daftar pustaka - core.ac.uk · 21. walcott, e. seni pengobatan ... pengolahan data dan analisis...
TRANSCRIPT
DAFTAR PUSTAKA
1. Kementerian Kesehatan RI. Buku Pegangan Sosialisasi JKN dalam SJSN.
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. 2014
2. Kementerian Kesehatan RI. Panduan Praktis Pelayanan BPJS.
Jakarta:Kementrian Kesehatan RI. 2014
3. Notoatmodjo, Soekidjo. Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba
Medika. 2012.
4. BPJS.Kesehatan. Gate Keeper Concept Faskes BPJS Kesehatan 2014.
Jakarta:BPJS Kesehatan. 2014.
5. Meiriska, Ranti. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan
Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta BPJS Kesehatan Di Wilayah Kerja
Puskesmas Lima Kaum I Tanah Datar Tahun 2014 [Manuskrip]. 2014
6. Wulansari RR. Efisiensi Relatif Operasional Puskesmas-puskesmas di Kota
Semarang [Skripsi]. Jakarta : Universitas Indonesia 2010;25–53.
7. Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2014 (diakses 20 Desember
2015;20.00 pada situs http://www.dinkesjatengprov.go.id/)
8. Profil Kesehatan Kota Semarang Tahun 2011 (diakses 20 Desember
2015;16.17 pada situs http://www.dinkesjatengprov.go.id/)
9. Data Monografi Kelurahan Rowosari Tahun 2012 Semester 1 dan 2
10. Tiomarni Lumban Gaol. Pengaruh Faktor Sosiodemografi, Sosioekonomi
Dan Kebutuhan Terhadap Perilaku Masyarakat Dalam Pencarian
Pengobatan Di Kecamatan Medan Kota Tahun 2013. [Thesis]. 2013;31-4
11. Sampeluna N, Hamzah A, Acuan K. Faktor Yang Berhubungan Dengan
Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di RSUD Lakipadada Kabupaten Tana
Toraja [Skripsi]. 2013;114.
12. Kristian J. M, Frans JP, Paul Kawatu. Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kema Kecamatan
Kema Kabupaten Minahasa Utara [Skripsi]. 2011
54
55
13. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 no 29).
14. Tim Visi Yustisia. Panduan Resmi Memperoleh Jaminan Sosial dari BPJS
Ketenagakerjaan. 2014
15. Ilyas, Y. Mengenal Asuransi-Review Utilisasi, Manajemen Klaim dan
Fraud. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok.2003
16. Notoatmodjo, S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta.
2003
17. Purwono, H. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan
PemilihanPengobatan Pada Masyarat Dusun Nabin Kabupaten Kulon Progo.
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia, Jakarta. 2007
18. Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta:Rineka
Cipta. 2007;139
19. Kurniawati, I.T. Gambaran Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan oleh
Pemegang Kartu JPK Gakin di Wilayah Puskesmas Kelurahan Srengsreng
Sawah Jakarta Selatan [Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia.2008
20. Gordon, L., Zhao, Z., Cai, R. & Yamada, T. Equity in Health Care Acces to:
Acessing the Urban Health Insurance Reform in China. Social Science &
Medicine. 2002
21. Walcott, E. Seni Pengobatan Alternatif, Pengetahuan dan Persepsi Program
ACICIS Universitas Muhammadiay Malang. 2004
22. Ni Putu S. Fratika. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap
Masyarakat Kelurahan Imandi Dengan Tindakan Pemanfaatan Puskesmas
Imandi [Skripsi]. 2004;1–8
23. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. 1996;958,251
24. Dalimunthe, AM. Hubungan Antara Sosial Ekonomi Orang tua dengan
Sikap Siswa Terhadap Peraturan Sekolah [Skripsi]. 2015
25. Ahmadi, A. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. 1999;204
26. Soeitoe, Samuel. Psikologi Pendidikan Untuk Para Pendidik dan Calon
Pendidik Jilid 1. Jakarta : Lembaga Penerbit FE Universitas Indonesia.
1982;15.
