daftar isi - metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · jenis...

42

Upload: phamtram

Post on 07-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6
Page 2: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

1

DAFTAR ISI

Hal.

DELINEASI WILAYAH 2

ISU DAN PERMASALAHAN 30

POTENSI DAN KEUNGGULAN WILAYAH 31

KONSEP AWAL PENGEMBANGAN 39

KETERANGAN COVER:

Green Canyon – feel-indonesia.blogspot.com

Pantai Pangandaran – tourguidenoorlaely.blogspot.com

Batu Hiu – www.pangandaranbeach.com

Cagar Alam Pananjung – http://www.mypangandaran.com

Page 3: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

2

DELINEASI WILAYAH

Wilayah Pangandaran merupakan salah satu Growth Center (Pusat Pertumbuhan)

yang terdapat di bagian selatan Provinsi Jawa Barat. Pada awalnya, wilayah ini

merupakan bagian dari Kabupaten Ciamis. Namun dengan dikeluarkannya Undang-

Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pangandaran,

wilayah ini resmi menjadi kabupaten tersendiri, terpisah dari Kabupaten Ciamis.

Berdasarkan Undang-Undang tersebut, wilayah Kabupaten Pangandaran terdiri

atas 10 Kecamatan, yaitu: Kecamatan Parigi, Kecamatan Cijulang, Kecamatan

Cimerak, Kecamatan Cigugur, Kecamatan Lankaplancar, Kecamatan Mangunjaya,

Kecamatan Pangandaran, Kecamatan Sidomulih, Kecamatan Padaherang, dan

Kecamatan Kalipucang. Namun berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui tim WPMDM sejak tahun 2011, dari 10

kecamatan tersebut, hanya 5 (lima) kecamatan yang masuk ke dalam delineasi

wilayah Growth Center Pangandaran, yaitu: Kecamatan Pangandaran, Kecamatan

Parigi, Kecamatan Kalipucang, Kecamatan Sidamulih, dan Kecamatan Cijulang,

dengan luas total sebesar 46.700 Ha.

GAMBAR 1 WILAYAH GROWTH CENTER PANGANDARAN

Sumber: Tim WJP-MDM, 2011, GIS Bappeda Jabar 2010

Page 4: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

3

Berbeda dengan pendekatan delineasi Wilayah Metropolitan yang dilakukan

berdasarkan jumlah penduduk perkotaan, persentase kawasan terbangun dan

kondisi aktivitas sosial dan ekonomi masyarakatnya; delineasi Wilayah Growth

Center Pangandaran dilakukan dengan melihat potensi perkembangan sektor

ekonomi lokal (dalam hal ini pariwisata) yang sudah berkumpul pada suatu lokasi

tertentu. Dengan adanya suntikan investasi dan percepatan pembangunan dan

pengembangan infrastuktur di wilayah ini, sektor pariwisata diharapkan dapat

berkembang lebih cepat serta menarik berbagai aktivitas ekonomi lainnya untuk

bersama-sama mendorong terwujudnya Growth Center Pangandaran sebagai

pusat pertumbuhan wilayah yang sangat potensial.

KONDISI UMUM WILAYAH GROWTH CENTER PANGANDARAN

A. Kondisi Sosial Kependudukan

Pada tahun 2010, jumlah penduduk di Wilayah Growth Center

Pangandaran mencapai 182.473 jiwa. Jumlah ini kemudian meningkat

menjadi sebesar 198.491 pada tahun 2011. Sebagian besar dari

pendududk tersebut bertempat tinggal di Kecamatan Pangandaran, yang

juga merupakan kecamatan yang paling berkembang di Wilayah Growth

Center Pangandaran.

TABEL 1

JUMLAH PENDUDUK GROWTH CENTER PANGANDARAN TAHUN 2010-2011 (JIWA)

No Kecamatan Luas Lahan

(Ha)

Jumlah

Penduduk

(2010)

Jumlah

Penduduk

(2011)

1 Cijulang 9.300 26.390 27.621

2 Parigi 9.800 42.014 45.070

3 Sidamulih 7.800 26.681 29.117

4 Pangandaran 6.100 52.034 55.937

5 Kalipucang 13.700 35.354 40.746

Jumlah 46.700 182.473 198.491

Sumber: Ciamis Dalam Angka 2010, Ciamis Dalam Angka 2011

Jumlah penduduk di Wilayah Growth Center Pangandaran berkembang

relatif cepat dari tahun ke tahunnya. Dari tahun 2010 ke tahun 2011,

jumlah penduduk di wilayah ini bertambah sebanyak 16.018 jiwa, dengan

pertumbuhan paling banyak dialami oleh Kecamatan Kalipucang (5.392

jiwa).

Page 5: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

4

GAMBAR 2 DISTRIBUSI PENDUDUK GROWTH CENTER PANGANDARAN TAHUN 2010

Sumber: Analisis Tim WJP-MDM, 2011, GIS Bappeda Jabar 2010

Meskipun memiliki potensi pariwisata yang cukup besar, penduduk Growth

Center Pangandaran umumnya memiliki mata pencaharian sebagai petani.

Lebih jelasnya mengenai komposisi mata pencharian masyarakat di

Wilayah Growth Center Pangandaran adalah sebagai berikut:

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN

DI GROWTH CENTER PANGANDARAN TAHUN 2011 (JIWA)

Kecamatan Jenis Mata Pencaharian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Cijulang 5.423 4.269 779 104 400 45 452 364 1.717 315

Parigi 15.754 4.618 215 54 504 68 14 247 1.660 188

Sidamulih 9.529 3.145 300 212 32 63 35 259 41 85

Pangandaran 8.437 7.215 711 31 2.601 82 329 1.355 3.497 540

Kalipucang 7.817 9.060 0 0 138 10 0 459 895 405

Jumlah 46.960 28.307 2.005 402 3.675 268 830 2.684 8.170 1.533

Keterangan:

1. Petani 2. Buruh Tani 3. Peternak 4. Perikanan Darat 5. Nelayan

6. Penggalian 7. Industri 8. Bangunan 9.`Pedagang 10. Angkutan

Sumber: Kabupaten Ciamis Dalam Angka Tahun 2011

Prov. Jawa

Tengah

Page 6: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

5

GAMBAR 3 MATA PENCAHARIAN PENDUDUK GROWTH CENTER PANGANDARAN

Sumber: Kabupaten Ciamis Dalam Angka Tahun 2011

B. Kondisi Lahan Terbangun

Luas lahan terbangun di Wilayah Growth Center Pangandaran pada tahun

2010 baru mencapai 5,8 persen dari total keseluruhan luas wilayah

(2.718,93 Ha dari total 46.700 Ha). Persentase lahan terbangun umumnya

terkonsentrasi di sepanjang daerah pesisir, khususnya di Kecamatan

Pangandaran.

GAMBAR 4 LAHAN TERBANGUN GROWTH CENTER PANGANDARAN TAHUN 2010

Sumber: Analisis Tim WJP-MDM, 2011, GIS Bappeda Jabar 2010

02000400060008000

1000012000140001600018000

Petani

Buruh Tani

Peternak

Perikanan Darat

Nelayan

Penggalian

Industri

Bangunan

Pedagang

Prov. Jawa

Tengah

Total :

Page 7: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

6

C. Kondisi Ekonomi Wilayah

Sektor ekonomi unggulan di Wilayah Growth Center Pangandaran adalah

sektor pertanian. Kontribusi sektor ini terhadap total PDRB (atas harga

konstan tahun 2000) di lima kecamatan di Wilayah Growth Center

Pangandaran mencapai 35,6 persen; dengan nilai ekonomi mencapai Rp

1,96 trilyun.

Sektor lain yang juga memberikan kontribusi cukup besar adalah sektor

perdagangan, hotel, dan restoran. Besaran kontribusi sektor ini mencapai

24,05% dengan nilai ekonomi Rp 1,32 trilyun lebih, dimana konsentrasi

aktivitas sektor perdagangan terdapat di Kecamatan Pangandaran.

TABEL 3

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PER KECAMATAN WILAYAH GROWTH

CENTER ATAS DASAR HARGA KONSTAN TAHUN 2009 (JUTA RUPIAH)

Lapangan

Usaha

Kecamatan

Cijulang Parigi Sidamulih Pangandaran Kalipucang

Pertanian 88.722.156 84.728.184 42.141.952 70.476.925 123.623

Pertambangan

dan Penggalian

0 1.533.600 4.357.816 911.600 2.751.000

Industri

Pengelolaan

141.066 1.481.468 10.637.818 27.716.715 885.243

Listrik, Gas dan

Air Bersih

0 0 0 11.717.354 0

Bangunan 4.326.762 13.024.304 3.830.239 9.119.899 153.255.895

Perdagangan

Hotel dan

Restoran

31.493.173 56.244.604 38.583.197 153.255.895 51.465.202

Pengangkutan

dan Konstruksi

1.753.218 2.237.506 1.058.286 14.524.781 1.726.754

Keunagan

Persewaan dan

Jasa Perusahaan

6.352.570 14.145.336 5.708.714 10.303.395 5.963.299

Jasa-Jasa 23.562.257 41.800.589 21.401.552 36.612.180 37.905.184

Sumber: Kabupaten Ciamis Dalam Angka Tahun 2010

Page 8: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

7

D. Kondisi Ketersediaan Infrastruktur

Sarana Pendidikan

Penyediaan sarana pendidikan di Growth Center Pangandaran belum

dapat memenuhi kebutuhan penduduknya. Beberapa kecamatan masih

kekurangan sarana pendidikan, baik itu Taman Kanak-Kanak, Sekolah

Dasar, Sekolah Menengah Pertama, ataupun Sekolah Menengah Atas.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.

