c:usersbambang …bhar.web.id/course material/georges w peters missiologi.pdf•orientasi pekabaran...

16
7/11/2017 1 MISSIOLOGI CL 1 Mengapa ada Pekabaran Injil ? Siapa yang melakukan PI ? Kepada siapa diajukan ? Cara melakukan PI ? metodenya Untuk apa ? 2 Mission dan Missions Penginjilan - mempertobatkan orang dari kepercayaan lain atau orang tidak percaya, menjadikan dia peraya kepada Yesus Kristus. Kristenisasi. Transformasi orang percaya kepada Yesus Kristus menjadi murid Kristus. Sosialisasi. Suatu proses orang percaya secara pribadi didorong untuk menyesuaikan diri dengan gagasan, ukuran ukuran, pranata dan pandangan hidup seperti yang dipahami oleh orang percaya, gereja dan lembaga kristen. Merupakan proses, idealnya setelah bertobat. 3 Dosa membuat keselamatan mutlak diperlukan, dan pekabaran Injil diperlukan Fakta tentang Dosa : – Kej.1-2 adalah pradosa, Wah 21-22 pasca dosa. Bag Kej 3 sampai Wah 20 adalah kisah tentang Dosa. – Iblis merupakan agen adikodrati yang menyebabkan Dosa masuk. – Manusia diciptakan tanpa dosa serta untuk maksud tertentu yang ditentukan secara ilahi. 4 Dosa masuk kedalam sejarah. – Manusia berubah setelah jatuh dosa, dengan sengaja manusia bepihak kepada dosa dan melawan Allah. Konsekwensi jahat dari dosa menyergap manusia. – Hakekat dan luasnya dosa. Dosa bukan hanya kesalahan danketidak mampuan, dosa adalah kejahatan moral dan sosial, arah yang salah dari akalbudi, kasih sayang, hubungan dan kehidupan. Alkitab menuliskan kisah Dosa dan akibatnya secara lengkap, Roma 3:23, 5:12, 1:18-3:20 5 Pemulihan dari Dosa. – Manusia sadar membutuhkan keselamatan akibat dosa. Allah sendiri merancangkan keselamatan dalam anugerah serta pengorbanan. Dua hal berlawanan yang terjadi, buruknya akibat dosa dan proses penyelamatan dari Allah. Terjadi diantara Kej.3 - Wah 20. 6

Upload: phamkien

Post on 17-Jun-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/11/2017

1

MISSIOLOGICL

1

• Mengapa ada

Pekabaran Injil ?

• Siapa yang

melakukan PI ?

• Kepada siapa

diajukan ?

• Cara melakukan PI ?

metodenya

• Untuk apa ?

2

– Mission dan Missions

– Penginjilan - mempertobatkan orang dari

kepercayaan lain atau orang tidak percaya,

menjadikan dia peraya kepada Yesus Kristus.

– Kristenisasi. Transformasi orang percaya

kepada Yesus Kristus menjadi murid Kristus.

– Sosialisasi. Suatu proses orang percaya

secara pribadi didorong untuk menyesuaikan

diri dengan gagasan, ukuran ukuran, pranata

dan pandangan hidup seperti yang dipahami

oleh orang percaya, gereja dan lembaga

kristen. Merupakan proses, idealnya setelah

bertobat.3

• Dosa membuat keselamatan mutlak

diperlukan, dan pekabaran Injil

diperlukan

• Fakta tentang Dosa :

– Kej.1-2 adalah pradosa, Wah 21-22 pasca

dosa. Bag Kej 3 sampai Wah 20 adalah kisah

tentang Dosa.

– Iblis merupakan agen adikodrati yang

menyebabkan Dosa masuk.

– Manusia diciptakan tanpa dosa serta untuk

maksud tertentu yang ditentukan secara ilahi.

4

• Dosa masuk kedalam sejarah.

– Manusia berubah setelah jatuh dosa, dengan

sengaja manusia bepihak kepada dosa dan

melawan Allah. Konsekwensi jahat dari dosa

menyergap manusia.

– Hakekat dan luasnya dosa. Dosa bukan

hanya kesalahan danketidak mampuan, dosa

adalah kejahatan moral dan sosial, arah yang

salah dari akalbudi, kasih sayang, hubungan

dan kehidupan. Alkitab menuliskan kisah

Dosa dan akibatnya secara lengkap, Roma

3:23, 5:12, 1:18-3:20

5

• Pemulihan dari Dosa.

– Manusia sadar membutuhkan keselamatan

akibat dosa. Allah sendiri merancangkan

keselamatan dalam anugerah serta

pengorbanan. Dua hal berlawanan yang

terjadi, buruknya akibat dosa dan proses

penyelamatan dari Allah. Terjadi diantara

Kej.3 - Wah 20.

6

7/11/2017

2

• Keuniversalan menurut Alkitab bahwa

tujuan Allah bersifat komprehensif bukan

mementingkan kelompok. Keselamatan

mencakup semua manusia.

– Keuniversalan ideal. pemberian

keselamatan untuk semua orang II Kor 5:19, 1

Yoh 2:2, Yoh 3:17, Yoh 1:29.

– Keuniversalan praktis. Allah berkehendak

agar Injil diberitakan secara universal, semua

kelompok, individu manusia harus memiliki

kesempatan untuk mendengar kabar baik.

7 8

• Keuniversalan Alkitab.

