daftar sni_lingkungan jalan

2
STANDAR NASIONAL INDONESIA Next DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL No. Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup C, Jalan dan Jembatan (JATAN) 4. Lingkungan Jalan Metoda Uji 1. Spesifikasi Pipa Beton Berlubang Untuk Saluran Drainase Dalam Tanah SNI 03-4818- 1998 Spesifikasi ini digunakan untuk perencanaan pipa drainase dalam tanah untuk mendapatkan pipa beton berlubang yang memenuhi syarat ukuran sebagai pipa drainase. 2. Metode Pengujian Kadar Partikel Debu di Udara Secara Gravimetri dengan Menggunakan High Volume Air Sampler (HVS). SNI 19-4840- 1998 Metode ini digunakan untuk memperoleh besarnya partikel debu di udara. 3. Metode Pengujian Kadar NOx diUdara dengan Menggunakan Alat Spektrofotometer. SNI 19-4841- 1998 Metode ini digunakan untuk memperoleh besarnya kandungan Gas NOx di Udara 4. Metode Pengujian kandungan Gas O3 di Udara dengan Meng- gunakan Alat Spektrofotometer. SNI 19-4842- 1998 Metode ini digunakan untuk memperoleh besarnya kandungan Gas O3 di Udara 5. Metode Pengujian Kandungan Gas Hidrokarbon (HC) di Udara dengan Alat Gas Kromatograp. SNI 19-4843- 1998 Metode ini digunakan untuk memperoleh besarnya kandungan Gas Hidrokarbon (HC) di Udara 6. Metode Pengujian Konsentrasi Hidrogen Sulfida (H2S) Dalam Udara Dgn Alat Spektrofotometer. SNI 19-4844- 1998 Metode ini digunakan untuk mengukur Kandungan partikulat mengenai pencemaran udara oleh H2S. 7. Metode Pengujian Kandungan Gas CO di Udara dengan Menggunakan NDIR. SNI 19-4845- 1998 Metode ini digunakan untuk memperoleh besarnya kandungan Gas CO di udara. Spesifikasi 8. Spesifikasi Kurb Beton untuk Jalan. SNI 03-2442- 1991 Spesifikasi ini digunakan dalam memilih bentuk dan ukuran kurb beton arah horizontal dan vertikal serta penempatannya di lapangan. 9. Spesifikasi Trotoar SNI 03-2443- 1991 Spesifikasi ini digunakan dalam perencanaan teknis, pelaksanaan, dan pengawasan lapangan dalam menentukan dimensi, kemiringan, elevasi, dan bentuk trotoar. 10. Spesifikasi Bukaan Pemisah Jalur (separator). SNI 03-2444- 2002 Spesifikasi ini menentukan bukaan pemisah jalur yang meliputi dimensi dan bentuk. 11. Spesifikasi Bangunan Pengaman Tepi Jalan SNI 03-2446- 1991 Spesifikasi ini digunakan dalam membuat bangunan pengaman tepi jalan agar kendaraan tidak keluar dari jalurnya, dan menghin dari kemungkinan terjadinya tabrakan frontal antara sesama kendaraan dari arah berlawanan. 12. Sistem jaringan dan geometri jalan SNI 03-6967- 2003 Standar ini menguraikan istilah dan definisi yang berhubungan dengan bidang perumahan dan prasarana

Upload: imron-rawalo-9442

Post on 05-Jul-2015

126 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR SNI_Lingkungan Jalan

STANDAR NASIONAL INDONESIA

Next

DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL

No. Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup C, Jalan dan Jembatan (JATAN) 4. Lingkungan Jalan

Metoda Uji 1. Spesifikasi Pipa Beton

Berlubang Untuk Saluran Drainase Dalam Tanah

SNI 03-4818-1998

Spesifikasi ini digunakan untuk perencanaan pipa drainase dalam tanah untuk mendapatkan pipa beton berlubang yang memenuhi syarat ukuran sebagai pipa drainase.

2. Metode Pengujian Kadar Partikel Debu di Udara Secara Gravimetri dengan Menggunakan High Volume Air Sampler (HVS).

SNI 19-4840-1998

Metode ini digunakan untuk memperoleh besarnya partikel debu di udara.

