dasar dasar ajax

12
TUGAS ASP NAMA KELOMPOK : DEFITRA SIREGAR FAUZI ISKANDAR LUSIANI SUGIANTO

Upload: defitra-siregar

Post on 26-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dasar Dasar AJAX

TUGAS ASP

NAMA KELOMPOK :DEFITRA SIREGARFAUZI ISKANDARLUSIANI SUGIANTO

Page 2: Dasar Dasar AJAX

Dasar dasar AJAX

AJAX adalah kependekan dari Asycronous Javascript and XML, dalam bahasa indonesianya asinkron antara javascript dan XML, pengertian mudahnya menggabungkan antara javascript dan xml untuk mengakses sumber data di server. Jadi server tidak diakses secara langsung, biarkan mesin ajax yang mengaksesnya. Javascript sebagai pemrograman di sisi client (artinya program yang dibuat dengan javascript, bisa dijalankan tanpa menggunakan server) sekarang ini bisa digunakan untuk mengakses server secara asinkron (di belakang layar, artinya proses akses tidak terlihat oleh user). Dan XML digunakan untuk format data hasil kembalian dari server. Javascript bisa mengakses server dengan menggunakan suatu object yang disebut dengan XMLHttpRequest(). Ini object loh, sudah built-in dalam mesin javascript, sehingga anda tidak perlu membuatnya. Object inilah yang akan menjadi inti mesin dari AJAX, dari mengkases data sampai dengan menerima respon dari server, semuanya dikendalikan oleh object ini. Karena mesin javascript ada di dalam browser, maka aplikasi web berbasis ajax akan terpengaruh penggunaan browser, jangan khawatir hampir semua browser terbaru (mozilla 1.x sampai 2.x atau yang terbaru, IE 5+ sampai yang terbaru, Opera, Netscape) sudah mendukung object ini.

Dari sini sudah bisa diambil kesimpulan, yaitu :

* Ajak memiliki unsur : -javascript-html/xhtml-XML-CSS

* Ajax ditulis dengan javascript, memanfaatkan object javascript yang sudah ada yaitu XMLHttpRequest.* Ajax tergantung dengan browser, jika browser mendukung javascript, maka bisa dipastikan mendukung ajax.* Berdasarkan pernyataan point no 2 diatas, ajax merupakan teknologi browser. Benar, hanya memanfaatkan teknologi browser.* Ajax digunakan untuk mengakses server, dan user menerima kembalian dari server tidak secara langsung, tetapi masuk ke dalam mesin ajax terlebih dahulu, baru ditampilkan. Dan proses ini tidak merefresh halaman. Hanya bagian tertentu dari halaman web saja yang diganti, sesuai dengan request tadi.

Jika sudah mengerti tentang pengertian ajax diatas, kita lanjutkan fakta tentang ajax. Penggunaan object javascript (XMLHttpRequest) untuk merequest ke server, dalam beberapa browser tidak sama. Untuk browser keluaran microsoft menggunakan komponen ActiveX, namanya Microsoft.XMLHTTP, terdapat banyak versi dari komponen ini, tergantu dari versi browser internet Explorer (IE). Sedangkan browser keluarga mozilla, seperti firefox, opera menggunakan XMLHttpRequest. Namanya berbeda tetapi memiliki fungsi yang sama yaitu melakukan request ke server secara asinkron. Perbedaan ini tidak menjadi masalah, nantinya aplikasi yang dibuat sama kok.

Page 3: Dasar Dasar AJAX

Dimana peran XML ? XML hanyalah sebuah format data, XML digunakan untuk menampung data ketika dikirimkan dari server ke komputer client (web browser). Dokumen xml dibuat sesederhana mungkin, agar bisa diparser dengan mudah dan cepat. Yang perlu diingat, dengan menggunakan ajax, server bukanlah mengirimkan halaman, tetapi data. Ada perbedaan yang tipis antara data dan halaman jika kita berbicara soal web. Data dalam web adalah inti dari informasi itu sendiri, tidak peduli bagaimana data tersebut ditampilkan, bahkan data tidak memiliki tampilan. Tampilan akan dibuat secara on the fly di komputer client. Sedangkan halaman sudah memiliki tampilan, sudah termasuk didalamnya data, sehingga jumlah bit yang dikirim oleh server menjadi lebih banyak. Ajax menggunakan XML sebagai alat angkut datanya karena ke-fleksi-belan format XML. Dokumen xml akan diparser oleh XML parser, sehingga bisa ditampilkan sesuai dengan keinginan.

Ajax bukan teknologi baru, ajax sudah ada sejak adanya object tersebut (XMLHttpRequest), hanya saja tidak dimanfaatkan. Untuk pertama kalinya tahun 2005 Jesse James Garret dari Adaptive Path mempublikasikan sebuah artikel tentang bagaimana mengembangkan web yang berbeda dari web tradisional, ia menyebutnya dengan AJAX. Kemudian AJAX mulai populer setelah Google memakainya secara luas.