– Keuniversalitas dari penyataan dan

aktualisasi semua umat manusia. Kej 1-11

– Dalam Perjanjian Lama, Israel menjadi

perantara diantara Allah dan bangsa-bangsa.

Allah semua bangsa.

– Israel gagal menjadi terang dan garam dunia,

Allah memilih gereja Yesus Kristus sebagai

umat yang terpilih.(1Pet 2:9).

– keuniversalan mesianis. Didalam Kristus,

disadari lebih lengkap, pengenalan akan

Tuhan serta keselamatannya menjadi

universal. Yes 11:9, Ib 2:14, Mas 22:279

Teologi Pekabaran Injil sebagai bidang studi Teologis

10

• Pekabaran injil menjadi bagian dari

teologia kristen.

• Bisa dimasukan sebagai bagian dari

Eklesiologi. Atau dimasukan dalam

teologi trinitas, atau Kristologi.

• Teologi reformasi misalnya telah gagal

akibat tidak lengkap dan tidak seimbang.

Banyak memperhatikan keberadaan dan

karakter Allah. Bukan kehadiran Allah

dalam keselaatan dan pekabaran Injil.

11

• Pekabaran Injil adalah sebagai

perwujudan yang ekstensif (luas) dari

tujuan penebusan oleh Allah dalam Kristus

Yesus dengan mengutus manusia menjadi

pembawa berita.

• Begitu pula dogtrin tentang Roh Kudus

sebagai parakletos, masih dipahami

sebatas mendiami, memeteraikan,

membabtis serta membari kuasa,

mengabaikan pelayanan Roh Kudus yang

lebih luas didalam pekabaran Injil.

12

7/11/2017

3

• Pekabaran Injil adalah tindakan progresif dalam

memberikan bentuk kongkrit terhadap tujuan

kekal Allah. Yang mencakup semua jaman,

semua suku bangsa dan generasi.

• Pekabaran Injil adalah tindakan bersejarah

untuk mewujudkan keselamatan Allah yang

diadakan bagi semua manusia dalam Kristus

Yesus, melalui inkarnasiNya, kematianNya dan

kebangkitanNya. Menawarkan pengampunan

dan hidup baru bagi yang percaya

13

• Pekabaran Injil adalah pelaksanaan

praktis pekerjaan Roh Kudus dadlam

dunia ini demi tujuan kekal Allah, dan

perwujudan keselamatan yang diadakan

melalui Yesus Kristus.

• Teologi Pekabaran Injil bukanlah

tambahan pada teologi Alkitab, melainkan

bagian intinya.

14

• Kekristenan adalah agama yang memiliki

penggenapan mutlak. Semua janji dan kiasan di

Perjanjian lama tergenapi. Memiliki kemutlakan

dalam otoritas agamawi, menuntut pengendalian

total atas akal-budi, hati nurani, perilaku, dan

berbagai hubungannya dalam semua ruang

lingkup kehidupan.

• Kekristenan memiliki keyakinan moral yang

subyektif, pembaharuan mental dan pengalihan

arah kehendak, menimbulkan apresiasi rohani

dinamika moral dan ketaatan yang ada di dalam

hati dan didalam kitab

15

• Kekristenan memiliki ruang lingkup dan

aturan universal. Menjadi pemerintahan

tunggal serta universal atas segala

bangsa, menghakimi serta menggantikan

semua sistem keagamaan dan filsafat

yang lain.

16

17

Bab 1 Teologi Pekabaran Injil

dan Yesus Kristus.• Kekristenan bersifat Kristosentris.

• Kristus universal, Seluruh bangsa.

Kemanusiaan yang holistik.

• Alkitab adalah memuat kisah kehidupan

Yesus melalui sudut pandang 4 penulis

Injil.

– Asumsi Markus yang paling awal

(Sederhana). Seorang Yahudi yang

memperkenalkan Kristus sebagai nabi dan

hamba Allah (Mark 10:45) 18

7/11/2017

4

– Matius menerima gambaran Markus,

memperluas Kristus sebagai Raja. Memotret

kehidupan Yesus sebagai Raja, jabatan Raja

kedalam kerangka Perjanjian Lama untuk

memberikan otoritas Allah yang berkuasa atas

ciptaan dan sejarah.

– Yesus sebagai raja yang telah menerima

otoritas universal, dan yang telah memberi

perintah untuk menjadikan semua bangsa

MuridNya dan menyatukan kedalam satu

tubuh dibawah kekuasaan tertinggi Allah

tritungal.

19

– Lukas menambahkan status imam kepada

status Juruselamat Yesus.

– Dalam pengamatannya paralel dalam

“Sejarah keselamatan ilahi” dengan sejarah

umum bangsa-bangsa. Keimaman dan

status juruselamat Kristus memiliki keabsahan

universal, terlihat didalam silsilah berawal dari

Adam mencapai puncak didalam kebangkitan

Kristus, serta tawaran kepada seluruh bangsa

untuk bertobat dan mendapat pengampunan

dosa. Sebagai mana di nyatakan dalam

amanat Agung.

20

– Yohanes tidak menyinggung tulisan

sebelumnya, tetapi menghargai dan

mendasarinya.

– Yohanes melampoi mereka dan mengangkat

tabir sehingga kita bisa melihat kedudukan

Yesus sebagai Anak Allah yang kekal, setara

dan sama kekal dengan Bapa. Kristus dikenal

sebagai Logos. Menyiratkan ke Allahan yang

mutlak.