TABEL 4

TINGKAT PELAYANAN SARANA PENDIDIKAN PER KECAMATAN TAHUN 2011

Kecamatan Jumlah

Penduduk

Fasilitas Pendidikan Sarana

yang

Kurang Jenis Eksisting Standar

Cijulang 27.621 TK 10 28 19

SD 22 17 +5

SMP 5 6 1

SMA 1 6 5

Parigi 45.070 TK 18 45 27

SD 40 28 +12

SMP 6 9 3

SMA 2 9 7

Sidamulih 29.117 TK 7 29 22

SD 21 18 +3

SMP 2 6 4

SMA 1 6 5

Pangandaran 55.937 TK 10 56 46

SD 36 35 +1

SMP 7 12 5

SMA 3 12 9

Kalipucang 40.746 TK 7 41 34

SD 34 25 +9

SMP 5 8 3

SMA 2 8 6

Sumber:Kabupaten Ciamis Dalam Angka 2011; Analisis 2012

Sarana Kesehatan

Hampir seluruh kecamatan di Growth Center Pangandaran dapat terlayani

sarana kesehatan, walaupun ada beberapa yang belum memadai, tetapi

jumlahnya dapat dikatakan cukup. Kondisi masyarakat Pangandaran

Page 9: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

8

termasuk ke dalam tingkat ekonomi lemah, maka dibutuhkan sarana

kesehatan yang terjangkau seperti Praktek dokter. Tabel berikut ini

merupakan gambaran yang menunjukkan tingkat pelayanan sarana

kesehatan per kecamatan.

TABEL 5

TINGKAT PELAYANAN SARANA KESEHATAN PER KECAMATAN TAHUN 2011

Kecamatan Jumlah

Penduduk

Fasilitas Pendidikan Sarana

yang

Kurang Jenis Eksisting Standar

Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1

Apotik 0 3 3

Prak. Dokter 12 6 +6

Parigi 45.070 Puskesmas 2 0 +2

Apotik 0 5 5

Prak. Dokter 4 9 5

Sidamulih 29.117 Puskesmas 2 0 +2

Apotik 0 3 3

Prak. Dokter 17 6 +11

Pangandaran 55.937 Puskesmas 2 0 +2

Apotik 5 6 1

Prak. Dokter 17 11 +6

Kalipucang 40.746 Puskesmas 1 0 +1

Apotik 1 4 3

Prak. Dokter 14 8 +6

Sumber: Kabupaten Ciamis Dalam Angka Tahun 2011

Sarana Perdagangan dan Jasa

Tingkat pelayanan sarana perdagangan dan jasa di Growth Center

Pangandaran masih sangat kurang dan belum memadai. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 10: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

9

TABEL 6

TINGKAT PELAYANAN SARANA PERDAGANGAN DAN JASA PER KECAMATAN

TAHUN 2011

Kecamatan Jumlah

Penduduk

Fasilitas Pendidikan Sarana yang

Kurang Jenis Eksisting Standar

Cijulang 27.621 Pasar 2 3 1

Swalayan 0 1 1

Koperasi 0 9 9

Parigi 45.070 Pasar 2 5 3

Swalayan 0 2 2

Koperasi 8 15 7

Sidamulih 29.117 Pasar 2 3 1

Swalayan 0 1 1

Koperasi 0 10 10

Pangandaran 55.937 Pasar 1 6 5

Swalayan 0 2 2

Koperasi 21 19 +2

Kalipucang 40.746 Pasar 2 4 2

Swalayan 0 1 1

Koperasi 8 14 6

Sumber: Kabupaten Ciamis Dalam Angka Tahun 2011

Air Bersih

Kebutuhan air bersih di wilayah Growth Center Pangandaran dipenuhi oleh

beberapa sumber, yaitu PDAM, sumur galian, mata air, dan air kemasan.

Kapasitas air bersih ini harus mencukupi semua kebutuhan masyarakat di

Pangandaran. Berikut ini jumlah fasilitas sarana air bersih yang ada di

Wilayah Growth Center Pangandaran.

Page 11: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

10

TABEL 7

JUMLAH PRASARANA AIR BERSIH MENURUT JENIS

DI GROWTH CENTER PANGANDARAN TAHUN 2011

Kecamatan

Jumlah Fasilitas Sarana Air Bersih

Jumlah PDAM

(pelanggan)

Sumur

Galian

(unit)

Mata Air

(unit)

Air

Kemasan

(unit)

Cijulang 0 4248 1380 0 5628

Parigi 1160 8303 2877 934 13274

Sidamulih 281 6193 1369 158 8001

Pangandaran 1052 9346 910 517 11825

Kalipucang 407 6092 1409 858 8766

Jumlah 2900 34182 7945 2467 47494

Sumber: Potensi Desa Kabupaten Ciamis Tahun 2011

Dari tabel di atas diketahui bahwa Wilayah Growth Center Pangandaran

belum sepenuhnya terpenuhi oleh PDAM. Dari jumlah total 47.494, hanya

2.900 pelanggan yang sudah memakai PDAM, yang sebagian besar berada

di Kecamatan Parigi dan Kecamatan Pangandaran. Selain menggunakan

PDAM, masyarakat Pangandaran lebih banyak yang menggunakan sumur

galian. Jumlah sumur galian di Wilayah Growth Center Pangandaran

sebanyak 34.182 unit. Selain itu, masyarakat juga menggunakan mata air

dengan jumlah sebanyak 7.945 unit, dan air kemasan sebanyak 2.467 unit.

Jika dilihat dari tingkat pelayanannya, prasarana air bersih di wilayah

Growth Center belum memadai jika dibandingkan dengan jumlah

penduduk yang tinggal di wilayah tersebut. Oleh karena itu perlu ada

upaya penambahan prasarana air besih di daerah tersebut.

Page 12: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

11

TABEL 8

TINGKAT PELAYANAN AIR BERSIH

DI WILAYAH GROWTH CENTER PANGANDARAN TAHUN 2011

Kecamatan Penduduk

Standar

Kebutuhan

Air

Jumlah

Kebutuhan

(L/jiwa/hari)

Jumlah

Pelanggan

PDAM

(unit)

Tingkat

Pelayanan

(%)

Keterangan

Cijulang 27.621

150

liter/orang/

detik

47,95 0 0,00 Sangat tidak

memadai

Parigi 45.070 78,25 1160 14,82 Belum memadai

Sidamulih 29.117 50,55 281 5,56 Belum memadai

Pangandaran 55.937 97,11 1052 10,83 Belum memadai

Kalipucang 40.746 70,74 407 5,75 Belum memadai

Sumber: Potensi Desa Kabupaten Ciamis Tahun 2011; Analisi 2012

Persampahan

Jenis sampah yang dihasilkan di wilayah Growth Center Pangandaran

sebagian besar didominasi oleh:

Sampah rumah tangga

Sampah perdagangan

Sampah industri rumah tangga/kerajinan

Sampah dari pertanian

Sistem pembuangan sampah di wilayah Growth Center Pangandaran

dilakukan dengan cara pembakaran sampah di luar rumah, membuang ke

sungai dan saluran drainase, serta di tempat kosong/terbuka lainnya yang

secara tidak langsung menjadi tempat pembuangan sampah. Hal ini terjadi

karena belum adanya sistem pengelolaan sampah yang terorganisir di

wilayah Growth Center Pangandaran.

Berikut ini merupakan gambaran kondisi persampahan di wilayah Growth

Center Pangandaran.

