daftar pustaka · 134 daftar pustaka „abdur rahman, jamaal, tahapan mendidik anak teladan...

48
134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi Pesantren Masa Depan, Cet. ke-1, Jakarta, Listafariska Putra, 2005. Abdussalam, Suroso, Sistem Pendidikan Islam, Bekasi, Sukses Publishing, 2011. Ahmad, Abdul Qadir Muhammad, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta, PT. Rineka Cipta, 2008. Ali, Mohammad Daud dan Habibah Daud, Lembaga-lembaga Islam di Indonesia, Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada, 1995. Ardani, Moh., Akhlak Tasawuf, Cet. ke-1 & 2, Jakarta, CV. Karya Mulia, 2001. Arifin, Muzayim, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta, Bumi Aksara, 1999. Asy-Syantut, Khalid Ahmad, Rumah Pilar Utama Pendidikan Anak, Jakarta, Robbani Press, 2005. Badan Penasihat Perkawinan, Perselisihan dan Perceraian BP-4, Membina Keluarga Bahagia dan Sejahtera, Jakarta, BP- 4, 1994. Daradjat, Zakiah, dkk., Dasar-dasar Agama Islam, Jakarta, Bulan Bintang, 1984. , Ilmu Jiwa Agama, Cet. ke-15, Jakarta, PT. Bulan Bintang, 1996. , Ilmu Jiwa Agama, Cet. ke-17, Jakarta, PT. Bulan Bintang, 2005. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi ke- 2, Jakarta, Balai Pustaka, 1991. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, UU No. 32 Tahun 1999, Syarat dan Tata Cara Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, Jakarta, UU RI No. 32, 1999. Ghazali, M. Bahri, Pesantren Berwawasan Lingkungan, Jakarta, CV. Prasasti, 2002. Helmy, Masdar, Peranan Dakwah dalam Pembinaan Umat, Semarang, Dies Natalies Walisongo Semarang, tth. Jumhur dan Moh. Suryo, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Bandung, CV. Ilmu, 1987.

Upload: others

Post on 23-Sep-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

134

DAFTAR PUSTAKA

„Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw.,

Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005.

Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi Pesantren Masa Depan, Cet. ke-1, Jakarta,

Listafariska Putra, 2005.

Abdussalam, Suroso, Sistem Pendidikan Islam, Bekasi, Sukses Publishing, 2011.

Ahmad, Abdul Qadir Muhammad, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta, PT.

Rineka Cipta, 2008.

Ali, Mohammad Daud dan Habibah Daud, Lembaga-lembaga Islam di Indonesia,

Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada, 1995.

Ardani, Moh., Akhlak Tasawuf, Cet. ke-1 & 2, Jakarta, CV. Karya Mulia, 2001.

Arifin, Muzayim, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta, Bumi Aksara, 1999.

Asy-Syantut, Khalid Ahmad, Rumah Pilar Utama Pendidikan Anak, Jakarta, Robbani

Press, 2005.

Badan Penasihat Perkawinan, Perselisihan dan Perceraian BP-4, Membina Keluarga

Bahagia dan Sejahtera, Jakarta, BP- 4, 1994.

Daradjat, Zakiah, dkk., Dasar-dasar Agama Islam, Jakarta, Bulan Bintang, 1984.

, Ilmu Jiwa Agama, Cet. ke-15, Jakarta, PT. Bulan Bintang, 1996.

, Ilmu Jiwa Agama, Cet. ke-17, Jakarta, PT. Bulan Bintang, 2005.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi ke-

2, Jakarta, Balai Pustaka, 1991.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, UU No. 32 Tahun 1999, Syarat dan Tata Cara

Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, Jakarta, UU RI No. 32, 1999.

Ghazali, M. Bahri, Pesantren Berwawasan Lingkungan, Jakarta, CV. Prasasti, 2002.

Helmy, Masdar, Peranan Dakwah dalam Pembinaan Umat, Semarang, Dies Natalies

Walisongo Semarang, tth.

Jumhur dan Moh. Suryo, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Bandung, CV.

Ilmu, 1987.

Page 2: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

135

Kauma, Fuad dan Nipan, Membimbing Istri Mendampingi Suami, Yogyakarta, Mitra

Pustaka, 1997.

M, Abd. Muin, dkk., Pesantren dan Pengembangan Ekonomi Umat, Jakarta, CV.

Prasasti, 2007.

Mastukki dan Abd. Adhim, Sinergi Madrasah dan Pondok Pesantren, Suatu Konsep

Pengembangan Mutu Madrasah, t.t., Departemen Agama RI Direktorat

Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2004.

Masyhud, M. Sulthon, dkk., Manajemen Pondok Pesantren, Cet. ke-2, Jakarta, Diva

Pustaka, 2005.

Masyhur, Kahar, Membina Norma dan Akhlak, Cet. ke-1, Jakarta, Rineka Cipta,

1994.

Matdawam, Noor, Aqidah dan Ilmu Pengetahuan dalam Lintasan Sejarah

Dinamika Budaya Manusia, Yogyakarta, Yayasan Bina Karier, 1988.

Muhaimin, Pemikiran Pendidikan Islam, Bandung, Trigenda Karya, 1993.

Muhyidin, Muhammad, Mengajar Anak Berakhlak Al-Qur‟an, Cet. ke-3, Bandung,

PT. Rosdakarya, 2008.

Muktar, Maksum, Madrasah Aliyah dan Perkembangan, Jakarta, Logos Wacana

Ilmu, tth.

Mustofa, A., Akhlak Tasawuf, Cet. ke-5, Bandung, Pustaka Setia, 2010.

Mutahhari, Murtadha, Perspektif Al-Quran tentang Manusia dan Agama, Bandung,

Mizan, 1984.

, Konsep Pendidikan Islam, Jakarta, Iqra Kurnia Gemilang,

2005.

Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspek, Jakarta, UI Press, 1985.

Nata, Abuddin, Akhlak Tasawuf, Cet. ke-3, Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada, 2000.

Nazir, Moh., Metode Penelitian, Cet. ke-7, Bogor, Ghalia Indonesia, 2011.

Pimpinan Kerja MPR dan Tim Kerja Sosialisasi MPR Periode 2009-2014, Empat

Pilar Keidupan Berbangsa dan Bernegara, Cet. ke-2, Jakarta, Sekretariat

Jenderal MPR RI, 2012.

Page 3: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

136

Prastowo, Andi, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan

Penelitian, Jogjakarta, Ar-Ruzz Media, 2011.

Purwanto, M. Ngalim, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung, Remaja

Rosdakarya, 2007.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Umum Bahasa Indonesia,

Edisi ketiga, Jakarta, Balai Pustaka, 2006.

Rivai, Andi Wijaya, Pemasyarakatan dalam Dinamika Hukum dan Sosial, Cet. ke-2,

Jakarta, Lembaga Kajian Pemasyarakatan, 2012.

Shahih Muslim bi Syarh An- Nawawi, Juz 4, Kairo, Dar El-Hadith, 1954.

Shaleh, Abdul Rahman dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar dalam

Perspektif Islam, Jakarta, Kencana, 2004.

Sobur, Alex, Komunikasi Orang Tua dan Anak, Bandung, Angkasam, 1986.

