daftar lampiran - repository.maranatha.edu · l.1 denah tampak depan struktur dermaga 59 l.2 denah...

17
58 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4 Tabel Fungsi untuk Pertambahan Nilai 62 L.5 Tabel Pemilihan Fender 63 L.6 Pemodelan Struktur pada Perangkat Lunak SAP 2000 64 L.7 SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR 74

Upload: vokhue

Post on 30-Apr-2019

293 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR LAMPIRAN - repository.maranatha.edu · L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4

58 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59

L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60

L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61

L.4 Tabel Fungsi 𝑫

𝑳 untuk Pertambahan Nilai

𝑫

𝑳𝟎 62

L.5 Tabel Pemilihan Fender 63

L.6 Pemodelan Struktur pada Perangkat Lunak SAP 2000 64

L.7 SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR 74

Page 2: DAFTAR LAMPIRAN - repository.maranatha.edu · L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4

59 Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 1

DENAH TAMPAK DEPAN STRUKTUR DERMAGA

Page 3: DAFTAR LAMPIRAN - repository.maranatha.edu · L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4

60 Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 2

DENAH TAMPAK SAMPING STRUKTUR DERMAGA

Page 4: DAFTAR LAMPIRAN - repository.maranatha.edu · L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4

61 Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 3

DENAH PEMBALOKAN STRUKTUR DERMAGA

Page 5: DAFTAR LAMPIRAN - repository.maranatha.edu · L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4

62 Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 4

TABEL FUNGSI 𝑫

𝑳 UNTUK PERTAMBAHAN NILAI

𝑫

𝑳𝟎

Page 6: DAFTAR LAMPIRAN - repository.maranatha.edu · L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4

63 Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 5

TABEL PEMILIHAN FENDER

Page 7: DAFTAR LAMPIRAN - repository.maranatha.edu · L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4

64 Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 6

PEMODELAN STRUKTUR PADA

PERANGKAT LUNAK SAP 2000

Pemodelan struktur dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SAP 2000,

dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Input Grid Data

Aktifkan program SAP 2000, pilih File, New Model… dan pilih Grid Only.

Klik kanan pada layar, lalu pilih Edit Grid Data…, sehingga muncul

tampilan seperti Gambar L6.1, dan input Grid pada kolom ordinat sesuai

dengan ukuran yang tertera pada denah struktur, setelah itu pilih OK.

Gambar L6.1 Define Grid Data

Page 8: DAFTAR LAMPIRAN - repository.maranatha.edu · L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4

65 Universitas Kristen Maranatha

2. Mendefinisikan material serta properties dari masing-masing elemen

struktur.

Pilih Define, Materials…, Add New Material… (Gambar L6.2).

Gambar L6.2 Define Materials

Material yang digunakan adalah beton. Kemudian mengisi data properties

dari material (Gambar L6.3), yaitu:

Weight per unit volume = 2400 kg/m3

fc' = 25 MPa

E = 2700 𝑓𝑐′ = 2700 25

= 23 500 MPa

Page 9: DAFTAR LAMPIRAN - repository.maranatha.edu · L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4

66 Universitas Kristen Maranatha

Gambar L6.3 Material Property Data

3. Mendefinisikan balok dan kolom

Pilih Define, Frame Section…, Add New Property…, lalu pilih tipe

Concrete, Rectangular. Sehingga muncul tampilan seperti Gambar L6.4.

Gambar L6.4 Add Frame Section Property

Page 10: DAFTAR LAMPIRAN - repository.maranatha.edu · L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4

67 Universitas Kristen Maranatha

Setelah itu muncul tampilan seperti Gambar L6.5 sampai L6.7, input kan

ukuran-ukuran yang telah ditentukan, ubah material sesuai dengan yang

digunakan, yaitu beton.

a. Balok B 40x60

Gambar L6.5 Rectangular Section untuk Balok B 40x60

b. Balok B 120x150

Gambar L6.6 Rectangular Section untuk Balok B 120x150

Page 11: DAFTAR LAMPIRAN - repository.maranatha.edu · L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4

68 Universitas Kristen Maranatha

c. Kolom

Gambar L6.7 Rectangular Section untuk Kolom

4. Mendefinisikan beban yang akan digunakan.

Pilih Define, Load Cases…, input kan beban yang diinginkan, maka

muncul tampilan seperti Gambar L6.8.

Gambar L6.8 Define Loads

5. Menentukan kombinasi pembebanan yang akan digunakan.

Pilih Define, Combinations…, Add New Combo…, maka akan muncul

tampilan seperti pada Gambar L6.9.

