dampak pencemaran udara terhadap kesehatan

6
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Pencemaran lingkungan merupakan peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan keseimbangan pada daur materi, baik keadaan struktur maupun fungsinya, sehingga mengganggu kesejehteraan manusia salah satu pencemaran lingkungan yang sedang bergejolak pada massa sekarang ini adalan pencemaran udara. Pencemaran udara terjadi jika komposisi zat –zat yg ada diudara melampaui ambang batas yana ditentukan . Adanya bahan- bahan kimia yang melampaui batas dapat membahayakan kesehatan manusia. Bahan kimia yang merupakan zat pencemar udara adalah karbondioksida (CO2), karbonmonoksida (CO), sulfurdioksida (SO2), oksida nitrogen (NO2), senyawa hidrokarbon, dan partikulat logam berat. Dampak pencemaran udara saat ini merupakan masalah serius yang dihadapi oleh negara-negara industri. Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara ternyata sangat merugikan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 1980, Kematian yang disebabkan oleh pencemaran udara mencapai angka kurang lebih 51.000 orang. Angka tersebut cukup mengerikan karena bersaing keras dengan angka kematian yang disebabkan penyakit jantung, AIDS dan lain sebagainya.

Upload: risma-wahyuni-h

Post on 02-Oct-2015

42 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Dampak Pencecemaran Udara Terhadap Kesehatan

