danau dan estuari 1

11
Pengantar

Upload: naung-kakambong

Post on 26-Oct-2015

82 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Danau Dan Estuari 1

Pengantar

Page 2: Danau Dan Estuari 1

Danau Danau adalah kumpulan air bergerak lambat atau diam pada sebuah

cekungan (basin) di daerah daratan dalam kuantitas air yang besar. Perbedaan antara danau, kolam, rawa-rawa, dan sungai masih belum

jelas. Sungai beraliran air yang lebih cepat dari danau Kolam memiliki kuantitas air lebih kecil dari danau Rawa-rawa ditumbuhi semak, pepohonan,

Dalam Daur Hidrologi global: Air yg ditampung danau hanya 0.0009% dari total air bebas atau

kurang dari 0.4% dari air baku. Danau berair asin menampung 0.0075% dari total air bebas tapi 98%

air permukaan berasal dari danau ini. Air permukaan lainnya berasal dari glasier dan lembaran es di daerah

kutub.

Page 3: Danau Dan Estuari 1

Danau Besar Danau dengan volume lebih dari 125.000 km3:

Danau Baikal di Asia Tengah, 23.000 km3

Danau Tanganyika di Afrika Timur, 19.000 km3.

Danau Superior di Amerika Utara, 12.000 km3.

Laut Caspia meskipun danau, namun bukan merupakandanau menurut defenisi Hidrologist.

Page 4: Danau Dan Estuari 1

Danau Baikal

Page 5: Danau Dan Estuari 1

Danau Tanganyika

Page 6: Danau Dan Estuari 1

Caspian Sea

Page 7: Danau Dan Estuari 1

Danau dan Daur Hidrologi Danau yang besar dan dalam berperan penting dalam daur

hidrologi. Danau menerima air dari catchment air yang luas, meneruskan

ke laut atau membiarkannya menguap. Danau yang kecilpun berperan penting dalam daur hidrologi

berskala lokal. Rasio antara luas area danau dengan volume air yang

ditampungnya menunjukkan efektifitas danau sebagaievaporator.

Danau digunakan sebagai sumber air irigasi seperti Danau Aral di Asia Tengah sehingga muka airnya turun 12 meter.

Danau yang closed end point (tidak mengalirkan air ke laut) akan mengembang dan menyusut sesuai dengan iklim danmusim yang terjadi.

Page 8: Danau Dan Estuari 1

LIMNOLOGI Limnologi adalah cabang ilmu hidrologi yang mempelajari air baku pada danau dan

kolam/embung. Limnologi berkaitan dengan hidrobiologi yang mencakup geologi, geografi, fisika, kimia,

dan ekologi. Danau yang baru terbentuk hanya mengandung sedikit nutrient danbiomass, disebut

oligotrophic. Proses alam akan mensuplai nutrient ke danau melalui

Dissolusi air hujan dan air sungai Debu dari atmosfer Sedimen yang tercuci air hujan

Danau dari oligotrophic akan menjadi eutrophic, dengan kualitas air rendah dantingginya produksi biologis.

Masuknya sedimen akan menyebabkan pendangkalan dan danau bisa menghilang. Eutrophikasi secara alami berjalan lambat. Namun kegiatan manusia mempercepat

eutrofikasi dimana nutrien dan residu bertambah banyak akibat pupuk dan air kotor. Akibatnya biomass berproduksi tinggi dengan adanya phytoplankton dan macrophytesseperti Eichhornia.

Page 9: Danau Dan Estuari 1

Karakter Fisik Danau Pada waktu musim panas, air danau menjadi hangat di

lapisan atas, epilimnion sedangkan lapisan bawah tetapdingin, hypolimnion.

Stratifikasi ini sangat mempengaruhi pergerakan nutrient dan dissolved oksigen. Ini menjadi pengontrol efektif dariekologi danau.

Antara epilimnion dan hypolimnion, merupakan zone dengan perubahan temperatur yang cepat, thermocline.

Ketika danau mendingin di akhir musim panas, lapisan air dingin akan karam krn densitynya lebih besar. Akibatnya, stratifikasi akan berubah dan adanyapencampuran lapisan.

Page 10: Danau Dan Estuari 1

Cahaya pada Danau Ketersediaan cahaya pada danau juga mempengaruhi

karakteristik fisik danau.

Cahaya akan berkurang secara eksponensial (hukumBeer) tergantung tingkat kekeruhan (turbiditas) air.

Kedalaman cahaya membantu proses fotosintesissebanding dengan energi yang hilang pada prosesrespirasi.

Di atas kedalaman cahaya, euphotic zone, sedangkandi bawahnya adalah zone aphotic. Pada zone aphotic, phytoplankton tidaka dapat survive kecuali bermigrasivertikal.

Page 11: Danau Dan Estuari 1

Sedimentasi Danau Pola sedimentasi danau dipengaruhi oleh kecepatan

suplay pada air mengalir dan aliran permukaan sertatiopografi.

Penelitian sedimentasi membutuhkan pengukuransedimen berulang-ulang.

Ketika erosi terjadi sangat tinggi, usia fungsi darisebuah reservoir akan berkurang secara dramatis karena adanya sedimen.