Page 12: DAFTAR LAMPIRAN - repository.maranatha.edu · L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4

69 Universitas Kristen Maranatha

Gambar L6.9 Combination Data

Kombinasi pembebanan yang digunakan berjumlah 3 combo, yaitu:

1. 1,4 DL

2. 1,2 DL + 1,6 LL

3. 1,2 DL + 0,5 LL + 1,1 EQx + 0,3 EQy

6. Pemasangan balok dan kolom pada grid.

a. Balok

Klik Quick Draw Frame/Cable Element, pilih Section sesuai tipe

balok, lalu klik pada grid yang akan dipasang balok tersebut.

b. Kolom

Klik Quick Draw Frame/Cable Element, pilih Section kolom, lalu klik

pada grid yang akan dipasang kolom.

7. Pemasangan perletakan struktur.

Klik joint yang akan diberi perletakan. Pilih Assign, Joint, Restrains…,

kemudian muncul tampilan seperti pada Gambar L6.10, klik gambar

perletakan jepit.

Page 13: DAFTAR LAMPIRAN - repository.maranatha.edu · L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4

70 Universitas Kristen Maranatha

Gambar L6.10 Joint Restrains Jepit

Setelah dipasang balok, kolom dan perletakan, maka tampilan potongan

struktur dalam 3-D seperti terlihat pada Gambar L6.11.

Gambar L6.11 3-D View

8. Pembebanan

Beban Vertikal

Klik balok yang akan dibebani beban vertikal, pilih Assign, Frame Loads,

Distributed…. Beban vertikal diletakan pada balok sebagai beban segitiga,

baik untuk beban mati (DL) maupun beban hidup (LL), sehingga muncul

tampilan pada Gambar L6.12 dan L6.13.

Page 14: DAFTAR LAMPIRAN - repository.maranatha.edu · L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4

71 Universitas Kristen Maranatha

Gambar L6.12 Frame Distributed Loads untuk Beban Mati (DL)

Gambar L6.13 Frame Distributed Loads untuk Beban Hidup (LL)

Beban Horizontal

Pembebanan horizontal terdiri dari gaya gelombang, gaya berthing, gaya

mooring dan gaya gempa, sebagai beban terpusat.

Untuk gaya gelombang, gaya berthing dan gaya mooring dilakukan

langkah-langkah berikut: klik pada joint yang akan dibebani, Assign, Joint

Loads, Forces…, sehingga muncul tampilan seperti pada Gambar L6.14.

Page 15: DAFTAR LAMPIRAN - repository.maranatha.edu · L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4

72 Universitas Kristen Maranatha

Besarnya beban yang di input disesuaikan dengan perhitungan

masing-masing beban.

Gambar L6.14 Joint Forces

Untuk gaya gempa statik ekuivalen, mengikuti langkah berikut: klik

seluruh elemen struktur, Assign, Joint, Constraints…, pilih tipe

Constraints ke Diaphragm (Gambar L6.15).

Gambar L6.15 Assign Constraints to Diaphragm

Setelah itu, pilih Define, Load Cases…, pilih Load Name “gempax”,

Modify Lateral Load… (Gambar L6.16). Lalu isi kolom Fx sesuai beban

gempa yang telah dihitung (Gambar L6.17). Lakukan hal yang sama untuk

Load Name “gempay”.

Page 16: DAFTAR LAMPIRAN - repository.maranatha.edu · L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4

73 Universitas Kristen Maranatha

Gambar L6.16 Define Loads

Gambar L6.17 User Seismic Loading

9. Run Analysis

Klik simbol , kemudian muncul tampilan seperti pada Gambar L6.18.

Gambar L6.18 Set Analysis Case to Run

Page 17: DAFTAR LAMPIRAN - repository.maranatha.edu · L.1 Denah Tampak Depan Struktur Dermaga 59 L.2 Denah Tampak Samping Struktur Dermaga 60 L.3 Denah Pembalokan Struktur Dermaga 61 L.4

74 Universitas Kristen Maranatha

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir dari

mahasiswa:

Nama : Yuda

N R P : 1021051

Menyatakan bahwa Tugas Akhir dari mahasiswa tersebut di atas dengan judul:

ANALISIS DAN DESAIN DERMAGA TIPE PIER

DI DESA TEMKUNA, NUSA TENGGARA TIMUR

dinyatakan selesai dan dapat diajukan pada Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA).

Bandung, 23 Juli 2012

Olga C. Pattipawaej, Ph.D.

Pembimbing