data heruubasbccb
DESCRIPTION
shabchabcjacajbcabc,abvahTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada zaman seka rang banyak s eka l i a l a t - a l a t yng d igunakan
un tuk mengukur ba ik suhu , t ekanan ,maupun l a i nnya .D i s in i , kami
i ng in men j e l a skan baga imana pengukuran t ekanan s eca ra e f ek
mekan ik ,ba ik da r i penge r t i an ,maupun da r i p r i n s ip ke r j a , dan
ap l i ka s i da r i a l a t - a l a t nya . pengukuran t ekanan ca i r an dan ga s
me rupakan s a l ah s a tu ha l yang pa l i ng umum d ip rose s i ndus t r i .
Pe rbedaan kond i s i dan dae rah pengukuran akan mengak iba tkan
ha s i l pengukuran yang be rbeda s eh ingga d ipe r l ukan r ancangan t i pe
i n s t rumen t uku r a t au t r n sduse r t ekanan yang be rbeda . Pengukuran
t ekanan ba ik f l u idah ca i r maupun ga s d i l akukan d ida l am sa lu r an
a t au ruangan t e r t u tup .
A la t pengukuran ada l ah sua tu a l a t yang dapa t mende t eks i
kebe radaan sua tu f enomena a l am dan mengukurnya salam suatu kuantitas
fisik dan mengubahnya menjadi suatu sinyal yang dapat dibaca olehpengamat atau
alat tertentu. Begitu banyaknya besaran fisik yang dapat diamati dari sekian
banyakfenomena alam yang ada di dunia ini, maka ada begitu banyak sensor
yang diciptakan dan ditemukanoleh manusia, masing-masing spesifik untuk
jenis besaran dan obyek yang diukurnya. Karenanya, teknologi sensor terus
berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Sensor-sensor erticalt dikaji dan
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan rasa ingin tahu manusia, dan
menciptakan suatustandar pengukuran yang universal.Dalam makalah ini akan
dibahas mengenai macam-macam dan perkembangan teknologi sensor,yang
dikhususkan pada sensor pressure, force, density and level atau tekanan, gaya, massa
jenis danlevel.
Sensor Tekanan
Banyak ve r t i c a l yang t e l ah d i c ip t akan un tuk mengama t i adanya
t ekanan dan mengukurnya , dengan berbagai keuntungan dan kerugiannya.
Kisaran tekanan, kepekaan, respon dinamik danbiaya semua bervariasi antara satu
alat dan alat yang lain. Manometer kolomraksa pertamadiciptakan oleh
Evangelista
Toricelli pada tahun 1643. Manometer U-Tube ditemukan oleh Christian
Huygens pada tahun 1661.1 . J e n i s - J e n i s P e n g u k u r a n T e k a n a n Sensor
tekanan dapat diklasifikasikan dalam jangka waktu mengukur tekanan,
kisarantemperatur operasi dan yang paling penting jenis tekanan. Dalam hal
jenis tekanan,sensor dapat dibagi dalam kategoria. Sensor tekanan absolutb.
Sensor tekanan gaugec. Sensor tekanan vakumd. Sensor tekanan
diferensiale. Sensor tekanan “sealed.
T e k n o l o g i P e r a s a T e k a n a n Ada dua ke lompok da sa r
denganmenggunakan za t l a i n , b i a sanya f l u ida s ebaga i med ium un tuk
dan menggunakan tekanan atmosfir atau tekanan lain sebagai referensi.
Sensor jenis ini disebut sensor tekanan hidrostatik. Yang kedua adalah dengan
menggunakan pengumpul gaya, sepertidiafragma, piston, dan lain-lain untuk mengukur
tegangan (atau defleksi) pada tekanan disuatu area. Sensor jenis ini disebut sensor
tekanan aneroid.3. Sensor Tekanan HidrostatikPengukur hidrostatik
membandingkan tekanan dengan gaya hidrostatik per unit area pada dasar
kolom fluida. Pengukuran hidrostatik tidak tergantung dengan tipe gas yang diukur,dan
didesain agar mempunyai kalibrasi linear. Respon dinamiknya sangat rendah.a .
P i s t o n Pengukur t ekanan t i pe p i s t on menggunakan sua tu beban a t au
pegas s ebaga i penyeimbang
Tekanan yang diamati.b . Ko lom Za t Ca i r Sensor tekanan yang
menggunakan kolom zat cair terdiri dari tabung ertical yangberisi zat cair dengan
salah satu ujungnya dihubungkan dengan tekanan yangakan diamatai. Salah satu
versi sederhananya adalah tabung berbentuk U yangdiisi setengahnya dengan zat cair.