Page 13: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

12

TABEL 9

LOKASI TPA DAN WILAYAH PELAYANAN PERSAMPAHAN

DI WILAYAH GROWTH CENTER PANGANDARAN TAHUN 2011

Lokasi TPA Sampah Wilayah

Pelayanan

Volume

(m3)/tahun

TPA Purbahayu

1. (Kecamatan Pangandaran)

UPTD Pangandaran

Pangandaran

Kalipucang

Parigi

32.649,00

5.110,00

4.385,70

Jumlah 42.144,70

Sumber: Dinas Kebersihan Kabupaten Ciamis Tahun 2011

Kondisis Transportasi

Ruas Jalan

Ruas jalan di Wilayah Kabupaten Pangandaran terdiri dari jalan provinsi

dan jalan nasional. Jalan Provinsi meliputi jalur jalan Kalipucang hingga

Majingklak, sepanjang 6,840 km. Sementara Jalan Nasional di wilayah ini

meliputi: 1) Jalan Batas Kota Banjar – Kalipucang sepanjang 38,433 km; 2)

Jalan Kalipucang – Batas Provinsi Jateng sepanjang 0,291 km; 3) jalan

Kalipucang – Pangandaran sepanjang 16,054 km; 4) jalan Pangandaran –

Cimerak sepanjang 36,790 km; dan 5) jalan Cimerak – Kalapagenep: 17.187

km

Page 14: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

13

GAMBAR 5 RUAS JALAN PROVINSI DAN JALAN NASIONAL

DI KABUPATEN PANGANDARAN

Sumber: Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat

Angkutan Umum dan Terminal

Infrastruktur transportasi di Growth Center Pangandaran terdiri dari

angkutan umum, terminal, pelabuhan, dan bandar udara. Angkutan umum

di Growth Center terdiri dari perahu, mini bus, angkutan pedesaan,

angkutan perkotaan, dan ojeg.

KALIPUCANG Bd. 195+055

CIMERAK Bd. 243+520

MAJINGKLAK Bd. 201+890 KALAPA GENEP

Bd. 260+707

BANJAR Bd. 148+800

PANGANDARAN Bd. 211+000

CIPATUJAH

Page 15: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

14

GAMBAR 6 ANGKUTAN UMUM DI GROWTH CENTER PANGANDARAN

Growth Center Pangandaran memiliki 3 sub terminal, yaitu Sub Terminal

Pangandaran, Sub Terminal Kalipucang, dan Sub Terminal Cijulang.

GAMBAR 7 KONDISI TERMINAL DI GROWTH CENTER PANGANDARAN

Pelabuhan

Wilayah Growth Center Pangandaran belum memiliki pelabuhan laut yang

berfungsi dengan optimal. Saat ini, Growth Center Pangandaran memiliki

tiga pelabuhan laut regional yang terdiri dari pelabuhan angkutan sungai,

yaitu Pelabuhan Santolo dan Pelabuhan Majingklak di Kecamatan

Kalipucang. Akan tetapi pelabuhan ini tidak berfungsi optimal dan sudah

tidak dikelola oleh pemerintah. Selain itu, ada juga pelabuhan perikanan

yang terletak di kawasan wisata pantai pangandaran di pesisir pantai

selatan Jawa Barat, yaitu Pelabuhan Cikidang.

Pengembangan PPI Cikidang ini mendapat dukungan pemerintah provinsi

dikarenakan, Jawa Barat diharapkan dapat memiliki 2 gawang, yaitu

Palabuhanratu dan Pangandaran. PPI Cikidang saat ini difokuskan untuk

penuntasan pembangunan fasilitas darat. Ke depannya, PPI Cikidang dapat

menjadi pelabuhan yang representatif untuk Jawa Barat. Prosepek

pengembangan PPI Cikidang adalah sebagai berikut:

Page 16: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

15

Pelayanan tambat dan labuh kapal perikanan ≤ 60 GT

Pelayanan bongkar muat ikan

Pelayanan pengolahan hasil perikanan

Pemasaran dan distribusi ikan

Pelayanan perbaikan dan pemeliharaan kapal perikanan

Pelayanan logistik dan perbekalan kapal perikanan

Wisata bahari

Pemanfaatan fasilitas dan lahan di pelabuhan perikanan

Penyediaan dan/atau pelayanan jasa lainnya

GAMBAR 8 PELABUHAN ANGKUTAN MAJINGKLAK

Bandar Udara

Growth Center Pangandaran memiliki bandar udara yaitu Bandara

Nusawiru yang terletak di Kecamatan Cijulang. Keberadaan bandar udaha

Nusawiru yang terletak di Kecamatan Cijulang dapat menjadi salah satu

tumpuan pengembangan perekonomian untuk Kabupaten Pangandaran

yang baru saja memisahkan diri dengan kabupaten induknya, Kabupaten

Ciamis. Pada awalnya, bandara ini dibangun untuk mendukung kegiatan

pariwisata di wilayah Provinsi Jawa Barat bagian selatan, akan tetapi dalam

keberjalanannya, perkembangannya tidak hanyak menunjang sektor

pariwisata.

Page 17: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

16

GAMBAR 9 BANDARA NUSAWIRU

Untuk mendorong perkembangan Growth Center Pangandaran, terdapat

beberapa rencana transportasi yang akan dilakukan di wilayah tersebut:

Infrastruktur transportasi jalan

Peningkatan status dan fungsi ruas jalan strategis

Infrastruktur Perhubungan

Penyediaan terminal Tipe B dan angkutan umum

Pengembangan Bandar Udara Nusawiru di Pangandaran

Revitalisasi jalur kereta api Banjar – Cijulang

Peningkatan fasilitas dan prasarana LLAJ

Pengembangan Bandara Nusawiru akan dilakukan dengan beberapa

konsep seperti berikut:

1. Pengembangan Penerbangan Komersial Bandar Udara (Trend/

Combine)

Hasil proyeksi lalu lintas angkutan udara diperolah gambaran bahwa

terdapat potensi penumpang dari Nusawiru ke arat tujuan Bandung,

Cirebon, dan Yogya. Kemudian, seiring dengan pertumbuhan yang

pesat di kawasan pariwisata di Pantai Pangandaran maka landasan

pesawat akan diperpanjang menjadi 1850 m – 2000 m.

2. Pengembangan Sekolah Pelatihan Penerbangan (Bench Marking)

Mengembangkan Bandara Nusawiru sebagai tempat pelatihan

penerbangan guna memenuhi kebutuhan pilot yang semakin besar.

Page 18: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

17

3. Pengembangan Industri Perawatan Pesawat (Bench Marking)

Mengembangkan Bandara Nusawiru sebagai tempat perawatan dan

perakitan pesawat. Selama ini sudah dilakukan dengan adanya

perawatan pesawat PT Susi Air

4. Penanganan Bencana (Crisis Centre)

Penyediaan fasilitas untuk evakuasi dan pengiriman logistik, jika terjadi

bencana alam (tsunami).

Salah satu isu transportasi lainnya yang sedang hangat dibicarakan adalah

mengenai program reaktivasi jalur kereta api lintas Banjar – Pangandaran –

Cijulang. Jalur kereta api ini dulu tidak beroperasi karena beberapa hal,

yaitu kondisi prasarana KA yang tidak layak dan membutuhkan

perbaikan/peningkatan, demand menurun karena kurang kompetitif

dengan moda jalan, dan krisis ekonomi. Saat ini jalur KA Banjar –

Pangandaran – Cijulang berencana akan diaktifkan kembali dengan tujuan:

Meningkatkan aksesibilitas angkutan penumpang dan barang dengan

penyediaan pelayanan transportasi kereta api

Pengamanan aset kereta api

Mendukung kegiatan pariwisata

Mendukung pelayanan transportasi ramah lingkungan.

Hingga saat ini, ada beberapa rencana kegiatan dalam program reaktivasi

jalur KA tersebut, yaitu:

Pembangunan/peningkatan track (rel R.54, bantalan beton)

Pembangunan fasilitas operasi (persinyalan elektrik, telekomunikasi)

Pembangunan/peningkatan stasiun (15 unit)

Pembangunan depo

Pembangunan/peningkatan jembatan

Peningkatan/ekonstruksi terowongan (3 unit)

Penanganan perlintasan sebidang (65 lokasi)

Page 19: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

18

GAMBAR 10 RENCANA REAKTIVASI JALUR KERETA API

BANJAR – PANGANDARAN – CIJULANG

Sumber: Kementrian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian

KONDISI KHUSUS LIMA KECAMATAN DI GROWTH CENTER PANGANDARAN

Pada tahun 2012, tim WJPMDM telah melakukan analisis lebih lanjut untuk

memahami karakteristik spesifik dari kelima kecamatan di Wilayah Growth Center

Pangandaran. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah metode skoring

untuk 6 (enam) indikator utama di setiap desa di masing-masing kecamatan.

