daftar homonim, homograf, dan homofon huruf c d
TRANSCRIPT
DAFTAR
HOMONIM, HOMOGRAF DAN SINONIM
DALAM KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
HURUF C-D
Disusun Oleh:
1. Rosiana Nur Fazri K7113188 (09)
2. Rusydiah Nur Hasanah K7113189 (10)
Kelas 3B
PROGRAM STUDI PGSD KAMPUS KEBUMEN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
1
Daftar Homonim, Homograf, dan Sinonim
dalam KBBI
A. Homonim
Homonim adalah dua kata atau lebih yang memiliki tulisan dan cara
pengucapan yang sama namun memiliki arti/makna yang berbeda.
No Kata Arti1. ce·ria
ce·ria [1]
a 1 bersih; suci; murni; 2 berseri-seri (tt air muka, wajah); bersinar; cerah;
men·ce·ri·a·kan v membersihkan; menyucikan;
pen·ce·ri·a·an n pembersihan; penyucian; pemurnian;
ke·ce·ri·a·an n 1 kebersihan; kesucian; 2 kecerahan sinar (seri) muka (menandakan bahagia, gembira, dsb): ~ yg pernah dimilikinya telah hilang sejak orang tuanya meninggal dunia
ce·ria [2]
ark n 1 perkataan tertentu (spt mantra) yg dibacakan ketika penobatan raja; 2 aturan-aturan dan adat kebiasaan thd raja (semacam pernyataan setia)
2. ce·ri·gace·ri·ga
[1] kl n pedang pendek (spt golok yg
agak lengkung sedikit); sewar
ce·ri·ga ? curiga [2]
cu·ri·ga [2]
a 1 berhati-hati atau berwaswas (krn khawatir, menaruh syak, dsb): kita harus tetap -- krn banyak pengacau yg berkedok sbg pembela bangsa; 2 (merasa) kurang percaya atau sangsi thd kebenaran atau kejujuran seseorang (takut dikhianati dsb): Ibu -- akan kebenaran ceritaku;
ber·cu·ri·ga v menaruh rasa curiga: ia ~ bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh pelanggaran thd prosedur kerja;
men·cu·ri·gai v menaruh syak kpd; menyangsikan atau kurang percaya kpd: kita harus ~ orang yg selalu menonjol-nonjolkan kebaikan dan kesanggupan dirinya sendiri;
2
men·cu·ri·ga·kan v 1 menimbulkan curiga (syak, kurang percaya): gerak-geriknya sangat ~; 2 menaruh syak thd sesuatu; curiga thd sesuatu;
ke·cu·ri·ga·an n perihal curiga; ketidakpercayaan; rasa curiga: gerak-geriknya menimbulkan ~
3. ce·te·race·te·ra
[1] kl n payung (terutama payung
kebesaran spt payung ubur-ubur);-- jantung urat pipih yg menyekat rongga dada
dan rongga jantung
ce·te·ra [2]
? cerita
ce·ri·ta n 1 tuturan yg membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dsb): itulah -- nya ketika kami mendaki Gunung Sumbing; 2 karangan yg menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan orang; kejadian dsb (baik yg sungguh-sungguh terjadi maupun yg hanya rekaan belaka); 3 lakon yg diwujudkan atau dipertunjukkan dl gambar hidup (sandiwara, wayang, dsb): film ini -- nya kurang bagus; 4 ki omong kosong; dongengan (yg tidak benar); omongan: jangan banyak --;
-- banyolan cerita jenaka; -- berantai Sas rangkaian cerita yg cerita
pertamanya membuahkan cerita kedua dan selanjutnya;
-- berbingkai Sas cerita yg di dalamnya mengandung cerita lain (pelaku atau peran dl cerita itu bercerita): Panca Tantra adalah -- berbingkai yg di dalamnya terdapat beberapa cerita lagi;
-- bergambar komik; -- bersambung Sas cerita rekaan yg dimuat
sebagian demi sebagian, secara berturut-turut di dl surat kabar atau majalah; roman berangsur;
-- binatang Sas cerita yg menggambarkan watak dan budi manusia yg pelakunya diperankan oleh binatang, biasanya mengandung ibarat, hikmah, atau ajaran budi pekerti; fabel;
-- bingkai Sas cerita berbingkai; -- burung kabar (perkataan dsb) yg bukan-
bukan (belum tentu dapat dipercaya); -- fantastik 1 cerita yg melukiskan keadaan
adikodrati (supernatural); 2 cerita yg didasarkan pd fantasi;
-- ibarat Sas cerita yg disusun untuk menyampaikan ajaran agama, ajaran moral, atau kebenaran umum dng menggunakan
3
perbandingan atau ibarat; parabel; -- jenaka Sas cerita penghibur yg
membangkitkan tawa, jenaka, keriangan atau sindiran, msl Si Kabayan (Sunda), Pak Pandir, Pak Belalang (Melayu);
-- nyata Sas cerita yg diangkat dr peristiwa yg benar-benar terjadi;
-- pendek Sas kisahan pendek (kurang dr 10.000 kata) yg memberikan kesan tunggal yg dominan dan memusatkan diri pd satu tokoh dl satu situasi (pd suatu ketika);
-- picisan 1 cerita yg terbit dl majalah picisan; 2 cerita yg bersifat picisan;
-- rakyat Sas cerita dr zaman dahulu yg hidup di kalangan rakyat dan diwariskan secara lisan;
-- rekaan Sas cerita yg sengaja dikarang oleh pengarangnya sbg hasil khayalannya; cerita khayal; fiksi;
-- sejarah cerita rekaan yg mengandung unsur-unsur sejarah;
ber·ce·ri·ta v menuturkan cerita: aku hanya beberapa kali mendengar juru pantun ~; ketika guru ~ , anak-anak diam;
men·ce·ri·tai v bercerita kpd: Nenek sering ~ cucu- cucunya tt perjuangan raja-raja pd zaman dulu;
men·ce·ri·ta·kan v 1 menuturkan cerita (kepada): ia paling pandai ~ cerita binatang; 2 memuat cerita: Serat Dewa Ruci ~ Zaman Purba; 3 mengatakan (memberitahukan) sesuatu kpd: Ibu sedang asyik ~ pendidikan anak-anaknya;
ce·ri·ta·an Jk n sesuatu yg diceritakan (diomongkan); omongan: jadi ~ orang, jadi sebut-sebutan orang;
pen·ce·ri·ta n orang yg bercerita; tukang cerita: indah buruknya hikmat kita tergantung pd kepetahan lidah penyalin atau ~; akulah ~ , pelakon, dan pengarah sandiwara itu;
pen·ce·ri·ta·an n proses, cara, perbuatan menceritakan: ~ dl pementasan drama itu sudah baik
4. cici
[1] ark n satuan ukuran berat 1/10 tahil (untuk
menimbang madat)
ci ? encik
[2]
en·cik n 1 kata sapaan (sebutan) untuk orang laki-
4
laki atau perempuan yg sedang kedudukannya atau yg tidak dikenal; 2 kata sapaan (sebutan untuk guru wanita); 3 kakak
ci ? taci
[3]
ta·ci Cn n kakak perempuan5. ci·ak
ci·ak [1]
n tiruan bunyi spt bunyi anak burung;-- ciap berbagai-bagai bunyi spt bunyi anak
burung (anak ayam dsb); -- miak ciap-ciap;
men·ci·ak v berbunyi ciak-ciak (tt anak burung);
men·ci·ak-ci·ak v menciak
ci·ak [2]
n burung kecil sebangsa pipit;-- gajah burung kecil yg pandai menganyam
sarangnya; manyar; tempua; -- padi burung kecil yg bulunya abu-abu,
makanannya padi dsb; gelatik; Munia oryzivora;
-- raya ciak gajah; -- reban burung kecil; pipit uban
ci·ak [3]
Cn v makan
6. ci·cikci·cik
[1] v, men·ci·cik v 1 mendesis atau
mendesing (spt bunyi air mendidih); 2 ki mengalir ke luar (tt keringat): walaupun ~ peluh di badan, ia bekerja terus
ci·cik [2]
ark a jijik
7. ci·cilci·cil
[1] v, men·ci·cil v membayar dsb sedikit
demi sedikit; mengangsur: ia harus ~ pembayaran pembelian tanah itu selama setahun;
ci·cil·an n uang untuk mencicil (utang dsb); angsuran: tiap bulan harus dibayar ~ nya sebesar Rp100.000,00;
pen·ci·cil·an n proses, cara, perbuatan mencicil; pengangsuran
ci·cil [2]
v, men·ci·cil v melihat dng mata menyalang (membelalang)
8. ci·cipci·cip
[1] v, men·ci·cip v menjilat dan mengecap
makanan untuk mengetahui rasanya; mengecap;
5
men·ci·cipi v 1 mencicip; 2 menyantap (makanan): ayo, kita ~ kue yg telah disajikan itu
ci·cip [2]
v, men·ci·cip v menciap-ciap; mencicit (tt burung dsb)
9. ci·citci·cit
[1] n anak dr cucu (secara berurutan: anak,
cucu, cicit atau buyut, piut atau canggah); buyut
ci·cit [2]
n tiruan bunyi suara tikus atau anak burung;
men·ci·cit v bersuara "cit, cit" (spt tikus atau anak burung)
10. ci·do ci·do[1] Mk n serangan curang yang datang dr
seseorang secara tiba-tiba (biasanya dari
belakang)
ci·do[2] ringkih
11. cikcik
[1] n 1 encik: -- Amat; 2 kecik (berarti kecil,
muda): mak --; pak --
cik [2]
Mk n tahi; cirit
cik [3]
ark a rapi, bagus, dan menarik
cik [4]
num jumlah besar bubuk morfin sebanyak 300 cekak
cik [5]
n tiruan bunyi untuk mengusir anjing12. ci·kar
ci·kar [1]
n kereta beroda yg ditarik oleh lembu atau kuda; pedati
13.ci·kar
[2] v Lay berbelok; berganti haluan;
-- kanan berbelok ke kanan; -- kiri berbelok ke kiri
14. ci·lapci·lap
[1] ark n kelip; kedip;
ter·ci·lap-ci·lap v terkelip-kelip; terkedip-kedip15.
