dasar dan struktur organisasi

30
DASAR-DASAR DAN STRUKTUR ORGANISASI MAKALAH Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Struktur dan Perilaku Organisasi Oleh: Kusna Mulyana 158334001 Fitri Fauziyah Hayati 158334028 UNIVERSITAS SILIWANGI

Upload: fitri-fauziyah-hayati

Post on 10-Dec-2015

54 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

dasar dan struktur organisasi pada mata kuliah sistem dan perilaku organisasi

TRANSCRIPT

Page 1: dasar dan struktur organisasi

DASAR-DASAR DAN STRUKTUR ORGANISASI

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Struktur dan Perilaku Organisasi

Oleh:

Kusna Mulyana 158334001Fitri Fauziyah Hayati 158334028

UNIVERSITAS SILIWANGI

FAKULTAS MANAJEMEN

JURUSAN MAGISTER MANAJEMEN

2015

Page 2: dasar dan struktur organisasi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,

Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun

pedoman bagi pembaca.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi

makalah ini untuk kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh

kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang

bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Tasikmalaya, September 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

Page 3: dasar dan struktur organisasi

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I

PENDAHULUAN.......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 2

1.3 Tujuan...................................................................................................... 2

1.4 Manfaat.................................................................................................... 2

BAB II

PEMBAHASAN............................................................................................. 3

2.1 Pengertian dan fungsi struktur organisasi................................................ 3

2.2 Unsur-unsur dan tipe struktur organisasi................................................. 4

2.3 Bentuk-bentuk bagan struktur organisasi................................................ 7

2.4 Tugas, wewenang, dan tanggungjawab.................................................. 9

2.5 Pengorganisasian pekerjaan kantor......................................................... 10

2.6 Pengorganisasian terhadap office service............................................... 11

BAB III

PENUTUP........................................................................................................ 13

3.1 Kesimpulan................................................................................................ 13

Daftar Pustaka................................................................................................... 14

BAB I

Page 4: dasar dan struktur organisasi

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap manusia dalam perjalanan hidupnya akan selalu menjadi anggota dari

beberapa macam organisasi, seperti organisasi sekolah, perkumpulan olahraga, kelompok

musik, militer ataupun organisasi perusahaan. Organisasi sendiri tumbuh dari adanya

kebutuhan manusia untuk bekerjasama. Organisasi adalah sistem kerjasama yang

dijalankan oleh sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Salah satu fungsi

manajemen yang berperan penting dalam pencapaian operasi perusahaan secara efektif

dan efisien adalah pengorganisasian. Fungsi pengorganisasian yang didefinisikan oleh

Robbins adalah suatu aktivitas yang menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa

yang melaksanakannya, bagaimana tugas tersebut dikelompokkan dan didistribusikan,

kepada siapa akan dilaporkan hasilnya, dan dimana keputusan mengenai hal tersebut

dibuat.

Prinsip dan dasar pengorganisasian yang banyak digunakan oleh banyak manajer

berasal dari berbagai teori manajemen yang telah berkembang sejak lama. Prinsip ini

memberikan petunjuk dasar yang berguna dalam mendesain beberapa aktivitas

perusahaan untuk memandu pencapaian yang telah direncanakan. Selain Prinsip dan dasar

organisasi, struktur organisasi juga banyak diterapkan dalam suatu perusahaan. Struktur

organisasi bertujuan agar komponen- komponen unit kerja lebih jelas sehingga

pembagian kerja dapat terkordinasi dengan baik. Selain itu, struktur organisasi juga

menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian

laporan. Jadi tanpa adanya suatu struktur organisasi dan manajaemen yang tepat

organisasi tersebut akan kacau dan tidak akan berjalan  sebagaimana  mestinya bahkan

organisasi tersebut bisa bubar sebab tidak ada pembagian unit-unit kejanya. Oleh karena

Page 5: dasar dan struktur organisasi

itu dasar dan struktur organisasi sangatlah penting untuk diterapkan dalam suatu

organisasi.

