dasar jaringan dan configurasi.pdf

26
Hak Cipta Terpelihara © Hak Cipta ada pada Penulis/ Pengarang, Penerbit, atau Sumber Online. LISENSI PENGGUNAAN: Dokumen ini boleh dikutip, dimodifikasi, atau disebarkan luaskan secara bebas tanpa menghilangkan identitas pemilik hak cipta. Pustaka Gratis 78 semata-mata hanya sebagai perpustakaan digital penyedia ilmu pengetahuan yang memiliki koleksi dokumen yang pada dasarnya bersumber pada publikasi online gratis atau dokumentasi yang tidak diperdagangkan lagi. Jika buku ini masih diperdagangkan, kami tetap menyarankan Anda untuk membeli versi cetaknya agar dunia perbukuan di Indonesia terus maju dan berkembang dengan pesat. Semoga semua bahan bacaan koleksi Pustaka Gratis 78 ini bermanfaat bagi masyarakat luas di Indonesia dan luar negeri. SUMBER ILMU PENGETAHUAN TANPA BATAS www.pustaka78.com E-Book yang Sedang Anda Baca Ini Berasal dari: Inilah situs yang selalu dicari. Akan menjadi sumber download buku digital terbesar di Indonesia. Menyediakan ribuan ebook, audio, movie, foto, dan software bermutu dalam berbagai kategori. Dijamin dapat didownload GRATIS 100%. Kunjungi sekarang juga www.pustaka78.com

Upload: ardhika-dhennis-putra-ananda

Post on 24-Oct-2015

25 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

thank

TRANSCRIPT

Hak Cipta Terpelihara

© Hak Cipta ada pada Penulis/ Pengarang, Penerbit, atau Sumber Online.

LISENSI PENGGUNAAN: Dokumen ini boleh dikutip, dimodifikasi, ataudisebarkan luaskan secara bebas tanpa menghilangkan identitas pemilik hakcipta. Pustaka Gratis 78 semata-mata hanya sebagai perpustakaan digitalpenyedia ilmu pengetahuan yang memiliki koleksi dokumen yang pada dasarnyabersumber pada publikasi online gratis atau dokumentasi yang tidakdiperdagangkan lagi. Jika buku ini masih diperdagangkan, kami tetapmenyarankan Anda untuk membeli versi cetaknya agar dunia perbukuan diIndonesia terus maju dan berkembang dengan pesat.

Semoga semua bahan bacaan koleksi Pustaka Gratis 78 ini bermanfaat bagimasyarakat luas di Indonesia dan luar negeri.

SUMBER ILMU PENGETAHUAN TANPA BATAS

www.pustaka78.com

E-Book yang Sedang Anda Baca Ini Berasal dari:

Inilah situs yang selalu dicari. Akan menjadi sumber download buku digitalterbesar di Indonesia. Menyediakan ribuan ebook, audio, movie, foto, dan

software bermutu dalam berbagai kategori. Dijamin dapat didownloadGRATIS 100%. Kunjungi sekarang juga www.pustaka78.com

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

E-BOOK

Pengenalan JaringanDan

konfigurasinya

Penyusun :

Mustaqim

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

Pengenalan Jaringan Dan konfigurasinya

1. Dasar-Dasar Jaringan

Jaringan pada komputer pada hakekatnya adalah dua buah komputer atau lebih yang

terhubung antara satu dengan yang lainnya. Perangkat yang dapat dihubungkan tidak terbatas

pada Komputer saja, misalnya printer dan hardware lainnya, Sebagai penghubung digunakan

kabel atau media lain yang tidak menggunakan kabel misalnya gelombang radio, infra red,

bluetoot dll, sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar

dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan

hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal

yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua,

puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Istilah – istilah dalam Jaringan

Jaringan tidak dapat dilepaskan dari istilah-istilah atau terminology yang sangat akrab

dengan jaringan. beberapa istilah pada jaringan tersebut adalah :

� Server

� Client

� Node

� Peer to peer

� Local dan Remote

� Protocol

� Kartu Jaringan / Network adapter

� Repeater, Bridge, dan Router

� Gateway

� Firewall

Berikut ini adalah penjelasannya :

� Server

� Adalah sebuah komputer yang menyediakan file, sumber daya atau layanan

tertentu yang dibutuhkan dalam sebuah jaringan. Umumnya komputer yang akan

dijadikan server biasanya memiliki spesifikasi lebih tinggi dari komputer – komputer

lain pada jaringan tersebut.

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

� Client

� Secara mudah client adalah komputer yang bukan server, kalau server adalah

penyedia file, sumber daya atau layanan tertentu, sedangkan client ini adalah

komputer yang meminta file, sumber daya atau layanan tertentu.

