dasar-dasar html5 -...
TRANSCRIPT
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
DASAR-DASAR HTML5
Nama Penulis : Nursetiadi Darmawan Yusuf
ABSTRAK
Perkembangan teknologi memang selalu mengalami peningkatan yang sangat pesat. Hal
ini terbukti dengan digunakannya komputer, smartphone, hingga internet dalam berbagai
segi kehidupan.
Salah satu media yang digunakan para programmer dalam membuat dan mendesain
berbagai program dan aplikasi di internet yaitu dengan menggunakan HTML5. HTML5
adalah versi terbaru dari HTML (HyperText Markup Language) yang mana
dikembangkan oleh W3C atau Word Wide Web Consortium.
HTML merupakan salah satu unsur penting dalam pemrograman di internet. HTML
(Hypertext Markup Language) adalah bahasa pengkodean untuk menghasilkan dokumen-
dokumen hypertext untuk digunakan di World Wide Web. Namun HTML bukanlah
sebuah bahasa pemrograman, tetapi hanyalah berisi perintah-perintah yang telah
terstruktur berupa tag-tag penyusun. HTML merupakan pengembangan dari standar
pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML).
HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak
tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.
KATA KUNCI: HTML, HTML5,WEB
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan setiap segi kehidupan manusia di abad ke 21 ini semakin maju
dan berkembang. Dimulai dari segi sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, politik, dan
teknologi. Perkembangan dalam berbagai segi kehidupan manusia tersebut menimbulkan
perubahan dalam mekanisme setiap masing-masing segi. Di sisi lain, perubahan dalam
mekanisme suatu segi yang satu ikut mempengaruhi mekanisme segi yang lain. Hal
tersebut dikarenakan adanya saling keterkaitan antara segi yang satu dengan segi yang
lain. Sebagai salah satu contohnya yaitu terjadi pada segi teknologi dan segi pendidikan.
Perkembangan teknologi memang selalu mengalami peningkatan yang sangat
pesat. Hal ini terbukti dengan digunakannya komputer, smartphone, hingga internet
dalam berbagai segi kehidupan. Tidak hanya di kalangan instansi-instansi pemerintahan
atau swasta saja yang bisa menggunakannya, masyarakat awam pun saat ini bisa
mengaksesnya dengan begitu bebasnya. Karena memang banyak diakui penggunaan
produk-produk teknologi tersebut telah banyak membantu mempermudah setiap orang
dalam mengerjakan pekerjaannya.
Terlebih teknologi internet yang sangat banyak memberikan berbagai
informasi bagi setiap penggunanya. Mengingat betapa pentingnya hal tersebut maka para
programmer berusaha membuat dan mendesain berbagai program-program dan aplikasi
yang dibutuhkan oleh para penggunanya saat melakukan browsing internet. Tujuannya
agar setiap pengguna internet bisa semakin mudah dalam mencari informasi atau materi
yang dibutuhkannya.
Salah satu media yang digunakan para programmer dalam membuat dan
mendesain berbagai program dan aplikasi di internet yaitu dengan menggunakan
HTML5. HTML5 adalah versi terbaru dari HTML (HyperText Markup Language) yang
mana dikembangkan oleh W3C atau Word Wide Web Consortium. Apabila dilihat dari
perkembangannya teknologi HTML ini terbilang cukup pesat mengingat versinya sudah
sampai ke seri yang ke 5. Pemakaiannya pun semakin banyak semenjak kehadirannya
pada tahun 1990.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk menjelaskan mengenai bahasa
pemrograman HTML5 yang saat ini terbilang cukup banyak penggunanya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan, penulis dapat merumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan HTML5 ?