TRANSCRIPT

Dampak Pencemaran Udara Terhadap KesehatanPencemaran lingkungan merupakan peristiwa penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan keseimbangan pada daur materi, baik keadaan struktur maupun fungsinya, sehingga mengganggu kesejehteraan manusia salah satu pencemaran lingkungan yang sedang bergejolakpada massa sekarang ini adalan pencemaran udara.Pencemaran udara terjadi jika komposisi zat zat yg ada diudara melampaui ambang batas yana ditentukan . Adanya bahan- bahan kimia yang melampaui batas dapat membahayakan kesehatan manusia. Bahan kimia yang merupakan zat pencemar udara adalah karbondioksida (CO2), karbonmonoksida (CO), sulfurdioksida (SO2), oksida nitrogen (NO2), senyawa hidrokarbon, dan partikulat logam berat.Dampak pencemaran udara saat ini merupakan masalah serius yang dihadapi oleh negara-negara industri. Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara ternyata sangat merugikan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 1980, Kematian yang disebabkan oleh pencemaran udara mencapai angka kurang lebih 51.000 orang. Angka tersebut cukup mengerikan karena bersaing keras dengan angka kematian yang disebabkan penyakit jantung, AIDS dan lain sebagainya.Karbon monoksida (CO) apabila terhisap ke dalam paru-paru akan ikut peredaran darah dan akan menghalangi masuknya oksigen yang akan dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini dapat terjadi karena gas CO bersifat racun metabolisme, ikut bereaksi secara metabolisme dengan darah. Seperti halnya oksigen, gas CO bereaksi dengan darah (hemoglobin) :Hemoglobin + O2 O2Hb (oksihemoglobin) Hemoglobin + CO COHb (karboksihemoglobin)Konsentrasi gas CO samapi dengan 100 ppm masih dianggap aman kalau waktu kontak hanya sebentar. Gas CO sebanyak 30 ppm apabila dihisap manusia selama 8 jam akan menimbulkan rasa pusing dan mual. Pengaruh karbon monoksida (CO) terhadap tubuh manusia ternyata tidak sama dengan manusia yang satu dengan yang lainnya. Konsentrasi gas CO disuatu ruang akan naik bila diruangan itu ada orang yang merokok. Orang yang merokok akan mengeluarkan asap rokok yang mengandung gas CO denagn konsentrasi lebih dari 20.000 ppm yang kemudian menjadi encer sekitar 400-5000 ppm selama dihisap. Konsentrasi gas CO yang tinggi didalam asap rokok menyebabkan kandungan COHb dalam darah orang yang merokok jadi meningkat. Keadaan ini sudah barang tentu sangat membahayakan kesehatan orang yang merokok. Orang yang merokok dalam waktu yang cukup lama (perokok berat) konsentrasi COHb dalam darahnya sekitar 6,9%. Hal inilah yang menyebabkan perokok berat mudah terkena serangan jantung.Gas nitrogen oksida (NOx) ada dua macam , yakni gas nitrogen monoksida (NO) dan gas nitrogen dioksida (NO2). Kedua macam gas tersebut mempunyai sifat yang berbeda dan keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan. Gas NO yang mencemari udara secara visual sulit diamati karena gas tersebut tidak berwarna dan tidak berbau. Sedangkan gas NO2 bila mencemari udara mudah diamati dari baunya yang sangat menyengat dan warnanya coklat kemerahan. Udara yang mengandung gas NO dalam batas normal relatif aman dan tidak berbahaya, kecuali jika gas NO berada dalam konsentrasi tinggi. Konsentrasi gas NO yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pada system saraf yang mengakibatkan kejang-kejang. Bila keracunan ini terus berlanjut akan dapat menyebabkan kelumpuhan. Gas NO akan menjadi lebih berbahaya apabila gas itu teroksidasi oleh oksigen sehinggga menjadi gas NO2. Sebagian besar pencemaran udara oleh gas belerang oksida (SOx) berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, terutama batu bara. Adanya uap air dalam udara akan mengakibatkan terjadinya reaksi pembentukan asam sulfat maupun asam sulfit. Reaksinya adalah sebagai berikut :SO2 + H2O H2SO3SO3 + H2O H2SO4Apabila asam sulfat maupun asam sulfit tersebut ikut berkondensasi di udara dan kemudian jatuh bersama-sama air hujan sehingga pencemaran berupa hujan asam tidak dapat dihindari lagi. Udara yang telah tercemar SOx menyebabkan manusia akan mengalami gangguan pada systen pernapasaannya. Hal ini karena gas SOx yang mudah menjadi asam tersebut menyerang selaput lendir pada hidung, tenggorokan dan saluran napas yang lain sampai ke paru-paru. Serangan gas SOx tersebut menyebabkan iritasi pada bagian tubuh yang terkena.Oleh karena pencemaran lingkungan mempunyai dampak yang sangat luasdan sangat merugikan manusia maka perlu diusahakan pengurangan pencemaran lingkungan atau bila mungkin meniadakannya sama sekali. Dalam usaha mengurangi dan menanggulangi pencemaran lingkungan dikenal istilah penanggulangan secara non-teknis, adalah suatu usaha untuk mengurangi dan menanggulangi pencemaran lingkungan dengan cara menciptakan peraturan perundangan yang dapat merencanakan, mengatur dan mengawasi segala macam bentuk kegiatan industri dan teknologi sedemikian rupa sehingga tidak terjadi pencemaran lingkungan. antara lain meliputi :- Penyajian Informasi Lingkungan (PIL)- Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)- Perencanaan Kawasan Kegiatan Industri dan Teknologi- Pengaturan dan Pengawasan Kegiatan- Menanamkan Perilaku DisiplinApabila berdasarkan kajian Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) ternyata bisa diduga bahwa mungkin akan timbul pencemaran lingkungan, maka langkah berikutnya adalah memikirkan penanggulangan secara teknis. Banyak macam dan cara yang dapat ditempuh dalam penanggulangan secara teknis. Adapun kriteria yang digunakan dalam penanggulangan secara teknis tergantung pada faktor berikut :- Mengutamakan keselamatan lingkungan- Teknologinya telah dikuasai dengan baik- Secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggung-jawakanBerdasarkan kriteria tersebut diatas diperoleh beberapa cara dalam hal penanggulangan secara teknis, antara lain adalah sebagai berikut :- Keempat macam penanggulangan secara teknis tersebut diatas dapat berdiri sendiri-sendiri, atau bila dipandang perlu dapat pula dilakukan secara bersam-sama, tergantung kepada kajian dan kenyataan yang sebenarnya.

Daftar PustakaPohan, Nurhasmawaty. 2002. Pencemaran Udara dan Hujan Asam. Dari : http:// library.usu.ac.id/download/ft/kimia-nurhasmawaty2.pdf. [diakses 18 September 2014]Siregar, Adi Batara Mulya. 2005. Pencemaran Udara, Respon Tanaman dan Pengaruhnya Terhadap Manusia. Dari, http://alliyatululva.mhs.unimus.ac.id/ files/2011/12/Absorbsi-Pb-dalam-tubuh.pdf. [diakses 18 September 2014]