Jika salah satu ujungnya dihubungkan dengantekanan yang akan diukur dan ujung
lainnya dibiarkan berhubungan langsungdengan tekanan udara (atmosfer)
maka akan timbul perbedaan ketinggian Hpada kedua ujung tabung-U.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu pengertian pengukuran tekanan efek mekanik ?
2. Apa saja macam –macam alat pengukuran tekanan efek mekanik
3. Bagaimana prinsip kerja dan aplikasi alat-alat pengukuran mekanik ?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Menjelaskan pengertian pengukuran tekanan efek mekanik
2. Menjelaskan tentang teknik pengukuran efek mekanik
3. Menjelaskan macam-macam alat ukur efek mekanik serta cara kerja
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pengukuran Tekanan Efek Mekanik
Tekanan adalah gaya tiap satuan luas yang dihasilkan oleh gas, cairan, atau benda
padat. Tekanan dapat diukur sebagai tekanan absolut, tekanan diferensial atau tekanan
terukur. Tekanan absolut adalah tekanan total yang dihasilkan oleh medium, sedangkan
tekanan diferensial adalah beda antara dua tekanan.
Pengukuran tekanan secara mekanik kebanyakan melakukan pengukuran tekanan
yang lebih besar dari satu atm. Alat-alat untuk mengukur tekanan berksar dari
manometer bejana U sederhana sampai alat elektro-mekanis yang sangat kompleks..
2.2 Prinsip Tekana, Transduser tekanan
2.3 Macam - macam Pengukuran Efek Mekanik
1. Manometer
Manometer adalah alat yang digunakan secara luas pada audit energi untuk
mengukur perbedaan tekanan di dua titik yang berlawanan. Jenis manometer
tertua adalah manometer kolom cairan. Jenis-jenis manometer lainnya adalah :
manometer tabung U, manometer jenis bejana, manometer miring. . Versi manometer
sederhana kolom cairan adalah bentuk pipa U (diterapan pada tabung yang lainnya.
Perbedaan ketinggian cairan memperlihatkantekanan yang diterapan.
Jenis- jenis manometer:
Manometer Tabung-U (U-tube manometer)
Manometer jenis bejana (well-type manometer)
Manometer miring ( inclined manometer ).
Manometer Tabung U ( U-tube manometer )
Gambar Manometer
Kerja manometer adalah sebagai berikut Gambar a. Merupakan gambaran
sederhana manometer tabung U yang diisi cairan setengahnya, dengan kedua ujung
tabung terbuka berisi cairan sama tinggi. Gambar b Bila tekanan positif diterapkan pada
salah satu sisi kaki tabung, cairan ditekan kebawah pada kaki tabung tersebut dan naik
pada sisi tabung yang lainnya. Perbedaan pada ketinggian, “h”, merupakan penjumlahan
hasil pembacaan diatas dan dibawah angka nol yang menunjukkan adanya tekanan.
Gambar c Bila keadaan vakum diterapkan pada satu sisi kaki tabung, cairan akan
meningkat pada sisi tersebut dan cairan akan turun pada sisi lainnya. Perbedaan
ketinggian “h” merupakan hasil penjumlahan pembacaan diatas dan dibawah nol yang
menunjukkan jumlah tekanan vakum.
Manometer Jenis Bejana ( Well-type manometer )
Manometer jenis bejana ini mempunyai prinsip kerja yang sama seperti
manometer tabung-U. Manometer jenis bejana banyak digunakan karena mudah dalam
pembacaan skala. Tekanan terukur dibaca hanya pada satu lengan saja seperti
ditunjukkan pada gambar ini.
Gambar.
Luas bejana tertutup dibuat sengaja besar dibandingkan dengan luas pipa sehingga
Manometer miring ( inclined manometer )
Manometer dapat pula dipasang pada posisi miring agar skala menjadi lebih
panjang dan pembacaan lebih mudah. Gerakan cairan lebih besar sepanjang pipa
terhadap perubahan ketinggian vertical yang diketahui karena alat ini berlengan
satu, skala terkalibrasi dikoreksi untuk perubahan kecil dari ketinggian bejana.
Gambar.
2. Barometer
Definisi barometer adalah alat untuk mengukur tekanan udara luar (tekanan
atmosfer). Barometer sederhana adalah barometer raksa atau barometer Torricelli.
