DAFTAR TABELTabel 2.1.:OAT lini pertama23Tabel 2.2.:Kisaran dosis OAT lini pertama bagi pasien dewasa23Tabel 2.3.:OAT yang digunakan dalam pengobatan TB MDR24Tabel 2.4.:Pemeriksaan dahak ulang untuk pemantauan hasil pengobatan27Tabel 2.5.:Tatalaksana pasien yang berobat tidak teratur28Tabel 2.6.:Hasil pengobatan pasien TB29Tabel 3.1.:Penetapan prioritas masalah36Tabel 3.2.:Penentuan prioritas pemecahan masalah37Tabel 4.1.:Posyandu wilayah kerja UPK Puskesmas Alianyang tahun 201342Tabel 5.1.:Tolak ukur program dari unsur sistem44Tabel 5.2.:Tabel identifikasi masalah45Tabel 5.3.:Penentuan prioritas masalah47Tabel 5.4.:Identifikasi penyebab masalah50Tabel 5.5.:Teknik kriteria matriks pemilihan prioritas penyebab masalah53Tabel 5.6.:Penentuan prioritas alternative penyelesaian masalah58

DAFTAR GAMBARGambar 2.1.:Proprorsi BTA+ di antara seluruh kasus TB paru di Indonesia tahun 2008-20136Gambar 2.2.:Angka notifikasi kasus BTA+ dan seluruh kasus per 100.000 penduduk tahun 2008-20137Gambar 2.3.:Angka kesembuhan dan keberhasilan pengobatan TB BTA+ di Indonesia tahun 2008-20137Gambar 2.4.:Alur diagnosis dan tindak lanjut pada pasien dewasa18Gambar 2.5.:Hubungan unsur sistem33Gambar 4.1.:Distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin di wilayah kerja UPK Puskesmas Alianyang tahun 201339Gambar 4.2.:Distribusi penduduk berdasarkan umur di wilayah kerja UPK Puskesmas Alianyang tahun 201340Gambar 4.3.:Distribusi tingkat pendidikan penduduk usia 10 tahun keatas wilayah kerja UPK Puskesmas Alianyang tahun 201341Gambar 5.1.:Diagram fishbone50

v