Keenam indikator yang dimaksud adalah indikator kependudukan, persentase

lahan terbangun, topografi, ketersediaan infrastruktur transportasi dan

infrastruktur lainnya, serta kegiatan ekonomi masyarakat. Hasil analisis ini

selanjutnya menunjukkan posisi relatif dari setiap desa di kelima kecamatan di

Wilayah Growth Center. Untuk lebih jelasnya, lihat tabel hasil skoring sebagai

berikut:

Page 20: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

19

TABEL 10

SKOR WILAYAH GROWTH CENTER PANGANDARAN

No Kecamatan Desa Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5 Skor 6 Total

Skor

1

Cijulang

Ciakar 23,89 3,94 0 78,32 70 30 206,15

2 Cibanten 27,79 10,51 10 63,82 70 30 212,12

3 Kertayasa 41,21 43,65 40 42,09 50 30 246,94

4 Batukaras 43,77 57,98 30 40,42 85 30 287,16

5 Cijulang 56,63 75,14 40 98,41 85 30 385,18

6 Kondangjajar 31,82 62,27 40 90,57 85 30 339,66

7 Margacinta 31,13 25,25 30 50,73 85 30 252,11

8

Parigi

Parigi 44,00 102,15 40 93,52 100 30 409,67

9 Karangjaladri 43,14 82,45 30 100,00 85 30 370,59

10 Karangbenda 47,42 18,07 10 77,22 85 30 267,72

11 Ciliang 27,05 14,74 40 83,76 70 30 265,55

12 Cibenda 59,62 71,55 30 99,98 65 30 356,15

13 Bojong 30,45 30,68 0 94,45 70 30 255,58

14 Selasari 41,48 43,07 10 32,65 70 30 227,19

15 Cintaratu 30,10 36,57 10 65,99 50 30 222,67

16 Cintakarya 34,33 15,16 10 69,20 85 30 243,68

17 Parakanmanggu 34,58 11,63 10 54,84 70 30 211,05

18

Sidamulih

Sukaresik 44,97 42,83 30 99,78 85 30 332,57

19 Cikembulan 37,92 55,04 40 99,98 85 30 347,94

20 Pajaten 43,24 83,15 10 100,00 70 30 336,39

21 Sidamulih 43,57 54,84 10 76,38 85 30 299,78

22 Cikalong 31,86 74,80 0 94,42 70 30 301,09

23 Kersaratu 24,19 80,48 10 19,85 70 30 234,53

24

Pangandaran

Wonoharjo 82,12 103,03 30 99,96 85 30 430,11

25 Pananjung 77,47 94,55 30 99,92 100 30 431,93

26 Pangandaran 83,34 77,63 90 44,67 100 30 425,64

27 Babakan 89,81 109,15 60 99,79 85 30 473,75

28 Sukahurip 32,78 3,60 0 17,97 70 30 154,36

29 Purbahayu 34,40 31,64 0 54,89 85 30 235,93

30 Sidomulyo 54,38 93,61 0 73,13 85 30 336,11

31 Pagergunung 21,93 13,46 0 12,72 70 30 148,11

32

Kalipucang

Putrapinggan 43,52 25,16 60 24,51 35 30 218,19

33 Emplak 24,93 3,96 60 36,93 85 30 240,82

34 Bagolo 30,47 58,47 0 43,81 50 30 212,75

35 Pamotan 34,69 57,12 30 58,66 70 30 280,47

36 Kalipucang 48,58 65,52 90 56,86 70 30 360,97

Page 21: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

20

No Kecamatan Desa Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4 Skor 5 Skor 6 Total

Skor

37 Cibuluh 25,67 25,19 60 24,87 70 30 235,72

38 Banjarharja 56,42 42,62 60 40,63 70 30 299,67

39 Tunggilis 44,97 48,04 60 47,01 70 30 300,03

40 Ciparakan 24,03 7,40 0 9,82 35 30 106,26

Keterangan:

Skor 1 = Skor Kependudukan; Skor 2 = Skor Lahan Terbangun; Skor 3 = SkorTopografi; Skor

4 = Skor Ketersediaan Infrastruktur Jalan; Skor 5 = Skor Ketersediaan Infrastruktur Lainnya;

Skor 6 = Skor Aktivitas Ekonomi Masyarakat

Sumber: Analisis Tim WJPMDM, 2012

Apabila diurutkan, hasil dari skoring tersebut adalah sebagai berikut:

TABEL 11

SORTING TOTAL SKOR WILAYAH GROWTH CENTER PANGANDARAN

Rangking Kecamatan Desa Total Skor

1 Pangandaran Babakan 473,75

2 Pangandaran Pananjung 431,93

3 Pangandaran Wonoharjo 430,11

4 Pangandaran Pangandaran 425,64

5 Parigi Parigi 409,67

6 Cijulang Cijulang 385,18

7 Parigi Karangjaladri 370,59

8 Kalipucang Kalipucang 360,97

9 Parigi Cibenda 356,15

10 Sidamulih Cikembulan 347,94

11 Cijulang Kondangjajar 339,66

12 Sidamulih Pajaten 336,39

13 Pangandaran Sidomulyo 336,11

14 Sidamulih Sukaresik 332,57

15 Sidamulih Cikalong 301,09

16 Kalipucang Tunggilis 300,03

17 Sidamulih Sidamulih 299,78

18 Kalipucang Banjarharja 299,67

19 Cijulang Batukaras 287,16

20 Kalipucang Pamotan 280,47

21 Parigi Karangbenda 267,72

22 Parigi Ciliang 265,55

Page 22: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

21

Rangking Kecamatan Desa Total Skor

23 Parigi Bojong 255,58

24 Cijulang Margacinta 252,11

25 Cijulang Kertayasa 246,94

26 Parigi Cintakarya 243,68

27 Kalipucang Emplak 240,82

28 Pangandaran Purbahayu 235,93

29 Kalipucang Cibuluh 235,72

30 Sidamulih Kersaratu 234,53

31 Parigi Selasari 227,19

32 Parigi Cintaratu 222,67

33 Kalipucang Putrapinggan 218,19

34 Kalipucang Bagolo 212,75

35 Cijulang Cibanten 212,12

36 Parigi Parakanmanggu 211,05

37 Cijulang Ciakar 206,15

38 Pangandaran Sukahurip 154,36

39 Pangandaran Pagergunung 148,11

40 Kalipucang Ciparakan 106,26

Sumber: Analisis Tim WJPMDM, 2012

Tabel di atas secara sekilas menunjukkan bahwa Kecamatan Pangandaran memiliki

kondisi pembangunan yang relatif lebih tinggi daripada wilayah lain di sekitarnya.

Namun kesimpulan tersebut masih perlu diverfikasi dengan cara membandingkan

kondisi pembangunan di masing-masing kecamatan di Growth Center

Pangandaran.

Page 23: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

22

Kondisi Pembangunan di Kecamatan Cijulang

GAMBAR 11 GRAFIK PERBANDINGAN KONDISI SELURUH KECAMATAN CIJULANG

DENGAN RATA-RATA KONDISI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

DI GROWTH CENTER PANGANDARAN

Sumber: Analisis Tim WJPMDM, 2012

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa penduduk Kecamatan Cijulang belum

tersebar merata di tiap desa. Penduduk masih terkonsentrasi di Desa Cijulang. Skor

infrastruktur permukiman perumahan hampir sama dengan skor penduduk. Skor

lahan terbangun dan topografi di kecamatan tersebut yang skornya cukup tinggi

untuk di beberapa desa, seperti Desa Cijulang, Kondangjajar, dan Batukaras. Skor

topografi di Kecamatan Cijulang juga cukup tinggi, sehingga berpotensi untuk

dikembangkan lebih lanjut, terutama di Desa Ciakar yang masih sedikit luas lahan

terbangunnya.

Aktivitas ekonomi di Kecamatan Cijulang belum begitu berkembang apabila dilihat

dari rata-rata skornya yang hanya mencapai skor 20. Begitu juga dengan skor

infrastruktur jalan. Apabila pembangunan jalan di Kecamatan Cijulang dapat

ditingkatkan, maka aktivitas ekonomi pun akan berkembang.

020406080

100SKOR PENDUDUK

SKOR TERBANGUN

SKORINFRASTRUKTUR…

SKOR TOPOGRAFI

SKORINFRASTRUKTUR…

SKOR AKTIVITASEKONOMI

KECAMATAN CIJULANG

Desa Ciakar Desa Cibanten

Desa Kertayasa Desa Batukaras

Desa Cijulang Desa Kondangjajar

Desa Margacinta Rata-Rata GC. Pangandaran

Page 24: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

23

Kondisi Pembangunan di Kecamatan Parigi

GAMBAR 12 GRAFIK PERBANDINGAN KONDISI SELURUH KECAMATAN PARIGI DENGAN

RATA-RATA KONDISI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

DI GROWTH CENTER PANGANDARAN

Sumber: Analisis Tim WJPMDM, 2012

Secara keseluruhan, skor Kecamatan Parigi untuk setiap aspek hampir merata.