Contoh situs yang menggunakan ajax adalah Yahoo mail beta, Gmail, proses upload file di googlepages. Untuk situs googlepages, jika anda pernah menggunakannya, proses upload bisa dilakukan secara bersamaan.

Ajax memiliki kekurangan, yaitu tidak bisa di crawler secara baik oleh search engine, karena search engine bekerja dengan menelusuri url, sedang web berbasis ajax urlnya selalu sama, meskipun user meminta data. Inilah tantangan terbesar ajax. Tapi menurut saya justru disinilah kelebihan ajax. Ia lebih aman dibanding web yang mudah dicrawler. Makanya ajax itu lebih baik digunakan untuk halaman member, yang mana datanya tidak boleh di crawler, contohnya mail box (repot kalau email kita bisa dilihat melalui search engine), atau bikin blog private, tidak ada yang membaca selain kita.

Cloud Computing

Definisi Cloud Computing

gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan [2] sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana

Page 4: Dasar Dasar AJAX

informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

Implementasi Cloud Computing

Adapun berbagai tipe dari implementasi cloud computing adalah sebagai berikut:

SaaS – Software as a Service, berbentuk aplikasi, contohnya adalah Salesforce, NetSuite

PaaS – Platform as a Service, implementasi dari database, file system, web server, middleware, contohnya adalah Heroku, Engine Yard, Azure

IaaS – Infrastructure as a Service, berbentuk virtualisasi dari infrastruktur seperti Amazon, Rackspace

Dari awal menawarkan konektivitas internet dasar untuk menawarkan perangkat lunak sebagai layanan ISP. ISP 1,0 adalah semua menyediakan internet akses ke pelanggan, ISP 2,0 adalah fase di mana ISP yang ditawarkan kemampuan hosting .Langkah berikutnya adalah co-lokasi melalui yang ISP mulai leasing keluar ruang rak dan bandwidth. Dengan ini, perusahaan bisa host server mereka menjalankan, Line of Business (LOB) aplikasi yang dapat diakses melalui web dengan karycloud, mitra dagang dan pelanggan. ISP 3.0 adalah menawarkan aplikasi pada langganan mengakibatkan Application Service Provider (ASP) kemudian muncul Software terbaru sebagai Service atau SaaS, adalah model ASP matang dan langkah logis untuk ISP akan merangkul Cloud.

Page 5: Dasar Dasar AJAX

Cara Kerja Cloud Computing

Seorang pengguna cloud membutuhkan perangkat klien seperti laptop atau komputer desktop, komputer pad, ponsel pintar, atau sumber daya komputasi lainnya dengan web browser (atau rute akses lain yang disetujui) untuk mengakses sistem cloud melalui World Wide Web. Biasanya pengguna akan login ke cloud pada penyedia layanan atau perusahaan swasta. Cloud computing bekerja secara client-server, menggunakan protokol web browser. cloud menyediakan server berbasis aplikasi dan semua layanan data kepada pengguna, dengan output ditampilkan pada perangkatklien. Jika pengguna ingin membuat dokumen menggunakan pengolah kata, misalnya,cloud menyediakan aplikasi yang cocok yang berjalan pada server yang menampilkan pekerjaan yang dilakukan oleh pengguna pada layar web browser klien.Memori yang dialokasikan untuk web browser sistem klien digunakan untuk membuat data aplikasi muncul di layar sistem klien, tetapi semua perhitungan dan perubahan dicatat oleh server, dan hasil akhir termasuk file yang dibuat atau diubah secara permanen disimpan pada server cloud. Kinerja dari aplikasi cloud tergantung pada kecepatan akses jaringan, dan kehandalan serta kecepatan pemrosesan perangkat klien. Sejak layanan cloud berbasis web, bekerja pada berbagai platform, termasuk Linux, Macintosh, dan komputer Windows. Ponsel Smart, bantalan dan perangkat tablet dengan Internet dan mengakses World Wide Web juga menyediakan layanan cloud untuk telecommuting dan pengguna ponsel. Sebuah penyedia layanan mungkin mempuyai kekuatan pemrosesan dari beberapa komputer remote dalam cloud untuk mencapai tugas-tugas rutin seperti back up sejumlah besar data ,pengolah kata , atau pekerjaan komputasi secara intensif. Tugas-tugas ini biasanya mungkin sulit, memakan waktu, atau mahal untuk pengguna individu atau perusahaan kecil untuk menyelesaikan, terutama dengan sumber daya komputasi yang terbatas dan dana.