Sudarsono, Etika Islam tentang Kenakalan Remaja, Cet. ke-1, Jakarta, Bumi Aksara,

1989.

Sunardi, Islam Pengatur Akhlak, Cet. ke-1, Jakarta, Media Da‟wah, 1996.

Tafsir, Ahmad, Filsafat Pendidikan Islami: Integrasi Jasmani, Rohani dan Kalbu

Memanusiakan Manusia, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2006.

Tasmara, Toto, Komunikasi Dakwah, Cet. ke-2, Jakarta, Gaya Media Pratama, 1997.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, 1973.

Ulwan, Abdullah Nashih, Mengembangkan Kepribadian Anak, Bandung, Remaja

Rosda Karya Offset, 1992.

Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta,

Dirjen Pendidikan Islam Depag RI, 2006.

Yaqin, Husnul, Sistem Pendidikan Pesantren di Kalimantan Selatan, Cet. ke-2,

Banjarmasin, Antasari Press, 2010.

Yunus, Mahmud, Metodik Khusus Pendidikan Agama, Jakarta, Hidakarya Agung,

1989.

, Sejarah Pendidikan Islam, Cet. ke-5, Jakarta, Hidakarya Agung,

1989.

Page 4: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

137

Zada, Khamami, dkk., Intelektualisme Pesantren, Cet. ke-2, Jakarta, Diva Pustaka,

2004.

Zainuddin, dkk., Seluk Beluk Pendidikan dari Al-Ghazali, Jakarta, Bumi Aksara,

1991.

Zuhairini, dkk., Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta, Bumi Aksara bekerjasama dengan

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen

Agama, 2011.

Page 5: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

138

DAFTAR TERJEMAH

No Halaman Bab Terjemahan

1 1 I

“Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan

selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama

yang tidak diizinkan Allah?...”.(QS. Asy-Syuura (42):

21).

2 4 I

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat

yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada

yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar,

merekalah orang-orang yang beruntung”. (QS. Al-

Imran (3): 104)

3 18 II

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat

yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada

yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar,

merekalah orang-orang yang beruntung”. (QS. Al-

Imran (3): 104)

4 19 II

“Hajib bin Al-Walid menceritakan kepada kami,

Muhammad bin Harb menceritakan kepada kami dari

Az-Zubaidi, dari Az-Zuhri, Said bin Al-Musayyab

mengabarkan kepadaku dari Abu Hurairah, bahwa dia

pernah berkata: “Rasulullah Saw., bersabda „Tidak

ada anak yang terlahir melainkan ia dilahirkan dalam

keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah yang

membuatnya menjadi Yahudi, Nasrani maupun

Majusi”. (HR. Muslim)

5 20 II

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan

Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat dan

janganlah kamu melupakan bahagiamu dari

(kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada

orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik

kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di

(muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai

orang-orang yang berbuat kerusakan”. (QS. Al-

Qashash : 77)

6 24 II

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan

hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah

mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa

yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih

mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”.

Page 6: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

139

(QS. An-Nahl (16): 125)

7 26 II

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada

anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya:

"Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan

Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah

benar-benar kezaliman yang besar". (QS. Lukman

(31): 13)

8 28 II

“Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia)

mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari

perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap

apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang

demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh

Allah)” (QS. Lukman (31): 17)

9 30 II

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu

suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang

mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari

kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. (QS. Al-

Ahzab (33): 21)

10 33 II

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada

agama Allah, (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah

menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada

perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang

lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.

(QS. Ar-Ruum (30): 30).

11 43 II

“Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya

(ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap

golongan di antara mereka beberapa orang untuk

memperdalam pengetahuan mereka tentang agama

dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya

apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya

mereka itu dapat menjaga dirinya”. (QS. At-Taubah

(9): 122)

Page 7: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

140

PEDOMAN OBSERVASI

1. Mengamati lingkungan sekitar Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putri

Barabai.

2. Mengamati keadaan para pembina/pengurus pondok baik ustadzah maupun

anggota OPPM.

3. Mengamati keadaan santriwati di Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putri

Barabai.

4. Mengamati keadaan sarana dan prasarana di Pondok Pesantren Modern Darul

Istiqamah Putri Barabai.

5. Mengamati pelaksanaan pembinaan keagamaan santriwati Pondok Pesantren

Modern Darul Istiqamah Putri Barabai.

6. Mengamati keadaan santriwati yang sedang mengikuti pembinaan keagamaan

santriwati Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putri Barabai.

7. Mengamati proses-proses atau tahapan-tahapan yang dilalui dalam pembinaan

keagamaan santriwati Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putri Barabai.

8. Mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan keagamaan santriwati

Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putri Barabai.

Page 8: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

141

PEDOMAN WAWANCARA

Wawancara dengan Ibu Pengasuh Pondok (Istri Pendiri/Pimpinan Pondok)

1. Kapan Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Puteri didirikan?

2. Apa yang melatarbelakangi berdirinya Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah

Puteri?

3. Siapa yang menjadi sasaran berdirinya Pondok Pesantren Modern Darul

Istiqamah Puteri?

4. Apa visi dan misi Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Puteri?

5. Apa saja program Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Puteri?

6. Terkait dengan pembinaan, khususnya pembinaan keagamaan, bagaimanakah

kegiatan pembinaan keagamaan Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah

Puteri?

7. Siapa yang berwenang membuat jadwal kegiatan tersebut?

8. Apa saja faktor yang mendukung pelaksanaan pembinaan keagamaan tersebut?

a. Pembina/Pendidik

b. Kebijakan pondok/aturan pondok

c. Waktu dan sarana prasarana

Page 9: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

142

d. Motivasi

e. Metode

f. Keadaan santriwati

9. Kendala apa saja yang menghambat dalam pembinaan keagamaan tersebut?

10. Apakah ada cara atau kebijakan dari pengasuh pondok atau pimpinan pondok

untuk mengatasi kendala tersebut?

Wawancara dengan Para Pembina/Pengurus Pondok (Ustadzah) dan anggota

OPPM (Organisasi Pelajar Pondok Modern)

1. Apa saja bentuk/jenis kegiatan untuk pembinaan keagamaan di Pon-Pes Modern

Darul Istiqamah Puteri?

2. Siapa saja pembina pada kegiatan tersebut?

3. Kapan saja dilaksanakan kegiatan tersebut?

4. Di mana saja tempat yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut?

5. Mengapa kegiatan tersebut yang menjadi agenda wajib atau program yang wajib

dilaksanakan? Apa harapan yang ingin dicapai?

6. Bagaimana tanggapan Anda terhadap pembinaan tersebut?

7. Apa saja faktor yang mendukung pelaksanaan pembinaan keagamaan tersebut?

Page 10: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

143

a. Profesionalisme pembina

b. Kebijakan pondok/aturan pondok

c. Waktu dan sarana prasarana

d. Motivasi

e. Metode

f. Keadaan santriwati

8. Kendala apa saja yang menghambat dalam pembinaan keagamaan tersebut?

9. Apakah ada cara atau kebijakan dari pengurus pondok untuk mengatasi kendala

tersebut?

Wawancara dengan Santriwati

1. Menurut Anda bagaimana pembinaan keagamaan di Pondok Pesantren Modern

Darul Istiqamah Puteri?