1.2 Rumusan Masalah :

Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu :

1. Apa pengertian dasar dan struktur organisasi ?

2. Apa saja jenis-jenis struktur organisasi?

3. ?

4. ?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui dasar dan struktur organisasi

2. Untuk mengetahui jenis-jenis struktur organisasi

3.

1.4 Manfaat

Diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berharga dalam memperkaya ilmu

pengetahuan khususnya dalam hal struktur organisasi dan dapat bermanfaat bagi

penyusun dan pembaca dalam mempelajari hal tentang stuktur organisasi

Page 6: dasar dan struktur organisasi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DASAR-DASAR ORGANISASI                  

2.1.1 Pengertian Organisasi          

                   Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat.

Selain itu, organisasi berasal dari istilah organism yang merupakan sebuah entitas dengan

bagian-bagian yang terintegrasi dimana hubungan mereka satu sama lain saling berkaitan

secara utuh dan mencapai tujuan bersama.

Ciri ciri utama dalam organisasi berdasarkan pengertian sederhana, dan secara lebih rinci

organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a. Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal,

b. Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling berkaitan

(interdependent part) yang merupakan kesatuan kegiatan,

c. Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa; pemikiran,

tenaga, dan lain-lain,

d. Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan,

e. Adanya tujuan yang ingin dicapai.

Berikut defisini organisasasi menurut para ahli :

Menurut Chester Irving Barnard seorang Eksekutif Bisnis Amerika (1938) dalam

bukunya “The Executive Functions” mengemukakan bahwa: “I define organization as a

system of cooperatives of two more persons” (Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua

orang atau lebih).

Menurut James D. Mooney (Ekonom Perancis), mengatakan bahwa: “Organization is the

form of every human association for the attainment of common purpose” (organisasi adalah

bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama).

Menurut W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, organisasi adalah

susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb.) sehingga merupakan kesatuan

yang teratur.

Henry L. Sisk memandang organisasi sebagai suatu kesatuan, yaitu sekelompok orang yang

terlibat bersama-sama di dalam hubungan yang resmi untuk mencapai tujuan-tujuan.

Page 7: dasar dan struktur organisasi

Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara

orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya

yang dimiliki. Dalam pada itu, setiap organisasi harus memiliki 3 unsur dasar, yaitu: orang-

orang (sekumpulan orang), kerjasama dan tujuan yang dicapai.

2.1.2 Organisasi Formal dan Organisasi Informal

Organisasi Formal adalah Suatu organisasi yang memiliki struktur yang jelas, pembagian

tugas yang jelas, serta tujuan yang ditetapkan secara jelas. Di lain pihak ada yang disebut

dengan organisasi informal, yang akan timbul apabila anggota organisai formal  merasa

keinginannya tidak tepenuhi oleh organisasi informal. Jadi, dapat dikatakan bahwa antara

organisasi informal dengan kepuasan karyawan memiliki hubungan yang sifatnya bebanding

terbalik. Semakin tinggi tingkat kepuasan, maka semakin kecil kemungkinan munculnya atau

terbentukknya organisasi informal.

Pimpinan organisasi formal sering kali melihat keberadaan organisasi informal sebagai

suatu hal yang jelek, hal yaang dapat menimbulkan ketidakstabilan bagi organisasi formal.

Sesungguhnya, jika seorang pemimpin dapat melihat keberadaan organisasi informal secara

optimistik, sesungguhnya ada beberapa manfaat organisasi informal untuk organisasi formal.

Manfaat tersebut antara lain :

1.      Dapat dijadikan sarana komunikasi

2.      Dapat dijadikan alat pemersatu dan menghilangkkan frustasi

3.      Dapat dijadikan pendorong agar rajin bekerja.

                

2.1.3 Manfaat Organisasi.

Kita semua tahu bahwa organsasi sangat penting.tetapi mungkin hanya sedikit di

antara kita yanga tahu secara pasti pentingnya organisai bagi manusia. Berikut ini adalah 4

alasan kunci pelunya organisasi ( Key reason for Organization)

1.      Untuk melayani Masyarakat

Contoh yang mudah dipahami adalah keberadaan rumah sakit. Keberadaan rumah sakit

untuk mengobati dan merawat orang yang sakit atau dengan kata lain untuk melayani

masyarakat yang memerlukan jasa pelayangan rumah sakit.

