data geospasial2 - cifor.org · data spasial mempunyai dua bagian penting yang ... pada suatu...

42
2 Pengelolaan Data Geospasial

Upload: dinhthuan

Post on 07-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

2PengelolaanData Geospasial

8

Pengelolaan DataGeospasial

SIG dan Data Geospasial

Apakah SIG itu?

SIG mulai dikenal pada awal 1980-an. Sejalan denganberkembangnya perangkat komputer, baik perangkatlunak maupun perangkat keras, SIG berkembangsangat pesat pada era 1990-an.

Secara harafiah, SIG dapat diartikan sebagai :

”suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras,perangkat lunak, data geografis dan sumberdayamanusia yang bekerja bersama secara efektif untukmenangkap, menyimpan, memperbaiki,memperbaharui, mengelola, memanipulasi,mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkandata dalam suatu informasi berbasis geografis”

Informasi spasial memakai lokasi, dalam suatu sistemkoordinat tertentu, sebagai dasar referensinya.Karenanya SIG mempunyai kemampuan untukmenghubungkan berbagai data pada suatu titiktertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisadan akhirnya memetakan hasilnya. Aplikasi SIGmenjawab beberapa pertanyaan seperti: lokasi,kondisi, trend, pola, dan pemodelan. Kemampuan inilahyang membedakan SIG dari sistem informasi lainnya.

Dilihat dari definisinya, SIG adalah suatu sistem yangterdiri dari berbagai komponen yang tidak dapat berdiri

sendiri-sendiri. Memiliki perangkat keras komputer besertadengan perangkat lunaknya belum berarti bahwa kitasudah memiliki SIG apabila data geografis dan sumberdayamanusia yang mengoperasikannya belum ada.Sebagaimana sistem komputer pada umumnya, SIGhanyalah sebuah ‘alat’ yang mempunyai kemampuankhusus. Kemampuan sumberdaya manusia untukmemformulasikan persoalan dan menganalisa hasil akhirsangat berperan dalam keberhasilan sistem SIG.

Data spasial

Data spasial mempunyai dua bagian penting yangmembuatnya berbeda dari data lain, yaitu informasilokasi dan informasi atribut yang dapat dijelaskansebagai berikut:• Informasi lokasi atau informasi spasial. Contoh yang

umum adalah informasi lintang dan bujur, termasukdiantaranya informasi datum dan proyeksi. Contoh laindari informasi spasial yang bisa digunakan untukmengidentifikasikan lokasi misalnya adalah KodePos.

• Informasi deskriptif (atribut) atau informasi nonspasial. Suatu lokalitas bisa mempunyai beberapaatribut atau properti yang berkaitan dengannya;contohnya jenis vegetasi, populasi, pendapatan pertahun, dsb.

Sistem Koordinat

Informasi lokasi ditentukan berdasarkan sistem koordinat,yang di antaranya mencakup datum dan proyeksi peta.Datum adalah kumpulan parameter dan titik kontrol yanghubungan geometriknya diketahui, baik melalui pengukuranatau penghitungan. Sedangkan sistem proyeksi petaadalah sistem yang dirancang untuk merepresentasikanpermukaan dari suatu bidang lengkung atau spheroid(misalnya bumi) pada suatu bidang datar. Prosesrepresentasi ini menyebabkan distorsi yang perlu

9

diperhitungkan untuk memperoleh ketelitian beberapamacam properti, seperti jarak, sudut, atau luasan.

Format data spasial

Dalam SIG, data spasial dapat direpresentasikan dalam duaformat, yaitu:

1. VektorDalam data format vektor, bumi kita direpresentasikansebagai suatu mosaik dari garis (arc/line), polygon(daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal danberakhir pada titik yang sama), titik/point (node yangmempunyai label), dan nodes (merupakan titikperpotongan antara dua buah garis).

2. RasterData raster (atau disebut juga dengan sel grid)adalah data yang dihasilkan dari sistemPenginderaan Jauh. Pada data raster, obyekgeografis direpresentasikan sebagai struktur selgrid yang disebut dengan pixel (picture element).Pada data raster, resolusi (definisi visual)tergantung pada ukuran pixel-nya. Dengan katalain, resolusi pixel menggambarkan ukuransebenarnya di permukaan bumi yang diwakili olehsetiap pixel pada citra. Semakin kecil ukuranpermukaan bumi yang direpresentasikan oleh satusel, semakin tinggi resolusinya. Data raster sangatbaik untuk merepresentasikan batas-batas yangberubah secara gradual, seperti jenis tanah,kelembaban tanah, vegetasi, suhu tanah, dsb.Keterbatasan utama dari data raster adalah besarnyaukuran file; semakin tinggi resolusi grid-nya semakinbesar pula ukuran filenya.

Keuntungan utama dari format data vektor adalahketepatan dalam merepresentasikan fitur titik, batasandan garis lurus. Hal ini sangat berguna untuk analisayang membutuhkan ketepatan posisi, misalnya padabasisdata batas-batas kadaster. Contoh penggunaanlainnya adalah untuk mendefinisikan hubungan spasialdari beberapa fitur. Kelemahan data vektor yang utamaadalah ketidakmampuannya dalam mengakomodasiperubahan gradual.

Masing-masing format data mempunyai kelebihan dankekurangan. Pemilihan format data yang digunakan sangattergantung pada tujuan penggunaan, data yang tersedia,

Data vektor

Data raster

10

volume data yang dihasilkan, ketelitian yang diinginkan,serta kemudahan dalam analisa. Data vektor relatif lebihekonomis dalam hal ukuran file dan presisi dalam lokasi,tetapi sangat sulit untuk digunakan dalam komputasimatematik. Sebaliknya, data raster biasanyamembutuhkan ruang penyimpanan file yang lebih besar danpresisi lokasinya lebih rendah, tetapi lebih mudah digunakansecara matematis.

Sumber data spasial

Sebagaimana telah kita ketahui, SIG membutuhkanmasukan data yang bersifat spasial maupun deskriptif.Beberapa sumber data tersebut antara lain adalah:1. Peta analog (antara lain peta topografi, peta tanah,

dsb.)Peta analog adalah peta dalam bentuk cetakan.Pada umumnya peta analog dibuat dengan teknikkartografi, sehingga sudah mempunyai referensispasial seperti koordinat, skala, arah mata angindsb. Peta analog dikonversi menjadi peta digitaldengan berbagai cara yang akan dibahas pada babselanjutnya. Referensi spasial dari peta analogmemberikan koordinat sebenarnya di permukaanbumi pada peta digital yang dihasilkan. Biasanya petaanalog direpresentasikan dalam format vektor.

2. Data dari sistem Penginderaan Jauh (antara lain citrasatelit, foto-udara, dsb.)Data Pengindraan Jauh dapat dikatakan sebagaisumber data yang terpenting bagi SIG karenaketersediaanya secara berkala. Dengan adanyabermacam-macam satelit di ruang angkasa denganspesifikasinya masing-masing, kita bisa menerimaberbagai jenis citra satelit untuk beragam tujuanpemakaian. Data ini biasanya direpresentasikan dalamformat raster.

3. Data hasil pengukuran lapangan.Contoh data hasil pengukuran lapang adalah data batas

administrasi, batas kepemilikan lahan, batas persil,batas hak pengusahaan hutan, dsb., yang dihasilkanberdasarkan teknik perhitungan tersendiri. Padaumumnya data ini merupakan sumber data atribut.

4. Data GPS.Teknologi GPS memberikan terobosan penting dalammenyediakan data bagi SIG. Keakuratanpengukuran GPS semakin tinggi denganberkembangnya teknologi. Data ini biasanyadirepresentasikan dalam format vektor.

Sistem Pemasukan DataPada bagian ini kita akan mempelajari teknik memasukkandata spasial dari sumber-sumber di atas ke dalam SIG,antara lain:1. Digitasi2. Penggunaan GPS3. Konversi dari sistem lain

DigitasiKita akan membahas proses konversi dari peta analogmenjadi peta digital dengan mempergunakan mejadigitasi. Cara kerjanya adalah dengan mengkonversifitur-fitur spasial yang ada pada peta menjadikumpulan koordinat x,y. Untuk menghasilkan data yangakurat, dibutuhkan sumber peta analog dengankualitas tinggi. Dan untuk proses digitasi, diperlukanketelitian dan konsentrasi tinggi dari operator. Dalammempelajari digitasi, kita menggunakan perangkatlunak PC ARC/INFO. Prosedur dan tata carapengerjaannya akan diberikan secara detail denganmaksud untuk memberikan garis besar dari konsep GISdan melatih cara mendigitasi peta dengan menggunakanPC ARC/INFO.

11

Pre-digitasiSebelum melakukan digitasi pada komputer, sangatdianjurkan untuk melaksanakan persiapan sebelumnya.Persiapan tersebut akan sangat membantu padawaktu pelaksanaan digitasi dengan menggunakanmeja digitasi.

Gunakan peta dasar yang baik

Ketelitian hasil digitasi anda ditentukan oleh sumberdata yang ada. Sedapat mungkin, gunakan peta yangpaling baik dan paling mutakhir.• Peta harus selalu dalam keadaan bersih, dapat

terbaca dan dalam kondisi baik, untuk memastikanbahwa lokasi yang ada dapat didigitasi seteliti mungkin.

• Kondisi peta mudah berubah oleh keadaan cuaca. Untukmeminimalkan distorsi, sebaiknya peta digandakankedalam suatu material yang stabil, misalnya mylar,untuk meminimalkan pemekaran dan pengkerutan.Meskipun cara ini adalah ideal tapi membutuhkan biayatinggi. Cara lain yang lebih praktis adalah denganmeletakkan mylar di atas peta yang akan didigitasi.Sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan peta hasilfotocopy.

Tentukan prosedur yang akan dijalankan

Untuk menjaga konsistensi dalam pelaksanaan digitasi,sebaiknya lakukan hal-hal sebagai berikut:• Tetapkan suatu urut-urutan prosedur standar untuk

memastikan tata cara pemasukan data yang konsisten.Misalnya, anda akan melakukan digitasi fitur jalan, yangdalam hal ini direpresentasikan dengan garis. Sebuahgaris pada peta biasanya lebih tebal daripada benangsilang (crosshair) yang ada pada alat penunjuk digitasi.Pastikan sebelumnya apakah digitasi akan dilakukanpada tengah-tengah garis atau pada salah satu tepigaris tersebut. Apapun pilihan anda, selama digitasi

pilihan ini harus dilakukan secara konsisten dansebaiknya buatlah catatan mengenai hal ini.

• Berilah tanda untuk mengetahui bagian mana pada petayang sudah didigitasi. Hal ini dilakukan untukmenghindari pengulangan dalam mendigitasi suatu garis.

Persiapkan peta sebelum digitasi dilakukan

Persiapan peta akan menolong anda dalam meminimalisasipermasalahan pada proses digitasi dan editing; hal-haltersebut antara lain:• Temukan minimal 4 titik registrasi TIC dan beri nomor

urut menurut arah jarum jam, atau arah berlawanandengan jarum jam asal dalam urut-urutan yangkonsisten. Titik registrasi yang baik adalah titik-titikdengan koordinat yang jelas dan letaknya menyebarke empat penjuru. Hal ini penting karena titik-titik iniadalah referensi anda untuk menempatkan petahasil digitasi pada koordinat sebenarnya. Sebaiknyagunakan titik-titik yang sama jika anda mendigitasisatu peta analog menjadi lebih dari satu themepeta.

• Tempatkan peta dengan baik pada meja digitasi.Usahakan peta terbentang datar pada meja digitasi danlekatkan keempat ujungnya dengan plester gambar.

Memilih titik registrasi

12

Menempatkan peta pada meja digitasi

Memberi tanda pada garis yang panjang

• Beri tanda pada titik awal saat mendigitasi polygonuntuk memastikan bahwa digitasi berawal dan berakhirpada titik yang sama.

• Letakkan selembar mylar di atas peta yang akandidigitasi agar peta tidak rusak atau kotor. Kegunaan laindari mylar adalah supaya pemberian tanda pada petasaat melakukan digitasi tidak mengotori peta.