2. Bagaimana proses pembinaan keagamaan di Pondok Pesantren Modern Darul

Istiqamah Puteri?

- Baik ditinjau dari para pembina dan pengurus, metode yang digunakan,

waktu, sarana prasarana, dll.

3. Apa yang Anda dapatkan dari kegiatan pembinaan keagamaan tersebut?

Page 11: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

144

Wawancara dengan Alumni

1. Bagaimana proses pembinaan keagamaan di Pondok Pesantren Modern Darul

Istiqamah Puteri?

2. Apa yang Anda dapatkan dari kegiatan pembinaan keagamaan tersebut?

Page 12: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

145

Data Responden dan Informan Penelitian

No. Nama Jabatan Keterangan

1 Hj. Siti Shalehah, S. Pd. I

Istri Pendiri/Pimpinan

Pondok, ibu pengasuh

sekaligus Kepala

Sekolah MTs Pondok

Pesantren Modern Darul

Istiqamah Putri

Sebagai

responden,

mewakili

pendiri/pimpinan

pondok

2 Muliana, S. Pd. I

Usth. Bagian

Pengasuhan

Santri/Bagian Keamanan

Responden

3 Hanifah, S. Pd. I Usth. Senior (Bagian

Bendahara Pondok) Responden

4 Mauizatul Hasanah, S. Pd. I Usth. Bagian Pengajaran Responden

5 Elisa Misliana, S. Pd. I Usth. Bagian Kebersihan Responden

6 Masrukiah Usth. Bagian Ibadah &

Informasi Responden

7 Nanda Septia Ketua OPPM Responden

8 Sofia Rahmi Bagian Pengajaran

(OPPM) Responden

9 Nidaul Hasanah Bagian Ibadah &

Informasi (OPPM) Responden

10 Madinatul Munawarah Bagian Ibadah &

Informasi (OPPM) Responden

11 Herlida Yuliana Bagian Acara (OPPM) Responden

12 Fitriani Bagian Acara (OPPM) Responden

13 Rabiatul Hasanah Bagian Bahasa (OPPM) Responden

14 Puji Tanjung Lestari, S. Pd Guru BTA di MTsN

Pantai Hambawang

Informan

(Alumni)

15 Thaibah, S. Pd. I TU di MTsN Pantai

Hambawang

Informan

(Alumni)

16 Laila Fauziah, S. Pd

Pegawai PT. Telkom

Indonesia Cabang

Barabai

Informan

(Alumni)

17 Saidah Sholehah Santriwati Kelas 1 MTs Informan

18 Nahdatun Nurul Agni Santriwati Kelas 1 MTs Informan

19 Afifah Santriwati Kelas 1 MTs Informan

20 Helda Susanti Santriwati Kelas 1 MTs Informan

21 Yeni Az-Zahra Santriwati Kelas 1 MTs Informan

Page 13: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

146

22 Annisa R. A Santriwati Kelas 1 MTs Informan

23 Halidah Santriwati Kelas 1 MA Informan

24 Ikrimatunnisa Santriwati Kelas 1 MA Informan

25 Annisa Aulia Santriwati Kelas 1 MA Informan

26 Siti Mawaddah Rumisa Santriwati Kelas 1 MA Informan

Page 14: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

147

KEGIATAN HARIAN SANTRIWATI PONDOK PESANTREN

MODERN DARUL ISTIQAMAH PUTRI

HARI WAKTU KEGIATAN

S

E

N

I

N

04.00-04.15 Bangun tidur dan persiapan ke musala

04.15 Wajib sudah berada di musala

04.20 - Membaca surah Yasin, Al-Waqiah dan Al-Mulk di

musala

- Khusus kelas 3MA dan SMK belajar kitab

kuning/gundul dengan pimpinan pondok di

ruangan/kantor beliau

Adzan Subuh

berkumandang

- 2 orang bertugas membaca wirid sebelum iqamah

salat Subuh (jadwal petugas dibuat oleh bagian

Ibadah dari OPPM) dan santriwati yang lainnya

wajib melaksanakan salat sunah sebelum salat

Subuh.

- Iqamah subuh (jadwal petugas dibuat oleh bagian

Ibadah dari OPPM )

- Salat Subuh berjamaah dipimpin oleh

ustadzah/pimpinan pondok/santriwati dari OPPM

(jadwal imam dibuat oleh bagian Ibadah dari OPPM

)

05.45-06.45 Tausiyah dari pimpinan pondok/murobbi

06.45-07.15 Mandi, mencuci pakaian, makan, persiapan masuk kelas

07.15-12.20 - Masuk kelas

- Bagi yang dapat giliran membersihkan kamar atau

yang kena giliran jaga malam (harisah lailiyah) boleh

tidak mengikuti pembelajaran kosa kata

- Pemberian kosakata Arab/Inggris di kelas sebelum

belajar sekitar kurang lebih 20 menit oleh wali kelas

atau asisten wali kelas

- Belajar

10.00 Salat Duha berjamaah untuk santriwati yang menduduki

kelas 1 MTs (jadwal ditentukan oleh bagian ibadah dari

OPPM)

12.20-14.00 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas dan

santriwati yang lain wajib salat sunat sebelum salat

Zuhur, salat Zuhur berjamaah, makan siang dan istirahat

Page 15: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

148

14.00-15.30 Masuk Kelas

15.30-17.45 - Persiapan salat Asar, wajib salat sunat sebelum salat

Asar dan 2 orang bertugas membawakan syair Abu

Nawas

- Salat Asar

- Olahraga sore (jadwal ditentukan oleh bagian olaraga

dari OPPM)

- Ekstrakurikuler : Kerate,tilawah

- Mandi, mencuci pakaian,dll

- Waktu boleh dijenguk keluarga/teman/kakak laki-laki

kandung (harus ada bukti jika laki-laki tersebut benar-

benar keluarga)

17.45-18.00 Persiapan untuk kegiatan selanjutnya

18.00-18.30 - Belajar membaca Alquran di kelas dibimbing wali

kelas/asisten wali kelas masing-masing

- Bagi yang bertugas membersihkan kamar boleh

terlambat 15 menit masuk kelas

- Salat Magrib

20.15-21.50 -Salat Isya

- Pidato 3 Bahasa

(Indonesia/Arab/Inggris)/Diskusi/Debat (Jadwal

ditentukan oleh bagian Acara & Kesenian dari OPPM)

21.50-22.00 Ketua kamar mengabsen anggota kamar masing-masing

dan memeriksa/mencek barang-barang mereka seperti

ember, gayung dan sendal masing-masing. Setelah itu,

santriwati yang dapat giliran membersihkan kamar

harus merapikan sepatu dan sendal di depan kamar atau

di tempat yang telah disediakan.

22.00 Tidur

03.00 Salat Tahajud berjamaah (jadwal ditentukan oleh bagian

ibadah dari OPPM)

S

E

L

A

S

A

04.00-04.15 Bangun tidur dan persiapan ke musala

04.15 Wajib sudah berada di musala

04.20 Membaca surah di Juz Amma dari surah Al-Ghasyiyah

sampai An-Naas

Adzan Subuh

berkumandang

- 2 orang bertugas membaca wirid sebelum iqamah

salat Subuh dan santriwati yang lainnya wajib

melaksanakan salat sunah sebelum salat Subuh.