� Node

� Semua hardware yang terhubung ke jaringan disebut Node, entah itu sebuah

komputer server, client, printer dan lain-lain.

� Peer to peer

� Dalam jaringan peer to peer tidak terdapat server maupun client, jadi semua

komputer yang terhubung ke jaringan tersebut mempunyai tingkatan sama,

umumnya jenis ini dipakai untuk sharing bersama misalnya sharing file, printer dll.

Jaringan system ini juga biasa disebut workgroup.

� Local dan Remote

� Istilah Local menunjukkan berbagai sumber daya yang ada dalam sebuah

komputer baik hardware atau software. Jika komputer tersebut akan mengakses

sumber daya yang ada dalam dirinya sendiri, sudah tentu ia tidak mengarungi atau

melalui jaringan sehingga disebut sebagai local.

Berbagai sumber daya yang yang harus diakses dengan menempuh jaringan

terlebih dahulu akan disebut sebgai remote.

� Protokol

Protokol bila diumpamakan sebagai bahasa untuk berkomunikasi antar komputer

misalnya Jika komputer-komputer dalam jaringan diibaratkan kumpulan manusia yang

saling berkomunikasi maka tentunya mereka harus tau dan mengerti bahasa yang

sama agar dapat berkomunikasi, nah protocol bisa diumpamakan bahasa tersebut.

� Network Adapter ( Kartu Jaringan )

Network adapter merupakan perangkat keras yang menerjemahkan sinyal-sinyal

jaringan ke bentuk paket data yang dimengerti komputer . Komponen ini disebut card

karena umumnya berbentuk card yang harus ditancapkan atau dipasang pada slot PCI

atau ISA, tapi untuk jenis mainboard baru sekarang rata-rata sudah memilik onboard

Network Adapter.

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

� Repeater, Bridge dan Router

Ketiga alat diatas adalah sebuah hardware yang berfungsi untuk menghubungkan dua

buah jaringan.

Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dari sebuah segmen jaringan yang satu

ke jaringan yang lainnya.

Bridge berfungsi unutk menghubungkan dua buah jaringan yang mempunyai segmen

yang sama, selain memperkuat sinyal, bridge juga melakukan transmisi ulang paket

data dari computer satu ke computer yang lainnya.

Router berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan yang memiiliki segmen

berbeda.

� Gateway

Gate way berfungsi sebagai interface sebuah jaringan yang berskala kecil dengan

jaringan yang berskala besar, misalnya antara LAN dengan Internet. Gateway juga

bisa melakukan translasi protocol antara kedua jaringan tersebut.

� Firewall

Firewall adalah system kemanan pada sebuah jaringan yang berupa hardware atau

software. Tugas Firewall adalah sebagai scurity atau mencegah akses yang tidak

berizin masuk kedalam sebuah jaringan.

2. Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu ;

a. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung

atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan

untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu

perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce,

misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

b. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang

berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.

MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga

sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.

MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan

televisi kabel.

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

c. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,

seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan

mesinmesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

d. Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat

keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan

sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke

jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang

seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan

sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan

terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.

Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

e. Jaringan Tanpa Kabel

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa

dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin

mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil

atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi

kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa

kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu

memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang

menggunakan kabel.

3. Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer

lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus,

token-ring, star dan peer-to-peer network . Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas,

dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

a. Topologi BUS

Keuntungan

• Hemat kabel

• Layout kabel sederhana

• Mudah dikembangkan

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

Kerugian

• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

• Kepadatan lalu lintas

• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

• Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b. Topologi TokenRING

Keuntungan

• Hemat Kabel

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan computer sehingga

berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan

disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap

informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan

Kerugian

• Peka kesalahan

• Pengembangan jaringan lebih kaku

c. Topologi STAR

Keuntungan

• Paling fleksibel

• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain

• Kontrol terpusat

• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

• Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua

simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan

lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh

server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan

tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Kerugian

• Boros kabel

• Perlu penanganan khusus

• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

d. Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari

beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem

jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program,

data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai

program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang

sama pada saat yang bersamaan.

Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer

‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu

membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya

kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.

Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih

mudah dipejari dan dipakai.

4. Manfaat Jaringan Komputer

Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal

seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan

dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering

diartikan bahwa jaringan computer mangatasi masalah jarak.

Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi

dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan

atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah

satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik

dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki

kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan computer kecil/pribadi. Akan tetap, harga

mainframe seribu kali lebih mahal dari computer pribadi. Ketidakseimbangan rasio

harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem

yang terdiri dari komputerkomputer pribadi.