ci·lap ? cilok [2]
pen·ci·lok n orang yg mencilok (mencopet); pencuri; pencopet
16. ci·lok ci·lok Mk v, men·ci·lok v mengambil milik orang secara tidak sah; mencuri; mencopet;
pen·ci·lok n orang yg mencilok (mencopet); pencuri; pencopetci·lok Sd n bakso yg dibuat dr tepung kanji dan dihidangkan dng ditusuk spt satai
17. cin·daicin·dai
[1] n 1 kain sutra yg berbunga-bunga; 2
6
sabuk dr sutra yg berbunga-bunga;mati berkafan -- , pb mati dng nama baik (terhormat);
-- sari cindai kembang; -- kembang cindai yg bercorak kembang-
kembang: rok dr -- kembang itu sangat serasi dipadukan dng blus warna polos
in·dai [2]
Mk n, si -- kuntilanak
18. ci·panci·pan
[1] kl n senjata spt kapak
i·pan [2]
ark n badak tidak bercula; tapir; tenuk; Tapirus indicus
19. cip·lakcip·lak
[1] ? jiplak
cip·lak [2]
Jk v, men·cip·lak v membangkitkan rasa enak (dl makan)
20. ci·rici·ri
[1] n Sas mantra (doa) yg dibacakan pd
waktu penobatan raja; ceria: setelah orang yg hendak diberi gelar itu datang, dibacalah --
21. Ciscis
[1] p kata seru untuk mencemoohkan dsb: -- ,
tidak tahu malu
cis [2]
n cak senapan dng patrun kecil22. ci·ta
ci·ta [1]
n 1 rasa; perasaan hati; 2 kl cipta; 3 cita-cita; 4 cinta; 5 ide; gagasan;
-- rasa 1 rasa spt rasa lezat, sedap; 2 Tern derajat penerimaan ternak thd bahan makanan atau ransum;
ci·ta-ci·ta n 1 keinginan (kehendak) yg selalu ada di dl pikiran: ia berusaha mencapai ~ nya untuk menjadi petani yg baik; 2 tujuan yg sempurna (yg akan dicapai atau dilaksanakan): untuk mewujudkan ~ nasional kita, kepentingan pribadi harus dikesampingkan;
ber·ci·ta-ci·ta v 1 berkeinginan sungguh-sungguh: ia ~ mendirikan rumah sakit untuk rakyat; 2 mempunyai tujuan yg sempurna: bangsa yg ~ luhur;
men·ci·ta kl v menciptakan (membuat sesuatu dng kekuatan batin): dapatlah ia ~ negeri dng selengkapnya itu;
men·ci·ta-ci·ta·kan v 1 menginginkan (menghendaki) dng sungguh-sungguh: sikap kritis objektif sangat diperlukan dl masyarakat yg ~ demokrasi; 2 membayangkan sesuatu kpd: mereka selalu ~ dunia baru yg segala-galanya
7
aman dan senang; 3 menjadikan sbg tujuan (akhir): rakyat ~ masyarakat adil dan makmur segera terjelma
ci·ta [2]
n kain tenun dr kapas dsb yg berbunga-bunga atau berwarna-warni (biasanya untuk bahan baju dsb);
-- sayur cita yg kurang baik
23. ci·utci·ut
[1] a 1 sempit; picik; 2 menjadi sempit;
menyusut; mengerut: ruang gerak perusahaannya semakin --; 3 ki tawar; takut (tt hati, perasaan): mendengar itu hatiku bertambah --;
men·ci·ut v 1 menjadi kecil (sempit); menyusut; mengerut: dana yg tersedia semakin ~; 2 ki menjadi tawar atau takut (tt hati, perasaan): hatinya ~ mendengar bentakan itu;
men·ci·ut·kan v membuat jadi ciut;
pen·ci·ut·an n proses, cara, perbuatan menciutkan; penyempitan; penyusutan; pengurangan: ~ jumlah pendukung bahasa semakin nyata
ci·ut [2]
n tiruan bunyi pohon ditempuh angin, pintu terbuka, dsb;
ber·ci·ut-ci·ut v berbunyi "ciut, ciut": dr jauh terdengar suara roda gerobak ~;
men·ci·ut-ci·ut v berciut-ciut
24. ciuciu
[1] kl n tikar rangkap tiga dihiasi emas
(perak): Baginda dipersilakan bersemayam di atas -- keemasan
ci·u [2]
Cn n minuman keras; arak
25. co·angco·ang
[1], ber·co·ang v tampak mencuar(-cuar)
ke atas (tt barang yg panjang dan runcing atau lancip): bedil dan tombak bagai ranting ~ ke udara;
ber·co·ang·an v bercoang;
men·co·ang v tampak mencuar ke atas: dr jauh tampak mercu suar ~ ke langit;
men·co·ang·kan v menganjurkan ke atas;
8
mencuarkan; mengunjukkan (sesuatu kpd): ~ tongkat; ~ jari (jempol);
ter·co·ang v berada dl keadaan tegak mencuat ke atas: bendera dan panji-panji ~ di setiap pintu pagar penduduk di desa itu
co·ang [2]
Mk, men·co·ang-co·ang v hilir mudik tidak tentu tujuannya; mondar-mandi
26. co·cokco·cok
[1] n 1 benda yg runcing tajam untuk
menusuk sesuatu (spt penyemat, jarum); tusuk: -- sanggul; -- satai; 2 kata penggolong bilangan bagi barang yg dirangkaikan dng tusuk: satai lima --; se -- ikan;
-- hidung keluan (pd hidung lembu dsb);
men·co·cok v 1 mengenai sesuatu dng barang runcing (dan tajam); menusuk: ~ bisul dng jarum; 2 merangkai-rangkaikan (dng tusuk): ~ satai; ~ kajang;~ hidung lembu mengeluani lembu; ~ mata mencolok mata; ~ tanda gambar mencoblos tanda gambar;
men·co·cok-co·cok v menusuk berulang kali dng barang tajam (runcing);
men·co·cok·kan v menusukkan; menyematkan;
ter·co·cok v 1 dapat (sudah) dicocok; tertusuk: kain itu terlalu tebal, tidak ~ oleh jarum sehalus itu; 2 terkeluani (tt kerbau atau lembu);~ hidung Mk tertipu (spt barang yg buruk dibeli dng harga mahal); ~ mata tercocok hidung
co·cok [2]
a 1 sama benar; tidak berlainan: pendapatnya -- dng pendapatku; 2 sepadan; sesuai: dia bebas mencari pekerjaan yg -- dng kecakapannya; 3 betul; tepat: ramalannya --; arlojimu tidak --; 4 berpatutan (dng); berpadanan (dng): warna sepatu ini -- dng baju yg kaupakai; perkataannya -- dng perbuatannya; 5 senang (suka) dng; setuju di hati: kalau -- , boleh Tuan beli; 6 serasi; baik benar untuk: obat itu sudah diminumnya, tetapi tidak --; 7 setuju; sepakat; akur: ia minta berhenti sebab tidak -- dng atasannya; 8 kena benar; pas benar: kunci ini -- juga untuk lemariku; 9 seimbang; sepadan: hadiah itu sudah -- dng jasanya; 10 memenuhi (syarat dsb) untuk; baik (layak) untuk: tanah ini sangat -- untuk ditanami sayur-sayuran; rumah ini hanya -- untuk restoran;
men·co·cok·kan v 1 membandingkan untuk
9
mengetahui cocok tidaknya (benar tidaknya dsb): ~ alamat yg diberikan; 2 menjadikan cocok (setuju dsb); mengakurkan; menyesuaikan; 3 menyesuaikan jarum jam dng waktu tertentu atau jam lain;
ke·co·cok·an n kesamaan; kesesuaian; keakuran; kata sepakat, dsb: kalau sudah ada ~ kalian boleh kawin;
pen·co·cok·an n proses, cara, perbuatan mencocokkan
27. co·colco·col
[1] Jk v, men·co·col v menyentuh sedikit
(sambal, air gula, dsb); mencecah; mencolek;
men·co·col·kan v menyentuhkan sedikit (pd sambal, air gula, dsb); mencecahkan pd: ia mengepal-ngepal ketan itu lalu ~ nya ke air gula
co·col [2]
ark, men·co·col v menonjol ke luar; mencuar di atas: di atas kepalanya ~ sanggul semat
28. co·ke·latco·ke·lat
[1] n 1 pohon yg termasuk jenis
tanaman daerah panas, tingginya antara 5—6 m, berbunga dan berbuah sepanjang tahun, buahnya berwarna ungu atau kuning bergantungan pd batang yg besar, bentuknya lonjong, panjangnya antara 15—20 cm, mengandung biji spt kacang-kacangan antara 50—100 biji, biasa diolah menjadi bubuk atau kristal, dibuat minuman atau makanan lezat lainnya; Theobroma cacao; 2 bubuk tepung dr biji cokelat; 3 gula-gula yg dibuat dr bubuk cokelat
co·ke·lat [2]
n warna merah kehitam-hitaman spt sawo matang;
ke·co·ke·lat·an a cak terlalu (sangat) cokelat (tt warna);
ke·co·ke·lat-co·ke·lat·an a agak cokelat (tt warna): matanya berwarna ~; air sungai ini berwarna ~
29. co·kokco·kok
[1] Mk v, men·co·kok v menangkap
(ayam, ikan, dsb)
co·kok [2]
ark n teriak (jerit) orang yg latah bila terkejut
30. co·lokco·lok
[1] n 1 suluh yg dibuat dr kain usang dsb
yg terpilin dan dicelupkan ke dl minyak; 2 lidi
10
dsb yg diberi berdamar atau berbelerang untuk pelita (pengganti gores api dsb); 3 belang putih pd anjing yg hitam;
men·co·lok v menyuluhi dng colok;
men·co·loki v mencolok
co·lok [2]
Mk n 1 celupan; 2 ki derajat (kedudukan dsb): jatuh (turun) -- nya;
men·co·lok v mencelup (kain putih dsb): ~ kain putih dng warna biru
co·lok [3]
v, men·co·lok v 1 mencocok (menusuk) mata; 2 ki mudah kelihatan; sangat nyata kelihatan; jelas benar: gambar iklan selalu dibuat dng warna dan bentuk yg ~ untuk menarik perhatian orang banyak; pertambahan penduduk Jakarta sangat ~ setiap tahun; 3 ki membangkitkan rangsangan orang yg melihat krn terlalu berlebih-lebihan (tt pakaian, kelakuan, dsb): ibu itu marah melihat dandanan anaknya yg sangat ~ itu; 4 menusuk; mencoblos: ~ tanda gambar (pd pemilihan umum);
ter·co·lok v tercocok; tertusuk: kakinya ~ oleh bilah
31. co·mekco·mek
[1] /comék/ n bulu yg tumbuh di bawah
bibir bawah (di atas dagu)
co·mek [2]
/comék/ n cumi-cumi32. co·mel
co·mel [1]
/comél/ a kecil manis (cantik); mungil; bagus: anak kecil yg --; -- betul kucing itu
co·mel [2]
/comél/ n 1 perkataan yg dikeluarkan terus-menerus yg tidak keruan maksudnya (krn rasa marah, dongkol, tidak suka, dsb); 2 sifat suka mengomel (menggerutu);
men·co·mel v mengeluarkan perkataan yg tidak keruan maksudnya (krn marah, mendongkol, tidak suka, dsb); menggerutu; mengomel; bersungut-sungut: ia membanting pintu dan keluar sambil ~ tidak keruan;
men·co·meli v menggusari dng mencomel; mengomeli: semalam-malaman ia ~ istrinya;
co·mel·an n gerutu; omelan;
pen·co·mel n orang yg suka mencomel; penggerutu; pengomel;
pen·co·mel·an n proses, cara, perbuatan mencomel
11
33. co·motco·mot
[1] a kotor sekali (spt coreng-moreng,
berlumur lumpur): rupanya spt beruk --; pakaian mereka -- setelah membersihkan mobil;
co·mot-co·mot a sangat kotor
co·mot [2]
v, men·co·mot v mengambil (memegang) atau mengaut dng kelima jari: ia ~ pisang goreng dng tangannya yg kotor;
co·mot·an n hasil mencomot34. co·ngak
co·ngak [1]
a, men·co·ngak v mengangkat muka (kepala) ke atas; mendongak: dia ~ memandang kpd saya;
co·ngak-ca·ngit v mendongak dan menundukkan muka berkali-kali;
men·co·ngak·kan v mendongakkan muka (kepala): kerbau ~ kepalanya ketika melihat musuhnya
co·ngak [2]
n taksiran yg dibuat dl kepala saja, tidak ditulis: biaya pembelian barang baru dibuat dng -- saja;
men·co·ngak v menghitung di luar kepala (dng ingatan saja, yg ditulis hanya hasilnya)