56
27. Departemen Pendidikan Nasional. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. 2003
28. Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka. 2003
29. Sudremi, Yuliana. Pengetahuan Sosial Ekonomi kelas X. Jakarta: Bumi
Aksara. 2007;133
30. Badan Pusat Statistik. Analisis dan Penghitungan Tingkat Kemiskinan
Tahun 2008. Jakarta. 2008;121
31. Sastroasmoro S IS. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi 4.
Jakarta: CV Sagung Seto; 2011:338-339.
32. Hastono, S.P. Analisis Data. Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia. 2001
33. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Data dasar Puskesmas Jawa
Tengah 2014. Bakti Husada : Jakarta. 2015
LEMBAR KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI PESERTA BPJS DI KELURAHAN
ROWOSARI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI
PUSKESMAS ROWOSARI
Identitas responden
1. Nama / No. BPJS :
2. Umur :
3. Kepesertaan BPJS :
� PBI (Penerima Bantuan Iuran)
� Bukan PBI
4. Pendidikan :
� SD
� SMP
� SMA
� PT/Akademi
� Tidak sekolah
5. Pekerjaan ( Menurut ISCO (International Standard Clasification of
Oecupation))
� Tenaga ahli teknik dan ahli jenis, pemimpin ketatalaksanaan dalam
suatu instansi baik pemerintah atau swasta, tenaga administrasi TU
� Pekerjaan di bidang penjualan dan jasa
� Buruh tani, buruh kerja
� Tidak bekerja
6. Pendapatan total keluarga ( Menurut Badan Pusat Statistik 2008)
� < Rp. 1.500.000
� Rp. 1.500.000 - Rp. 2.500.000
� Rp. 2.500.000 - Rp. 3.500.000
� > Rp. 3.500.000
LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian
7. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Rowosari Peserta BPJS
a. Perilaku Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Puskesmas oleh Peserta BPJS
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Saya memanfaatkan pelayanan kesehatan BPJS di
Puskesmas untuk :
a. mengikuti penyuluhan
b. imunisasi dasar(BCG,DPT,Polio,Campak)
c. skrining kesehatan
d. konseling KB(Kontrasepsi dasar)
1
0
b. Sikap Peserta BPJS tentang Sakit
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Apabila mengalami sakit ringan (tidak
mengganggu aktifitas dan pekerjaan sehari-hari),
saya langsung memanfaatkan pelayanan
kesehatan BPJS di puskesmas (disertai alasan
dan jika tidak, kemana)
1 0
2. Apabila mengalami sakit berat (mengganggu
aktifitas dan pekerjaan sehari-hari), saya baru
memanfaatkan pelayanan kesehatan BPJS
(disertai alasan dan jika tidak, kemana)
0 1
3. Apabila mengalami sakit, saya memilih
a. diam saja
b. ke tempat lain (membeli obat di warung,
dokter umum, dokter spesialis, pengobatan
alternatif,dll) walaupun harus membayar
(disertai alasan)
0 1
Penilaian Tingkat Sosial Ekonomi
Penggolongan Sosial Ekonomi berdasarkan skoring subvariabel
pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan.
a. Pendidikan
No. Pendidikan Skor 1. SD 1 2. SMP/MTs/Sederajat 1 3. SMA/SMK/Sederajat 2 4. PT/Akademi/Sederajat 3 5. Tidak sekolah 1
b. Pekerjaan
No. Pekerjaan Skor
1. Buruh tani, buruh kerja 1 2. Pekerjaan di bidang penjualan dan jasa 2 3. Tenaga ahli teknik dan ahli jenis,
pemimpin ketatalaksanaan dalam suatu instansi baik pemerintah maupun swasta, tenaga administrasi tata usaha
3
4. Tidak bekerja 1
c. Pendapatan total keluarga No. Pendapatan Skor 1. < Rp. 1.500.000 1
2. Rp. 1.500.000 – Rp. 2.500.000 2 3. Rp. 2.500.000 – Rp. 3.500.000 3 4. > Rp. 3.500.000 4
Menurut Arikunto (2006), untuk memperoleh kelas dari kriteria penskoran
dapat menggunakan rumus kelas interval.