2.      Untuk mencapai sasaran yang tidak dapat atau sulit dicapai seorang diri.

Contohnya pabrik membuat sepatu. Jika hanya satu orang yang mengerjakan proses

tersebut , mungkin saja bisa, tetapi akan memakan waktu yang sangat lama. Dengan

Page 8: dasar dan struktur organisasi

adanya organisasi maka pekerjaan membuat sepatu akan lebih cepat selesai karena ada

kerjasama antara 2 orang atau lebih.

3.      Untuk mempertahankan pengetahuan.

Contoh yang di pahami adalah keberadaan musium, perpustakaan atau sekolah-sekolah.

Dengan keberadaan organisasi tersebut, maka pengetahuan menjadi seperti sebuah

jembatan yang menghubungkan generasi masa lalu, masa kini, dan masa yang akan

datang.

4.      Untuk menyediakan karier

Bagi para pekerja, suatu organisasi merupakan sumber penghidupan dan menyediakan

karier bagi para pekerjanya. Mereka dapat berkarier menjadi seorang dosen di

universitas, menjadi kondektur di PJKA, dan lain-lain.

2.1.4 Tujuan dan Sasaran Organisasi

a.      Tujuan Organisasi

              Secara umum tujuan organisasi merupakan keadaan atau tujuan yang ingin dicapai

oleh organisasi di waktu yang akan datang melalui kegiatan organisasi.Untuk mencapai

tujuan dalam organisasi, pelaku (orang) dalam organisasi diharapkan untuk mendesain

ataupun me-manage organisasinya dengan matang agar organisasi dapat berjalan dengan

baik. Oleh karena itu, demi berjalan baiknya sebuah organisasi perlu diperhatikan beberapa

prinsip organisasi , seperti berikut:

Perumusan tujuan yang jelas, sebab tujuan organisasi berfungsi untuk: pedoman ke arah

mana organisasi akan di bawa, landasan bagi organisasi tersebut, menentukan macam

aktifitas yang akan dilakukan, menentukan program, prosedur dan beberapa hal terkait

dengan koordinasi, integrasi, simplikasi, sinkronisasi dan mekanisme.

Pembagian tugas dan pekerjaan (Job Discription).

Delegasi kekuasaan yang berarti pemimpin organisasi itu dipilih secara mufakat dan harus

diikuti dengan adanya pertanggung jawaban.

Kesatuan perintah (one of command) dan tanggung jawab.

Prinsip Kepemimpinan. Dalam konteks kontemporal dari prinsip ini yang paling

mengemuka ke permukaan adalah prinsip kepemimpinan yang berupa prinsipkolektif-

kolegial, yaitu prinsip kebersamaan, mau mendengarkan dan menyelaraskan diri dengan

nilai-nilai dari seluruh komponen organisasi, khususnya pada kepengurusan organisasi.

Tingkat pengawasan, dengan diadakannya sebuah monitoring terhadap kinerja pelaku

organisasi atau lebih familiar dengan sebutan oposisi.

Page 9: dasar dan struktur organisasi

b.      Sasaran

Seperti yang telah di kemukakan di atas bahwa untuk mencapai tujuan ada banyak kegiatan

yang harus dilakukan dan masing-masing kegiatan tersebut memiliki sasaran tertentu, jadi

tujuan organisasi dapat tercapai jika sasaran dari kegiatan-kegiatan khusus tersebut dapat di

capai, atau dengan kata lain sasaran merupakan anak tujuan yang harus tercapa terlbih

dahulu.