3. Metode Pengujian Kadar NOx diUdara dengan Menggunakan Alat Spektrofotometer.

SNI 19-4841-1998

Metode ini digunakan untuk memperoleh besarnya kandungan Gas NOx di Udara

4. Metode Pengujian kandungan Gas O3 di Udara dengan Meng-gunakan Alat Spektrofotometer.

SNI 19-4842-1998

Metode ini digunakan untuk memperoleh besarnya kandungan Gas O3 di Udara

5. Metode Pengujian Kandungan Gas Hidrokarbon (HC) di Udara dengan Alat Gas Kromatograp.

SNI 19-4843-1998

Metode ini digunakan untuk memperoleh besarnya kandungan Gas Hidrokarbon (HC) di Udara

6. Metode Pengujian Konsentrasi Hidrogen Sulfida (H2S) Dalam Udara Dgn Alat Spektrofotometer.

SNI 19-4844-1998

Metode ini digunakan untuk mengukur Kandungan partikulat mengenai pencemaran udara oleh H2S.

7. Metode Pengujian Kandungan Gas CO di Udara dengan Menggunakan NDIR.

SNI 19-4845-1998

Metode ini digunakan untuk memperoleh besarnya kandungan Gas CO di udara.

Spesifikasi 8. Spesifikasi Kurb

Beton untuk Jalan. SNI 03-2442-

1991

Spesifikasi ini digunakan dalam memilih bentuk dan ukuran kurb beton arah horizontal dan vertikal serta penempatannya di lapangan.

9. Spesifikasi Trotoar

SNI 03-2443-1991

Spesifikasi ini digunakan dalam perencanaan teknis, pelaksanaan, dan pengawasan lapangan dalam menentukan dimensi, kemiringan, elevasi, dan bentuk trotoar.

10. Spesifikasi Bukaan Pemisah Jalur (separator).

SNI 03-2444-2002

Spesifikasi ini menentukan bukaan pemisah jalur yang meliputi dimensi dan bentuk.

11. Spesifikasi Bangunan Pengaman Tepi Jalan

SNI 03-2446-1991

Spesifikasi ini digunakan dalam membuat bangunan pengaman tepi jalan agar kendaraan tidak keluar dari jalurnya, dan menghin dari kemungkinan terjadinya tabrakan frontal antara sesama kendaraan dari arah berlawanan.

12. Sistem jaringan dan geometri jalan

SNI 03-6967-2003

Standar ini menguraikan istilah dan definisi yang berhubungan dengan bidang perumahan dan prasarana

Microsoft
1
Microsoft
2
Microsoft
3
Page 2: DAFTAR SNI_Lingkungan Jalan

STANDAR NASIONAL INDONESIA

No. Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup perumahan – Persyaratan Umum

jalan, dan menguraikan persyaratan umum maupun teknis yang harus dipenuhi dalam setiap perencanaan sistem jaringan jalan perumahan.

Tata Cara 13. Tata Cara

Perencanaan Drainase Permukaan Jalan

SNI 03-3424-1994

Tata cara ini digunakan dalam merencanakan struktur drainase permukan jalan

14. Tata Cara Perencanaan Teluk Bis

SNI 03-2838-1992

Tata cara ini digunakan untuk menyeragamkan bentuk, ukuran dan lokasi teluk bis, sehingga dapat menjamin kelancaran lalu lintas, keselamatan dan kenyamanan bagi pemakai jalan.

15. Tata Cara Pelaksanaan Survai Titik Referensi Jalan

SNI 03-2842-1992

Tata cara ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai lokasi jenis dan jarak antara titik-titik referensi pada suatu ruas jalan serta menentukan titik awal dan titik akhir dari ruas jalan tersebut yang akan digunakan pada survai-survai jalan berikutnya atau untuk keperluan lain dalam pembinaan jaringan jalan.

16. Tata Cara Pemasangan Utilitas di Jalan

SNI 03-2850-1992

Tata cara ini menjelaskan cara pelaksanaan/ pemasangan yang memenuhi persyaratan-persyaratan, baik teknik maupun non teknik yang berkaitan dengan pemasangan utilitas di jalan.

Microsoft
2
Microsoft
1