Interval kelas = Skor tertinggi−skor terendahjumlah kelas
= 10−33
= 2,3
Penggolongan kelas Sosial Ekonomi :
1. Sosial Ekonomi Tinggi : 8-10
2. Sosial Ekonomi Sedang : 6-7
3. Sosial Ekonomi Rendah : 3-5
Penilaian Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan oleh Peserta BPJS
Menurut Arikunto (2006), untuk memperoleh kelas dari kriteria penskoran dapat
menggunakan rumus kelas interval.
Interval kelas = Skor tertinggi−skor terendahjumlah kelas
= 4−02
= 2
Jadi, didapatkan penggolongan kelas pada pemanfaatan pelayanan kesehatan :
1. Memanfaatkan = skor 3-4
2. Tidak memanfaatkan = skor 0-2
Analisis Univariat
Umur Frequenc
y Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Valid
<20 4 6,0 6,0 6,0 >60 18 26,9 26,9 32,8 20-40 24 35,8 35,8 68,7 41-60 21 31,3 31,3 100,0 Total 67 100,0 100,0
Jenis Kepesertaan
Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
Bukan PBI
6 9,0 9,0 9,0
PBI 61 91,0 91,0 100,0 Total 67 100,0 100,0
Pendidikan
Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
Rendah 48 71,6 71,6 71,6 Sedang 18 26,9 26,9 98,5 Tinggi 1 1,5 1,5 100,0 Total 67 100,0 100,0
Pekerjaan
Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
Rendah 61 91,0 91,0 91,0 Sedang 5 7,5 7,5 98,5 Tinggi 1 1,5 1,5 100,0 Total 67 100,0 100,0
Pendapatan Frequenc
y Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Valid
Rendah 55 82,1 82,1 82,1 Sedang 7 10,4 10,4 92,5 Tinggi 5 7,5 7,5 100,0 Total 67 100,0 100,0
Sosial Ekonomi
Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
Rendah 60 89,6 89,6 89,6 Sedang Tinggi
7 0
10,4 0
10,4 0
100,0 100,0
Total 67 100,0 100,0
Pemanfaatan Pelayanan Puskesmas Frequenc
y Percent Valid
Percent Cumulative
Percent
Valid Tidak 60 89,6 89,6 89,6 Ya 7 10,4 10,4 100,0 Total 67 100,0 100,0
Analisis Bivariat
1. Pendidikan * Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Count Pemanfaatan Puskesmas Total
Tidak Ya
Pendidikan
Rendah 46 2 48 Sedang,Tinggi
14 5 19
Total 60 7 67
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig. (2-sided)
Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 7,137a 1 ,008 Continuity Correctionb
4,966 1 ,026
Likelihood Ratio 6,336 1 ,012 Fisher's Exact Test ,017 ,017 N of Valid Cases 67
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
Risk Estimate Value 95% Confidence
Interval Lower Upper
Odds Ratio for Pendidikan (Rendah / Sedang,Tinggi)
8,214 1,434 47,060
For cohort Pemanfaatan = Tidak
1,301 ,988 1,712
For cohort Pemanfaatan = Ya
,158 ,034 ,747
N of Valid Cases 67
2. Pekerjaan * Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Count Pemanfaatan Puskesmas Total
Tidak Ya
Pekerjaan Rendah 58 3 61 Sedang, Tinggi
2 4 6
Total 60 7 67
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig. (2-sided)
Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 22,262a 1 ,000 Continuity Correctionb
16,151 1 ,000
Likelihood Ratio 13,303 1 ,000 Fisher's Exact Test ,001 ,001 N of Valid Cases 67
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,63. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate Value 95% Confidence
Interval Lower Upper
Odds Ratio for Pekerjaan (Rendah / Sedang,Tinggi)
38,667 4,947 302,216
For cohort Pemanfaatan = Tidak
2,852 ,919 8,857
For cohort Pemanfaatan = Ya
,074 ,021 ,255
N of Valid Cases 67
3. Pendapatan * Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Count Pemanfaatan Puskesmas Total
Tidak Ya
Pendapatan Rendah 52 3 55 Sedang,Tinggi
8 4 12
Total 60 7 67
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper Odds Ratio for Pendapatan (Rendah / Sedang,Tinggi)
8,667 1,629 46,122
For cohort KatPemanfaatan = Tidak
1,418 ,946 2,126
For cohort KatPemanfaatan = Ya
,164 ,042 ,638
N of Valid Cases 67
Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 8,183a 1 ,004 Continuity Correctionb
5,475 1 ,019
Likelihood Ratio 6,303 1 ,012 Fisher's Exact Test ,016 ,016 N of Valid Cases 67
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,25.