Thompson dan Mc Ewen mengatakan bahwa lingkungan memberikan pengaruh terhadap

penetapan sasaran ada 4 sifat interaksi dari penetapan sasaran yang dipengaruhi oleh

lingkungan, yaitu :

a.  Persaingan adalah suatu keadaan dimana dua organisasi beersaing dalam usahanya

mendapatkan dukungan dari pihak ketiga.

b.      Tawar-menawar adalah suatu keadaan yang meliputi perundingan lansung anatara

berbagai organisasi untuk mencapai kesepakatan bersama.

c.    Co-optation adalah suatu keadaan dimana berorganisasi memasukkan unsur-unsur baru

kedalam organisasi, sebagai suatu cara untuk mengurangi ancaman terhadap stabilitas

organisasi tersebut.

d.    Koalisi adalah suatu keadaan dimana dua atau lebih organisasi beergabung demi suatu

tujuan bersama. Dengan koalisi, masing-masing organisasi mengubah sasarannya supaya

dapat mengubah sasarannya supaya dapat menampung sasaran dari organisasi lainnya.

Jadi, dengan keempat cara diatas suatu organisasi dapat mempertahankan dirinya dari

perubahan lingkungan yang ada. Sasaran di tetapkan melalui suatu proses yang kompleks

dengan cara saling mempengaruhi antara kekuatan dan kendala, baik untuk faktor eksternal

maupun internal. Selain itu, sasaran juga dapat diubah jika organisasi telah dapat memenuhi

target sasarannya yang terdahulu. Misalnya, organisasi menetapkan sasaran berupa target

produksi pupuk sebesar 300 ton per tahun, ternyata organisasi tersebut berhasil mencapai

sasaran tersebut. Hal ini membuat para pimpinan untuk meruahah sasaran dengan menaikkan

Target produksi mencapai 350 ton pupuk pertahun.

Masing-masing bagian didalam organisasi memiliki sasaran masing-masing, dimana sasaran-

sasaran tersebut sama-sama ditunjukkan untuk mencapai tujuan organisasi yang satu dan

utuh. Karena masing-masing bagian memiliki sasaran nya masing –masing, maka tidak

jarang hal tersebut menimbulkan konflik sasaran antar bagian.

Selain sering timbul konflik sasaran antara bagian, juga sering timbul konflik sasaran antara

individu dengan organisasi. Hal ini terjadi karena individu merasa sasaran dia untuk bekerja

Page 10: dasar dan struktur organisasi

di organisasi tersebut tidak dipenuhi oleh organisasi tersebut walaupun dia telahh membantu

organisasi untuk mencapai tujuan.

2.1.5 Tipe Organisasi

Organisasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam melihat dari karakteristik organisasi itu

sendiri, diantaranya sebagaimana berikut:

a. Berdasarkan jumlah orang yang memegang pucuk pimpinan. Hal ini organisasi dapat

dibedakan menjadi :(1) bentuk tunggal, yaitu pucuk pimpinan berada ditangan satu orang,

semua kekuasaan dan tugas pekerjaan bersumber kepada satu orang. (2) bentuk komisi,

pimpinan organisasi merupakan suatu dewan yang terdiri dari beberapa orang, semua

kekuasaan dan tanggung jawab dipikul oleh dewan sebagai suatu kesatuan.

b. Berdasarkan lalu lintas kekuasaan. Bentuk organisasi ini meliputi; (1) organisasi lini atau

bentuk lurus, kekuasaan mengalir dari pucuk pimpinan organisasi langsung lurus kepada

para pejabat yang memimpin unit-unit dalam organisasi, (2) bentuk lini dan staff, dalam

organisasi ini pucuk pimpinan dibantu oleh staf pimpinan ahli dengan tugas sebagai

pembantu pucuk pimpinan dalam menjalankan roda organisasi, (3) bentuk fungsional,

bentuk organisasi dalam kegiatannya dibagi dalam fungsi-fungsi yang dipimpin oleh

seorang ahli dibidangnya, dengan hubungan kerja lebih bersifat horizontal.

