daftar sni dkp

37
DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS) DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2007. Edisi 1, Revisi 1. DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 1 dari 37 DAFTAR ISI DAFTAR ISI......................................................... i PRAKATA........................................................... ii I. SNI PRODUK PERIKANAN a. Produk Beku....................................................1 b. Produk Kering..................................................1 c. Produk Rebus...................................................2 d. Produk Fermentasi..............................................1 e. Produk Segar Dingin............................................1 f. Produk Hidup...................................................2 g. HACCP..........................................................1 h. Produk Kaleng..................................................1 i. Pengemasan Ikan................................................2 II. SNI METODE UJI .............................................. 3 a. Mikrobiologi...................................................3 b. Kimia..........................................................3 c. Organoleptik/Fisika............................................4 d. Pengambilan Contoh.............................................3 III. SNI PERIKANAN TANGKAP.........................................3 IV. SNI PERIKANAN BUDIDAYA.........................................5

Upload: kaszief-kaslan

Post on 21-Jan-2016

89 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 1 dari 29

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................i

PRAKATA..................................................................................................................................ii

I. SNI PRODUK PERIKANAN

a. Produk Beku.......................................................................................................................1

b. Produk Kering....................................................................................................................1

c. Produk Rebus.....................................................................................................................2

d. Produk Fermentasi.............................................................................................................1

e. Produk Segar Dingin..........................................................................................................1

f. Produk Hidup......................................................................................................................2

g. HACCP...............................................................................................................................1

h. Produk Kaleng....................................................................................................................1

i. Pengemasan Ikan...............................................................................................................2

II. SNI METODE UJI ..............................................................................................................3

a. Mikrobiologi........................................................................................................................3

b. Kimia..................................................................................................................................3

c. Organoleptik/Fisika.............................................................................................................4

d. Pengambilan Contoh..........................................................................................................3

III. SNI PERIKANAN TANGKAP...............................................................................................3

IV. SNI PERIKANAN BUDIDAYA..............................................................................................5

PRAKATA

Page 2: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 2 dari 29

Standar Nasional Indonesia (SNI) dapat digunakan sebagai salah satu alat

kebijakan pemerintah dalam menata struktur ekonomi secara lebih baik dan

memberikan perlindungan kepada masyarakat. Untuk menunjang tercapainya

peningkatan ekspor produk Indonesia, peningkatan daya saing produk Indonesia

terhadap produk impor, peningkatan efisiensi nasional, penerapan standar menjadi hal

yang sangat penting. Adapun Standardisasi bertujuan antara lain meningkatkan

kepastian dan efisiensi transaksi perdagangan, memberikan acuan bagi pelaku usaha

dan membentuk persaingan pasar yang transparan, melindungi kepentingan konsumen,

kesehatan masyarakat, dan perlindungan kelestarian fungsi lingkungan, serta

meningkatkan sofistikasi pasar dan kelancaran perdagangan internasional.

Kegiatan standardisasi perikanan telah dimulai sebelum tahun 1970, saat itu

kegiatan standardisasi terbatas pada pemenuhan permintaan pasar negara importir

yaitu Amerika, Jepang dan beberapa negara maju lainnya. Pada tahun 1980 kebutuhan

tentang standardisasi semakin dirasakan, sehingga pada tahun 1982, Direktorat

Jenderal Perikanan yang saat itu masih bergabung dengan Departemen Pertanian mulai

membuat standar perikanan, khususnya terhadap jenis-jenis komoditas ekspor dengan

nama SPI-KAN. Sejak terbentuknya Dewan Standardisasi Nasional (DSN) Tahun 1991

maka seluruh standar bernama Standar Nasional Indonesia (SNI) .Tahun 1997

terbentuk Badan Standardisasi Nasional (BSN) secara struktural, yang terdiri dari

Kepala BSN dan Deputi.

Penyusunan Standar Nasional Indonesia dimulai dari penyiapan bahan konsep

RSNI berdasarkan data sekunder, primer dan data hasil study banding. Tahap

selanjutnya yaitu perumusan melalui rapat teknis dan konsensus dari semua

stakeholders yang berkepentingan, kemudian hasilnya diserahkan ke BSN untuk di

lakukan E-ballot dan jajak pendapat sebelum ditetapkan menjadi SNI dengan surat

keputusan Kepala BSN. Sedangkan pemberlakuan penerapan SNI secara wajib atau

sukarela ditetapkan oleh instansi teknis dalam hal ini Departemen Kelautan Dan

Perikanan.

Daftar Standar Nasional Indonesia perikanan ini merupakan edisi SNI terbaru

yang digunakan, sehingga SNI lama yang tidak terdapat dalam daftar ini dinyatakan

tidak berlaku lagi.

Page 3: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 3 dari 29

SNI dalam daftar ini meliputi :

I. SNI Produk Perikanan.

a. Produk Beku;b. Produk Kering;c. Produk Rebus;d. Produk Fermentasi;e. Produk Segar dingin;f. Produk Hidup;g. HACCP;h. Produk Kaleng;i. Pengemasan Ikan;

II. SNI Metode Uji.

a. Mikrobiologi;b. Kimia;c. Organoleptik;d. Pengambilan Contoh.

III. SNI Perikanan Tangkap.

IV. SNI Perikanan Budidaya.

Daftar SNI ini disusun oleh Direktorat Standardisasi dan Akreditasi, Direktorat

Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Departemen Kelautan dan

Perikanan. Daftar SNI perikanan ini akan dimutakhirkan setiap tahun, setelah adanya

penetapan SNI dari BSN, baik SNI baru ataupun SNI hasil revisi.

I. PRODUK PERIKANAN

A. PRODUK BEKU

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAP

KET

Page 4: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 4 dari 29

AN

1 Surimi Beku-Bagian 1 : SpesifikasiFrozen Surimi

SNI 01- 2694.1 - 2006 Wajib

SK No. 79/KEP BSN/8/2007 tanggal 30 Agustus 2007

Surimi Beku-Bagian 2 : Persyaratan Bahan Baku SNI 01- 2694.2 - 2006 Wajib

Surimi Beku-Bagian 3 :Penanganan dan Pengolahan

SNI 01- 2694.3 - 2006 Wajib

2Fillet Kakap Beku-Bagian 1 : Spesifikasi

Frozen Red Snapper

SNI 01- 2696.1 - 2006 Wajib

SK No. 79/KEP/ BSN/8/2007 tanggal 30 Agustus 2007

Fillet Kakap Beku-Bagian 2 : Persyaratan Bahan Baku

SNI 01- 2696.2 - 2006 Wajib

Fillet Kakap Beku-Bagian 3 : Penanganan dan Pengolahan

SNI 01- 2696.3 - 2006 Wajib

3 Udang Beku-Bagian 1 : SpesifikasiFrozen Shrimp

SNI 01- 2705.1 - 2006 Wajib

SK No. 79/KEP/ BSN/8/2007 tanggal 30 Agustus 2007

Udang Beku -Bagian 2 : Persyaratan Bahan Baku SNI 01- 2705.2 - 2006 Wajib

Udang Beku-Bagian 3 : Penangan dan Pengolahan

SNI 01- 2705.3 - 2006 Wajib

4Paha Kodok (Rana spp) Beku-Bagian 1: Spesifikasi

Frozen Frog Leg

SNI 01-2706.1 - 2006

SK No. 21/KEP/ BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

Paha Kodok (Rana spp) Beku-Bagian 2: Persyaratan Bahan Baku

SNI 01-2706.2 - 2006

Paha Kodok (Rana spp) Beku-Bagian 3: Penanganan dan Pengolahan

SNI 01-2706.3 - 2006

5 Tuna Beku-Bagian 1 : SpesifikasiFrozen Tuna Fish

SNI 01-2710.1- 2006 Wajib

SK No. 21/KEP/ BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

Tuna Beku-Bagian 2 : Persyaratan Bahan Baku

SNI 01-2710.2- 2006 Wajib

Tuna Beku -Bagian 3 : Penanganan dan Pengolahan

SNI 01-2710.3- 2006 Wajib

6 Lobster Mentah BekuFrozen Raw Lobster

SNI 01-2711 - 1992 Wajib

Proses Penetapan BSN (Revisi 2006)

