curriculum vitae · curriculum vitae data pribadi nama lengkap : dr ni gusti putu cilik wiryani,...
TRANSCRIPT
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama Lengkap : dr Ni Gusti Putu Cilik Wiryani, SpPD
Tempat, tanggal lahir : Karangasem, 29 Desember 1979
Alamat : Jl. Ken Arok no.25, banjar Binoh, Ubung Kaja, Denpasar
Email : [email protected]
Telepon : 08123602057
RIWAYAT PENDIDIKAN
Dokter Umum : FK UNUD 2003
Spesialis 1, Ilmu Penyakit Dalam : FK UNUD 2010
Hidup sehat era milenial
Dr Ni Gusti Putu Cilik Wiryani KSM IlmuPenyakit Dalam RSD Mangusada
Milenial (Generasi Y) : kelompok demografi setelah Generasi X
Kelahiran awal 1980-an hingga awal 2000-an akhir kelahiran.
Umumnya anak-anak dr generasi Baby Boomers dan Gen-X yang tua.
Milenial kadang-kadang disebut sebagai "Echo Boomers“ 'booming' tingkat kelahiran di tahun 1980-an dan 1990-an.
abad ke 20 tren menuju keluarga yang lebih kecil di negara-negara maju terus berkembang, "baby boom echo" umumnya tidak sebesar masa ledakan populasi pasca Perang Dunia II.
Karakteristik : berbeda-beda berdsrkan wilayah dan sosial-ekonomi.
ditandai oleh peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media, dan teknologi digital.
Di sebagian besar belahan dunia, pengaruh mereka ditandai dengan peningkatan liberalisasi politik dan ekonomi
The Great Recession dampak yang besar tingkat pengangguran yang tinggi di kalangan anak muda, dan menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan krisis sosial-ekonomi jangka panjang yang merusak generasi ini.
Karakteristik generasi millenial
Potensi masalah kesehatan 1.Obesitas
Generasi milenial hidup di zaman yang serba instan.
Gaya hidup menuntut bergerak lebih cepat, tanpa batas selera memilih makanan.
Makanan yang praktis dan cepat disaji lebih disukai
Memasak sendiri “ Ribet,”
pizza, mi goreng, hamburger, nugget, dan ayam goreng ( Makanan instan)
tinggi kalori dan lemak jenuh.
risiko obesitas diabetes, darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.
2. Kurang Aktif teknologi kemudahan.
Pesan makanan, belanja, mencari informasi, mengganti chanel televisi, dan aktivitas lainnya duduk.
menjadi pedang bermata dua.
-Pola hidup sedenter membakar lebih sedikit kalori,
obesitas
kehilangan kekuatan otot
Metabolisme tubuh juga dapat terpengaruh.
Risiko obesitas, kolesterol, tekanan darah tinggi, dll
3. Stroke
JAMA Neurologi : pasien rawat inap stroke iskemik akut pada pria dan wanita muda (18 sd 34 th) meningkat 50
persen 2003 -2012.
Stroke iskemik : tersumbatnya p darah yang memasok darah ke otak.
Penyebab stroke pada usia muda lebih beragam : kelainan jantung bawaan, aritmia, trauma, anemia sel sabit,
merokok penggunaan obat-obatan terlarang seperti meth dan kokain
Berkurangnya aktivitas fisik, junkfood terjadinya proses stroke lebih cepat,
4. Kurang mampu bersosialisasi memiliki ratusan teman di media sosial mendapat puluhan likes setiap kali menggunggah foto di media sosial seolah jauh lebih penting daripada memiliki sahabat di dunia nyata.
teknologi menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh.
Ketika berkumpul lebih asyik dengan ponselnya sendiri ketimbang mengobrol.
Internet benar-benar memisahkan manusia satu dengan manusia lainnya.
generasi yang individualistik kesepian dan gangguan mental seperti depresi.
Indonesia sedang mengalami transisi di bidang kesehatan yang serius.
Proporsi jumlah penduduk usia 10-24 tahun meningkat pesat.
Masalah kesehatan akibat kebiasaan-kebiasaan seperti makan makanan yang tidak sehat,
kurang berolahraga, merokok, mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang, hingga
stress berlebih yang menyebabkan gangguan mental
Perilaku-perilaku berisiko ini terbawa hingga dewasa penyakit-penyakit katastropik, atau
berbiaya tinggi seperti kanker, jantung, dan gagal ginjal.