c. Berdasarkan sifat hubungan personal, yaitu ; (1) organisasi formal, adalah organisasi yang

diatur secara resmi, seperti : organisasi pemerintahan, organisasi yang berbadan hukum 

(2) organisasi  informal, adalah organisasi yang terbentuk karena hubungan bersifat

pribadi, antara lain  kesamaan minat atau hobby, dll.

d. Berdasarkan tujuan. Organisasi ini dapat dibedakan, yaitu : (1) organisasi yang tujuannya

mencari keuntungan atau ‘profit oriented’ dan (2) organisasi sosial atau "non profit

oriented".

e. Berdasarkan kehidupan dalam masyarakat, yaitu ; (1) organisasi pendidikan, (2) organisasi

kesehatan, (3) organisasi pertanian, dan lain lain.

f. Berdasarkan fungsi dan tujuan yang dilayani, yaitu : Organisasi produksi, misalnya

organisasi produk makanan, (2) Organisasi berorientasi pada politik, misalnya partai

politik (3) Organisasi yang bersifat integratif, misalnya serikat pekerja (4) Organisasi

pemelihara, misalnya organisasi peduli lingkungan, dan lain lain.

g. Berdasarkan pihak yang memakai manfaat. Organisasi ini meliputi; (1)Mutual benefit

organization, yaitu organisasi yang kemanfaatannya terutama dinikmati oleh anggotanya,

seperti koperasi, (2) Service organization, yaitu organisasi yang kemanfaatannya dinikmati

oleh pelanggan, misalnya bank, (3)Business Organization, organisasi yang bergerak dalam

Page 11: dasar dan struktur organisasi

dunia usaha, seperti perusahaan-perusahaan, (4) Commonwealth organization, adalah

organisasi yang kemanfaatannya terutama dinikmati oleh masyarakat umum, seperti 

organisasi pelayanan kesehatan, contohnya  rumah sakit, Puskesmas, dll.

2.2 PENGERTIAN DAN FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI

2.2.1 Pengertian Struktur Organisasi

Pengertian struktur organisasi dari beberapa tokoh :

1. Menurut Prof. Komaruddin

Struktur organisasi adalah suatu susunan yang terdiri atas fungsi-fungsi dan

hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu

tujuan.

2. Menurut Winardi dalam bukunya “ Teori Organisasi & Pengorganisasian” Struktur

Organisasi adalah spesifikasi dari aktivitas-aktivitas kerja serta menunjukkan

bagaimana fungsi atau aktivitas-aktivitas yang berbeda berkaitan satu sama lain dalam

suatu organisasi tersebut”.

Kami simpulkan bahwa, Struktur Organisasi ialah suatu susunan dan hubungan antara

tiap bagian secara posisi pada perusahaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk

mencapai suatu tujuan dimana para pekerja dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan

secara formal.

Fungsi struktur organisasi

1. Memberi kejelasan tentang ekspektasi kinerja

2. Menghindari timbulnya duplikasi

3. Terbentuknya suatu arus aktifitas kerja

4. Saluran-Saluran Komunikasi

5. Mekanisme-mekanisme yang mengoordinasi

6. Upaya-upaya yang difokuskan

2.2.2 Unsur-unsur dan tipe struktur organisasi

Unsur-unsur yang dimiliki oleh struktur organisasi meliputi :

1. spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas-tugas individual dan

kelompok kerja dalam organisasi (pembagian kerja) dan penyatuan tugas-tugas

tersebut menjadi satuan-satuan kerja

2. Standardisasi kegiatan, merupakan prosedur-prosedur yang digunakan organisasi

untuk menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan

Page 12: dasar dan struktur organisasi

3. Koordinasi kegiatan, menunjukkan prosedur-prosedur yang mengintegrasikan fungsi-

fungsi satuan-satuan kerja dalam organisasi

4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan, yang menunjukkan lokasi

(letak) kekuasaan pembuatan keputusan.