Pengukur tekanan dengan barometer ini dengan cara menghitung tinggi permukaan
raksa pada bejana (bentuk lurus) atau selisih tinggi permukaan raksa pada bejana
(bentuk J) barometer Torricelli ditemukan oleh ilmuwan fisika berkebangsaan Italia,
bernama Evangelista Torricelli (1608 – 1647) mula-mula tabung kaca yang panjangnya
1 meter diisi raksa, kemudian tabung kaca diubalik dan dipasang pada statif. Ternyata,
sebagian raksa turun ke bejana dan pada bagian atas tabung terdapat ruang hampa yang
disebut ruang hampa Torricelli. Tinggi raksa dalam tabung adalah 76 cm. tekanan raksa
setinggi 76 cm inilah yang dimaksudkan tekanan 1 atmosfer. Jenis barometer yang lain
adalah barometer logam atau barometer aneroid.
Gambar.
3. Penguji Bobot Mati
Penguji bobot mati ialah suatu peranti yang digunakan untuk menyeimbangkan
tekanan fluida dengan suatu bobot yang diketahui. Biasanya peranti ini digunakan
untuk kalibrasi-statistik pengukur tekanan dan jarang digunakan untuk pengukuran
tekanan pada keadaan sebenarnya. ketelitian penguji bobot-mati dibatasi oleh dua faktor
yaitu:
Gesekan antara silinder dan piston
Ketidakpastian mengenai luas piston.
Gesekan dapat dikurangi dengan memutar piston dan menggunakan permukaan
yang cukup panjang untuk menjaga agar minyak mengalir pada ruang anulus antara
piston dan silinder. Luas bidang tempat bekerjanya gaya bobot bukanlah luas piston dan
silinder.
Gambar,.
4. Pengukuran Tekanan Mc leod
Pengukur McLeod ini ialah suatu modifikasi manometer raksa. Reservoar yang
dapat dipindah diturunkan hingga kolom raksa turun sampai di bawah bukaan Cembul
dan kapiler sekarang mempunyai tekanan yang sama dengan sumber tekanan. Reservor
itu kemudian dinaikkan sampai raksa mengisi cembul dan masuk kedalam kapiler
sampai titik dimana permukaan di dalam kapiler acuan sampai pada titik nol.
Gambar.
5. Pengukur Tekanan Diafragma
Pengukur diafragma merupakan piranti deformasi elastis yang banyak digunakan
dalam pengukuran tekanan. Dalam gambar 1. 12 diperlihatkan diafragma rata diberi
perbedaan tekanan Ρ1 - Ρ2. Diafragma ini akan mengalami defleksi sesuai dengan
perbedaan tekanan tersebut.
Pada diafragma dipasang pengukur regangan tahanan untuk mengetahui
deformasi, seperti terlihat pada gambar 1.13. Keluaran dari pengukur ini merupakan
fungsi tegangan setempat, yang tentunya sangat berhubungan dengan defleksi diafragma
dan beda tekanan tersebut. Defleksi pada umumnya linier dengan ΔΡ jika defleksi
tersebut kurang dari 1/3 tebal diafragma.Alat ini menggunakan deformasi elastis dari
suatu diafragma (membran) untuk mengukur perbedaan tekanan yang tidak diketahui
dengan tekanan referensi Salah satu bentuk Diaphragm pressure gage terdiri sebuah
kapsul yang terbagi atau sebuah diafragm. Salah satu sisi diafragma terbuka pada
tekanan eksternal target, P Ext, dan sisi lain dihubungkan dengan tekanan yang
diketahui, P Ref.
Gambar.
6. Pengukuran tekanan bellows
Elemen bellow termasuk transducer tekanan yang mengkonversikan perbedaan
tekanan menjadi perpindahan fisik yang keluarannya merupakan suatu ekspansi garis
lurus.
Prinsip Operasi :
• Kuningan
• Fosfor-perunggu
• Berrilium-tembaga
• Monel
• Stainless steel
• Inconel
• dan bahan metal lainnya
Prinsip operasi didasarkan pada perubahan volume dari element bellows
sehingga diperoleh hubungan yang linear antara tekanan dan simpangan. Absolute
Pressure Relative Pressure (Gauge) Differential Pressure.
gambar
7. Pengukuran Tekanan Tabung Bourdon
Pengukur tabung Bourdon banyak digunakan untuk pengukuran tekanan statik,
harganya relatif murah, tetapi cukup dapat diandalkan. Konstruksi tabung Bourdon
dapat dilihat pada gambar 1. 11. Tabung Bourdon biasanya mempunyai penampang
elips dan konfigurasi "C". Bila terdapat tekanan dalam tabung tersebut, akan terjadi
deformasi elastik pada tabung, yang dalam keadaan ideal sebanding dengan tekanan.
Ujung pengukur ini dihubungkan dengan suatu penghubung Berpegas yang
memperbesar perpindahan dan mengubahnya menjadi gerakan putar pada jarum
penunjuk. Penghubung itu dibuat sedemikian rupa sehingga mekanisme tersebut dapat
diukur untuk memberikan kelinieran yang optimum.