5. Kabel Jaringan

Sebelum kita melangkah lebih jauh lagi dan mengkonfigurasi Network pada windows

98 dan XP marilah kita sejenak mempejari tentang kabel jaringan serta cara pemasangan

kabel pada terminal UTP.

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

Topologi jaringan, kabel dan Protokol

Topologi Jaringan Kabel yang digunakan Jenis Protokol

Ring Fiber Token RingLinear Bus Twisted Pair

CoaxialFiber

EthernetLocalTalk

Star Twisted PairFiber

EthernetLocalTalk

Tree Twisted PairCoaxialFiber

Ethernet

a. Type dan Jenis Kabel

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, Ada dua

jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTPunshielded twisted pair

dan STP shielded twisted pair) dan coaxial cable.

Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel

tembaga danjuga untuk jack . Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas

pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang

kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel

ersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise

bisa ditekan sedemikian rupa).

Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai standar

industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk

menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.

Sedangkan untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai

diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil). Thick coaxial

cable (Kabel Coaxial “gemuk”) Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar

IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya

diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet ,

atau hanya disingkat ThickNet , atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable. Kabel

Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai

berikut:

• Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan

terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt,

sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).

• Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa

populated segments.

• Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).

• Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini

repeaters.

• Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).

• Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).

• Setiap segment harus diberi ground.

• Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device)

adalah 16 feet (sekitar 5 meter).

• Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter). Thin coaxial cable (Kabel

Coaxial “Kurus”)

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk

transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai

perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2,

dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap

lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga

dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U

atau C/U, jika diimplementasikan dengan TConnector dan terminator dalam sebuah jaringan,

harus mengikuti aturan sebagai berikut:

� Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.

� Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

� Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)

� Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan

transceiver, kecuali untuk repeater.

� Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).

� Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.

� Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).

� Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).

� Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.

Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45.Untuk penggunaan

koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan

crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan

untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk

menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan

hub ke hub.

STRAIGHT CABLE

Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian ujung nomor

satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Sebenarnya urutan warna dari masing-masing

kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang digunakan untuk

straight cable ini, yaitu :

1. putih orange

2. orange

3. putih hijau

4. biru

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

5. putih biru

6. hijau

7. putih colkat

8. coklat

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

KONFIGURASI / SETTING JARINGAN PADA WINDOWS

1. Konfigurasi Windows 98

Sebelum anda mengkonfigurasi atau mensetting jaringan sebaiknya anda pastikan bahwa

Network adapter sudah benar-benar terpasang dan drivernya sudah terinstall dengan benar,

anda bisa mengeceknya melalui Start, Setting, Control Panel, System, kemudian klik device

manager seperti gambar berikut :

Setelah dipastikan sudah terinstall dengan sempurna, marilah kita sekarang akan melaukan

konfigurasi jaringan pada windows 98, klik Start, Setting, Control Panel, Network maka akan

muncul gambar menu seperti di bawah ini

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

Pada menu Configuration pilih TCP/IP-> Realtek ( Nama / Driver Network Adapter ) pada

computer Anda. Kemudian klik properties maka akan muncul gambar seperti di bawah ini

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

Setelah memasukkan no IP Address seperti pada gambar di atas klik OK ( ingat pengisian no

IP address unutk computer ke dua atau berikutnya tidak boleh sama : Misalnya PC1 no IPnya :

192.168.0.1 Subnet masknya : 255.255.255.0 maka PC 2 atau computer selanjutnya no IP :

192.168.0.2 Subnet Mask 255.255.255.0 begitu seterusnya).

Kembali ke menu Network > klik Identification :

Silahkan isi pada menu kolom “ Computer name “ dan kolom “Workgroup” sesuai dengan

kepentingan dan kemauan anda ( ingat pengisian nama pada kolom “ Computer name” tidak

boleh sama antara computer satu dengan computer yang lainnya). Setelah selesai klik OK,

kemudian computer akan restart.

Setelah selesai restart kita bisa mencoba koneksi computer yang baru saja kita setting,

caranya pasang kabel UTP yang telah anda buat ke Network adapter dank e Switch HUB,

pastikan kedua lampu led atau indicatornya menyala, kemudian klik 2x icon “ network

neighborhood” pada desktop.

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

kemudian klik dua kali pada “ Entire Network “

Untuk mengetahui siapa saja yang ada dalam workgroup klik dua kalai pada workgroup maka

anda akan mengetahui computer berapa yang sedang konek ke jaringan.

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

Pada gambar di atas bisa kita lihat bahwa hanya ada satu yang sedang aktif yaitu computer

yang mempunyai nama Pc_master, begitu seterusnya bila ada computer lain yang terpasang /

terkoneksi maka dalam kolom tersebut akan bertambah terus.