4. Sosial Ekonomi * Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Pemanfaatan Puskesmas Total
Tidak Ya
Sosial Ekonomi
Rendah 57 3 60 Sedang,Tinggi
4 3 7
Total 61 6 67
Risk Estimate
Value 95% Confidence Interval
Lower Upper Odds Ratio for Sosial Ekonomi (Rendah / Sedang)
25,333 3,810 168,429
For cohort KatPemanfaatan = Tidak
2,217 ,940 5,225
For cohort KatPemanfaatan = Ya
,088 ,024 ,313
N of Valid Cases 67
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-
sided) Exact
Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 11,019a 1 ,001 Continuity Correctionb
6,865 1 ,009
Likelihood Ratio 7,019 1 ,008 Fisher's Exact Test ,013 ,013 N of Valid Cases 67
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,63.
Analisis Multivariat Logistic Regression
Case Processing Summary Unweighted Casesa N Percent
Selected Cases Included in Analysis 67 100,0 Missing Cases 0 ,0 Total 67 100,0
Unselected Cases 0 ,0 Total 67 100,0 a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
Dependent Variable
Encoding Original Value Internal Value Tidak 0 Ya 1
Categorical Variables Codings
Frequency Parameter coding
(1)
Pendapatan Rendah 55 ,000 Sedang,Tinggi 12 1,000
Pekerjaan Rendah 61 ,000 Sedang,Tinggi 6 1,000
Pendidikan Rendah 48 ,000 Sedang,Tinggi 19 1,000
Classification Tablea,b
Observed Predicted
Pemanfaatan Puskesmas Percentage Correct Tidak Ya
Step 0
Pemanfaatan Puskesmas
Tidak 60 0 100,0 Ya 7 0 ,0
Overall Percentage 89,6 a. Constant is included in the model. b. The cut value is ,500
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square Df Sig.
Step 1 Step 15,906 3 ,001 Block 15,906 3 ,001 Model 15,906 3 ,001
Step 2a Step -1,387 1 ,239 Block 14,519 2 ,001 Model 14,519 2 ,001
Step 3a Step -1,216 1 ,270 Block 13,303 1 ,000 Model 13,303 1 ,000
a. A negative Chi-squares value indicates that the Chi-squares value has decreased from the previous step.
Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square Df Sig. 1 ,617 2 ,734
Variables in the Equation
B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) 95% C.I.for EXP(B)
Lower
Upper
Step 1a
Pendidikan (1)
1,569 1,082 2,102 1 ,147 4,802 ,576 40,057
Pekerjaan (1)
22,020 16181,475
,000 1 ,999 3656353466,616
,000 .
Pendapata (1)
-19,306
16181,475
,000 1 ,999 ,000 ,000 .
Constant -3,297 ,757 18,94
9 1 ,000 ,037
Step 2a
Pendidikan (1)
1,193 1,058 1,271 1 ,260 3,296 ,414 26,216
Pekerjaan (1)
3,087 1,132 7,434 1 ,006 21,913 2,382 201,589
Constant -3,366 ,770 19,12
3 1 ,000 ,035
Step 3a
Pekerjaan (1)
3,655 1,049 12,138
1 ,000 38,667 4,947 302,216
Constant -2,962 ,592 25,02
3 1 ,000 ,052
a. Variable(s) entered on step 1: Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan.
Pengujian Instrumen
Case Processing Summary N %
Cases Valid 25 100,0 Excludeda 0 ,0 Total 25 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
,649 4
Item-Total Statistics Scale Mean
if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted Perilaku
,68 ,977 ,339 ,666
Sikap1 ,80 ,917 ,533 ,513 Sikap2 ,72 ,877 ,482 ,542 Sikap3 ,80 1,000 ,408 ,595