Pada tingkat populasi, ini akan membebani produktivitas bangsa dan bagi pemerintah akan
menjadi beban ekonomi kesehatan yang luar biasa.
Tips hidup sehat Perhatikan asupan makanan
Makanan yang tidak sehat dan cenderung kotor berpotensi membawa berbagai macam penyakit.
menghindari terlalu sering memesan makanan di luar memasak sendiri
- belum terjamin kebersihan
- dapat memperhatikan kandungan serta komposisi makanan.
- Mengurangi konsumsi garam ,turunkan risiko tekanan darah tinggi , penyakit jantung dan stroke.
Cara menghitung berapa kebutuhan gizi Anda
Kebutuhan gizi makro
Zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah yang besar oleh tubuh :karbohidrat, protein, lemak.
kebutuhan gizi makro = kebutuhan energi.
Kebutuhan di tentukan berat badan, tinngi badan, tumbuh kembang,usia, jenis kelamin, energy cadangan utk anak dan remaja, thermic efek of food (TEF)
Perhitungan kebutuhan kalori
Rumus Harris-Benedict:
- dipakai ahli gizi.
- usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik . ◦ pria = 66,5 + 13,8 x (BB KG) + 5 x (TB CM )/ 6,8 x usia.
◦ wanita= 655,1 + 9,6 x (BB KG) + 1,9 x (TB CM)/ dibagi 4,7 x usia.
◦ Hasil penghitungan x faktor aktivitas fisik.
Jika aktivitas fisik rendah (1,2), sedang (1,3), berat (1,4).
Rumus WHO (World Health Organization): ,
- sederhana dan tidak memperhitungkan tinggi badan.
- dibagi sesuai dengan kategori umur.
wanita 18-29 tahun = 14,7 x (BB KG) + 496.
pria usia 18-29 tahun, digunakan rumus 15,3 x (BB KG ) + 679.
Hasilnya dikalikan dengan faktor aktivitas fisik.
Hello Sehat menyediakan Kalkulator Kebutuhan Kalori yang bisa Anda gunakan dengan praktis.
jumlah kalori : kebutuha 3 zat gizi makro:
Kebutuhan protein 10-15%, 1gr = 4 kalori.
Kebutuhan lemak y 10-25% ,1 gr = 9 kalori.
Kebutuhan karbohidrat 60-75%, 1 gr = 4 kalori
Kebutuhan gizi mikro
zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah kecil oleh tubuh.
kalsium, natrium, zat besi, kalium, yodium, vitamin, magnesium, dan fosfor.
Kebutuhan gizi mikro tidak bisa diperkirakan melalui rumus
zat gizi mikro sangat kecil, jenisnya banyak, dan biasanya kebutuhannya relatif sama untuk masing-masing kelompok umur.
Kecukupan zat gizi mikro dapat dilihat pada Angka Kecukupan Gizi (AKG) Indonesia tahun 2013 yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI.
Hindari tidur larut malam
Tidur minimal 6 jam sehari tubuh bugar, berat badan proporsional, membantu meningkatkan ingatan, merangsang kreativitas yang dibutuhkan di zaman millenial ini, hingga menghindarkan diri dari stress.
Perbanyak minum air putih Langkah 1: Ukur berat badan Anda dalam kilogram.
Langkah 2: Bagilah dengan angka 30
BB 60 Kg = 2 liter/ hari ,
BB 80 Kg =, 2,6 liter/ hari (2 liter dan 600 ml)
Langkah 3: Tambahkan lebih banyak air untuk aktivitas fisik
Tambahkan 0,35 liter (350 ml) setiap setengah jam setelah latihan.
jika berolahraga satu jam/hari tambahkan 0,7 liter (700 ml)
Langkah 4: Ingat bahwa makanan memiliki air
Olah raga
- Olahraga merupakan aktifitas sistem muskuloskeletal yang sistematis dan terstruktur dengan frekuensi,
intensitas, type dan time yang telah ditentukan.
- Gerak pada dasarnya adalah ciri kehidupan.
- Olahraga adalah “stressor”, olahraga juga merupakan “nutrisi” bagi tubuh.