2. Bagaimana sejarah HTML5 ?
3. Apa saja dasar-dasar HTML5 ?
4. Apa saja struktur HTML5 ?
5. Apa tujuan dibuatnya HTML5 ?
6. Apa saja istilah-istilah dalam HTML5 ?
7. Apa fungsi HTML5 ?
8. Apa saja fitur-fitur dalam HTML5 ?
9. Apa kelebihan HTML5 ?
10. Apa kelemahan HTML5 ?
11. Bagaimana contoh penggunaan HTML5 ?
3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1. Untuk mengetahui pengertian HTML5
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
2. Untuk mengetahui sejarah HTML5
3. Untuk mengetahui dasar-dasar HTML5
4. Untuk mengetahui struktur HTML5
5. Untuk mengetahui tujuan dibuatnya HTML5
6. Untuk mengetahui istilah-istilah dalam HTML5
7. Untuk mengetahui fungsi-fungsi HTML5
8. Untuk mengetahui fitur-fitur HTML5
9. Untuk mengetahui kelebihan HTML5
10. Untuk mengetahui kelemahan HTML5
11. Untuk mengetahui bagaimana contoh penggunaan HTML5
4. Metodologi Pengumpulan Data
Dalam penulisan makalah ini, metode pengumpulan data yang penulis
gunakan adalah metode kepustakaan. Yaitu dimana penulis mencari referensi melalui
internet yang berkaitan dengan pokok bahasan yang penulis kembangkan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian HTML
Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi yang disusun dan
dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk
menyelesaikan masalah dan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer. Pemrograman adalah proses
mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan
menggunakan suatu bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman adalah suatu prosedur
penulisan program. Sedangkan pemrograman terstruktur adalah metode untuk
mengorganisasikan dan membuat kode-kode program supaya mudah untuk dimengerti,
mudah ditest dan mudah dimodifikasi. Salah satu contoh pemrograman adalah
pemrograman di internet.
HTML merupakan salah satu unsur penting dalam pemrograman di internet.
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa pengkodean untuk menghasilkan
dokumen-dokumen hypertext untuk digunakan di World Wide Web. Namun HTML
bukanlah sebuah bahasa pemrograman, tetapi hanyalah berisi perintah-perintah yang
telah terstruktur berupa tag-tag penyusun. HTML merupakan pengembangan dari standar
pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML).
HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak
tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.
HTML ini merupakan sebuah format bahasa dari world wide web
(WWW) untuk menulis dan menampilkan dokumen. Sehingga dokumen tersebut dapat
dengan mudah tersebar ke PC melalui media jaringan komputer atau internet. HTML ini
berupa kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai
dengan yang diinginkan. Sehingga, untuk dapat membuka dokumen yang ditulis dengan
HTML maka diperlukan sebuah tool yaitu browser misalnya Opera, Mozila, Google
Chrome, Netscape, dan banyak lagi yang lainnya. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi
pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
Adapun pengertian dari HTML5 itu sendiri adalah versi terbaru dari HTML
(HyperText Markup Language) yang mana dikembangkan oleh W3C atau Word Wide
Web Consortium. HTML5 diciptakan dalam pengembangan bahasa HTML untuk
memperbaiki konten dan memperbarui teknologi multimedia yang sudah ada
pada HTML 4 dan versi sebelumnya agar mudah dijalankan oleh browser dan mudah
dimengerti. HTML5 merupakan kerjasama antara World Wide Web Consortium
(W3C) dan Web Hypertext Application Teknologi Working Group
(WHATWG).WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi, dan W3C bekerja
dengan XHTML 2.0. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki
teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh
manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Di sisi lain HTML5 sering juga disebut dengan Semantic Web. Semantic web
berasal dari bahasa Yunani (Greek), merupakan bahasa pembelajaran semiotic, yakni
pembelajaran untuk memahami penanda. Semantic sendiri mempunyai arti bahasa yang
berfokus pada penanda untuk mengetahui arti yang terkandung di dalamnya. Jadi, yang
dimaksud semantic web adalah bahasa pemrograman yang mempunyai penanda khusus
dalam implementasinya dengan tujuan agar mampu mendeskripsikan apa yang
terkandung dalam website tersebut. Web semantic ini bukan hanya dikembangkan di Web
2.0, namun sudah ke Web 3.0 bahkan akan berkembang ke Web 4.0. Perkembangan
teknologi memang cepat sekali berubah.
2. Sejarah HTML5
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk
menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan
dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML
sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak
tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.
