cvd e.c emboli serebri ppt

25
Marini, S.Ked Etika Rahmi, S.Ked Yossy Nara Intan, S.Ked Pembimbing: Dr . Achmad Junaidi, SpS Hemiplegi sinistra spastik + Parese N.VII N.XII sinistra sentral + Cephalgia

Upload: weteka

Post on 13-Oct-2015

39 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Hemiplegi sinistra spastik + Parese N.VII N.XII sinistra sentral + Cephalgia

Marini, S.KedEtika Rahmi, S.KedYossy Nara Intan, S.Ked

Pembimbing:Dr. Achmad Junaidi, SpS

Hemiplegi sinistra spastik + Parese N.VII N.XII sinistra sentral + CephalgiaIDENTIFIKASINama: Ny. IMUmur: 28 tahunJenis Kelamin: PerempuanAlamat: Luar kotaAgama: IslamMRS Tanggal: 3 Oktober 2013

ANAMNESA

Penderita dirawat di bagian saraf RSMH karena kesulitan berjalan yang diakibatkan karena kelemahan pada lengan kiri dan tungkai kiri yang terjadi secara tiba-tiba. 5 hari SMRS, saat penderita sedang beraktivitas siang hari penderita tiba-tiba mengalami kelemahan lengan kiri dan tungkai kiri tanpa disertai penurunan kesadaran. Saat serangan penderita mengalami sakit kepala, mual dan muntah (-), kejang (-), gangguan rasa pada sisi yang lemah (-), gangguan rasa baal (-), nyeri dan kesemutan pada sisi yang lemah (-). Kelemahan pada lengan kiri dan tungkai kiri dirasakan sama berat. Sehari-hari penderita bekerja dengan tangan kanan. Penderita dapat mengungkapkan isi pikirannya baik secara lisan, tulisan dan isyarat. Penderita masih dapat mengerti isi pikiran orang lain yang diungkapkan secara lisan, tulisan, dan isyarat. Saat bicara mulut penderita mengot ke kiri dan bicara pelo.Penderita juga sering mengeluh jantung berdebar-debar dan sesak napas bila beraktivitas berat sejak 2 tahun yang lalu tetapi penderita tidak berobat. Penderita juga mengeluh sering berkeringat namun nafsu makan biasa dan berat badan dirasa tidak berkurang. Riwayat penyakit darah tinggi (-) serta riwayat demam sebelum dan saat timbulnya serangan (-) . Penyakit kencing manis, sakit jantung, dan stroke sebelumnya (-) Penderita memiliki riwayat kejang 3 tahun yang lalu dan dilakukan pemeriksaan rekam otak. Dari hasil pemeriksaan rekam otak terdapat kelainan kemudian diberikan 2 macam obat tetapi penderita hanya 1 bulan mengonsumsi obat tersebut dan tidak kontrol rutin.Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya.PemeriksaanStatus generalisKesadaran: Compos mentis GCS = 15 (E4M6V5)Suhu Badan: 36,0Nadi: 88 kali/menitPernapasan: 18 x/mTekanan Darah: 120/80 mmHgBerat Badan: 55 kgTinggi Badan :156 cmKepala: eksoftalmus (+/+)Leher: JVP (5-2), struma (+)Dada: Jantung: HR = 102 x/min, murmur (+) grade II, gallop (-) Paru-paru: vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-)Perut: Hepar dan lien tidak terabaAnggota Gerak: lihat status neurologikus

Status neurologisNervus cranialisN. III: pupil bulat, isokor 3mm/3mm, refleks cahaya +/+N. VII: sudut mulut kiri tertinggal, lipatan nasolabialis kiri lebih datar, saat berbicara bentuk muka asimetris.N. XII: deviasi lidah ke kiri, disartria (+).

Fungsi motorik

Fungsi motorikLenganTungkaiKananKiriKananKiriGerakanCukupKurangCukupKurangKekuatan5050TonusNormalMeningkatNormalMeningkatKlonus--Refleks fisiologisNormalMeningkatNormalMeningkat Refleks patologis---Babinsky (+)Fungsi sensorik: tidak ada kelainan.Fungsi vegetatif: tidak ada kelainan.Fungsi luhur: tidak ada kelainan.GRM: tidak ada.Gerakan abnormal: tremor.Gait dan keseimbangan: belum dapat dinilai.

Hasil LaboratoriumHb: 13,9 g/dlKolesterol Total: 141 mg/dlEritrosit: 4.780.000/mm3Kolesterol HDL: 26 mg/dlLeukosit: 10.300/mm3Kolesterol LDL : 83 mg/dlTrombosit: 184.000/mm3Trigliseride: 87 mg/dlDiff Count: 0/1/1/70/21/7Total Lipid :tidak diperiksaHematokrit: 41 vol%Ureum: 25 mg/dlBSS: 89 mg/dlKreatinin: 0,83 mg/dl BSN/BSPP: tidak diperiksaWR/KAHN/VRDL:tidak diperiksaProtein total: tidak diperiksaCk-MB: 23 /iGlobulin: tidak diperiksaCk-Nak: 190 /i Albumin: 3,3 g/dlNa: 138 mmol/lKalium: 3,9 mmol/lCa: 9,0 mmol/LUric Acid : 5,2 mg/dl

EKG: Atrial fibrilasiRontgen thorax: Kardiomegali.CT-Scan: Infark luas pada subkorteks dextra atau paraventrikel dextra

DiagnosisDiagnosis klinis: Hemiplegi sinistra spastik Parese N.VII, N.XII sinistra tipe sentral CephalgiaDiagnosis topik: Capsula interna hemisferium dextraDiagnosis etiologi: Emboli serebri

PenatalaksanaanIVFD NaCl 0,9% gtt xx/menitInjeksi Omeprazol 1x40 mg i.vInjeksi tramadol 3x1 gr i.vVitamin B1B6B12 3X1 tabletAspirin 1x80 mg tabletDigoksin 1x1/2 tabletRencana ECHORencana pemeriksaan TSH, T4.

