Zainudin: Dakwah Rabmatan lil-'Alamin, Kajian tentang Toleransi Beragawa dalam

DAKWAH RAHMATAN LIL-'ALAMIN:Kajian tentang Toleransi Beragama

dalam Surat al-Kafirun

ZainudinDosenJurusan Pengembangan Masyarakat Islam

Universitaslslam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyokarta

A. PEHDAHULUANMasyarakat Islam pada saat ini sangat memerlukm

pemberdayaan lembaga dakwah dalam rangka peruhmenuju masyarakat yang sejahtera, damai dan tolerarsebenarnya untuk pembinaan intern umat Islarrperubahan sosial dan sebagai kritik realitas sosiaungkapan dalam dakwah memiliki peran strategiskonsolidasi religius untuk membangun masyarakat Irahmah dan toleran dalam kehidupan sosial. Sebagairahmah, aktifitas dakwah, baik biltisan maupun bilhalditampilkan dengan metode yang berbasis rahmatan

Perubahan sosial melalui dakwah perlu dikembangkmasyarakat Islam sebagai langkah pencerahan urqatKontribusi aktifitas dakwah di masyarakat sangatmemberikan pembelajaran informasi tentang Islam. Nai|nun

t Al-Ka/irun

inovasiL sosial

. Dakwahsebagai

, dimanasebagai

lam yangagjama yang

sebaiknyail'alamin.

an diIslam,dalam

yang

JURNAL DAKWAH, Vol. X No. 1, Januari-Juni 2009 19

Musthoja: Pmblematika Kepentitigan dalam Perumusan '['ujuan Orpanisasi Dakjvah

etangga yang beragiial yang

;amaliki corakcara yangeragama.nis salahang tidak

perlu diperhatikan adalah realitas kehidupan soheterogen, bahwa umat Islam mempunyai te'selain Islam. Meskipun dalam kehidupan sosial mem:yang berbeda-beda, dakwah perlu ditampilkan denganbijak dan tidak merusak hubungan antar umat bHubungan antar umat beragama menjadi tidak harmisatu faktornya adalah penyampaian misi keagamaan 3tepat sasaran dan memasuki wilayah agama orang lain

Proses dakwah berbasis rahmatan HI 'alamin perhi merujukkepada surat al-Kafirun sebagai dasar pijakan dalam terdakwahdan sebagai inspirasi toleransi kehidupan antar umat Beragama.Dakwah bisa menjadi problem jika kemasan dakwah ditujukankepada orang yang sudah beragama, apalagi dalam muatandakwah sering menggunakan pihak lain dengan sebutan kafiryang perlu disadarkan melalui ajaran Islam. Sebutan Kafir seringdigunakan sebagai pihak yang negatif, baik secara sosigl maupunteologis, karena sebutan kafir secara terminologis memilLki maknapengingkaran dan penolakan kepada kebenaran Islam

Harmonisasi kerukunan antar umat beragama rrerupakanpilar kehidupan sosial yang sangat didambahkan setiap pemelukagama. Untuk itu, kehadiran dakwah rahmatan HI alamin secarakonseptual sebagai bentuk transformasi sosial Isk.m dalammembentuk karakter sosial Islam yang toleran dan humanis. Olehkarena itu yang menjadi problem besar adalah biigaimanamentransformasikan Islam melalui dakwah yang berbasisrahmatan lil alamin.

B. TAFSIR SURAT AL-KAFIRUN DAN KERAGAMAN AGAMA

Surat al-Kafirun terdiri dari 6 ayat dan terrm.suk ayatMakkiyyah. Menurut Maulana Muhamad Ali, kaum kafir iiberitahubahwa perbuatan jahat mereka akan mendapat pembak isan. Oleh