35. cong·kakcong·kak
[1] a merasa dan bertindak dng
memperlihatkan diri sangat mulia (pandai, kaya, dsb); sombong; pongah; angkuh: kelakuannya yg -- itu menjauhkan orang darinya;
-- bongak sangat congkak;
ke·cong·kak·an n ketinggian hati; kesombongan; kepongahan
cong·kak [2]
n 1 kulit lokan yg dipakai dl permainan, ada bermacam-macam spt: -- baiduri, -- putih; 2 permainan dng kulit lokan (biji-bijian dsb) dan kayu yg bentuknya spt perahu yg berlubang-lubang (di Jawa disebut dakon): main --
36. cong·kongcong·kong
[1], men·cong·kong v mencangkung
cong·kong [2]
Mk n rumah jaga; gardu
cong·kong [3]
n tarahan kayu; tatal37. cop
cop [1]
p cak kata afektif untuk menyatakan bahwa apa yg dikatakan atau diperbuat adalah keliru sehingga perkataan atau perbuatan itu dicabut atau tidak diteruskan (berarti: maaf!, tidak begitu!): telah ditetapkan “bermain”, eh – “berlangsung” di Australia
12
cop [2]
? kecup
cop [3]
n Olr pukulan yg menyebabkan jatuhnya bola di depan lapangan dekat net (dl permainan bulu tangkis, tenis meja, tenis)
38. co·rekco·rek
[1] /corék/ n garis panjang; coret;
men·co·rek v membubuhi tulisan dsb dng coretan; menggaris (panjang); mencoret
co·rek [2]
/corék/ ? curik39. co·ret
co·ret [1]
/corét/ n garis panjang; coreng; corek;
co·ret-co·ret n 1 garis-garis yg tidak keruan (pd kertas dsb); 2 cak gambar yg dibuat dr garis-garis saja (yg dibuat dng cepat dan hanya garis besarnya saja, spt untuk buram, sketsa);
3 cak gambar ejekan (karikatur);
4 cak tulisan yg buruk (asal ditulis saja); 5 cak karangan yg asal ditulis saja (tidak ada isinya dan rendah mutunya);
men·co·ret v 1 membubuhi coretan pd tulisan dsb; mencoreng; menggaris panjang; 2 ki tidak memasukkan ke dl bilangan (hitungan dsb); menghapuskan; meniadakan: krn tidak membayar iuran berbulan-bulan, pengurus ~ namanya dr daftar anggota;
men·co·reti v mencoret berulang-ulang;
men·co·ret·kan v mencorengkan;
co·ret·an n 1 hasil mencoret; 2 hal (cara, perbuatan) mencoret; 3 buah pena; karangan (ringkas);
pen·co·ret·an n proses, cara, perbuatan mencoret
co·ret [2]
/corét/ Mk v, men·co·ret v menyemprot; memancar
40. co·rongco·rong
[1] n 1 pipa pembuang asap; cerobong;
semprong; 2 teropong; keker; 3 alat untuk menuang barang cair ke botol dsb (bentuknya spt kerucut); 4 pembuluh kaca penutup nyala lampu;
-- dengar alat untuk mendengar (bagi orang yg telinganya agak tuli);
-- lipat Fis corong akustik dng lintasan dr bagian tenggorok ke mulut yg dilipatkan atau dilengkungkan untuk memberi lintasan terpanjang yg dimungkinkan pd volume tertentu;
13
-- penetasan wadah yg menyerupai botol untuk menetaskan telur ikan;
-- radio 1 alat untuk memasukkan suara yg akan disiarkan dng radio; mikrofon; 2 pengeras suara;
-- suara alat yg bentuknya spt trompet yg berfungsi sbg pengeras suara;
-- telepon gagang telepon (alat untuk mendengarkan dan berbicara melalui telepon)
co·rong [2]
n pelita; suluh: lampu --;
men·co·rong v 1 bercahaya terang sekali (tt bulan, matahari, lampu, dsb); bersinar; 2 menyinari (menerangi) dng lampu corong;
men·co·rong·kan v menyinarkan; memancarkan (cahaya dsb)
41. co·rotco·rot
[1] n cerat (pd cerek dsb);
-- pelita cerat tempat sumbu pelita;
men·co·rot·kan v memancarkan (air dsb)
co·rot [2]
a terakhir42. cu·ak
cu·ak [1]
ark n binatang (spt kerbau, gajah) untuk memikat (gajah, kerbau liar) supaya dapat ditangkap
cu·ak [2]
ark a takut; gentar43. cu·bung
cu·bung [2]
n, cu·bung-cu·bung n tempayak
cu·bung ? kecubung [1]
44. cu·cacu·ca
[1] kl n, men·cu·ca v mencerca;
mengumpat
cu·ca [2]
kl n mantra (jampi) untuk menawar bisa, mengobati luka, mengebalkan tubuh, dsb;
men·cu·ca v memantrai (untuk menawar bisa, menyembuhkan luka, mengebalkan tubuh, dsb)
45. cu·cukcu·cuk
[1] Jw n 1 cotok; paruh; patuk; 2 ki
barisan atau pasukan yg paling depan
cu·cuk [2]
Sd n duri46. cu·cur
cu·cur [1]
n pancaran menurun (tt air mata dsb);
ber·cu·cur·an v berpancaran turun; mengalir turun: air matanya ~; peluhnya ~;
men·cu·curi v 1 memancur pd: setiap hari air ~ batu itu sehingga menjadi kolam kecil; 2 menyirami (menetesi dsb): Ibu ~ telinga adik yg sakit dng minyak kelapa yg dihangatkan;
14
men·cu·cur·kan v mengucurkan; memancurkan; mengalirkan turun: ~ air mata, menangis;~ keringat, ki bekerja keras;
cu·cur·an n 1 hasil mencucurkan; yg dicucurkan; 2 tepi atap tempat air hujan memancur turun;~ air mata tetesan air mata; tangisan
cu·cur [2]
n Lay 1 bagian perahu sebelah depan yg menganjur panjang; jungur; 2 layar segitiga (dipasang pd tiang terdepan) pd perahu; jib
cu·cur [3]
n penganan, dibuat dr adonan tepung beras dan gula (merah), kemudian digoreng
47. cu·cutcu·cut
[1] n hiu, Pleurotremata;
-- biru besar hiu biru dng tubuh besar; Prionace glauca;
-- gergaji ikan pari yg mirip cucut, moncongnya pipih, panjang, dan berbentuk gergaji; Pristis peetinatus;
-- martil hiu yg kepalanya spt martil; Sphyrna zygaena;
-- putih besar hiu putih dng tubuh besar; Carcharodon carchacias
cu·cut [2]
v, men·cu·cut v mencucup; mengucup48. cu·il
cu·il [1]
v, men·cu·il v menyentuh dng ujung jari (untuk memberi isyarat); menggamit: ia ~ anaknya seraya menunjuk laki-laki yg datang menuju mereka
cu·il [2]
Jw a rompal sedikit pd bagian pinggir atau luarnya;
men·cu·il v merompalkan sedikit pd bagian pinggirnya atau luarnya;
se·cu·il n sepotong kecil; sedikit: ~ demi ~ dikunyahnya dan ditelannya kue itu; rumahnya sangat sederhana tanpa hiasan dinding ~ pun
49. cu·lakcu·lak
[1] n pohon culak, Callicarpa maingayi
cu·lak [2]
ark, men·cu·lak a menganjur ke atas; mencuar
50. cu·lascu·las
[1] a malas sekali; tidak tangkas; lamban
cu·las [2]
a curang; tidak jujur; tidak lurus hati: lakumu keji, hatimu --;
ke·cu·las·an n kecurangan; ketidakjujuran; kepalsuan ~ laki-laki itu tampak dr pandangan matanya yg tidak menyenangkan
51. cu·likcu·lik
[1] n kulik-kulik, keluar mencari mangsa
pd malam hari; Chalcococyx honorata;
15
cu·lik-cu·lik n culik
cu·lik [2]
v, men·cu·lik v mencuri atau melarikan orang lain dng maksud tertentu (dibunuh, dijadikan sandera);
pen·cu·lik n orang yg menculik;
pen·cu·lik·an n proses, cara, perbuatan menculik52. cu·lun
cu·lun[1]
a kecil: Kotamadya Cirebon bagaikan seorang gadis -- yg telah beranjak dewasa
cu·lun[2]
a cak naif dan tidak berpengalaman53. cun·dang
cun·dang, men·cun·dangi [1]
v mengalahkan (spt dl sabung ayam);
ter·cun·dang v terkecundang;
pe·cun·dang n kecundang;
mem·pe·cun·dang v mengecundang;
mem·pe·cun·dangi v mengecundangi;
ke·cun·dang 1 n yg dikalahkan (biasanya tanpa diduga): ayam aduannya menjadi ~; 2 v kalah (biasanya tanpa diduga): kesebelasan favorit ~ pd babak pertama;
me·nge·cun·dang v mengalahkan;
me·nge·cun·dangi v menjadikan kalah;
ter·ke·cun·dang v terkalahkan
cun·dang [2]
Mk n hasutan: bukan main sakit hati perempuan itu mendengar -- yg tajam itu; kena --;
men·cun·dang v mengeluarkan perkataan yg pedas-pedas yg dapat menyakiti hati orang yg mendengarnya; menghasut;
pe·cun·dang n orang yg menghasut
cun·dang, men·cun·dangi [3]
v menipu;
pe·cun·dang n orang yg menipu;
mem·pe·cun·dangi v menipu: nasabah yg disebut ternyata ada yg termasuk petualang yg tidak jarang sengaja ~ pihak bank
54. cupcup
[1] n tiruan bunyi barang yg dicelupkan dsb
cup ? kecup [2]
16
cup [3]
p 1 kata seru untuk menyuruh diam; 2 cop; 3 kata seru untuk menyatakan bahwa sesuatu sudah dipilih (dimiliki)
55. cu·pakcu·pak
[1] n takaran beras (biasanya 1 cupak = ¼
gantang);yg se -- takkan jadi segantang, pb sesuatu yg sudah pasti (tidak dapat diubah lagi); membawakan -- ke negeri orang, pb memakai adat-istiadat sendiri di negeri orang;
men·cu·pak v menakar dng cupak
cu·pak [2]
n kepala pengudut (tempat candu dibakar)
cu·pak [3]
n struktur berbentuk gelembung
cu·pak [4]
n Graf alat dr kain atau semacamnya berbentuk lipatan-lipatan yg kedap cahaya dan/atau kedap udara, dipakai pd kamera atau alat untuk mengembus udara
56. cu·pangcu·pang
[1] n tanda merah bekas gigitan atau
cubitan pd tubuh: mereka saling memagut dan mengibas sampai berjam-jam dan akhirnya mati dng tubuh penuh --;
men·cu·pang v membuat cupang
cu·pang [2]
n ikan hias yg biasa diadu (terutama yg jantan), panjang badannya antara 5—10 cm, berwarna hijau kehitam-hitaman, merah kebiru-biruan, dan hitam kebiru-biruan pd sirip ekor, perut, dan punggung, telurnya dapat mencapai 100—200 butir; ikan adu siam; ikan laga; betok
57. cu·parcu·par
[1] a suka berkata-kata keji (serampangan
saja dsb);
men·cu·par v mengeluarkan perkataan sembarang saja
cu·par [2]
Jk a sangat pelit dan selalu mencampuri urusan dapur atau pekerjaan orang perempuan (tt seorang laki-laki)
58. cu·pingcu·ping
[1] n bagian yg tidak bertulang pd daun
telinga dan hidung;-- hidung bagian hidung pd kanan kiri lubang
hidung; -- telinga bagian daun telinga yg di bawah
sekali;
ber·cu·ping v berpegangan atau bertangkai (tt cangkir dsb): cangkir besar ~ dua
cu·ping [2]
n 1 Graf sudut atau kiri dan/atau kanan pd halaman pertama surat kabar; 2 cuatan kanan kiri pd matris huruf
17
59. cu·racu·ra
[1] 1 n kelakar; olok-olok; 2 a lucu:
sembah si Lamat, hamba yg --; semuanya berbuat --;
ber·cu·ra v berbuat cura
cu·ra [2]
Mk v, ber·cu·ra-cu·ra v mengeluarkan perkataan yg keji-keji (krn marah dsb);
ber·cu·ra-bu·ra v bercura-cura60. cu·ri·ga
cu·ri·ga [1]
kl n keris
cu·ri·ga [2]
a 1 berhati-hati atau berwaswas (krn khawatir, menaruh syak, dsb): kita harus tetap -- krn banyak pengacau yg berkedok sbg pembela bangsa; 2 (merasa) kurang percaya atau sangsi thd kebenaran atau kejujuran seseorang (takut dikhianati dsb): Ibu -- akan kebenaran ceritaku;