– Allah yang universal berinteraksi dng kosmos.

Muncul Yoh 3:16, Yoh 1:29, 4:42, 6:33, 8:12,

Roh Kudus 16:8

• 21

• Kita memiliki gambaran Injil yang semakin

melebar dan mendalam. Bersifat pribadi

(barang siapa) dan kosmis (rasial dan

sekaligus mencakup semua).

• Pertama lingkaran sejarah (eksistensial

sejarah = Markus), berikutnya lingkaran

alkitabiah dan pewahyuan (Matius),

kemudian masuk sejarah universal

(Lukas), lalu lingkaran kosmis dan

metafisik (Yohanes).

• Dan mengangkat tabir - Kristus sebagai

Anak Allah. 22

• Konsep Teologis Utama mengenai Kristus.

– Titik utama proklamasi Kristus adalah

Kerajaan Allah. Kerajaan Allah adalah topik,

pusat proklamasi Yesus. Memberitakan,

mengakhiri dengan Kerajaan Allah.

– Dalam P.L Allah adalah raja Israel, bangsa-

bangsa, mahluk sebagai pemelihara

– Dalam P.B Allah adalah Raja atas manusia.

– Kerajaan Allah bersifat individu, kebangsaan

dan kosmis. Kualitatif dan kwantitatif.

23

• Kerajaan Allah secara kualitatif :

– Pemerintahan Allah dalam hati manusia.

– Pemerintahan Allah dalam gereja.

– Pemerintah Allah di dunia.

• Kerajaan Allah secara kuantitatif :

– Kerajaan Allah adalah kenyataan yang objektif.

– Allah bukan hanya allah Yahudi, tetapi segala

bangsa.

24

7/11/2017

5

• Inti pernyataan Kristus - Kedudukan Allah

sebagai Bapa.

• Konsep Allah sebagai Bapa yang

memimpin, adalah konsep utama dalam

pengajaran Yesus. Matius 44 Kali, Markus

5 kali, Lukas 16 kali, Yohanes 109 kali.

• Begitu juga konsep Allah sebagai Bapa

yang memimpin, ada di PL.

• Allah sebagai Allah-Elohim. Hubungan

Allah dengan manusia sebagai pencipta.

25

• Konsep Allah Yahweh. Hubungan Allah

dengan Israel sebagai perjanjian.

• Konsep Allah Bapa. Secara eksklusif

hubungan dengan manusia sebagai anak.

“ya Abba ya Bapa.”

• Konsep Bapa segala Bangsa.

26

• Yesus - Anak Manusia.

• “Anak Manusia” artinya dalam PL.

– Menunjukkan kemanusiaan Yesus.

– Manusia ideal

– Penerus dan pengganti para nabi. Yes 90kali

– Mesias yang dijanjikan. Yesus anak manusia

adalah Mesias yang dijanjikan. Ada

kesadaran mesianis.

27

Rujukan rujukan yang berhubungan dengan Akhir jaman

Matius Markus Lukas

16:27

24:30

26:64

8:38

13:26

14:62

9:26

21:27

22:69

Rujukan rujukan yang berhubungan dengan Keselamatan

Matius

17:9,12,22

20:18

26:24

26:45

Markus

8:31

9:9, 12, 31

10:45

14:21, 41

Lukas

9:22

9:44

22:22

Rujukan rujukan mengekspresikan otoritas dan misi mesianis

Matius

9:6

12:8

13:37

12:32

Markus

2:10

2:28

3:28,30

Lukas

5:24

6:5

19:10

12:10

28

• Tujuan Kristus yang mendasar kematian

dan kebangkitan yang mendamaikan.

• Lihatlah Anak Domba Allah, yang

menghapus dosa dunia. (Yoh 1:29),

Karena Anak Manusia juga datang bukan

untuk dilayani, melainkan untuk melayani..

(Yoh 10:11). Gembala yang baik

memberikan nyawanya bagi domba (Mar

10:45).

• Yesus mati dan bangkit untuk menjadi

pendamai, untuk semua manusia.

29

• Allah akan menghakimi dunia secara adil

melalui satu orang, yaitu Kristus (Kis

17:31). Bapa telah menyerahkan

penghakiman itu seluruhnya kepada

Anak.... (Yoh 5:22-23).

• Pengajaran Kristus adalah menyiratkan

pekabaran Injil dari pada partikularisme.

30

7/11/2017

6

• Keuniversalan Kristus yang eksplisit.

• Pewartaan oleh malaekat Lukas 2:10-14;

Simeon Luk 2:25-32; Yohanes pembabtis

Luk 3:3-6.

• Dalam pelayanan Yesus. Perempuan

Samaria (Yoh 4:1-42), Perempuan Siro

Fenesia (Matius 15:21-28). Perwira dari

Kapernaum (Mat 8:5-13). Pegawai Istana

(Yoh 4:43-54). Seorang gila dari Gadara

(Mat 5:1-21). Orang tuli dari Dekapolis

(Mar 7:31-37).

31

• Dalam Pengajarannya. Kamu adalah

garam dunia (Mat 5:13-16), jadilah

kehendakMu di bumi (Mat 6:10), Kerajaan

Allah akan diambil dari padamu (Mat

21:43). Orang akan datang dari Timur dan

Barat dan .. Lukas 13:29,28

• Kesaksian Yohanes.

