dasar dasar sistem pembayaran

23
Presented By: Ahmad Muhoriah. SH Dasar-dasar sistem pembayaran

Upload: ahmad-muhoriah

Post on 20-Nov-2014

295 views

Category:

Law


4 download

DESCRIPTION

dasar sistem pembayaran dan perlindungan konsumen sistem pembayaran.

TRANSCRIPT

Page 1: Dasar dasar sistem pembayaran

Presented By:Ahmad Muhoriah. SH

Dasar-dasar sistem pembayaran

Page 2: Dasar dasar sistem pembayaran

Peran Sistem Pembayaran Dalam Perekonomian

Apa yg dimaksud dengan pembayaran…???

Page 3: Dasar dasar sistem pembayaran

Peran Sistem Pembayaran Dalam Perekonomian

Pembayaran adalah pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari

suatu kegiatan ekonomi.

Page 4: Dasar dasar sistem pembayaran

Peran Sistem Pembayaran Dalam Perekonomian

Sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan

mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan

ekonomi.

Page 5: Dasar dasar sistem pembayaran

Peran Sistem Pembayaran Dalam Perekonomian

Mengapa sistem pembayaran harus diatur dan diawasi secara khusus..?

Risiko kredit

Ketika salah satu peserta dalam sistem pembyaran tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo atau masa datang

Risiko likuiditas

Salah satu peserta dalam sistem pembyaran tidak memiliki cukup dana dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo atau masa datang

Risiko hukum

Kerangka huku yang lemah atau ketidak pastian hukum yang dapat menyebabkan atau memperburuk risiko likuiditas & risiko kredit

Risiko operasional

Risiko yang ditimbulkan oleh faktor-faktor operasional yang dapat menyebabkan atau memperburuk risiko likuiditas & risiko kredit

Risiko sistemik

Ketidak mampuan Salah satu peserta dalam sistem pembyaran atau gangguan sistem yang dapat menyebar secara luas dan membahayakan sistem/pasar uang

Page 6: Dasar dasar sistem pembayaran

Peran Sistem Pembayaran Dalam PerekonomianSistem pembayaran perlu diatur dan dijaga keamanan

dan kelancarannya. Hal ini dikarenakan kegagalan sistem pembayaran akan berdampak negatif pada kestabilan ekonomi secara keseluruhan

Sistem pembayaran menyangkut kontrak perjanjian, fasilitas operasional, dan mekanisme teknis yang digunakan untuk penyampaian, pengesahan dan penerimaan instruksi pembayaran.

Diperlukan sutu lembaga khusus yang mengatur dan menjaga keamanan sera kelancaran sistem pembayaran dalam b entuk pembuatan peraturan dan kebijakan, penyelenggaraan saera pengawasan dalam rangka mengontrol resiko yang pada umumnya dilakukan oleh Bank Sentral (BI)

Page 7: Dasar dasar sistem pembayaran

Peran Sistem Pembayaran Dalam Perekonomian

SARANA TRANSMISI KENIJAKAN MONETER

MENINGKATKAN EFISIENSI EKONOMI

SUATU NEGARA

MENJAGA STABILITAS KEUANGAN

DAN PERBANKAN

PERAN SISTEM PEMBAYARANGangguan sistem pembayaran akan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap likuiditas dan stabilitas sistem keuangan dan perbankanDengan lancarnya sistem pembayaran kebijakan moneter dapat lebih cepat mempengaruhi perekonomian sehingga proses tranmisi kebijakan moneter dan sistem perbankan ke sektor real dapat menjadi lancarDengan lancarnya sistem pembayaran penyelesaian berbagai transaksi ekonomi dapat lebih depat dan aman sehingga akan mempercapat perputaran uang, mempermudah perencanaan keuangan usaha dan meningkatkan produktifitas ekonomi

Page 8: Dasar dasar sistem pembayaran

Peran Sistem Pembayaran Dalam Perekonomian

4 Prinsip Kebijakan Sistem

Pembayaran Ekonomi :