Dengan komputasi cloud, klien hanya memerlukan komputer sederhana, seperti netbook , dirancang dengan komputasi cloud dalam pikiran, atau bahkan smartphone , dengan koneksi ke Internet, atau jaringan perusahaan, dalam rangka untuk membuat permintaan data dari cloud, maka istilah " perangkat lunak sebagai layanan "(SaaS). Perhitungan dan penyimpanan dibagi antara komputer

Jenis Layanan CLOUD

Layanan cloud memiliki tiga karakteristik khusus yang membedakannya dari hosting tradisional. Layanan ini dijual berdasarkan permintaan, yang biasanya per menit atau per jam dan bersifat elastis, user boleh memiliki berapapun layanan yang diinginkan sesuai waktu yang diberikan, dan layanan ini dikelolah penuh oleh provider (pelanggan hanya perlu komputer dan akses Internet). Inovasi-inovasi yang signifikan dalam hal virtualisasi dan distributed computing, termasuk juga peningkatan akses ke Internet berkecepatan tinggi dan perbaikan ekonomi, telah meningkatkan ketertarikan orang kepada cloud computing. Sebuah cloud bisa berlabel privat atau publik. Public Cloud menjual layanan ke siapapun di internet. (Saat ini, Amazon Web Service merupakan provider public cloud

Page 6: Dasar Dasar AJAX

terbesar.) Private Cloud adalah jaringan proprietary atau data center yang mensuplay layanan-layanan ter-host kepada orang-orang dalam jumlah terbatas. Jika sebuah service provider menggunakan sumber-sumber milik private cloud, maka hasilnya disebut virtual private cloud. Private atau publik, tujuan dari cloud computing adalah menyediakan akses yang mudah, skalabel kepada sumber-sumber komputasi dan layanan TI.

Software as a Service (SaaS) Model ini memberikan user sebuah aplikasi bisnis yang diakses melalui web. Umumnya user melakukan sewa aplikasi sehingga dapat mengakses fitur-fitur yang ada, user juga dapat membayar biaya tambahan untuk mengakses kapasitas / fitur yang lebih banyak. Dengan naiknya teknologi web seperti AJAX, memungkinkan web memiliki tingkat user experience yang mendekati desktop application. Contoh model seperti ini sudah banyak : o salesforce : Customer Relationship Management o Yahoo : Email o Google : Email, Google Doc o Zoho : Collaboration Application

Platform as a Service (PaaS) Disini, konsumen diberikan sebuah platform untuk pengembangan sampai implementasi sistem. Konsumen harus untuk membuat dan mengimplementasikan sistemnya sendiri. Umumnya tools untuk development disediakan dalam bentuk web application. PaaS umumnya memiliki fitur sebagai berikut :

Page 7: Dasar Dasar AJAX

o Development tools berbasis browser internet o Skalabilitas, access control, security, dan web service tersedia o Integrasi yang mudah dengan aplikasi lain selama pada platform yang sama o Tersedia connector untuk terhubung dengan sistem lain diluar komputasi cloud

Infrastructure as a Service (IaaS) Model ini hanya memberikan user aspek dasar dari computing seperti jaringan, storage, prosessor untuk computing. Infrastruktur komputasi cloud sangat bergantung padavirtualisasi. Untuk virtualisasi akan dijelaskan nanti pada bagian bawah. IaaS umumnya memiliki fitur: memiliki pilihan virtual machine yang beragam, baik yang sama sekali kosong,memiliki OS preinstalled, bahka telah memiliki beberapa office productivity tools terinstall kemampuan untuk meningkatkan atau menurunkan kemampuan computing baik secara manual atau otomatis (optimization) terdapat tools untuk memproses banyak data ataupun memproses aplikasi dengan perhitungan yang rumit dapat menyimpan data pada beberapa lokasi geografis fisik (memudahkan download)

Page 8: Dasar Dasar AJAX

Contoh penerapan Cloud Computing di AJAX

EyeOS contoh nyata cloud computing dimana data dan aplikasi bisa diakses darimana saja, baik itu lewat komputer, mobile device dan perangkat lainnya. Dulu EyeOS ini sempat diragukan oleh beberapa kalangan di Indonesia. Dimana waktu Net Surfer berkenalan dengan EyeOS beberapa tahun lalu. Dan tetap berkembang pesat sampai sekarang.

Maincore enginenya ditulis dengan PHP, XML, and JavaScript. Dan sudah dijadikan sebuah platform framework dengan nama eyeOS Toolkit. EyeOS sendiri dibuat seperti sebuah sistem operasi desktop layaknya Windows, Mac ataupun Linux dengan 67 aplikasi dasar.

EyeOS pertama kali diperkenalkan pada 1 Agustus 2005 dengan versi publik 0.6.0. Dan langsung melejit dan dijadikan sebagai sebuah tonggak dasar konsep operating sistem di web. Banyak kalangan dari berbagai komunitas bergabung didalmnya dengan membantu meningkatkan fitur translate, testing dan developingnya

Page 9: Dasar Dasar AJAX