- Iqamah subuh

- Salat Subuh berjamaah dipimpin oleh

ustadzah/santriwati dari OPPM

06.00-07.15 Pemberian kosakata Arab/Inggris kurang lebih 15

Page 16: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

149

menit, mandi, mencuci pakaian, makan, persiapan

masuk kelas

07.15-12.20 - Masuk kelas

- Bagi yang dapat giliran membersihkan kamar atau

yang kena giliran jaga malam (harisah lailiyah) boleh

tidak mengikuti pembelajaran kosa kata

- Pemberian kosakata Arab/Inggris di kelas sebelum

belajar sekitar kurang lebih 20 menit oleh wali kelas

atau asisten wali kelas

- Belajar

10.00 Salat Duha berjamaah untuk santriwati yang menduduki

kelas 2 MTs

12.20-14.00 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas dan

santriwati yang lain wajib salat sunat sebelum salat

Zuhur, salat Zuhur berjamaah, makan siang dan istirahat

14.00-15.30 Masuk Kelas

15.30-17.45 - Persiapan salat Asar, wajib salat sunat sebelum salat

Asar dan 2 orang bertugas membawakan syair Abu

Nawas

- Salat Asar

- Olahraga sore

- Ekstrakurikuler : Belajar Tartil Alquran dan Tilawah

- Mandi, mencuci pakaian,dll

- Waktu bertamu keluarga

17.45-18.00 Persiapan untuk kegiatan selanjutnya

18.00-18.30 - Belajar membaca Alquran di kelas dibimbing wali

kelas/asisten wali kelas masing-masing

- Bagi yang bertugas membersihkan kamar boleh

terlambat 15 menit masuk kelas

18.30-20.15 - Wajib salat sunat sebelum salat Magrib dan 2 orang

bertugas membawakan syair Abu Nawas, salat Magrib

- Makan malam

- Salat Isya

20.15-21.50 Belajar di kelas diawasi oleh wali kelas atau OPPM inti

dan bagian Pengajaran

21.50-22.00 Ketua kamar mengabsen anggota kamar masing-masing

dan memeriksa/mencek barang-barang mereka seperti

ember, gayung dan sendal masing-masing. Setelah itu,

santriwati yang dapat giliran membersihkan kamar

harus merapikan sepatu dan sendal di depan kamar atau

di tempat yang telah disediakan.

22.00 Tidur

Page 17: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

150

03.00 Salat Tahajud berjamaah

R

A

B

U

04.00-04.15 Bangun tidur dan persiapan ke musala

04.15 Wajib sudah berada di musala

04.20 Membaca surah Ar-Rahman

Adzan Subuh

berkumandang

- 2 orang bertugas membaca wirid sebelum iqamah

salat Subuh dan santriwati yang lainnya wajib

melaksanakan salat sunah sebelum salat Subuh.

- Iqamah subuh

- Salat Subuh berjamaah dipimpin oleh

ustadzah/santriwati dari OPPM

06.00-07.15 Pemberian kosakata Arab/Inggris kurang lebih 15

menit, mandi, mencuci pakaian, makan, persiapan

masuk kelas

07.15-12.20 - Masuk kelas

- Bagi yang dapat giliran membersihkan kamar atau

yang kena giliran jaga malam (harisah lailiyah) boleh

tidak mengikuti pembelajaran kosa kata

- Pemberian kosakata Arab/Inggris di kelas sebelum

belajar sekitar kurang lebih 20 menit oleh wali kelas

atau asisten wali kelas

- Belajar

10.00 Salat Duha berjamaah untuk santriwati yang menduduki

kelas 3 MTs

12.20-14.00 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas dan

santriwati yang lain wajib salat sunat sebelum salat

Zuhur, salat Zuhur berjamaah, makan siang dan istirahat

14.00-15.30 Masuk Kelas

15.30-17.45 - Persiapan salat Asar, wajib salat sunat sebelum salat

Asar dan 2 orang bertugas membawakan syair Abu

Nawas

- Salat Asar

- Olahraga sore

- Ekstrakurikuler : Kerate, Belajar Tilawah

- Mandi, mencuci pakaian,dll.

- Waktu bertamu keluarga

17.45-18.00 Persiapan untuk kegiatan selanjutnya

18.00-18.30 Tausiyah dari wali kamar/asisten wali kamar di kamar

masing-masing sekaligus sharing

18.30-20.15 - Wajib salat sunat sebelum salat Magrib dan 2 orang

bertugas membawakan syair Abu Nawas, salat Magrib

berjamaah

- Makan malam

Page 18: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

151

- Salat Isya

20.15-21.50 Habsyi di musala

21.50-22.00 Ketua kamar mengabsen anggota kamar masing-masing

dan memeriksa/mencek barang-barang mereka seperti

ember, gayung dan sendal masing-masing. Setelah itu,

santriwati yang dapat giliran membersihkan kamar

harus merapikan sepatu dan sendal di depan kamar atau

di tempat yang telah disediakan.

22.00 Tidur

03.00 Salat Tahajud berjamaah

K

A

M

I

S

04.00-04.15 Bangun tidur dan persiapan ke musala

04.15 Wajib sudah berada di musala

04.20 - Membaca surah-surah di Juz Amma di musala

- Bagi yang berhalangan (haid) ditugaskan

membersihkan lingkungan pondok didampingi oleh

anggota OPPM yang juga berhalangan

Adzan Subuh

berkumandang

- 2 orang bertugas membaca wirid sebelum iqamah

salat Subuh dan santriwati yang lainnya wajib

melaksanakan salat sunah sebelum salat Subuh.

- Iqamah subuh

- Salat Subuh berjamaah dipimpin oleh

ustadzah/santriwati dari OPPM

06.00-06.30 Perbaikan bahasa (ishlahul lughah), percakapan

menggunakan bahasa Arab/Inggris

(Muhadatsah/Conversation) dibimbing oleh ustadzah

bagian Bahasa/OPPM bagian Bahasa

06.30-07.45 - Senam pagi/lari pagi dibimbing atau didampingi oleh

bagian olahraga dari OPPM dan pengurus inti serta

dibantu oleh anggota OPPM yang lainnya

08.00-10.00 Gotong royong membersikan pondok (pembagian

tempat ditentukan oleh bagian kebersihan dari OPPM)

11.00-17.30 Libur dan diizinkan keluar pondok

17.30 Wajib sudah berada di dalam lingkungan pondok

17.45-18.00 Persiapan untuk kegiatan selanjutnya

18.00-18.30 - Tadarus Alquran di musala

- Bagi yang berhalangan (haid) membersihkan

lingkungan pondok diawasi oleh anggota OPPM yang

juga berhalangan

18.30-20.15 - Wajib salat sunat sebelum salat Magrib dan 2 orang

bertugas membawakan syair Abu Nawas, salat Magrib,

salat taubat, salat hajat

- Makan malam

Page 19: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

152

- Salat Isya

20.15-21.50 Belajar di kelas diawasi oleh wali kelas atau OPPM inti

dan bagian Pengajaran/belajar mata pelajaran yang

tertinggal pada jam kelas

21.50-22.00 Ketua kamar mengabsen anggota kamar masing-masing

dan memeriksa/mencek barang-barang mereka seperti

ember, gayung dan sendal masing-masing. Setelah itu,

santriwati yang dapat giliran membersihkan kamar

harus merapikan sepatu dan sendal di depan kamar atau

di tempat yang telah disediakan.