• Jika garis yang akan didigitasi cukup panjang, buatlahtanda-tanda pada peta dengan interval jarak tertentuuntuk memudahkan pelaksanaannya.

• Pastikan bahwa semua polygon tertutup dan dilengkapidengan sebuah label dengan identifikasi yang unik.Polygon bisa terdiri dari beberapa garis tapi pastikanbahwa titik labelnya hanya satu. Label akan dibuatketika topology sudah selesai dilakukan.

Memberi tanda awal

Memberi tanda label

13

Apakah PC ARC/INFO

Di atas telah dijelaskan bahwa kita akan menggunakanperangkat lunak PC ARC/INFO dalam melakukan digitasi.Sebaiknya lakukan pengenalan pada perangkat lunaktersebut sebelum memulai digitasi dengan cara:• Aktifkan program PC ARC/INFO dari menu Start – All

Programs – PC ARC/INFO sehingga muncul tampilanseperti di bawah ini. Ingat bahwa program PC ARC/INFOmasih bekerja di bawah sistem operasi DOS dananda tidak dapat menggunakan mouse.

Mengoperasikan PC ARC/INFOSebelum kita mulai menggunakan perangkat lunak PCARC/INFO, sebaiknya kita mengetahui arti tanda-tandabaca komputer yang lazim digunakan. Tanda-tandatersebut antara lain:

<C:\> artinya anda berada pada prompt root C padakomputer; pada posisi ini yang berlaku adalahperintah-perintah di bawah DOS

[ARC] artinya anda sudah masuk kedalamlingkungan ARC pada PC ARC/INFO;perintah yang berlaku adalah perintahpada ARC

: artinya anda berada di lingkungan ARCEDIT,dan perintah yang berlaku adalah perintahyang ada pada ARCEDIT

[...] pada perintah ARCEDIT berarti bahwapilihan tersebut harus diisi

(...) pada perintah ARCEDIT artinya pilihantersebut bisa dikosongkan

berlaku pada semua perintah, artinyatekan tombol [ENTER] pada papan ketik

Untuk memudahkan pemakaian, akan diberikan perintahsingkat di samping perintah lengkapnya denganmenggunakan font italic. Jadi sebuah perintah yang diikutidengan perintah lain yang lebih singkat menandakan bahwakeduanya adalah perintah yang sama.

• Bawa kursor ke direktori yang diinginkan misalnya padaC:\TRAINING. Jika anda telah berada pada direktoriyang dituju maka layar anda akan terlihat sepertiberikut:

<C:\> [ARC]CD TRAINING <C:\TRAINING> [ARC]

14

• Tanda [ARC] menunjukkan bahwa anda berada padamodul ARC dari program PC ARC/INFO anda. Untukmengetahui perintah-perintah apa saja yang ada padaPC ARC/INFO ketik perintah COMMANDS pada promptARC sehingga muncul di layar. (lihat tabel di atas).

[ARC] COMMANDS

Daftar perintah pada PC ARC/INFO

[ARC] COMMANDS STANDARD ARC (PTOOL) COMMANDS——————————————-ABUILD ACREATE ADDBACK ADDFIX ADDITEM ADDXY ADSAERROR AGFSHAPE ALLOCATE ALLOCATW AMATCH APARSE APPENDARCATLAS ARCDIME ARCDLG ARCDLGN ARCDXF ARCEDIT ARCEDITWARCIGES ARCMIF ARCMOSS ARCPLOT ARCPLOTW ARCSHAPE ATLASARCBMP BUFFER BUILD CGITEST CLEAN CLIP COMMANDCOMMANDS CON-CGI CON-DIG COPYCOV COPYINFO COUNT CREATECREATELA DBASE DELETEI DESCRIBE DIGITIZE DIGTEST DIGTESTWDIMEARC DISSOLVE DLGOARC DLGSARC DRAWW DROPITEM DUALMODEDXFARC DXFINFO EDGEMATC EDIT EDITPLOT ELIMINAT ERASECOVETAKARC EXPORT EXTRACT FONTEDIT FREQUENC GENERALI GENERATEGRIDCONV GRIDDESC GRIDDISP GRIDPOLY HELP IDEDIT IDENTITYIGESARC IMPORT INDEX INDEXINF INDEXITE INDEXLIS INFODBINTERSEC JOINITEM KILL KILLINFO LABELERR LINEEDIT LINEGRIDLISTCOVS LISTINT LOADANNO LOG MAPJOIN MIADSARC MIFSHAPEMNODE MODITEM MOSSARC NEAR NODEERRO NODEPOIN PACKPCX PLOTINFO POINTDIS POINTGRI POLYGRID PRJDEF PROJECTPULLITEM PULLPLOT REBOX RENAMECOV RENODE RESELECT ROTPLOTROUTE ROUTEW SHAPEAGF SHAPEARC SIZEITEM SORTFILE SORTPLOTSPLIT TABLES TABLESW TIGERARC TOLERANC TRANSFOR TURNTABLUNGEN UNION UNLOADAN UNPACK UPDATE

Press any key to continue . . . .

• Untuk mengetahui penjelasan rinci dari masing-masingperintah, gunakan perintah HELP diikuti dengan namaperintahnya. Sebagai contoh adalah gunakan perintahHELP BUILD untuk mengetahui penjelasan perintahBUILD, maka di layar komputer anda akan munculsebagai berikut:

[ARC] HELP BUILD

maka pada layar komputer akan muncul:

BUILD [cover] [POLY / LINE / POINT]

creates or updates a feature attribute tablefor a coverage and defines polygon and arc-node topology.

arguments[POLY / LINE / POINT] - the feature

class to be built.

POLY - defines polygon topology and creates a PAT.

LINE - defines arc-node topology and creates an AAT for arcs.

POINT - creates a PAT for label points.

Continue?

Menghubungkan meja digitasi dengan komputer

Meja digitasi memerlukan proses inisialisasi pada saatpertama kali dihubungkan dengan komputer. Untukmelaksanakan proses tersebut, ikuti instruksi berikut:• Untuk memilih driver, gunakan perintah:

[ARC] CON-CGI

maka di layar komputer akan muncul dialog sebagaiberikut:

Choose the type of driver to selectDISPLAY Current selection=NONE

PRINTER Current selection=NONE PLOTTER Current selection=NONE METAFIL Current selection=NONE

Other choicesABORT Leave program, make NO

changes.RESTART Throw out all selections.

Start over again.EXIT Done selecting drivers.

Make changes.

Letakkan kursor pada pilihan DISPLAY lalu tekanENTER. Di layar anda akan tampak daftar drivertampilan seperti ini:

IBMEGA.SYS IBM EGA display driverIBMVGA11.SYS IBM VGA mode 11

monochrome display driverIBMVGA12.SYS IBM VGA mode 12 color

display driver(640x480, 16 color)

IBMVGA13.SYS IBM MGA/VGA mode 13 colordisplay driver(320x200,256 color)

T3100.SYS Toshiba T3100 Laptopdisplay driver (640x400)

T5100.SYS Toshiba T5100 Laptopdisplay driver (640x400)

V7HREGA.SYS Video 7 VEGA Deluxedisplay driver

V7HRVGA.SYS Video 7 VGA display driverV7VGA256.SYS Video 7 256 Color VGA

display driverEXIT DO NOT change current

selection options

Letakkan kursor pada jenis display yang anda miliki dankemudian tekan ENTER. Pilih EXIT setelah layar andaterlihat sebagai berikut:

15

16

Choose the type of driver to selectDISPLAY Current selection=NONEPRINTER Current selection=NONEPLOTTER Current selection=NONEMETAFIL Current selection=NONE

Other choicesABORT Leave program, make NO

changes.RESTART Throw out all selections.

Start over again.EXIT Done selecting drivers.

Make changes.

• Untuk memberikan spesifikasi meja digitasi anda,gunakan perintah sebagai berikut:

[ARC] CON-DIG Usage:CON-DIG[digitizer](port)(baud)(parity)(data_bits)(stop_bits).

[ARC] CON-DIG CAL9500 1 9600 N 8 1

[digitizer] CALCOMP 9500(port) #1 di bagian belakang

komputer(baud) 600 bits per detik(parity) One(data_bits) 8(stop_bits) 1 bit long

• Perintah berikut ini berfungsi untuk memeriksaapakah meja dan alat pendigit berkomunikasidengan baik. Untuk selanjutnya ikuti perintah yang

ada pada layar secara interaktif.

[ARC] DIGTEST

Digitasi dengan ARCEDITSetelah mengenal perintah-perintah pada PC ARC/INFO,menginisiasikan meja digitasi, dan meletakkan peta padatempatnya, maka pekerjaan digitasi bisa segera dimulai.Untuk latihan digitasi peta, kita akan menggunakan peta-peta yang sudah disertakan dalam CD yang dilampirkandalam manual ini. Pada direktoriTRAINING\DATA_INPUT\BITMAP ada beberapa peta yangbisa digunakan dalam latihan, yaitu:

Nama File Deskripsi

KUBAR.BMP Peta ini merupakan peta berwarnayang terdiri dari 4 theme, yaitu SUNGAI(garis biru), JALAN (garis merah),ADMINISTRASI (garis hitam) danPEMUKIMAN (polygon merah mudadengan outline coklat). Selain itu, peta inidi lengkapi dengan 4 buah titik-titikregistrasi atau TIC dan label point warnahitam untuk atribut NAMA KECAMATAN.

SUNGAI.BMP Peta ini merupakan peta satu warnayang menggambarkan jaringansungai. Juga di lengkapi dengan 4 buahtitik-titik registrasi.

JALAN.BMP Peta ini merupakan peta satu warnayang menggambarkan jaringan jalan.Peta ini juga dilengkapi 4 buah titikregistrasi yang sama dengan petasebelumnya.

17

Catatan:Jika anda mempunyai plotter berwarna, anda cukupmencetak peta yang pertama dan melakukan digitasiberdasarkan warna-warna yang ditampilkan. Tetapi jikatidak, sebaiknya anda menggunakan peta-peta yang berisitheme tunggal.

Tahapan dalam proses digitasi

Diagram alur di sebelah kanan menjelaskan proses digitasisecara rinci dari awal hingga data siap untuk digunakan.

Latihan pemasukan data

Setelah kita mengetahui seluruh tahapan yang harusdijalankan jika melakukan digitasi dengan PC ARC/INFO,maka kita sudah bisa memulai latihan pemasukan data.Latihan ini dilakukan guna mengenal seluk beluk prosesdigitasi dan memberikan pengalaman dalam melakukandigitasi berbagai jenis fitur.

Digitasi peta dengan fitur garis

• Sebelum digitasi dimulai, sebaiknya kenali dulukarakteristik peta yang akan didigitasi. Kita akanmendigitasi peta SUNGAI, yaitu suatu peta jaringansungai untuk daerah Melak dan sekitarnya yangmempunyai fitur garis. Peta sebagian besar terdiri darigaris tunggal, tetapi ada juga yang terdiri dari garisganda. Arti garis ganda pada sungai adalah gambarantepi kiri dan tepi kanannya. Juga perlu diperiksa apakahpeta ini telah mempunyai titik registrasi. Setelah itupersiapkan peta seperti yang telah dijelaskan pada babsebelumnya.

Proses konversi peta analog ke peta digital

Nama File Deskripsi

MUKIM.BMP Peta ini merupakan peta satu warnayang menggambarkan distribusipemukiman dalam bentuk polygon yangjuga dilengkapi dengan titik-titikregistrasi.

ADMIN.BMP Peta ini menggambarkan polygonbatas kecamatan yang tercakup dalamluasan peta. Selain itu, peta ini dilengkapidengan label point yang berisi NAMAKECAMATAN

18

Tombol-tombol pada alat pendigit

Pilih titik-titik registrasi yang menyebar

• Setelah semua siap, tempatkan kursor padadirektori TRAINING. Aktifkan modul PC ARC/INFO danmasuklah ke dalam moda ARCEDIT dengan perintah:

<C:\CD TRAINING <C:\TRAINING> ARC <C:\TRAINING>[ARC] ARCEDIT

• Perhatikan bahwa setelah berada dalam ARCEDIT,perintah didahului dengan tanda ‘:’. Perintahselanjutnya secara berurutan adalah untukmenampilkan layar grafis, mengubah moda pemasukandata dari mouse (yang merupakan default) ke digitizer;lalu diikuti dengan perintah untuk membuat suatucoverage baru

:DISPLAY 4 :DISP 4:COORDINATE DIGITIZER:CREATECOVERAGE SUNGAI :CREATECOV SUNGAI

• Jika moda pemasukan data adalah dari meja digitasi,maka selalu muncul perintah untuk memasukkan titik-titik registrasi yang minimum berjumlah 4 buah sepertidi bawah ini.