Persyaratan Bahan Baku Lobster Mentah Beku

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Lobster Mentah Beku

Wajib

7 Bekicot bekuFrozen Snail

SNI 01-2727 - 1992 Wajib

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAP

AN

KET

Persyaratan Bahan Baku Bekicot Beku WajibPenanganan dan Pengolahan Bekicot Beku

Wajib

Page 5: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 5 dari 29

8 Cumi-cumi Beku Frozen Cuttlefish

SNI 01-2731 - 1992 Wajib

Persyaratan Bahan Baku Cumi-cumi Beku WajibPenanganan dan Pengolahan Cumi-cumi Beku

Wajib

9 Cakalang Beku-Bagian 1 : SpesifikasiFrozen Skipjack

SNI 01-2733.1- 2006 Wajib

SK No. 79/KEP/ BSN/8/2007 tanggal 30 Agustus 2007

Cakalang Beku -Bagian 2 : Persyaratan Bahan Baku

SNI 01-2733.2- 2006 Wajib

Cakalang Beku -Bagian 3 : Penanganan dan Pengolahan

SNI 01-2733.3- 2006 Wajib

10 Lobster Rebus BekuFrozen Boiled Lobster

SNI 01-3228 - 1992 Wajib

Persyaratan Bahan Baku Lobster Rebus Beku

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Lobster Rebus Beku

Wajib

11 Sirip Cucut Segar BekuFrozen Fresh Shark Fin

SNI 01-3229 - 1992 Wajib

Proses Penetapan BSN (Revisi 2005)

Persyaratan Bahan Baku Sirip Cucut Segar Beku

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Sirip Cucut Segar Beku

Wajib

12 Skalop (Scallop) Segar BekuFrozen Fresh Scallop

SNI 01-3230 - 1992 Wajib

Revisi 2007(ditunda pelaksanaan 2008)

Persyaratan Bahan Baku Skalop (Scallop) Segar Beku

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Skalop (Scallop) Segar Beku

Wajib

13 Daging Kepiting Rebus Beku

Frozen Boiled Crab Meat

SNI 01-3231 - 1994 Wajib

Persyaratan Bahan Baku Daging Kepiting Rebus Beku

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Daging Kepiting Rebus Beku

Wajib

14Udang Kupas Mentah Beku-Bagian 1 : Spesifikasi

Frozen Raw Peeled Shrimp

SNI 01-3457.1-2006 Wajib

SK No. 79/KEP/ BSN/8/2007 tanggal 30 Agustus 2007

Udang Kupas Mentah Beku-Bagian 2 : Persyaratan Bahan Baku

SNI 01-3457.2-2006 Wajib

Udang Kupas Mentah Beku-Bagian 3 : Penanganan dan Pengolahan

SNI 01-3457.3-2006 Wajib

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAPAN

KET

15Udang Kupas Rebus Beku-Bagian 1 : Spesifikasi

Frozen Boiled Peeled Shrimp

SNI 01-3458.1-2006 Wajib

SK No. 79/KEP /BSN/8/2007 tanggal 30 Agustus 2007

Page 6: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 6 dari 29

Udang Kupas Rebus Beku -Bagian 2 : Persyaratan Bahan Baku

SNI 01-3458.2-2006 Wajib

Udang Kupas Rebus Beku -Bagian 3 : Penanganan dan Pengolahan

SNI 01-3458.3-2006 Wajib

16 Daging Kerang BekuFrozen Shellfish Meat

SNI 01-3460-1994 Wajib

Proses Eballoting (Revisi 2006)