03.00 Salat Tahajud berjamaah

J

U

M

A

T

04.00-04.15 Bangun tidur dan persiapan ke musala

04.15 Wajib sudah berada di musala

04.20 Membaca surah As-Sajadah

Adzan Subuh

berkumandang

- 2 orang bertugas membaca wirid sebelum iqamah

salat Subuh dan santriwati yang lainnya wajib

melaksanakan salat sunah sebelum salat Subuh.

- Iqamah subuh

- Salat Subuh berjamaah dipimpin oleh

ustadzah/santriwati dari OPPM

06.00-07.15 Mandi, mencuci pakaian, makan, persiapan masuk kelas

07.15 - Upacara Bendera/Apel pagi

- Bagi yang kena giliran jaga malam (harisah lailiyah)

boleh tidak mengikuti upacara bendera

08.30-12.20 Masuk kelas

10.00 Salat Duha berjamaah untuk santriwati yang menduduki

kelas 1 MA (IPA & BAHASA) & 1 SMK

12.20-14.00 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas dan

santriwati yang lain wajib salat sunat sebelum salat

Zuhur, salat Zuhur berjamaah, makan siang dan istirahat

14.00-15.30 Masuk Kelas

15.30-17.45 - Persiapan salat Asar, wajib salat sunat sebelum salat

Asar dan 2 orang bertugas membawakan syair Abu

Nawas

- Salat Asar

- Ekstrakurikuler: Marching Band

- persiapan pidato 3 bahasa, diskusi, debat

- Mandi, mencuci pakaian,dll

- Waktu bertamu keluarga

17.45-18.00 Persiapan untuk kegiatan selanjutnya

18.00-18.30 Tadarus Alquran di kelas dibimbing oleh wali kelas

18.30-20.15 - Wajib salat sunat sebelum salat Magrib dan 2 orang

Page 20: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

153

bertugas membawakan syair Abu Nawas, salat Magrib

- Makan malam

- Salat Isya

20.15-21.50 Latihan Pidato 3 Bahasa

(Indonesia/Arab/Inggris)/Diskusi/Debat secara

berkelompok

21.50-22.00 Ketua kamar mengabsen anggota kamar masing-masing

dan memeriksa/mencek barang-barang mereka seperti

ember, gayung dan sendal masing-masing. Setelah itu,

santriwati yang dapat giliran membersihkan kamar

harus merapikan sepatu dan sendal di depan kamar atau

di tempat yang telah disediakan.

22.00 Tidur

03.00 Salat Tahajud berjamaah

S

A

B

T

U

04.00-04.15 Bangun tidur dan persiapan ke musala

04.15 Wajib sudah berada di musala

04.20 - Membaca surah Yasin, Al-Waqiah dan Al-Mulk di

musala

- Khusus kelas 3MA dan SMK belajar kitab Ta‟limu

Ta‟lim & Akhlakul Banat

Adzan Subuh

berkumandang

- 2 orang bertugas membaca wirid sebelum iqamah

salat Subuh (jadwal petugas dibuat oleh bagian

Ibadah dari OPPM) dan santriwati yang lainnya

wajib melaksanakan salat sunah sebelum salat

Subuh.

- Salat Subuh berjamaah dipimpin oleh

ustadzah/pimpinan pondok/santriwati dari OPPM

05.45-06.45 Tausiyah dari pimpinan pondok/murobbi

06.45-07.15 Mandi, mencuci pakaian, makan, persiapan masuk kelas

07.15-12.20 - Masuk kelas

- Bagi yang dapat giliran membersihkan kamar atau

yang kena giliran jaga malam (harisah lailiyah) boleh

tidak mengikuti pembelajaran kosa kata

- Pemberian kosakata Arab/Inggris di kelas sebelum

belajar sekitar kurang lebih 20 menit oleh wali kelas

atau asisten wali kelas

- Belajar

10.00 Salat Duha berjamaah untuk santriwati yang menduduki

kelas 2 MA (IPA & BAHASA) & 2 SMK

12.20-14.00 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas dan

santriwati yang lain wajib salat sunat sebelum salat

Zuhur, salat Zuhur berjamaah, makan siang dan istirahat

Page 21: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

154

14.00-15.30 Masuk Kelas

15.30-17.45 - Persiapan salat Asar, wajib salat sunat sebelum salat

Asar dan 2 orang bertugas membawakan syair Abu

Nawas

- Salat Asar

- Ekstrakurikuler: pidato 3 bahasa, menari

- Mandi, mencuci pakaian,dll

- Waktu bertamu keluarga

17.45-18.00 Persiapan untuk kegiatan selanjutnya

18.00-18.30 Mengafal surah-surah di Juz Amma, surah-surah pilihan

dan doa-doa serta belajar tuntunan salat di kelas

18.30-20.15 - Wajib salat sunat sebelum salat Magrib dan 2 orang

bertugas membawakan syair Abu Nawas, Salat Magrib

berjamaah

- Makan malam

- Salat Isya

20.15-20.30 Perbaikan bahasa (Ishlahul Lughah)

20.30-21.50 Belajar masing-masing di kelas

21.50-22.00 Ketua kamar mengabsen anggota kamar masing-masing

dan memeriksa/mencek barang-barang mereka seperti

ember, gayung dan sendal masing-masing. Setelah itu,

santriwati yang dapat giliran membersihkan kamar

harus merapikan sepatu dan sendal di depan kamar atau

di tempat yang telah disediakan.

22.00 Tidur

03.00 Salat Tahajud berjamaah

M

I

N

G

G

U

04.00-04.15 Bangun tidur dan persiapan ke musala

04.15 Wajib sudah berada di musala

04.20 Tadarus Alquran di musala

Adzan Subuh

berkumandang

- 2 orang bertugas membaca wirid sebelum iqamah

salat Subuh dan santriwati yang lainnya wajib

melaksanakan salat sunah sebelum salat Subuh.