ber·cu·ri·ga v menaruh rasa curiga: ia ~ bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh pelanggaran thd prosedur kerja;
men·cu·ri·gai v menaruh syak kpd; menyangsikan atau kurang percaya kpd: kita harus ~ orang yg selalu menonjol-nonjolkan kebaikan dan kesanggupan dirinya sendiri;
men·cu·ri·ga·kan v 1 menimbulkan curiga (syak, kurang percaya): gerak-geriknya sangat ~; 2 menaruh syak thd sesuatu; curiga thd sesuatu;
ke·cu·ri·ga·an n perihal curiga; ketidakpercayaan; rasa curiga: gerak-geriknya menimbulkan ~
61. cuscus
[1] n tiruan bunyi api disiram air dsb
cus [2]
p kata seru untuk menyatakan gerakan yg sangat cepat dsb: -- , kilat itu telah melintas
62. da·dahda·dah
[1] n 1 berbagai obat yg tersedia (sudah
terkemas, siap pakai); 2 bahan narkotik (spt ganja, heroin) yg membius, meracuni, dan membinasakan orang yg menggunakannya secara berlebihan;
pen·da·dah n 1 peti tempat menyimpan dadah; 2 orang yg mempunyai ketergantungan pd obat atau bahan narkotik spt ganja, heroin
da·dah [2]
p cak mengatakan dah (untuk memberi salam pertemuan atau perpisahan)
63. da·dapda·dap
[1] n tumbuhan asli Indonesia, sbg
peneduh ladang kopi dan penyubur tanah;
18
Erythrina lithoperna;-- ayam dadap yg dapat tumbuh dng baik di
tempat-tempat terbuka yg tanahnya bercampur pasir dan cukup lembap, daunnya biasa dipakai sbg peluruh air susu atau untuk obat sakit ginjal, kulit batang dan akarnya mengandung racun; Erythrina orientalis;
-- laut dadap ayam
da·dap [2]
kl n perisai yg terbuat dr kulit atau rotan, berbentuk bulat
64. da·duda·du
[1] n 1 kubus kecil bersisi enam (biasanya
terbuat dr kayu, tulang, gading, atau plastik), pd keenam sisinya diberi bermata satu sampai enam yg diatur sedemikian rupa sehingga dua sisi yg saling berhadapan selalu berjumlah tujuh (digunakan dl permainan, berjudi, dsb); 2 benda berbentuk persegi empat yg mempunyai enam permukaan; kubus;
-- pusing alat judi berupa belimbingan yg bertangkai atau berpangsi yg dapat berputar;
-- putar dadu pusing; -- sintir dadu pusing;
ber·da·du v berjudi memakai dadu
da·du [2]
a (warna) merah muda: pipinya yg dulu biasa berwarna -- sekarang menjadi pucat
65. da·dungda·dung
[1] n dendang;
ber·da·dung v berdendang untuk menidurkan anak;
men·da·dung v meninabobokan (supaya tidur); mendaduh;
men·da·dung·kan v mendadung; mendaduhkan
da·dung [2]
n 1 tali besar (untuk menambat kerbau, lembu, dsb); 2 Lay tali besar untuk menambatkan kapal;
men·da·dung v menambat (mengikat) dng dadung
66. da·gada·ga
[1] ark n,
-- dagi berbagai perbuatan menentang perintah;
men·da·ga v menentang perintah dsb; membuat kerusuhan;~ arus menyongsong arus;
pen·da·ga n orang yg menentang pemerintah dsb
da·ga [1]
ark n, -- dagi berbagai perbuatan menentang perintah;
19
men·da·ga v menentang perintah dsb; membuat kerusuhan;~ arus menyongsong arus;
pen·da·ga n orang yg menentang pemerintah dsb67. da·gang
da·gang [1]
n pekerjaan yg berhubungan dng menjual dan membeli barang untuk memperoleh keuntungan; jual-beli; niaga;
-- sapi ki permufakatan politik di antara partai untuk memenuhi keinginan masing-masing; perihal tawar-menawar dl pembentukan kabinet parlementer di antara partai politik;
ber·da·gang v berjual beli; berniaga;
men·da·gang·kan v menjualbelikan secara niaga (biasanya harga jual lebih mahal dp harga beli): dl pasar gelap banyak orang ~ barang selundupan;
mem·per·da·gang·kan v mendagangkan;
da·gang·an n barang-barang yg diperjualbelikan (diperdagangkan): setiap pagi ia membawa ~ nya ke pasar;~ bersambut dagangan yg diambil dng berutang; dagangan yg dimanfaatkan;
pe·da·gang n orang yg mencari nafkah dng berdagang;~ asongan pedagang yg menjajakan buah-buahan dsb (di dl kendaraan umum, di perempatan jalan, dsb); ~ besar pedagang yg berjualan secara besar-besaran (dng modal besar); pedagang yg melakukan penyerahan barang kena pajak, bukan sebagai pedagang eceran; ~ dorongan pedagang yg membawa dagangan dng kereta dorong; ~ eceran pedagang yg menjual dagangannya secara sedikit demi sedikit atau per satuan; ~ eceran besar pengusaha di bidang eceran, yg peredaran brutonya, baik barang kena pajak maupun tidak kena pajak yg dl tahun 1991 berjumlah 1 miliar rupiah ke atas; ~ kaki lima pedagang yg berjualan di serambi muka (emper) toko atau di lantai tepi jalan; ~ kecil orang yg berdagang secara kecil-kecilan (dng modal kecil); ~ perantara pedagang yg menjualkan barang dr pedagang besar kpd pedagang kecil;
per·da·gang·an n perihal dagang; urusan dagang; perniagaan;~ gelap perdagangan yg dilakukan secara tidak sah (tanpa membayar cukai dsb); ~ transit perdagangan barang dng terus mengirimkannya ke tempat atau negara lain
da·gang [2]
kl 1 a dr negeri asing; asing: anak --;
20
2 n orang dr negeri asing; pengembara: aku ini -- seorang;laki pulang kelaparan, -- lalu ditanakkan, pb orang lain ditolong, tetapi keluarga sendiri ditelantarkan;
-- melarat perantau yg hidup menderita di negeri orang;
-- piatu orang asing yg hidup seorang diri; -- santri santri yg hidup mengembara;
ber·da·gang (di·ri) v mengembara ke negeri orang
da·gang [3]
Mk v, men·da·gang v memikul: ~ barang;
da·gang·an n barang-barang yg dipikul;
pen·da·gang n tongkat untuk memikul; pikulan68. dah
dah [1]
ark n dinas, jasa, kemanfaatan
dah [2]
n cak 1 baiklah: biar -- , biarkan saja, tak apa; 2 kp sudah
dah [3]
n cak ucapan salam waktu berpisah69. da·ha·ga
da·ha·ga [1]
a 1 haus (berasa kering pd kerongkongan dan ingin minum): ia minum air kelapa muda untuk melepaskan rasa --; 2 cak rasa haus; rasa ingin minum (krn kerongkongan terasa kering);orang -- diberi air, pb menolong orang yg kesusahan; memberi pelajaran kpd orang yg sungguh-sungguh ingin menambah pengetahuannya
da·ha·ga [2]
n perlawanan (thd perintah); daga;-- dahagi berbagai perlawanan atau tentangan
thd pemerintah;
men·da·ha·ga v melawan atau menentang perintah; mendagi
70. da·handa·han
[1] n cabang batang pohon; bagian batang
pohon yg tumbuh mencuat ke samping (beranting dan berdaun);-- pembaji batang, pb (orang kepercayaan yg) menyalahgunakan harta benda tuannya; besar kayu besar -- nya, pb makin banyak pendapatan (uang) makin banyak pula yg dibelanjakan;
ber·da·han v mempunyai dahan; ada dahannya;
men·da·han v tumbuh dahan: pohon kecil itu mulai ~
da·han [2]
kl n pendahan; lembing
71. da·karda·kar
[1] a 1 tetap tidak mau menurut
21
(mengalah, menyerah); keras kepala; tegar hati; 2 terlalu berani (tanpa perhitungan); nekat
da·kar ? zakar [2]
72. da·kida·ki
[1] n kotoran sisa debu bercampur keringat
yg melekat pd tubuh (terutama pd kaki, lengan, leher);
-- dunia ki uang;
ber·da·ki v ada dakinya
da·ki [2]
v, men·da·ki v 1 memanjat; menaiki (gunung, bukit, dsb): ~ bukit, menuruni lurah; 2 menanjak naik: jalannya berliku-liku, menurun, dan ~; 3 naik (tt matahari): matahari mulai ~;
men·da·ki·kan v memanjatkan; menaikkan;~ perkara mengajukan perkara kpd pengadilan yg lebih tinggi;
ter·da·ki v dapat didaki (dinaiki): bukit itu tidak ~ olehnya;
da·ki·an n tanjakan: di ~ itu ia berhenti sebentar untuk menghilangkan lelah;
pen·da·ki n orang yg mendaki;~ gunung orang yg berolahraga dng mendaki gunung;
pen·da·ki·an n 1 pemanjatan; perbuatan mendaki: ~ gunung akhir-akhir ini banyak dilakukan para remaja; 2 tempat yg menanjak; tanjakan; dakian
73. daldal
[1] n, kacang -- tumbuhan kacang kayu;
Cajanus indicus
Dal [2]
n nama tahun ke-5 dl daur kecil
dal [3]
n nama huruf ke-8 abjad Arab74. da·la·lah
da·la·lah [1]
Ar n 1 perempuan yg memperhubungkan laki-laki dan perempuan dng memperoleh uang jasa; induk semang perempuan lacur; nenek kabayan; comblang; pinang muda; muncikari; jaruman; barua; 2 penunjuk jalan wanita
da·la·lah [2]
Ar n petunjuk yg benar mengenai makna isi Alquran
75. da·lamda·lam
[1] 1 a jauh ke bawah (dr permukaan);
jauh masuk ke tengah (dr tepi): lukanya cukup --; 2 a paham benar-benar (tt ilmu pengetahuan dsb); 3 a ki sampai ke lubuk hati; betul-betul terasakan di hati (tt cinta, dendam, penderitaan, sakit hati): cintanya kpd gadis itu sangat --; 4 a mengandung
22
makna (maksud) yg sukar dipahami (tt perkataan): perkataan ini -- maknanya; 5 a mengandung arti (maksud tertentu): kata-kata yg diucapkan kepadamu cukup --; 6 n bagian yg di dalam, bukan bagian luar: ketika rumah itu terbakar, anak-anaknya masih ada di --; 7 n lingkungan daerah (negeri, keluarga) sendiri: orang --; urusan --; 8 a jeluk: piring --; 9 n batin; 10 n yg tidak tampak dr luar (tt penyakit dsb): penyakit --;
-- negeri lingkungan negeri sendiri;
da·lam-da·lam adv 1 banyak-banyak: mengambil napas ~; 2 ki jauh ke lubuk hati (sehingga betul-betul dapat dihayatinya): nasihat ibunya diresapi se ~ nya sehingga menjelma di segala langkahnya;
ber·da·lam-da·lam v makin menjadi dalam; makin menjadi-jadi: pertentangan antara golongan kiri dan golongan kanan di negara itu telah ~;
men·da·lam v 1 meresap (masuk) ke dalam (spt lebih paham, lebih mengerti): pengaruh peradaban Barat telah ~ di kota-kota besar; 2 makin sangat; bertambah parah (tt kemiskinan, penyakit): kemiskinan rakyat telah ~; penyakitnya semakin ~; 3 ki akrab (intim, mesra) sekali: hubungan antara kedua sejoli itu sudah ~; 4 luas (sampai hal yg sekecil-kecilnya): pengetahuannya dl bidang musik cukup ~; 5 berurat berakar (tt kebencian, dendam): kebenciannya telah ~; 6 sungguh-sungguh; benar-benar: kedua kepala negara itu menyatakan harapan yg ~ agar penyelesaian secara damai dapat tercapai; 7 intensif: akan diadakan penelitian (penyelidikan, pengusutan, pemeriksaan) yg lebih ~; 8 terperinci; matang: masalah itu akan dibahas secara ~;
