 3: DBD.PPT

PELAYANAN KESEHATAN

Promosi Kesehatan

Upaya PencegahanPengobatanRehabilitasi

Page 4: DBD.PPT
Page 5: DBD.PPT

KASUS DBD DI BANTEN

Data Dinas Kesehatan Banten menunjukkan, selama 2007 ygbaru berjalan 7 pekan, penderita DBD di Banten sudah 852.Sebanyak 21 penderita di antaranya meninggal setelah di

rawat di rumah sakit atau puskesmas (7 di Kab.Lebak, masing-masing 4 warga di Kab. Serang & Tangerang,

3 di Kota Tangerang, 2 di Cilegon, dan 1 di Pandeglang).

Sumber: Banten KLB Demam Berdarah.

Kompas, 20 Februari 2007

Page 6: DBD.PPT

KASUS DBD DI DKI JAKARTA

…Total pasien demam berdarah sepanjang tahun 2007

mencapai 3688 orang, dengan korban meninggal dunia 14 orang.

Sumber: Demam Berdarah: Status Merah untuk 88 Kelurahan.

Kompas, 17 Februari 2007

Page 7: DBD.PPT

PENULARAN DBD

Page 8: DBD.PPT

PROFIL NYAMUK

• Aedes aegypti (1 dari 2700 jenis nyamuk yg ada di dunia)

• Betina• Hisap darah utk

mempertahankan protein dlm tubuh demi kelangsungan hidup sel telur

Page 9: DBD.PPT

PROFIL NYAMUK

• Bertelur di air jernih yg tergenang

• Telurnya menempel di dinding wadah air jernih yg tdk kena sinar matahari secara langsung & tdk berhubungan dgn tanah

Page 10: DBD.PPT

Tempat penampungan air:

untuk keperluan sehari-hari

drum, tangki penampungan air, tempayan, bak mandi, bak wc, ember

bukan untuk keperluan sehari-hari

tempat minum burung, vas bunga, perangkap semut, brg bekas (ban, kaleng, botol, plastik)

alami

lubang pohon/batu, pelepah daun/pisang, tempurung kelapa, potongan bambu

Page 11: DBD.PPT

PROFIL NYAMUK

Telur

Jentik

Kepompong

Nyamuk

Page 12: DBD.PPT
Page 13: DBD.PPT

PROFIL NYAMUK

• Kemampuan terbang nyamuk betina rata-rata 40 meter, maksimal 100 meter

• Bisa hidup & berkembang biak pd ketinggian hingga 1000 meter dari permukaan laut

Page 14: DBD.PPT

PROFIL NYAMUK

• Jam beroperasi:08:00-13:00 15:00-17:00

• Senang tinggal di benda-benda yg tergantung (pakaian, kelambu, tumbuhan), tempat gelap dan lembab

Page 15: DBD.PPT

UPAYA PENCEGAHAN DBD

Terhadap:Jentik dan Nyamuk

dewasa

Page 16: DBD.PPT

WAKTU YANG TERBAIK

JAKARTA:Januari,kasus DBD mulai meningkat dan terus meningkat hingga mencapai

puncaknya pada bulan Mei-Junioleh karena itu

sebaiknya pencegahan sudah mulai dilakukan sekitar bulan

November-Desember

Page 17: DBD.PPT

FISIK

3M(Menguras, Menutup, Mengubur)

……JENTIK

Page 18: DBD.PPT

……JENTIK

KIMIA

abatisasiBahan:

Temephos – berupa butiran pasir atau granulDosis:

10 gram (1 sendok makan rata/peres) untuk tiap 100 liter air

Efektif untuk 3 bulan

Page 19: DBD.PPT

……JENTIK

abate ramah lingkunganBahan I:

kulit bakau putih yang dibuat jadi ekstrak abatePenemu:

Rahma Citra Kusuma & Fitri AsriyatiSMU YPVDP Bontang, Kaltim

Bahan II:daun jukut (Hyptis suaveolens poit)

Penemu: Noegroho SP, Srimulyani, Mulyaningsih - UGM

Page 20: DBD.PPT

……JENTIK

BIOLOGI

ikan kepala timah

ikan Gupi

pelihara di bak kamar mandi

Page 21: DBD.PPT

……Nyamuk dewasa

FOGGING/PENGASAPANTujuan:

membunuh nyamuk yg hidup pada saat penyemprotan

Bahan:

insektisida dari golongan organofosfat

(malathion, fenitrothion, pyretroid sintetik)

Page 22: DBD.PPT
Page 23: DBD.PPT

……Nyamuk dewasa

FOGGING/PENGASAPANCara pelaksanaan:

1 mg setelah penyemprotan I, lakukan penyemprotan II utk membunuh nyamuk

dewasa baru(Cat: siklus telur nyamuk dewasa - 7hari)

1 mg kemudian, lakukan penyemprotan III utk membunuh populasi nyamuk yg tersisa

Page 24: DBD.PPT

……Nyamuk dewasa

FOGGING/PENGASAPANArea penyemprotan:

penyemprotan harus dilakukan dalam radius

200 meter

Catatan tambahan:

Saat penyemprotan, biarkan petugas masuk ke dalam rumah / buka pintu atau jendela

Page 25: DBD.PPT

……Nyamuk dewasa

CAIRAN ANTI NYAMUK

MINYAK KAYU PUTIHMINYAK TELONMINYAK SEREH

oleskan setiap 2 jam pd kulit

Page 26: DBD.PPT
Page 27: DBD.PPT

• Klinis– perdarahan ( termasuk uji

bendung + ) seperti petekie, epistaksis dll

– hepatomegali– syok: nadi kecil & cepat

dengan tekanan nadi < 20, atau hipotensi disertai gelisah dan akral dingin

– demam mendadak tinggi 2-7 hari

• Laboratorik– trombositopenia (<100.000)– hemokonsentrasi ( kadar

Ht lebih 20% dari normal )

• Berat penyakit

- Derajat I : demam dengan uji bendung +

- Derajat II : Der I ditambah perdarahan spontan

- Derajat III : nadi cepat dan lemah, TN < 20, hipotensi, akral dingin

- Derajat IV : syok berat, nadi tak teraba, TD tak terukur

Kriteria Diagnosis WHO-1986

Page 28: DBD.PPT

Kriteria Diagnosis WHO-1986Hal-hal yg Perlu Diperhatikan

• Berlaku untuk DBD, tidak untuk DD• Kriteria

Dua atau lebih tanda klinis + trombositopenia + hemokonsentrasi (harus ada) + dikonfirmasi uji serologi

• Pemeriksaan berkala (klinis & lab)• Penting untuk epidemiologi

Page 29: DBD.PPT

Pasien anak(%) Manifestasi klinis Pasien dewasa(%)

54,5-69,4 Uji tourniquet 77-100

56,4-66,8 Perdarahan spontan, yaitu : 35,2

69,4-79,1 Petekie 50-83

17,5-30,0 Epistaksis 7-20

12,4-13,4 Perdarahan gusi 2-20

6,8-8,1 Perdarahan saluran cerna 7-16

2,5 Hematuria 0-1,5

- Metrorhagia 0-0,5

37,4-51,7 Hepatomegali 17-50

- Splenomegali 0-20

37,4-51,7 Nyeri perut 17-50

Page 30: DBD.PPT
Page 31: DBD.PPT

Klinis memburuk, lemah, gelisah, tangan kaki dingin, nafas cepat, diuresis berkurang, tidak ada nafsu makan

Syok

Temp

Hari sakit

Kurva Suhu Demam Berdarah Dengue

Page 32: DBD.PPT

Kapan Periksa Laboratorium ?

Page 33: DBD.PPT

-2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10-20 20-40 40-60 60-80 >80

Viremia

IgM

IgG(I)

IgG(II)

Gejala klinis

Hari sakit

Viremia, IgM, dan IgG pada Viremia, IgM, dan IgG pada Infeksi Virus Dengue Primer & Infeksi Virus Dengue Primer &

SekunderSekunder

Page 34: DBD.PPT

Petekie

Page 35: DBD.PPT

Uji Torniquet (+)

Page 36: DBD.PPT
Page 37: DBD.PPT

Ruam Penyembuhan

Page 38: DBD.PPT

PERLUKAH…?

Page 39: DBD.PPT

TERIMA KASIH

Page 40: DBD.PPT

JUMLAH KASUS DBD DI INDONESIA

Lokasi JumlahMeninggal

DKI Jaya 4840 50Jabar 2655 51Jateng 2066 39Jatim 1907 57DIY 393 15NTT 369 14Banten 363 7Sulsel 296 7Bali 272 1NTB 199 4Sumber: DEPKES RI, 25 Februari 2004

Page 41: DBD.PPT

KASUS DBD DI DKI JAKARTA

Lokasi JumlahMeninggal

Jak Tim 1103 10Jak Sel 831 6Jak Bar 538 12Jak Ut 501 8Jak Pus 430 2

3403 38Sumber: Dinas Kesehatan DKI Jakarta, 19 Februari 2004