daur kehidupan manusia

24
1 DAUR KEHIDUPAN DAUR KEHIDUPAN MANUSIA MANUSIA Oleh: Oleh: A.Fitrikasari sutomo A.Fitrikasari sutomo

Upload: diana-fadly-matondang

Post on 27-Dec-2015

158 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kkkkk

TRANSCRIPT

Page 1: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

11

DAUR KEHIDUPAN DAUR KEHIDUPAN MANUSIAMANUSIA

Oleh:Oleh:A.Fitrikasari sutomoA.Fitrikasari sutomo

Page 2: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

22

DefinisiDefinisi

Suatu proses perubahan sepanjang Suatu proses perubahan sepanjang tahun-tahun kehidupan–suatu progresi dari tahun-tahun kehidupan–suatu progresi dari bayi sampai usia lanjutbayi sampai usia lanjut

Suatu perubahan dalam kebutuhan dan Suatu perubahan dalam kebutuhan dan function manusia :function manusia :• Perkembangan fisikPerkembangan fisik• Perkembangan psikosexualPerkembangan psikosexual• Perkembangan psikososialPerkembangan psikososial• Perkembangan kognitifPerkembangan kognitif• Perkembangan moral Perkembangan moral

Page 3: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

33

Faktor-faktor yang berpengaruh :Faktor-faktor yang berpengaruh :1.1. Intrinsic : genetik/disposisi, Intrinsic : genetik/disposisi,

2.2. Extrinsic : lingkungan, masyarakat dan Extrinsic : lingkungan, masyarakat dan budayabudaya

Merupakan esensi dari Merupakan esensi dari perkembangan kepribadian perkembangan kepribadian manusiamanusia

Page 4: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

44

Pengetahuan mengenai perkembangan fisik, Pengetahuan mengenai perkembangan fisik, psikososial, psikosexual, kognitif & moral pada psikososial, psikosexual, kognitif & moral pada pelbagai fase daur kehidupan itu sangat penting pelbagai fase daur kehidupan itu sangat penting dan berguna bagi seorang klinikus dalam praktek dan berguna bagi seorang klinikus dalam praktek klinik :klinik :

1.1. untuk lebih memahami kebutuhan-kebutuhan untuk lebih memahami kebutuhan-kebutuhan individu pada pelbagai fase kehidupannya. individu pada pelbagai fase kehidupannya.

2.2. untuk membangun dan mengembangkan suatu untuk membangun dan mengembangkan suatu hubungan dokter-pasien yang lebih baik.hubungan dokter-pasien yang lebih baik.

3.3. untuk dapat mengidentifikasi dan menilai untuk dapat mengidentifikasi dan menilai pelbagai masalah secara lebih tepat dan pelbagai masalah secara lebih tepat dan realistik.realistik.

4.4. untuk merencanakan dan membuat suatu untuk merencanakan dan membuat suatu rencana terapi yang lebih realistik dan rencana terapi yang lebih realistik dan berorientasi pada masalah. berorientasi pada masalah.

Page 5: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

55

Teori-teori yang banyak di pakai :Teori-teori yang banyak di pakai :

Sigmund FreudSigmund Freud : Teori Perkembangan : Teori Perkembangan Psikosexual Psikosexual

Erik H. EriksonErik H. Erikson : Teori perkembangan : Teori perkembangan PsikososialPsikososial

Jean PiagetJean Piaget : Teori Perkembangan : Teori Perkembangan KognitifKognitif

Lawrence KohlbergLawrence Kohlberg : Teori Perkembangan of : Teori Perkembangan of MoralMoral

Page 6: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

66

Teori Perkembangan Kepribadian Teori Perkembangan Kepribadian menurut Freudmenurut Freud

Prinsip-prinsip dasarPrinsip-prinsip dasar

““Psychic determinism” - Psychic determinism” - A person’s thoughts, A person’s thoughts, feelings, needs and external behaviors are feelings, needs and external behaviors are heavily influenced by earlier life experiences.heavily influenced by earlier life experiences.

Significance of the Unconscious - Significance of the Unconscious - It is the It is the repository of forgotten and often unpleasant repository of forgotten and often unpleasant early experiences, thus the Unconscious is a early experiences, thus the Unconscious is a source of our psychological problemssource of our psychological problems..

Page 7: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

77

The importance of instinctual forces :The importance of instinctual forces :

1.1. Vital instincts (Eros)Vital instincts (Eros)

2.2. Sexual instincts (libido)Sexual instincts (libido)

3.3. Aggressive instinctsAggressive instincts

4.4. Death instincts (Thanatos)Death instincts (Thanatos)

The mechanism of defense, and the The mechanism of defense, and the vissicitudes of the instinctvissicitudes of the instinct

Page 8: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

88

Teori Perkembangan Psikosexual Teori Perkembangan Psikosexual AnakAnak

Suatu proses belajar untuk Suatu proses belajar untuk menanggulangi/menguasai pelbagai menanggulangi/menguasai pelbagai manifestasi dorongan instinktualmanifestasi dorongan instinktual

