daftar lampiran - idr.uin-antasari.ac.id · 113 13 3 51 dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya...
TRANSCRIPT
111
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Halaman
1. Daftar Terjemah ..............................................................................................
2. Surat Penetapan Dosen Pembimbing Skripsi ..................................................
3. Surat Keterangan Melaksanakan Seminar Proposal .......................................
4. Surat Izin Riset ................................................................................................
5. Surat Keterangan Selesai Riset .......................................................................
6. Catatan Konsultasi Dosen Pembimbing Skripsi .............................................
112
DAFTAR TERJEMAH
No Bab Halaman Terjemah
1. 1 3 dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi
pekerti yang agung
2. 1 4
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu
suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)
hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah
3. 2 28
Rasulullah Saw bersabda, adapun laqobnya ialah
ummi abiha karena keadaan mencintai akan
Rasulullah.
4. 2 30
Sesungguhnya Fatimah adalah bagian dari dagingku,
apabila ada sesuatu yang menyakitinya maka akan
membuatku sakit pula
5 2 30
Fathimah adalah bahagian dariku, barangsiapa yang
membuatnya marah, membuatku marah, barang
siapa membuatnya ridho maka Allah juga ridho
6 2 31 Ya Allah hilangkanlah ahlul baitku dari kesesatan,
dan bersihkanlah mereka sebersih-bersihnya
7 2 33
Sesungguhnya Allah bermaksud hendak
menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait dan
membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
8 2 41
Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul,
sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang
rasul
9 2 43
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu[1215] dan
janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti
orang-orang Jahiliyah yang dahulu[1216] dan
dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah
Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah
bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu,
Hai ahlul bait[1217] dan membersihkan kamu
sebersih-bersihnya.
10 3 49 (agama Kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan
orang dahulu.
11 3 50 Sungguh aku diutus menjadi Rasul tidak lain adalah
untuk menyempurnakan akhlak yang mulia
12 3 50
Akhlak adalah daya kekuatan (sifat) yang tertanam
dalam jiwa yang mendorong perbuatan-perbuatan
yang spontan tanpa melakukan pertimbangan
113
13 3 51
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang
ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah
(dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu
berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu
sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu.
14 3 56 Apa yang dikenal pada diri manusia tentang budi
pekertinya yang terpuji dan akhlaknya yang mulia
15 3 57
Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang
rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang
Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada
(pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu.
16 3 58 Sesungguhnya para ulama itu adalah pewaris nabi-
nabi.
17 3 58 Maka Ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu
agar mereka berfikir.
18 3 59
Barang siapa menulis riwayat orang sholeh yang
telah meninggal maka sama seperti dia
menghidupkannya kembali, barang siapa membaca
riwayat hidup orang sholeh maka sama seperti dia
berziarah menemuinya. Maka sesungguhnya Allah
akan memberikan ridho kepadanya dan
memasukkannya ke dalam syurga.
19 3 60
Seyogyanya bagi setiap Muslim yang mengharapkan
keberkahan dan terkabulnya do‟a, dan turunnya
rahmat ketika kita berhadir menemui para auliya di
suatu majelis mereka dan berkumpul bersama
mereka ketika mereka hidup, dan jika mereka telah
meninggal maka ziarahilah kubur mereka dan
ikutlah berzikir bersama orang banyak dan bacalah
manaqib mereka.
20 3 60
Mengingat para nabi merupakan sebagian dari
ibadah, mengingat (menceritakan tentang
kehidupan) para wali Allah adalah menghapus dosa,
mengingat kematian adalah sedekah dan mengingat
kubur akan mendekatkan kalian kesurga.
21 4 63
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat
kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah.
Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah),
maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya
sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka
sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji
114
22 4 63
Kutipan pertama: Sayyidatuna Fatimah dan
Sayyidina „Ali bin Abi Thalib beramal dengan
sungguh-sungguh sebagai bentuk rasa syukur kepada
Allah.
23 4 65
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu,
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan
harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang sabar.
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah,
mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi
raaji'uun
24 4 65
Kutipan Pertama: Sayyidatuna Fatimah ketika masa
kecil selalu menenami ayahnya untuk berdakwah
sehingga semua perlakuan kejam kafir Quraisy
beliau saksikan dengan kedua mata dan semua itu
beliau hadapi dengan rasa sabar.
25 4 66
Kutipan Kedua: Sayyidatuna Fatimah tampak sabar
ketika menghadapi kejadian-kejadian besar yang
dirasakan oleh orangtua nya ketika diboikot oleh
kafir Quraisy.