- Iqamah subuh

- Salat Subuh berjamaah dipimpin oleh

ustadzah/santriwati dari OPPM

06.00-07.15 Pemberian kosakata Arab/Inggris kurang lebih 15

menit, mandi, mencuci pakaian, makan, persiapan

masuk kelas

07.15-12.20 - Masuk kelas

- Bagi yang dapat giliran membersihkan kamar atau

yang kena giliran jaga malam (harisah lailiyah) boleh

tidak mengikuti pembelajaran kosa kata

Page 22: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

155

- Pemberian kosakata Arab/Inggris di kelas sebelum

belajar sekitar kurang lebih 20 menit oleh wali kelas

atau asisten wali kelas

- Belajar

10.00 Salat Duha berjamaah untuk santriwati yang menduduki

kelas 3 MA (IPA & BAHASA) & 3 SMK

12.20-14.00 2 orang bertugas membawakan syair Abu Nawas dan

santriwati yang lain wajib salat sunat sebelum salat

Zuhur, salat Zuhur berjamaah, makan siang dan istirahat

14.00-15.30 Kegiatan Pramuka

15.30-17.45 - Persiapan salat Asar, wajib salat sunat sebelum salat

Asar dan 2 orang bertugas membawakan syair Abu

Nawas

- Salat Asar

- kursus menjahit dan komputer

- Mandi, mencuci pakaian,dll

- Waktu bertamu keluarga

17.45-18.00 - Persiapan untuk kegiatan selanjutnya

- Bagi yang dapat jadwal membersikan kamar diberi

waktu 15 menit terlambat ke musala

18.00-18.30 - Belajar tilawah di musala

- Bagi yang berhalangan (haid) membersihkan

lingkungan pondok diawasi oleh anggota OPPM yang

juga beralangan

18.30-20.15 - Wajib salat sunat sebelum salat Magrib dan 2 orang

bertugas membawakan syair Abu Nawas, salat Magrib

berjamaah

- Makan malam

- Salat Isya

20.15-21.50 Nonton bareng (film yang ditayangkan adalah film-film

pilihan yang ditentukan oleh ustadzah bagian

Bahasa/dari OPPM)

21.50-22.00 Ketua kamar mengabsen anggota kamar masing-masing

dan memeriksa/mencek barang-barang mereka seperti

ember, gayung dan sendal masing-masing. Setelah itu,

santriwati yang dapat giliran membersihkan kamar

harus merapikan sepatu dan sendal di depan kamar atau

di tempat yang telah disediakan.

22.00 Tidur

03.00 Salat Tahajud berjamaah

Sumber: Hasil observasi penulis pada tanggal 11-18 Desember 2015 dan 14-20

Januari 2016.

Page 23: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

156

PERATURAN PONDOK PERDIVISI

1. Peraturan dari Bagian Keamanan

a. Perpindahan anggota kamar dilakukan perenam bulan satu kali.

b. Dilarang tidur di kamar teman dan wajib tidur di kamar sendiri.

c. Tidak dibolehkan bertamu ke kamar teman di atas jam 22.00 malam.

d. Tidak diperbolehkan memakai perhiasan kecuali anting.

e. Tidak diperbolehkan memakai baju berkaret di pinggang atau yang

membentuk badan.

f. Tidak diperbolehkan memakai celana jeans.

g. Tidak diperbolehkan memakai make up berlebihan.

h. Tidak diperbolehkan memakai jilbab yang terbuka.

i. Diwajibkan untuk memberi nama setiap barang yang dimiliki.

j. Harus memakai jilbab di depan kamar apalagi keluar kamar.

k. Dilarang mengambil barang milik orang lain.

l. Dilarang mengangkat lengan baju.

m. Tidak diperbolehkan berkeliaran di luar kamar setelah jam 22.00 (setelah bel

tidur).

Page 24: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

157

n. Tidak diperbolehkan minum dan makan dengan berdiri kecuali permen.

o. Santriwati yang haid tidak diperbolehkan berada di dalam kamar setiap kali

waktu salat tiba tetapi diwajibkan berada di kelas yang disediakan dan akan

diabsen oleh bagian OPPM yang mengawasi.

p. Dilarang membawa alat elektronik ke dalam pondok kecuali notebook atau

laptop. Laptop pun diperbolehkan menggunakan jika ada mata pelajaran yang

bersangkutan. Setelah digunakan harus diletakkan di kantor pada tempat yang

telah disediakan dan tidak boleh dibawa ke dalam kamar.

q. Keluar pondok harus memakai baju yang telah dikhususkan.

r. Tidak boleh ribut jika sudah bel tidur (22.00).

s. Bagi santriwati dilarang berfoto dengan laki-laki yang bukan mahramnya.

t. Santriwati yang ketahuan kabur akan mendapatkan peringatan, sanksi dan

juga bisa dikeluarkan dari pondok.

u. Santriwati yang terhitung 4 kali melakukan pelanggaran bagian keamanan

dalam seminggu akan memakai jilbab pelanggaran bagian keamanan dengan

warna kuning dan ungu dari pukul 04.00 pagi sampai pukul 22.00 malam.

v. Libur bulanan hanya ada 1 kali dalam satu bulan yaitu setiap hari Rabu

sampai Kamis pada awal bulan.

Page 25: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

158

w. Tidak ada perizinan kecuali darurat, seperti sakit parah atau kematian

keluarga.

x. Santriwati yang izin dengan alasan sakit diwajibkan membawa surat

keterangan berobat dari dokter sebagai tanda bukti.

2. Peraturan dari Bagian Pengajaran

a. Santriwati diharuskan mengucap salam ketika memasuki ruangan, baik kamar

sendiri, teman atau ustadzah.

b. Tidak boleh terlambat ke kelas.

c. Tidak boleh membawa makanan dan minuman ke dalam kelas.

d. Tidak boleh duduk di tempat piket.

e. Semua buku diwajibkan untuk pakai sampul buku.

f. Harus mempunyai payung.

g. Tidak boleh memakai kaus kaki pendek.

h. Panjang baju seragam sekolah harus sampai lutut.

i. Tidak boleh memperkecil ukuran jilbab. Jilbab yang dipakai harus menutup

bahu dan dada.

j. Seragam sekolah tidak boleh ketat.

Page 26: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

159

k. Memakai seragam resmi pondok setiap hari Jumat dan wajib ikut upacara

bendera.

l. Santriwati yang keluar kelas harus izin ke piket dan harus membayar uang

perizinan yang telah ditentukan.

m. Santriwati yang giliran membersihkan kamar hanya diperbolehkan terlambat

maksimal 30 menit.

n. Bagi santriwati yang telah melakukan pelanggaran bagian pengajaran

sebanyak 4 kali berturut-turut dalam waktu seminggu maka harus memakai

jilbab pelanggaran bagian pengajaran dengan warna hijau dan coklat dari

pukul 04.00 pagi sampai pukul 22.00 malam.

3. Peraturan dari Bagian Bahasa

a. Harus memakai bahasa resmi (Arab/Inggris) di bulan yang telah ditentukan.

b. Harus membawa kamus Bahasa Arab dan mufradat setiap bulan genap dan

membawa kamus Bahasa Inggris serta vocabularies setiap bulan ganjil

kemanapun dan dimanapun kecuali ke WC.

c. Harus mengikuti uslub/short expression setiap pagi yang telah ditentukan.

d. Harus mengikuti conversation/muhadatsah setiap Kamis pagi dan Minggu

pagi.

e. Harus mengikuti Ishlahul Lughah setiap Sabtu malam.

Page 27: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

160

f. Jika selama seminggu melakukan pelanggaran bagian bahasa (tidak memakai

bahasa yang telah ditentukan) maka akan memakai jilbab pelanggaran bagian

bahasa dengan warna merah dan biru dari pukul 04.00 pagi sampai pukul

22.00 malam.