TIC-ID: _

• Kemudian masukkan TIC nomor satu dan diikutidengan titik-titik selanjutnya yang sudahdipersiapkan dengan menggunakan alat pendigitseperti di bawah ini.

• Tempatkan kursor pendigit pada lokasi titik registrasiyang pertama, dengan posisi seperti pada gambar dibawah ini.

19

• Pastikan bahwa benang silang (crosshair) alatpendigit berada tepat pada lokasi titik registrasipertama lalu tekan angka 1. Titik tersebut akanterekam oleh komputer jika prompt berubah menjadiangka 1. Ikuti dengan menekan tombol A, yang akanmengubah prompt menjadi simbol * sehinggatampilan pada layar menjadi seperti berikut:

TIC-ID: 1*TIC-ID: _

• Lanjutkan dengan memasukkan TIC yang keduadengan perintah sama seperti di atas, tetapi angkayang ditekan adalah tombol 2 dan diikuti tombol A.Lakukan untuk setiap TIC yang sudah dipersiapkan -dengan jumlah minimum 4 buah - secara berurutan.Jika sudah selesai seluruhnya, pada prompt yangterakhir tekan tombol 0 di sembarang tempat dandiikuti dengan A. Jika anda membuat kesalahanmenekan tombol dan ingin menghapus isian, tekan Bkemudian isi dengan nilai yang benar.

• Selanjutnya program akan meminta andamemasukkan batas (boundary), yaitu sampaibatasan mana dari peta yang akan direkam olehkomputer. Caranya adalah dengan memilih dua titikdiagonal sedikit di luar dari lokasi TIC yang telahdimasukkan. Gunakan tombol A untuk memasukkantitik tersebut. Tekan titik pertama dan lanjutkandengan titik yang kedua, secara diagonal dari titikyang pertama.

Batas kanan bawah

Batas kiri atas

20

• Jika sudah selesai, ada baiknya anda segeramenyimpan informasi yang baru saja dimasukkanpada file SUNGAI dengan perintah:

:SAVE

• Untuk menampilkan titik-titik registrasi tersebut padalayar, gunakan perintah-perintah di bawah ini. Yangpertama untuk menetapkan fitur apa yang akanditampilkan; yang berikutnya untuk memerintahkankomputer untuk melaksanakan aksi penggambaran:

:DRAWENVIRONMENT TIC :DRAWE TIC :DRAW

• Sedangkan perintah untuk memunculkan tidakhanya TIC tetapi seluruh fitur yang ada pada coverage,anda bisa mengganti TIC menjadi ALL. Pada ARCEDIT,jika ingin mengetahui kelengkapan suatu perintah, andatinggal mengetik perintah tanpa disertai argumentapapun.

:DRAWENVIRONMENT :DRAWE

• Untuk selanjutnya, anda akan memasukkan datapada coverage SUNGAI yang mempunyai fitur garis.Sebelumnya beritahukan pada komputer fitur apayang akan dimasukkan dengan menggunakanperintah berikut:

:EDITFEATURE ARC :EF ARC :ADD :ADD

• Untuk mendigit suatu garis, anda harusmengawalinya dengan suatu node (yangdirepresentasikan dengan tombol 2), kemudiandiikuti dengan mendigit titik-titik dengan mengikuti

bentuk garis pada peta yang disebut vertex(direpresentasikan dengan tombol 1), kemudianpada akhir dari garis tersebut kembali masukkannode. Usahakan agar jarak antara dua node tidakterlalu jauh. Lakukan hal yang sama berulang-kalisampai semua garis yang ada pada peta analogselesai didigitasi. Jika anda lupa memasukkan nodepada akhir mendigitasi suatu garis, maka yangdisimpan oleh komputer adalah garis sampai dengannode yang terakhir.

• Untuk mengakhiri perintah ADD tekan angka 9, yangberarti proses pemasukan data selesai. Setelah digitasiselesai dilakukan untuk seluruh peta, anda dapatmengakhiri proses pemasukan data dan keluar dariARCEDIT dengan perintah:

:QUIT

Proses mendigitasi

1 = vertex2 = node

21

• Jika anda harus keluar dari proses digitasi sebelumseluruh pekerjaan selesai, maka ada suatu proses yangperlu dijalankan untuk mengembalikan anda padakeadaan sebelumnya. Proses tersebut adalah inisialisasititik-titik registrasi. Setelah anda memasukkan titik-titikregistrasi, komputer akan menghitung nilai kesalahanRMS (Root Mean Square) yang menunjukkan ragamantara lokasi-lokasi TIC yang anda masukkandibandingkan dengan lokasi TIC sebelumnya. Untukmenjaga ketelitian, usahakan untuk mendapatkan nilaiRMS <= 0.003. Jika belum didapatkan nilai yangdiinginkan, proses ini bisa diulangi.

• Jika seluruh fitur yang diinginkan sudah didigit, makaterbentuk suatu coverage baru dengan namaSUNGAI. Namun, sebelum data ini bisa digunakanmasih ada beberapa proses yang harus dilakukan.

Digitasi peta dengan fitur polygon

• Pada digitasi kali ini, kita akan mendigitasi peta MUKIMyang merupakan peta distribusi pemukiman di daerahMelak dan sekitarnya. Karakteristik peta ini sebagianbesar terdiri dari fitur polygon. Karena peta inimencakup daerah yang sama dengan peta sebelumnya,maka akan lebih mudah bagi kita untuk menggunakantitik-titik registrasi dari peta SUNGAI. Selain itu,perhatikan pula garis-garis mana yang juga merupakangaris pada coverage SUNGAI. Untuk yang terakhir ini,jika garis tersebut merupakan garis yang panjang danrumit, cara yang paling mudah adalah menggandakandari coverage SUNGAI dan masukkan ke dalam petaMUKIM. Tetapi jika garis yang berimpit tidak begitupanjang, anda dapat menampilkan coverage SUNGAIpada latar belakang pada saat melakukan digitasicoverage MUKIM sehingga bisa dilihat dengan jelasdimana seharusnya garis tersebut berimpit.

• Kita akan membuat suatu coverage kosong dengannama MUKIM yang mengambil titik-titik registrasi dariSUNGAI, dengan perintah sebagai berikut:

<C:\CD TRAINING <C:\TRAINING> ARC <C:\TRAINING>[ARC] CREATE MUKIM SUNGAI <C:\TRAINING>[ARC] ARCEDIT

• Setelah masuk dalam ARCEDIT, tampilkan layargrafis, atur fitur yang akan ditampilkan denganperintah seperti yang telah dipelajari sebelumnya.Penjelasan perintah yang ada di bawah ini adalah, yangpertama untuk mengaktifkan digitasi sebagai modapemasukan data; yang kedua untuk mengaktifkancoverage yang akan didigit:

:COORDINATE DIGITIZER:EDITCOVERAGE MUKIM :EDITCOV MUKIM

• Kemudian muncul perintah untuk memasukkan titik-titik registrasi seperti pada coverage sebelumnyakarena moda pemasukan data adalah dari meja digitasi.Selanjutnya ikuti titik-titik registrasi seperti yangdimasukkan pada coverage SUNGAI. Masukkan titik-titiktersebut dengan seteliti mungkin, karena kita perlumelakukan inisialisasi titik-titik registrasi. Untuk menjagaketelitian, selalu usahakan untuk mendapatkan nilai RMS<= 0.003 atau lebih baik.

• Anda siap untuk memulai digitasi MUKIM yangmempunyai fitur polygon. Perintah di bawah ini yangpertama adalah untuk menjadikan coverage SUNGAIsebagai latar belakang dengan warna merah(1=putih; 2=merah; 3=hijau, 4=biru, dst.); yangkedua untuk mengatur jenis fitur yang akan didigit;yang terakhir adalah untuk memulai pemasukan data

22

:BACKCOVERAGE SUNGAI 2 :BACKCOV SUNGAI 2:EDITFEATURE ARC :EF ARC:ADD :ADD

• Fitur polygon didigitasi dengan menggunakan unsurgaris. Perbedaannya dengan fitur grafis adalah padaketertutupan fitur garis, yaitu garis akhir fitur yangdidigit bertumpu satu dengan lainnya. Perlu diketahuibahwa memperbaiki overshoot jauh lebih mudahdaripada memperbaiki undershoot (dijelaskan lebih jauhpada bab ’Mengenal Jenis-jenis Kesalahan’). Denganmelakukan hal tersebut proses editing akan jauh lebihmudah.

• Proses melaksanakan digitasi sama persis denganproses yang dilaksanakan sebelumnya. Jangan lupabahwa selama proses digitasi simpanlah hasil pekerjaananda secara berkala dengan perintah SAVE. Jika seluruhfitur yang diinginkan sudah didigit, maka terbentuk suatucoverage baru dengan nama MUKIM.

Digitasi untuk fitur ganda yaitu garis dan polygon

• Kita akan mendigitasi peta ADMIN yang merupakanpeta batas administrasi di daerah Melak dansekitarnya. Karakteristik peta ini terdiri dari fiturpolygon yang menggambarkan luasan suatukecamatan, selain itu fitur garis yang membentukpolygon tersebut juga dimaksudkan untukmenggambarkan batas kecamatan (kode= 4) danbatas kabupaten (kode=3). Sebagaimanasebelumnya, perhatikan pula garis-garis mana yangjuga merupakan garis pada coverage SUNGAI.Keterbatasan PC ARC/INFO adalah, anda hanya bisamenggunakan 1 coverage sebagai latar belakang,tetapi anda bisa menggunakan secara bergantiandengan coverage lain yang relevan.

• Kali ini, kita akan mengulang proses awal latihankedua, yaitu membuat coverage baru dengan namaADMIN dengan titik-titik registrasi dari coverageSUNGAI.

• Langkah-langkah pemasukan data untuk fitur garis danpolygon juga sama dengan cara-cara sebelumnya. Yangakan kita lakukan sekarang adalah memasukkanseluruh data dengan fitur garis. Saat ini kita barumempelajari tahapan yang pertama, sedangkantahapan kedua dan ketiga akan kita pelajari kemudian.

• Pemasukan data dengan fitur garis, tidak akan dipelajaridisini tapi anda bisa melihat dari pelajaran sebelumnya,sekarang kita langsung mempelajari pemasukan datauntuk fitur point. Data dengan fitur point, bisa berupadata itu sendiri (misalkan data distribusi kota-kota disuatu kecamatan) atau bisa merupakan label datauntuk suatu polygon. Memasukkan data ini bisadilakukan secara otomatis atau dengan cara manual.

• Kalau memasukkan data label secara otomatismisalnya untuk memasukkan label untuk polygonbatas kecamatan, akan menghasilkan titik labelyang merupakan titik berat dari polygon yangdimaksud. Tetapi jika diinginkan bahwa titik labelsuatu kecamatan juga merupakan lokasi dariibukota kecamatannya, maka harus dilakukansecara manual.

• Untuk melakukan pemasukan data secara manual,gunakan perintah di bawah ini. Baris 1 sampai dengan 5mengaktifkan perangkat lunak PC ARC/INFO danmengatur moda pemasukan data. Baris ke-6memastikan jenis coverage yang akan didigit. Baris

23

berikutnya mengatur latar belakang, lalumenetapkan jenis fitur yang akan dimasukkan. Kitasiap untuk mulai memasukkan data.

