data agregat per kecamatan - sp2010.bps.go.id · yakni sebesar 15,14 persen, kemudian diikuti oleh...

16
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN Jumlah Penduduk Kota Administrasi Jakarta Selatan berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 2,06 juta jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,43 persen per tahun BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN Data Agregat per Kecamatan

Upload: others

Post on 11-Sep-2019

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Data Agregat per Kecamatan - sp2010.bps.go.id · yakni sebesar 15,14 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Kebayoran Lama sebesar 14,3 persen, sedangkan penduduk yang paling sedikit

                             

K O T A   A DM I N I S T R A S I   J A K A R T A   S E L A T A N

Jumlah Penduduk Kota Administrasi Jakarta Selatan berdasarkan hasil

SP2010 sebanyak 2,06 juta jiwa, dengan

laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,43

persen per tahun

BADAN PUSAT STATISTIKKOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN 

Data Agregat per Kecamatan

Page 2: Data Agregat per Kecamatan - sp2010.bps.go.id · yakni sebesar 15,14 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Kebayoran Lama sebesar 14,3 persen, sedangkan penduduk yang paling sedikit

 

Sekapur Sirih  

Sebagai  pengemban  amanat Undang‐undang Nomor  16  Tahun  1997  tentang  Statistik dan  sejalan  dengan  rekomendasi  Perserikatan  Bangsa‐Bangsa  (PBB)  mengenai  Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010 (Population and Housing Census Round 2010), BPS telah menyelenggarakan  Sensus  Penduduk  2010  (SP2010).  Kegiatan  ini  diselenggarakan secara masif di  seluruh  Indonesia dengan mengerahkan  ratusan  ribu petugas  yang  telah terlatih. 

 Laporan  Eksekutif  Hasil  Sensus  Penduduk  2010  Data  Agregat  per  Kecamatan  ini menyajikan  agregat  data  dasar  penduduk  yang  diperoleh  dari  pelaksanaan  SP2010  pada periode Mei  2010.  Cakupan  data  dasar  dari  data  agregat  per  kecamatan  hasil  SP2010 adalah  jumlah penduduk menurut  jenis kelamin, wilayah administrasi, berikut parameter‐parameter  turunannya  seperti  kepadatan  penduduk,  seks  rasio,  dan  laju  pertumbuhan penduduk, baik yang bertinggal tetap maupun yang tidak bertempat tinggal tetap. 

 Kami mengucapkan terima kasih atas saran, kritik, dan informasi yang telah kami terima selama  pelaksanaan  SP2010  sebagai  wujud  kepedulian  masyarakat  terhadap  kegiatan pelaksanaan  SP2010.  Kami  sadar  bahwa  tanpa  adanya  peran  serta  dan  partisipasi  dari seluruh  lapisan masyarakat,  BPS  Kota  Administrasi  Jakarta  Selatan  dan  jajarannya  tidak akan mampu melaksanakan  kegiatan  sensus  ini.  Untuk  itu  dalam  kesempatan  ini  kami sampaikan penghargaan dan penghormatan yang setinggi‐tingginya kepada segenap warga masyarakat yang telah membantu pelaksanaan SP2010. 

 Publikasi ini merupakan persembahan awal kami bagi berbagai publikasi lain yang akan diterbitkan seiring dengan diterbitkan angka  final hasil SP2010. Kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi ini, diucapkan terima kasih. 

  

Jakarta,  Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan 

 

Danang Satria, M.A 

     

 1 

Page 3: Data Agregat per Kecamatan - sp2010.bps.go.id · yakni sebesar 15,14 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Kebayoran Lama sebesar 14,3 persen, sedangkan penduduk yang paling sedikit
Page 4: Data Agregat per Kecamatan - sp2010.bps.go.id · yakni sebesar 15,14 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Kebayoran Lama sebesar 14,3 persen, sedangkan penduduk yang paling sedikit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rangkaian KegiatanSP 2010 

Page 5: Data Agregat per Kecamatan - sp2010.bps.go.id · yakni sebesar 15,14 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Kebayoran Lama sebesar 14,3 persen, sedangkan penduduk yang paling sedikit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

"Data  kependudukan  hasil  Sensus Penduduk  2010  merupakan  data  yang sangat penting dan dibutuhkan terutama untuk  pengambilan  kebijakan  di  bidang kesehatan  dan  di  bidang  kesejahteraan sosial”. 