Persyaratan Bahan Baku Daging Kerang Beku

SNI 01-3465-1994 Wajib

Penanganan dan Pengolahan Daging Kerang Beku

SNI 01-3470-1994 Wajib

17Udang Kupas Rebus Beku untuk Sushi Ebi

Frozen Boiled Peeled Shrimp for Sushi Ebi

SNI 01-3459 - 1994 Wajib

Persyaratan Bahan Baku Udang Kupas Rebus Beku untuk Sushi Ebi

SNI 01-3464- 1994 Wajib

Penanganan dan Pengolahan Udang Kupas Rebus Beku untuk Sushi Ebi

SNI 01-3469-1994 Wajib

18Fillet nila (Tilapia sp) Beku-Bagian 1: Spesifikasi SNI 01-4103.1 - 2006

SK No. 21/KEP/ BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

Fillet nila (Tilapia sp) Beku -Bagian 2: Persyaratan Bahan Baku

SNI 01-4103.2 - 2006

Fillet nila (Tilapia sp) Beku -Bagian 3: Penanganan dan Pengolahan

SNI 01-4103.3 - 2006

19Tuna Loin Mentah Beku-Bagian 1 : Spesifikasi

Frozen Raw Tuna Loin

SNI 01-4104.1-2006 Wajib

SK No. 79/KEP/ BSN/8/2007 tanggal 30 Agustus 2007

Tuna Loin Mentah Beku-Bagian 2: Persyaratan Bahan Baku

SNI 01-4104.2-2006 Wajib

Tuna Loin Mentah Beku-Bagian 3 : Penanganan dan Pengolahan

SNI 01-4104.3-2006 wajib

20 Ikan Beku-Bagian 1 : SpesifikasiFrozen Fish

SNI 01-4110.1-2006 Wajib

SK No. 79/KEP/ BSN/8/2007 tanggal 30 Agustus 2007

Ikan Beku-Bagian 2: Persyaratan Bahan Baku SNI 01-4110.2-2006 Wajib

Ikan Beku-Bagian 3: Penanganan dan Pengolahan

SNI 01-4110.3-2006 Wajib

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAPAN

KET

21 Tuna Steak Beku-Bagian 1 : SpesifikasiFrozen Tuna Steak

SNI 01-4485.1-2006 Wajib

SK No. 79/KEP/ BSN/8/2007 tanggal 30 Agustus 2007

Tuna Steak Beku-Bagian 2: Persyaratan Bahan Baku

SNI 01-4485.2-2006 Wajib

Page 7: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 7 dari 29

Tuna Steak Beku -Bagian 3: Penanganan dan Pengolahan

SNI 01-4485.3-2006 Wajib

22Meka steak beku-Bagian 1 : Spesifikasi

Frozen Swordfish Steak SNI 01-4871.1-2006 Wajib

SK No. 79/KEP BSN/8/2007 tanggal 30 Agustus 2007

Meka steak beku-Bagian 2: Persyaratan Bahan Baku

SNI 01-4871.2-2006 Wajib

Meka steak beku -Bagian 3: Penanganan dan Pengolahan

SNI 01-4871.3-2006 Wajib

23Es untuk penanganan ikan – Bagian 1: Spesifikasi

SNI 01-4872.1-2006

SK No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

Es untuk penanganan ikan – Bagian 2: Persyaratan bahan baku

SNI 01-4872.2-2006

Es untuk penanganan ikan – Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

SNI 01-4872.3-2006

24 Udang Breaded BekuFrozen Breaded Shrimp

SNI 01-6163-1999 Wajib Revisi 2007

Persyaratan Bahan Baku Udang Breaded Beku

SNI 01-6163.1-1999 Wajib

Penanganan dan Pengolahan Udang Breaded Beku

SNI 01-6163.2-1999 Wajib

25 Fillet Ikan Ekor Kuning Beku

Frozen Yellow Tail Fish Fillet

SNI 01-6161-1999 Wajib

Persyaratan Bahan Baku Fillet Ikan Ekor Kuning Beku

SNI 01-6161.1-1999 Wajib

Penanganan dan Pengolahan Fillet Ikan Ekor Kuning Beku SNI 01-6161.2-1999 Wajib

26 Ikan Layur (Trichiunus savala) BekuFrozen ribbon fish

SNI 01-6940.1-2002 Wajib

Persyaratan Bahan Baku Ikan Layur (Trichiunus savala) Beku

SNI 01-6940.2-2002 Wajib

Penanganan dan Pengolahan Ikan Layur (Trichiunus savala) Beku

SNI 01-6940.3-2002 Wajib

27 Gurita (Octopus sp) Utuh BekuFrozen octopus

SNI 01-6941.1-2002 Wajib

Persyaratan Bahan Baku Gurita (Octopus sp) Utuh Beku

SNI 01-6941.2-2002 Wajib

Penanganan dan Pengolahan Gurita (Octopus sp) Utuh Beku

SNI 01-6941.3-2002 Wajib

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAPAN

KET

28 Ikan Layang (Decapterus spp) BekuFrozen flaying fishes

SNI 01-6942.1-2002 Wajib

Persyaratan Bahan Baku Ikan Layang (Decapterus spp) Beku

SNI 01-6942.2-2002 Wajib

Penanganan dan Pengolahan Ikan Layang (Decapterus spp) Beku

SNI 01-6942.3-2002 Wajib

29 Sotong (Sepia sp) Utuh Beku Frozen SNI 01-6926.1-2002 Wajib

Page 8: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 8 dari 29

cuttlefishPersyaratan Bahan Baku Sotong (Sepia sp) Utuh Beku

SNI 01-6926.2-2002 Wajib

Penanganan dan Pengolahan Sotong (Sepia sp) Utuh Beku

SNI 01-6926.3-2002 Wajib

30 Ikan nila (Oreochromis sp) utuh bekuFrozen Whole Tilapia

SNI 01-7143.1-2005 Wajib

Persyaratan bahan baku ikan nila (Oreochromis sp) utuh beku

SNI 01-7143.2-2005 Wajib

Penanganan dan penglolahan ikan nila (Oreochromis sp) utuh beku

SNI 01-7143.3-2005 Wajib

31 Hiu utuh bekuFrozen whole shark

SNI 01-7145.1-2005 Wajib

Persyaratan bahan baku Hiu utuh beku SNI 01-7145.2-2005 WajibPenanganan dan pengolahan Hiu utuh beku

SNI 01-7145.3-2005 Wajib

32Keong (Babylonia spp) utuh rebus beku

Frozen whole boiled snail

SNI 01-7146.1-2005 Wajib

Persyaratan bahan baku keong (Babylonia spp) utuh rebus beku

SNI 01-7146.2-2005 Wajib

Penanganan dan pengolahan keong (Babylonia spp) utuh rebus beku

SNI 01-7146.3-2005 Wajib

33Ikan kakap utuh beku-Bagian 1: Spesifikasi

Frozen whole snapper

SNI 01-7260.1-2006 Baru

SK No. 17/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

Ikan kakap utuh beku-Bagian 2: Persyaratan bahan baku

SNI 01-7260.2-2006 Baru

Ikan kakap utuh beku-Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

SNI 01-7260.3-2006 Baru

34Ikan kerapu utuh beku-Bagian 1: Spesifikasi

Frozen whole grouper

SNI 01-7262.1-2006 Baru

SK No. 17/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

Ikan kerapu utuh beku -Bagian 2: Persyaratan bahan baku

SNI 01-7262.2-2006 Baru

Ikan kerapu utuh beku-Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

SNI 01-7262.3-2006 Baru

35 Marlin loin beku-Bagian 1: SpesifikasiFrozen swordfish loin

SNI 01-7263.1-2006 Baru

SK No. 17/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

Marlin loin beku -Bagian 2: Persyaratan bahan baku

SNI 01-7263.2-2006 Baru

Marlin loin beku -Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

SNI 01-7263.3-2006 Baru

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAPAN

KET

36 Marlin steak beku-Bagian 1: SpesifikasiFrozen swordfish steak

SNI 01-7264.1-2006 Baru

SK No. 17/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

Marlin steak beku -Bagian 2: Persyaratan bahan baku

SNI 01-7264.2-2006 Baru

Marlin steak beku -Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

SNI 01-7264.3-2006 Baru

37 Bakso ikan beku- Bagian 1 : Spesifikasi Frozen fishball

SNI 01-7266.1-2006 Baru SK No. 17/BSN/2/2007 tanggal 20

Page 9: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 9 dari 29

Februari 2007Bakso ikan beku- Bagian 2 : Persyaratan bahan baku

SNI 01-7266.2-2006 Baru

Bakso ikan beku- Bagian 3 : Penanganan dan pengolahan

SNI 01-7266.3-2006 Baru

B. PRODUK KERING

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAPAN

KET

1 Ikan KayuSmoke ’’wood” Fish

SNI 01-2691-1998

Wajib Revisi 2007

Persyaratan Bahan Baku Ikan Kayu WajibPenanganan dan Pengolahan Ikan Kayu

Wajib

2 Sirip Cucut KeringDried Shark Fin

SNI 01-2695-1992

Wajib

Persyaratan Bahan Baku Sirip Cucut Kering

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Sirip Cucut Kering

Wajib

3 Ubur-ubur Asin Salted Jelly Fish

SNI 01-2707-1992

Wajib

Persyaratan Bahan Baku Ubur-ubur Asin

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Ubur-ubur Asin

Wajib

4 Ikan Teri Asin KeringDried Anchovy

SNI 01-2708-1992

WajibProses

Eballoting (Revisi 2006)

Persyaratan Bahan Baku Ikan Teri Asin Kering

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Ikan Teri Asin Kering

Wajib

5 Udang Kering Tanpa KulitPeeled Dried Shrimp

SNI 01-2709-1992

Wajib

Persyaratan Bahan Baku Udang kering Tanpa Kulit

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Udang kering Tanpa Kulit

Wajib

6 Kerupuk IkanFish Crackers

SNI 01-2713-1999

Wajib Revisi 2007

Persyaratan Bahan Baku Kerupuk Ikan

Wajib

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAPAN

KET

Penanganan dan Pengolahan Kerupuk Ikan

Wajib

7 Kerupuk UdangShrimp Crackers

SNI 01-2714-1992

WajibProses

Eballoting (Revisi 2006)

Persyaratan Bahan Baku Kerupuk Udang

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Kerupuk Udang

Wajib

8 Cumi-cumi Kering Dried Cuttlefish

SNI 01-2719-1992

Wajib

Page 10: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 10 dari 29

Persyaratan Bahan Baku Cumi-cumi Kering

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Cumi-cumi Kering

Wajib

9 Telur Ikan Terbang KeringDried Flying Fish Egg

SNI 01-2720-1992

Wajib

Persyaratan Bahan Baku Telur Ikan Terbang Kering

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Telur Ikan Terbang Kering

Wajib

10 Ikan Asin KeringDried Salted Fish

SNI 01-2721-1992

WajibProses

Eballoting (Revisi 2006)

Persyaratan Bahan Baku Ikan Asin Kering

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Ikan Asin Kering

Wajib

11 Ikan AsapSmoked Fish

SNI 01-2725-1992

Wajib Revisi 2007

Persyaratan Bahan Baku Ikan Asap WajibPenanganan dan Pengolahan Ikan Asap

Wajib

12 Teripang KeringDried Sea Cucumber

SNI 01-2732-1992

Wajib Revisi 2007

Persyaratan Bahan Baku Teripang Kering

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Teripang Kering

Wajib

13Ikan Teri Nasi Setengah Kering Semi Dried

AnchovySNI 01-3461-1994

Wajib

Persyaratan Bahan Baku Ikan Teri Nasi Setengah Kering

SNI 01-3466-1994

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Ikan Teri Nasi Setengah Kering

SNI 01-3471-1994

Wajib

14 Agar-agar Kertas Agar SheetSNI 01-4105-1996

Wajib

Persyaratan Bahan Baku Agar-agar Kertas

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Agar-agar Kertas

Wajib

15 Daging Kerang Abalone KeringDried Abalone Meat

SNI 01-4109-1996

Wajib

Persyaratan Bahan Baku Daging Kerang Abalone Kering

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Daging Kerang Abalone Kering

Wajib

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAPAN

KET

16 Rumput Laut KeringDried Seaweed

SNI 01-2690-1998

WajibProses

Eballoting (Revisi 2006)

Persyaratan Bahan Baku Rumput Laut Kering

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Rumput Laut Kering

Wajib

17 Mutiara PearlSNI 01-4989-1999

Wajib

Page 11: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 11 dari 29

C. PRODUK REBUS

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAPAN

KET

1 Ikan Pindang Boiled FishSNI 01-2717-1992

WajibProses

Eballoting (Revisi 2006)

Persyaratan Bahan Baku Ikan Pindang

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Ikan Pindang

Wajib

2 Bandeng PrestoPressed Cooked Milkfish

SNI 01-4106-1996

WajibProses

Eballoting (Revisi 2006)

Persyaratan Bahan Baku Bandeng Presto

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Bandeng Presto

Wajib

D. PRODUK FERMENTASI

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAPAN

KET

1 Terasi UdangFermented Shrimp

SNI 01-2716-1992

WajibRevisi 2007.