<C:\TRAINING> ARC <C:\TRAINING>[ARC] CREATE MUKIM SUNGAI <C:\TRAINING>[ARC] ARCEDIT :DISPLAY 4 :COORDINATE DIGITIZER :EDITCOVERAGE ADMIN :EDITCOV ADMIN :BACKCOVERAGE MUKIM 3 :BACKCOV MUKIM 3 :EDITFEATURE LABEL :EF LABEL :ADD :ADD

• Letakkan benang silang (cross-hair) pada setiaplokasi label (dalam hal ini letak ibukota kecamatan);secara otomatis titik-titik tersebut akan disimpansecara berurutan. Untuk menghentikan prosespemasukan data label, tekan tombol nomor 9kemudian diikuti dengan perintah:

:SAVE :QUIT

Mengenal jenis-jenis kesalahan

Sebelum melakukan digitasi ada baiknya kita mengetahuijenis-jenis kesalahan dalam digitasi. Gunanya adalahmenghindari kesalahan-kesalahan tersebut sehinggaproses selanjutnya akan jauh lebih mudah. Sebelum hasildigitasi digunakan dalam suatu SIG, harus dipastikankesalahan sintaks sudah diperbaiki.

Kesalahan-kesalahan yang umum ditemukan padaproses digitasi adalah:

• Node semu (Pseudo Nodes)Node semu adalah perpotonganantara 2 arc atau perpotongansuatu arc dengan arc itu sendiri.Node semu dapat digunakan untukmembagi fitur linier menjadisegmen-segmen yang lebih kecil,yang masing-masing mempunyainilai atribut yang berbeda. Nodesemu tidak selamanya merupakankesalahan atau masalah. Nodesemu digambarkan dengan simbolwajik. Perintah NODEERROR dapatmembaca node semu yangterdapat pada coverage

• Node menggantung (Dangling nodes)Node menggantung adalah nodedari arc yang tidak berhubungandengan arc lain. Ini biasanyamengindikasikan adanya polygontidak tertutup dengan benar (un-dershoot), atau ada arc yangdidigitasi melebihi perpotongannyadengan arc lainnya (overshoot);atau memang seharusnya ada.Sebagai contoh, pada jalurpembatas tengah jalan, cul-de-sacs sering disajikan dengan arcmenggantung. Node inidigambarkan dengan simbol kotakpersegi panjang. PerintahNODEERROR dapat juga mencarinode dangling yang terdapatpada coverage.

24

• Terlalu banyak titik labelSetiap polygon diidentifikasikandengan menempatkan label tunggaldi dalamnya. Jika sebuah polygonberisi lebih dari satu titik label,maka terjadi ketidakpastianmengenai User-ID yang digunakan.Label ganda juga bisa merupakanindikasi dari adanya polygon yangtidak tertutup. Gunakan perintahLABELERROR untuk membuatdaftar dari polygon yangmempunyai label ganda. Andaharus menggunakan CLEAN atauBUILD untuk membersihkan danmembangun topology polygonsebelum anda dapatmengidentifikasi kesalahan label.

• Kurangnya titik labelPolygon yang berisi titik label akanmendapatkan User-ID = 0; tanpaadanya titik label, User-ID polygontidak akan bisa diubah. Jika polygontidak mempunyai User-ID, maka iatidak termasuk dalam PAT. Polygontanpa titik label dapat ditampilkanpada EDITPLOT. Batas polygonnyaselalu digambarkan, dan simbolbintang ditempatkan didalamnya. Perintah LABELERRORdapat digunakan untuk membacapolygon yang tidak mempunyai titiklabel.

Menggunakan CLEAN untuk mengkoreksi kesalahan

Perintah CLEAN digunakan untuk membersihkan cover-age hasil digitasi dari kesalahan sintaks. Di bawah iniada pengaturan-pengaturan (settings) yang jikadigunakan akan dapat mempengaruhi keakuratanpemasukan data dan meningkatkan efisiensipendigitasian.

• Panjang dangle (dangle length)Pada CLEAN panjang dangle menentukan panjangminimum yang diperbolehkan untuk adanya arcdangling pada coverage. Arc dangling yang lebihpendek dari toleransi panjang dangle akan dihapusoleh perintah CLEAN.

Sebelum proses CLEAN Sesudah proses CLEAN

• Toleransi fuzzy (fuzzy tolerance)Jarak minimum antar vertex satu dengan vertexlainnya. Toleransi fuzzy merupakan karakteristik pentingdari coverage PC ARC/INFO yang menentukan resolusipeta. Toleransi fuzzy ditentukan sebagai jarak minimumyang memisahkan semua koordinat arc pada coverage.Pada waktu CLEAN, dua atau lebih koordinat arc yangsatu sama lainnya berada dalam toleransi fuzzy akandigabungkan menjadi titik koordinat yang sama. Tidakada perbedaan yang dibuat antara koordinat arc interiordengan node atau antara arc. Hal ini sangat pentinguntuk dipahami, karena secara aktual toleransi fuzzymemindahkan vertex-vertex arc.

25

Apa yang dilakukan oleh perintah CLEAN

Berikut dijelaskan penggunaan command yang telahdipelajari di atas dalam perintah CLEAN

<C:\CD TRAINING <C:\TRAINING> ARC <C:\TRAINING>[ARC] CLEAN Usage: CLEAN [in_cover] (out_cover)(dangle_length) (fuzzy tolerance) (POLY/LINE)

[in_cover] nama coverage yang akandibersihkan. Isian ini tidakboleh dikosongkan

(out_cover) nama coverage setelahdibersihkan. Kosongkan isianini bila ingin mengganticoverage lama dengan yangbaru secara otomatis. Akantetapi dianjurkan untukmemisahkan coverage aslidengan coverage hasil prosesCLEAN untuk menghindarikehilangan data.

(dangle_length) batas minimum panjang danglepada coverage. Jika tidakdiisi, default (ketetapanyang baku) akan dijalankan.

(fuzzy_tolerance) menunjukkan resolusi coverageyang dihasilkan. Jika tidakdiisi, default akandijalankan.

(POLY | LINE) jenis coverage. Jika tidakdiisi, komputer akan memakaiPOLY.

Penggunaan CLEAN untuk mengolah data hasildigitasi

Kita telah melakukan digitasi untuk coverage SUNGAI,MUKIM dan ADMIN, dan sekarang akan memproses semuacoverage tersebut dengan CLEAN.

• Contoh perintah untuk melakukan CLEAN pada cover-age SUNGAI adalah sebagai berikut:

C:\ARC C:\[ARC] CLEAN SUNGAI SUNGAI1 0.0001

0.0001 LINE

• Perintah yang sama dapat diterapkan untuk coverageMUKIM dan ADMIN.

• Setelah proses ini diterapkan pada coverage, secaraotomatis komputer akan menghilangkan garis-garisovershoot jika masuk dalam toleransi panjangdangle yang ditetapkan. Selain itu node pada garisundershoot yang masuk dalam toleransi fuzzy yangditetapkan akan digabungkan dengan nodeterdekat. Untuk fitur yang tidak memenuhi

Sesudah CLEANSebelum CLEAN

26

:EDITFEATURE ARC:DRAWE ARC NODE DANGLE:DRAW

• Proses editing memperbaiki kesalahan yang tidaksecara otomatis diperbaiki oleh proses CLEAN, yaituhal-hal yang berhubungan dengan kesalahan sintaks.Sebagai contoh adalah garis yang semestinyaterhubung dengan garis lainnya tetapi tidak, polygonyang tidak menutup, polygon yang tidak mempunyaititik label, USER-ID yang tidak unik, dsb. Biasanyakomputer memberi tanda tertentu di layar untukmenunjukkan kesalahan tersebut. Tanda kesalahanakan dihapus bila kesalahan telah diperbaiki. Akan tetapiada kalanya garis yang diberi tanda kesalahan olehkomputer menunjuk kepada data yang sudah benar,oleh karena itu diperlukan interaksi antara komputerdan personel yang melaksanakan digitasi.

• Apabila semua kesalahan telah diperbaiki, simpanlah filetersebut, keluar dari ARCEDIT dan kembali lakukanproses CLEAN. Proses editing ini dilakukan berulang-ulang sampai tidak ditemukan kesalahan sama sekali.

Apa yang dimaksud dengan topology?Setelah coverage hasil digitasi bebas dari kesalahansintaks, selanjutnya kita akan mendefinisikan topology.Topology pada peta digital adalah hubungan spasial antaramasing-masing fitur pada peta. Adanya topology antaralain membuat penyimpanan data lebih efisien, sehinggapemrosesan data lebih cepat. Konsep dasar topologyadalah:1. Konektivitas (topology arc-node)

Arc dihubungkan satu dan lainnya dengan node.2. Luasan (topology polygon-arc)

Arc yang terhubung awal dan akhirnyamenghasilkan suatu polygon.

ketetapan yang ada, kesalahan harus dikoreksisecara manual.

• Proses CLEAN dilakukan pada prompt [ARC],sedangkan proses perbaikan kesalahan (editing)dilakukan di dalam ARCEDIT. Perintah-perintah yangdigunakan adalah seperti di bawah ini:

<C:\TRAINING> ARC <C:\TRAINING>[ARC]CLEAN SUNGAI SUNGAI1 0.001

0.001 LINE Cleaning SUNGAI.Copying SUNGAI to SUNGAI1Sorting..Intersecting..Assembling polygons..

Sorting input file..Sorting label file..Processing..Assigning final ISs..Writing ARC file..Generating polygon report..

Creating PAT..<C:\TRAINING>[ARC]

Catatan: Jika moda pemasukan data adalah dari mouseataupun keyboard, tidak ada kewajiban memasukkandata titik registrasi.

• Untuk menampilkan fitur garis, node dan dangle daricoverage SUNGAI yang sudah dibersihkan, yaituSUNGAI1, gunakan perintah berikut:

<C:\TRAINING> ARC <C:\TRAINING>[ARC]CLEAN ARCEDIT :DISPLAY 4:EDITCOVERAGE SUNGAI1

27

Topology arc - node

3. Kontiguitas (topology kiri-kanan)Arc mempunyai arah dan sisi kiri dan kanan.

PC ARC/INFO menyajikan fitur peta dengan sekumpulangaris (arc) dan titik label serta hubungan antara garis dantitik yang bersambungan atau bersebelahan. Sebagaicontoh, area atau polygon ditentukan oleh sekumpulan arcyang membentuk batasannya. Arc juga bisa membatasidua polygon.

Hubungan yang digunakan untuk mendefinisikankonektivitas atau kontiguitas dari fitur ini disebut topology.Dengan menyimpan informasi mengenai lokasi fitur relatifterhadap fitur lainnya, topology memberikan basis absolutuntuk menangani file koordinat (misalnya konektivitas,pencarian rute, kontiguitas, dsb).

Topology arc - node

Garis disusun oleh titik-titik yang disebut vertex. Titik awaldan akhir suatu garis disebut node-awal dan node-akhir.Dengan menghubungkan setiap titik yang ada di suatugaris, PC ARC/INFO mengetahui garis mana yangberhubungan dengan garis yang lain secara berurutan.Hubungan konektivitas tersebut disajikan menggunakantopology arc-node, yang menyimpan informasi mengenai

hal-hal berikut:• Semua arc mempunyai arah, yaitu dari node-awal

(from-node) ke node-akhir (to-node).• Setiap garis dibentuk oleh titik-titik koordinat (x,y)

Hubungan antara sebuah arc dengan arc lainnya hanyabisa diformulasikan melalui sebuah node.

Topology polygon-arc

Secara umum polygon direpresentasikan sebagaisekumpulan koordinat x,y yang saling berhubungan hinggamembentuk suatu luasan. Selain daftar koordinat x,y, PCARC/INFO juga menyimpan informasi mengenai garis-garismana yang membentuk polygon. Implementasi konsep inipada ARC/INFO sebagai berikut :• Arc disimpan sebagai rangkaian koordinat x,y secara

berurutan yang menentukan garis (misalnya, x1y1,x2y2, x3y3, dst.). Urutan koordinat tersebutmenentukan arah arc.

• Semua arc pada coverage diberi nomor internal.• Polygon didefinisikan oleh sejumlah arc dan daftar arc

yang menyusun batasnya. Polygon 3 pada contohberikut dibatasi oleh empat buah arc, termasuk yangmembentuk ‘island’. Arah arc ditentukan dengan tandaarc yang terdapat pada daftar. Tanda ‘-’ berarti bahwa

Topology polygon - arc

28

arc tersebut harus diputar untuk membuat simpul(loop) polygon tertutup.