 

PENGARAHAN WALIKOTA                    H. SYAHRUL EFFENDI, SH, MM, PADA ACARA PELEPASAN PETUGAS SENSUS 

PENDUDUK 

JUMAT, 30 APRIL 2010 

  

 

 

 

Page 6: Data Agregat per Kecamatan - sp2010.bps.go.id · yakni sebesar 15,14 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Kebayoran Lama sebesar 14,3 persen, sedangkan penduduk yang paling sedikit

 

 

 

 

 

 

 

   4    

Dukungan Walikota  

Page 7: Data Agregat per Kecamatan - sp2010.bps.go.id · yakni sebesar 15,14 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Kebayoran Lama sebesar 14,3 persen, sedangkan penduduk yang paling sedikit

   

  Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010,  jumlah penduduk 

Jakarta  Selatan  sementara  adalah  2.057.080  orang,  yang  terdiri  atas 1.039.677  laki‐laki  dan  1.017.403  perempuan.  Dari  hasil  SP2010  tersebut penyebaran penduduk Jakarta Selatan paling banyak di Kecamatan Jagakarsa yakni  sebesar  15,14  persen,  kemudian  diikuti  oleh  Kecamatan  Kebayoran Lama sebesar 14,3 persen, sedangkan penduduk yang paling sedikit adalah di Kecamatan Setiabudi yaitu sebesar 6,02 persen. 

Jagakarsa,  Kebayoran  Lama  dan  Pasar  Minggu  adalah  3  kecamatan dengan  urutan  teratas  yang  memiliki  jumlah  penduduk  terbanyak  yang masing‐masing berjumlah 311.484 orang, 294.108 orang, dan 287.400 orang. Sedangkan Kecamatan  Setiabudi merupakan  kecamatan  yang paling  sedikit penduduknya yaitu 123.734 orang. 

 Dengan luas wilayah Jakarta Selatan sekitar 141,27 km² yang didiami oleh 2.057.080 orang maka rata‐rata tingkat kepadatan penduduk Jakarta Selatan adalah sebanyak 14.561 orang per km². Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan  penduduknya  adalah  Kecamatan  Tebet  yakni  sebanyak  23.165 orang  per  km²  sedangkan  yang  paling  rendah  adalah  Kecamatan  Cilandak yakni sebanyak 10.412 orang per km². 

  

        

 6 

  

Gambaran Umum Penduduk Kota Administrasi Jakarta Selatan

Page 8: Data Agregat per Kecamatan - sp2010.bps.go.id · yakni sebesar 15,14 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Kebayoran Lama sebesar 14,3 persen, sedangkan penduduk yang paling sedikit

 

 

    

Tabel Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 

Kecamatan  Laki‐Laki  Perempuan Laki‐Laki+ Perempuan 

Sex Rasio

(1)  (2)  (3)  (4)  (5) 

[010] JAGAKARSA  158.929 152.555 311.484  104,18[020] PASAR MINGGU  146.186 141.214 287.400  103,52[030] CILANDAK  94.091 94.988 189.079  99,06[040] PESANGGRAHAN  107.714 103.375 211.089  104,20[050] KEBAYORAN LAMA  148.478 145.630 294.108  101,96[060] KEBAYORAN BARU  70.896 70.926 141.822  99,96[070] MAMPANG PRAPATAN 72.687 68.985 141.672  105,37[080] PANCORAN  74.345 73.164 147.509  101,61[090] TEBET  103.937 105.246 209.183  98,76[100] SETIA BUDI  62.414 61.320 123.734  101,78JAKARTA SELATAN  1.039.677 1.017.403 2.057.080  102,19

 

7  

Page 9: Data Agregat per Kecamatan - sp2010.bps.go.id · yakni sebesar 15,14 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Kebayoran Lama sebesar 14,3 persen, sedangkan penduduk yang paling sedikit

 

  

Sex Ratio Penduduk Kota Administrasi Jakarta Selatan 

 Dilihat  dari  komposisi  penduduk  antara  laki‐laki  dan  perempuan 

terlihat  bahwa  di  Jakarta  Selatan  lebih  banyak  penduduk  laki‐laki dibandingkan dengan perempuan dengan sex ratio 102,19 yang berarti rata‐rata  setiap  100  perempuan  terdapat  102  laki‐laki.  Dibandingkan  dengan tahun  2000  sex  rasio  di  Jakarta  Selatan  tidak mengalami  perubahan  yang signifikan yaitu dari 103,69 tahun 2000 menjadi 102,19 tahun 2010 dengan kata  lain  di  Jakarta  Selatan  penduduk  perempuan  bertambah  lebih  besar dibandingkan pertambahan penduduk laki‐laki.  