Konsep HTML diciptakan pertama kali oleh IBM pada tahun 1980 pada saat
berniat membuat bahasa kode untuk menggabungkan teks dengan perintah pemformatan
agar mengenali elemen dokumen dan untuk meletakkan elemen-elemen yang menandai
bagian suatu dokumen seperti judul, alamat dan isi dokumen. Lalu, pada akhirnya elemen-
elemen itu menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara
otomatis. Bahasa pemprograman untuk melakukan tugas tersebut disebut markup
language, atau lebih lengkapnya IBM menamai program tersebut sebagai Generalized
Markup Language (GML).
Pada tahun 1986, ISO (International Standard Organization) mengeluarkan
standarisasi bagi pembuatan dokumen-dokumen behasa markrup berdasarkan GML. Hal
ini ditandai dengan keluarnya ISO 8879. ISO menamai GML ini menjadi SGML
(Standard Generalized Markup Language). Dalam perkembangannya, bahasa
SGML kemudian banyak digunakan di dunia penerbitan.
Pada tahun 1989, Tim Caillau bekerja sama dengan Barners Lee Robert, dan
ketika mereka kerja di CERN, sebuah lembaga peneliti fisika energi tinggi di Jenewa
mencoba untuk melakukan pengembangan terhadap SGML. Dan akhirnya setelah
pemikiran dan perkembangan-perkembangan yang sedemikian rupa rumitnya, lahirlah
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
HTML yang digunakan untuk membuat halaman website. HTML ini pertama kali
dipopulerkan oleh browser Mosaic.
Dalam perkembangannya selama awal tahun 1990 HTML mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan
kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun perkembangan
resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh IETF (Internet Engineering Task
Force). HTML 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari HTML+ (1993). Sejak tahun
1996, Worl Wide Web Consortium, (WWWC) juga ikut serta dalam melakukan
pengembangan dan mengeluarkan versi HTML 3.2. Sejak itulah HTML digunakan
sebagai bahasa standar internet yang merupakan perangkat dibawah kendali WWWC.
HTML 3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi sebelumnya.
Sebuah usaha dari World Wide Web Consortium’s (W3C) HTML Working Group pada
tahun 1996 menghasilkan HTML 3.2. HTML versi ini secara resmi diterbitkan pada bulan
Januari 1997. HTML versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh
W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML merupakan perbaikan dari HTML 4.0 yang
lebih dulu diterbitkan. (18 Desember 1997). Setelah berakhirnya masa pengembangan
HTML4 pada tahun 1998, dilanjutkan perkembangan HTML4 untuk XML yang dikenal
dengan XHTML 1.0. XHTML 1.0 selesai dikembangkan pada tahun 2000. Saat itu
sebenarnya HTML akan mulai dikembangkan, namun masih menunggu proses
pengembangan XHTML 2.0 yang mana selesai pada tahun 2003.
Tahun 2004 kembali diadakan workshop tentang evolusi untuk HTML5 dan
saat itulah muncul ide-ide dan gagasan tentang Semantic Web. Tahun 2007, W3C ikut
serta dalam pengembangan HTML5 dan terbentuklah suatu komunitas WHATWG (Web
Hypertext Application Technology Working Group). Perusahaan besar seperti Mozilla,
Opera dan Apple mengakui HTML5 dipublikasikan oleh W3C dengan lisensi komunitas
WHATWG.
HTML5 telah dipublikasikan secara resmi oleh W3C pada bulan Mei 2011
dan rencananya akan terus dikembangkan hingga tahun 2014 nanti. Walaupun HTML5
masih terus dikembangkan, jangan khawatir untuk menggunakan HTML5 karena saat ini
HTML5 hanya membutuhkan penyempurnaan saja, sudah tidak lagi berada di masa
percobaan yang bisa berstatus produksi gagal. Sejauh ini browser desktop maupun
browser mobile sudah mampu mengimplementasikan HTML5, walaupun belum
sepenuhnya sempurna. Browser yang saat ini paling maju untuk fitur HTML5 atau
semantic web adalah Google Chrome.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
3. Dasar-Dasar HTML5
Mendesain HTML berarti melakukan suatu tindakan pemrograman. Namun
HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. HTML hanyalah berisi perintah-perintah
yang telah terstruktur berupa tag-tag penyusun. Menuliskan tag-tag HTML tidaklah
sebatas hanya memasukkan perintah-perintah tertentu agar HTML kita dapat diakses oleh
browser. Mendesain HTML adalah sebuah seni tersendiri. Homepage yang merupakan
implementasi dari HTML adalah refleksi dari orang yang membuatnya. Untuk itu perlu
mendesainnya dengan baik agar para pengunjung homepage merasa senang dan
bermanfaat.