Penduduk di Kecamatan Parigi paling banyak terdapat di Desa Cibenda. Skor lahan

terbangun dan topografi di Kecamatan Parigi berbanding lurus, terutama di Desa

Parigi dan Desa Karangjaladri dimana kondisi lahan terbangunnya sudah cukup

tinggi, sementara itu untuk desa lainnya masih berpotensi untuk dikembangkan

menjadi lahan terbangun, seperti Desa Cintakarya, Cintaratu, Bojong,

Parakanmanggu, dan Karangbenda. Skor infrastruktur permukiman dan

0

20

40

60

80

100

120SKOR PENDUDUK

SKOR TERBANGUN

SKORINFRASTRUKTUR

JALAN

SKOR TOPOGRAFI

SKORINFRASTRUKTUR

KIMRUM

SKOR AKTIVITASEKONOMI

KECAMATAN PARIGI

Desa Parigi Desa Karangjaladri

Desa Karangbenda Desa Ciliang

Desa Cibenda Desa Bojong

Desa Selasari Desa Cintaratu

Desa Cintakarya Desa Parakanmanggu

Rata-Rata GC. Pangandaran

Page 25: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

24

perumahan juga cukup tinggi, hal ini menandakan di kecamatan tersebut sudah

banyak permukiman. Di sisi lain, skor infrastruktur jalan dan skor aktivitas ekonomi

masih rendah. Oleh karena itu perlu ada peningkatan pembangunan jalan di

Kecamatan Parigi karena dari segi topografi juga masih mendukung untuk

dikembangkan lebih lanjut. Dengan adanya peningkatan infrastruktru jalan, maka

aktivitas ekonomi pun akan berkembang.

Kondisi Pembangunan di Kecamatan Sidamulih

GAMBAR 13 GRAFIK PERBANDINGAN KONDISI SELURUH KECAMATAN SIDAMULIH

DENGAN RATA-RATA KONDISI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

DI GROWTH CENTER PANGANDARAN

Sumber: Analisis Tim WJPMDM, 2012

Dilihat dari gambar di atas, skor penduduk Kecamatan Sidamulih cenderung

rendah, penduduk yang tinggal di kecamatan tersebut belum begitu banyak,

namun tersebar merata di tiap desa. Skor lahan terbangun di Kecamatan Sidamulih

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00SKOR PENDUDUK

SKOR TERBANGUN

SKORINFRASTRUKTUR

JALAN

SKOR TOPOGRAFI

SKORINFRASTRUKTUR

KIMRUM

SKOR AKTIVITASEKONOMI

KECAMATAN SIDAMULIH

Desa Sukaresik Desa Cikembulan

Desa Pajaten Desa Sidamulih

Desa Cikalong Desa Kersaratu

Rata-Rata GC. Pangandaran

Page 26: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

25

cukup tinggi untuk beberapa desa, seperti Desa Kersasatu, Pajaten, dan Cikalong.

Skor topografi juga menunjukkan nilai yang cukup tinggi. Bila disandingkan antara

skor lahan terbangun dan skor topografi, Kecamatan Sidamulih masih berpotensi

untuk dikembangkan, contohnya di Desa Cikalong, Cikembulang, dan Sidamulih.

Skor Infrastruktur permukiman dan perumahan juga nilainya cukup tinggi dan

merata. Akan tetapi, hal ini belum sejalan dengan keberadaan infrastruktur jalan

yang skornya cenderung rendah.

Beberapa desa masih butuh pembangunan jalan, seperti Desa Kersasatu, Desa

Sidamulih, Pejaten, Cikalong, Sukaresik, dan Cikembulan. Sedangkan Desa

Kersasatu dalam perkembangannya ada batasan-batasan karena dari segi topografi

juga terbatas. Skor untuk aktivitas ekonomi di Kecamatan Sidamulih tidak berbeda

dengan kecamatan lainnya, masih sedikit sekali aktivitas ekonomi yang

berkembang di kecamatan tersebut.

Page 27: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

26

Kondisi Pembangunan di Kecamatan Pangandaran

GAMBAR 14 GRAFIK PERBANDINGAN KONDISI SELURUH KECAMATAN PANGANDARAN

DENGAN RATA-RATA KONDISI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

DI GROWTH CENTER PANGANDARAN

Sumber: Analisis Tim WJPMDM, 2012

Bila dilihat dari gambar di atas, kondisi Kecamatan Pangandaran cukup beragam

dilihat dari sisi penduduk, lahan terbangun, aktivitas ekonomi, infrastruktur

kimrum dan jalan, serta topografinya. Penyebaran penduduk di Kecamatan

Pangandaran belum merata, sebagian besar terkonsentrasi di Desa Babakan,

Wonoharjo, Pananjung, dan Pangandaran. Lahan terbangun di Kecamatan

Pangandaran cukup merata, namun masih ada beberapa desa yang masih minim

keberadaan lahan terbangunnya, seperti Desa Purbahayu, Sukahurip, dan

Pagergunung.

0

20

40

60

80

100

120SKOR PENDUDUK

SKOR TERBANGUN

SKORINFRASTRUKTUR

JALAN

SKOR TOPOGRAFI

SKORINFRASTRUKTUR

KIMRUM

SKOR AKTIVITASEKONOMI

KECAMATAN PANGANDARAN

Desa Wonoharjo Desa Pananjung

Desa Pangandaran Desa Babakan

Desa Sukahurip Desa Purbahayu

Desa Sidomulyo Desa Pagergunung

Rata-Rata GC. Pangandaran

Page 28: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

27

Keberadaan infrastruktur jalan saat ini lebih banyak di Desa Pangandaran dan Desa

Babakan, sedangkan di beberapa desa lainnya masih minim akan keberadaan

infrastruktur jalan, terutama di Desa Pagergunung dan Sukahurip. Skor topografi di

Kecamatan Pangandaran cukup tinggi, sehingga masih memungkinkan untuk

dikembangkan. Skor infrastruktur permukiman dan perumahan juga cukup tinggi,

hal ini menandakan bahwa di Kecamatan Pangandaran sudah banyak tersedia

perumahan. Sedangkan di sisi lain, aktivitas ekonomi Kecamatan Pangandaran juga

menunjukkan nilai rata-rata yang masih rendah.

Kondisi Pembangunan di Kecamatan Kalipucang

GAMBAR 15 GRAFIK PERBANDINGAN KONDISI SELURUH KECAMATAN KALIPUCANG

DENGAN RATA-RATA KONDISI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

DI GROWTH CENTER PANGANDARAN

Sumber: Analisis Tim WJPMDM, 2012

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa skor penduduk di Kecamatan Kalipucang

cukup tinggi. Penduduk belum tersebar merata di tiap desanya, akan tetapi Desa

Banjarharja dan Kalipucang memiliki jumlah penduduk paling banyak. Keberadaan

lahan terbangun terkonsentrasi di Desa Kalipucang, Bagolo, dan Pamotan. Jika

020406080

100SKOR PENDUDUK

SKOR TERBANGUN

SKORINFRASTRUKTUR…

SKOR TOPOGRAFI

SKORINFRASTRUKTUR…

SKOR AKTIVITASEKONOMI

KECAMATAN KALIPUCANG

Desa Putrapinggan Desa Emplak

Desa Bagolo Desa Pamotan

Desa Kalipucang Desa Cibuluh

Desa Banjarharja Desa Tunggilis

Desa Ciparakan Rata-Rata GC. Pangandaran

Page 29: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

28

disandingkan dengan skor topografi, masih ada beberapa desa yang bisa

dikembangkan, salah satunya di Desa Banjarharja dan Desa Bagolo.

Rata-rata skor infrastruktur jalan di Kecamatan Pangandaran cukup tinggi. Namun

ada beberapa desa yang masih rendah skornya, seperti Desa Ciparakan,

Kalipucang, dan Bagolo. Sedangkan skor infrastruktur permukiman dan perumahan

juga cukup tinggi, seperti Desa Emplak, Kalipucang, Cibuluh, dan Banjarharja. Skor

aktivitas ekonomi di Kecamatan Kalipucang juga masih rendah seperti kecamatan

lainnya.

Kondisi Pembangunan di Lima Kecamatan di Growth Center Pangandaran

GAMBAR 16 NILAI TOTAL DI GROWTH CENTER PANGANDARAN

Sumber: Analisis Tim WJPMDM, 2012

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa pada dasarnya kondisi kelima kecamatan

di Growth Center Pangandaran hampir sama. Persebaran penduduk Growth Center

Pangandaran hampir tersebar merata, namun paling banyak terdapat di

Kecamatan Pangandaran. Lahan terbangun di kecamatan ini juga paling banyak di

Kecamatan Pangandaran, Parigi, dan Sidamulih. Infrastruktur permukiman dan

0

200

400

600

800SKOR PENDUDUK

SKOR TERBANGUN

SKORINFRASTRUKTUR

JALAN

SKOR TOPOGRAFI

SKORINFRASTRUKTUR

KIMRUM

SKOR AKTIVITASEKONOMI

GROWTH CENTER PANGANDARAN

Kecamatan Cijulang Kecamatan Parigi

Kecamatan Sidamulih Kecamatan Pangandaran

Kecamatan Kalipucang

Page 30: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

29

perumahan juga berkembang, terutama di Kecamatan Parigi dan Pangandaran.

Akan tetapi hal ini belum didukung oleh ketersediaan infrastruktur jalan.