Topology kiri-kanan

Setiap garis mempunyai node-awal dan node-akhir,sehingga arah garis dapat diketahui. Dapat pula diketahuibahwa polygon yang menggunakan satu garis bersama-sama merupakan polygon yang bertetangga atau berdekatan.PC ARC/INFO menyimpan informasi mengenai setiappolygon disertai informasi mengenai polygon-polygon disebelah kiri kanannya. Hal tersebut terdapat dalam topol-ogy kiri-kanan, yang menyimpan informasi berikut:• Setiap garis dibentuk oleh titik-titik koordinat x,y yang

membentuknya• Setiap garis mempunyai informasi mengenai polygon

mana yang ada di sisi kiri dan di sisi kanannya• Polygon yang menggunakan garis yang sama adalah

polygon yang bersebelahan

• Topology dibangun dengan menggunakan perintah:

<C:\TRAINING> ARC <C:\TRAINING>[ARC]BUILD Usage: BUILD [cover] [POLY / LINE / POINT]

[cover] nama dari coverage[POLY / LINE / POINT] jenis dari coverage

• Untuk membangun topology peta dengan fitur polygon,gunakan pilihan POLY pada perintah BUILD. Demikianpula untuk garis, gunakan pilihan LINE dan titik, gunakanpilihan POINT. Masing-masing pilihan menghasilkan jenisfile dan perlakuan yang berbeda.

• Pada coverage SUNGAI yang sudah dibersihkan darikesalahan-kesalahannya, topology dapat dibangun.Karena terdiri dari arc, maka gunakan pilihan LINE untukmenghasilkan tabel AAT (Arc Attribute Table).

<C:\TRAINING> ARC <C:\TRAINING>[ARC]BUILD SUNGAI LINE Building lines..Creating attribute file for SUNGAI[ARC] LIST SUNGAI.AAT$RECNO = 1FNODE_ = 0TNODE_ = 0LPOLY_ = 0RPOLY_ = 0LENGTH = 124.636SUNGAI_ = 1SUNGAI_ID = 21

$RECNO = 1FNODE_ = 0TNODE_ = 0

Topology kiri - kanan

Membangun topology

• Topology dibangun untuk mengukuhkan hubunganspasial antara fitur-fitur yang ada pada coverage.Nomor internal dari tiap fitur menentukankonektivitas dan kontiguitas polygon. Selama prosesmembangun topology ini, nilai-nilai yang adadisimpan dalam suatu tabel atribut.

29

LPOLY_ = 0RPOLY_ = 0LENGTH = 325.732SUNGAI_ = 2SUNGAI_ID = 21

Continue? N

• Coverage MUKIM dibangun topologynya denganmenggunakan pilihan POLY untuk menghasilkan suatuPAT (Polygon Attribute Table).

<C:\TRAINING> ARC <C:\TRAINING>[ARC]BUILD MUKIM POLY Building polygons..

Sorting input file..Sorting label file..Processing..Assigning final IDs..Writing ARC file..Generating polygon report..

Creating attribute file for MUKIM. <C:\TRAINING>[ARC] LIST MUKIM.PAT

$RECNO = 1AREA = -1543.933PERIMETER = 17256.541MUKIM_ = 1MUKIM_ID = 2

$RECNO = 2AREA = 2350.867PERIMETER = 25987.506MUKIM_ = 2MUKIM_ID = 2

Continue? N

• Topology pada coverage ADMIN, yang mempunyai fiturpolygon dan fitur garis dibuat dalam dua tahap, yaitudengan pilihan ARC dan POLY.

Komponen dari suatu coverage

Coverage adalah unit dasar penyimpanan ARC/INFO, yangmerupakan peta tunggal yang biasanya terdiri atas satu ciri(contoh jalan, persil, dsb.). Sebuah coverage adalah sebuahlayer peta dalam ARC/INFO, yang berasosiasi denganbeberapa file kelas fitur (misalnya titik, garis atau polygon)dan atribut dari coverage tersebut. File-file ini disimpan dibawah satu direktori dengan nama yang sama dengancoverage. Untuk mengetahui file-file apa saja yang adapada coverage tertentu, misalnya SUNGAI, pergi kedirektori yang dimaksud dan lihat file di dalamnya.

C:\TRAINING\CD SUNGAI C:\TRAINING\SUNGAI\LIST

maka akan tampil

AAT Arc Attribute Table (table atribut garis)ARC Koordinat dan topology garisARF File garis referensi silangBND Koordinat minimum dan maksimum dari

coverageCNT Tabel tengah polygonLAB Titik label koordinat dan topologyLOG File sejarah coveragePAL Topology polygonPAT Tabel atribut titik/polygonPFF File filter polygonPRF File referensi silang polygon/titikTIC ID TIC dan koordinatnyaTOL Toleransi proses coverageTXT Ciri anotasi coverage

30

• AAT.DBF adalah file basis data yang berisi informasidari fitur garis beserta atribut yang menyertainya.File ini dihasilkan oleh perintah BUILD LINE.

• PAT.DBF adalah file basis data yang berisi informasidari fitur polygon atau fitur point beserta atribut yangmenyertainya. File ini dihasilkan oleh perintah BUILDPOLY atau BUILD POINT. Perbedaan file PAT untuk pointdan polygon terletak pada nilai isian 0 pada kolom ARCdan PERIMETER.

• Suatu coverage bisa sekaligus menyimpan fitur polygondan fitur arc, tetapi tidak dapat sekaligus menyimpanfitur polygon dan point.

Transformasi ke koordinat bumiKita telah melakukan digitasi dengan menggunakanmeja digitasi, memperbaiki kesalahan-kesalahannyadan membangun topology sesuai dengan fitur datanya.Sampai pada tahap ini, hasil coverage masih ada dalamsistem koordinat meja. Agar peta tersebut bisadigabungkan dengan peta-peta lainnya untuk lokasiyang sama maka peta tersebut harusditransformasikan kedalam sistem koordinat bumi.Untuk keperluan itu kita menggunakan titik-titikregistrasi (TIC) yang kita buat pada awal digitasi.

Cara melakukan transformasi koordinat

1. Siapkan koordinat bumi untuk setiap titik registrasiyang telah kita tentukan. Jika koordinat kita adalahlintang dan bujur, maka harus dalam format derajatdesimal.Contoh:Mengubah sistem koordinat derajat, menit, detikmenjadi sistem derajat desimal:DMS = DD106°54’30" = 106 + (54/60) + (30/3600)

= 106.8750

Setelah itu, catat semua nilai titik-titik registrasiberurutan menurut ID TIC nya

2. Buat coverage sementara dengan cara:

<C:\CD TRAINING <C:\TRAINING> ARC [ARC]CREATE {nama-coverage-baru}{nama-coverage-hasil digitasi}[ARC]CREATE SUNGAI_G SUNGAI

Perhatikan bahwa TIC pada coverage baru harus samaurutannya dengan TIC pada coverage lama; periksadengan menggunakan perintah:

[ARC] LIST SUNGAI.TIC [ARC] LIST SUNGAI_G.TIC

3. Setelah itu, ganti nilai titik-titik registrasi yang ada padacoverage baru dengan nilai titik-titik yangsebenarnya. Caranya adalah dengan mengaktifkanmodul TABLES di PC ARC/INFO, dan mengikutiperintah-perintah di bawah ini:

Coverage hasildigitasi dalam

koordinat meja

Coverage dalamsatuan derajat(Lat/Long) atau

meter (UTM)

Prosestransformasi kedalam sistem

koordinat bumi

31

[ARC] TABLES Enter command: SEL SUNGAI_G.TIC (pilih coverage)

Enter command: LIST (melihat daftar TIC)

Enter command. UPDATE (mengedit TIC)

Record number: (1) (pilih TIC yang pertama)

XTIC = .. (isikan nilai X dari peta)

YTIC = .. (isikan nilai Y dari peta)

Record number: (2) XTIC = ..YTIC = ..Record number: (3) XTIC = ..YTIC = ..Record number: (4) XTIC = ..YTIC = ..Record number: (mengakhiri UPDATE)

LIST (memeriksa hasil akhir)

Q STOP (keluar dari TABLES)

4. Laksanakan proses transformasi dari coverage hasildigitasi menjadi coverage baru dalam koordinat bumidengan perintah TRANSFORM dan catat hasil RMSerror (ketelitian transformasi) yang muncul di layar.

[ARC] TRANSFOR [ARC] TRANSFOR [in_cover] [out_cover](AFFINE|PROJECTIVE|SIMILARITY)[ARC] TRANSFOR SUNGAI SUNGAI_G

5. Gunakan ArcView atau PC ARCEDIT untukmenampilkan coverage baru.

Pemasukan data dengan GPSData spasial lain dalam bentuk digital seperti data hasilpengukuran lapang dan data dari GPS bisa dimasukkandalam sistem SIG. Pada intinya SIG membutuhkan data

spasial dalam format tertentu untuk membedakanapakah data tersebut berupa point, line atau polygon.

Sumber: Garmin web-page

Apakah GPS?GPS, singkatan dari Global Positioning System (SistemPencari Posisi Global), adalah suatu jaringan satelit yangsecara terus menerus memancarkan sinyal radio denganfrekuensi yang sangat rendah. Alat penerima GPS secarapasif menerima sinyal ini, dengan syarat bahwa pandanganke langit tidak boleh terhalang, sehingga biasanya alat inihanya bekerja di ruang terbuka. Satelit GPS bekerja padareferensi waktu yang sangat teliti dan memancarkan datayang menunjukkan lokasi dan waktu pada saat itu. Operasidari seluruh satelit GPS yang ada disinkronisasi sehinggamemancarkan sinyal yang sama. Alat penerima GPS akanbekerja jika ia menerima sinyal dari sedikitnya 4 buahsatelit GPS, sehingga posisinya dalam tiga dimensi bisadihitung. Pada saat ini sedikitnya ada 24 satelit GPS yangberoperasi setiap waktu dan dilengkapi dengan beberapacadangan. Satelit tersebut dioperasikan oleh DepartemenPertahanan Amerika Serikat, mengorbit selama 12 jam(dua orbit per hari) pada ketinggian sekitar 11.500 miledan bergerak dengan kecepatan 2000 mil per jam. Adastasiun penerima di bumi yang menghitung lintasan orbitsetiap satelit dengan teliti.

32

Alat penerima GPSSebetulnya GPS adalah suatu sistem yang dapatmembantu kita mengetahui posisi koordinat dimana kitaberada. Sedangkan untuk menerima sinyal yangdipancarkan oleh GPS, kita membutuhkan suatu alat yangdapat membaca sinyal tersebut. Yang biasa kita sebutsebagai GPS adalah sebenarnya merupakan alat penerima.Karena alat ini dapat memberikan nilai koordinat dimana iadigunakan maka keberadaan GPS merupakan terobosanbesar bagi SIG.

Untuk mempelajari cara-cara pengambilan dan pemasukandata GPS, kita akan menggunakan alat penerima GPSGARMIN 12 CX. Tentunya alat yang berbeda mempunyaitata cara penggunaan yang berbeda, tetapi pada dasarnyakonsepnya sama. Sebelum kita mulai, sebaiknya kitapelajari dulu komponen-komponen pokok yang ada padaalat tersebut.

Tombol-tombol yang penting

GPS Garmin 12CX terdiri dari 8 tombol utama yaitu:• POWER untuk menghidupkan dan mematikan GPS.• PAGE untuk menampilkan menu GPS.• MARK untuk menandai koordinat dari posisi yang

diinginkan.• GOTO untuk menuju ke titik titik yang sudah kita tandai/

waypoint yang diinginkan.• ENTER untuk konfirmasi pemasukan data.• QUIT untuk kembali ke menu sebelumnya.• IN dan OUT untuk menaikkan/menurunkan skala peta.• ROCKER untuk memilih menu, posisi dan memasukkan

data.

Halaman-halaman utama

GPS Garmin 12CX mempunyai lima halaman informasiutama. Untuk menuju ke halaman yang diinginkan, kitamenekan tombol PAGE dan/atau QUIT.

Halaman-halaman informasi tersebut adalah:1. Halaman satelit menunjukkan posisi dan kekuatan sinyal

satelit yang tertangkap.2. Halaman posisi menunjukkan posisi dimana anda berada,

arah mana yang anda tuju dan kecepatan gerak andadalam bentuk angka.