men·da·lami v meresapi; menyelami; mempelajari (menelaah, menyelidiki) dalam-dalam: ia hendak ~ agamanya; mahasiswa asing itu sedang ~ seni tari tradisional;
men·da·lam·kan v menjadikan lebih dalam; memperdalam: kami bermaksud ~ selokan itu;
da·lam·an n semua yg ada dl perut atau bagian perut (spt babat, usus, paru-paru, hati); jeroan;
mem·per·da·lam v 1 membuat menjadi lebih dalam: mereka berusaha ~ sumur itu sampai dua puluh meter; 2 ki menambah penguasaan dan
23
kemampuan: ia mendapat kesempatan ~ ilmunya di luar negeri;
pe·da·lam·an n 1 daerah yg letaknya jauh dr pantai; 2 daerah terpencil yg terletak jauh dr kota dan kurang berhubungan dng dunia luar: pd masa perang, rakyat mengungsi ke ~;
pen·da·lam·an n 1 proses, cara, perbuatan mendalamkan: ~ selokan dan parit dilakukan untuk mencegah bahaya banjir; 2 proses, cara, perbuatan mendalami: ~ ilmu silat;
ke·da·lam·an 1 n jarak dr permukaan sampai ke dasar; dalamnya: ~ laut itu kira-kira 100 m; 2 n ki kemampuan penguasaan (tt ilmu): saya akan menguji ~ ilmunya; 3 a cak terlalu dalam; lebih dalam dp yg seharusnya: hati-hati, jangan ~ , dua meter cukup;
se·da·lam-da·lam·nya adv 1 sungguh-sungguh: menyatakan turut berduka cita ~; 2 sedalam mungkin; sampai yg paling dalam: galilah sumur itu ~
da·lam [2]
p 1 kata depan untuk menandai tempat yg mengandung isi: -- rumah itu tidak ada mebel; 2 kata depan untuk menandai sesuatu yg dianggap mengandung isi (kiasan): -- ceramahnya ia sempat menyinggung ketimpangan ini; kemenangan sudah ada -- tangannya; 3 kata depan untuk menunjukkan kebalikan dr makna di luar: -- kampung itu terdapat ulama yg pandai-pandai; 4 kata depan untuk menandai waktu dl jangka tertentu: -- bulan Januari; 5 di antara; di kalangan: -- mereka yg bertiga belas itu ada yg bergirang-girang;
-- pada itu p sementara itu; bersamaan waktunya dng itu: -- Panitia Ejaan 1966 dng Jawatan Kuasa Malaysia mulai berunding;
-- peninggal pd ketika (ayahnya dsb) tidak ada76. da·lem
da·lem [1]
Jw n rumah; istana
da·lem [2]
Jw pron hor saya77. dam
dam [1]
n jenis permainan dng keping-keping bulat dan papan bertapak catur;
dam-dam n dam
dam [2]
n corak tapak catur (tt corak kain dsb)
dam [3]
n pengempang air terbuat dr beton; bendungan; tanggul
dam [4]
n Isl denda krn melanggar salah satu
24
ketentuan yg berkenaan dng ibadah haji atau umrah: membayar -- seekor kambing
78.da·mar
[1] n 1 getah keras yg berasal dr
bermacam-macam pohon (banyak macamnya, spt -- batu, -- daging, -- hitam); 2 lampu; pelita; 3 Kim sisa padat yg diperoleh dr terpentin (dng sifat keras rapuh, tembus sinar, tanpa rasa, berwarna kuning, dapat digunakan untuk membuat sabun, pernis, cat, dsb dl industri farmasi);
-- batu damar yg keras; -- bunga benda spt karet terapung di air,
berwarna putih; -- daging damar merah; -- darah benda spt karet terapung di air,
berwarna merah; -- kesturi bau-bauan yg harum; -- laut pohon yg tingginya mencapai 150 kaki,
besarnya mencapai 5 kaki, kayunya empuk berwarna cokelat terang; Parashorea stellata;
-- mata kucing 1 damar gemerlap; 2 suluh yg memakai damar; 3 lampu; pelita;
ber·da·mar v 1 memakai damar; 2 mendamar;
men·da·mar v mencari atau mengumpulkan damar;
pen·da·mar n orang yg pekerjaannya mendamar;
pe·da·mar·an n 1 tempat mencari damar; tempat yg banyak damarnya; 2 suluh dr damar
da·mar [2]
Mk n kemiri;
ber·da·mar v bermain dng kemiri79. da·mas
da·mas [1]
kl a habis uang krn boros
da·mas [2]
n kain sutra, linen, atau bulu yg berbunga-bunga dan berwarna
80. dam·badam·ba
[1] a sangat ingin; rindu: seorang anak
yg -- akan kedamaian abadi;
men·dam·ba·kan v sangat menginginkan (merindukan, menghendaki): kita ~ masyarakat adil dan makmur;
dam·ba·an n sesuatu yg didambakan; keinginan yg kuat;
pen·dam·ba n orang yg mendambakan: para ~ simbol status
dam·ba [2]
ark v, men·dam·ba v merebahkan
25
diri pd; memeluk
dam·ba [3]
a diam, tidak bercakap-cakap krn kurang senang hati
81. dam·pingdam·ping
[1] a dekat; karib; rapat (tt
persaudaraan dsb): jauh di mata -- di hati;
ber·dam·ping v berdampingan;
ber·dam·ping·an v 1 berdekatan; berhampiran: soal dan jawabnya ditulis ~; 2 bersama-sama (ada, hidup): mereka hidup ~; 3 bahu-membahu: rakyat dan TNI harus selalu ~ menghadapi bahaya dr luar;
men·dam·pingi v menemani; menyertai dekat-dekat: dl suka dan duka istri yg setia selalu ~ suaminya;
men·dam·ping·kan v mendekatkan (dng); menaruh dsb berdampingan;
pen·dam·ping n (orang) yg mendampingi (dl perundingan dsb);
pen·dam·ping·an n proses, cara, perbuatan mendampingi atau mendampingkan;
ke·dam·ping·an n keeratan; kerapatan, kekariban
dam·ping [2]
? dampeng82. dan
dan [1]
p penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka
dan [2]
n Olr kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo
83. da·nauda·nau
[1] n genangan air yg amat luas,
dikelilingi daratan; telaga; tasik;-- kutub danau di daerah kutub yg suhu
permukaan airnya tidak pernah melebihi 4oC;
-- subtropis danau di daerah subtropis yg suhu permukaan airnya berubah-ubah, di sekitar 4oC;
-- tropis danau di daerah tropis yg suhu permukaan airnya selalu di atas 4oC
da·nau [2]
Mk v, men·da·nau v berbuat kurang senonoh (dng perempuan induk semang dsb)
84. dan·dandan·dan
[1] v cak 1 mengenakan pakaian dan
26
hiasan serta alat-alat rias; 2 memperbaiki; menjadikan baik (rapi);
ber·dan·dan v berhias (dng menggunakan pakaian, hiasan, dsb); bersolek: kalau sudah ~ , ia tampak cantik dan anggun;
men·dan·dani v 1 mengenakan pakaian dsb kpd; merias: ~ pengantin; 2 memperlengkapi: ~ kapal sebelum berlayar; 3 memperbaiki;
dan·dan·an Jk n 1 pakaian; hiasan (berupa pakaian dsb); perlengkapan; 2 cara berdandan; cara berhias diri
dan·dan [2]
n panggung tambahan pd geladak perahu (untuk berbagai-bagai maksud);
men·dan·dani v memasang dandan pd perahu
dan·dan [3]
n 1 tali yg besar; 2 kabel
dan·dan [4]
v merampas milik seseorang dng kekerasan
85. dan·dangdan·dang
[1] n 1 periuk besar untuk mengukus
nasi, biasanya dibuat dr tembaga atau aluminium; 2 wadah terbuka atau bertutup untuk menguapkan zat cair atau membangkitkan uap air
dan·dang [2]
n perahu yg dibuat dr sebatang kayu yg besar; dendang;jika tak lalu -- di air, di gurun dirangkakkan (ditanjakkan), pb menggunakan segala daya upaya untuk mencapai maksud
dan·dang [3]
n (burung) gagak; dendang86. dan·di
dan·di [1]
kl n 1 gendang kecil; 2 kecapi (alat musik)
dan·di [2]
n belang-belang kecil: harimau --87. dang·ka
dang·ka [1]
ark, ber·dang·ka v menyangka: jangan ~ yg bukan-bukan
dang·ka [2]
, ter·dang·ka-dang·ka kl v mendarat; mendekati darat: tiada seorang Peringgi boleh ~ lagi di Laut Johor
88. dang·kaldang·kal
[1] a 1 tidak dalam (tt sungai dsb);
tohor; cetek: perahu itu kandas di bagian sungai yg --; 2 ki belum paham atau belum mendalam benar (tt pengetahuan dsb); belum meresap benar: pengetahuannya tt kebudayaan bangsanya sendiri masih --;
mendangkal v menjadi dangkal;
men·dang·kal·kan v menjadikan dangkal;
27
memandang dangkal;
dang·kal·an n bagian (tempat) yg dangkal (di sungai, danau, laut);
pen·dang·kal·an n proses, cara, perbuatan menjadi dangkal: Pelabuhan Sunda Kelapa terancam ~ oleh lumpur Kali Ciliwung;
ke·dang·kal·an n sifat-sifat (keadaan dsb) dangkal
dang·kal [2]
Jk a 1 keras dan tidak baik masaknya (tt buah-buahan); 2 tidak berair dan tidak subur (tt tanaman); 3 ki tebal hati tidak lemah lembut; 4 ki terbengkalai; tanggung-tanggung (tt pekerjaan)
89. dang·kardang·kar
[1] a dangkal; tohor; cetek: sungai itu
menjadi -- akibat erosi
dang·kar [2]
ark v, men·dang·kar v menggulung: ~ tikar
dang·kar [3]
a sangat berani; dakar90. dang·kung
dang·kung [1]
n penyakit kusta yg telah parah (terutama yg telah membusukkan kulit);
ber·dang·kung v menderita sakit dangkung
dang·kung [2]
v, men·dang·kung v meninju: dia dihukum krn ~ orang sampai pingsan
91. da·purda·pur
[1] n 1 ruang tempat memasak; 2 tempat
membakar batu bata, batu kapur, dsb; 3 tungku; perapian (pd lokomotif dsb);
-- tungkik dapur pencetus api; -- umum tempat menyediakan makanan untuk cuma-cuma orang banyak (dl keadaan darurat dsb)
da·pur [2]
n Ark masyarakat desa dl prasasti Jawa Kuno
92. dardar
[1] Ar n 1 tempat: darusalam; 2 daerah
dar [2]
n tiruan bunyi sesuatu yg meledak;-- dor tiruan bunyi tembakan yg beruntun
93. da·rada·ra
[1] n 1 anak perempuan yg belum kawin;
gadis; perawan: ia akan menikah dng seorang -- dr Kalimantan; 2 keperawanan: sudah hilang -- nya, akibat pergaulan yg terlalu intim;
per·da·ra·an kl n 1 sekalian gadis dl istana; 2 Dok perihal keadaan masih gadis
da·ra [2]
n Tern ternak betina yg berumur lebih dr satu tahun dan belum pernah beranak meskipun telah bunting
28
da·ra [3]
n (burung) merpati; Columba domestica;-- laut burung camar
94. da·rabda·rab
[1] ark n pukulan keras: -- cemeti Johan
Alam mengenai penghulu pendekar itu;
men·da·rab v 1 memukul keras-keras; 2 memacu kuda atau melarikan kuda cepat- cepat: sang wazir ~ kudanya pergi menjauh
da·rab [2]
n perkalian; perbanyakan: daftar --;
men·da·rab v mengalikan; memperkalikan95. da·sar
da·sar [1]