5. Ukuran satuan kerja menunjukkan jumlah karyawan dalam suatu kelompok kerja

TIPE STRUKTUR ORGANISASI

1. Struktur organisasi lini : menggambarkan secara jelas wewenang dari atasan secara

vertikal kepada bawahan

Ciri-ciri : organisasi kecil, jumlah karyawan sedikit, wewenang pekerjaan sederhana

Kelebihan :

Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung

dengan bawahan dan terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu

tangan.

Proses pengambilan keputusan cepat.

Rasa solidaritas tinggi.

Kelemahan :

Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu

melaksanakan tugas maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran.

Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.

Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.

2. Struktur organisasi fungsional : pimpinan tidak mempunyai bawahan secara jelas dan

setiap atasan mempunyai wewenang dalam memberikan perintah kepada setiap

bawahan, sepanjang masih ada hubungan terhadap fungsinya. Jadi, satu bawahan bisa

mempunyai atasan lebih dari satu dan berbeda.

Kelebihan :

Pembidangan tugas menjadi lebih jelas.

Spesialisasi karyawan lebih efektif dan dikembangkan.

Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan tinggi.

Koordinasi berjalan lancar dan tertib.

Kelemahannya :

Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja

Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan.

Page 13: dasar dan struktur organisasi

Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit dari bagian yang sama

sehingga sering timbul konflik.

3. Struktur organisasi garis dan staf : merupakan metode kombinasi

Cirri-ciri : tugasnya beragam, karyawan banyak sehingga pimpinan tidak bisa bekerja

sendiri, staf adalah orang yang benar-benar ahli.

Kelebihannya :

Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil, serta apapun

tujuan perusahaan.

Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai

akibat adaya staf ahli.

Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula.

Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.

Kelemahannya :

Rasa solidaritas menjadi berkurang, karena karyawan menjadi tidak saling

mengenal.

Atasan dengan staf dapat terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal

kewenangannya berbeda.

Kesatuan komando berkurang.

Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya

hambatan pelaksanaan tugas.

Page 14: dasar dan struktur organisasi

2.2.3

Bentuk-

bentuk bagan struktur organisasi

1. Bentuk horizontal 2. Bentuk vertikal

3.Bagan lingkaran 4.bentuk staf pyramidal

Page 15: dasar dan struktur organisasi

5.Bentuk fungsional piramidal 6. Bentuk garis piramidal

7.Bentuk matrik 8. Bentuk sirkular

2.2.4 Tugas, wewenang, dan tanggungjawab

Page 16: dasar dan struktur organisasi

Tugas diartikan menjadi sesuatu yg sudah sewajibnya dan harus dilakukan bagi

seorang individu dalam suatu pekerjaannya, dan wewenang merupakan dasar untuk

bertindak, berbuat, dan melakukan kegiatan/aktivtas dalam suatu perusahaan.

Wewenang sangat penting bagi seseorang, sebab :

Wewenang merupakan dasar hukum bagi seorang untuk dapat melakukan

pekerjaan atau tugas-tugasnya

Wewenang selalu akan menciptakan power (kekuasaan), right (hak) dan

responsibility

Wewenang menyebabkan perintah-perintah manajer dipatuhi

Wewenang menyebabkan tolok ukur kedudukan, sifat pekerjaan dan tanggung

jawab seorang karyawan dalam perusahaan

Wewenang menjadi batas apa yang boleh dikerjakan dan apa yang tidak boleh

dikerjakan seseorang

Tanggung jawab adalah keharusan untuk melakukan semua kewajiban/tugas-tugas

yang dibebankan kepadanya sebagai akibat dari wewenang yang diterima/dimilikinya

Tanggung jawab tercipta karena adanya penerimaan wewenang

Tanggung jawab harus sama dengan wewenang yang dimiliki

Tanggung jawab tidak dapat dilimpahkan kepada orang atau pihak lain.

Wewenang diterima maka tanggung jawabnyapun harus juga diterima.