Aman

EfisiensiKesetaraan Akses

Kewajiban

Page 9: Dasar dasar sistem pembayaran

Peran Sistem Pembayaran Dalam Perekonomian

Tunai • Uang kartal

Non tunai• Uang Giral

JENIS PEMBAYARAN

KOMPONEN SISTEM PEMBAYARAN

pengguna

INFRASTRUKTUR

INSTRUMEN

PENYELENGGARA

REGULATOR

Uang Kartal• Untuk transaksi kecil : uang logam & uang kertas

Uang Giral• Transaksi jumlah besar : Cek, giro, kartu kredit, kartu debet DLL

BANK

SENTRAL

DASAR HUKUM SISTEM PEMBAYARAN

LEMBAGA

PEMBAYARA

N

UANG, CEK, GIRO, KARTU KREDIT, DLL

NASABAH/KONSUMEN

Page 10: Dasar dasar sistem pembayaran

Peran Sistem Pembayaran Dalam Perekonomian

PROSES SISTEM PEMBAYARAN

PEMBAYAR MEMBERIKAN OTORISASI PEMBAYARAN

PERTUKARAN PERINTAH PEMBAYARAN ANTAR LEMBAGA PEMBAYARAN

STETELMEN ANTAR BANK KEPADA LEMBAGA KLIRING

• Pembayar memberikan otorisasi kepada lembaga pembayaran• pertukaran perintah antar bank yang terlibat dalam proses pembayaran• lembaga pembayaran harus membayar bank penerima . Baik bilateral maupun melalui rekening yang dimiliki bank-bank tersebut pada lembaga penyelenggara kliring (umumnya bank sentral)

Page 11: Dasar dasar sistem pembayaran

Lembaga Terkait Sistem Pembayaran

Berbagai lembaga yang terkait dalam sistem pembayaran

Sistem pembayaran dapat disenggarakan oleh bank sentral atau

lembaga independen yang diberi wewenang untuk menyelenggarakan sistem, pembayaran, Di Indonesia lembaga penyelenggara sistem pembayaran adalah bank sentral (BI)

Lembaga yang memberikan jasa pelayanan pembayaran di Indonesia adalah bank dan non bank serta kantor pos

Lembaga pengatur dan pengawas sistem pembayaran adalah bank sentral atau bekerjasama dengan badan atau lembaga yang ditunjuk dan diberi wewenang untuk itu.

Terakhir adalah lembaga untuk menyelesaikan disputes dan complaints yang disediakan Bank Indonesia dan Lembaga Penyedia Jasa Pembayaran.

Page 12: Dasar dasar sistem pembayaran

Lembaga Terkait Sistem Pembayaran

Penyelenggara sistem

pembayaran (BI)

Penyedia jasa sistem

pembayaran (bank & non

bank)

Lembaga penyelasaian disputes dan complaints

Page 13: Dasar dasar sistem pembayaran

Regulasi Sistem Pembayaran

UU no. 11/2008 Tentang ITE UU no. 8/1009 Tentang perlindungan konsumen PBI No. 9/15/PBI/2007 Tentang peberapan managemen risiko dalam

penggunaan teknologi informasi oleh bank umum PBI NO 16/1/PBI/20024 Tentang perlindungan konsumen sistem

pembayaran Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/8/PBI/2014 tanggal 8 April

2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tentang Uang Elektronik (Electronic Money)

Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/23/DASP tanggal 27 Juni 2013 perihal Penyelenggaraan Transfer Dana

Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/ 17 /DASP perihal Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 11/10/DASP perihal Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu

Surat Edaran Bank Indonesian No. 14/ 38 /DASP tanggal 28 Desember 2012 perihal Pedoman Standar Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran Selain Ban

Page 14: Dasar dasar sistem pembayaran

Perlindungan konsumen sistem pembayaran

Page 15: Dasar dasar sistem pembayaran

Dasar Hukum Perlindungan Konsumen Sistem Pembayaran

UU no. 8/1009 Tentang perlindungan konsumen

Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/1/PBI/2014 tanggal 21 Januari 2014 tentang Perlindungan Konsumen Jasa Sistem Pembayaran

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan

Page 16: Dasar dasar sistem pembayaran

PRINSIP DASAR PERLINDUNGAN KONSUMEN

4 Prinsip Kebijakan Sistem

Pembayaran Ekonomi :

KEADILAN DAN

KEANDALAN

TRANSPARANSI

PENANGANAN &

PENYELESAIAN YG

EFEKTIF

PERLINDUNGAN DATA & INFIRMASI KONSUMEN

Page 17: Dasar dasar sistem pembayaran

KEWAJIBAN PENYEDIA JASA SISTEM PEMBAYARANPenyedia jasa sistem pembayaran wajib menyediakan sarana guna

memberikan informasi baik lisan maupun tertulis mengenai manfaat, risiko, dan konsekuensi bagi Konsumen atas penggunaan jasa Sistem Pembayaran secara akurat, terkini, jelas, tidak menyesatkan, jujur, dan etis.