Ketersediaan jalan di Growth Center Pangandaran masih sangat minim. Apabila

dilihat dari skor topografinya, Growth Center Pangandaran memiliki potensi besar

untuk dikembangkan, terutama di Kecamatan Parigi. Keadaan ini harus

dimanfaatkan dengan membangun aksesibilitas di setiap kecamatan dan antar

kecamatan di Growth Center Pangandaran. Di sisi lain, aktivitas ekonomi di Growth

Center Pangandaran juga masih minim. Untuk kedepannya perlu ditingkatkan

selaras dengan peningkatan pembangunan jalan.

Page 31: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

30

ISU DAN PERMASALAHAN

Wilayah Growth Center Pangandaran merupakan salah satu pusat pertumbuhan

yang akan mendorong perkembangan di Jawa Barat bagian selatan. Dalam

perkembangannya, terdapat beberapa isu-isu Growth Center Pangandaran yang

perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut:

Transportasi, meliputi:

- Kondisi aksesibilitas dari dan menuju wilayah Growth Center

Pangandaran masih sulit dicapai.

- Pembangunan pelabuhan perikanan

- Pembangunan terminal Tipe B

Lingkungan, meliputi:

- Kerusakan dan pencemaran kawasan pesisir dan laut akibat

banyaknya PKL yang berjualan di pinggir pantai.

Sosial dan Kemasyarakatan, meliputi:

- Distribusi penduduk yang belum merata.

- Kualitas sumber daya manusia yang masih rendah karena tingkat

pendidikannya masih rendah.

- Pemberdayaan ekonomi masyarakat yang belum kuat, begitu pula

dengan kelembagaan masyarakat yang belum kokoh.

- Permasalahan sosial akibat masuknya pengaruh buruk dari kegiatan

pariwisata yang berasal dari turis asing.

Infrastruktur strategis lainnya, meliputi:

- Pelayanan sarana dan prasarana yang belum memadai, seperti

prasarana air bersih dan persampahan.

- Kurangnya jumlah sarana pendidikan, kesehatan, dan perdagangan

dan jasa di beberapa kecamatan.

Potensi Komoditas

- Salah satu ikon pariwisata di Jawa Barat.

- Pengembangan komoditas unggulan pertanian/ perkebunan/

perikanan laut.

- Home Industry kerajinan tangan dan kuliner khas Pangandaran

Page 32: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

31

POTENSI DAN KEUNGGULAN WILAYAH

POTENSI PARIWISATA

Wilayah pangandaran telah lama berkembang menjadi kawasan destinasi

pariwisata di selatan Jawa Barat. Objek wisata andalan Pangandaran adalah

potensi alam pesisir pantainya, yaitu Pantai Timur dan Barat Pangandaran, Pantai

Hiu, Pantai Batu Karas, dan Pantai Karang Nini. Objek wisata pantai Pangandaran

telah menarik wisatawan dalam negeri maupun wisatawan mancanegara untuk

datang setiap tahunnya.

Objek wisata lainnya yang berkembang berhubungan dengan keunikan bentukan

fisik alam dari wilayah Pangandaran, yaitu di Kecamatan Cijulang terdapat objek

wisata Green Canyon atau Cukang Taneuh, dan juga terdapat daya tarik wisata

kawasan wisata agro Lembah Putri dan Cagar Alam Pananjung.

Berbagai potensi objek wisata alam dan buatan manusia juga citra pariwisata yang

telah terbangun selama ini, yang berkumpul dalam wilayah Growth Center

Pangandaran merupakan potensi pariwisata yang dapat dijadikan sebagai sektor

ekonomi utama untuk mendorong perkembangan wilayah ini.

Dengan terbentuknya Pangandaran sebagai kabupaten baru, diharapkan dapat

lebih agresif dalam mempromosikan potensi wisata yang dapat memajukan

kepariwisataan di Priangan Timur. Kawasan pantai Pangandaran telah diresmikan

menjadi kawasan strategis nasional pariwisata oleh Kementrian Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif. Dengan potensi alam yang dimiliki, Pangandaran dapat menjadi

sebuah destinasi wisata internasional.

Pangandaran merupakan salah satu Destination Management Organization (DMO)

yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam rencana induk pengembangan

kawasan wisata strategis nasional bersama dengan 14 lokasi lainnya, yaitu Sabang,

Danau Toba, Kawasan Kota Tua Jakarta, Tanjung Puting, Borobudur, Bromo, dan

Semeru serta Kawasan Tengger, Danau Batur, Rinjanji, Pulau Komodo, Wakatobi,

Derawan, Tana Toraja, Bunaken, serta Raja Ampat. DMO adalah tata kelola

destinasi pariwisata yang mencakup perencanaan, koordinasi, implementasi, dan

pengendalian organisasi pariwisata di Indonesia yang ditetapkan pada tahun 2010.

Dalam tahapan pengembangannya, DMO terdiri dari 4 tahap, yaitu:

Page 33: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

32

Gerakan peningkatan kesadaran kolektif dari berbagai pemangku

kepentingan, sehingga memiliki persepsi yang sama dalam membangun

destinasi pariwisata

Pengembangan manajemen yang meliputi penataan dan perencanaan

peta jalan pembangunan destinasi pariwisata

Pengembangan bisnis untuk mendorong kemampuan wirausaha sehingga

masyarakat lokal mendapat manfaat dari aktivitas pariwisata

Penguatan organisasi atau kelembagaan sehingga setiap pemangku

kepentingan mempunyai rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap

destinasi wisata tersebut.

POTENSI PERTANIAN DAN PERIKANAN

Potensi Pertanian

Hampir semua kecamatan di wilayah Growth Center Pangandaran memiliki potensi

unggulan untuk pengembangan komodistas pertanian, kecuali di Kecamatan

Cijulang dan Kecamatan Sidamulih yang tidak memiliki potensi pertanian. Berikut

ini rincian potensi yang dimiliki oleh kecamatan-kecamatan di Growth Center

Pangandaran.

TABEL 12

PERTANIAN TANAMAN PANGAN, SAYUR-SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN

DI KABUPATEN PANGANDARAN

No Komoditi Pangan Sentra Komoditas

1 Padi

Padi Sawah

Cimerak, Sidamulih, Pangandaran, Kalipucang,

Padaherang, Banjarsari, Pamarinca, Labok

Padi Ladang Cimerak, Cijulang, Cigugur, Langkaplancar,

Pangandaran, Kalipucang, Padaherang, Banjarsari,

Pamarican

2. 2. Palawija

Jagung

Cimerak, Cijulang, Cigugur, Parigi, Sidamulih,

Kalipucang, Padaherang, Banjarsari, Cidolog

Ubi Kayu Cimerak, Cigugur, Langkaplancar, Pamarican,

Cimaragas

Ubi Jalar Cimerak, Sidamulih, Pangandaran, Kalipucang

Kedelai Parigi, Pangandaran, Kalipucang, Cidolog, Cimaragas,

Cijeungjing, Cisaga, Tambaksari, Rancah, Rajadesa,

Sukadana, Cipaku, Jatinegara, Panjalu

Kacang Tanah Padaherang, Banjarsari, Rancah

Page 34: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

33

No Komoditi Pangan Sentra Komoditas

Kacang Hijau Padaherang, Banjarsari, Cimerak, Kalipucang, Lakbok,

Pamarican, Cimaragas

3. Hortikultura

Sayur-sayuran

Padaherang

Buah-buahan Cijulang, Cigugur, Sidamulih, Pangandaran, Cidolog

Sumber: Kabupaten Ciamis Dalam Angka Tahun 2011

TABEL 13

PRODUKSI KOMODITAS PERTANIAN DI WILAYAH GROWTH CENTER PANGANDARAN

Komoditas Produksi (ton) Persentase (%) terhadap

Provinsi Jawa Barat

Padi Ladang dan Padi

Sawah

88.789 0,86

Jagung 2.001 0,21

Ubi Kayu 3.085 0,19

Ubi Jalar 1.355 0,39

Kacang Tanah 611 0,85

Kacang Kedelai 184 0,54

Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat 2012

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa kontribusi pertanian terbesar

berasal dari padi sawah dan padi ladang sebesar 88.789 ton terhadap produksi

Provinsi Jawa Barat.

Potensi Perikanan

Kabupaten Pangandaran memiliki potensi perikanan yang cukup besar, terutama

perikanan budidaya. Dalam data 5 (lima) tahun terakhir, produksi perikanan

budidaya paling banyak yaitu pada tahun 2008, sebanyak 73.831,99 ton.