 

 8  

Page 10: Data Agregat per Kecamatan - sp2010.bps.go.id · yakni sebesar 15,14 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Kebayoran Lama sebesar 14,3 persen, sedangkan penduduk yang paling sedikit

200 ribu orang

200 ribu orang

                                                                              9 

Jumlah Penduduk 

2.057.080 Orang 

Sex Ratio = 102

 

Page 11: Data Agregat per Kecamatan - sp2010.bps.go.id · yakni sebesar 15,14 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Kebayoran Lama sebesar 14,3 persen, sedangkan penduduk yang paling sedikit

   

Laju Pertumbuhan Penduduk 

 

Secara  agregat,  laju  pertumbuhan  penduduk  Jakarta  selatan  per  tahun 

selama  sepuluh  tahun  terakhir  yakni  dari  tahun  2000‐2010  sebesar  1,43 

persen.  Laju  pertumbuhan  penduduk    Kecamatan  Jagakarsa  adalah  yang 

tertinggi  dibandingkan  kecamatan  lainnya  di  Jakarta  Selatan  yakni  sebesar 

3,96 persen, sedangkan  laju pertumbuhan penduduk tertinggi kedua adalah 

Kecamatan  Pasar  Minggu  yakni  sebesar  1,55  persen.  Disisi  lain  laju 

pertumbuhan penduduk yang    terendah di Kecamatan Tebet yakni  sebesar 

0,17 persen.  

  

   

10   

Page 12: Data Agregat per Kecamatan - sp2010.bps.go.id · yakni sebesar 15,14 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Kebayoran Lama sebesar 14,3 persen, sedangkan penduduk yang paling sedikit

  

 Laju Pertumbuhan Penduduk 

2000‐2010  

0 1 2 3 4

(010)Jagakarsa

(020)Pasar Minggu

(030)Cilandak

(100)Setiabudi

(3171)Jaksel

(050)Kebayoran Lama

(040)Pesanggrahan

(080) Pancoran

(070) Mampang prapatan

(060)Kebayoran Baru

(090)Tebet

3,961,55

1,49

1,49

1,43

1,31

1,30

0,74

0,61

0,36

0,17

11 

Page 13: Data Agregat per Kecamatan - sp2010.bps.go.id · yakni sebesar 15,14 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Kebayoran Lama sebesar 14,3 persen, sedangkan penduduk yang paling sedikit

(PETA KEPADATAN PENDUDUK/ DENSITY)

  

12 

Page 14: Data Agregat per Kecamatan - sp2010.bps.go.id · yakni sebesar 15,14 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Kebayoran Lama sebesar 14,3 persen, sedangkan penduduk yang paling sedikit

   

 (PETA KEPADATAN PENDUDUK/ DENSITY)                     

13   

Page 15: Data Agregat per Kecamatan - sp2010.bps.go.id · yakni sebesar 15,14 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Kebayoran Lama sebesar 14,3 persen, sedangkan penduduk yang paling sedikit

 16 

  

Penutup Penyelenggaraan  Sensus  Penduduk  2010  merupakan  hajatan  besar 

bangsa  yang hasilnya  sangat penting dalam  rangka perencanaan pembangunan. 

Pembangunan  yang melalui  proses  perencanaan  yang matang  diperlukan  agar 

hasil‐hasil  pembangunan  dapat  ditujukan  untuk  kesejahteraan  masyarakat. 

Diharapkan melalui  publikasi  Hasil  Sensus  Penduduk  2010  ini  dapat  tercermin 

gambaran  umum  penduduk  Jakarta  Selatan  hasil  SP  2010,  sehingga  dapat 

memberikan wacana  awal  bagi  para  pengambil  kebijakan  dalam merencanakan 

pembangunan khususnya di Jakarta Selatan.  

.  

Page 16: Data Agregat per Kecamatan - sp2010.bps.go.id · yakni sebesar 15,14 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Kebayoran Lama sebesar 14,3 persen, sedangkan penduduk yang paling sedikit

 

  

Seluruh jajaran Badan Pusat Statistik Kota Administrasi Jakarta 

Selatan mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan dan 

dorongan yang diberikan oleh berbagai pihak dalam rangka 

menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan 

 Sensus Penduduk 2010. 

 

Dalam kesempatan ini secara khusus kami sampaikan  

terima kasih kepada :  

• Walikota Jakarta Selatan  

• Wakil Walikota Jakarta Selatan  

• Sekretaris Kota Jakarta Selatan 

• Para Camat  

• Lembaga/Instansi yang terkait 

• Para Lurah  

• Para Petugas Lapangan Sensus Penduduk 2010   

• Seluruh Warga masyarakat Jakarta Selatan yang telah 

membantu mensukseskan Sensus Penduduk 2010 

Ucapan Terima Kasih