Mengenai Bapa Yoh 3:16,17,19

Mengenai Anak Yoh 1:19, 1:29, 4:42

Mengenai Roh kudus Yoh 16:8

32

• Jika dilihat banyak ayat yang tidak

menghendaki suku bangsa lain

mendapatkan keselamatan.

– Kristus tidak memperluas pekabaran Injil

kepada bangsa lain selain Israel.

– Dia hanya diutus untuk untuk domba-domba

yang hilang dari umat Israel (Mat 15:24)

– Melarang murid pergi ke bangsa lain (Mat

10:5-6, 15:24

– Ucapan Yesus tentang bangsa non Israel:

Doa bertele-tele (Mat 6:7), berpikiran duniawi

(Mat 6:32), orang yang duniawi (Mat 18:17),

perempuan sirofenesia - anjing (Mat 15:26) 33

• Perlu membedakan universalitas Yesus

dengan metode Yesus.

• Tidak ada pesan Injil yang jelas untuk orang

diluar Israel, sampai dengan kematian dan

kebangkitan Yesus. Kematian Yesus yang

menebus dosa dimana Yesus menyamakan

dirinya dengan manusia.

• Hendaknya dibedakan simpati, pemikiran

Yesus terhadap bangsa non yahudi dengan

metode seperti di perjanjian Lama.

Keuniversalan sentri-petal dan sentri-fugal.

34

Bab 2. Teologi Pekabaran Injil

dan sifat Allah.• Orientasi Pekabaran Injil yang teosentris,

sebagai bagian pula dari antroposentris,

kosmosentris dan Ekklesiosentris

35 36

7/11/2017

7

• Allah Bapa yang adalah bapa dari Yesus.

– Allah yang roh (Yoh 4:24).

– Allah adalah terang (1 Yoh 1:5).

– Allah adalah Kasih (1 Yoh 4:8, 16) .

• Allah Anak yang keluar dan diutus. (Yoh

10:17-18).

• Pesan penjelmaan-penyaliban-kebangkitan.

Keselamatan diawali dengan perjumpaan

Allah dengan Adam sesaat setelah makan

buah pengetahuan. (Protevangelio), dan

Manusia-Allah Yesus,

• Prinsip prinsip dasar : 37

• Peristiwa penjelmaan, penyaliban, kebangkitan dan

keselamatan - tindakan misioner.

• Keselamatan pada dasarnya berasal dari yang ilahi.

• Keselamatan Bersifat Kristosentris

• Keselamatan terkait dengan penyaliban dan

kebangkitan

• Keselamatan hanya oleh anugerah

• Keselamatan kesatuan organik dari proses yang

panjang.

• Keselamatan bermuatan dan bertujuan moral

• Keselamatan oleh Iman

• Keselamatan berlaku universal

• Keselamatan menyangkut alam semesta.38

• Allah Roh Kudus yang keluar atau yang

diutus.

• Roh Kudus dalam pekerjaanNya di dunia.

• Yoh 1:9; 6:45; 12:32; 16:7-8

39

Bab 3. Teologi Pekabaran Injil

dan Perjanjian Lama.• Yesus selalu mengkaitkan pengajarannya

dengan Perjanjian Lama.

• Protevangelium.

Pada Kej 1-11 Allah mulai dengan penciptaan,

menunjukkan kesukuan (bangsa Israel), kej 12

mulai menyatakan diri untuk nation (Israel), dan

menyambung ke perjanjian baru menjadi

kegerejaan (ekklesiologi).

40

• Dimulai kej 1-2 dimana Allah menciptakan

manusia aa ciri universal - mencipta Adam,

representasi semua manusia. Karena

secara organik seluruh manusia bersatu

dalam Adam, sehingga turut berdosa, rasa

bersalah, kecemaran moral, keterpisahan

dari Allah dan kehancuran sosial.

• Kej 3:15 menjadi sangat penting, didalam

konteks manusia sudah berdosa.

41

• Kej 3:15 ada fakta :

– Keselamatan diadakan oleh Allah sebagai

sumber, penuh anugerah.

– Keselamatan menghancurkan Ibllis, sang seteru.

– Keselamatan mempengaruhi seluruh (bukan

individu atau bangsa saja) manusia.

– Keselamatan datang melalui perantara, seorang

manusia (keturunan perempuan).

– Keselamatan terkait dengan penderitaan sang

penebus.

– Akan terjadi didalam sejarah. sama dengan

kejatuhan yang real, begitu juga keselamatan.42

7/11/2017

8

• Proteavangelium adalah universal, tidak

bisa dibatalkan (“aku akan”). memulai

suatu rencana sejarah umat Allah

(heilsgeschichte)

• Agama Nasional Israel.

• Agama perjanjian lama yang diwahyukan

dan merupakan misi ekslusive Allah

didunia.

– Merupakan gerakan ilahi. Merupakan

kesaksian Allah didunia (Kis 14:17).

– Monoteisme etis yang diilhami secara ilahi.

43

– Merupakan ciptaan Allah untuk menopang

harapan yang diilhami dalam penebus yang

dijanjikan (Kej 3:15).

– Merupakan panggilan untuk datang kepada

Allah.