Freud lebih menekankan perhatiannya Freud lebih menekankan perhatiannya pada dorongan erotik/psikosexual (libido) pada dorongan erotik/psikosexual (libido) daripada dorongan instinktual lainnya daripada dorongan instinktual lainnya

Page 9: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

99

Libido terfokus pada bagian-bagian tubuh tertentu Libido terfokus pada bagian-bagian tubuh tertentu pada waktu-waktu yang berbeda dalam pada waktu-waktu yang berbeda dalam kehidupan. Pemuasan psikologik yang diperoleh kehidupan. Pemuasan psikologik yang diperoleh ditentukan dan bergantung pada ketegangan dan ditentukan dan bergantung pada ketegangan dan perangsangan biologis yang timbul di bagian-perangsangan biologis yang timbul di bagian-bagian tubuh yang terkait dengan fase bagian tubuh yang terkait dengan fase perkembangannyaperkembangannya

Semua fase umumnya berhubungan dengan umur Semua fase umumnya berhubungan dengan umur khronologis, tetapi terdapat tumpang tindih khronologis, tetapi terdapat tumpang tindih dengan fase sebelumnya dan berikutnya.dengan fase sebelumnya dan berikutnya.

Fiksasi & regresi pada pelbagai fase dapat Fiksasi & regresi pada pelbagai fase dapat mengakibatkan psikopatologi dalam kepribadian, mengakibatkan psikopatologi dalam kepribadian, yang dapat menetap hingga dewasa. yang dapat menetap hingga dewasa.

Page 10: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

10

Page 11: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

1111

Krisis-krisis yang tidak terselesaikan dapat Krisis-krisis yang tidak terselesaikan dapat berakibat pada terjadinya psikopatologi berakibat pada terjadinya psikopatologi kepribadian yang dapat menentap sampai kepribadian yang dapat menentap sampai dewasa / usia lanjutdewasa / usia lanjut

Page 12: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

1212

Daur kehidupan dan profesi Daur kehidupan dan profesi kedokterankedokteran

Pengetahuan mengenai daur Pengetahuan mengenai daur kehidupan sangat penting untuk kehidupan sangat penting untuk klinikusklinikus

Arus perubahan kehidupan Arus perubahan kehidupan memberikan tantangan dan memberikan tantangan dan kesempatan bagi mereka yang kesempatan bagi mereka yang bekerja dibidang pengobatan dan bekerja dibidang pengobatan dan perawatan pasien perawatan pasien

Page 13: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

1313

Pengetahuan mengenai fase-fase Pengetahuan mengenai fase-fase perkembangan akan memberikan perkembangan akan memberikan pengertian mengenai apa yang penting pengertian mengenai apa yang penting untuk pasien dan bagaimana ia berespon untuk pasien dan bagaimana ia berespon terhadap masalah atau penyakit.terhadap masalah atau penyakit.

Integrasi dari aspek-aspek fisik, sexual, Integrasi dari aspek-aspek fisik, sexual, sosial, kognitif dan moral, akan sosial, kognitif dan moral, akan menghasilkan keunikan dan kekhasan menghasilkan keunikan dan kekhasan individu individu

Pengobatan yang optimal dan efektif harus Pengobatan yang optimal dan efektif harus disesuaikan dengan sifat-sifat dan disesuaikan dengan sifat-sifat dan kebutuhan individu yang unik. kebutuhan individu yang unik.

Page 14: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

Bayi (0-1 th)Bayi (0-1 th)

Keadaan sakit : happy baby Keadaan sakit : happy baby unhappy babyunhappy baby

Bayi mjd iritabel, cemas, ketakutan Bayi mjd iritabel, cemas, ketakutan dan sering menangis.dan sering menangis.

---------- di ekspresikan mll perilaku di ekspresikan mll perilaku

1414

Page 15: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

Anak dibawah 3 tahun (1-3 th)Anak dibawah 3 tahun (1-3 th)

Sifat khas : keras kepala, egosentrik Sifat khas : keras kepala, egosentrik & melawan& melawan

>> “nakal”>> “nakal” Sakit tidak berhubungan dg nakalSakit tidak berhubungan dg nakal Berbohong Berbohong counter-productive counter-productive

menghilangkan rasa percayamenghilangkan rasa percaya

1515

Page 16: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

Anak usia pra sekolah (3-6 th)Anak usia pra sekolah (3-6 th)

Rasa bersalah sering di hubungkan Rasa bersalah sering di hubungkan dg sakitnya dg sakitnya Imajinasi berkembang, Imajinasi berkembang, batas fantasi & realitas masih kabur, batas fantasi & realitas masih kabur, masih lemah pengertian sebab masih lemah pengertian sebab akibatakibat

Semua prosedur medik perlu Semua prosedur medik perlu dijelaskan, anak dipersiapkan dijelaskan, anak dipersiapkan terlebih dahuluterlebih dahulu

1616

Page 17: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

Anak usia sekolah (6-12 th)Anak usia sekolah (6-12 th)

Kebutuhan persaingan & berkarya Kebutuhan persaingan & berkarya membandingkan diri dg teman membandingkan diri dg teman sebayasebaya

