daya dukung izin

3

Click here to load reader

Upload: daniel-tamado-martua-pasaribu

Post on 01-Jul-2015

414 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daya Dukung Izin

2.7 Penentuan Daya Dukung Izin

Daya dukung tanah atau pondasi dibedakan menjadi daya dukung ultimit, qu, dan daya dukung

izin, qall, di mana qult merupakan daya dukung ultimit atau maksimum sedangkan qall merupakan

batasan tegangan atau beban yang diizinkan bekerja pada tanah atau pondasi yang ditinjau.

Persamaan yang dipergunakan dalam perhitungan daya dukung izin:

qallowable=qu

FK(2.46)

Setelah dilakukan perhitungan daya dukung izin tersebut, langkah selanjutnya ialah melakukan

desain pondasi sehingga nilai daya dukung netto harus lebih kecil daripada nilai daya dukung

izin (q≤ qallowable).

Dalam rumus perhitungan daya dukung izin di atas, jelas terlihat bahwa penentuan faktor

keamanan (safety faktor) sangat berperan penting. Jenis konstruksi yang akan dibangun tidak

menentukan besar faktor keamanan yang akan digunakan. Oleh karena itu, seorang insinyur

dapat melakukan pengambilan nilai faktor keamanan berdasarkan pengalaman dan kondisi di

lapangan secara profesional. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan faktor

keamanan ialah:

Jenis tanah (untuk jenis tanah lempung lebih baik digunakan nilai yang lebih besar,

sedangkan untuk jenis tanah pasir lebih baik digunakan nilai yang lebih kecil)

Tingkat ketidakpastian dalam menentukan parameter tanah dan desain parameter kuat

geser

Tingkat kepentingan struktur atas

Keruntuhan yang terjadi

Beban kerja

Page 2: Daya Dukung Izin

Nilai faktor keamanan yang biasa dipergunakan untuk pondasi dangkal ialah 3. Besarnya

faktor keamanan yang digunakan biasanya lebih besar daripada desain awal. Hal ini disebabkan

oleh hal-hal berikut:

Data kuat geser biasanya diinterpretasikan secara konservatif, sehingga secara implisit

nilai c dan ϕ desain mengandung nilai faktor keamanan tertentu

Beban yang bekerja pada pondasi biasanya lebih kecil daripada beban pada desain

Penurunan (settlement) merupakan variabel yang sangat menentukan desain final

faktor keamanan sehingga pondasi yang digunakan akan berukuran lebih besar

daripada yang dibutuhkan untuk memenuhi kriteria daya dukung

Pondasi telapak biasanya dibuat lebih besar daripada dimesi rencana