– Penciptaan agama nasional memperkenalkan

partikularisme dalam metodologi, bukan

dalam rancangan dan tujuan. Keuniversalan

maksud keselamatan Allah tidak berubah di

seluruh Alkitab, perubahan metodologi tidak

mengubah tujuan-Nya.

44

• Agama Nasional :

• Awal agama nasional Israel terletak pada

tindakan adikodrati dan penyataan Allah.

• Keunikan kualitatif dari agama dan

kehidupan baru Abraham dapat dijelaskan.

Sebuah kualitas agamawi baru muncul

dalam sejarah agama dalam sejarah

agama yang bukan berdasarkan darah

(ras), bukan oleh kehendak daging

(Sosiologis), dan bukan kehendak

manusia (Psikologis) melainkan atas

kehendak Allah.45

• Awal dari agama nasional merupakan

suatu titik balik dan pasti dalam sejarah

agama.

– Metode dari karya ilahi menuntut

partikularisme dalam penyataan dan tindakan.

Allah membatasi diri dalam penyataannya

yang unik kepada suatu bangsa dan bersifat

khusus.

– Prinsip tentang karya ilahi menuntut suatu

bangsa perantara, antara Allah dan bangsa-

bangsa.

46

• Permulaan dari agama nasional menandai

jaman baru untuk penciptaan suatu

kesadaran moral agamawi yang lebih

tinggi.

• Secara singkat kej 3:15 menjadikan :

– Masuknya dosa dalam diri manusia. Sejak itu

muncul sejarah yang dicemari, kemerosotan

moral, kehancuran dan maut.

– Perkembangan dan pola-pola pokok dari dosa.

liturgi agama mementingkan diri sendiri (Kain),

kekuasaan, mementingkan diri.

47

• Campur tangan dan hukuman ilahi atas

dosa di catat di kej 6,7. Hukuman air bah

dalam jaman Nuh.

• Bangkitnya dosa pemunculan pola baru.

Dosa mabuk, kehilangan penguasaan diri.

• Puncak dosa pemberontakan langsung

kepada ALlah. Kej 11:1-9.

48

7/11/2017

9

• Sumber-sumber moral agama nasional

• Kesadaran yang dalam tentang hubungan

perjanjian dan seksistensial yang unik.

– Allah dikenal sebagai allah Abraham, dan

sekaligus sebagai pencipta.

• Kesadaran yang mendalam tentang

penyataan unik kepada Israel.

– Penyataan perjanjian kepada Abraham. “Aku

akan” keturunan, negeri, dan bangsa.

• Kesadaran kuat tentang pengetahuan

yang benar dan unik akan Allah dan

tujuannya. 49

• Semua kontribusi agama harus dinilai

berdasarkan konsep tentang Allah dan dari

mana berasal. Cara analisa melalui

anggapan :

1. Para penulis Perjanjian Lama bukan menjadi

bagian aliran dari spekulasi teolog. bukti realitas

Allah bukan berdasar kepada dogtrin, melainkan

didalam pengalaman mereka dan didalam

sejarah bangsa Israel.

2. Mereka bekerja berdasarkan asumsi Allah tidak

dapat diselidiki oleh penalaran manusia.

3. Allah dengan anugerah yang tidak terbatas

menyingkapkan rahasia diriNya kepada penulis

PerjanjianLama. 50

• Konsep Allah

• Selain disebut dengan allah Abraham, ihsak

dan yakub. Pada proses selanjutnya jaman

Musa menjadi “Aku adalah Aku” Kel 3:6-17;

4:5 dan 6:2

• Doktrin shema (Ulangan 6:4) memberi

penegasan.

• Selain itu diperkuat pengenalan Allah

dengan banyaknya nama Allah di PL.

• Secara kualitatif dicirikan sebagai yang

kudus, Agung, mulia, adil, kebenaran dapat

dipercaya. 51

4. Kesadaran mendalam akan hubungan

antara dosa dengan penderitaan manusia

� Allah sebagai pemimpin yang mutlak

memberlakukan hukuman universal.

Penderitaan mendemonstrasikan

pemerintahan moral oleh Allah untuk

mengkoreksi orang yang sedang menderita.

5. Kesadaran mendalam serta harapan

yang nyata bahwa ada keselamatan ilahi

dari dosa. Kejahatan akan dibinasakan,

kebenaran dan kemuliaan akan menang.

52

• Keselamatan dalam Perjanjian Lama :

1. Selalu merupakan keselamatan dari Allah.

2. Keselamatan dari dosa dan akibatnya.

3. Keselamatan menyeluruh dagi individu,

bangsa dan umat manusia dan alam

semesta. transformasi moral.

4. Keselamatan yang menhasilkan

penaklukan total atas kejahatan dan

kemenangan sempurna bagi damai

sejahtera, kemakmuran, kebenaran dan

kemuliaan.53

5. Keselamatan didasarkan kepada

pendamaian melalui penderitaan seorang

pengganti. Jelas digambarkan melalui

upacara pengorbanan.

• Semua ini menjadi sumber moral dan

kekuatan rohani bagi agama bansa israel.

54

7/11/2017

10

• Agama nasional Israel adalah universal

1. Penekanan yang konsisten terhadap

monoteisma, menyatakan Allah adalah satu-

satunya pencipta penguasa alam semesta

yang penuh kebajikan.