Persyaratan Bahan Baku Terasi Udang

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Terasi Udang

Wajib

2 Petis UdangShrimp Paste

SNI 01-2718-1996

Wajib

Persyaratan Bahan Baku Petis Udang

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Petis Udang

Wajib

Page 12: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 12 dari 29

E. PRODUK SEGAR DAN DINGIN

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAPAN

KET

1Ikan Tuna Segar Untuk Sashimi-Bagian 1: Spesifikasi

Fresh Tuna For Sashimi

SNI 01-2693.1-2006 Wajib

SK No. 79/KEP/ BSN/8/2007 tanggal 30 Agustus 2007

Ikan Tuna Segar Untuk Sashimi Bagian 2:Persyaratan Bahan Baku

SNI 01-2693.2-2006 Wajib

Ikan Tuna Segar Untuk Sashimi Bagian 3:Penanganan dan Pengolahan

SNI 01-2693.3-2006 Wajib

2Udang Segar-Bagian 1: Spesifikasi

Fresh Shrimp SNI 01-2728.1-2006 Wajib

SK No. 79/KEP/ BSN/8/2007 tanggal 30 Agustus 2007

Udang Segar –Bagian 2:Persyaratan Bahan Baku

SNI 01-2728.2-2006 Wajib

Udang Segar-Bagian 3: Penanganan dan Pengolahan

SNI 01-2728.3-2006 Wajib

3Ikan Segar-Bagian 1: Spesifikasi

Fresh Fish SNI 01-2729.1-2006 Wajib

SK No. 79/KEP/ BSN/8/2007 tanggal 30 Agustus 2007

Ikan Segar–Bagian 2: Persyaratan Bahan Baku

SNI 01-2729.2-2006 Wajib

Ikan Segar-Bagian 3: Penanganan dan Pengolahan

SNI 01-2729.3-2006 Wajib

4 Minyak Hati Ikan Cucut Botol Shark Fish Oil SNI 01-2730-1992 WajibPersyaratan Bahan Baku Minyak Hati Ikan Cucut Botol

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Minyak Hati Ikan Cucut Botol

Wajib

5 Ikan Bawal SegarFresh Pomfret

SNI 01-6162-1999 Wajib

Persyaratan Bahan Baku Ikan Bawal Segar

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Ikan Bawal Segar

Wajib

6Ikan Ekor Kuning (Caesio Erythrogaster) Segar

Fresh yellow tail fish

SNI 01-6927.1- 2002 Wajib

Persyaratan Bahan Baku Ikan Ekor Kuning (Caesio Erythrogaster) Segar

SNI 01-6927.2-2002 Wajib

Penanganan dan Pengolahan Ikan Ekor Kuning (Caesio Erythrogaster) Segar

SNI 01-6927.3-2002 Wajib

7Ikan Tenggiri (Scomberomerus sp) Segar

Fresh Spanish mackerel

SNI 01-6928.1-2002 Wajib

Persyaratan Bahan Baku Ikan Tenggiri (Scomberomerus sp) Segar

SNI 01-6928.2-2002 Wajib

Page 13: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 13 dari 29

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAPAN

KET

Penanganan dan Pengolahan Ikan Tenggiri (Scomberomerus sp) Segar

SNI 01-6928.3-2002 Wajib

8Daging Rajungan Rebus Dingin

Chilled Boiled Crab Meat

SNI 01-4224-1996 WajibAkan revisi 2007

Persyaratan Bahan Baku Daging Rajungan Rebus Dingin

SNI 01-4224.1-1996 Wajib

Penanganan dan Pengolahan Daging Rajungan Rebus Dingin

SNI 01-4224.2-1996 Wajib

9 Ikan kakap utuh segarFresh Whole Snapper

SNI 01-7529.1-2006

SK No. 17/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

Persyaratan Bahan Baku Ikan kakap utuh segar

SNI 01-7529.2-2006

Penanganan dan Pengolahan Ikan kakap utuh segar

SNI 01-7529.3-2006

10 Ikan kerapu utuh segarFresh Whole Grouper

SNI 01-7561.1-2006

SK No. 17/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

Persyaratan Bahan Baku Ikan kerapu utuh segar

SNI 01-7561.2-2006

Penanganan dan Pengolahan Ikan kerapu utuh segar

SNI 01-7561.3-2006

F. PRODUK HIDUP

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAPAN

KET

1Ikan Kerapu Hidup Untuk Konsumsi

Live Grouper Fish For Consumption

SNI 01-4107-1996

Wajib

Persyaratan Bahan Baku Ikan Kerapu Hidup Untuk Konsumsi

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Ikan Kerapu Hidup Untuk Konsumsi

Wajib

2 Kepiting Hidup (Live Crab) Live CrabSNI 01-4108-1996

Wajib

Persyaratan Bahan Baku Kepiting Hidup (Live Crab)

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Kepiting Hidup (Live Crab)

Wajib

3Lobster Hidup Untuk Konsumsi

Live Lobster For Consumption

SNI 01-4488-1998

Wajib

Persyaratan Bahan Baku Lobster Hidup Untuk Konsumsi

SNI 01-4489-1998

Wajib

Penanganan dan Pengolahan Lobster Hidup Untuk Konsumsi

SNI 01-4490-1998

Wajib

4 Labi-labi (Tronyx SPP) Hidup Live TurtleSNI 01-4870-1998

Wajib

Persyaratan Bahan Baku Labi-labi (Tronyx SPP) Hidup

SNI 01-4870.1-1998

Wajib

Page 14: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 14 dari 29

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAPAN

KET

Penanganan dan Pengolahan Labi-labi (Tronyx SPP) Hidup

SNI 01-4870.2-1998

Wajib

5Ikan napoleon (Chellinus undulatus) hidup untuk konsumsi

Live Napoleon for consumption

SNI 01-7144.1-2005

Wajib

Persyaratan bahan baku ikan napoleon (Chellinus undulatus) hidup untuk konsumsi

SNI 01-7144.2-2005

Wajib

Penanganan dan pengolahan ikan napoleon (Chellinus undulatus) hidup untuk konsumsi

SNI 01-7144.3-2005

Wajib

G. SNI SISTEM ANALISA BAHAYA DAN PENGENDALIAN TITIK KRITIS (HACCP) SERTA PEDOMAN PENERAPANNYA

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAPAN

KET

1 Sistem Analisa Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP) Serta Pedoman Penerapannya

Gudelines of HACCP

SNI 01-4852-1998

Wajib

H. PRODUK KALENG

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAPAN

KET

1Daging Rajungan Dalam Kaleng Dengan Proses Sterilisasi

Strerilited Canned Crab Meat

SNI 01-4225-1996 Wajib Revisi 2007

Persyaratan Bahan Baku Daging Rajungan Dalam Kaleng Dengan Proses Sterilisasi

SNI 01-4225.1-1996 Wajib

Penanganan dan Pengolahan Daging Rajungan Dalam Kaleng Dengan Proses Sterilisasi

SNI 01-4225.2-1996 Wajib

2Ikan Tuna Dalam Kaleng-Bagian 1: Spesifikasi

Canned Tuna Fish

SNI 01-2712.1-2006 Wajib

SK No. 79/KEP/ BSN/8/2007 tanggal 30 Agustus 2007

Ikan Tuna Dalam Kaleng- Bagian 2:Persyaratan Bahan Baku

SNI 01-2712.2-2006 Wajib

Ikan Tuna Dalam Kaleng Bagian 3:Penanganan dan Pengolahan

SNI 01-2712.3-2006 Wajib

Page 15: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 15 dari 29

NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG

NOMOR SNI STATUSPENERAPAN

KET

3

Daging Rajungan (Portunus pelagicus) Dalam Kaleng Secara Pasteurisasi

Pasteurized canned crab meat

SNI 01-6929.1-2002 Wajib Revisi 2007

Persyaratan Bahan Baku Daging Rajungan (Portunus pelagicus) Dlm Kaleng Secara Pasteurisasi