Mendesain HTML dapat dilakukan dengan dua cara:
1. Menggunakan HTML Editor, seperti Microsoft FrontPage, Adobe Dreamweaver, dan
lain-lain. Dapatkan editor HTML lainnya disini.
2. Dengan cara menuliskan sendiri secara manual satu persatu tag-tag HTML ke dalam
dokumen HTML.
Ada kelebihan dan kekurangan dari dua cara di atas. Cara pertama kelebihannya adalah
HTML Editor merupakan sebuah program yang khusus didesain untuk membuat,
melakukan editing bahkan mem-publish ke internet. Dengan kemampuannya
menggabungkan kemudahan dan kecanggihan teknologi internet ke dalam dokumen
HTML maka cara ini sangat disukai oleh para pemula dan desainer yang tidak ingin
belajar lebih mendalam mengenai HTML. Sedangkan cara kedua adalah menuliskan
secara manual satu persatu tag-tag HTML. Hal ini sangat disarakan sulit dikarenakan akan
memakan tenaga dan waktu ekstra untuk melakukannya, ditambah lagi harus dilakukan
cara-cara konvensional untuk melihat hasilnya pada web browser. Namun pada cara
kedua adalah dasar dari segala bentuk HTML yang akan dipelajari, karena dengan cara
itulah pengguna akan lebih paham mengenai cara kerja dan berbagai perintah yang biasa
dipakai pada bahasa HTML.
4. Struktur Pada HTML5
Layaknya dokumen standar lainnya, HTML5 juga memiliki struktur tertentu.
Secara garis besar, struktur dokumen HTML5 cuma terdiri dari dua bagian, yaitu head
dan body. Namun tentunya ada beberapa detail lain yang perlu diperhatikan juga. Bagian
head diawali dengan tag <head> dan ditutup dengan pasangannya, yaitu </head>. Bagian
body diapit oleh tag <body> dan </body>. Bagian head dan body tersebut harus diapit
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
lagi oleh tag <html> dan </html>. Dan jangan lupa, di baris paling awal harus ada
deklarasi dokumen HTML sebagai berikut:
· <!DOCTYPE html>
Jadi secara lengkap, struktur dokumen HTML5 terlihat seperti Listing 1. Listing 1 ini
tidak ditujukan untuk dijalankan pada browser, melainkan hanya menunjukkan struktur
dokumen HTML5 saja.
· Bagian Head
Bagian head HTML5 digunakan untuk menyimpan berbagai informasi mengenai isi
dokumen tersebut. Paling sedikit, bagian head harus mengandung judul dokumen. Judul
dokumen ini diapit oleh tag <title> dan </title> serta akan ditampilkan pada bagian title
bar browser. Selain judul dokumen, bagian head dapat mengandung informasi-informasi
berikut:
a) Metadata: berisi berbagai data tambahan tentang dokumen HTML5 seperti nama
pengarang/penulis, tanggal publikasi, deskripsi isi dokumen, kata kunci, dan lain-lain.
Informasi ini dinyatakan oleh tag <meta> saja, tanpa tag penutup </meta>.
b) Base URL: menentukan basis lokasi untuk link-link yang ada pada dokumen. Informasi
ini dinyatakan oleh tag <base> saja, tanpa tag penutup </base>.
c) Link: menentukan link ke dokuman lain yang terkait erat dengan dokumen HTML5,
misalnya skrip CSS yang digunakan dalam desain halaman web. Informasi ini dinyatakan
oleh tag <link> saja, tanpa tag penutup </link>.
d) Objek: berisi informasi mengenai objek yang mungkin ada pada dokumen HTML5.