2. Allah adalah Tuhan alam semesta berkuasa

dan menjadi hakim atas bangsa-bangsa

3. Sikap yang tegas dan menghukum terhadap

perkembangan dan praktek agama diluar

pernyataan khusus.

4. Pewartaan pewartaan yang jelas dan semua

janji di Perjanjian Lama

55

5. Panggilan penting dan unik bagi ISrael

untuk menjadi saksi Allah dan imamat

Allah sebagaimana yang dilembagakan

pada jaman Musa, dan dikembangkan

oleh nabi.

56

• Penyingkapan misioner jaman leluhur

• Diawali dengan janji Allah kepada

Abraham, “olehmu semua kaum dimuka

bumi mendapat berkat” (Kej 12:3) diulang

di 18:19 dan 22:19.

• DIbuktikan juga kepada keturunan

Abraham yaitu IShak (Kej 26:4) dan Yakub

(Kej 28:14).

• Rencana ke universalan tidak berkurang.

57

• Penyingkapan misioner pada jaman

Musa.

• Allah yang mahakuasa berfirman kepada

Israel, dan akan mengikat perjanjian dan

dibentuk menjadi bangsa Israel. Jika kamu

sungguh mendengar FirmanKu dan

berpegang peda perjanjianKu, kamu akan

menjadi harte kesayanganKu sebab

Akulah yang empunya seluruh bumi.

Kamu akan menjadi kerajaan Imam dan

bangsa yang kudus (Kel 19:4-6).

58

• Perjanjian Abraham menjadikan Israel

umat Allah, sementara Perjanjian Musa

menjadikan Israel suatu bangsa dan

Hamba Allah.

• Itulah maksud Allah mengeluarkan bangsa

Israel dari Mesir.

• Allah adalah pemilik bumi, sebab Dia

yang menciptakan. Allah adalah allah

seluruh bumi. Kekhususan Israel adalah

Harta kesayangan diantara bangsa, dan

kerajaan Imam.

59

• Perjanjian Lama bukanlah agama nasional

yang tertutup. Ia membuka pintu.

Meskipun ada larangan-larangan teologis,

moral dan seremonial, secara Ras dan

kebangsaan bukan sebuah sistem yang

tertutup. Orang asing di terima dengan

status yang sama.

60

7/11/2017

11

• Penyingkapan misioner pada jaman

Daud.

• Jaman Daud membawa Israel kepada

bangsa yang memiliki ritual ibadah

tertinggi, suatu komunitas yang beribadah.

• Daud menjadikan Israel maju dalam

amanat dan penggunaan kitab Masmur.

Himne puji-pujian kepada Allah adalah

pewartaan misioner yang tidak ada

tandingannya. Terdapat 175 rujukan

universal didalam Masmur. 86:9-10, 67:2-8

61

• Hal kedua adalah saat pentahbisan Bait

Suci. Bait suci adalah pemersatu umat

Israel serta kemuliaan Allah YHWH.

• Doa Salomo pada saat pentahbisan Bait

Allah, oleh urapan Roh Kudus Salomo

berdoa untuk maksud Tuhan dengan

adanya Bait Allah. Salomo juga berdoa

untuk orang asing (non Yahudi) yang akan

beribadah di Bait Allah.

• Supaya segala bangsa di bumi mengenal

namaMu, sama seperti umatMu 1Raja

8:43 8:60 Yes 56:7 62

• Penyingkapan Misioner pada jaman para

nabi.

– 4 Lingkaran nabi. yang pertama Nabi

Perjanjian Lama. kedua 450 nabi palsu (1

Raja 18:22). ketiga Nabi dari bangsa non

Israel dekat dengan Israel, keempat nabi

dunia zoroaster 600SM, nabi Parsi, Budha

dan Lao Tze, Taoisme

63

• Ciri Nabi Tuhan :

• Nabi yang integritas dan kepribadian tunggal.

• Kesadaran tugas dari YHWh.

• Pembuktiannya batiniah oleh Roh Tuhan.

• Tidak bisa disuap

• Perasaan tidak layak dan konflik mendalam

Ib 11:37-38

• Pengharapan dan visi kedepan

• Amanat Nabi : 1) Bersifat sejarah,

kebutuhan, 2) Berbicara juga sampai hari

ini / kontemporer, 3) Mesiasni

64

• Nabi-nabi paska pembuangan : Hagai,

Zakaria, Maleakhi, Nabi pembuangan :

Yeremia, Yeheskiel, Daniel. Nabi pra-

pembuangan : Obaja, Yunus, Nahum.

• Masing-masing mempunyai penekanan

universal. Pra pembuangan : Banyak

pengulangan, dan Zefanya tentang

hukuman Allah 3:20. Habakuk 1)

pembenaran oleh Iman 2:4, 2)

Pengetahuan universal tentang kemuliaan

Tuhan 2:14, 3) penyembahan kepada

Tuhan 2:2065

• Yoel- hukuman kpd segala bangsa 2:20, 6,

8-9

• Amos - Allah adalah hakim seluruh dunia,

dan ada pengharapan Ams 9:7-15

• Hosea- paling sedikit keuniversal-an

• Yesaya dan Mikha. Yesaya paling lengkap

wawasan ke-universal-an nya.

• 3 wawasan misi Israel: 1) dari Allah, 2)

berpusat dari Allah, 3)misi kepada bangsa-

bangsa.