3. Halaman peta menunjukkan posisi anda, jejak yangsudah anda lalui dan waypoint sekitar anda dalam bentukroute.

4. Halaman navigasi menuntun anda menuju waypointyang anda inginkan.

5. Halaman menu untuk melakukan pengaturan padasistem.

Tombol utama pada GPS Garmin 12CX

33

Menggunakan alat penerima GPS

Menentukan posisi

Kegunaan alat penerima GPS yang utama adalah untukmengambil posisi koordinat dari suatu titik di bumi ini danmenyimpannya sebagai waypoint. Caranya penggunaannyaadalah:• Aktifkan GPS dan tunggu sampai halaman satelit 3D

muncul. Untuk dapat menggunakan alat penerima GPSdengan sempurna, alat tersebut harus menerima sinyaldari minimum 4 satelit.

• Setelah memperoleh sinyal yang diinginkan, tekantombol MARK, sehingga layar akan berubah menjadiMARK POSITION.

• Nilai koordinat dimana kita berada akan muncul di layar.Untuk menyimpan nilai koordinat, pindahkan kursorke SAVE dan diikuti dengan menekan tombol ENTER.

• Untuk memberi nama file pada titik tersebut, tekanENTER lalu gunakan tombol ROCKER, Ada dua caramenggunakan tombol ROCKER: (i) arah ke atas/ke

1 2 3 54

Lima halaman utama

bawah untuk memilih huruf atau angka, dan (ii) arah kekiri/kanan untuk memindahkan ke huruf atau angkasebelumnya/berikutnya. Akhiri dengan menekan EN-TER.

• Untuk menyimpan nama yang baru saja kita buat padaalat, tekan sekali lagi tombol ROCKER, arahkan menujupilihan SAVE. Jangan lupa untuk kemudian menekantombol ENTER. GPS Garmin 12CX dapat menyimpansampai dengan 1000 waypoint.

Melihat waypoint yang ada

Selain memasukkan data, kadang-kadang kita perlumelihat kembali waypoint yang sudah kita rekam. Untukitu, gunakan cara di bawah ini:• Hidupkan alat GPS, tunggu beberapa saat sampai layar

konfigurasi satelit terlihat. Tekan tombol PAGEbeberapa kali sampai muncul layar menu utama.

• Untuk melihat daftar waypoint yang ada, kita pilihWAYPOINT LIST. Setelah itu di layar akan muncul daftardari waypoint yang telah direkam.

34

Menggunakan GPS sebagai alat pemandu

GPS dapat juga dipakai sebagai alat pemandu menujusemua titik yang sudah direkam. Untuk menjalankan fungsiini ikuti langkah-langkah berikut:

• Aktifkan GPS.• Tekan tombol PAGE, sampai

muncul halaman menu utama.• Pindahkan kursor ke menu Find

City, kemudian tekan ENTER.• Pada kotak dialog REF yang

muncul, isi titik/nama tempatyang ingin dilihat rute danposisinya, kemudian tekanENTER.

• Pindahkan kursor ke menuSHOW MAP? kemudian tekanENTER. GPS akan menampilkantitik/posisi yang ingin dilihatbeserta rute menuju ke titiktersebut.

Konversi dari sistem lain

Mengolah data dengan spreadsheetKita akan mempelajari teknik pemasukan data ke dalamSIG dengan menggunakan lajur elektronik (spreadsheet)yang umum dipakai. Pada latihan ini, kita menggunakanperangkat lunak Microsoft Excel untuk mengolah datadari survei lapangan yang berupa training sample, yangakan digunakan sebagai referensi bagi klasifikasi citrasatelit. Formulir survei lapangan untuk pengumpulantraining sample bisa dilihat pada halaman 35.

Aktifkan program Excel dan buka worksheet kosong.Masukkan isian yang ada pada formulir ke dalam lajurelektronik tersebut. Setelah selesai, simpan dalam file

• Untuk mengetahui informasi detail dari waypointtersebut, arahkan kursor menuju waypoint yangdiinginkan kemudian tekan ENTER. Maka pada layarmuncul informasi mengenai rekaman nilai titikkoordinat, dan kapan waypoint tersebut diambil.

• Pada layar akan muncul pertanyaan mengenai apakahtitik tersebut akan dihapus atau diganti namanya.

Melihat jarak datar dari 2 buah waypoint

• Pastikan bahwa alat dalam keadaan aktif. Pilih 2 buahwaypoint dari daftar waypoint dengan cara memilih titikyang pertama dan menekan tombol ENTER, kemudianmemilih titik yang kedua dan menekan tombol ENTER.

• Setelah itu, pilih NEAREST WPTS dari menu utama. GPSakan menghitung jarak kedua titik tersebut danmenyajikan hasilnya pada layar

Merekam jejak (Track)

Untuk menjalankan fungsi merekam jejak terhadap semuatitik yang sudah direkam, langkah-langkah yang harusdijalankan adalah:

• Aktifkan GPS.• Tekan tombol PAGE sampai

muncul halaman Main Menu.• Pindahkan kursor dengan

menggunakan ROCKER ke menuROUTES, kemudian tekanENTER.

• Dari kotak dialog yang munculketikkan nama rute sesuaidengan yang diinginkan dan pilihtitik-titik yang inginditampilkan.

• Pindahkan kursor ke menu ACTdan tekan ENTER. GPS akanmenampilkan rute titik-titik yangkita pilih.

35

dengan nama TRAINING_SAMPLE.XLS’ (xls adalahformat file Excel dan extension ini diberikan secaraotomatis oleh Excel). Beri nama worksheet yangpertama itu dengan nama ‘FORMULIR’.

Pengisian data dengan Excel

Formulir pengamatan data lapangan

Mempersiapkan data untuk masukan SIG

• Pilih semua kolom yang berisi data dengan mengklik ctrl-A, kemudian pada menu utama klik EDIT -COPY.

• Pada menu utama masukkan INSERT - WORKSHEET,maka muncul worksheet baru yang kosong. Dari menuutama pada worksheet yang baru pilih EDIT - PASTESPECIAL dan klik kolom TRANSPOSE. Semua datayang terpilih akan diletakkan ke dalam worksheetyang baru dengan pertukaran posisi antara baris dankolom. Beri nama worksheet yang baru ‘PORTRAIT’.

36

Worksheet koordinat

Data disimpan dalam bentuk teks

Worksheet portrait

• Pilih 3 kolom yang berisi informasi lokasi koordinat,yaitu kolom ‘NO’, ‘UTM NORTHING’ dan ‘UTM EASTING’.

• Dari menu utama pilih EDIT - COPY, diikuti denganperintah INSERT - WORKSHEET seperti di atas. Padaworksheet yang baru masukkan perintah EDIT -PASTE. Informasi dari ke 3 kolom yang dipilih tadiakan masuk ke dalam worksheet baru. Beri namaworksheet tersebut ‘KOORDINAT’.

• Pada worksheet ‘KOORDINAT’, simpan file tersebutdengan mengklik SAVE AS, ke dalam tipe file TEXT(TAB DELIMITED) (*.TXT). Beri nama‘TRAINING_SAMPLE.TXT’.

• Lakukan hal yang sama dengan worksheet ‘POR-TRAIT’; beri nama ‘ATRIBUT.TXT’

37

Sistem Tampilan Data

PendahuluanKita telah mempelajari berbagai cara memasukkan datadan sekarang kita akan mempelajari bagaimanamenampilkan data spasial. Untuk mempelajari hal tersebutkita akan menggunakan perangkat lunak ArcView versi 3.2.

Konsep layer data dan atributYang dimaksud dengan konsep layer data adalah,representasi data spasial menjadi sekumpulan petathematik yang berdiri sendiri-sendiri sesuai dengan temamasing-masing, tetapi terikat dalam suatu kesamaanlokasi. Keuntungan dari konsep data layer adalahmudahnya proses penelusuran dan analisa spasial sertaefisiensi pengelolaan data.

Theme: Sebuah layer grafis yang memuat kumpulanfitur geografis dan informasi atributnya.Sebuah theme biasanya memuat informasigeografis dengan tema tertentu untuksebuah tipe fitur tunggal. Bisa berupavektor ataupun citra (contoh: SUNGAI.SHP,LCOVER_GRD, etc.).

Table: Sebuah file data yang berisi informasi atributdari suatu fitur geografis dalam bentuk tabel.Kolom memuat atribut dan baris memuatrecord. Table adalah file dalam format TXTatau DBF yang mempunyai kolom yang bisadigabungkan dengan theme (contoh:KOORDINAT.TXT, PENDUDUK.DBF).

View: Sebuah wadah dimana theme ditampilkan. BilaView memuat lebih dari satu theme makatheme-theme tersebut akan ditampilkansecara berurutan dari bawah ke atas.Komposisi peta yang ditampilkan merupakanhasil overlay dari beberapa theme.

Layout: Sebuah wadah untuk merancang output petayang akan dibuat. Anda bisa menyusun viewdan mengatur letak obyek (legend, scale bar,etc.) sesuai dengan yang anda inginkansebelum mencetaknya.

Project: Sebuah file ArcView yang menyimpan data(theme dan table) dan output (view, layout)yang dibuat oleh user untuk suatu aplikasitertentu.

Menyajikan dataHal-hal awal yang perlu dilakukan dalam menggunakanArcView adalah mengaktifkannya dan melakukanlangkah-langkah dasar. Klik pada Windows,kemudian pilih Programs - ESRI – ARCVIEW. Klik padanomor versi yang terpampang (pada umumnya adalahversi 3.2). Akan muncul tampilan berikut di layar anda.

Terminologi yang digunakan pada ArcViewSebelum kita menggunakan ArcView 3.2 ada beberapaterminologi dan fungsi yang perlu dipelajari.

Konsep layer

38

tutorial kita. Kalau anda telah menyimpan filetersebut dengan benar, window kecil dalam windowprogram utama seharusnya sekarang menampilkantitle bar dengan nama project yang anda simpan(yaitu TUTORIAL.APR). Window ini disebut projectwindow dan mengelola area project (contoh: views,tables, layouts, dll) yang digunakan dalam ArcView.Project window anda akan nampak seperti gambardi atas.

Langkah berikutnya adalah menambahkan sebuah viewbaru dan melakukan pengaturan propertinya.

Membuat sebuah ViewUntuk menambahkan fitur geografis ke layar anda,mulailah dengan membuat sebuah view kosong. View inikemudian bisa diisi dengan theme yang akandigunakan untuk membuat peta thematik dan untukmenjalankan beberapa operasi penelusuran/query.

Window dialog kecil digunakan untuk memilih apakahkita akan memulai sebuah project baru atau membukaproject yang sudah ada.

Membuka project baru• Pada Windows dialog kecil, aktifkan tombol as a

blank project kemudian klik OK. Window dialog kecilakan hilang dan hanya window ArcView besar yangterlihat di layar.

• Pilih File - Save Project As untuk menyimpan fileproject baru. Simpanlah file ini dengan nama‘TUTORIAL.APR’ di bawah direktori TRAINING dan sub-direktori PROJECT. File ini akan menyimpan semua yanganda buat selama tutorial ini dikerjakan. Sebelumkeluar dari tutorial, atau secara berkala, simpanlahfile dengan mengklik tombol atau memilih File -Save Project dari menu bar untuk memastikanbahwa seluruh kegiatan yang anda lakukandisimpan oleh komputer.

• Pilih File - Open Project dan pilih ‘TUTORIAL.APR’dari direktori TRAINING/PROJECTS untuk melanjutkan

Tampilan layar pada saat AcrView dibuka

Window proyek tutorial

39

• Aktifkan ikon Views dalam project window, jika belumaktif. Klik tombol New, yang terletak persis di atasnya.Sebuah view kosong akan muncul, yang secaraotomatis, diberi nama ‘VIEW-1’. Perhatikan bahwajumlah ikon dan menu item pada window utama akanbertambah banyak. Tombol-tombol ini berguna untukmelakukan manipulasi dan analisa data yang termuatdalam view. Karena pada saat ini tidak ada data yangditampilkan pada view anda, sebagian besar dari fungsiini tidak bisa digunakan. Window view dapatdipindahkan dan diubah ukurannya dengan cara yangsama seperti window-window yang lain. Area di bagiankiri dari window menunjukkan daftar isi, yaitu data-datayang ada dalam window view. Area di sebelah kananadalah area dimana theme yang dipilih akan ditampilkan.