26 4 68
Dan sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum,
maka Dia akan menguji mereka. Barangsiapa yang
ridha maka keridhaan itu untuknya. Dan barangsiapa
yang marah maka kemarahan itu untuknya.
27 4 68
Kutipan Pertama: Sayyidatuna Fatimah telah
kehilangan ibu tercinta Sayyidah Khadijah ketika
masih kecil dan beliau ridho dengan kehendak Allah
atas cobaan yang diberikan.
28 4 71
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya
menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan
kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang
lurus[1595]
, dan supaya mereka mendirikan shalat dan
menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama
yang lurus.
29 4 71
Kutipan Pertama: Sayyidatuna Fatimah ikut
berdakwah bersama Rasulullah dari
permulaan beliau menyebar agama Islam.
30 4 71
Kutipan Kedua: Sayyidatuna Fatimah merupakan
orang yang sangat mulia yang berperang dengan
penuh ke ikhlasan.
31 4 72
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu
jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu
berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-
baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau
kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
115
mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan
janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah
kepada mereka perkataan yang mulia
32 4 73
Kutipan Pertama: Sayyidatuna Fatimah dan
Sayyidina „Ali merasa takut apabila berbuat sesuatu
yang membuat Allah marah, sehingga mereka
bersungguh-sungguh ketika melakukan suatu
perbuatan.
33 4 74
Kutipan Kedua: Sayyidatuna Fatimah dan Sayyidina
„Ali berdoa kepada Tuhan untuk memberikan
keamanan bagi mereka.
34 4 74 Kutipan Ketiga: Sayyidatuna Fatimah dan Sayyidina
„Ali hatinya selalu merasa takut kepada Allah.
35 4 76
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu
jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu
berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-
baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau
Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan
janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah
kepada mereka Perkataan yang mulia
36 4 77
Tidak seorang pun dari kaum Muslimin yang
mempunyai kedua orang tua beragama Islam yang
berbakti kepada mereka berdua dengan mengharap
pahala (dari Allah) melainkan Allah akan
membukakan dua pintu –maksudnya pintu Surga-
untuknya. Jika tinggal salah satu dari keduanya yang
masih hidup, maka yang akan dibukakan adalah satu
pintu. Jika dia menjadikan salah satu di antaranya
marah, Allah tidak akan ridha (kepadanya) hingga
orang tuanya ridha kepadanya.“ Lalu ada yang
bertanya, “Meskipun kedua (orang tua)nya itu
menzaliminya?” Ibnu Abbas menjawab, “Meskipun
keduanya menzaliminya,
37 4 77
Kutipan pertama: Sayyidatuna Fatimah datang
menghampiri Rasulullah untuk membuangi kotoran
perut unta dibelakang Rasulullah ketika beliau
sedang melakukan sujud.
38 4 78
Kutipan Kedua: Rasulullah datang memasuki rumah
Fatimah dan suaminya. Beliau kemudian bersabda:
“Maukah kalian aku beritahu tentang hal yang lebih
baik dari permintaan kalian kepadaku?” mereka
menjawab, “Mau ya Rasulullah”. Beliau bersabda,
“Jibril mengajarkan beberapa kalimat kepadaku, jika
116
kalian mau pergi tidur yakni baca tasbih setiap
sebanyak tiga puluh tiga kali, tahmid tiga puluh tiga
kali dan takbir tiga puluh tiga kali. Bacaan ini lebih
baik bagi kalian dari khadam.
39 4 79
Kutipan Ketiga: Sayyidatuna Fatimah datang
menemui Rasulullah maka beliau menyambut
Sayyidatuna Fatimah dengan penuh kasih sayang dan
penuh hormat dan beliau tempatkan Sayyidatuna
Fatimah disamping beliau, hal seperti itu juga
Sayyidatuna Fatimah lakukan jika Rasulullah datang
berkunjung menemui beliau.
40 4 81
Kutipan Keempat: Sayyidatuna Fatimah sebelum dan
sesudah menikah selalu memperlakukan Rasulullah
dengan melebihkan kepentingan ayahnya daripada
beliau sendiri. Suatu ketika beliau mendapat
sepotong roti, sebelum beliau makan terlebih dahulu
diberikan kepada Rasulullah.
41 4 81
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat
baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah
mengandungnya dalam Keadaan lemah yang
bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua
tahun[1180]. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua
orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu
42 4 82
Kutipan pertama; Sayyidatuna Fatimah turut pergi
bersama sang ayah ketika perang uhud. Sayyidatuna
Fatimah mengobati luka ayahnya dengan membakar
tikar yang abunya dijadikan sebagai penahan darah
yang keluar sehingga tidak merasa sakit lagi.