n 1 tanah yg ada di bawah air (tt kali, laut, dsb): ia berhasil menyelam sampai ke -- laut; 2 bagian yg terbawah (tt kuali, botol, dsb) yg di sebelah dalam ataupun yg di sebelah luar: isi botol itu tinggal 1 cm dr -- nya; 3 lantai: rumah papan -- nya ubin; 4 latar (warna yg menjadi alas gambar dsb): gambar bulan sabit putih pd -- warna hijau; 5 lapisan yg paling bawah: meni dipakai sbg cat --; 6 bakat atau pembawaan sejak lahir: tidak ada -- dagang padanya; 7 alas; fondasi: gotong royong adalah -- masyarakat Indonesia; 8 pokok atau pangkal suatu pendapat (ajaran, aturan); asas: apa yg akan dijadikan -- pembicaraan kita nanti; tindakan itu bertentangan dng -- demokrasi yg sebenarnya; 9 cak memang begitu (tt adat, tabiat, kelakuan, dsb): -- pencuri, di mana pun tetap juga mencuri; -- miliknya, walaupun sudah dua hari hilang akhirnya ditemukan juga; 10 Ling bentuk gramatikal yg menjadi asal dr suatu bentukan;
-- awan Met bagian terendah dr awan yg tingkat ketaktampakannya bertambah jelas dr keadaan atmosfer cerah atau kabut;
-- laut bagian laut mulai dr batas pasang tertinggi sampai daerah yg paling dalam;
-- mudasir cak memang sudah dasarnya demikian;
-- terikat Ling morfem terikat yg bukan afiks, yg dapat berdiri sbg kata jika bergabung dng morfem lain, msl juang, temu;
-- warna latar warna yg menjadi alas gambar yg lain;
ber·da·sar v 1 ada dasarnya; memakai dasar (dl berbagai arti): lukisan bunga teratai ~ warna biru muda; botol itu ~ tebal; 2 ki beralasan: tuduhan itu tidak ~;
ber·da·sar·kan v 1 menurut: ~ keterangan para saksi, terbukti bahwa ia bersalah; pelanggar hukum akan ditindak ~ hukum yg berlaku; 2
29
memakai sbg dasar; beralaskan; bersendikan: kerja sama ini hanya ~ percaya-memercayai; 3 bersumber pd: cerita film itu disusun ~ pengalaman penulis yg hidup di kota besar;
men·da·sar v bersifat dasar (asas, pokok): hal itu merupakan permulaan dr persoalan besar yg lebih ~;
men·da·sari v menjadi dasar (asas, pokok): ayat-ayat itulah yg ~ argumentasinya;
men·da·sar·kan v memakai sbg dasar (alasan dsb): ia ~ pendapatnya itu pd dugaan dan kata orang saja
da·sar [2]
p memang: -- bandel biar sudah diberi tahu masih bersikap masa bodoh
96. dau·latdau·lat
[1] kl n 1 berkat kebahagiaan (yg ada pd
raja); bahagia; 2 tulah: mati ditimpa -- segala raja-raja yg ada;
-- tuanku ya tuanku (arti sebenarnya: bahagialah tuanku);
ber·dau·lat ark v berbahagia; bertuah
dau·lat [2]
n kekuasaan; pemerintahan: -- Islam zaman itu berhasil menggenggam kunci lalu lintas laut di timur dan barat;
ber·dau·lat v mempunyai kekuasaan tertinggi atas suatu pemerintahan negara atau daerah: negara merdeka dan ~; Australia kini tidak ~ lagi atas Irian Timur;
men·dau·lat 1 v cak merebut hak (jabatan, kekuasaan) dng tidak sah; menyerobot: mereka ~ tanah-tanah perkebunan dan menanaminya dng palawija; 2 v memecat dng paksa (yg dilakukan oleh orang yg tidak berhak): ~ kepala negara dan mengusirnya ke luar negeri; 3 kl n kehormatan tertinggi yg dimiliki atau diberikan kpd raja atau pangeran yg beragama Islam;
pen·dau·lat n cak orang yg mendaulat;
pen·dau·lat·an n 1 perebutan atau perampasan (hak, milik, kekuasaan, dsb): ~ tanah perkebunan itu sudah lama terjadi; 2 pemecatan tidak dng sewajarnya;
ke·dau·lat·an n kekuasaan tertinggi atas pemerintahan negara, daerah, dsb: ~ negara itu telah lama diakui oleh dunia internasional;~
30
hukum kekuasaan tertinggi terletak atau ada pd hukum; ~ negara kekuasaan tertinggi ada pd negara; ~ raja kekuasaan tertinggi ada pada raja; ~ rakyat kekuasaan tertinggi ada pd rakyat; demokrasi; ~ Tuhan kekuasaan tertinggi ada pd Tuhan
97. da·yada·ya
[1] n 1 kemampuan melakukan sesuatu
atau kemampuan bertindak: bangsa yg tidak bersatu tidak akan mempunyai -- untuk menghadapi agresi dr luar; 2 kekuatan; tenaga (yg menyebabkan sesuatu bergerak dsb); 3 muslihat: ia melakukan segala tipu -- untuk mencapai maksudnya; 4 akal; ikhtiar; upaya: ia berusaha dng segala -- yg ada padanya;
-- abar daya keluaran sebuah mesin yg diukur dng dinamometer atau abar (rem); daya rem;
-- adaptasi kemampuan menyesuaikan diri dng lingkungan (iklim dsb);
-- angkat kekuatan mengangkat beban; -- angkut kemampuan mengangkut muatan
atau penumpang; -- antisipasi kemampuan untuk mengetahui
sebelumnya (tt apa yg mungkin akan terjadi atau akan dihadapi): pertahanan yg ketat di garis belakang benar-benar menuntut -- antisipasi dan refleks yg spontan dr para pemain bola;
-- baca ki Olr kemampuan membaca (memperkirakan langkah atau tindakan yg akan dilakukan orang lain dsb): dl bertahan, kesebelasan itu mempunyai pemain tengah yg defensif, -- bacanya jitu sekali sehingga dng mudah ia memotong bola yg diumpan lawan;
-- batin kekuatan batin; -- beli kemampuan membayar untuk
memperoleh barang yg dikehendaki atau diperlukan: harga barang produksi dl negeri akan terjangkau oleh -- beli umum;
-- bertelur kemampuan menghasilkan telur; -- cengkeram kemampuan berjalan secara
mantap di atas jalan (tt roda kendaraaan): roda yg lebar dan baik kembangnya mempunyai -- cengkeram yg sempurna;
-- cerap daya serap; persepsi: ia menekankan pentingnya mengetahui dan memperhitungkan daya tangkap dan -- cerap khalayak yg menjadi sasaran kalender;
-- cerna kemampuan mencerna makanan menjadi partikel yg diserap oleh saluran pencernaan; jumlah atau persentase zat makanan yg terkandung dl bahan makanan, yg setelah dicerna tidak terbuang menjadi
31
kotoran; -- cipta kemampuan pemusatan pikiran untuk
mewujudkan sesuatu: seorang pemimpin haruslah mempunyai prakarsa dan -- cipta yg baik;
-- dukung 1 jumlah maksimum populasi yg mendukung kelangsungan kehidupan di alam; 2 Ikn jumlah maksimum ikan yg hidup di suatu perairan selama masa tertentu;
-- gabung Tern kesanggupan dua bangsa atau galur ternak untuk menghasilkan hasil persilangan yg unggul;
-- gaib kekuatan atau pengaruh di luar hukum alam yg dimiliki oleh orang-orang sakti;
-- gerak kekuatan menggerakkan; -- gesek selisih antara daya yg tertera pd
sebuah mesin dan daya abar (daya rem) mesin tsb;
-- hantar Fis kemampuan menghantarkan (mengalirkan) kalor atau listrik;
-- hidup kemampuan bertahan untuk hidup; vitalitas;
-- ilokusi Ling perbuatan yg dilakukan penutur dl mengujarkan kalimat;
-- ingat kemampuan mengingat kembali pengalaman yg telah lampau;
-- juang kemampuan mempertahankan atau mencapai sesuatu yg dilakukan dng gigih;
-- kecambah Bot kemampuan benih untuk tumbuh atau berkecambah normal;
-- kerja kemampuan bekerja; -- kreasi daya cipta; -- kuda Fis satuan tenaga (untuk mengukur
mesin dsb) yg sama dng tenaga angkat 75 kg barang setinggi 1 m per detik (1 DK = 0,3736 kilowatt);
-- kupas kemampuan mesin pengupas untuk mengupas sekam gabah (padi) sehingga diperoleh beras pecah kulit;
-- muat kemampuan memuat (tt kendaraan dsb) atau menampung isi (tt tangkai tumbuhan dsb);
-- olah Tan mudah tidaknya tanah diolah dan menjadi hancur
-- penurunan Tern kemampuan ternak menurunkan sifat-sifatnya kpd generasi berikutnya;
-- penyinaran Fis kemampuan arus sinar untuk menerangi suatu ruang;
-- pikir kemampuan berpikir; -- perbawa kemampuan yg timbul dr sesuatu
yg dapat mempengaruhi seseorang; -- rasa kemampuan merasai suatu bahan
makanan;
32
-- rem daya abar; -- saing kemampuan makhluk hidup untuk
dapat tumbuh (berkembang) secara normal di antara makhluk hidup lainnya sbg pesaing dl satu habitat (dl satu bidang usaha dsb);
-- serap 1 kemampuan menyerap (mengisap) benda cair; 2 kemampuan suatu kegiatan menyerap dana (anggaran);
-- suai 1 kemampuan menyesuaikan diri; daya adaptasi; 2 Fis kemampuan mata membias sinar; akomodasi;
-- tahan kemampuan bertahan thd segala pengaruh dr luar yg dapat merugikan (penyakit, serangan musuh, godaan, dsb);
-- tampung kemampuan menerima penghuni dsb atau kemampuan ditempati (tt rumah, penginapan, dsb): -- tampung rumah sakit ini sangat kurang;
-- tanggap kemampuan menerima dng pancaindra dan memberikan reaksi terhadapnya;
-- tangkap kemampuan memahami apa yg ditangkap atau diterima oleh pancaindra: banyak membaca adalah suatu cara untuk melatih -- tangkap anak;
-- tarik kemampuan menarik (memikat) perhatian: -- tarik wanita itu ada pd keramahan dan keluwesannya dl bergaul;
-- tetas Tern imbangan antara telur yg menetas dan yg ditetaskan;
-- usaha kemampuan seseorang memulai suatu aktivitas baru;
ber·da·ya v 1 berkekuatan; berkemampuan; bertenaga; 2 mempunyai akal (cara dsb) untuk mengatasi sesuatu dsb;
mem·ber·da·ya·kan v membuat berdaya;
te·per·da·ya v tertipu; tersemu: ia tidak ~ oleh bujuk rayunya;
per·da·ya·an n tipu daya; tipu muslihat;
mem·per·da·ya v melakukan tipu muslihat; menipu: dia berhasil ~ penjaga gawang lawannya;
mem·per·da·ya·kan v memperdaya;
pem·ber·da·ya·an n proses, cara, perbuatan memberdayakan
da·ya [2]
n barat daya98. de·bik
de·bik [1]
n tiruan bunyi orang menepuk;
33
men·de·bik v menepuk; menampar;~ mata parang, pb menentang orang yg berkuasa
de·bik [2]
ark n embik;
men·de·bik v mengembik (tt bunyi kambing)99. de·bit
de·bit [1]
/débit/ n 1 uang yg harus ditagih dr orang lain; piutang; 2 Man catatan pd pos pembukuan yg menambah nilai aktiva atau mengurangi jumlah kewajiban; jumlah yg mengurangi deposito pemegang rekening pd banknya;
-- air Geo jumlah air yg dipindahkan dl suatu satuan waktu pd titik tertentu di sungai, terusan, saluran air;
-- hujan curah hujan rata-rata seluruh daerah aliran dibagi waktu (diukur dl satuan detik);
-- limpasan hujan volume air yg mengalir dr permukaan, diukur dl satuan waktu;
men·de·bit·kan v menjadikan piutang; mencatat sbg utang;
pen·de·bit·an n proses, cara, perbuatan mendebitkan: Bank Indonesia melarang aksi ~ langsung oleh bank yg memberikan pinjaman di pasar uang
de·bit [2]
/débit/ Tan volume air yg mengalir dr suatu saluran melalui penampang lintang tertentu dl satuan waktu
100.