SNI 01-6929.2- 2002Wajib

Penanganan dan Pengolahan Daging Rajungan (Portunus pelagicus) dalam Kaleng Secara Pasteurisasi

SNI 01-6929.3 -2002Wajib

4Sardin Media Saus Tomat Dalam Kaleng

Canned Sardin in tomato Sauce

SNI 01-3548-1994 Wajib Revisi 2007

Persyaratan Bahan Baku Sardin Media Saus Tomat Dalam Kaleng

SNI 01-3548-1994 Wajib

Penanganan dan Pengolahan Sardin Media Saus Tomat Dalam Kaleng

SNI 01-3548-1994 Wajib

5 Udang Dalam Kaleng Canned Shrimp SNI 01-3917-1995 Wajib Proses E-ballot (Revisi 2006)

Persyaratan Bahan Baku Udang Dalam Kaleng

SNI 01-3917-1995 Wajib

Penanganan dan Pengolahan Udang Dalam Kaleng

SNI 01-3917-1995 Wajib

6 Bekicot Dalam Kaleng Canned Snail SNI 01-3918-1995 Wajib Proses E-ballot (Revisi 2006)

Persyaratan Bahan Baku Bekicot Dalam Kaleng

SNI 01-3918-1995 Wajib

Penanganan dan Pengolahan Bekicot Dalam Kaleng

SNI 01-3918-1995 Wajib

7 Kerang Dalam KalengCanned Shellfish

SNI 01-3919-1995 Wajib Proses E-ballot (Revisi 2006)

Persyaratan Bahan Baku Kerang Dalam Kaleng

SNI 01-3919-1995 Wajib

Penanganan dan Pengolahan Kerang Dalam Kaleng

SNI 01-3919-1995 Wajib

8Sotong dalam kaleng- Bagian 1 : Spesifikasi

Canned Squid SNI 01-7265.1-2006

SK No. 17/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

Sotong dalam kaleng- Bagian 2 : Persyaratan bahan baku

SNI 01-7265.2-2006

Sotong dalam kaleng- Bagian 3 : Penanganan dan pengolahan

SNI 01-7265.3-2006

Page 16: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 16 dari 29

I. PENGEMASAN IKAN

NO JUDUL STANDARD NOMOR SNI STATUSPENERAPAN

KET

1Pengemasan Sidat Atau Belut Hidup melalui Sarana Angkutan Udara

SNI 01-4853-2006Kep.No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007

2Pengemasan Ikan Hias Melalui Sarana Angkutan Udara

SNI 01-4854-2006Kep.No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007

3Pengemasan Ikan Hidup melalui Sarana Angkutan Udara

SNI 01-4855-2006Kep.No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007

4Pengemasan Kepiting Hidup Melalui Sarana Angkutan Udara

SNI 01-4856-2006Kep.No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007

5Pengemasan Turtle (Kura-kura atau Penyu atau Labi-labi hidup) Melalui Sarana Angkutan Udara

SNI 01-4857-2006Kep.No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007

6 Pengemasan Ikan Segar Melalui Sarana Angkutan Udara

SNI 01-4858-2006 Kep.No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007

7 Pengemasan Ular Hidup Melalui Sarana Angkutan Udara

SNI 01-4859-2006 Kep.No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007

II. METODE UJI

A. METODE UJI MIKROBIOLOGI

NO JUDUL STANDARD NOMOR SNISTATUS

PENERAPAN KETERANGAN

1. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk PerikananPenentuan Bacillus Cereus

SNI 01-2328-1991

Wajib Kaji ulangUsul Abolisi

2. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk PerikananPenentuan Clostridium Perfringens

SNI 01-2329-1991

Wajib Akan Revisi (2007)Ditunda 2008

3. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk PerikananPenentuan Clostridium Botolinum

SNI 01-2330-1991

Wajib Akan Revisi (2007)Ditunda 2008

4. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk PerikananPenentuan Enterococci

SNI 01-2331-1991

Wajib Kaji ulangUsul Abolisi

5. Cara uji mikrobiologi – Bagian 1 : Penentuan Coliform dan Escherichia coli pada produk perikanan

SNI 01-2332.1-2006

Hasil revisi SK No. 105/KEP/BSN/5/2006Tanggal 16 Mei 2006

6. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk PerikananPenentuan Homogenasi Contoh

SNI 01-2333-1991

Wajib Kaji ulangUsul Abolisi

7. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk PerikananPenentuan Jumlah Total Kandungan Bakteri Per Area Dari Ikan Dan Permukaan Alat-alat Processing Ikan (The Swab Technique)

SNI 01-2334-1991

Wajib Akan Revisi (2007)Ditunda 2008

8. Cara uji mikrobiologi – Bagian 2 : Penentuan Salmonella pada produk perikanan

SNI 01-2332.2-2006

Hasil revisi SK No. 105/KEP/BSN/5/2006Tanggal 16 Mei 2006

Page 17: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 17 dari 29

NO JUDUL STANDARD NOMOR SNISTATUS

PENERAPAN KETERANGAN

9. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk PerikananPenentuan Shigella

SNI 01-2336-1991

Wajib

10. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk PerikananPenentuan Staphylococcal Aureus

SNI 01-2338-1991

Wajib Proses Penetapan BSN (Revisi 2004) & E-file

tidak ada

11. Cara uji mikrobiologi-Bagian 3: Penentuan angka lempeng total (ALT) pada produk perikanan

SNI 01-2332.3-2006

Hasil revisi SK.No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007

12. Cara uji mikrobiologi-Bagian 5: Penentuan Vibrio parahaemollyticus pada produk perikanan

SNI 01-2332.5-2006

Hasil revisi SK.No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007

13. Cara uji mikrobiologi-Bagian 4: Penentuan Vibrio cholerae pada produk perikanan

SNI 01-2332.4-2006

Hasil revisi SK.No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007

14. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk PerikananPerhitungan Ragi (Yeast) dan Kapang Mold pada Makanan

SNI 01-2342-1991

Wajib Proses Eballoting (Revisi 2006)

15.Penentuan Bakteri Aerob Termofilik

SNI 01-4500-1998 Wajib

Akan Revisi 2007(Usul diabolisi)

16. Penentuan angka lempeng total anaerobSNI 01-4501-

1998 WajibAkan Revisi 2007

(Usul diabolisi)

17. Metode Pengujian Listeria MonocytogenesSNI 01-4502-

1998 Wajib

18. Petunjuk pengujian parasitSNI 01-4503-

1998Wajib Proses Eballoting (Revisi

2006)