43 4 83 maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai
pengetahuan[828]
jika kamu tidak mengetahui
44 4 84 Menuntut Ilmu merupakan kewajiban bagi setiap
muslim.
45 4 84
Kutipan Pertama: Sayyidatuna Fatimah belajar
kepada Rasulullah sifat Siddiq, Amanah, „Iffah,
Shinayah, Al-Qur‟an, Tawadhu, Shabar dan Hilm.
46 4 87 Kutipan Pertama: Sayyidatuna Fatimah tidak merasa
takut akan ancaman kafir Quraisy.
47 4 87
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di
setiap (memasuki) mesjid[534]
, makan dan minumlah,
dan janganlah berlebih-lebihan[535]
. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-
lebihan
117
48 4 88
Kutipan Pertama; Sayyidatuna Fatimah tidak
mempunyai perbaot rumah yang megah, di rumah
beliau hanya terdapat bantal dari kulit yang berisi
serabut kurma, satu selimut, dua penggiling gandum,
dan satu tempat air.
49 4 89
Kutipan Kedua: Sayyidatuna Fatimah ketika beliau
menikah diantar dengan menggunakan pakaian dua
selendang yang dihiasi dengan perak dan dua gelang.
50 4 89
Kutipan Ketiga: Sayyidatuna Fatimah dan Sayyidina
„Ali ketika hendak tidur menggunakan selimut yang
bila dipakai menutup kepala maka kaki mereka akan
terlihat dan jika digunakan untuk menutup kaki maka
kepala mereka akan terlihat.
51 4 91
Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang
kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh
kerelaan
52 4 92
Kutipan pertama: Sayyidatuna Fatimah di pinang
oleh Ali bin Abi Thalib dengan mahar 400 dirham
yang ketika masa itu menjadi ukuran yang sangat
sedikit.
53 4 92
Kutipan Kedua: Sayyidatuna Fatimah lebih pantas
mendapatkan mahar yang banyak apabila itu menjadi
yang paling utama dalam sebuah pernikahan.
54 4 94 Kutipan Pertama: Sayyidatuna Fatimah mengatur
rumah tangganya dengan baik.
55 4 94
Kutipan Kedua: Sayyidatuna Fatimah melaksanakan
kewajiban sebagai seorang istri melakukan pekerjaan
rumah yaitu dengan memutar gandum sehingga
kalung yang beliau pakai berdebu dan menimba air
yang menyebabkan tangan dan dada beliau sakit.
Beliau juga meniup tungku api hingga menyala
dengan waktu yang lama.
56 4 97 Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya,
mereka itulah orang orang yang beruntung.
57 4 97
Kutipan Pertama: Sayyidatuna Fatimah mempunyai
akhlak yang sangat mulia beliau merupakan orang
yang pemurah dan selalu melebihkan orang lain.
58 4 97 Kutipan Kedua: Sayyidatuna Fatimah dan Sayyidina
„Ali selalu melebihkan orang lain.
59 4 98
Kutipan Ketiga: Sayyidatuna Fatimah dan Sayyidina
„Ali melebihkan orang miskin, anak yatim dan
tawanan perang dengan memberikan makanan sahur
dan berbuka mereka.
118
60 4 101
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong
dalam berbuat dosa dan pelanggaran
61 4 101
Kutipan pertama: Sayyidatuna Fatimah ketika perang
uhud membantu orang muslim dengan memberikan
pengobatan kepada orang yang terluka.
119
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama Lengkap : Nur Azizah
2. Tempat dan Tanggal Lahir : Sungai Alang, 20 April 1997
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Status Perkawinan : Belum Kawin
7. Alamat : Jl. Gatot Subroto IV Gang Kemiri Rt 22. Rw 01
Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan
Banjarmasin Timur
8. Pendidikan : a. TK. Lampini Sungai Alang
b. SDN Sungai Alang 2
c. SMPN 1 Karang Intan
d. MAN 2 Martapura
e. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan
Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Antasari
Banjarmasin
9. Orang Tua
Ayah : H. Husaini
Pekerjaan : Petani
Ibu : Hj. Arobiyah
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Irigasi Rt 02 Rw 01 Desa Sungai Alang
Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar
10. Anak Ke : 3 (Tiga) dari 3 (Tiga) Bersaudara
Banjarmasin, 22 Juli 2019
Nur Azizah