20 JURNAL DAKWAH, Vol. X No. 1, Januari-Juni 2009

7<ainudin: Y)ahvnk Rahmatan n, Kiijian tentang Toleransi Beragattla dalam

or ingpihak

karena itu surat ini dinamakan al-Kafirun atau orang-Suratini menjelaskan dialog antara Nabi dengan

sebagai pemeluk agama selain Islam, antara Nabi dan oyang berbeda keyakinan, berbeda teologi danpersembahan. Dialog ini kemudian menjadi dua kberbeda yang sulit untuk dipertemukan, karena tugasadalah meruntuhkan persembahan kepada berhalapersembahan orang kafir dan mukmin tidak bisa keteiftiudalam ayat ini ditutup dengan (j_jj ^J}

ajaran toleransi dan menghargai perbedaan keyakinanMenurut Ibn Kasir yang dimaksud orang kafir di dElam

al-kafirun ini meliputi semua orang kafir, sebagaimankomentarnya:2

kafir.1

kafirrang kafirberbedasyakinankenabian

Ketika, maka

j*_a ) yang men unjukkan

itu

ij—1C. (_g_il ill JJ_LUJ lj_c

4__jKiu ^—jjj J ^j—a Ijj—jj jl 1— ja <ij—uij j. alj ojj mil a

Permintaan orang kafir terhadap Nabi untuk mberhala sebagai bentuk dari timbal balik pengakuantentu ditolak oleh Nabi, karena misi Nabi adalahmasyarakat untuk menyembah Allah. Bila dilihat secar^tawaran orang kafir tersebut mirip dengan sikapberagama, tetapi secara substansi tawaranmerendahkan martabat Nabi sebagai utusan Almemerangi sesembahan orang kafir.

Dalam ayat terakhir surat al-kafirun ini tidak bisadasar pengakuan kepada persembahan orang kafirnama toleransi beragama, ayat ini hanya menjelaskan k<orang kafir yang menyembah berhala. Bahkanbentuk transparansi dari al-Qur'an tentangperbedaan antara posisi muslim dan kafir. Menurutbahwa semua agama selain Islam secara teologis ad

'uratAl-Kafirut;

surata dalam

nyembahkeyakina,merubah

sepintastoleransi

adalahah yang

detgandijadikan

atasberadaan

teks ayat ini sebagaipemisahan atau

Injiam Syafiilah batal,

JURNAL DAKWAH, Vol. X No. 1, Januari-Juni 2009 21

agama

kafir

Miisfbofa: Pwbkmatika KKpcntingan dalam Pmtmusatl 7ujuan Oiganisasi Dakwah

sebagaimana dalam komentarnya:3

5 ^y J—L^' U-

iij» jj-Jins U$K t 3u.yi it*Pendapat Imam Syafii tersebut sebagai penil

terhadap agama selain Islam, bahwa keberadaankafir adalah batal , tetapi Imam Syafii tidak menjelasfcanlengkap alasan agama yang batal. Dalam surat al-sebagai puncak penjelasan tentang orangsesembahannya, dimana dalam al-Qur'an penyebutanorang kafir sangat banyak variannya.

Sebutan kafir biasanya digunakan untuk sebutantidak memeluk agama Islam, sehingga memiliki konot^isiIslam atau non muslim. Sebutan ini kadang menjadi pketika orang disebut kafir yang harus dibujuk atauhatinya supaya memeluk Islam. Pihak yang tidak terintiasebutan kafir, kadang membalas dengan sebutan kafirorang beragama saling kafir mengkafirkan. Orang ymengkafirkan tersebut sebagai akibat dari pemahapemaknaan terhadap keyakinan atau penafsiranberbeda-beda.