• Beri nama View sesuai dengan isi data yang ditampilkandengan mengklik project window untuk mengaktifkannya(title bar akan berubah menjadi biru). Dari menu utamaklik Project - Rename ‘View 1’... Sebuah kotak dialogakan terbuka. Ketiklah sebuah nama baru untuk view.Karena kita akan menampilkan kumpulan peta untukdaerah Kabupaten Kutai Barat maka kita beri nama viewtersebut dengan ‘Kutai Barat’ dan klik tombol OK. Namaview yang baru akan terlihat pada title bar dari windowview. View kosong anda akan terlihat seperti berikut:

Mengatur properties dari ViewUntuk penghitungan skala yang tepat dari fiturgeografis yang ditampilkan, anda perlu menentukanunit satuan peta (map units) dari theme yangditampilkan. Selain itu, satuan jarak (distance units)untuk view juga sebaiknya ditentukan. Hal inimerupakan unit-unit yang digunakan ArcView dalammelakukan pengukuran jarak dan area. Jika andabekerja menggunakan data dengan skala global,sebaiknya gunakan unit pengukuran besar seperti mileatau kilometer, bila menggunakan skala lokal gunakanunit seperti feet dan meter.

• Klik window view untuk mengaktifkannya (title barakan berubah menjadi biru) kemudian pilih View -Properties ... dari menu bar utama. Window dialogdari view properties akan muncul di layar berikut:

View yang sudah diberi namaWindow dialog properti view

40

• Pada window ini anda bisa memasukkan informasimengenai koordinat geografis yang anda inginkan.Theme yang akan kita gunakan disimpan dalam decimaldegrees, jadi ubahlah Map Units mengikuti satuan yangada. Ubahlah Distance Units ke dalam kilometers.Dalam text box Creator, ketiklah nama anda.

• Pada dialog ini anda juga bisa menentukan informasimengenai Projection. Untuk tutorial ini kita hanya akanmenggunakan default ArcView untuk proyeksigeografis, jadi anda tidak perlu mengubah settingapapun saat ini. Anda juga bisa mengetik komentar/catatan dalam text box besar yang terletak padabagian bawah layar untuk membantu anda mengingatapa yang termuat dalam view ini.

• Setelah anda mengatur property sesuai dengan yangdiinginkan tekanlah tombol OK.

• Simpanlah project anda dengan mengklik tombol atau memilih File - Save Project dari menu utama.Biasakanlah untuk menyimpan project anda secaraberkala, sehingga apabila terjadi sesuatu, sepertimisalnya listrik padam, pekerjaan yang sudah diperbaikiatau diperbaharui tidak akan hilang.

Menambahkan ThemeKita akan menambahkan beberapa theme ke dalamview yang kosong.• Aktifkan window view anda, kemudian klik tombol

Add Theme . Dialog box untuk add theme akanmuncul di layar.

• Bawalah kursor ke direktori TRAINING dan sub-direktori SHAPEFILE . Pada kolom sebelah kiri dariwindow dialog akan terlihat daftar dari shape fileyang ada di bawah direktori SHAPEFILE tersebut. Pilih‘ADMIN.SHP’ dari daftar yang ada dengan caramengklik kemudian data tersebut masuk dalam View.

• Untuk menampilkan ’ADMIN.SHP’ pada View, klik checkbox yang terletak di sampingnya. Sebuah peta batasadministrasi Kutai Barat akan terlihat di window view.

Tampilan pada Arcview

• Untuk memilih beberapa theme sekaligus, tekantombol <SHIFT>. Aktifkan semua theme yang andainginkan dan klik tombol OK. Maka pada daftar isipada View theme yang dipilih akan masuk. Sebelumcheck box diaktifkan, gambar tidak terlihat pada layar.Jika anda akan bekerja pada satu theme tertentu,aktifkan theme tersebut terlebih dahulu denganmengklik theme tersebut pada daftar isi. Pada waktutheme aktif, nama theme pada daftar isi terlihatseperti timbul ke atas (menggelembung). Theme yangaktif menandakan kepada ArcView bahwa anda bisabekerja dengan theme tersebut.

Menampilkan data

Data spasial

Hasil digitasi

Pada bab sebelumnya, kita telah melakukan digitasicoverage SUNGAI, MUKIM dan ADMIN. Data-data tersebutsekarang berada dalam format ARC/INFO yang berbedadengan format data yang digunakan oleh ArcView. Akantetapi ESRI sebagai pembuat kedua produk perangkat

41

• Beri nama ‘Administrasi’ pada file hasil konversi dantempatkan pada direktori TRAINING dan sub-direktori SHAPEFILE, klik OK dan jawab Yes padapertanyaan apakah data akan ditampilkan padaview. Data yang sama, tetapi dalam format berbedaakan tampil pada layar dengan nama ‘Administrasi.shp’

lunak tersebut telah menyediakan fasilitas sehingga datayang dihasilkan oleh ARC/INFO bisa langsung dibacamenggunakan perangkat lunak ArcView 3.2.• Buka project anda dan buka coverage ADMIN dengan

fitur polygon yang telah anda digitasi sebelumnya dandisimpan di bawah direktori TRAINING. Karena datatersebut dalam format ARC/INFO, tidak ada extensionshp pada nama filenya.

Data format ARC/INFO

Proses konversi ke shapefile

• Kalau kita ingin mengubahnya menjadi format shapefileyang ada pada ArcView, klik Theme - Convert toShapefile dari menu utama.

Data dalam format shapefile

Pengukuran GPS

Untuk memasukkan data hasil pengambilan dari GPS kedalam ArcView, kita dapat menggunakan program DNRGarmin yang bisa didownload secara bebas darihomepage GARMIN, yaitu http://www.c-nav.com

Program DNR Garmin

42

TEXT dan pilih file dengan bentuk delimited, dan pilihtabel dengan nama ‘KOORDINAT.TXT’.

• Aktifkan view tersebut dan dari menu utama klikVIEW - ADD EVEN THEME. Akan muncul displaymenu kedua seperti ini.

DNR Garmin sebagai ekstension dari Arcview

DNR Garmin bisa digunakan sebagai extension dariprogram ArcView 3.2.• Instal DNR Garmin, lalu pindahkan file dengan nama

‘DNRGARMIN.AVX’ yang ada pada file C:\ProgramFiles\dnrgarmin ke sub-direktori EXT32 di bawahdirektory ArcView anda. Biasanya file tersebut ada didirektori C:\ESRI\AV_GIS30\ARCVIEW\EXT32.

• Aktifkan ArcView lalu klik menu File - Extension.Aktifkan pilihan DNR Garmin – ArcView. Maka padamenu utama ArcView akan ada tambahan pilihanDNR Garmin dengan sub-menu.

Konversi dari teks ke data geospasial

Distribusi lokasi training sample

• Pilih ‘KOORDINAT.TXT’ sebagai tabel yang diinginkan,kolom ‘EASTING’ sebagai X-field dan ‘NORTHING’sebagai Y-field. Kemudian tekan tombol OK. Makapada view ‘Training Sample’ akan muncul layerdengan bentuk point bernama ‘KOORDINAT.TXT’.

• Waypoint yang sudah anda simpan pada alat GPSdapat langsung didownload dengan menggunakanprogram ini dan ditampilkan pada program ArcView.

Konversi teks menjadi data spasial

Kita telah membuat file ‘KOORDINAT.TXT’ dan‘ATRIBUT.TXT’ pada waktu kita mempelajari carapemasukan data dengan Microsoft Excel.• Aktifkan program ArcView, buka View baru dan beri

nama ‘Training Sample’.• Klik TABLES - ADD dari project menu, dan buka

daftar file dari direktori TRAINING dan sub-direktori

43

• Untuk menggabungkan data spasial dengan dataatribut, bukalah tabel ’ATRIBUT.TXT’ dengan caraseperti pada saat kita membuka ’KOORDINAT.TXT’.Aktifkan theme ‘KOORDINAT.TXT’ lalu klik menuTHEME - TABLE maka akan muncul tabel themetersebut. Buka tabel ‘ATRIBUT.TXT’ dari daftar isiproyek dengan mengklik TABLE dan kemudian‘ATRIBUT.TXT’. Klik tombol OPEN atau klik dua kali.

Menggabungkan data spasial dengan data atribut dengan join

Data atribut setelah tergabung ke dalam tabel

• Klik tombol untuk membuka tabel. Seluruh atributyang ada pada theme ’PEMUKIMAN’ (seperti Shape,Area, Perimeter, Pemukiman #, Pemukiman –ID, Nama)akan terlihat.

• Anda bisa membuka banyak tabel sekaligus, akan tetapijika daftar anda penuh, maka anda perlu membuangtabel-tabel yang sudah tidak diperlukan dari daftar.Untuk itu pilih nama tabel yang dituju, klik menuProject-Delete. Akan ada dialog menanyakanapakah anda yakin mau menghapus tabel tersebut.Pada saat ini pilih No karena kita masih akanmenggunakan tabel tersebut.

• Untuk memilih fitur pada data spasial melalui dataatribut, klik pada baris/record yang dimaksud. Fituryang berhubungan dengan record tersebut padaview akan berubah warna menjadi kuning. Sebagaicontoh klik pemukiman dengan nama‘BARONGTONGKOK’, dan perhatikan bahwa padaview warna titik ‘BARONGTONGKOK’ juga berubahmenjadi kuning.

• Jika anda tidak bisa menemukan titik yang berwarnakuning, tekan tombol , yang akan membawa andadan sekaligus men-‘zoom-in’ tampilan ke titik terpilih,yaitu dalam hal ini lokasi ‘BARONGTONGKOK’.

• Pilih kolom ‘No’ pada kedua tabel tersebut, sepertiterlihat pada gambar atas. Letakkan posisi kursorpada tabel ‘Attribute of koordinat.txt’, kemudian klikmenu TABLES - JOIN. Klik tombol , maka isianpada tabel ‘ATRIBUT.TXT’ akan pindah danbergabung ke dalam tabel KOORDINAT.TXT’ sepertiterlihat gambar di samping.

Data atributData atribut dari setiap theme disimpan dalam bentuktabel.

• Buka dan aktifkan theme ‘MUKIM’ dari direktori TRAIN-ING dan sub-direktori SHAPEFILE dan ganti namanyamenjadi ‘PEMUKIMAN’.

44

Sebagai latihan cobalah mencari beberapa namakota yang anda ketahui.

• Klik tombol ini untuk kembali kepada tampilansebelumnya, dan lakukanlah sebelum anda meneruskanlatihan.

• Untuk memilih beberapa fitur sekaligus langsung padadata spasialnya, gunakan tombol , klik beberapa fituruntuk memilih. Fitur-fitur yang terpilih akan bergantiwarna menjadi kuning baik pada tampilannya maupunpada tabelnya. Gunakan tool ini untuk memilih beberapapemukiman yang berada di kecamatan Barongtongkok.Tutup tabel ’Pemukiman’ sebelum anda melanjutkan.

• Untuk mendapatkan informasi atribut dari fitur tertentuklik tombol identitas . Letakkan kursor di atas fituryang anda inginkan dan klik tombol kiri mouse. Sebuahwindow akan muncul yang berisi informasi atribut darifitur terpilih. Klik pada beberapa lokasi pemukiman untukmendapatkan informasinya. Kalau sudah selesai tutuptabel dan lanjutkan.

• Jika anda ingin mengidentifikasi suatu fitur dari beberapatheme sekaligus aktifkan beberapa theme tersebutdengan menekan tombol <SHIFT> dan klik namatheme tersebut satu per satu pada daftar isi. Untuklatihan, aktifkan theme ’Pemukiman’ dan ’Admin’. Klikpada suatu lokasi pemukiman. Window hasil dari toolidentity akan muncul kembali dengan informasi ganda,yaitu nama pemukiman dan kecamatan.