101. de·busde·bus
[1] n tiruan bunyi embusan angin bertiup;
ber·de·bus berbunyi debus
de·bus [2]
? dabus
de·bus [3]
a tidak dapat atau tidak kena (tt jala ikan): kadang-kadang jalanya lekat, kadang-kadang --
102. de·capde·cap
[1] n tiruan bunyi orang mengecap
makan;
ber·de·cap-de·cap v berbunyi "cap-cap";
men·de·cap-de·cap v mengeluarkan bunyi dng mengatup-ngatupkan bibir (menyatakan heran dsb)
de·cap [2]
n denyar;
men·de·cap-de·cap v berdenyar-denyar; berkilat: kabut menghitam, sekali-sekali jilat kilat ~ di
34
langit103. de·dak
de·dak [1]
n serbuk halus dr kulit padi (untuk makanan ayam, itik, dsb);minta -- kpd orang mengubik, pb minta pertolongan dsb kpd orang yg tidak punya
de·dak [2]
a, ber·de·dak a bersesak-sesak; berapat-rapat (tt perahu dsb)
de·dak [3]
a, ber·de·dak a menaruh dendam; sakit hati: memang sudah lama aku ~ melihat tingkah lakumu selama ini
104. de·dasde·das
[1] ark n tiruan bunyi letusan kecil-kecil
(tt senapan dsb);
men·de·das v berbunyi berderetan (tt senapan dsb)
de·das [2]
ark n rasa tidak tuntas (tt kencing)105. de·des
de·des [1]
/dédés/ n 1 musang; 2 kesturi yg harum baunya
de·des [2]
/dédés/ v, men·de·des v mengerat tipis-tipis: Ibu ~ daging
106. de·gapde·gap
[1] n 1 tiruan bunyi papan dipukul; 2
tiruan bunyi debaran jantung;
de·gap-de·gap v berbagai-bagai bunyi degap;
ber·de·gap-de·gap v 1 berbunyi degap-degap; 2 berdebar-debar keras (tt jantung): dia datang dng terengah-engah dan jantungnya ~
de·gap [2]
ark a tegap; gagah: penjaga gudang itu -- dan galak;
ber·de·gap a degap107. dek
dek [1]
/dék/ n geladak kapal
dek [2]
/dék/ Mk ark p oleh karena; oleh sebab108. de·kap
de·kap [1]
v peluk; lekap;
ber·de·kap v berpeluk; berlekap;~ tangan 1 memelukkan (melipatkan) tangan di dada; 2 ki tidak bekerja; ~ tubuh berdekap tangan;
ber·de·kap-de·kap·an v saling peluk; berpeluk- pelukan;
men·de·kap v memeluk;
de·kap·an n 1 hasil mendekap; 2 hal (perbuatan) mendekap;
se·de·kap·an n sependekap;
35
se·pen·de·kap n sepemeluk; sepemelukan: pohon di depan itu besarnya ~
de·kap [2]
Mk a dekat;
men·de·kap v 1 mendekat; 2 melekat;
men·de·kap·kan v mendekatkan;
mem·per·de·kap v memperdekat109. de·lap
de·lap [1]
n api dan asap yg keluar dr mulut senapan pd saat ditembakkan
de·lap [2]
ark a suka meminta sesuatu kpd orang lain tanpa mempunyai rasa malu
110. de·likde·lik
[1] n pohon yg tingginya mencapai 20 m,
berbatang besar, bercabang banyak dan tidak lurus; temberos; Memecylon caloneuron;-- air pohon kecil; bangas putih; delima burung; Memecylon dichotomum;
-- bangas pohon kecil; medang nasi-nasi; Memecylon edule;
-- bukit pohon kecil; medang berunit; Anisophyllea apetala;
-- jambu putih pohon kecil; api-api hutan; kelat batu; Memecylon coeruleum;
-- limau manis delik bukit; -- putih delik bangas; -- tembaga delik bukit
de·lik [2]
, men·de·lik v terbuka lebar-lebar (tt mata); membelalak; memelotot
111. del·ta del·ta
[1]/délta/ n Geo tanah endapan berbentuk
segitiga di muara sungai
del·ta [2]
/délta/ n nama huruf ke-4 abjad Yunani112. de·mam
de·mam [1]
a 1 panas badannya (suhu badan lebih tinggi dp biasanya, umumnya krn sakit); 2 sakit yg menyebabkan suhu badan menjadi lebih tinggi dp biasanya: seharian itu ia berbaring saja krn --;
-- berdarah penyakit demam yg disebabkan oleh gigitan nyamuk jenis tertentu yg menyebabkan bintik-bintik merah pd kulit serta perdarahan yg keluar dr lubang hidung, lubang telinga, dsb;
-- berganti hari penyakit demam yg tidak terus-menerus, sehari demam sehari tidak;
-- berselang demam berganti hari; -- cupak demam yg penderitanya masih
mempunyai selera makan; -- dingin demam menggigil krn penyakit
malaria;
36
-- esek penyakit demam yg mengakibatkan kulit kering dan bersisik-sisik;
-- gigil demam malaria; -- kamera ki perasaan tidak tenang atau gugup
menghadapi kamera televisi, film, dsb; -- keong penyakit demam yg disebabkan oleh
racun yg terdapat pd keong (di Sulawesi Tengah);
-- kepialu demam terus-menerus dan hebat sehingga penderita mengigau;
-- ketulangan demam disertai dng pegal-pegal pd sendi-sendi tulang;
-- kuning penyakit demam yg mengakibatkan badan berwarna kekuning-kuningan (krn sakit pd empedu);
-- kura-kura demam yg tidak seberapa tinggi; -- lapangan ki perasaan tidak tenang (gugup)
pd waktu bertanding di lapangan; -- malaria demam krn penyakit malaria; -- mengambuh penyakit infeksi akut dng
gejala demam selama kurang lebih enam hari yg diikuti suhu normal selama waktu yg sama secara silih berganti, yg ditularkan oleh kutu atau pinjal;
-- panas penyakit demam dng suhu badan yg tinggi, yg dapat menyebabkan penderitanya berubah ingatan;
-- panggung ki perasaan tidak tenang (gugup) pd waktu berada di atas panggung (pentas);
-- parit penyakit infeksi yg beberapa kali kambuh;
-- puyuh demam pura-pura saja; -- sejuk demam krn penyakit malaria; demam
dingin; -- selesma demam dan pilek (influenza)
de·mam [2]
a tergila-gila: mereka -- lagu-lagu dangdut
113. de·mide·mi
[1] p untuk (kepentingan): ia
menghentikan kebiasaan merokok, -- kesehatannya
de·mi [2]
p lepas; per: satu -- satu (seorang -- seorang) para tamu memberi selamat kpd kedua mempelai
de·mi [3]
p tatkala; pd ketika; segera setelah: ia berteriak kegirangan -- membaca namanya tercantum di papan pengumuman
de·mi [4]
p atas nama (Tuhan, untuk bersumpah): -- Allah dan rasul-Nya saya tidak melakukan hal itu
de·mi [5]
kl p sebagai; seperti (untuk
37
membandingkan): suaranya merdu -- buluh perindu
114. de·mode·mo
[1] /démo/ ark n kendaraan bermotor
beroda tiga (hampir sama dng bemo)
de·mo [2]
/démo/ n kp demonstrasi;
men·de·mo v melakukan demonstrasi: mereka ~ kantor perwakilan PBB di Jakarta;
pe·de·mo n orang yg berdemonstrasi: aparat memata-matai gerak-gerik ~
115. Dempak 1. 1 rendah papak; tidak merunjung (tt rumah, topi, dsb); 2 papak (tt haluan perahu); 3 lebar bilahnya (tt pisau dsb); 4 pendek gemuk (tt tubuh)
2. bersua; berjumpa; bertemu116. Dempang 1. tiruan bunyi tong (kaleng besar dsb) kosong
jatuh dsb;2. berhampiran; damping; dekat; rapat
117. Demung 1. kepala distrik (lokal)2. alat musik (gamelan semacam gambang dr
logam)3. kepala distrik (local)
118. Den 1. raden (kata sapaan untuk seorang pemuda yg dianggap lebih muda derajatnya)
2. saya119. Denawa 1. pegawai polisi desa; pesuruh desa
2. raksasa120. Den gan 1. 1 beserta; bersama-sama 2 dan 3 memakai
(menggunakan) suatu alat 4 kata penghubung menyatakan hubungan kata kerja dng pelengkap atau keterangannya 5 kata penghubung untuk menerangkan cara (bagaimana terjadinya atau berlakunya); sambil; seraya 6 kata penghubung menerangkan (sifat) 7 oleh; karena 8 atas 9 penghubung untuk menyatakan keselarasan (kesamaan, kesesuaian)
2. 1 sahabat; 2 hamba tebusan; budak 3 saya; aku121. Dengkel 1. tidak berair (tt buah-buahan); kering
2. penyakit kaku atau bengkak pd mata kaki 122. Dengu 1. mengembuskan napas dng mengeluarkan
suara mengeram; berdengkus2. dungu
123. Denguk 1. tiruan bunyi "nguk"2. menundukkan kepala (spt lembu makan
rumput)124. Derai 1. tiruan bunyi titik-titik air hujan yg jatuh di
kaca dsb2. butir-butir (tanah, emas, dsb)3. berduyun-duyun (tidak beraturan)
125. Derajat 1. 1 tingkatan; martabat; pangkat 2 gelar yg diberikan oleh perguruan tinggi (universitas) kpd mahasiswa yg telah lulus dl ujian yg
38
diharuskan2. 1satuan ukuran sudut, satu derajat (ditulis 1o)
sama dng 1/90 besar sudut siku-siku; satuan ukuran 1/90 bagian dr sudut siku tegak lurus (90o); 2 satuan ukuran panjang dan lebar; 3 satuan ukuran suhu 4 bagian yg sama dr skala (pengukur suhu dsb)
126. Derang 1. tiruan bunyi gendering2. 1 mulai terang 2 mulai terbuka
127. Derap 1. tiruan bunyi kaki orang berjalan cepat2. 1 gerak lari cepat (tt kuda dsb); 2 kecepatan
langkah; laju gerak128. Deras 1. 1 sangat cepat (tt aliran, gerakan, dsb) 2 lebat
(tt hujan)2. tiruan bunyi sampah atau pasir dituang
129. Derek 1. deret; leret; baris2. kerek untuk menarik, mengangkat,
menaikkan, atau menurunkan muatan dr kapal dsb
130. Deret 1. 1 susunan (dl bentuk garis lurus) teratur yg sama arah, jarak, tinggi, dan tingkatan; 2 kumpulan zat, bilangan, atau kuantitas lain pd kumpulan yg sama yg disusun secara beraturan; 3 hubungan antara unsur bahasa secara linear, msl deret fonem dl kata; realisasi dr urutan
2. dandang131. Dering 1. tiruan bunyi giring-giring;
2. pohon132. Derum 1. berlutut dng kedua kaki depan atau dng
keempat kakinya (tt binatang besar spt lembu, kerbau)
2. tiruan bunyi guruh (iringan mobil) yang kedengaran dari jauh.
133. Desak 1. penuh berjejal-jejalan; tolak-menolak (krn kurang tempat dsb)
2. tiruan bunyi kertas diremas-remas dsb134. Detik 1. tiruan bunyi arloji dsb
2. ukuran satuan waktu 1/60 menit; sekon135. Dewasa 1. 1 sampai umur; akil balig (bukan kanak-kanak
atau remaja lagi) 2 telah mencapai kematangan kelamin; 3 matang (tt pikiran, pandangan, dsb)
2. waktu, masa (akhir-akhir ini)136. Di 1. kata depan untuk menandai tempat; kata
depan untuk menandai waktu; akan, kepada; dari
2. adi3. pembentuk verba dikenai suatu tindakan.
