daya ingat, kognitif, dan perasaan

21
DAYA INGAT, KOGNITIF & PERASAAN Ahmad Zahid Fikri, S.Kep.Ns

Upload: khikmatul-mujizah

Post on 08-Aug-2015

172 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

memberikan pengertian kepada pelajar tentang Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan. dimulai dari definisi, dan gejala.

TRANSCRIPT

Page 1: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

DAYA INGAT, KOGNITIF & PERASAANAhmad Zahid Fikri, S.Kep.Ns

Page 2: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Pengertian (Alex Sobur, 2003)…

Persepsi Cara manusia menangkap rangsangan

Kognisi Cara Manusia memberi arti pada rangsangan

Penalaran proses sewaktu rangsangan dihubungkan dengan rangsangan lainnya pada tingkat pembentukan kegiatan psikologis

Perasaan konotasi emosional yg dihasilkan oleh rangsangan, baik sendiri maupun bersama-sama, dengan rangsangan lain pula pada tingkat kognitif dan konseptual

Page 3: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Lanjutan…

Istilah kognisi berasal dari bahasa Latin cognoscere yang artinya mengetahui

Kognisi dapat pula diartikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk memperoleh pengetahuan

Page 4: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Gejala Kognisi

PengamatanProses pengamatan

a. Penglihatan

b. Pendengaran

c. Rabaan

d. Pembauan (penciuman)

e. Pengecapan

Page 5: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Lanjutan…

Agar orientasi pengamatan dapat berhasil dengan baik, diperlukan aspek pengaturan terhadap objek yang diamati, yaitu:

a. Aspek ruang

b. Aspek waktu

c. Aspek gestal (bentuk keseluruhan)

d. Aspek arti

Tanggapan

Suatu bayangan yang tinggal dalam ingatan setelah kita melakukan pengamatan

Page 6: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Lanjutan…

Tanggapan dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu:

Tanggapan masa lampau atau tanggapan ingatan

Tanggapan masa datang atau tanggapan mengantisipasikan

Tanggapan masa kini atau tanggapan representative (mengimajinasikan)

Page 7: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Lanjutan…

Perbedaan Pengamatan dan Tanggapan

Pengamatan terikat pada tampat dan waktu, Tanggapan tidak

Objek pengamatan sempurna dan mendetail, Obyek tanggapan tidak

Pengamatan memerlukan stimulus, sedang tanggapan tidak perlu.

Pengamatan bersifat sensoris, sedangkan tanggapan bersifat imajenir

Page 8: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Lanjutan…

Persamaan Pengamatan dan Tanggapan

Sama-sama menggunakan pancaindra

Sama-sama bersifat individualism

Page 9: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Kasus

Seorang petani berjalan pulang, di tengah jalan dia bertemu dengan sungai besar yg ada jembatannya, tapi jembatan tersebut hanya bisa dilalui max 2 orang, padahal petani tsb membawa sekarung gandum, 1 ekor ayam, 1 ekor musang..

Bagaimana cara menyeberangkan semuanya??

Page 10: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Perasaan ???

Page 11: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Pendahuluan

"bagaimana emosimu?“

"bagaimana perasaanmu?“

Afeksi berkaitan dengan sikap dan nilai (perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai)

Teori psikologi menyebut PERASAAN sebagai segala sesuatu yang kita rasakan

Perasaan mengandung adanya suatu pengalaman subjektif

Page 12: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Ciri – Ciri Perasaan

SubyektifMudah BerubahTidak Berdiri SendiriMengandung PenilaianBekerja berdasar prinsip

kesenangan

Page 13: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Jenjang Afeksi

Receiving (menerima atau memperhatikan)

Responding (menanggapi) “adanya partisipasi aktif”

Valuing (menilai = menghargai)

Page 14: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Lanjutan…

Organization (mengatur atau mengorganisasikan)

Characterization by value or value complex (karakterisasi dengan  suatu nilai atau komplek nilai)

Page 15: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Daya Ingat (Memory)

Ingatan (memori) adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya dan menggunakannya sebagai sumber informasi saat ini.

Proses dari mengingat adalah Penyandian (encoding), Penyimpanan (storage) dan Pengambilan (retrieval).

Teori memori menyatakan “lupa sebagai kegagalan pada satu atau lebih stadium tsb.” (Melton, 1963)

Page 16: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Tipe Memori

Memori Jangka Pendek

Memori Jangka Panjang

Page 17: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Memory Jangka Pendek(Nur, M. 1998)

Penampungan informasi terbatas (7 ±2 )

Informasi terpilih dan harus diulang ulang

Dalam hitungan detik

Informasi bisa digeser/ditindih oleh informasi lain

menyimpan informasi terkini yang sedang dipikirkan

Informasi di STM bisa menjadi LTM dengan cara mengulang2 informasi tsb

Page 18: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Memori Jangka Panjang(Nur, M. 1998)

Kapasitas memori jangka panjang hampir tak terbatas

Memiliki kapasitas yang sangat besar jangka yang sangat panjang

Memori jangka panjang tidak pernah dilupakan

Page 19: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Lanjutan… Memori episodik memori tentang

pengalaman pribadi

Memori semantik memori jangka panjang yang berisi fakta-fakta dan generalisasi informasi yang diketahui

Memori prosedural mengacu pada “mengetahui bagaimana” (“knowing how”) sebagai lawan dari “mengetahui apa” (“knowing what”)

Page 20: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Tips meningkatkan Daya Ingat

Bangun pagi dan cium rosemary

Makanan untuk berpikir

Kunyah permen karet

Permainan otak

Berjalan kaki

Tidur

Page 21: Daya Ingat, Kognitif, dan Perasaan

Keep moving forwardTerima Kasih