66

7/11/2017

12

• Mikha 4:1-4 sejalan dengan Yesaya

• Nabi pembuangan dan paska

pembuangan mengulang pesan

keuniversalan dari Yesaya.

67

• Kesimpulan :

keuniversalan keselamatan menyebar,

mencakup panggilan, kehidupan dan

pelayan Israel.

• Perjanjian Lama bukan berisi misi, sebab

PL itu sendirilah misi. PL memproklamir

kan wahyu tentang monoteisme. Allah

menjaga kitab yang berisi beritaNya

maupun bangsa Israel pewartanya.

• Kristus penafsiran yg benar adalah

penggenapan PL berkembang untuk

bangsa-bangsa. 68

Bab.4 Theologi Pekabaran Injil

dan Perjanjian Baru

• orang tinggal menerima saja Perjanjian

Baru sudah akan menangkap arah

misionernya.

• Dalam keseluruhannya Perjanjian Baru

adalah suatu teologi Pekabaran Injil.

• Jadi Perjanjian Baru sendiri tidak akan

menyajikan suatu teologi Pekabaran Injil;

tetapi ia adalah teologi Pekabaran Injil.

69

• Injil bagi orang di Perjanjian Baru merukan

peristiwa sejarah. Penulis Injil

mencatatnya dan dikutip oleh rasul dan

tidak meragukan keabsahannya bahkan

meneruskannya sehingga teologi

Pekabaran Injil menjadi pengalaman

Roma 10:14-15.

• Perjanjian Baru menampilkan gerak

horisontal di Kisah Para Rasul dan vertikal

di surat kiriman.

70

• Semua gereja lokal di gereja mula sadar

akan Penginjilan, sebab semua dari

mereka dikelilingan oleh orang yang

belum percaya. Fil 2:12-16 bagitu juga

untuk jemaat Korintus, efesus, Tesalonika

dan Kolose.

• Paulus menegaskan misinya yang

tertinggi adalah memberitakan Injil 1Kor

1:17. 1Kor 9:16-19 Tulisan Paulus tentang

memberitakan Injil banyak memotivasi

penginjil untuk memberitakan Injil.

• 71

• Dua Belas Rasul.

• Kitab Injil jarang mencatat percakapan

Rasul, tidak demikian di kitab Kisah Rasul.

Padahal mereka pergi untuk memberitakan

Injil dan Allah menyertai dengan adanya

mujijat. Kita memiliki pengetahuan yang

berharga mengenai motivasi para Rasul

didalam maksud misioner mereka,

pemikiran dan bentuk teologi yang tersirat

maupun yang tersurat.

72

7/11/2017

13

• Titik kehidupan yang penting bari para

Rasul adalah peristiwa Pentakosta.

• Disini misi perjanjian baru memulai

sebuah arah realisasi yang progresive.

• Mereka menjadi saksi penyaliban dan

kebangkitan Yesus. Secara berani

mengajar bahwa melalui kebangkitan Allah

mempertahankan semua penyataan

tentang Kristus. Telah menyempurnakan

penebusan, membuktikan Kristus sebagai

Tuhan, mesias, Juruselamat dan Hakim.

73

• Keberanian dan kesimpulan Tidak ada

keselamatan melalui jalan lain Kis 4:12

• Teologi misioner mereka memancar dari

sumber yang dalam, dengan akar-akar

pada pengalaman bersama Yesus di dunia.

74

• Motivasi Misioner Rasuli.

• Para Rasul terpukau oleh tindakan

penebusan yang Agung dan berkuasa dari

Allah yang berakar dalam nasehat nya

yang kekal.

• Kehadiran Kristus telah terjadi didalam

waktu dan ruang. Peristiwa ini terjadi

sesuai dengan nubuat, digenapi untuk

kebaikan semua manusia. Orang harus

mengambilnya sendiri melalui beriman

kepada Kristus, yang dialami setelah

bertobat dari dosa.75

• Memang masih ada tuduhan kepada

orang Yahudi, telah menyalibkan Yesus.

Tetapi Petrus menyatakan bahwa Kristus

diserahkan menurut maksud dan rencana

yang sudah diketahui terlebih dahulu oleh

Allah. Kis 2:23 4:28

• Yohanes Memandang sebagai karya Allah

kepada manusia (1Yoh 4:9-10, 14)

• Rasul percaya bahwa karya penebusan

Allah telah terjadi melalui Kristus. Kis 2:36

dan 38

76

• Para Rasul didorong dalam usaha

memberitakan Injil oleh komitmen untuk

taat kepada Tuhan.

• Petrus memiliki kemampuan rohani untuk

membedakan tafsiran manusia dengan

ilham dan penyataan ilahi. (Kasus

dihadapan mahkamah Agama Kis 4:19,

5:29). ketaatan kepada Allah.

77

• Pengalaman dengan Kristus yang nyata

telah memotivasi para Rasul.

• Mereka menyadari bahwa Kristus tidak jauh,

meskipun mereka melihat Kristus

meninggalkan mereka. Bahkan Paulus

mengatakan Kristus hidup didalamku.

• Pengalaman kebangkitan Kristus adalah

pengalaman yang tidak tergantikan, yang

mengubah, sukacita, menyegarkan dan

memberi ilham.