• Untuk menampilkan seluruh cakupan dari semuatheme klik .

• Simpan project anda , dengan mengklik tombol atau klik menu File – Save Project.

Mengubah pengaturan themeAnda bisa mengubah nama theme dari nama shapefilemenjadi nama yang lebih mudah untuk dimengerti.

• Aktifkan theme ‘ADMIN’. Kemudian klik menu Theme

– Properties. Dalam text box Theme Name, ketikkan“Batas Administrasi” kemudian klik tombol OK. Namatheme ‘ADMIN’ pada window view berubah menjadi“Batas Administrasi”.

• Anda bisa mengubah warna theme sesuai dengan yangdiinginkan. Sebagai contoh untuk mengubah warna daritheme ‘ADMIN’, klik dua kali pada theme ‘ADMIN’.Kotak dialog dari Legend Editor akan muncul. Klikdua kali pada symbol yang ingin diubah. Kotakdialog Fill Palette akan muncul. Klik ikon kemudianpilihlah warna hijau muda. Setelah selesai tutuplahColor Palette atau klik tombol dan klik tombolApply, kemudian klik tombol window LegendEditor.

• Sebagai latihan, buat view baru dan tambahkantheme ‘ADMIN.shp’ dan ‘PEMUKIMAN_PNT.shp’ didalamnya. Ganti nama theme menjadi “BatasAdministrasi” dan “Pemukiman”. Ubah warna “BatasAdministrasi” menjadi hijau muda dan “Pemukiman”menjadi merah. Ubah ukuran symbol pada theme“Pemukiman” menjadi 4, yaitu dengan mengkliktombol . Pada kotak dialog Legend Editor kliktombol Apply dan kemudian klik tombol . Windowview anda seharusnya terlihat seperti gambar ini.

View dengan contoh theme polygon dan point

45

kotak itu mencakup luasan yang diinginkan, lepastombol mouse.

• Tombol untuk melakukan yang sebaliknya yaituzoom-out. Cara kerjanya sama dengan di atas.

• Tombol untuk menggeser tampilan kearah yangdiinginkan. Tekan tombol kiri mouse lalu gerakkan.Setelah sampai, lepas tombol kiri mouse dan viewakan menampilkan lokasi yang anda inginkan.

• Pastikan bahwa tombol ini terpilih, jika andatidak bermaksud mengganti tampilan. Sebagailatihan tampilkan peta seperti gambar di bawah ini.

• ArcView menempatkan theme yang terakhirditambahkan pada urutan paling atas dari daftar theme.Hal ini bisa menjadi masalah apabila beberapa thememenutupi sama sekali theme lain bila ditampilkan. Untukmengubah urutan theme, klik dan tekan terus tombolmouse sebelah kiri pada nama theme, kemudianletakkan pada posisi yang diinginkan. Sebagai contoh,pindahkan theme “Batas Administrasi” ke atas theme“Pemukiman” dalam daftar isi. Perhatikan bahwagambar kota menjadi tidak kelihatan. Sekarangkembalikan theme pada urutan sebelumnya sehinggaanda bisa melihat kembali kota-kota tersebut.

Mengubah Tampilan ViewDi bawah ini terdapat beberapa tombol yang digunakanuntuk memanipulasi tampilan pada windows danketerangan singkat mengenai penggunaannya.

• Tombol untuk menampilkan cakupan terluas dariseluruh theme yang ada pada View.

• Tombol untuk menampilkan cakupan dari themeyang sedang aktif. Dengan tombol ini anda bisamemfokuskan tampilan pada daerah tertentu.

• Tombol untuk memperluas tampilan yang berpusatpada titik tengah View yang ada.

• Tombol untuk mempersempit tampilan yangberpusat pada titik tengah View yang ada.

• Tombol untuk membawa anda kembali kepadatampilan View satu langkah sebelumnya. Denganmenekan tombol ini berkali-kali kita bisa mundursampai maksimal lima langkah terakhir.

• Tombol untuk melakukan zoom-in pada suatulokasi yang diinginkan pada view. Untuk melakukanzoom-in pada suatu luasan pada View, tekan tombolsebelah kiri dari mouse anda dan gerakkan mousetersebut untuk membentuk suatu kotak. Setelah

Tampilan hasil manipulasi

Sistem Pembuatan Peta

Dasar-dasar kartografi

Apa yang dimaksud dengan kartografi?Kartografi adalah ilmu pengetahuan dan seni untukmembuat peta dan grafik atau ilmu yang mempelajaritentang peta, dokumen ilmiah dan karya seni.Termasuk di dalamnya adalah kartografi digital.

46

Hal-hal yang penting dalam pembuatan petaDengan banyaknya kemudahan yang diberikan olehperangkat lunak SIG, proses pembuatan peta menjadisangat mudah, termasuk di dalamnya kemudahan untukmemenuhi standard yang ada. Untuk itu, berikutdisampaikan standard peta yang baik:1. Menampilkan suatu lokasi dan/atau atribut.2. Menampilkan suatu hubungan, baik antar lokasi

(jarak), antar atribut (suhu vs vegetasi), antara lokasidan atribut (produksi dan distribusi), dan antar atributhasil penghitungan (income per capita).

3. Mempunyai skala atau referensi untuk orientasi jarakatau lokasi.

4. Mempunyai informasi mengenai koordinat atau sistemproyeksi yang digunakan.

5. Menggunakan tanda-tanda atau simbologi yangsistematik.

6. Mempunyai informasi tekstual seperti judul ataulegenda.

Membuat layout petaPada pelajaran sebelumnya, anda sudah dapatmembuat tampilan peta pada view denganmenggunakan kemudahan yang dimiliki oleh ArcView.Sekarang kita akan mempelajari cara membuat petasebagai output yang dilengkapi dengan judul, garisskala, legenda, arah utara dan beberapa teksketerangan. Pada ArcView, kegiatan ini dikenal sebagaimerancang layout. Sebuah layout berlaku sebagaikanvas pada pelukis, dimana hal ini memungkinkananda untuk merancang bagaimana menempatkankomponen dari peta, mengaturnya sesuai dengan yanganda inginkan. Hal ini dapat dilakukan dengan dua carayaitu dengan menggunakan template yang ada ataudengan melakukannya sendiri satu per satu. Anda akanmempelajari kedua cara tersebut.

Menggunakan template• Pastikan view yang mana dari hasil latihan di atas

yang akan anda tampilkan pada peta, lalu pilih View- Layout dari menu utama. Lalu manager templateakan muncul.

• Pilih use template. Dengan cara ini, anda dapatmembuat layout peta secara otomatis dari viewyang telah anda pilih. Pilih template dengan bentuklandscape lalu tekan tombol OK. ArcView secaraotomatis membuat layout yang berisi peta dari viewyang sudah anda pilih, dilengkapi dengan legenda, judul,arah utara dan garis skala. Pada layout anda bisamenggunakan tombol dan tool seperti yang andagunakan pada View.

• ArcView mengambil nama view sebagai judul peta;anda dapat menggunakan judul tersebut ataumenggantinya dengan judul yang anda inginkan.Untuk menggantinya klik tool ini, klik dua kali diatas judul.

Layout menggunakan template

47

Membuat layout secara manualMenggunakan template, meskipun cepat dan mudah,tidak memberikan keleluasaan bagi kita untuk mengatursendiri sesuai keperluan, misalnya format tertentu ataulayout yang terdiri dari beberapa peta. Untuk keperluanini anda bisa membuat layout sendiri. Sebagai latihan,kita akan membuat layout yang hampir sama dengantemplate, tetapi secara manual.

Mempersiapkan layout dalam ukuran yangsebenarnya

• Aktifkan window project dan pilih ikon Layout, danklik New. Layout kosong akan muncul di layar.

• Untuk mengatur ukuran kertas yang akan digunakan,pilih Layout – Page Setup dari menu utama. Dari daftarukuran kertas, pilih ukuran yang anda inginkan, dalamhal ini pilih A4. Dengan sendirinya unit ukuran akanberganti menjadi cm. Anda juga bisa mengatur margindari layout, yang digambarkan dengan garis biru yangmengelilingi layout; garis ini hanya berfungsi sebagaitanda di layar dan tidak akan dicetak. Ganti orientasikertas menjadi Landscape dan klik tombol OK.

• Ada baiknya grid layout ditampilkan untuk menolonganda dalam merancang layout. Untuk menambahkangrid Lat/Lon maupun lainnya, aktifkan modul Grati-cule and Measured Grid melalui File – Extension, pilihyang diinginkan dan klik OK. Extension ini hanya bisadigunakan jika peta dalam proyeksi Lat/Lon.

• Untuk mengganti jarak dan sifat grid lainnya, pilihLayout – Properties dari menu utama. Seperti halnyamargin, titik-titik grid juga tidak akan muncul pada saatdicetak.

Menambahkan komponen utama peta

• Kalau kita hendak membuat peta yang baik, adabeberapa komponen utama yang harus ada padasetiap peta: peta itu sendiri (yang ditampilkan oleh

View), legenda (yang ada pada daftar isi), skala, danarah mata-angin. Berikut akan kita pelajari bagaimanamenambahkan komponen-komponen tersebut padalayout yang telah kita persiapkan di atas.

• Tambahkan komponen grafis peta dengan caramengaktifkan window Layout dan klik tombol yangterdapat pada ikon di bagian View Frame. Letakkankursor di tempat yang diinginkan dan drag mousesampai pada ukuran yang dikehendaki. Pada dialogView Frame Properties yang muncul, isikan informasiyang diinginkan. Tuliskan nama View yang akanditampilkan pada peta dan informasi lain.

• Tambahkan komponen legenda, dengan mengkliktombol yang berada View Frame ikon. Letakkan ditempat yang diinginkan dan muncul dialog LegendFrame Properties dan isikan nama View Frame yangdiinginkan.

• Tambahkan komponen skala dengan mengklik tombol yang berada pada View Frane ikon juga. Letakkan

di tempat yang diinginkan dan isikan informasi padadialog Scale Bar Properties yang muncul.

• Tambahkan komponen arah mata angin. Kilk tombol dan letakkan di tempat yang diinginkan.

Layout manual

48

Menambahkan komponen lain

• Selain komponen utama di atas, ArcView jugamenyediakan beberapa informasi yang dapat ditampilkan dalam layout yang akan dibuat. Fasilitasuntuk menambahkan komponen-komponen ini tersediapada ikon di bawah View Frame.

• Untuk menambahkan Chart, gunakan tombol dengan cara yang sama seperti di atas.

• Untuk menambahkan Tabel, gunakan tombol jugadengan cara yang sama.

• Yang terakhir adalah fasilitas yang disediakan untukmenambahkan komponen gambar atau grafis lainnyadengan menggunakan tombol .

• Jika diinginkan untuk mengubah layout yang sudahada, pastikan bahwa hal tersebut dikerjakan pada saatikon aktif.

• Untuk membuat batas di sekeliling peta, gunakantombol yang akan menghasilkan kotak empatpanjang. Jika anda ingin melengkapi pembatas dengangraticule, anda memerlukan extension tambahan padaArcView yaitu Graticule and Measured Grids.

• Anda bisa menyimpan layout ini sebagai templatereferensi dengan memilih Layout – Store As Template,dan beri nama sesuai dengan yang dikehendaki.

• Jika tampilan peta pada layout sudah sesuai denganyang diinginkan, peta siap untuk dicetak. Klik File, laluPrint Setup. Pilih printer dan tekan OK (lihat gambar dipojok kanan atas).

• Simpan hasil kerja anda dengan mengklik tombol atau dengan memilih dari menu utama File – SaveProject.

Mengkonversi layout peta ke dalam formatdesktop publishingSeringkali peta yang sudah kita siapkan akan dipakai untukkepentingan lain seperti presentasi dan poster. Untuk itu,kita bisa mengkonversikan layout peta yang sudah kitabuat kedalam format Desktop Publishing dengan cara:

• Pilih File - Export dari menu utama. Jenis-jenis file desk-top publishing yang didukung oleh ArcView adalah Win-dows Meta File (WMF), Bitmap (BMP), PostScript, AdobeIllustrator dan Joint Photographic Expert Group (JPEG).

Layout peta yang siap dicetak

Layout untuk diekspor