Sakit membuat tertinggalSakit membuat tertinggal Menolak pembatasan2 aktifitas, Menolak pembatasan2 aktifitas,

gelisah jika tertinggal gelisah jika tertinggal pelajaran/kegiatanpelajaran/kegiatan

1717

Page 18: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

Sering menolak sekolah stlh sakit Sering menolak sekolah stlh sakit lamalama

Anak dibiarkan berbicara, Anak dibiarkan berbicara, mengutarakan pendapat dan mengutarakan pendapat dan kekecewaankekecewaan

Perhatian & empatiPerhatian & empati

1818

Page 19: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

Anak remaja (12-21 th)Anak remaja (12-21 th)

Sakit = ancaman ; independen mjd Sakit = ancaman ; independen mjd dependendependen

Pemarah, penentang, pemberontak, Pemarah, penentang, pemberontak, tidak kooperatiftidak kooperatif

Pemisahan dr peer group Pemisahan dr peer group stres stres beratberat

1919

Page 20: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

Dewasa muda (21-40 th)Dewasa muda (21-40 th)

Sakit = terhenti / terhambatnya Sakit = terhenti / terhambatnya produktivitasproduktivitas

Menurunkan kwalitas hub intimMenurunkan kwalitas hub intim

2020

Page 21: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

Usia pertengahan (40-65 th)Usia pertengahan (40-65 th)

Sakit = deteriorasi karena usia -Sakit = deteriorasi karena usia - cemas & depresicemas & depresi

Merasa gagalMerasa gagal Ventilasi d & suportif ++Ventilasi d & suportif ++

2121

Page 22: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

Usia lanjut (> 65 th)Usia lanjut (> 65 th)

Sakit = menurunkan harga diri & arti Sakit = menurunkan harga diri & arti diri (dignity)diri (dignity)

Dependensi Dependensi membebani keluarga, membebani keluarga, tidak bergunatidak berguna

Iritabilitas, amarah, depresi, Iritabilitas, amarah, depresi, kecemasan kecemasan ekspresi dr konfliknya ekspresi dr konfliknya

2222

Page 23: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

2323

KesimpulanKesimpulan Pengetahuan mengenai daur kehidupan dan Pengetahuan mengenai daur kehidupan dan

bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku manusia akan meningkatkan sensitivitas kita manusia akan meningkatkan sensitivitas kita terhadap pasien terhadap pasien

Pengertian mengenai daur kehidupan akan Pengertian mengenai daur kehidupan akan mempermudah mengembangkan empati mempermudah mengembangkan empati terhadap respon-respon pasien terhadap terhadap respon-respon pasien terhadap berbagai masalah kehidupannyaberbagai masalah kehidupannya

Perencanaan terapi akan lebih stimulatif, Perencanaan terapi akan lebih stimulatif, realistik, dan kreatifrealistik, dan kreatif

Page 24: DAUR KEHIDUPAN MANUSIA

2424

ReferencesReferences Ellis JR, Nowlis EA. Nursing, a human needs approach. 3Ellis JR, Nowlis EA. Nursing, a human needs approach. 3rdrd ed. ed.

Houghton Mifflin Co. : Boston, 1985Houghton Mifflin Co. : Boston, 1985 Erikson, H.Erik. Childhood and Society, 2Erikson, H.Erik. Childhood and Society, 2ndnd Ed. W.W Norton and Ed. W.W Norton and

Company Inc: New York, 1963Company Inc: New York, 1963 Erikson, H.Erik. Identity, Youth and Crisis. W.W. Norton and Erikson, H.Erik. Identity, Youth and Crisis. W.W. Norton and

Company Inc: New York, 1968Company Inc: New York, 1968 Kaplan HI, Sadock BJ, Greb JA. Human Development Throughout Kaplan HI, Sadock BJ, Greb JA. Human Development Throughout

the Life Cycle, Synopsis of Psychiatry, Behavioral Science, Clinical the Life Cycle, Synopsis of Psychiatry, Behavioral Science, Clinical Psychiatry, 7Psychiatry, 7thth Ed. Williams& Wilkins: 1994 Ed. Williams& Wilkins: 1994

Lind G, Hartmann HA, Wakenhut R. Moral Development and the Lind G, Hartmann HA, Wakenhut R. Moral Development and the Social Environment, Lawrence Kohlberg’s Theory. Precedent Social Environment, Lawrence Kohlberg’s Theory. Precedent Publishing Inc: Chicago, Illinois 1985Publishing Inc: Chicago, Illinois 1985

Philips JL. The Origins of Intellect, Piaget’s Theory. Boise State Philips JL. The Origins of Intellect, Piaget’s Theory. Boise State College, WH. Freeman and Company: San Francisco, 1969College, WH. Freeman and Company: San Francisco, 1969

Kaplan HI, Sadock BJ. Synopsis of psychiatry. 8th ed. Lippencott Kaplan HI, Sadock BJ. Synopsis of psychiatry. 8th ed. Lippencott Williams & Wilkins, 1998 Williams & Wilkins, 1998

Hughes FP, Noppe LD, Noppe IC. Child development. Prentice Hall: Hughes FP, Noppe LD, Noppe IC. Child development. Prentice Hall: New Jersey, 1996New Jersey, 1996