Objek yang mungkin terkandung pada dokumen HTML5 antara lain adalah video, audio,
dan animasi flash. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag <object> dan
</object>.
e) Skrip: berisi informasi mengenai skrip pemrograman yang mungkin ada pada dokumen
HTML5. Skrip pemrograman ini umumnya bersifat client-side seperti JavaScript.
Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag <script> dan </script>.
f) Style: berisi informasi mengenai desain halaman web dalam format CSS yang langsung
dituliskan di bagian head, bukan pada dokumen terpisah. Jika hendak dituliskan pada
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
dokumen terpisah, gunakan link. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag <style>
dan </style>.
· Bagian Body
a) Bagian body HTML5 merupakan bagian yang nantinya diterjemahkan dan ditampilkan
oleh browser. Di bagian inilah terkandung berbagai tag yang menyatakan desain dokumen
HTML. Jadi bisa dibayangkan pastilah akan banyak terdapat tag HTML yang bisa
digunakan di bagian ini. Karena itu PCplus akan membahasnya sedikit demi sedikit mulai
dari yang paling mudah terlebih dahulu. Yang pertama adalah paragraf. Sebuah dokumen
yang terstruktur dengan baik pastilah terdiri dari beberapa paragraf. Untuk memisahkan
antara satu paragraf dengan paragraf yang lain digunakan tag <p>. Tag ini harus ditutup
dengan pasangannya, yaitu </p>.
b) Untuk sekedar ganti baris tanpa ganti paragraf, digunakan tag <br>. Karena tag ini tidak
memiliki pasangan maka ditulis dengan <br />. Ganti baris pada dokumen HTML5 perlu
diberi tag sendiri karena meski pada kode HTML-nya ganti baris tetapi browser tidak
akan menampilkannya pada baris terpisah.
c) Untuk memberikan format tampilan tertentu terhadap teks, tersedia beberapa tag
berikut:
• <b> dan </b> untuk menampilkan teks secara tebal.
• <i> dan </i> untuk menampilkan teks secara miring.
• <u> dan </u> untuk menampilkan teks dengan garis bawah.
• <font> dan </font> untuk menentukan jenis font.
• <img /> untuk menampilkan gambar.
• <hr /> untuk menampilkan garis horisontal.
d) Dalam menuliskan dokumen HTML5, yang sangat perlu diperhatikan adalah letak tag,
jangan sampai tag pembuka dan penutup tumpang tindih. Berikut adalah contoh yang
benar: <b><i>teks</i></b>.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
5. Tujuan Dibuatnya HTML5
Terdapat beberapa tujuan mengapa HTML5 diciptakan, diantaranya yaitu:
1. Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM , dan JavaScript.
2. Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal (seperti Flash).
3. Penanganan kesalahan yang lebih baik.
4. Lebih banyak markup untuk menggantikan scripting.
5. HTML5 merupakan perangkat mandiri.
6. Istilah-Istilah Dalam HTML5
Meskipun HTML5 belum dirilis secara resmi, tetapi banyak fitur HTML5
yang sudah diimplementasikan oleh browser-browser besar seperti Mozilla Firefox,
Opera, Safari, dan Google Chrome. Seorang programmer harus mengetahui fitur-fitur
yang pastinya akan banyak dipakai di dunia Internet masa mendatang tersebut. Berikut
ini adalah beberapa hal tentang HTML5 yang wajib Anda ketahui, yaitu:
1. Deklarasi doctype baru
Sebelum membuat sebuah halaman dengan HTML5, tentu saja doctype yang digunakan
juga harus benar. Doctype pada HTML5 jauh lebih sederhana daripada XHTML,
sehingga tidak perlu menghafalnya. Pada doctype untuk XHTML 1.0, harus dituliskan
dengan panjang.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
2. Struktur semantic
Pada XHTML, programmer HTML bisa saja menjadi pembuat stress programmer CSS
karena struktur halaman yang dibuatnya. Harus ada kesepakatan penamaan yang solid
antara kedua pihak agar tidak ada masalah pembacaan struktur halaman. Biasanya, dalam
XHTML akan dibuat sebuah “div” dengan id-nya masing-masing, seperti pada gambar.