B. METODE UJI KIMIA

NO JUDUL STANDARD NOMOR SNISTATUS

PENERAPAN KETERANGAN

1. Metode Pengujian Kimia Produk Perikanan Analisa Angka Peroksida

SNI 01-2347-1991

Wajib Kaji ulang

2. Metode Pengujian Kimia Produk Perikanan AnalisaUrea Pada Ikan Bertulang Rawan (Cucut)

SNI 01-2348-1991

Wajib Kaji ulang

3. Metode Pengujian Kimia Produk Perikanan Angka Penyabunan

SNI 01-2349-1991

Wajib Kaji ulang

4. Metode Pengujian Kimia Produk Perikanan Bahan-bahan Tak Tersabun

SNI 01-2350-1991

Wajib Kaji ulang

5. Metode Pengujian Kimia Produk Perikanan Penyiapan Contoh

SNI 01-2351-1991

Wajib Akan Revisi (2007)Ditunda 2008

6. Metode Pengujian Kimia Produk Perikanan Penentuan Angka Asam Tiobarbiturat

SNI 01-2352-1991

Wajib

7. Metode Pengujian Kimia Produk Perikanan Penentuan Angka Yod

SNI 01-2353-1991

Wajib Akan Revisi (2007)Ditunda 2008

8. Cara uji kimia – Bagian 1: Penentuan kadar abu pada produk perikanan

SNI 01-2354.1-2006

Wajib Hasil revisi SK No. 105/KEP/BSN/5/2006Tanggal 16 Mei 2006

9. Metode Pengujian Kimia Produksi Perikanan Penentuan Gula-gula Reduksi Total

SNI 01-2355-1991

Wajib

10. Cara uji kimia – Bagian 2: Penentuan kadar air pada produk perikanan

SNI 01-2354.2-2006

Wajib Hasil revisi SK No. 105/KEP/BSN/5/2006Tanggal 16 Mei 2006

Page 18: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 18 dari 29

NO JUDUL STANDARD NOMOR SNISTATUS

PENERAPAN KETERANGAN

11. Metode Pengujian Kimia Produksi Perikanan Penentuan Kadar Arsen

SNI 01-2357-1991

Wajib

12. Metode Pengujian Kimia Produksi Perikanan Penentuan Kadar Borax Dan Makanan

SNI 01-2358-1991

Wajib Akan Revisi (2007)Ditunda 2008

13. Metode Pengujian Kimia Produksi Perikanan Penentuan Kadar Garam

SNI 01-2359-1991

Wajib Akan Revisi (2007)Ditunda 2008

14. Metode Pengujian Kimia Produksi Perikanan Penentuan Kadar Histamin

SNI 01-2360-1991

Wajib Proses Eballoting (Revisi 2006)

15. Metode Pengujian Kimia Produksi Perikanan Penentuan Kadar Klor Aktif

SNI 01-2361-1991

Wajib Akan Revisi (2007)Ditunda 2008

16. Cara uji kimia-Bagian 5: Penentuan kadar logam berat kadmium (Cd) pada produk perikanan

SNI 01-2354.5-2006

Hasil revisi SK.No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007

17. Cara uji kimia-Bagian 7: Penentuan kadar logam berat timbal (Pb) pada produk perikanan

SNI 01-2354.7-2006

Hasil revisi SK.No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007

18. Cara uji kimia – Bagian 3: Penentuan kadar lemak total pada produk perikanan

SNI 01-2354.3-2006

Wajib Hasil revisi SK No. 105/KEP/BSN/5/2006Tanggal 16 Mei 2006

19. Cara uji kimia-Bagian 6: Penentuan kadar logam berat merkuri (Hg) pada produk perikanan

SNI 01-2354.6-2006

Hasil revisi SK.No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007

20. Cara uji kimia – Bagian 4: Penentuan kadar protein dengan metode total nitrogen pada produk perikanan

SNI 01-2354.4-2006

Wajib Hasil revisi SK No. 105/KEP/BSN/5/2006Tanggal 16 Mei 2006

21. Metode Pengujian Kimia Produksi Perikanan Penentuan Kadar Selenium

SNI 01-2366-1991

Wajib

22. Metode Pengujian Kimia Produksi Perikanan Penentuan Kadar Timah (Sn)

SNI 01-2367-1991

Wajib

23. Metode Pengujian Kimia Produksi Perikanan Penentuan Kadar Timah Hitam

SNI 01-2368-1991

Wajib Proses Penetapan BSN (Revisi 2005)

24. Metode Pengujian Kimia Produk Perikanan Penentuan Penentuan Kandungan Indol Dalam Udang

SNI 01-2369-1991

Wajib Akan Revisi (2007)Ditunda 2008

25. Metode Pengujian Kimia Penentuan Kandungan Karbohidrat

SNI 01-2370-1991

Wajib Kaji ulang

26. Metode Pengujian Kimia Produksi Perikanan Pengukuran Warna Tuna Kaleng

SNI 01-2371-1991

Wajib Akan Revisi (2007)Usul abolisi

27. Penentuan Teracycline dan derivatnya dalam udang dan ikan secara kromatografi cara kinerja tinggi

SNI 01-4494-1998

WajibAkan revisi 2007(Ditunda 2008)

28. Penentuan kadar total volatile base (TVB) dan trimethylamine (TMA) secara conway

SNI 01-4495-1998

Wajib Proses Eballoting (Revisi 2006)

29. Abu tak larut dalam asam SNI 01-4496 1998

Wajib

30. Penentapan kadar agar dari rumput laut SNI 01-4497-1998

WajibAkan revisi 2007(Ditunda 2008)

31. Penentapan kadar karaginan dari rumput laut

SNI 01-4498-1998

Wajib

32. Penentapan kadar squalen pada minyak ikan dengan cara ekstraksi

SNI 01-4499-1998

Wajib

Page 19: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 19 dari 29

C. METODE UJI ORGANOLEPTIK & FISIKA

NO JUDUL STANDARD NOMOR SNISTATUS

PENERAPAN KETERANGAN

1. Cara uji fisika – Bagian 1: Penentuan bobot tuntas pada produk perikanan

SNI 01-2372.2-2006

Wajib Hasil revisi SK No. 105/KEP/BSN/5/2006Tanggal 16 Mei 2006

2. Cara uji fisika – Bagian 2: Penentuan suhu pusat pada produk perikanan

SNI 01-2372.1-2006

Wajib Hasil revisi SK No. 105/KEP/BSN/5/2006Tanggal 16 Mei 2006

3. Cara uji fisika-Bagian 3: Penentuan kepekatan saus tomat dalam produk perikanan yang dikemas

SNI 01-2372.3-2006

Hasil revisi SK.No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007

4. Cara uji fisika – Bagian 4: Pemeriksaan kemasan kaleng produk perikanan

SNI 01-2372.4-2006

Wajib Hasil revisi SK No. 105/KEP/BSN/5/2006Tanggal 16 Mei 2006

5. Cara uji fisika – Bagian 7: Pengujian filth pada produk perikanan

SNI 01-2372.7-2006

Wajib Hasil revisi SK No. 105/KEP/BSN/5/2006Tanggal 16 Mei 2006

6. Petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori

SNI 01-2346-2006

Hasil revisi SK.No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007

7. Cara uji fisika-Bagian 3: Penentuan kepekatan saus tomat dalam produk perikanan yang dikemas

SNI 01-2372.3-2006

WajibHasil revisi SK.No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007

8. Penentuan Koefisien Penyerapan Air (KPA) Telur Ikan Terbang (Cypcilurus sp)

SNI 01-2372.5-1998

Wajib

9.Penentuan Mutu Produk Pasta Ikan

SNI 01-2372.6-1998

Wajib Proses Eballoting (Revisi 2006)