teologisorangsecara

kjafirun inidan

terhadap

C. DAKWAH DAN TOLERANSI BERAGAMA

Aktifitas dakwah yang berbasis pencerahmemerlukan pemahaman yang komprehensif terhadapberagama. Toleransi secara etimologis berarti k<kelapangan dada atau memperlihatkan sifat sabar.4

beragama sangat penting bila dikaitkan dengan kehidupanyang multi etnis, budaya, dan religius. Oleh karena itpmedia massa maupun aksi-aksi keagamaan yangdakwah seharusnya tidak hanya sebatas penyampaianIslam, tetapi harus dibarengi dengan rasa toleran terhadap

qrang yangdi luar

•oblematisditaklukkan

dengansehingga

ng salingnan atau

keagariaan yang

an umattoleransi

sabaran,Toleransi

sosialmelalui

be|rorientasipesanorang

22 JURNAL DAKWAH, Vol. X No. 1, Jam lari-Juni 2009

din: Daktvah Rahmatan lil-'Alamm, Kajiati tentang Tokransi fiemgama dalam.' tirat Al-Kafiruu

keagam aan

melihatp^rbedaan,

harus

irhatikanian atauL untuki jamaah

inaandimaknai

atau

pemb

am yangdemikian,

yang berlainan pandangan maupun keyakinan.Dakwah billisan maupun tulisan kadang tidal

kenyataan bahwa di masyarakat terdapat aneka ragamsehingga pengemasan materi dakwah maupun aksi dakvfahmelihat kondisi di sekelilingnya.

Dakwah billisan mapun tulisan yang tidak memptoleransi beragama, bisa berubah menjadi ajang ca(konfrontasi pemikiran. Dakwah tidak bertujuamemperbanyak anggota supaya masuk dalam anggotyang diinginkan, tetapi dakwah bertujuan untukmental spiritual masyarakat Islam. Kadang dakwahsebagai alat untuk memperkuat organisasilembaga Islam, sehingga sering mengorbankan pihakberbeda dengan keyakinan yang dianut. Dengandakwah dan toleransi beragama adalah menampilkan Islam sebagaiajaran yang damai, dan menghargai keyakinanyang diwujudkan dengan sikap saling menghormatirukun dan damai.

Kehidupan sosial yang multi agama biasanya <dengan rasa curiga antara pemeluk agama, lebih-lebifijurang pemisah antara mayoritas dan minoritas.mayoritas dan minoritas menjadi dilema dalamberagama, karena mayoritas dan minoritas akan berujur^g kpersoalan tentang pendirian rumah ibadah. Dalampendirian rumah ibadah bisa menjadi pemicuumat beragama, karena pihak mayoritas merasa tersain ^irumah ibadah baru. Kasus pendirian rumah ibadahmejadi perselisihan antar umat beragama bila tidakdengan rasa toleran dan saling meghormati.

i agama se laindan

keretal :an

Islamhidup

dibarengiadanya

Persoalankehidupan

:epadamasyarakat,

antarj adanya

bisadisikapi

kai iang

JURNAL DAKWAH, Vol. X No. 1, Januari-Juni 2009 23

; di masyara iat

Musthfifa: Probkmatika Kepentingan dalarri Perumman Titjitan Oryanisasi Dakivah

D. DAKWAH DAN HARMONISASI ANTAR UMAT BERAGAMASetiap agama memiliki strategi, misi atau dakv^ah

mentransformasikan nilai-nilai agama kepada umatsehingga nilai agama tersebut bisa diterima danpemeluk-pemeluknya. Pada dataran praksispenyebaran agama melalui missi atau dakwah banjjakgesekan atau saling curiga antar pemeluk agama-peneyebaran agama melalui missi atau dakwahakan terjadi pemurtadan atau konversi agama.bisa dimungkinkan terjadi, jika masing-masing pemeluktidak memahami pentinganya harmonisasi antar umat

Aktifitas dakwah adalah perubahan sosial dan pterhadap umat Islam. Kadang-kadang istilahdisalahpahami sebagai bentuk proyeksi besar-masuk agama Islam. Bahkan istilah dakwah sendirisebagai cara Islam dalam mempengaruhi orang selainmemeluk Islam. Dalam kontek kehidupan antar umatistilah dakwah dan misi merupakan istilah yang sering dorang, seperti pada konferensi meja bundar dimenyinggung istilah misi dan dakwah, in recognitionand da'wah are essential religious duties in both ChrisIslam.5

Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Kafirun diaIslam menghargai perbedaan agama. Pernyataantersebut menunjukkan sikap ajaran Islam yangbentuk transparansi keyakinan. Bahkan Al-Qur'anmencaci-maki terhadap orang lain yang berbedasebagaimana tercantum dalam surat Al-an'am ayat 103

-besaian

Islam

Ayat ini sangat menekankan pentingnya haberagama. Larangan mencaci-maki tersebut ditujuk;m

untukmanusia,

diam^lkan olehketikaterjadi

-agantia, karenadikh awatirkanKenjyataan ini

agamaberagama.ncerahandakwah

untukdianggap

untukberagama,bicarakan

yangmission

ianity and

Jer.ewathat

as, bahwaAl-Qur'an

to|leran danmelarang

agama.

monisasikepada

24 JURNAL DAKWAH, Vol. X No. 1, Januari-Juni 2009

'/.sinudin: Dakwah Rahmatan hl-'Alamin, Kajian tentang Toleransi fteragama dalam L

[ kandungan da lam suratin dalamsurat Al-

orang yang berbeda keyakinan dan menjadi pedoman bagi parapemeluk agama-agama. Dakwah kadang-kadang c itujukankepada orang yang sudah beragama, sehingga jika terjadi konversiagama, umat beragama mengalami ketegangan dan aca potensikerusuhan sosial. Ketegangan beragama tidak semata-matadiakibatkan oleh pola dakwah yang konservatif, tetapi pe: nahamandan sikap pemeluk agama yang masih kurang menghayatpentingnya menghargai perbedaan keyakinan dalam bsragama

Disamping itu, sebagai pendukung isiAl-Kafirun, ada ayat yang menegaskan tiada paksamemeluk agama Islam, sebagaimana dijelaskan dalamBaqarah ayat 256: jjiJI -i »l>in

Ayat ini sangat menekankan demokratisasi dalamagama, artinya Islam tidak memperkenankan memaksauntuk masuk agama Islam. Ini sebagai bukti bahwamenghargai toleransi beragama. Islam adalah agama pedi dalamnya terdapat nilai-nilai yang mengajarkanmenghargai, menghormati perbedaan keyakinan danAjaran perdamaian itu merupakan inti dari toleransibaik sesama umat beragama maupun antar umat bHarmonisasi umat beragama sebenarnya tidak terfokus pada antarumat beragama, tetapi juga intern umat beragama,tubuh umat Islam sendiri terdapat beberapa perbedaanteks keagamaan maupun praktik keagamaan yangragam.

Harmonisasi antar umat beragama tidak hanya pada levelelite agama, tetapi dilaksanakan pada level yang paling bawah.Pada dasarnya para intelektual agama manapaun memahamipentingnya harmonisasi antar umat beragama, akan tetapi, bilapemahaman tersebut tidak diteruskan ke tingkat palirg bawah,maka slogan kerukunan antar umat beragama hanya menjadi

. Isk.m

sikap

karena

urat Al-Kafirun

memeluk>rang lain

sangatdamaian,

untukendapat.

I leragama,eragama.

dalamp enafsiran

Deraneka

JURNAL DAKWAH, Vol. X No. 1, Januari-Juni 2009 25

bagimulahsosial dan

Mustboja: Prvblematika Kepentingan dalam Perummafl Ttf/Hafl Orpanisasi Dakwah

kesepakatan tertulis yang tidak membumi.Surat Al-kafirun secara tegas mengatakan

agamamu, dan bagikulah agamaku merupakan modalkepekaan Al-qur'an terhadap kehidupan sosialmulti religius, dan agama Islam yang sangat toleranagama yang berbeda. Surat Al-Kafirun ini menjadipara pegiat kerukunan antar umat beragama dan sepijakan bahwa Islam sangat menghargai pihakberbeda dengan Islam. Jika diamati, isi surat Al-kafirunperlu untuk dipahami dan dipraktikkan oleh para pemeluk agama-agama di muka bumi, karena isi surat Al-kafirun memi ikipenting tentang bagaimana memperlakukan keyakiijianlain. Disamping itu, perlunya agama sebagai korektifcita kebangsaan 6 tidak hanya sebagai keyakinan permanenstatis dan doctrinal.