2.2.5 Pengorganisasian pekerjaan kantor

Dalam pelaksanaan pekerjaan kantor ada 3 asas pengorganisasian pekerjaan kantor,

yaitu :

1. Asas sentralisasi (pemusatan)

Semua pekerjaan kantor dalam organisasi dibebankan dan dilaksanakan oleh sebuah

satuan organisasi yang berdiri sendiri disamping satuan-satuan organisasi yang memikul

pekerjaan operatif (tugas utama)

Keuntungan asas sentralisasi :

1. Kegiatan kantor dipimpin oleh seorang yang ahli dalam bidangnya.

2. Dapat dicegah duplikasi fungsi atau arsip

3. Mudah melakukan pengawasan

4. Mudah meratakan beban kerja pekerjaan kantor

Kerugian asas sentralisasi :

Page 17: dasar dan struktur organisasi

1. Kebutuhan khusus dari tiap-tiap unit dalam organisasi belum tentu dapat

disediakan oleh unit tatausaha.

2. Prosedur pelaksanaan kerja berbelit-belit.

3. Adanya pengawasan yang ketat dapat menimbulkan frustasi.

2. Asas desentralisasi (pemencaran)

Masing-masing satuan organisasi dalam seluruh organisasi disamping melaksanakan

tugas utamanya juga melaksanakan pekerjaan ketatausahaan yang terdapat dalam

satuan organisasinya sendiri. Jadi pekerjaan kantor terdapat pada seluruh bagian

organisasi.

Keuntungan asas desentralisasi :

1. Pekerjaan kantor dapat dilayani dengan segala keperluan unitnya masing-masing.

2. Pekerjaan dapat dilakukan menurut urutan kepentingan yang bersangkutan.

3. Pekerjaan dilakukan oleh masing-masing unit dengan syarat-syarat tertentu.

4. Cepat dalam memproses pekerjaan kantor.

Kerugian asas desentralisasi

1.  pekerjaan akan terlalu bebas.

2. Kurang terdapat harmonisasi dalam organisasi.

3. Adanya pemborosan biaya

3. Asas campuran

Pada organisasi yang sudah besar dapat dibentuk unit organisasi pusat untuk melayani

semua unit organisasi dan pada tiap-tiap unit organisasi juga dibentuk unit pelayanan

untuk melayani pekerjaan yang tidak dilaksanakan oleh kantor pusat.

Keuntungan asas campuran

1. pekerjaan kantor cepat terselesaikan

2. pekerjaan kantor selesai sesuai dengan yang diharapkan

Kerugian asas campuran

1. Banyak membutuhkan peralatan dan tenaga kerja

2. Sulit mengadakan pengawasan pekerjaan kantor.

2.2.6 Pengorganisasian terhadap office service

Dalam pengertian yang umum organisasi adalah setiap sistem kerjasama yang

dijalankan oleh sekelompok orang utuk mencapai tujuan tertentu. Sistem di dalam

organisasi terdiri dari 3 unsur yang berbeda, yaitu sekelompok orang, kerjasama dan

Page 18: dasar dan struktur organisasi

tujuan tertentu. Koordinasi, yaitu keselarasan di antara orang-orang maupun kegiatan-

kegiatannya sehingga semuanya berlangsung secara tertib dan seirama ke arah

tercapainya tujuan organisasi. Dengan adanya koordinasi dapat dihindarkan adanya

kekacauan, percekcokan, duplikat kerja atau kekosongan kegiatan. orang-orang dalam

organisasi harus mempunyai wewenang-wewenang tertentu. Demikian pula harus ada

wewenang memberikan perintah dan menyelenggarakan koordinasi dalam setiap

organisasi.Wewenang-wewenang pada tingkat teratas sebagai sumbernya berada di

tangan pemimpin. Jadi, Kerjasama harus mengikuti pembagian wewenang dan di bawah

kepemimpinan sesuatu pihak di antara orang-orang itu. Agar suatu organisasi dapat

benar-benar mencapai tujuannya secara penuh maka harus memenuhi dua syarat, yaitu :

efisien dan sehat. Efisien : apa yang dikerjakan sesuai dengan tujuan sasaran organisasi.