Sedangkan produksi perikanan tangkap terbesar terjadi pada tahun 2008, yaitu

sebanyak 9.095,00 ton

Page 35: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

34

TABEL 14

PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA DI KABUPATEN CIAMIS DIBANDINGKAN DENGAN

KABUPATEN SEKITARNYA TAHUN 2005-2009

Kabupaten/

Kota

Jenis Ikan (ton) Kenaikan

Rata-rata 2005 2006 2007 2008 2009

Kab Ciamis 10.132,29 10.282,12 10.569,13 11.154,98 14.499,62 9,95

Kab Tasikmalaya 23.292,40 20.814,00 23.646,20 24.290,45 27.208,21 4,43

Kab Garut 24.353,59 24.578,17 24.800,27 26.379,89 9.824,51 13,64

Kab Majalengka 4.232,44 3.465,25 4.715,82 5.036,04 5.005,67 6,04

Kab Kuningan 829,27 6.189,30 6.714,03 6.970,63 7.571,00 166,82

Total 62.839,99 65.328,84 70.445,45 73.831,99 64.109,01 200,88

Total Prov. Jawa

Barat 306.244,96 365.728,81 414.314,42 433.774,98 462.543,93 11,01

Sumber: DKP Provinsi Jawa Barat, 2011

TABEL 15

PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP DI KABUPATEN CIAMIS DIBANDINGKAN DENGAN

KABUPATEN SEKITARNYA TAHUN 2005-2009

Kabupaten/

Kota

Jenis Ikan (ton) Kenaikan

Rata-rata 2005 2006 2007 2008 2009

Kab Ciamis 1.280,40 1.732,41 1.823,00 2.216,30 1.517,07 7,64

Kab Tasikmalaya 656,50 1.015,90 1.113,90 1.451,20 1.546,44 25,31

Kab Garut 2.404,30 3.034,56 3.390,10 3.449,70 4.320,02 17,18

Kab Majalengka 1.084,50 305,10 1.363,90 1.877,80 1.042,84 67,1

Kab Kuningan 80,50 191,50 54,70 100,00 92,20 35,37

Total 5.506,20 6.279,47 8.2885,80 9.095,00 8.518,57 152,60

Total Prov. Jawa

Barat 162.019,00 162.344,48 175.397,00 184,601,60 180.392,14 2,80

Sumber: DKP Provinsi Jawa Barat, 2011

POTENSI INDUSTRI KECIL MENENGAH

Pangandaran memiliki banyak potensi industri kecil menengah di dalamnya.

Sebagian besar, industri kecil menengah ini langsung dikelola oleh masyarakat.

Salah satunya adalah home industry gula kelapa. Potensi gula kelapa atau gula

merah di Pangandaran cukup besar, terutama di Kecamatan Padaherang,

Kecamatan Kalipucang, Kecamatan Cimerak, dan Kecamatan Sidamulih. Sebagian

besar home industry gula kelapa yang dikelola secara mandiri oleh kepala keluarga.

Produksi gula kelapa di Pangandaran cukup besar, dalam sehari gula kelapa yang

diproduksi sebesar 5 – 10 kg per kepala keluarga. Akan tetapi potensi tersebut

Page 36: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

35

belum digali secara maksimal, hingga saat ini baru sekitar 20 persen pohon kelapa

yang diambil niranya. Oleh karena itu, sebenarnya potensi pengembangan home

industry ini masih terbuka lebar, tidak hanya mampu menyerap tenaga kerja,

tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan pengrajin kelapa atau gula merah.

GAMBAR 17 POTENSI GULA KELAPA/GULA MERAH DI GROWTH CENTER PANGANDARAN

Selain itu, pangandaran juga memiliki potensi kerajinan tangan “Campernik”.

Kegiatan kerajinan ini dikoordinir oleh Koperasi “ADRA” yang diresmikan pada

tahun 2011 dengan fokus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat

Pangandaran. Selain itu, Kecamatan Parigi memiliki potensi lidi yang sangat besar

dan dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan bernilai ekonomis tinggi.

Anyaman lidi dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat alas piring,

alas gelas, tirai, dan lainnya. Akan tetapi, potensi lidi tersebut belum dimanfaatkan

secara optimal. Saat ini, batang-batang lidi yang sudah diikat dijadikan sapu dikirim

ke Solo, Yogyakarta, dan Bekasi. Pada umumnya, kota-kota tersebut menjadi

pengrajin lidi dan kemudian mengekspor hasil kerajinannya ke Jepang, Hongkong,

dan Singapura. Melihat potensi ekspor yang cukup besar, seharusnya Pangandaran

dapat memanfaatkan peluang tersebut, dengan mengembangkan kerajinan lidi,

sehingga produksi lidi mentah tidak harus dikirim dulu ke kota lain untuk kemudian

dieksporkan ke negara lain. Dengan begitu, maka Pangandaran memiliki nilai

tambah dari potensi lidi yang dimilikinya.

Selain kegiatan kerajinan tangan, terdapat juga kegiatan perekonomian yang

bergerak di bidang kuliner, salah satunya makanan ringan Marning. Marning juga

merupakan home industry yang dikelola oleh perorangan. Marning merupakan

makanan ringan berbahan baku jagung Dalam hal ini, pemilik usahanya sudah

menjalankan usaha tersebut secara turun temurun dari keluarganya. Untuk

kegiatan produksinya, dalam sebulan dapat memproduksi 150 kg Marning.

Page 37: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

36

KEUNGGULAN WILAYAH

Berikut ini adalah keunggulan wilayah yang dimiliki oleh Growth Center

Pangandaran. Keunggulan-keunggulan tersebut dikelompokan dalam tiga jenis

keunggulan, yaitu absolute advantage, comparative advantage, dan competitive

advantage. Absolute advantage atau keunggulan absolut dapat diartikan sebagai

keunggulan yang dimiliki suatu wilayah dari keberadaan sumber daya alam dan

sejarah yang dimilikinya dibandingkan dengan yang dimiliki wilayah lain.

Sedangkan comparative advantage atau keunggulan komparatif yaitu keunggulan

yang dimiliki suatu wilayah karena memiliki sumber daya produksi yang lebih

banyak/ unggul dibandingkan dengan yang dimiliki wilayah lain. Adapun yang

dimaksud dengan competitive advantage atau keunggulan kompetitif yaitu

keunggulan yang dimiliki suatu wilayah karena sudah berpengalaman atau karena

penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga menciptakan keunggulan

dalam persaingan antar wilayah.

Keunggulan Absolut (Absolute Advantage)

Keunggulan absolut yang dimiliki oleh Growth Center Pangandaran adalah objek

daya tarik wisata Pantai Pangandaran, Kawasan Cagar Alam Pananjung, Citumang,

Cukang Taneuh, Batu Karas, Batu Hiu, Karangtirta, Lembah Putri, Karang Nini,

Karapyak dan Palatar Agung. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.

TABEL 16

KEUNGGULAN ABSOLUT GROWTH CENTER PANGANDARAN

No Objek Wisata Keunggulan Absolut

1 Karangnini Pantai yang dikelilingi kesejukan hutan jati dengan latar

belakang Pulau Nusakambangan, terhampat batu-batu

karang yang salah satunya menyerupai nenek yang

menggambarkan seorang nenek (nini dalam bahasan

sunda) yang begitu setianya menunggu si kakek datang

sampai menjadi batu

2 Lembah Putri Panorama pantai yang indah dengan miniatur tembok

cina dan pesona agrowisata

3 Karapyak Keadaan alam yang masih perawan dengan menikmati

keindahan alam sambil berburu ikan-ikan kecl, keong

laut di hamparan batu karang

4 Palatar Agung Panorama pantai berlatar belakang Pulau

Nusakambangan dan Nusawere. Aktivitas beragam,

seperti memancing, berkemah, berperahu pesiar, serta

kegiatan nelayan tradisional.

Page 38: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

37

No Objek Wisata Keunggulan Absolut

5 Pangandaran Pantai landai dengan air yang jernih dan aman untuk

berenang, pantai dengan hamparan pasir putih,

terdapat tamlirnyan laut dan mengalirnya Cirengganis

yang konon bisa membuat awet muda, terdapat goa-

goa alam dan buatan pada waktu penjajahan Jepang.

6 Karang Tirta Keindahan alam dengan muara yang apabila airnya

surut dapat dikelilingi dengan berjalan kaki sambil

melihat berbagai jenis kerang yang berkembang biak.

7 Batu Hiu Panorama alam yang indah dengan taman pantai yang

dtumbuhi tanaman Pandan Wong. Sekitar 200 meter

dari pinggir pantai terdapat seonggok batu karang yang

menyerupai ikan hiu.

8 Batu Karas Perpaduan nuansa alam pantai Pangandaran dan Batu

Hiu dengan suasana alam yang tenang, gelombang laut

yang bersahabat khususnya untuk berselancar.

9 Cukang Taneuh Berupa aliran Sungai Cijulang yang menembus goa

dengan stalaktit dan stalaknit yang mempesona diapit

dua bukit dengan bebatuan dan rimbunnya pepohonan.

10 Citumah Berlokasi di kawasan hutan jati, serasa memasuk dunia

petualangan, menyusuri aliran Sungai Citumang yang

airnya sangat jernih, menerobos goa-goa karang dan

akar-akar pohon yang besar dengan bebatuan yang

mempesona. Kegiatan yang dilakukan berupa body

rafting, panjat tebing, berenang, dan outbond.