PrognosisQuo ad Vitam: dubiaQuo ad Functionam: dubia

Tinjauan pustakaStroke adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global), dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih, dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain selain vaskuler (WHO).Klasifikasi stroke modifikasi Marshall:I. Berdasarkan patologi anatomi dan penyebabnya 1. Stroke Iskemik a. Transient Ischemic Attack (TIA) b. Trombosis serebri c. Emboli serebri 2. Stroke Hemoragik a. Perdarahan intraserebral b. Perdarahan subarachnoid II. Berdasarkan stadium / pertimbangan waktu 1. TIA 2. Stroke in evolution 3. Completed stroke III. Berdasarkan sistem pembuluh darah 1. Sistem karotis 2. Sistem vertebro-basilar Stroke non hemoragikTrombosis- gumpalan/plak yang terbentuk akibat proses aterosklerotik (pengerasan arteri).- Iskemia dan infark di daerah otak.- dipercepat : hipertensi, Dm, hiperkolesterol.Lakunar- pembuluh darah kecil.- hipertensi dan DMEmboli- gumpalan darah/bekuan darah yang berasal dari jantung dan kemudin terbawa aliran darah sampai ke otak, kemudian menyumbat pembuluh darah di otak.- atrial fibrilasi, kelainan katup jantung.

PenatalaksanaanI. Pengobatan Umum monitor airway, breathing, circulation elevasi kepala 30okontrol tekanan darahkontrol gula darahkontrol kejang dan demamPerhatikan adanya edema serebri

II. Penatalaksanaan KhususTrombolisisAntikoagulanAntiagregasi trombositNeuroprotektanAntiedemaDISKUSIDiagnosis Banding Topik1. Lesi di korteks hemisferium cerebri dekstra, gejalanya:Pada penderita ditemukan gejala:Defisit motorik (hemiparese sinistra)Hemiplegi sinistra tipe spastikGejala iritatif (kejang pada sisi kiri)Tidak ada kejang pada sisi yang lemahGejala fokal (kelumpuhan tidak sama berat, afasia motorik, parese N.kranialis atau parese N.VII/N.XII)Kelemahan lengan dan tungkai kanan sama berat, afasia motorik (-), parese N. VII/ N. XII (+)Defisit sensorik pada sisi yang lumpuhTidak ada gangguan sensibilitas pada tubuh sebelah kiri2. Lesi di subkorteks hemisferium cerebri dekstra, gejalanya:Pada penderita ditemukan gejala:Defisit motorik (hemiparese sinistra)Hemiplegi sinistra tipe spastikAfasia motorik Tidak ada afasia motorik murniDiagnosis topik : Capsula interna hemisferium dekstra

3. Lesi di capsula interna hemisferium dekstra, gejalanya:Pada penderita ditemukan gejala:Hemiparese/hemiplegi typica Hemiplegi sinistra tipe spastikParese n.VII sinistra sentralParese n.VII sinistra sentralParese n.XII sinistra sentralParese n.XII sinistra sentralKelemahan sisi yang lumpuh sama beratKelemahan sisi yang lumpuh sama beratSkor Stroke Siriraj:SJ: (2,5 x derajat kesadaran) + ( 2 x Vomitus) + ( 2 x Nyeri kepala) + (0,1 x tekanan diastolik) (3 x petanda ateroma) 12 : (2,5 x 0 ) + ( 2 x 0) + (2 x 1) + (0,1 x 80) (3 x 0) 12: 0 + 0 + 2 + 8 0 12: 10 12: -2

Kesimpulan : stroke non hemoragik

Diagnosis banding etiologi1. Hemoragia cerebri, gejalanya:Pada penderita ditemukan gejala:- Kehilangan kesadaran > 30 menit- Tidak ada kehilangan kesadaran - Terjadi saat aktifitas- Terjadi saat aktifitas- Didahului sakit kepala, mual dan muntah- Didahului sakit kepala, tapi tanpa disertai muntah dan mual- Riwayat hipertensi- Tidak ada riwayat hipertensiDiagnosis etiologi: emboli cerebri2. Trombosis cerebri, gejalanya:Pada penderita ditemukan gejala:- Tidak ada kehilangan kesadaran- Tidak ada kehilangan kesadaran- Terjadi saat istirahat- Terjadi saat aktiftas3. Emboli cerebri, gejalanya:Pada penderita ditemukan gejala:- Kehilangan kesadaran < 30 menit - - Tidak ada kehilangan kesadaran- Ada arterial fibrilasi - Ada arterial fibrilasi- Terjadi saat aktifitas - Terjadi saat aktivitas.TERIMAKASIH