D. METODE PENGAMBILAN CONTOH

NO JUDUL STANDARD NOMOR SNISTATUS

PENERAPAN KETERANGAN

1. Metode Pengambilan Contoh Produk

Perikanan

SNI 01-2326-

1991

Wajib

Page 20: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 20 dari 29

III. SNI PERIKANAN TANGKAP

NO JUDUL STANDARD NOMOR SNISTATUS

PENERAPAN KET

1. Bentuk baku konstruksi pukat tarik dasar kecil tipe 2 (dua) seam atau panel

SNI 01-7088-2005

2. Bentuk baku konstruksi pukat tarik dasar kecil tipe 4 (empat) seam dengan sayap atas

SNI 01-7089-2005

3. Bentuk baku konstruksi pukat kantong payang berbadan jaring panjang

SNI 01-7090-2005

4. Bentuk baku konstruksi pukat tarik dasar kecil (small bottom trawl net) seam tanpa sayap atas

SNI 01-7091-2005

5. Bentuk baku konstruksi pukat kantong payang berbadan jaring pendek

SNI 01-7092-2005

6. Bentuk baku konstruksi pukat kantong dogol

SNI 01-7093-2005

7. Bentuk baku konstruksi jarring insang dasar monofilamen

SNI 01-7214-2006SK BSN No. 177/KEP/BSN/12/2006 tanggal 28 Desember 2006

8. Bentuk baku konstruksi jarring insang pertengahan multifilament tanpa saran

SNI 01-7215-2006SK BSN No. 177/KEP/BSN/12/2006 tanggal 28 Desember 2006

9. Bentuk baku konstruksi jarring insang pertengahan multifilament lemuru

SNI 01-7216-2006SK BSN No. 177/KEP/BSN/12/2006 tanggal 28 Desember 2006

10. Bentuk baku konstruksi jarring insang pertengahan multifilament dengan saran

SNI 01-7217-2006SK BSN No. 177/KEP/BSN/12/2006 tanggal 28 Desember 2006

11. Bentuk baku konstruksi jarring insang pertengahan multifilament lemuru

SNI 01-7218-2006SK BSN No. 177/KEP/BSN/12/2006 tanggal 28 Desember 2006

12. Bentuk baku konstruksi jarring insang permukaan monofilament lemuru

SNI 01-7219-2006SK BSN No. 177/KEP/BSN/12/2006 tanggal 28 Desember 2006

13. Bentuk baku konstruksi jarring insang dasar monofilament bawal putih

SNI 01-7220-2006SK BSN No. 177/KEP/BSN/12/2006 tanggal 28 Desember 2006

14. Bentuk baku konstruksi jarring insang banyar

SNI 01-7221-2006SK BSN No. 177/KEP/BSN/12/2006 tanggal 28 Desember 2006

Page 21: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 21 dari 29

NO JUDUL STANDARD NOMOR SNISTATUS

PENERAPAN KETERANGAN

15. Bentuk baku konstruksi pukat hela ikan

SNI 01-7232-2006SK BSN No. 19/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

16. Bentuk baku konstruksi pukat hela arad

SNI 01-7233-2006SK BSN No. 19/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

17. Bentuk baku konstruksi pukat tarik lampara dasar

SNI 01-7234-2006SK BSN No. 19/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

18. Bentuk baku konstruksi pukat hela ganda udang (double rigger shrimp trawl)

SNI 01-7235-2006SK BSN No. 19/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

19. Bentuk baku konstruksi pukat tarik cantrang

SNI 01-7236-2006SK BSN No. 19/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

20. Bentuk baku konstruksi baku jarring tiga lapis (trammel net)

SNI 01-7237-2006SK BSN No. 19/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

21. Bentuk baku konstruksi baku jarring tiga lapis (trammel net) induk udang

SNI 01-7238-2006SK BSN No. 19/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

22. Bentuk baku konstruksi kapal pukat cincin (purse seiner) 75 GT – 150 GT

SNI 01-7239-2006SK BSN No. 19/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

23. Bentuk baku konstruksi kapal rawai tuna (tuna long liner) 75 GT – 150 GT

SNI 01-7240-2006SK BSN No. 19/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

Page 22: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 22 dari 29

V. SNI PERIKANAN BUDIDAYA

NO JUDUL SNI NOMOR SNI KETERANGAN

I MAS MAJALAYA

1. Induk ikan mas (Cyprinus carpio, L) strain majalaya kelas induk pokok (Parental stock)

SNI 01-6130-1999 Sukarela

2. Produksi induk ikan mas (Cyprinus carpio, L) strain majalaya kelas induk pokok (Parental stock)

SNI 01-6131-1999 Sukarela

3. Benoh ikan mas (Cyprinus carpio, L) strian majalaya kelas benih sebar

SNI 01-6132-1999 Sukarela

4. Produksi benih ikan mas (Cyprinus carpio, L) strain majalaya kelas benih sebar

SNI 01-6133-1999 Sukarela

II MAS SINYONYA5. Induk Ikan Mas (Cyprinus

carpio L) strain Sinyonya kelas Induk Pokok (Parent Stock)

SNI 01-6134-1999 Sukarela

6. Produksi Induk Ikan Mas (Cyprinus carpio L) strain Sinyonya kelas Induk Pokok (Parent Stock)

SNI 01-6135-1999 Sukarela

7. Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio, L) strain Sinyonya kelas Benih Sebar

SNI 01-6136-1999 Sukarela

8. Produksi Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio, L) strain Sinyonya kelas Benih Sebar

SNI 01-6137-1999 Sukarela

III IKAN MAS9. Produksi ikan mas (Cyprinus

carpio, L) kelas pembesaran di karamba jaring apung

SNI 01-6494.1-1999 Sukarela

IV NILA10. Induk Ikan Nila Hitam

(Oreochromis niloticus Bleeker) kelas Induk Pokok (Parent Stock)

SNI 01-6138-1999 Sukarela

11. Produksi Induk Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas Induk Pokok (Parent Stock)

SNI 01-6139-1999 Sukarela

12. Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas Benih Sebar

SNI 01-6140-1999 Sukarela

13. Produksi Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas Benih Sebar

SNI 01-6141-1999 Sukarela

14. Produksi Ikan Nila (Oreocromis niloticus, Bleeker) Kelas Pembesaran di Karamba Jaring

SNI 01-6495.1-2000 Sukarela

Page 23: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 23 dari 29

Apung15.

Pakan buatan untuk ikan nila (Oreochromis spp) pada budidaya intensif

SNI 01-7242-2006SK BSN No. 20/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

NO JUDUL SNI NOMOR SNI KETERANGAN

V GURAME16. Induk Ikan Gurami

(Osphronemus gouramy, Lac) kelas Induk Pokok (Parent Stock)

SNI 01-6485.1-2000 Sukarela

17. Benih Ikan Gurami (Osphronemus gouramy, Lac) kelas Benih Sebar

SNI 01-6485.2-2000 Sukarela

18. Produksi Benih Ikan Gurami (Osphronemus gouramy, Lac) kelas Benih Sebar

SNI 01-6485.3-2000 Sukarela

19.Produksi ikan gurami (Osphronemous goramy Lac.) kelas pembesaran di kolam

SNI 01-7241-2006SK BSN No. 20/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

VI LELE

20. Induk Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Kelas Induk Pokok (Parent Stock)

SNI 01-6484.1-2000 Sukarela

21. Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Kelas Benih Sebar

SNI 01-6484.2-2000 Sukarela

22. Produksi Induk Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus ) Kelas Induk Pokok (Parent Stock)

SNI 01-6484.3-2000 Sukarela

23. Produksi Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Kelas Benih Sebar

SNI 01-6484.4-2000 Sukarela

24. Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Kelas Pembesaran di Kolam

SNI 01-6484.5-2002 Sukarela

VII UDANG WINDU25. Induk Udang Windu (Penaeus

monodon Fabricius) kelas Induk Pokok (Parent Stock)

SNI 01-6142-1999 Sukarela

26. Benih Udang Windu (Penaeus monodon Fabricius) kelas Benih Sebar

SNI 01-6143-1999 Sukarela

27. Produksi Benih Udang Windu (Penaeus monodon Fabricius) kelas Benih Sebar

SNI 01-6144-1999 Sukarela

28. Produksi Udang Windu (Penaeus monodon Fabricius) di tambak Sistem Tertutup

SNI 01-6497.1-2000 Sukarela

29. Produksi Udang Windu (Penaeus monodon Fabricius) di tambak Sistem Terbuka menggunakan petak biofilter

SNI 01-6497.2-2000 Sukarela

Page 24: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 24 dari 29

30. Produksi Tokolan Udang Windu (Penaeus monodon Fabricius) di tambak

SNI 01-6497.3-2000 Sukarela

NO JUDUL SNI NOMOR SNI KETERANGAN

31. Penanganan induk udang windu, Penaeus monodon (Fabricius, 1798) di penampungan

SNI 01-7258-2006 SK BSN No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

32. Seleksi Benih Udang Windu Terinfeksi Penyakit Bercak Putih dengan Pencucian Formalin

SNI 01-6497.4-2000 Sukarela

VIII UDANG GALAH33. Induk Udang Galah

(Macrobranchium rosenbergii de Man) Kelas Induk Pokok (Parent Stock)