Isi kandungan surat Al-kafirun membuktikannilai Islam tentang harmonisasi antar umat beragtuniversal, hal ini sebagaimana dicontohkan oleh NabiNabi dalam berdakwah tidak pernah menggunakandan tidak pernah memimpin serangan terhadap musuhpada era Islam awal sering terjadi peperangan antarakaum kafir.7 Islam sebagai agama yang hanif dalamIslam tidak boleh dilakukan dengan cara yang kpemaksaan terhadap pemeluk agama selain Islaiamengingat di Indonesia memiliki agama-agama, budayayang berbeda-beda, sehingga perlu kearifan dalam berdakwah

keaganiaan yangterhadap•min bagi

bigai dasarlain yang dianggap

ini sangata.garna-maknaorang

sosial danyang

E. DAKWAH RAHMATAN LIL-'ALAIHN

Para pemeluk agama-agama tentu memiliki strateg atau carakhusus untuk menyebarkan nilai-nilai ajaran agamanya. Islamtersebar dilakukan dengan kegiatan dakwah kepada seluruh

S,iw,

nilai-bersifat, bahwa

iekerasan, mekipunIslam dan

penyebaransras atau

hal inidan etnik

26 JURNAL DAKWAH, Vol. X No. 1, Jan ari-Juni 2009

difl: Dakwah Rahmatan lil-'Alamin, Kajian tmtang Tokransi Beragama dalam

at£ sbijak dan

bahwaaran dan

saat iniyaitu

kepadarima dan

-agama

manusia, baik billisan maupun bilhal dengan cara yangungkapan yang baik. Sebagaimana dijelaskan dibanyak aktifitas dakwah yang dilakukan untuk penyelsyiar agama Islam ke masyarakat. Aktifitas dakwah untukperlu ditekankan pada aspek dakwah rahmatan lilalaminpenyampaian pesan Islam yang memberikan rahms tseluruh umat manusia, sehingga ajaran Islam dapat ditdipahami sebagai ajaran yang penuh dengan perdama

Orientasi dakwah berbasis rahmatan lil alamirsupaya Islam tidak dianggap lawan terhadap agama-Islam dan memberikan pemahaman bahwa Islam adalihyang mencintai perdamaian dan bisa berdampingan dengselain Islam. Dakwah rahmatan lil alamin dapat diterkepada beberapa aspek yang perlu diperhatikan yaitidakwah yang difokuskan pada aspek kehidupan realilii) dakwah yang inklusif. iii) dakwah yang toleranagama-agama. iv) dakwah sebagai kritik sosial. vberwawasan perdamaian.

Beberapa aspek tersebut sebagai gambaran bahwirahmatan lil alamin adalah dakwah yang tidakdoktrinal atau dakwah ideologis yang dapat mpengelompokan masyarakat Islam yang terkotak-k(kelemahan dakwah doktrinal atau ideologis adalah daps tpertentangan umat Islam jika tidak disertai dengan kpemahaman terhadap teks-teks Islam. Namun, sisi 1dakwah doktrinal atau ideologis adalah mampu mencemilitan atau pengikut jamaah fanatik. Oleh karena iaktifitas dakwah para da'i perlu memahami nilai-nilai ayang terdapat dalam surat Al-kafirun yaitu pehtingnyamenghargai perbedaan pendapat atau keyakinan oranj;