Sehat berarti organisasi itu mempunyai bentuk yang teratur di mana masing-masing

bidang kerja beserta pajabat, tugas dan wewenangnya dapat menjalankan peranannya

dengan baik. Tangung jawab terakhir  mengenai penunaian secara sepatutnya dari seluruh tugas

yang berarti tercapainya tujuan organisasi berada di atas pundak pihak pimpinan. Jadi, pemimpin

organisasi bertanggung jawab atas tercapainya tujuan organisasinya.

Page 19: dasar dan struktur organisasi

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Organisasi adalah setiap sistem kerjasama yang dijalankan oleh sekelompok orang untuk

mencapai tujuan tertentu. sedangkan Struktur organisasi ialah suatu susunan dan

hubungan antara tiap bagian secara posisi pada perusahaan dalam menjalin kegiatan

operasional untuk mencapai suatu tujuan dimana para pekerja dibagi, dikelompokkan

dan dikoordinasikan secara formal. Asas yang melandasi semua organisasi adalah the

principle of coordination (asas Koordinasi). Dalam hubungannya dengan organisasi

keseluruhannya maka pengorganisasian dapat memakai asas pemusatan (sentralisasi),

asas pemencaran (desentralisasi), atau asas campuran. Struktur organisasi memiliki tiga

tipe berupa Struktur organisasi lini, Struktur organisasi fungsional, Struktur organisasi

garis dan staf. Selain itu, struktur organisasi juga memiliki beberapa unsur-unsur untuk

memudahkan pekerjaan, yakni berupa : spesialisasi, standardisasi, koordinasi,

sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan, dan ukuran satuan kerja

Struktur organisasi akan menunjang efektivitas organisasi karena dengan adanya struktur

yang tepat, maka strategi organisasi akan semakin efektif dan berjalan dengan baik, yang

akhirnya akan mempengaruhi kinerja organisasi secara keseluruhan.

PENUTUPOrganisasi adalah suatu kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada.

Page 20: dasar dan struktur organisasi

Ciri-ciri utama dalam organisasi :  Terdiri dari 2 orang atau lebih  Ada kerja sama  Ada komunikasi antas satu anggota dengan yang lain, dan  Ada tujuan yang ingin dicapai

Manfaat organisasi tersebut yakni :1.      Untuk melayani Masyarakat2.      Untuk mencapai sasaran yang tidak dapat atau sulit dicapai seorang diri.3.      Untuk mempertahankan pengetahuan.4.      Untuk menyediakan karier.

Tujuan suatu organisasi.:

         Berusaha mendapatkan keuntungan sebesar mungkin         Pertumbuhan dalam segala bidang         Perluasan pasar         Kepemimpinan         produktivitas

Kelemahan suatu organisasia)      Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu melaksanakan

tugas maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran.b)      Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.c)      Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas

DAFTAR PUSTAKA

  Ati Cahayati, dasar-dasar organisasi dan manajemen, PT Grasindo,jakarta,2003  Dr. Sutopo Patria Jati, MM, Makalah Dasar-dasar Organisasi, Universitas Diponegoro

Semarang, September 2000  Anton Rahmadi, Makalah Manajemen Organisasi, Universitas Mulawarman, 2005  http://defanani.blogspot.com/2010/01/dasar-dasar-organisasi.html  Prof. Dr. Mirrian S.Ariff, Organisasi dan manajemen, PT Karunia, Jakarta,1993

DAFTAR PUSTAKA

Page 21: dasar dan struktur organisasi

Agile Portfolio Management. Jochen Krebs. 2009

Wikipedia.org (Matrix Organization)

Dasar-dasar organisasi / oleh Sutarto - Cet.18 - Yogyakarta Gajah Mada University Press, 1998

Makmur, H. 2007. Patologi Serta Terapinya dalam Ilmu Administrasi dan Organisasi. Bandung : PT.

Refika Aditama.