11 Cagar Alam

Pananjung

Hutan wisata yang memiliki flora dan fauna langka serta

terdapat goa-goa alam dan buatan yang tersambung

dengan sumber mata air Cirengganis dan Pantai Pasir

Putih dengan taman lautnya. Kegiatan yang dapat

dilakukan adalah wind surfing, scuba diving, snorkeling,

melihat berbagai ikan hias yang indah di dalam laut.

Sumber: Hasil Analisis, 2012

Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage)

Keunggulan komparatif yang dimiliki oleh Growth Center Pangandaran

berhubungan dengan infrastruktur atau sarana prasarana yang mendukung proses

produksi, yaitu Bandara Nusawiru, dan sarana akomodasi, restoran yang terpusat

di wilayah ini.

Page 39: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

38

Keunggulan komparatif lainnya adalah posisi Pangandaran sebagai Kawasan Wisata

Andalan Nasional dan masuk ke dalam 9 kawasan wisata unggulan Jawa Barat.

Keunggulan Kompetitif (Competitive Advantage)

Keunggulan kompetitif dalam skala ekonomi yang dimiliki oleh Growth Center

Pangandaran masih sulit ditemukan. Akan tetapi sebagai contoh, keunggulan

kompetitif pada skala ekonomi mikro dapat mengambil contoh bisnis lobster

pengusaha lokal susi. Pengusaha ini berhasil menciptakan keunggulan berupa

penciptaan akses pada pasar komoditas lobster, dalam hal pemasaran komoditas.

Di sisi lain, juga mampu mendapatkan daya tawar ekonomis berupa pemanfaatan

Bandara Nusawiru untuk sarana pendaratan pesawat ringan yang menjadi alat

utama pemasaran produknya.

Page 40: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

39

KONSEP AWAL PENGEMBANGAN

GROWTH CENTER PANGANDARAN Dengan merespon berbagai isu dan permasalahan serta mengoptimalkan

keunggulan-keunggulan di Growth Center Pangandaran, maka disusunlah konsep

pengembangan Growth Center Pangandaran sebagai penghela percepatan

pembangunan di Jawa Barat. Berdasarkan keunggulan yang paling potensial,

konsep pengembangan yang diusung yaitu “Growth Center Pangandaran

dikembangkan sebagai Pusat Pertumbuhan berbasis Sektor Pariwisata”.

Sebagai pusat pertumbuhan, di Growth Center Pangandaran akan dikembangkan

berbagai infrastruktur dengan skala pusat pertumbuhan yang memadai dan dapat

mengakomodasi perekonomian serta aktivitas penduduk, antara lain:

Penyediaan jaringan transportasi regional dan lokal, serta sistem

angkutan umum yang akan menghubungkan pusat-pusat kegiatan untuk

mengakomodasi pergerakan penduduk dan juga wisatawan.

Penyediaan perumahan layak huni

Pelayanan infrastruktur sesuai dengan standar pusat pertumbuhan

- Fasilitas kesehatan

- Fasilitas pendidikan

- Fasilitas peribadatan

- Fasilitas perdagangan dan jasa

- Wisata dan rekreasi

- Fasilitas sosial: perawatan masyarakat lanjut usia

Peningkatan kualitas pelayanan air bersih, penanganan persampahan,

drainase, dll

Sebagai Growth Center berbasis sektor pariwisata, maka Pangandaran akan

mengembangkan sektor unggulan pariwisata dengan fokus penciptaan pelayanan

jasa pariwisata yang berstandar nasional dan internasional. Selain itu, potensi

pariwisata yang dimiliki oleh Pangandaran berkaitan dengan potensi alam pesisir

pantai, yaitu Pantai Barat dan Timur Pangandaran, Pantai Batu Hiu, Pantai Batu

Karas, dan Pantai Karang Nini. Oleh karena itu, pengembangan wisata di Growth

Center Pangandaran diarahkan dengan menganut pendekatan pariwisata

berkelanjutan.

Page 41: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

40

Untuk mendukung konsep tersebut, maka Growth Center Pangandaran akan

dikembangkan berbagai infrastruktur pendukung kegiatan pariwisata yang dapat

mengakomodasi kegiatan pariwisata, ekonomi, serta aktivitas penduduknya,

antara lain:

Penataan kawasan pariwisata

Dengan potensi wisata yang cukup banyak, penataan kawasan pariwisata

perlu untuk dlakukan, terutama bagi daerah wisata pesisir pantai.

Semakin banyaknya wisatawan yang datang ke Pangandaran, memicu

tumbuhnya kegiatan perdagangan dan jasa di pinggir pantai. Hal ini

apabila dibiarkan dapat merusak keberlangsungan kegiatan wisata dan

juga perusakan lingkungan. Maka, sebaiknya dilakukan penataan

kawasan pariwsata, dengan memisahkan zona wisata (zona inti) dengan

zona pendukung (perdagangan, jasa, dan lain-lain) agar kelestarian alam

tetap terjaga.

Pembangunan sarana dan prasarana pendukung pariwisata, seperti

hotel, rumah makan, restoran, angkutan pariwisata, pusat informasi

pariwisata, dan lain-lain. Saat ini, kondisi sarana dan prasarana pariwisata

di sana masih butuh perbaikan dan peningkatan untuk menarik

wisatawan lebih banyak lagi. Selain itu dengan adanya potensi kesenian

tari ronggeng di Pangandaran, maka dibutuhkan gedung kesenian untuk

Growth Center Pangandaran.

Peningkatan aksesibilitas regional ke kawasan pariwisata, seperti akses

jalan raya, pengembangan Bandara Nusawiru, reaktivasi jalur kereta api

Bandar – Pangandaran – Cijulang.

Perbaikan dan peningkatan pembangunan Infrastruktur jalan menuju dan

dari Growth Center Pangandaran perlu mengalami peningkatan, karena

saat ini kondisi akses masih sangat kurang. Selain itu, beberapa ruas jalan

berada dalam kondisi rusak. Buruknya kondisi jalan dapat mempengaruhi

keberlangsungan kegiatan ekonomi penduduk di Growth Center

Pangandaran. Selain itu, kondisi jalan yang rusak dapat menurunkan

tingkat minat pengunjung untuk berwisata ke Pangandaran. Oleh karena

itu, perbaikan dan peningkatan jalan harus diutamakan dalam

pembangunan Growth Center Pangandaran.

Page 42: DAFTAR ISI - Metropolitanmetropolitan.jabarprov.go.id/sources/download/paper/8601c-05... · Jenis Eksisting Standar Cijulang 27.621 Puskesmas 1 0 +1 Apotik 0 3 3 Prak. Dokter 12 6

41

Selain infrastruktur pariwisata, masyarakat merupakan pelaku utama dalam

pengelolaan kawasan pariwisata di Pangandaran. Oleh karena itu, Growth Center

Pangandaran juga butuh dukungan sumber daya manusia yang mumpuni baik dari

segi kualitas dan kapasitasnya. Dalam hal ini, masyarakat Growth Center

Pangandaran tentunya membutuhkan pengetahuan seputar kepariwisataan. Di sisi

lain, ada baiknya mulai dari sekarang pemerintah memfasilitasi kebutuhan

tersebut. Salah satunya adalah dengan membangun sekolah kejuruan atau

perguruan tinggi khusus pariwisata. Dengan begitu, diharapkan sekolah dan

perguruan tinggi tersebut dapat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas

dan berkapasitas serta dapat berguna bagi terwujudnya Growth Center

Pangandaran berbasis pariwisata.

Pangandaran juga memiliki potensi lain di bidang kuliner dan kerajinan tangan.

Pangandaran terkenal akan “Campernik” yang merupakan kerajinan tangan khas

Pangandaran. Kegiatan kerajinan tangan ini dikelola sendiri oleh masyarakat dalam

rangka meningkatkan perekonomian masyarakat Pangandaran. Kegiatan kerajinan

tangan akan dikembangkan sebagai sektor pendukung yang dapat dijadikan nilai

tambah bagi wilayah Growth Center Pangandaran. Untuk mendukung kegiatan

tersebut, perlu dikembangkan trade center (pusat perdagangan) untuk tempat

berkumpulnya toko-toko kerajinan tangan, souvenir, serta restoran-restoran

kuliner khas di sekitar kawasan pariwisata.

Sementara itu, Pangandaran juga memiliki potensi besar di bidang pertanian dan

perikanan. Ke depannya, pengembangan komoditas unggulan di bidang pertanian

dan perikanan akan berorientasi bisnis dan ekspor ke luar wilayah. Selain itu juga

menciptakan keterkaitan rantai nilai ekonomi dalam sektor unggulan dan antar

sektor unggulan dalam lingkup Growth Center Pangandaran sebagai sebuah klaster

pengembangan ekonomi. Dengan demikian, pengembangan konsep Growth

Center Pangandaran diharapkan dapat menjadi penghela pembangunan di Jawa

Barat.