Pesan surat Al-kafirun itu dapat dijadikan modal dasar untuk

beroriertasi

ttrat Al-Kufirm

adalahselain

agamaan agamaemahkan

i) materias sosial.terhadapdakwah

dakwahi pada

ndorongtak. Sisimemicu

ragamancelebihan:ak kaderu, dalam

pesan

JURNAL DAKWAH, Vol. X No. 1, Januari-Juni 2009 27

ng secarase^embahan

mulian'enolakan

halusT. sembah,

yang:

yang

c a i

Nimthoja: Problernatika Kepentingan dalam Pemmusan 'I'ujuan Otganiiasi Dakwah

menjaga perdamaian dan persahabatan dengan umat manusia,sehingga pesan-pesan dakwah yang sering menyalahkanpandangan orang lain. Dalam surat Al-kafirun mem,tegas dan transparan penolakan urnuk menyembahorang kafir, tetapi dalam ayat tersebut terdapat nilaiyaitu penolakan dengan cara yang santun dan toleran.yang santun tersebut diungkapkan dengan bahasaseperti saya tidak a/can menyembah apa yang kalia:dan kalian tidak akan meyembah apa yang saya serfibah

Dengan demikian, berdasar ayat tersebut, jika diterdapat beberapa aliran keagamaan, maka tugasmenyampaikan pesan Islam perlu memperhatikanaspek dakwah rahmatan HI alamin diatas, sehinggadakwah yang toleran dan tidak menimbulkan perpecahumat beragama atau intern umat beragama. Islam sebarahmatan HI alamin perlu disebarkan dengan cara at^uyang berbasis rahmatan HI alamin juga, karenamerupakan pesan Islam yang dinamis dan harmonialam semesta.

Dakwah rahmatan til alamin strategi dakwah yankarena aspek yang ditekankan dalam dakwah imenyampaikan ajaran-ajaran Islam yang berbasismenghargai, menghormati, cinta damai, dan menamyang ramah dan membina umat Islam denganukhuwwah dan keteladanan. Prinsip dasar ini kemuiiansosialisasi dan perenungan kembali bagi para aktifis dakwah untukmerubah atau mengevaluasi terhadap peran-peranini dilakukan dimasyarakat. Evaluasi ditekankan kep,dan strategi dakwah apakah sudah memberikanmaksimal dalam pembinaan umat Islam, sehinggainovasi dakwah yang berbasis rahmatan til alamin, buk^n

npal:k

yang

peilu

masyarakat'i dalam

beberapaL tercapai.an antar

gai agamametode

nietode initerhadap

I dinamis,li adalahtoleransi,:kan Islamsemangat

perlu

selamaida materi

kontribusiadanyadakwah

28 JURNAL DAKWAH, Vol. X No. 1, Jan :ari-Juni 2009

Zainudin: Dakwah Rahmatan M-'A.lamin, Ka/ian tentang Tolemnsi Beragama dalar, urat yil-Kaftrun

yang

yaig

yang memicu permusuhan.

Untuk mewujudkan dakwah rahmatan HI alaminditekankan adalah prinsip-prinsip dakwah, etikaefektifitas dakwah dan materi dakwah. menurut Alvbahwa dakwah harus melibatkan dialog bermaknakebajikan, perhatian dan kesabaran.8 Dakwah rahmatarmerupakan realisasi dakwah yang berbasis kebajikan sebagaimanadiamanatkan Al-Qur'an, karena dakwah yang penuhakan mampu merubah perilaku manusia menuju kelebih positif dan produktif dengan landasan amar m^kruf nahimunkar.9

perludakwah,ri Shihab

penuhlil alamin

•cebajikanrah yang

F. PEITOTUP

Aktifitas dakwah di masyarakat Islam memiliki kat akteristikyang berbeda-beda dalam penyampaian pesan Islam. Ksragamanpenyampaian pesan Islam tersebut mampu memberikan warnakehidupan dan perilaku masyarakat, karena pesar dakwahtersebut direspon, dipahami dan diamalkan dalam kehidupansehari-hari. Munculnya fenomena dakwah yang tidak bijak ataupenampakan wajah Islam yang tidak ramah dalam berdakwahdapat memicu ketegangan sosial keagamaan. Untuk itu perluadanya inovasi materi dakwah atau metode dakwah yangkonvensional menuju dakwah yang rahmatan lil alami^