2. Konfigurasi Windows XP

Langkah-langkah konfigurasi atau settinga jaringan pada windows XP adalah sebagai

berikut :

Periksalah apakah network adapter sudah terpasang dan terinstall dengan benar pada

Komputer anda. Untuk memeriksanya klik kanan pada icon My computer didesktop kemudian

pilih properties ( atau bias juga lewat Control Panel > Performance anda Mintenance > System

>Hardware > Device Manager >)

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

Klik Device Manager Maka Akan muncul menu pada gambar di bawah ini !

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

Pada gambar di atas bis anda lihat bahwa network adapter yang dipakai adalah HP Ethernet,

sekarang pastikan pada computer anda juga sudah terinstall.

Setelah anda mengecek dan memastikan bahwa intallasi network adapternya pass dan benar

sekarang marilah kita coba seting atau mengkonfigurasi no IP Adress nya caranya sebgai

berikut :

Masuklah ke Control Panel >Network and Internet Conections >Network Conections maka

akan muncul gambar seperti di bawah ini

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

Kemudian klik dua kali pada “ Local area conections” maka akan muncul jendela seberti di

bawah ini !

kemudian pilih atau klik dua kali pada “ Internet Protokol (TCP IP) “ maka akan muncul jendela

menu seperti di bawah ini kemudian isikan No IP sesuai dengan segmen jaringan yang anda

bangun, di sini kami menggunakan IP Addres standard misalnya IP address : 192.168.0.1

Subnet Mask : 255.255.255.0 pada Komputer 1 dan IP address : 192.168.0.2 Subnet Mask :

255.255.255.0 pada computer 2 begitu seterusnya, antara computer satu dengna computer

lainnya tidak boleh ada Nama dan No IP yang sama karena itu bisa menyebabkan tabarakan

alamat atau bisa konflik. Kalau Sudah selesai silahkan tekan OK

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

Setelah selesai mengisikan No IP address berikutnya adalah memberi nama pada komputer

dengan cara membuka kembali System Properties > Computer Name > Change

Silahkan masukkan nama computer sesuai keperluan atau yang anda kehendaki, setelah

Computer Name diisi kemudian tentukan nama Workgroupnya kalau anda mau mengganti

silahkan kalau mau tetap pakai workgroup juga tidak masalah. Setelah selesai klik OK dan

computer akan restart.

Anda telah selesai melakukan konfigurasi Jaringan pada Windows XP sekarang untuk

mencobanya colokkan kabel utp ( lan yang sudah dibuat ke Network adapter dan ke Switch

HUB ) pastikan lampu di Network Adapternya menyala begitu juga pada Switch HUBnya.

Setelah semua dipasang sekarang klik dua kali pada icon My Computer > My Network Place >

klik View workgroup Computer.

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

Kalau konfigurasi anda benar maka akan muncul nama-nama komputer dalam jaringan yang

anda setting, contohnya seperti gambar di bawah ini :

atau

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

PING

Untuk mengetes apakah kabel dan konfigurasi sudah berjalan dengan baik bisa

anda gunakan perintah “ ping “ pada DOS Prompt, atau pada menu run.

Misalnya : Anda sedang memasang jaringan yang terdiri dari 5 komputer

(komputer 1 s.d 5 ).

Pada komputer 1 setting no IP Addresnya 192.168.0.1 dan Subnet Masknya

255.255.255.0,

Pada komputer 2 setting no IP Addresnya 192.168.0.2 dan Subnet Masknya

255.255.255.0,

Anda sekarang berada di komputer 2, dan anda ingin mengetahui terhubung

atau tidak antara komputer 1 dan komputer 2, anda bisa mengeceknya dengan

perintah :

PING_NO IP KOMPUTER YANG ANDA INGINKAN

Misalnya :

C:\ PING 192.168.0.1 ” Enter

Atau

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

Setelah itu akan muncul menu seperti di bawah ini :

Kemudian,

Kalau hasil ping anda seperti di atas berarti konfigurasi jaringan anda

bermasalah atau pemasangan kabel UTP dengan Terminal UTP tidak

sempurna. Pastikan Kabel UTP terpasang pada komputer dan Switch HUB dan

lampu indicator bernyala keduanya, coba cek sekali lagi setting No. IP

Pengenalan Jaringan Dan Konfigurasinya

Addresnya, kemudian coba ping lagi, konfigurasi anda sukses apabila hasil

ping nya seperti gambar di bawah ini, yaitu Sent = 4, Receive =4 , Lost = 0

DAFTAR PUSTAKA

Ir.Yahya Kurniawan, Kiat Jitu Membangun Jaringan Linux dengan Windows, PT.Elex media Komputindo 2005

Wahyu Kelik,Pengantar Perkabelan dan Jaringan 2003( online document www.ilmukomputer.com )