• Petrus mengkaitkan kelahiran baru dengan

keselamatan pada kebangkitan Tuhan (1Pet

1:3, 3:21) 78

7/11/2017

14

• Pengalaman menyaksikan kemuliaan

Kristus tidak tergantikan, Stefanus melihat

kemuliaan Allah (Kis 7:2, 7:55), Yakobus

(Yak 2:1), Petrus merujuk Roh kemuliaan

(1Pet 4:14), Orang percaya dipanggil

untuk kemuliaan Allah (1Pet 4:14).

79

• Para Rasul hidup dan bekerja didalam

kesadaran bahwa dirinya dikendalikan

(dipimpin) oleh Roh Kudus.

• Pengalaman dengan Tuhan yang hidup

dan mulia diberikan melalui Roh Kudus.

Kehadiran Roh Kudus adalah bukti

pekerjaan ilahi dalam kehidupan orang

percaya. (1Yoh 3:24).

• Roh kudus tidak diberikan kepada orang

yang tidak taat, melainkan kepada orang

Yahudi, Samaria yang percaya kepada

Kristus.80

• Roh Kudus merupakan kekuatan dalam

pelayanan mereka, menjadikan pelayanan

mereka efektif dan berkenan. Roh Kudus

juga menjadi sumber kekuatan dan

penghiburna didalam menghadapi

penderitaan dan ke-sahid-an.

81

• Visi Misioner para Rasul

• Yohanes di wahyu menggambarkan Allah

sebagai misioner paling lengkap. Sebagai

Allah seluruh penduduk bumi dan alam

semesta.

• Allah bertahta untuk seluruh bangsa,

didalam memerintah dunia, ada yang

bersifat progresif (kearah yang lebih baik)

maupun katastropis (melalui bencana).

• Semua orang harus menhadap tahta

pengadilan Allah dari seluruh bangsa.

82

• Di wahyu Yohanes juga menggambarkan

Anak Domba yang bukan untuk menebus

dosa manusia melainkan sebagai

pemenang atas dosa, neraka, iblis, maut,

dan akhirnya Anak Domba beretahta

disebelah kanan Allah.

83

• Rasul Paulus

• Universalitas Paulus

• “Allah telah mendamaikan dunia dengan

diriNya Oleh Kristus. Allah sungguh

sungguh menghendaki semua orang

percaya. Seluruh dunia.

• Roma 5:18 sebab itu sama seperti oleh

pelanggaran semua orang beroleh

penghukuman, demikian pula oleh satu

perbuatan kebenaran semua orang ...

• 1 Tim 2:3-6 semua orang...84

7/11/2017

15

• Roma, jelas merupakan kitab antara teologi dan

pekabaran Injil.

• Seluruh alam ini adalah ciptaan Allah. Alam

memanifestasikan keberadaan Allah, dan berada

dibawah pemerintahanNya yang berdaulat. Oleh

karenanyaalam bertanggung jawab kepada Dia

Rom 1:18-

• Seluruh alam merupakan satu kesatuan organis

yang diciptakan dibawah Adam. Rom 5:12-21,

seluruh manusia mengikuti jalan dosa. Seluruh

manusia diwakili didalam Kristus dan di sediakan

keselamatan melalui penggantian, identifikasi dan

perwakilan Roma 5:12-21

85

• Allah menyediakan satu jalan

keselamatan - pembenaran oleh Iman

kepada Yesus Kristus berlaku untuk

Yahudi maupun bangsa lain (Rom 3:21 -

5:21).

• Jalan keselamatan tidak di jumpai oleh

manusia. Keselamatan disampaikan

melalui penyataan, melalui penyataan

Firman. Iman timbul dari pendengaran,

Firman Allah (Rom 10:8-17 16:25-26).

• Paulus adalah Rasul untuk bangsa lain.

86

• Pembelaan atas keuniversalan yang di

idam-kan Paulus

• Monoteisme etis yang disajikan olehnya

dalam bentuk pertanyaan retoris. Karena

Allah adalah pencipta semua, maka Allah

berhubungan dengan semua manusia,

atau Allah dari semua bangsa.

• Manusia dibenarkan oleh Iman kepada

Yesus Kristus. (Rom 3-5). Monoteisme etis.

87

• Pembenaran Abraham, sementara dia

masih belum orang Yahudi. Kej 17

penyunatan adalah titik awal Abraham

menjadi orang Yahudi.

• Dosa Israel ketika menolak Kristus.

Allah berwenang memilih Israel diantara

bangsa lain sebagai bangsa pilihan, hal

yang sama Allah juga berwenang

mengesampingkan bangsa pilihan dan

memilih bangsa lain.

88

• Pernyataan Perjanjian Lama belum lengkap.

Sikap Paulus kepada Perjanjian Lama :

– Menerima Perjanjian Lama sebagai Firman Allah

yang diwahyukan dan di tertulis. Menghormati,

mempercayai dan memberitakannya.

– Mendasarkan doktrin keselamatan di Perjanjian

Lama. - pembenaran, pengudusan, kesatuan

umat, kedatangan Kristus.

– Keluar dari Perjanjian Lama pada waktu

membahas doktrin gereja sebagai tubuh Kristus,

keimaman bangsa bangsa

89

• Sifat dan susunan Gereja. Paulus tahu

panggilannya adalah untuk bangsa lain.

Menjadi orang berhutang kepada bangsa

non Yahudi. (Roma 1:14, 1Kor 9:22)

• Kepastian Paulus tentang jabatan rasuli.

90

7/11/2017

16

• eof

91