Dakwah rahmatan lil alamin mengasumsikan difiniadamai bila pesan-pesan keagamaan diilhamiperdamaian dalam surat Al-kafirun yaitu menyampaikanajaran Islam yang santun, ramah, toleran, menghormatimenghargai perbedaan pendapat dalam masyarakat Islamrahmatan lil alamin beroreintasi untuk tidak saling imenyesatkan antar sesama muslim atau memusuhiIslam yang dipandang kafir. Kenyataan bahwa dalam

agatna

bisapesanajaran-

dan. dakwahesat dan

selainmasyarakat

JURNAL DAKWAH, Vol. X No. 1, Januari-Juni 2009 29

Mxsfhoja: Prnblefnatika Kepentingan dalam PerHfMUsaft Tynan Organisasi Dakwah

Islam jika aktifitas dakwah yang eklusif, maka akan rr embentukmasyarakat yang eklusif, sehingga terjadi ketegangan bfttin dalamtubuh masyarakat Islam.

Ketegangan keyakinan, baik intern umat beragami maupunantar umat beragama tidak akan terjadi jika semua komponenpemeluk agama memiliki sifat bijak dan kualitas keimman yangbaik. Oleh karena itu bangunan toleransi beragama dapatdirealisasikan melalui sikap, perilaku yang bijak dan ipemahamiperbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat.

1 Maulana Muhammad Ali, The Holy Qur'an, terj. H.M. Bachqm, (Jakarta:Darul Kutubil Aslamiyah, 1995), him. 1628.

2 Ibn Kasir, To/sir al-Qur'an al-Azim, (Kairo: Maktabah al-Safa, 2004),VIII: 314.

3 Ibid., him. 315.4 Jhon M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris-Indondsia (Jakarta

: PT Gramedia, 1995), him. 959.s Olaf H. Schumann, Dialog Antar Umat Beragama, Membukd, Babak Baru

dalam Hubungan Antar umat Beragama, (Jakarta: BPK, 2008), him6 Moeslem Abdurrahman, Islam Transformatif, (Jakarta: Pus

1995), him. 295.7 Maulana Muhammad Ali, Islamologi, (Jakarta: Darul Kutuh il Islamiyah,

1995), him. 656.8 Alwi Shihab, Islam Inklusif, (Jakarta: Mizan, 2001), him. 254.9 Abu Abdurrahman Al-Talibi, Dakwah Salafiyyc h Dakwah

BijakMeluruskan Sikap Keras Dai Salafi, (Jakarta : Hujrjah, 2006), plm. 25.

112.

.taka Firdaus,

30 JURNAL DAKWAH, Vol. X No. 1, Jarmari-Juni 2009

Zainudin: Dakwah Rabmatan Ul-'A.latHin, Kajian ttntang Toleransi Berqgama dalam .

DAFTAR PUSTAKA

All, Maulana Muhammad, The Holy Qur'an, terj. H.M.Jakarta: Darul Kutubil Islamiyyah, 1995.

, Islamologi, terj. H.M. Bachrun, Jakarta: Daru

ural Al-Kajimti

Bachrun,

Kutubil

Pustaka

Bijak2006.

Islamiyyah, 1995.

Abdurrahman, Moeslim, Islam Transformatif, Jakarta:Firdaus, 1999.

Al-Thalibi, Abu Aburrahman, Dakwah Salafiyyah DakluahMeluruskan Sikap Keras Dai Salafi, Jakarta: Hujjah

Jhon M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris-lndonesia,Jakarta: PT Gramedia, 1995.

Kasir, Ibn, Tafsir al-Qur'an al-Azim, Kairo: Maktabah Al-

Schumann, Olaf H, Dialog Antar Umat Beragama,Babak Baru dalam. Hubungan Antar Umat Beragama2008.

Shihab, Alwi, Islam Inklusif, Bandung: Mizan, 2001.

, Membendung Arus, Respon Gerakan Muhammadiyahterhadap Penetrasi Misi Kristen di Indonesia, Bandun1998.

Siifa., 2004.

tfembukaJakarta:

?: Mizan,

JURNAL DAKWAH, Vol. X No. 1, Januari-Juni 2009 31