dana puniadibelikan aksesori -...

2
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Radar Ball Edisi Hal : liannra, 3 larur :oq! e) Dana PuniaDibelikan Aksesori 'M0bil DENPASAR - Kelakran para mantan pejabat IHDN Den- pasar ini cukup keterlaluan. Dana punia (sumbangan su- karela) yang dipungut dari para mahasiswa baru tahun 2011- 2012 justru dikgrupsi hingga 7 52.834.939. Celakanya, dana itu untuk membeli aksesori mobil pejabat IHDN Denpasar. Hal itu tenurgkap dalam sidang dengan terdalwa Dr Praptini di Pengadilan Tipikor Denpasar kemarin. Kasus ini mdnyeret dua terda,kwa, selain Praptini adalah Prof Made Titib (rnantan relcor). Dalam sidangyang dip- impin hakim Deua Suardita, JPU Gede Arttrana menghadirkan beberapa saksi, {ntara lain PR III Ketut Wsarja,Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Heni Purbqsari, Bepdaha- ra Suparti dan IttyQman Subagia. Keterangan menarik datang MENGAKUI: Saksi Purbasari saat memberikan kesaksian dengan ter- dakwa Praptini dl Pengdilan Tipikor Denpasar kemarin. dari Suparti yang menyebutkan bahwa dana yang terkumpul itu ada yang digrunkan urtukmem- beli aksesori mobil Toyota Altis yang digunakan Relcor Prof. Tit- ib. fuga ada unnrkForturer yang digunakan Praptini, ditambah membayar. siaran televisi ber- bayar Indovision unnrk haptini. 'Ada untuk aksesori Rp 7 juta unruk mobil Altisi ungkapnya. Dia mengatakan, pembayaran alsesori mobil maupun siaran televisi berbayar merupakan perintah Praptini. Terkait istri rektor menggunakan dana punia untuk konsumsi acara dan beberapa orang juga meng- gunakan dana itu. "Ya memang betuli' jawab saksi. Heni Purbasari dalam kesak- siannya mengakui, memang ada pemungutan. Dia men- jalankan tugas lantaran ada SK menunjuk dia sebagai Ketua Panitia PMB. (art/yor)

Upload: phammien

Post on 19-Aug-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dana PuniaDibelikan Aksesori - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2016/03/Radar-Bali-3-Maret-2016.pdf · Dana punia (sumbangan su-karela) yang dipungut dari para

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Ball

Edisi

Hal

: liannra, 3 larur :oq!e)

Dana PuniaDibelikan Aksesori'M0bilDENPASAR - Kelakran para

mantan pejabat IHDN Den-pasar ini cukup keterlaluan.Dana punia (sumbangan su-karela) yang dipungut dari paramahasiswa baru tahun 2011-2012 justru dikgrupsi hingga7 52.834.939. Celakanya, danaitu untuk membeli aksesorimobil pejabat IHDN Denpasar.

Hal itu tenurgkap dalam sidangdengan terdalwa Dr Praptini diPengadilan Tipikor Denpasarkemarin. Kasus ini mdnyeretdua terda,kwa, selain Praptiniadalah Prof Made Titib (rnantanrelcor). Dalam sidangyang dip-impin hakim Deua Suardita, JPUGede Arttrana menghadirkanbeberapa saksi, {ntara lain PRIII Ketut Wsarja,Ketua PanitiaPenerimaan Mahasiswa Baru(PMB) Heni Purbqsari, Bepdaha-ra Suparti dan IttyQman Subagia.

Keterangan menarik datang

MENGAKUI: Saksi Purbasari saat memberikan kesaksian dengan ter-dakwa Praptini dl Pengdilan Tipikor Denpasar kemarin.

dari Suparti yang menyebutkanbahwa dana yang terkumpul ituada yang digrunkan urtukmem-beli aksesori mobil Toyota Altisyang digunakan Relcor Prof. Tit-ib. fuga ada unnrkForturer yangdigunakan Praptini, ditambahmembayar. siaran televisi ber-bayar Indovision unnrk haptini.'Ada untuk aksesori Rp 7 jutaunruk mobil Altisi ungkapnya.

Dia mengatakan, pembayaranalsesori mobil maupun siaran

televisi berbayar merupakanperintah Praptini. Terkait istrirektor menggunakan danapunia untuk konsumsi acaradan beberapa orang juga meng-gunakan dana itu. "Ya memangbetuli' jawab saksi.

Heni Purbasari dalam kesak-siannya mengakui, memangada pemungutan. Dia men-jalankan tugas lantaran ada SKmenunjuk dia sebagai KetuaPanitia PMB. (art/yor)

Page 2: Dana PuniaDibelikan Aksesori - denpasar.bpk.go.iddenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2016/03/Radar-Bali-3-Maret-2016.pdf · Dana punia (sumbangan su-karela) yang dipungut dari para

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal

: $ornJvt' 6 \4/r"l' edL

))

I(ORUP$I DERNAOA--VTerdakrnra Ngakrr TakTahuAdaDermaga

KASUS korupsi Dermaga Gunaksa masih menyidangkantiga terdaloua yang merupakan pemiliklahan. Menariknya,dalam sidang di Pengadilan fipikor Denpasar kemarin, tigaterdalnva ini mengaku awalnya membeli lahan lantaranmendengar aka nada investasi asing, tidak tahu terkait .

pembangunan dermaga.Sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Ketut Gede Hariadi,

dengan jalca lvlade Pasekdan Suryarnran. Sedangkan terdakra .

GustiAyu Ardani didampingi oleh pengacara Suryatin Ujqy"a

dklc Terdal$ra Ni l.Iyoman Hendrawati didampingi pengacaraIka Nedy dan terdakna IB Susila didampingi pengacara NiraPutra. Sidang dilalukan secara bergilir.Terdakwa Hernawati mengaku bahwa membeli la-

han, lantaran akan membangun ruko untuk menjualperalatan nelayan. "Saya tidak tahu jika akan dibangundermaga,' ungkapnya.

Dia juga mengatakan, membeli dari Peking (almarhum)dan Iatra yang menjadi perantara penjual lahan. SedangkanIB Susila mengatakan, tertarik membeli lahan lantaran akanadain/estasi asing. Membangunkawasanwisatamegah di Gu-nalaa.bahkan kabar ini baginya sudah menjadi kabar umumdi Klungkung. Akhimya dia investasi, dengan tujuan nantidapat untungika ada investoryang menanamkan modal. Diajuga mengaku sama sekali tidaktahu akan adapembangunandermaga. Termasuk Gusti Ardani juga malah membeli untukinvestasi. Namun dia juga mengatakan informasinya ada in-restor Korea Selatan aican memb-angun kawasan itu. (artlyor)