4. Peraturan dari Bagian Ibadah

a. Dilarang berbicara ketika syair, wirid apalagi saat salat sudah dimulai.

b. Wajib membaca syair Abu Nawas ketika sebelum salat Zuhur, Asar, Magrib

dan Isya sedangkan sebelum salat Subuh membaca wirid sebelum salat Subuh.

c. Dilarang membawa barang selain buku Risalah Doa, Risalah Amaliah,

Majmu‟ Syarif, Juz Amma, Alquran dan tempat sendal.

d. Wajib membawa Risalah Doa setiap kali salat.

e. Dilarang meletakkan sajadah di pagar musala dan di dalam musala, kecuali

jarak waktu antara salat Magrib ke Isya.

f. Wajib membawa sendalnya masuk ke dalam musala menggunakan tempat

sendal atau plastik.

g. Dilarang meletakkan Alquran di pagar musala.

h. Dilarang memakai satu sajadah untuk dua orang.

i. Wajib memakai sarung khusus untuk salat.

Page 28: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

161

j. Diwajibkan salat sunnah rawatib.

k. Diwajibkan melaksanakan salat sunnah Duha dan Tahajud berjamaah di

musala ketika giliran mengisi musala. Jika tidak giliran maka diperbolehkan

untuk melaksanakannya di dalam kamar saja dan sendiri-sendiri.

l. Santriwati yang mendapatkan giliran membaca doa dan iqamah harus berada

di barisan paling depan.

m. Tidak diperbolehkan memakai mukena yang berwarna-warni. Diwajibkan

memakai warna putih.

n. Diwajibkan tepat waktu berada di musala dan semua santriwati harus ikut

tadarus Alquran pada waktu yang telah ditentukan.

o. Santriwati yang tidak melaksanakan salat rawatib atau yang masbuk maka

berdiri di belakang imam ketika membaca wirid dan menghadap ke belakang

kecuali bagi yang berbuka puasa ketika menjelang Magrib.

p. Santriwati yang terlambat datang ke musala berdiri di depan pagar musala

kecuali bagi santriwati yang bersahur untuk puasa sebelum salat Subuh.

q. Santriwati yang ketahuan tidak ikut salat berjamaah akan diserahkan kepada

bagian keamanan untuk ditindaklanjuti.

r. Santriwati yang izin keluar musala bukan pada waktu yang ditentukan wajib

izin dengan kakak-kakak OPPM yang mengawas saat itu.

Page 29: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

162

5. Peraturan dari Bagian Listrik

a. Diwajibkan mematikan lampu setiap pagi sebelum masuk ke kelas. Santriwati

penghuni kamar akan dikenakan sanksi jika lampunya belum dimatikan atau

lampunya akan diambil.

b. OPPM bagian listrik akan menggantikan atau memperbaiki jika ada lampu

yang rusak.

c. Santriwati dilarang untuk melepaskan kran di setiap kamar mandi atau WC

dan jika ada yang ketahuan maka akan dikenakan sanksi.

d. Melarang penjaga malam/piket malam untuk memukul tiang listrik.

e. Mengambil baju yang dijemur di seng.

f. Wajib mematikan lampu kamar ketika jam tidur (22.00 malam) dan hanya

menyalakan lampu depan kamar.

6. Peraturan dari Bagian Olahraga

a. Seluruh santriwati wajib mengikuti olahraga setiap Kamis pagi.

b. Mewajibkan seluruh santriwati untuk mengenakan pakaian olahraga lengkap

setiap Kamis pagi.

c. Santriwati yang berhalangan ikut wajib izin dengan bagian olahraga.

Page 30: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

163

d. Bagi santriwati yang yang tidak dapat mengikuti olahraga disebabkan haid

maka diwajibkan izin dari hari Selasa sampai dengan Kamis pagi.

e. Bagian olahraga bekerjasama dengan bagian keamanan untuk pendataan

santriwati yang haid.

f. Bagian olahraga bekerjasama dengan bagian bahasa setiap Kamis pagi dalam

kegiatan conversation.

g. Bagian olahraga akan memeriksa setiap ruangan ketika kegiatan olahraga

berlangsung.

7. Peraturan dari Bagian Dapur

a. Tidak boleh meletakkan piring di dapur sebelum waktu yang ditentukan baik

sebelum maupun sesudah mengambil nasi.

b. Tidak boleh mengambil nasi sebelum waktu yang ditentukan.

c. Tidak diperbolehkan memakai pakaian salat ke dapur.

d. Tidak boleh meletakkan peralatan makan di depan kamar maupun di samping

lemari dan jika ada maka akan diambil piringnya.

8. Peraturan dari Bagian Perpustakaan

Page 31: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

164

a. Dilarang membawa makanan ke perpustakaan.

b. Dilarang ribut di dalam perpustakaan.

c. Dilarang membawa buku milik perpustakaan keluar perpustakaan.

9. Peraturan dari Bagian Tamu

a. Santriwati yang tidak mendapat panggilan tidak boleh ke ruang tamu.

b. Bagian tamu yang berwenang memilih piket menjaga tamu sesuai daftar hadir

kelas.

c. Bagian tamu bertugas menjaga barang milik tamu.

d. Bagian tamu bertugas menjaga kebersihan ruang tamu.

e. Bagian tamu bertugas mengontrol ruang tamu.

f. Santriwati tidak boleh ke ruang tamu sebelum waktu yang ditentukan, yaitu

habis salat Zuhur sampai pukul 14.00 siang dan habis salat Asar pukul jam

17.30.

10. Peraturan dari Bagian Kebersihan

a. Tidak diperbolehkan merendam baju lebih dari 3 hari dan jika melanggar

maka bajunya akan disita.

b. Tidak diperbolehkan meletakkan peralatan mandi di WC umum, kamar mandi

umum dan di depan kamar.

Page 32: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

165

c. Tidak diperbolehkan meletakkan pakaian di luar lemari kecuali perlengkapan

salat.

d. Diwajibkan menjemur pakain di tempat yang telah disediakan dan harus

memakai kastok. Pakaian yang tidak memakai kastok dan tidak berada di

tempatnya akan disita.

e. Diwajibkan kepada seluruh kamar mempunyai jadwal membersihkan kamar

dan halamannya.

f. Santriwati yang mendapatkan giliran membersihkan kamar wajib membuang

sampah pagi hari dan sore hari atau malam hari sebelum tidur.

g. Santriwati yang mendapat giliran membersihkan kamar wajib merapikan

sepatu dan sendal pagi, sore dan malam sebelum tidur.

h. Seluruh santriwati diwajibkan ikut gotong royong untuk membersihkan

pondok setiap Kamis pagi dan sesuai tempat masing-masing yang akan

dibagikan oleh bagian kebersihan.

i. Tidak diperbolehkan membuang sampah bukan pada tempatnya.

j. Santriwati yang haid diwajibkan membersihkan pembalutnya terlebih dahulu

lalu memasukkannya ke dalam kantong plastik kecil dan membuang ke

tempat yang telah disediakan.

k. Tidak diperbolehkan membuang pembalut ke dalam kloset.

Page 33: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

166

11. Peraturan dari Bagian Acara dan Kesenian

a. Bagian acara dan kesenian bekerjasama dalam pembuatan jadwal kegiatan

baik kegiatan wajib maupun kegiatan tambahan atau ekstakurikuler.

b. Seluruh santriwati diwajibkan untuk mengikuti agenda wajib pondok seperti

pidato 3 bahasa, diskusi, debat dan habsyi.

c. Setiap kegiatan resmi diwajibkan memakai pakaian resmi pondok.

d. Kepada seluruh santriwati diharuskan untuk merawat tanaman sekitar pondok.

e. Seluruh santriwati tidak diperbolehkan membawa makanan atau minuman,

tidur-tiduran atau berisik ketika acara berlangsung.