Struktur tersebut tidak terlihat semantic, sulit dibaca dan dideskripsikan, serta bagi
programmer HTML yang iseng, bisa saja id header diubah sesukanya. HTML5
menawarkan elemen-elemen yang umum digunakan dalam sebuah struktur halaman
website. Sehingga, penulisan tag setiap elemen dapat terlihat lebih semantic dan mudah
dibaca, seperti pada gambar.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Banyak manfaat jika menggunakan struktur seperti ini. Elemen “header”
merepresentasikan header dari suatu section. Elemen “footer” juga merepresentasikan
footer dari suatu section. Elemen “nav” cocok digunakan untuk merepresentasikan link
navigasi. Sedangkan elemen “section” merepresentasikan suatu bagian generic dari
dokumen.
3. Contenteditable
Yaitu atribut baru dari HTML5 yang memungkinkan sebuah elemen untuk dimodifikasi
langsung pada tampilan. Hasil tampilan dari kode di atas adalah memungkinkan untuk
penambahan list dalam tag “ul” yang telah diberikan atribut tersebut. Jika dikombinasikan
dengan sedikit Javascript, fitur ini bisa menghasilkan sebuah mekanisme input yang
cukup powerful namun mudah untuk dibuat.
4. Validasi email
Dengan validasi langsung di tampilan, maka dapat mencegah seorang user untuk
memanggil script website dengan input yang salah. Ini dapat mengurangi jumlah request
yang tidak valid terhadap script program. HTML5 menawarkan fitur validasi email secara
langsung dengan mengubah type dari elemen input menjadi “email”. Sayangnya, masih
belum semua browser memberikan support untuk fitur ini. Dari percobaan penulis, salah
satu browser yang memiliki fitur ini adalah Opera.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
5. Atribut required
Satu lagi untuk input pada HTML5, memungkinkan validasi pada sisi client terhadap
input yang harus diisi. Dengan demikian, tidak perlu membuat fungsi javascript untuk
melakukannya. Cukup menambahkan atribut “required” pada elemen “input”. Jika
tombol submit ditekan, akan muncul pesan error.
6. Internet Explorer Hack
Seperti biasanya, Internet Explorer selalu terlambat dalam mengimplementasikan
teknologi website terbaru, meski Microsoft selalu memiliki teknologi sendiri seperti
silverlight untuk browsernya tersebut. Pada IE, secara default semua elemen akan
ditampilkan secara “inline”. Untuk itu, maka harus mendeklarasikan style tersendiri agar
tampilan dapat seperti seharusnya.
Untuk kemudahan, seseorang bernama Remy Sharp telah membuat library javascript
untuk mengatasi error yang dibuat oleh IE tersebut. Script ini biasa disebut dengan
HTML5 shim.
G. Fungsi HTML5
HTML seperti yang dijelaskan sebelumnya merupakan bahasa pemrograman
berbahasa markup yang digunakan untuk menampilkan halaman website melalui
browser. Namun tentu bukan hal itu saja yang dapat dilakukan HTML, berikut ini fungsi
dari HTML.
1. Membuat, mendesain, dan mengontrol tampilan dari web page (Halaman Web) dan
isinya.
2. Mempublikasikan dokumen secara online sehingga bisa di akses, dilihat dan
ditampilkan dari dan ke seluruh dunia.
3. Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran, transaksi
secara online.
4. Menambahkan objek-objek seperti image, audio, video dan juga java applet (aplikasi
java seperti java game dll) dalam document HTML.
5. Membuat link menuju halaman web lain dengan kode tertentu (hypertext).
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
H. Fitur-Fitur HTML5
HTML5 memiliki berbagai fitur yang terbilang cukup berguna bagi para
programmer. Fitur-fitur yang terdapat dalam HTML5 diantaranya yaitu:
v Canvas Elemen
Dengan tag <canvas>, area tersebut dapat digunakan untuk menggambar grafik secara
dinamis menggunakan javascript. Misalnya seperti shape lingkaran, garis diagonal,
hingga grafik 3 dimensi.