Gambar.
2.4 Prinsip kerja dari Pengukuran Tekanan Efek Mekanik
Manometer
Barometer
Penguji Bobot Mati
Pengukuran Tekanan Mc leod
Pengukur Tekanan Diafragma
Pengukuran tekanan bellows
Prinsip operasi didasarkan pada perubahan volume dari element bellows sehingga
diperoleh hubungan yang linear antara tekanan dan simpangan. Absolute Pressure
Relative Pressure (Gauge) Differential Pressure.
Tekanan Tabung Bourdon
Kelebihan Dan Kekurangan dari Macam – macam Pengukuran Tekanan Efek
Mekanik
3.1 Kelebihan Dan Kekurangan dari Manometer
Kelebihan :
Biaya murah Sederhana dan cukup baik respon lambat dan terjadi osilasi
Kekurangan :
Akurasi pengukuran tergantung pada presisi tinggi cairan pada pipa U
Tidak dapat digunakan untuk tekanan vakum Cairan dalam pipa U TIDAK BOLEH ada interaksi dengan
fluida yang diukur] Kontaminasi merkuri dan uap air dapat terjadi,
terutama pada pengukuran tekanan rendah.
3.2 Kelebihan dan kekurangan dari Barometer
3.3 Kelebihan dan kekurangan dari Penguji Bobot Mati
Kelebihan :
Kekurangan :
3.4 Kelebihan dan kekurangan dari Pengukuran Tekanan Mc leod
Kelebihan :
Kekurangan :
3.5 Kelebihan dan kekurangan dari Pengukur Tekanan Diafragma
Kelebihan :
Kekurangan :
3.6 Kelebihan dan kekurangan dari Pengukuran Tekanan bellows
Kelebihan :
Biaya pengadaan awal : rendah Konstruksi kuat dan sederhana Dapat digunakan untuk tekanan rendah dan menengah Dapat digunakan untuk mengukur tekanan absolut, tekanan
relatif (gauge) dan tekanan diferensial.
Kekurangan :
Memerlukan kompensasi temperature Tidak dapat digunakan untuk mengukur tekanan tinggi Mempunyai histeresis dan drift yang besar Tidak cocok untuk mengukur tekanan yang dinamis.
3.7 Kelebihan dan kekurangan dari Pengukuran Tekanan Tabung Bourdon
Kelebihan :
Bersifat portabel Ketelitian cukup tinggi
Kekurangan :
Pengukuran terbatas pada tekanan statis Terjadi histerisis Terpengaruh shock dan vibrasi
Aplikasi dari Pengukuran Tekanan Efek Mekanik
1. ManometerManometer pipa U digunakan secaraluas pada audit energi untuk mengukur
perbedaan tekanan di dua titik yang berlawanan, misalnyadi saluran pembuangan gas atau udara. Juga untuk pengukuran perbedaan tekanan pada pipa pitot dan orifice (air handling andventilation system). 2. Barometer
Barometer air raksa umumnya digunakan dalam peramalan cuaca,dimana tekanan udara yang tinggi menandakan cuaca yang baik,sedangkan tekanan udara rendah menandakan cuaca buruk dankemungkinan ada hujan atau badai.
2. Penguji Bobot Matidigunakan untuk kalibrasi statistik pengukuran
4. Tekanan Mc leod
McLeod dipakai untuk mengukur tekanan yang sangat rendah (vacum)
5. Tekanan Diafragma
Tekanan diafragma digunakan untuk mengukur tekanan denganrange normal dan
vacuum hingga 200 psig. Misalnya, untuk memantautekanan dari tabung gas, mengukur
tekanan atmosfer, dan mengukur tekanan vakum dalam pompa vakum.
6. Tekanan bellows
Bellows biasanya digunakan sebagai elemen penerima, pneumaticrecorders, indicators dan controllers serta unit diferensial pressure untuk pengukuran aliran (flow)
7. Tekanan Tabung Bourdon
Digunakan untuk mengukur tekanan fluida dalam pipa. Tekanan dalam pipa
menyebabkan pipa pada alat berubah bentuk. Bourdon tube ada tiga jenis, yaitu :a.C-
type Bourdon Tube
BAB III
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Pada umumnya pengukuran tekanan efek mekanik kebanyakan melakukan
tekanan yang lebih besar dari 1 atm atau derajat tekanannya cukup besar dan berbeda.
Dan juga pengukuran efek mekanik digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan
diantara dua titik yang berlawanan (tekanan yang berbeda).
DAFTAR PUSTAKA
ModulInstrumendanteknikPengukuranPoliteknikNegerisriwijaya