12. Peraturan dari Bagian Kesehatan

a. Setiap kamar diwajibkan mempunyai perlengkapan P3K.

b. Santriwati yang memerlukan pertolongan lebih lanjut harus melapor kepada

bagian kesehatan.

c. Bagian kesehatan yang berwenang menangani santriwati yang membutuhkan

pertolongan lebih lanjut, seperti membawa ke puskesmas, rumah sakit, tukang

pijat dengan izin resmi dari bagian keamanan.

13. Peraturan dari Bagian Pramuka

Page 34: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

167

a. Seluruh santriwati diwajibkan mengikuti pramuka setiap hari Minggu dengan

seragam pramuka lengkap.

b. Santriwati yang tidak dapat mengikuti kegiatan pramuka wajib memberikan

surat keterangan/surat despensasi.

c. Setiap santriwati yang ingin naik pangkat wajib mengikuti jurit malam1

dengan seragam pramuka lengkap.

d. Bagian pramuka bekerjasama dengan anggota OPPM lainnya untuk

mengadakan jurit malam.

e. Bagian pramuka bekerjasama dengan anggota OPPM untuk mengadakan P4

(Perkemahan Pelantikan Penggalang dan Penegak).

f. Bagian pramuka putra dan putri bekerjasama dengan anggota OPPM putra

dan putri untuk mengadakan Jambore Raimuna (JAMRANA) yang bertempat

di Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putra.2

1 Jurit malam adalah ujian buat anak-anak pramuka yang mau naik pangkat, dilakukan pada

malam hari dari pukul 11 atau pukul 12 malam sampai selesai dengan mengelilingi pondok yang

sengaja lampunya dimatikan. Tidak boleh menyalakan senter, lilin atau korek api, tidak boleh bicara

atau memberikan kode jika berpapasan dengan sesama anak pramuka. Tidak boleh pura-pura batuk,

menangis bersuara, berteriak dan berlari atau menyentuh ketika bertemu dengan sesuatu yang tidak

wajar. Harus fokus pada tugas yang diberikan oleh kakak pembina. 2 Dokumentasi dari masing-masing bagian dari OPPM & Pramuka, pengumpulan dimulai dari

23 Desember 2015-14 Januari 2016.

Page 36: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

169

Keterangan: Lokasi Penelitian dilihat dari sisi luar/gerbang

Keterangan: Pintu masuk menuju ruang tamu

Keterangan: Ruang tamu, di sini terdapat slogan/poster (lihat pojok kiri),

mengajarkan kepada santriwati untuk tetap menjaga akhlak di manapun & kapanpun.

Page 37: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

170

Keterangan: Kondisi depan kelas

Keterangan: Kondisi dapur. Di tempat ini pun diajarkan akhlak secara tidak langsung

(bisa dilihat tulisan kaligrafi yang menempel di sana), isinya “Sebagus-bagusnya

Obat adalah Mendisiplinkan Pola Makan”. Hal ini mengajarkan kepada santriwati

untuk menjaga diri agar tetap sehat (akhlak terhadap diri sendiri).

Page 38: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

171

Keterangan: Keadaan Lapangan

Keterangan: Kondisi depan kamar santriwati

Page 39: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

172

Keterangan: Santriwati sedang menghafal surah-surah pada Juz „Amma dan surah-

surah pilihan.

Keterangan: Kegiatan tadarus Alquran di musala

Page 40: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

173

Keterangan: Kegiatan habsyi, santriwati yang sedang berdiri di depan adalah

santriwati yang melanggar peraturan lebih dari 4 kali dalam seminggu.

Keterangan: Kegiatan habsyi dan ishlahul lughah

Page 41: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

174

Keterangan: Santriwati sedang melaksanakan salat rawatib.

Keterangan: Salat Zuhur berjamaah.

Page 42: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

175

Keterangan: Pimpinan pondok, KH. Hasan Basuni, BA., sedang memberikan

tausiyah.

Keterangan: Penulis berfoto dengan salah satu ustadzah senior (Hanifah, S. Pd. I)

Page 43: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

176

Keterangan: Kegiatan wawancara penulis dengan anggota OPPM (responden).

Keterangan: Kegiatan wawancara penulis dengan informan (Santriwati kelas 1 MTs)

Keterangan: Kegiatan wawancara penulis dengan informan (kelas 1 MA)

Page 44: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

177

Keterangan: Persiapan untuk acara gabungan putra dan putri. Di sini mereka

diajarkan untuk bekerjasama satu sama lain.

Keterangan: Praktik mengajar bagi orang yang terpilih sebagai pengabdian. Di sini

mereka dilatih untuk menjadi pendidik.

Page 45: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

178

Keterangan: Upacara bendera dilaksanakan setiap Jumat pagi. Mereka diajarkan

untuk menjadi pemimpin (Leadership Training) dan juga diajarkan bagaimana

menghormati dan patuh terhadap pemimpin.

Keterangan: Pemberian nasihat dan motivasi oleh salah satu ustadzah. Pemberian

nasihat dan motivasi juga merupakan salah satu bentuk pembinaan keagamaan. Di

Page 46: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

179

sini santriwati diajarkan untuk menghormati ketika orang lain sedang berbicara di

depan. Akhlak terhadap guru dan sesama.

Page 47: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

180

RIWAYAT HIDUP PENULIS

1. Nama Lengkap : Nurul Hidayah

2. Tempat dan tanggal lahir : Kapuas, 30 April 1992

3. Agama : Islam

4. Kebangsaan : Indonesia

5. Status perkawinan : Belum kawin

6. Alamat : Jl. Kali Negara, RT. 02, RW. 01, Desa

Pondok Babaris, Alabio, Kec. Sei Pandan, Kab.

Hulu Sungai Tengah

7. Pendidikan :

a. MI Nurul Haq (1999-2005)

b. MTsN Rantau Karau Raya Alabio (2005-2008)

c. MA Pondok Pesantren Modern Darul Istiqamah Putri Barabai

(2008-2011)

d. IAIN Antasari Banjarmasin Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan PAI

8. Organisasi : HMI, FOSMA, PHS

9. Orang Tua :

Ayah : Muhammad Aida

Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl . Kali Negara, RT. 02, RW. 01, Desa

Pondok Babaris, Alabio, Kec. Sei Pandan, Kab.

Hulu Sungai Tengah

Page 48: DAFTAR PUSTAKA · 134 DAFTAR PUSTAKA „Abdur Rahman, Jamaal, Tahapan Mendidik Anak Teladan Rasulullah Saw., Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2005. Abdul Fatah, Rohadi, Rekonstruksi

181

Ibu : Siti Asiyah

Pekerjaan : Petani

Alamat : Jl . Kali Negara, RT. 02, RW. 01, Desa

Pondok Babaris, Alabio, Kec. Sei Pandan, Kab.

Hulu Sungai Tengah

10. Nama Saudara : Lia Safitri, Ahmad Ramadhani, Fitriana

dan Muhammad Hidayatullah

Demikian riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Banjarmasin, 31 Mei 2016

Penulis,

Nurul Hidayah