v Video & Audio Elemen
Sebelum HTML5, menyisipkan video atau audio dalam HTML memerlukan bantuan
plugin pihak ketiga seperti Apple Quicktime atau Adobe Flash. Dalam HTML5, cukup
gunakan tag <video> untuk menyisipkan file video, dan <audio> untuk file audio.
v Geolocation
Melacak posisi user bukanlah hal baru di internet, misalnya menggunakan IP addres
detection. Namun metode ini tidak selalu dapat diandalkan. Dengan HTML5 dan
javascript, posisi user dapat dilacak menggunakan informasi dari Wi-Fi dan GPS. Mirip
seperti yang digunakan pada Smartphone.
v Offline Web Application
HTML5 memungkinkan User untuk terus berinteraksi dengan aplikasi web tanpa harus
selalu online. Misalnya mengedit dokumen pada google docs atau mengedit foto di situs
olah gambar seperti picnic.com
Dan masih banyak fitur baru lainnya seperti kemampuan untuk Drag and
Drop, text api, datagrid, Cross document mesaging, SVG elemen dan lainnya.
I. Kelebihan HTML5
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh HTML5 (sebagai hipotesis awal) adalah:
- Cleaner code, karena sebagian besar kode telah termasuk di dalam sintaks html5, maka
kode nampak terlihat lebih sederhana daripada penggabungan antara html, css dan java
script.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
- Greater consistency, HTML5 telah melakukan banyak sekali penambahan sintaks yang
dibuat dalam struktur lebih baik dan lebih sederhana daripada sintaks-sintaks
sebelumnya. Hal ini membuat developer terbantu dalam meningkatkan konsistensi dalam
membangun sebuah web.
- Improve Semantics, dengan berbagai elemen kode di dalam html5 yang telah
distandarisasi, maka nilai semantik dari sebuah web dapat lebih ditingkatkan. Itu berarti
bahwa bagian-bagian dari web seperti header, nav, footer dan beberapa bagian lainnya
terdefinisi dengan jelas maksud serta tujuannya selain itu juga terbentuk dalam sebuah
“machine readible format”Improved Accessibility, dengan teknologi HTML5 yang
memudahkan struktur pembangunan sebuah web, maka developer dapat membangun
pemahaman yang lebih detil mengenaik halaman web.
- Client-side Database, HTML5 menyediakan model database SQL yang baru dengan API
yang dapat dibangun dalam konsep lokal, dalam hal ini di sisi client.
- Geolocation, HTML5 mempunyai API yang terintegrasi terhadap geolocation, fasilitas
tersebut dapat diakses melalui GPS atau fasilitas lain seperti Google Latitude pada iphone.
- Offline Aplication Cache, pengguna dapat terus melakukan interaksi dengan aplikasi
meskipun mereka terputus dari jaringan internet.
- Smarter Forms, terdapat semacam reguler expression (regex) yang membuat form
mampu mengenali secara lebih baik tentang input, validasi data dan interaksi dengan
elemen lain (misal : format email, password dll)
- Sharper focus on Web Application Requiments, HTML5 membuat sebuah mekanisme
yang lebih mudah dalam hal pembuatan front end, aplikasi chat, tools drag and drop,
video player, pengolah grafis dan masih banyak lagi.
J. Kelemahan HTML5
Saat ini HTML5 masih dalam pengembangan, sehingga hanya beberapa browser yang
sudah mendukung HTML5, seperti fitur-fitur pada HTML 5 tidak semuanya bisa
berfungsi dengan baik pada beberapa browser. Beberapa browser yang sudah mendukung
HTML 5 seperti Safari, Chrome, Firefox, dan Opera. Namun kabarnya IE9 (Internet
Explorer) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
K. Contoh Penggunaan HTML5
Berikut ini adalah Contoh penggunaan HTML 5.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>HTML5</title>
<header>
<h1 align="center">Header HTML 5</h1>
<hr size=1 color="black"/>
<p><time pubdate datetime="2011-03-15"></time></p>
</header>
<nav>
<a href="/home/">Home</a>
<a href="/profil/">Profil</a>
<a href="/contact/">Contact</a>
<a href="/About Us/">About Us</a>
</nav>
<hr size=1 color="black"/>
</head>
<body>
<article>
<h3>HTML 5</h3>
<p color="red">Ini adalah contoh penggunaan HTML 5</p>
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
<img src="C:\Users\Public\Pictures\Sample Pictures\HTML5_Logo.png"
width=200 ><br>
<textarea rows="4" cols="50">
ini adalah contoh textarea
</textarea>
</article>
<hr size=1 color="black"/>
<footer>
© <i>design by </i> <span style="color:green">Dimas Setiawan</span>
</footer>
</body>
</html>
Berikut ini hasil dari sintaks diatas:
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa pengkodean untuk
menghasilkan dokumen-dokumen hypertext untuk digunakan di World Wide Web.