- Penataan program pelatihan dengan dosis yang tepat, teratur, terukur, cukup memberi rangsangan, sistematik, berkesinambungan, sesuai dengan umur, menyenangkan.
- Dosis pelatihan yang diberikan harus mampu merangsang fungsi organ.
Dosis/takaran olah raga 1. Kenalilah kondisi kesehatan dan kebugaran anda : umur, jenis kelamin, kondisi fisik dan mental
2. sesuai dengan kemampuan dan dapat ditingkatkan secara bertahap.
DNM (denyut nadi maksimal) menjadi ringan, sedang atau berat.
Berdasarkan sistem energi dibagi aerobik dan anaerobik.
3. Berolahragalah sesuai dengan dosis/ takaran : (FITT, Frekuensi, Intensitas, tempo dan tipe)
Hitunglah terlebih dahulu denyut nadi maksimal (DNM) yaitu 220-umur,
Frekuensi : 3 – 5 kali / minggu, berselang 1 har
Intesitas latihan : Aerobik : denyut nadi mencapai 70-85% x DNM, Tempo latihan : rata-rata 30-60 menit
4. Tata cara olahraga :
Pemanasan & peregangan : 10 menit
Latihan inti : 20 – 30 menit
Pendinginan & peregangan : 10 menit
Jadilah generasi millennial yang sehat dan kece
karakteristik generasi millenial
1. lebih percaya User Generated Content (UGC) daripada informasi searah.
- lebih percaya kepada user generated content (UGC) atau konten dan informasi yang dibuat oleh perorangan.
- mementingkan pengalaman pribadi ketimbang iklan atau review konvensional.
- pola konsumsi, membeli produk setelah melihat review atau testimoni internet.
- tak segan-segan membagikan pengalaman buruk mereka terhadap suatu merek.
2. lebih memilih ponsel dibanding TV
- Internet berperan besar dalam keberlangsungan hidup mereka.
- televisi bukanlah prioritas
- iklan pada televisi biasanya dihindari.
- lebih suka mendapat informasi dari ponsel Google atau perbincangan pada forum ikuti ( tetap up-to-date). 3.l wajib punya media sosial. - Komunikasi di antara generasi millennial sangatlah lancar.
- text messaging atau juga chatting di dunia maya, : Twitter, Facebook, Line. - Akun media sosial aktualisasi diri dan ekspresi,
4. kurang suka membaca secara konvensional.
- tulisan dinilai memusingkan dan membosankan.
- lebih menyukai melihat gambar, apalagi jika menarik dan berwarna.
- lebih memilih membaca buku online (e-book) 5. lebih tahu teknologi dibanding orangtua mereka. - melihat dunia tidak secara langsung, berselancar di dunia maya,.
- generasi yang sangat modern. 6. cenderung tidak loyal namun bekerja efektif.
- tahun 2025 - porsi tenaga kerja 75 persen.
- cenderung meminta gaji tinggi, jam kerja fleksibel, promosi dalam waktu setahun. - tidak loyal terhadap suatu pekerjaan/perusahaan, loyal terhadap merek.
- bertahan di sebuah pekerjaan kurang dari tiga tahun.
- tumbuh cerdas kenaikan pendapatan karena memperkerjakan millennial. 7. mulai banyak melakukan transaksi secara cashless.
- perilaku transaksi pembelian yang sudah tidak menggunakan uang tunai /cashless.
Contoh, jika hasil dari Kalkulator Kebutuhan Kalori Anda adalah 2000 kalori, maka:
protein 15% x 2000 kalori = 300 kalori.
kalori protein dibagi 4m75 gram protein.
Kebutuhan lemak Anda: 20% x 2000= 400 kalori. Diubah menjadi gram dengan cara: kalori lemak dibagi dengan 9. Hasilnya adalah 44 gram.
Kebutuhan karbohidrat Anda: 65% x 2000= 1300 kalori. Diubah menjadi gram dengan cara: kalori karbohidrat dibagi 4. Hasilnya adalah 325 gram.
Kesimpulannya, kebutuhan kalori Anda setiap hari adalah 2000 kalori, dengan kebutuhan karbohidrat sebanyak 325 gram, protein 75 gram, dan lemak 44 gram dalam sehari.