137. Dia 1. persona tunggal yang dibicarakan, diluar pembicara dan kawan bicara; ia
2. bentuk terikat menembus, terus, diagonal.138. Diam 1. 1 tidak bersuara (berbicara) 2 tidak bergerak
(tetap di tempat 3 tidak berbuat (berusaha) apa-apa
39
2. berumah; bertempat tinggal139. didis 1. mengiris tipis-tipis
2. mencari kutu kepala140. didong 1. 1 orang Prancis; 2 orang asing berkulit putih
(orang Eropa)2. 1 pertunjukan komedi wayang boneka; 2
pertunjukan tari dan musik; 3 kesenian tradisional Gayo yg dimainkan dengan cara menyanyikan pantun sambil menari
141. dim 1. ukuran panjang seperduabelas kaki; 2,54 ml2. lampu besar di bagian depan mobil yang dapat
dimatikan atau dihidupkan untuk memberi isyarat kepada kendaraan lain
142. dinding 1. penutup sisi samping (penyekat) ruang, rumah, bilik, dsb (dibuat) dr papan, anyaman bambu, tembok, dsb
2. bentuk perkawinan adat Batak yg mengharuskan suami bekerja untuk orang tua istrinya krn tidak sanggup membayar mahar
143. dini 1. 1 pagi sekali; 2 sebelum waktunya2. bersifat agama; religius
144. diri 1. 1 orang seorang (terpisah dr yg lain); badan 2 tidak dng yg lain 3 dipakai sbg pelengkap beberapa kata kerja untuk menyatakan bahwa penderitanya atau tujuannya adalah badan sendiri 4 engkau
2. 1 tegak bertumpu pd kaki (tidak duduk atau berbaring) 2 tegak (tidak terbaring 3 bangkit lalu tegak 4 telah dijadikan; telah ada (tt negara, perkumpulan, dsb): 5 bertumpu; mandiri 6 berada (pd pihak, golongan, dsb
145. dodol 1. penganan dibuat dr tepung ketan, santan kelapa, dan gula merah, kadang-kadang dicampur dng buah-buahan, spt durian, sirsak dibungkus daun (jagung), kertas, dsb
2. bahan peledak berbentuk tabung dodol yg digunakan pd pekerjaan peledakan di tambang
146. dodong 1. golok pendek; beladau2. terdorong; terlanjur
147. Dodos 1. mengetam papan supaya licin2. alat untuk memetik dan menjolok sawit,
berbentuk panjang dan berujung tajam148. Dodot 1. pakaian adat jawa dari kain batik atau cindai
panjang dan lebar, dipakai pada upacara resmi oleh pengantin
2. alat music tradisional149. dogol 1. 1 tidak bertanduk (tt lembu dsb); 2 tidak
berbalung (tt ayam)2. Bodoh3. jendul
150. doi 1. uang2. pacar3. ia (laki-laki)
151. dok 1. galangan kapal (untuk menggalang kapal yg
40
akan diperbaiki dsb); limbung;2. dokter
152. dol 1. gendang2. tiang kapal3. longgar atau tidak erat lagi (tt sekrup, ulir,
dsb); galir153. dolok 1. gunung
2. potongan batang kayu yg belum dibelah154. dom 1. pedoman
2. gereja utama; katedral3. domino
155. dompak 1. melompat-lompat serta menerjang-nerjang dl berkelahi
2. terlampau rapat (tt rumah dsb)
156. dondon 1. warna atau corak (kain dsb);2. menggadai(kan) sawah; menyerahkan hasil
tanah dng sejumlah uang sbg penukarnya
157. dongkol 1. 1 tidak bertanduk dogol; 2 ki sudah tidak berkuasa (menjabat) lagi
2. berperasaan kesal yg terpendam di dl hati; memendam rasa dongkol
158. dongok 1. pendek gemuk; tidak ramping (bentuk badan yg tidak seimbang)
2. dungu; tolol159. doni 1. utang seseorang yang bisa diwariskan apabila
belum dilunasi semasa hidupnya2. daun pohon rotan
160. dop penutup pangkal poros roda (mobil dsb)bohlam
161. dopis 1. mesiu pada persumbuan senapan kuno yang digunakan untuk meledakkan mesiu bedil yang ada di dalam senapan, penggalak senapan
2. bom rakitan untuk mencari ikan. 162. dorang 1. ikan bawal
2. mereka (di daerah Indonesia bagian timur)163. dosir 1. memberi kuliah
2. semua dokumen atau berkas mengenai sesuatu perkara atau urusan
164. dragon 1. jenis nomor dl pertandingan mendayung2. naga
165. dril 1. bahan tenun (katun) yg tebal dan tahan lama2. latihan yg diulang-ulang dl waktu singkat;
tubian166. drip 1. alat berupa sebatang besi baja yg berujung
runcing dipakai untuk membenamkan paku supaya berada di bawah permukaan atau untuk menandai ukuran atau tempat mengerjakan pekerjaan pd lembar pelat besi (baja)
41
2. babak (dl sandiwara rakyat)167. drop 1. 1 memberikan (dr pejabat, atasan, dsb kpd
masyarakat, bawahan, dsb 2 mengirimkan atau menempatkan 3 menyediakan; memasarkan
2. menurun dan melemah168. dua 1. 1 bilangan yg dilambangkan dng angka 2
(Arab) atau II (Romawi); 2 urutan ke-2 sesudah pertama dan sebelum ke-3; 3 jumlah bilangan 1 ditambah 1
2. berlari menderap169. duduk 1. 1 meletakkan tubuh atau terletak tubuhnya
dng bertumpu pd pantat (ada bermacam-macam cara dan namanya spt bersila dan bersimpuh 2 ada di (dl peringkat belajar) 3 kawin atau bertunangan: 4 tinggal; diam
2. tumbuhan palma170. dugal 1. mual (hendak muntah);
2. agak kurang ajar; nakal171. dukuh 1. dusun atau kampong kecil, bagian dari desa
2. orang yang pekerjaannya menyembelih ternak (di bali, lombok)
3. kata sapaan untuk anak tunggal172. dulang 1. nampan yg biasanya berbibir pd tepinya dan
berkaki, dibuat dr kayu2. menyuapi (anak kecil, orang sakit, dsb)3. mengepul (tt asap)4. pohon tengguli,
173. duli 1. debu (tanah) yg melekat pd kaki; 2 kaki2. kata kehormatan yg dipakai apabila berkata
kpd raja atau berbicara tt raja; baginda3. ruangan yang gelap gulita
174. dum 1. sesuatu yang sudah tidak dipakai lagi, bekas2. sendok sagu, terbuat dari kayu berukuran
besar.175. dungkul 1. 1 bertanduk melengkung ke bawah (tt kerbau
dsb); 2 tidak bertanduk (tt kerbau dsb); dongkol
2. jenis hantu176. du·nia
du·nia [2]
n pembicaraan mengenai perkawinan (di Halmahera)
du·nia [1]
n 1 bumi dng segala sesuatu yg terdapat di atasnya; planet tempat kita hidup: di seluruh -- ini terdapat kira-kira 4.000 bahasa; 2 alam kehidupan: kita mengharapkan -- baru yg adil dan makmur; 3 semua manusia yg ada di muka bumi: hampir seluruh -- menghargai cita-cita Mahatma Gandhi; 4 lingkungan atau lapangan kehidupan: ia sudah lama berkecimpung dl -- pendidikan; 5 (segala) yg bersifat kebendaan; yg tidak kekal: baginya tiada arti harta -- ini; 6 peringkat antarbangsa (seluruh
42
jagat atau segenap manusia): kejuaraan -- bulu tangkis yg pertama diselenggarakan di Malmoe, Swedia;
-- akhirat alam fana dan alam baka; -- anak-anak alam kehidupan anak-anak; -- barat benua Eropa dan Amerika; -- bebas 1 negara-negara demokrasi; negara-
negara nonkomunis; 2 ki tengah-tengah masyarakat; masyarakat luas: setelah lima tahun ia menjalani hukuman, kini ia kembali ke -- bebas;
-- fana alam tempat tinggal manusia yg masih hidup, yg tidak kekal (dapat rusak, mati, dsb);
-- hewan alam kehidupan hewan; -- hitam lingkungan kehidupan yg
bertentangan dng norma hukum yg berlaku; kehidupan tt orang-orang yg melakukan kejahatan dan pelacuran: penjahat yg tertangkap itu termasuk tokoh yg disegani dl -- hitam;
-- internasional lingkungan antarbangsa; -- ketiga 1 negara-negara berkembang; 2
bangsa-bangsa nonblok (tidak termasuk blok Barat atau blok Timur);
-- luar masyarakat di luar lingkungan; -- merdeka negara-negara yg merdeka, yg
tidak berpihak pd salah satu blok; negara-negara nonblok;
-- ramai alam kehidupan sekarang (bukan alam setelah mati);
-- timur benua Asia dan Afrika; -- tumbuh-tumbuhan alam kehidupan
tumbuh-tumbuhan; -- wadak dunia fana;
men·du·nia a terkenal (meluas) ke seluruh dunia; menjadi milik dunia: tokoh ini sudah ~ di mata kanak-kanakke·du·ni·a·an 1 n segala sesuatu yg bersifat dunia (tidak kekal dsb); 2 a mengenai dunia; 3 n kesenangan hidup;
se·du·nia n 1 seluruh dunia; sejagat: kongres wanita ~;2 internasional
177. du·radu·ra
[1] kl a susah; khawatir
du·ra [2]
kl a jauh178. dus
dus [1]
n cak alat untuk memancarkan air mandi dsb: mandi di bawah --
dus [2]
n kotak dr kertas tebal (karton); dos; kardus
179. du·sundu·sun
[1] n kampung; desa; dukuh;
43
pe·du·sun·an n daerah dusun; kumpulan dusun
du·sun [2]
n, -- pengasihan Huk sebagian tanah pusaka di
Ambon yg diberikan kpd orang lain krn jasa-jasanya atau untuk melunasi utang
B. Homograf
Homograf adalah dua kata dengan tulisan yang sama namun ucapan dan
maknanya berbeda
Tabel Homograf
No Kata Cara Baca Arti
1. co·lek colék n 1 sentuhan dng ujung jari dsb; 2 penggolong penyebutan sesuatu yg sedikit sekali (sebanyak yg diambil dng ujung jari): taruhlah sambal barang dua --;
men·co·lek v 1 mengambil (memalit) dng ujung jari (sudip dsb): ia ~ garam; ~ kapur; 2 mencungkil dsb dng ujung jari dsb untuk mengeluarkan (membuang dsb) sesuatu: ~ tahi telinga; ia ~ duri dr telapak kakinya dng jarum; 3 menggores (dng lidi, korek api, dsb): ~ geretan; 4 menggamit (dng ujung jari): gadis itu ~ pipi bayi yg gemuk itu;
men·co·lek-co·lek v mencolek berulang kali;
co·lek·an n 1 sentuhan; gamitan (palitan) dng ujung jari; 2 hasil mencolek;
pen·co·lek n 1 perkakas untuk mencolek; 2 orang yg gemar mencolek (menggamit);~ api geretan; korek api;
pen·co·lek·an n proses, cara, perbuatan mencolek (menggamit, memalit);
se·co·lek n sebanyak yg diambil (dipalit) dng ujung jari; sececah (sedikit sekali)
44
colekco·lek
[2] Mk v, men·co·lek v
membangkitkan marah; menghasut
2. de·kan dekan n ulat pemakan buluh; Rhizomys
sumatransis;bagai -- di bawah
pangkal buluh, pb seseorang yg
pandai menyimpan rahasia
dékan pemimpin (kepala) fakultas di
perguruan tinggi
3. den·dang dendang n (burung) gagak; dandang;-- air dendang laut;
-- laut burung itik laut; Sula
leucogaster plotus
déndang n nyanyian ungkapan rasa senang, gembira, dsb (sambil bekerja atau diiringi bunyi-bunyian);
ber·den·dang v bernyanyi untuk bersenang-senang;orang ~ di pentasnya, pb orang berkuasa di rumahnya masing-masing; sambil ~ biduk hilir, pb melakukan dua pekerjaan bersama-sama (sekaligus);
men·den·dang·kan v menyanyikan (untuk menyenangkan hati);
pen·den·dang n orang yg
mendendangkan lagu: ~ lagu-lagu
balada itu mengaku sekadar
untuk menambah pengalaman
4. de·pak depak de·pak n tiruan bunyi kuda berjalan atau bunyi buku jatuh di lantai;
ber·de·pak-de·pak v berbunyi "pak, pak": ~ bunyi ladam kuda yg berlari kencang itu;
men·de·pak·kan (li·dah) v menyuarakan bunyi "pak, pak" dng lidah
dépak sepak, usir, buang
45
5. de·lik delik n pohon yg tingginya mencapai 20 m, berbatang besar, bercabang banyak dan tidak lurus; temberos; Memecylon caloneuron;-- air pohon kecil; bangas putih; delima burung; Memecylon dichotomum;
-- bangas pohon kecil; medang nasi-nasi; Memecylon edule;
-- bukit pohon kecil; medang berunit; Anisophyllea apetala;
-- jambu putih pohon kecil; api-api hutan; kelat batu; Memecylon coeruleum;
-- limau manis delik bukit; -- putih delik bangas;
-- tembaga delik bukitdélik n Huk perbuatan yang dapat
dikenakan hukuman karena merupakan pelanggaran terhadap undang-undang
C. Sinonim
Sinonim adalah dua kata yang memiliki makna yang sama.
No Kata bersinonim Arti
1. Congkak congklak kulit lokan yg dipakai dl
permainan, ada bermacam-
macam
2. Corek coret Garis panjang
3. Cupu culun Naïf. Tidak berpengalaman
4. cetek dangkal tidak jauh jaraknya dr
permukaan ke dasar (tt sungai,
sumur, dsb)
5. ciut sempit kurang dr ukuran luas (besar) yg
diperlukan
6. congkong gardu umah jaga (tempat berkawal)
7. Daga dahaga Haus
8. Damping Dampeng bersilat beramai-ramai berdekat-dekat membentuk sebuah lingkaran (lingkungan) dng diiringi nyanyian
9. Dangka dangkar Cetek, tohor, tidak dalam.
10. dakwa tuduhan pengaduan atau tuntutan yg diajukan kpd hakim; 3 tuntutan atau gugatan yg diajukan oleh
46
seseorang thd orang lain krn haknya telah dilanggar, dirugikan, dsb;
11. dapat bisa mampu; sanggup
12. daulah daulat kekuasaan; pemerintahan
13. deria indra alat untuk merasa, mencium bau, mendengar, melihat, meraba, dan merasakan sesuatu secara naluri (intuiti
14. Dengu dungu sangat tumpul otaknya; tidak cerdas; bebal; bodoh
15. Detup detus Tiruan bunyi letusan senapan, petasan.
16. Derung dderum mengeluarkan bunyi spt bunyi gendering
17. Dusun desa kesatuan wilayah yg dihuni oleh sejumlah keluarga yg mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang kepala desa)
47