Penyelenggara wajib memiliki divisi khusus yang melaksanakan mekanisme penanganan pengaduan bagi Konsumen dan wajib dituangkan dalam bentuk tertulis serta wajib memberitahukan kepada Konsumen meliputi. : a. penerimaan pengaduan; b. penanganan dan penyelesaian pengaduan; dan c. pemantauan penanganan dan penyelesaian pengaduan.

Penyelenggara wajib menyampaikan laporan penanganan dan penyelesaian pengaduan Konsumen kepada Bank Indonesia sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada masing-masing jasa Sistem Pembayaran.

Page 18: Dasar dasar sistem pembayaran

KEWAJIBAN PENYEDIA JASA SISTEM PEMBAYARANPenyelenggara wajib menyampaikan laporan penanganan dan

penyelesaian pengaduan Konsumen kepada Bank Indonesia sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada masing-masing jasa Sistem Pembayaran.

Bank Indonesia selaku lembaga pengawas memiliki wewenang untuk memberikan teguran dan sangsi bagi penyedia jasa yang tidak menjalankan program perlindungan konsumen sesuai peraturan yang berlaku, sangsi yang diberikan dapat berupa

A. teguran tertulis; B. denda; C. penghentian sementara sebagian atau seluruh kegiatan jasa Sistem

Pembayaran; dan/atau D. pencabutan izin penyelenggaraan kegiatan jasa Sistem Pembayaran.

Bagaimana jika tidak mencapai kesepakatan penyelesaian pengaduan..??

Page 19: Dasar dasar sistem pembayaran

Sinergi Antara OJK dan BI Dalam Upaya Perlindungan Konsumen Jasa Keuangan

Page 20: Dasar dasar sistem pembayaran

Sinergi Antara OJK dan BI Dalam Upaya Perlindungan Konsumen Jasa KeuanganDi Indonesia terdapat dua lembaga legulator bidang

keuangan yaitu Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Kedua lembaga tersebut memiliki regulasi masing-masing dalam upaya melindungi konsumen jasa keuangan :Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/1/PBI/2014

tanggal 21 Januari 2014 tentang Perlindungan Konsumen Jasa Sistem Pembayaran

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan

Lantas kemana jika konsumen tidak mencapai kesepakatan penyelesaian pengaduan terkait masalas sistem pembayaran..??

Page 21: Dasar dasar sistem pembayaran

Sinergi Antara OJK dan BI Dalam Upaya Perlindungan Konsumen Jasa KeuanganKonsumen dapat menyampaikan pengaduan kepada

Bank Indonesia sepanjang memenuhi persyaratan sebagai berikut: Konsumen telah menyampaikan pengaduan kepada

Penyelenggara dan telah ditindaklanjuti oleh Penyelenggara, namun tidak terdapat kesepakatan antara Konsumen dengan Penyelenggara;

permasalahan yang diadukan merupakan masalah perdata yang tidak sedang dalam proses atau belum pernah diputus oleh lembaga arbitrase atau peradilan atau belum terdapat kesepakatan yang difasilitasi oleh lembaga mediasi; dan

Konsumen mengalami potensi kerugian finansial yang ditimbulkan oleh Penyelenggara dengan nilai tertentu yang ditentukan oleh Bank Indonesia.

Page 22: Dasar dasar sistem pembayaran

Sinergi Antara OJK dan BI Dalam Upaya Perlindungan Konsumen Jasa Keuangan

Yuridiksi BI dan OJK dalam perlindungan konsumen jasa keuangan

Bank Indonesia :Terkait sistem pembayaran •kartu kredit, •uang elektronik, •kliring dan •Real Time Gross Setlement (RTGS)

Otoritas Jasa Keuangan :Terkait lembaga keuangan •Bank, •Asuransi,•Perusahaan Efek•Manager Investasi•DLL

Page 23: Dasar dasar sistem pembayaran

terimakasih