HTML5 adalah versi terbaru dari HTML (HyperText Markup Language) yang mana
dikembangkan oleh W3C atau Word Wide Web Consortium. HTML5 merupakan revisi
kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya,
HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan.
Selama ini, pengembangan dari HTML 4.01 dn XHTML 1.1 berjalan secara terpisah dan
diimplementasikan secara berbeda-beda oleh berbagai aplikasi pembuat website. Intinya,
dengan HTML5 bahasa pemrograman web akan lebih universal dan menjadi bahasa
pemersatu dari beberapa bahasa pemrograman web yang ada sekarang. Selain itu, banyak
fitur dari HTML5 yang telah dibuat sedemikian rupa dan memungkinkannya untuk
berjalan di perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Manfaat utama lainnya yang terkait dengan HTML5 yang seperti dukungan
Geolocation dan meningkatkan aksesibilitas dari halaman web. Ini hanya menyoroti
manfaat dari HTML5 dan para ahli percaya bahwa HTML5 akan berkembang menjadi
bahasa pengembangan secara online penting dalam waktu dekat. Ada baiknya memang
manusia mengetahui fitur-fitur yang pastinya akan banyak dipakai di dunia Internet masa
datang ini.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Agus. 2013. Pengertian
HTML5 http[:]//indracare[.]blogspot[.]com/2012/06/pengertian-html5.html. 19 Oktober
2013
Rasyak, Rishak. 2012. Penggunaan
HTML. http[:]//muhammadrishak[.]blogspot[.]com/2012/10/muhammad-rishak-
rasyak.html. 19 Oktober 2013
Anonim. Definisi dan Pengertian
HTML5. http[:]//rizkyynwa[.]blogspot[.]com/2013/01/definisi-dan-pengertian-
html5.html. 19 Oktober 2013
Boja Sabara, Ferry. 2012. Pengertian dari HTML5 atau Semantic Web. http[:]//kisah-
progammer[.]blogspot[.]com/2012/10/pengertian-dari-html5-atau-semantic-web.html.
20 Oktober 2013
Mkr, Satank. 2012. Apa itu HTML5 dan Kelebihannya ? http[:]//mkr-
site[.]blogspot[.]com/2012/07/apa-itu-html5-dan-kelebihannya.html. 20 Oktober 2013
Supriadi. Sejarah HTML. http[:]//supriadi[.]blogs[.]unhas[.]ac[.]id/sejarah-html/. 20 Oktober
2013
Tokotua, Ardian. 2012. Struktur Baru
HTML5. http[:]//tokotuaforex[.]blogspot[.]com/2012/10/struktur-baru-html-5.html. 21
OKtober 2013
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2019 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Nasahan, Jeanot. 2012. Pengertian, Tujuan, Fitur Baru dan Kelebihan
HTML5.http[:]//www[.]jeanotnahasan[.]com/2012/02/pengertian-tujuan-fitur-baru-
dan.html. 21 Oktober 2013
Haqqi. 2011. Komponen HTML5 yang Wajib
Diketahui. http[:]//blog[.]haqqi[.]net/2011/06/komponen-html5-yang-wajib-
diketahui/. 21 Oktober 2013
Anonim. 2013. Kelebihan
HTML5. http[:]//www1[.]quadesert[.]com/2013/07/kelebihan-html5/. 21 Oktober 2013
https[:]//ininia94[.]blogspot[.]com/2013/10/makalah-dasar-dasar-html5.html
Nama Nursetiadi Darmawan Yusuf
Hobi Baca apapun yang bisa dibaca