SNI 01-6486.1-2000 Sukarela

34. Benih Udang Galah (Macrobranchium rosenbergii de Man) Kelas Benih Sebar

SNI 01-6486.2-2000 Sukarela

35. Produksi Benih Udang Galah (Macrobranchium rosenbergii de Man) Kelas Benih Sebar

SNI 01-6486.3-2000 Sukarela

36. Produksi induk udang galah (Macrobranchium rosenbergii de Man) kelas induk pokok (Parent Stock)

Sukarela

37.Pakan buatan untuk udang galah (Macrobrachium rosenbergii de man) pada budidaya intensif

SNI 01-7243-2006SK BSN No. 20/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

38.Udang galah (Macrobrachium rosenbergii de man) produksi kelas pembesaran di kolam

SNI 01-7244-2006SK BSN No. 20/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

IX UDANG ROSTRIS

39.Udang rostris (Litopenaeus stylirostris) produksi kelas pembesaran secara intensif system tertutup

SNI 01-7245-2006SK BSN No. 20/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

40.Induk udang rostris (Litopenaeus stylirostris) kelas induk pokok

SNI 01-7257-2006SK BSN No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

X UDANG VANNAMEI

41.Produksi udang vaname (Litopenaeus vannamei) ditambak dengan teknologi intensif

SNI 01-7246-2006SK BSN No. 20/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

42.Benih udang vannamei (Litopenaeus vannamei) kelas benih sebar

SNI 01-7252-2006SK BSN No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

43.Induk udang vannamei (Litopenaeus vannamei) kelas induk pokok

SNI 01-7253-2006SK BSN No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20

Page 25: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 25 dari 29

Februari 2007

Page 26: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 26 dari 29

NO JUDUL SNI NOMOR SNI KETERANGAN

XI BANDENG44. Induk Ikan Bandeng (Chanos

chanos Forskal) kelas Induk Pokok (parent Stock)

SNI 01-6148-1999 Sukarela

45. Benih Ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal) kelas Benih Sebar

SNI 01-6149-1999 Sukarela

46. Produksi Benih Ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal) kelas Benih Sebar

SNI 01-6150-1999 Sukarela

XII KAKAP47. Induk Ikan Kakap Putih (Lates

calcarifer Bloch) kelas Induk Pokok (Parent Stock)

SNI 01-6145-1999 Sukarela

48. Benih Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer Bloch) kelas Benih Sebar

SNI 01-6146-1999 Sukarela

49. Produksi Benih Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer Bloch) kelas Benih Sebar

SNI 01-6147-1999 Sukarela

50. Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch) Kelas Pembesaran

SNI 01-6493-2000 Sukarela

51. Produksi Pembesaran Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch)

SNI 01-6493.1-2000 Sukarela

XIII KERAPU52. Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes

altivelis, Valenciences)SNI 01-6487-2000 Sukarela

53. Induk Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis, Valenciences) Kelas Induk Pokok (Parent Stock)

SNI 01-6487.1-2000 Sukarela

54. Benih Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis, Valenciences) Kelas Benih Sebar

SNI 01-6487.2-2000 Sukarela

55. Produksi Benih Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis, Valenciences) Kelas Benih Sebar

SNI 01-6487.3-2000 Sukarela

56. Produksi Pembesaran Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis, Valenciences) Kelas Pembesaran.

SNI 01-6487.4-2000 Sukarela

57. Pendederan Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) di Tambak

SNI 01-6487.5-2002 Sukarela

58. Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)

SNI 01-6488-2000 Sukarela

59. Induk Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)

SNI 01-6488.1-2000 Sukarela

Page 27: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 27 dari 29

Kelas Induk Pokok (Parent Stock)

60. Benih Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Kelas Benih Sebar

SNI 01-6488.2-2000 Sukarela

NO JUDUL SNI NOMOR SNI KETERANGAN

61. Produksi Benih Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Kelas Benih Sebar

SNI 01-6488.3-2000 Sukarela

62. Produksi Pembesaran Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Kelas Pembesaran

SNI 01-6488.4-2000 Sukarela

63. Pendederan Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis, Valenciences) di tambak.

SNI 01-6487.8-2002 Sukarela

64. Karamba jarring apung (KJA) kayu untuk pembesaran ikan kerapu di laut

SNI 01-7222-2006 SK BSN No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

XIV KODOK LEMBU

65. Benih kodok lembu (Rana castebia shaw) kelas benih sebar

SNI 01-6730.1-2002 Sukarela

66. Induk kodok lembu (Rana castebia shaw) kelas induk pokok (Parental stock)

SNI 01-6730.2-2002 Sukarela

67. Produksi benih kodok lembu (Rana castebia shaw) kelas benih sebar

SNI 01-6730.3-2002 Sukarela

68. Produksi induk kodok lembu (Rana castebia shaw) kelas induk pokok (Parental stock)

SNI 01-6730.4-2002 Sukarela

XV METODA UJI

69. Metode Pengambilan Contoh Benih Ikan dan Udang

SNI 01-6489-2000 Sukarela

70. Metode Dekapsulasi Kista Artemia

SNI 01-6490-2000 Sukarela

71. Metode Pengujian Mutu Daya Tetas Artemia

SNI 01-6491-2000 Sukarela

72. Seleksi Benih Udang Windu Terinfeksi Penyakit Bercak Putih dengan Pencucian Formalin

SNI 01-6492-2000 Sukarela

73. Pengemasan induk Udang Windu pada sarana angkutan udara

SNI 01-6142.1-2002 Sukarela

74. Pengemasan induk Udang Windu pada sarana angkutan udara

SNI 01-6143.1-2002 Sukarela

75. Pengemasan induk Udang Windu pada sarana angkutan

SNI 01-6143.2-2002 Sukarela

Page 28: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 28 dari 29

udara76. Pengemasan benih kerapu

tikus dan macan pada sarana angkutan datar

SNI 01-6487.2-2002 Sukarela

77. Pengemasan benih kerapu tikus dan macan pada sarana angkutan udara

SNI 01-6487.3-2002 Sukarela

78. Kelayakan fisik unit pembenihan skala kecil kerapu tikus atau kerapu macan

SNI 01-6487.4-2002 Sukarela

Page 29: Daftar Sni Dkp

DIREKTORAT STANDARDISASI DAN AKREDITASI (PANITIA TEKNIS)DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANDEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2007.Edisi 1, Revisi 1.

DAFTARSTANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Hal 29 dari 29

NO JUDUL SNI NOMOR SNI KETERANGAN

XVI RUMPUT LAUT

79. Rumput laut (Khapaphycus alvarezi) basah hasil budidaya

SNI 01-6492-2000 Sukarela

80. Produksi rumput laut (Khapaphycus alvarezi) dengan apung sistem

SNI 01-6492.1-2000 Sukarela

XVII IKAN PATIN

81. Produksi ikan patin siam (Pangasius hypophthalamus) kelas pembesaran di kolam

SNI 01-6483.5-2002 Sukarela

82. Produksi ikan corydoras albino (Corydoras alpeno) ukuran M dan L

SNI 01-6496.1-2002 Sukarela

83. Produksi benih ikan patin jambal (Pangasius djambal) kelas benih sebar

SNI 01-7256-2006 SK BSN No. 21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

XVIII PAKAN84. Pakan buatan bagi udang SNI 01-2724-2002 Sukarela85. Tepung ikan/Bahan baku pakan SNI 01-2715-1996 Sukarela86. Pakan buatan bagi ikan mas

(Cryprynus Carpoi L) pada budidaya intensif

SNI 01-4266.-2006 Hasil revivi SK BSN No. 20/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

87. Pakan buatan untuk ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) pada budidaya intensif

SNI 01-4087-2006 Hasil revivi SK BSN No. 20/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

88. Pakan buatan untuk ikan sidat (Anguilla spp) pada budidaya intensif

SNI 01-4413.-2006 Hasil revivi SK BSN No. 20/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007

89. Pakan buatan untuk kodok lembu (Rana Catesbiana)

SNI 01-4414-2006 Hasil revivi SK BSN No. 20/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007